Bab i pendahuluan

3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus dan Respon mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau prilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya prilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman. 1 Tokoh-tokoh aliran behavioristik diantaranya adalah Thorndike, Watson, clark, Hull, Edwin Ray Guthrie dan skinner. Pada makalah ini secara rinci penulis akan membahas karya dari Edwin Ray Guthrie pencetus aliran “ teori contiguous conditioning”. 2 Menurut Guthrie penggabungan stimulus-stimulus yang disertai suatu gerakan, pada waktu timbul kembali cenderung akan diikuti oleh gerakan yang sama ( Bell, Gredler, 1991), Guthrie juga menggunakan variable hubungan stimulus dan respon untuk menjelaskan terjadinya proses belajar. Belajar terjadi karena gerakan terakhir yang dilakukan mengubah situasi stimulus sedangkan tidak ada respon lain yang dapat terjadi. Penguatan sekedar hanya 1 Teori Belajar. http://www.muskingum.edu/~psych/psycweb/history/guthrie.htm#Biography. Diakses pada Jum’at, 23 Januari 2015, pukul 23.00. 2 http://www.muskingum.edu/~psych/psycweb/history/guthrie.htm#Biography . Diakses pada Sabtu 24 Januari, pukul 16.00. 1

Transcript of Bab i pendahuluan

Page 1: Bab i pendahuluan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus dan Respon

mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau prilaku

tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya

prilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai

hukuman.1

Tokoh-tokoh aliran behavioristik diantaranya adalah Thorndike, Watson, clark,

Hull, Edwin Ray Guthrie dan skinner. Pada makalah ini secara rinci penulis akan

membahas karya dari Edwin Ray Guthrie pencetus aliran “ teori contiguous

conditioning”. 2

Menurut Guthrie penggabungan stimulus-stimulus yang disertai suatu gerakan,

pada waktu timbul kembali cenderung akan diikuti oleh gerakan yang sama ( Bell,

Gredler, 1991), Guthrie juga menggunakan variable hubungan stimulus dan respon

untuk menjelaskan terjadinya proses belajar. Belajar terjadi karena gerakan terakhir

yang dilakukan mengubah situasi stimulus sedangkan tidak ada respon lain yang dapat

terjadi. Penguatan sekedar hanya melindungi hasil belajar yang baru agar tidak hilang

dengan jalan mencegah perolehan respon yang baru. Hubungan antara S (stimulus) dan

R (respon) besifat sementara , oleh karena itu peserta didik dalam kegaiatan perlu

sesering mungkin diberi stimulus agar hubungan stimulus dan respon bersifat lebih kuat

dan menetap.3

Guthrie menganggap bahwa hukuman (Punishment) memegang peranan

penting dalam proses belajar. Hukuman yang diberikan pada saat yang tepat akan

mampu mengubah tingkah laku seseorang. Dengan demikian seorang guru harus dapat

1 Teori Belajar.http://www.muskingum.edu/~psych/psycweb/history/guthrie.htm#Biography. Diakses pada Jum’at, 23 Januari 2015, pukul 23.00.2 http://www.muskingum.edu/~psych/psycweb/history/guthrie.htm#Biography. Diakses pada Sabtu 24 Januari, pukul 16.00.3 http:// Fitrika. 2012/05/teori belajar-edwin-ray-Guthrie.html. Diakses pada Sabtu 24 Januari, pukul 16.00.

1

Page 2: Bab i pendahuluan

mengasosiasi stimulus respon secara tepat. Peserta didik harus di bimbing agar

melakukan yang dipelajari dan dalam mengelola kelas, guru tidak boleh memberikan

tugas yang mungkin diabaikan oleh peserta didik.4

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian tersebut di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah terkait Teori

contiguous conditioning Edwin Ray Guthrie sebagai berikut :

1. Konsep teori contiguous conditioning Edwin Ray Guthrie

2. Metode-metode yang digunakan Guthrie dalam mengubah tingkah laku

3. Percobaan teori contiguous conditioning Edwin Ray Guthrie

4. Kelebihan dan kekurangan teori contiguous conditioning Edwin Ray Guthrie

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini yang diharapkan adalah;

1. Mengetahui Konsep teori contiguous conditioning5 Edwin Ray Guthrie

2. Mengetahui Metode-metode yang digunakan Guthrie dalam mengubah tingkah laku

3. Mengetahui percobaan teori contiguous conditioning Edwin Ray Guthrie

4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Teori contiguous conditioning Edwin Ray

Guthrie

4 http :// pencari ilmu-pencari ilmu . 2012/02/ teori belajar –Guthrie.html5 Eveline siregar dan Hartini . Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia.Ciawi Bogor.2014. 56

2