BAB I Pendahuluan
Transcript of BAB I Pendahuluan
![Page 1: BAB I Pendahuluan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/5571fb03497959916993b8f9/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Singkat PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk.
Pembangunan pabrik Etilen Oksida/Etilen Glikol ini atas usaha bersama
antara dua group yakni Group Gajah Tunggal dan Group Yasinta sebagai usaha
untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku industri tekstil yang dimiliki
sebelumnya serta untuk memenuhi pasaran dalam negeri.
Pabrik yang berstatus PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) itu,
bernama PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk. yang berlokasi di Desa
Mangunreja, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Propinsi Banten
merupakan pabrik pertama di Indonesia yang memproduksi Etilen Oksida dan
Etilen Glikol.
Pembangunan PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk. dimulai pada bulan
Desember 1988 dan secara keseluruhan pembangunan selesai pada bulan januari
1992, kemudian dilanjutkan dengan tahap commissioning serta persiapan start-up.
Bahan baku etilen yang di impor pertama kali datang pada tanggal 30 Oktober
1992, lima hari sebelumnya telah dilakukan tahap cooling down bagi jaringan
yang akan dilewati etilen di Terminal Ethylene, sedangkan cooling down tangki
penyimpanan etilen dilakukan sepuluh hari sebelum etilen pertama masuk. Start-
up pertama kali dimulai pada tanggal 10 Januari 1993 kemudian pabrik ini
diresmikan secara simbolis oleh Presiden Soeharto pada tanggal 18 Januari 1993.
Pertama kali berdiri pabrik ini bernama PT. Yasa Ganesha Pura yang
kemudian pada tahun 1993 berganti nama menjadi PT. Prima Ethycolindo yang
selanjutnya pada tahun 1996 berganti lagi menjadi PT. Gajah Tunggal Petrochem
Industries dan berganti nama lagi menjadi PT.Polychem Indonesia Tbk. hingga
sekarang.
![Page 2: BAB I Pendahuluan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/5571fb03497959916993b8f9/html5/thumbnails/2.jpg)
Dalam perkembangannya PT.Polychem Indonesia Tbk, mengalami
perluasan dengan pembangunan Plant II yang memproduksi Ethylene Oxide dan
Ethylene Glycol. Dilanjutkan dengan pembangunan Plant III dengan produk
Ethoxylate yang bahan dasar berasal dari Ethylene Oxide Plant II.
Dengan lisensi yang dibeli dari Scientific Design Co., Amerika Serikat,
PT.Polychem Indonesia Tbk. mampu memproduksi 120.000 MTPY Monoetilen
Gliko (MEG) sebagai produk utama, 11.940 MTPY Dietilen Glikol (DEG) dan
880 MTPY Trietilen Glikol (TEG) sebagai produk samping.
Selain untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, 20% MEG yang
dihasilkan di Ekspor keluar negeri antara lain ke Malaysia, Korea Selatan,
Thailand, dan Yaman. DEG dan TEG yang dihasilkan sampai saat ini dikonsumsi
oleh industri dalam negeri. Sedangkan produk samping yang lain Polyetilen
Glikol (PEG) yang dihasilkan berwarna merah pekat keruh yang merupakan
produksi fraksi terberat Glikol dikomersilkan sebagai bahan pembuatan bata
merah.
1.2. Ringkasan Proses
Untuk menunjang proses utama, pabrik dilengkapi Unit Pemisahan Udara
(Air Separation Unit), yang menyediakan oksigen dan nitrogen untuk keperluan
proses, serta unit Utilitas yang menyediakan kebutuhan air demin, air pendingin,
udara instrumen, kukus (steam), dan umpan etilen, serta mengolah limbah yang
dihasilkan oleh proses. Bahan baku etilen berasal dari TP Candra Asri dengan fase
gas dan impor dari luar negri dalam fase cair. Sedangkan terminal etilen hanya
digunakan untuk menyimpan bahan baku etilen yang berfase cair.
Proses utama dalam pabrik berlangsung di Unit Proses EO/EG. Reaksi
pembuatan Etilen Glikol di pabrik ini dilakukan dengan dua tahapan, yaitu reaksi
pembuatan etilen oksida dari bahan baku etilen dan oksigen dengan menggunakan
katalis perak (Ag), kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Etilen Glikol dari
Etilen Oksida yang bereaksi dengan air. Sebelum reaksi pembentukkan Etilen
![Page 3: BAB I Pendahuluan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/5571fb03497959916993b8f9/html5/thumbnails/3.jpg)
Oksida berlangsung, etilen dan oksigen dicampur di dalam Oxygen Mixing Station
(OMS). Campuran yang terbentuk diumpankan kedalam Etilen Oxide Reactor (R-
110). Etilen Oksida diperoleh sebagai hasil reaksi oksidasi katalitik antara etilen
dan oksigen pada temperatur dan tekanan tinggi, yang berlangsung didalam
reaktor tangki (R-110). Etilen oksida yang diserap oleh air didalam Scrubber (T-
115) dan kemudian dipisahkan kembali dengan kukus (steam) pelucut didalam
Stripping Column (T-310).
Air dengan tekanan rendah digunakan untuk menyerap Etilen Oksida di
dalam Reabsorber (T-320). Etilen Oksida yang terserap dimasukkan kedalam
Glykol Feed Stripper (T-510) sehingga terpisah dari gas-gas yang tidak
terkondensasi. Etilen Oksida yang keluar dari T-510 dengan kadar 10% berat
dimasukkan ke dalam Glycol Reactor (R-520). Etilen Glikol dihasilkan dengan
cara hidrasi tanpa katalis (Noncatalytic Hidration) dari Etilen Oksida dalam media
air berlebih yang dilangsungkan dalam reaktor pipa Plug Flow Reactor (PFR).
Setelah reaksi sempurna, Glikol dengan kadar 10 % berat dipekatkan
didalam Multi effect evaporator agar terpisah dari kelebihan air sehingga kadar
glikol menjadi 90 % berat. Untuk lebih memurnikan, glikol kemudian dimasukkan
kedalam Drying Column. Diharapkan Glikol yang keluar dari Drying Column
mengandungnair maksimal 0.05 % berat. Selanjutnya Glikol dipisahkan lagi
menjadi Produk MEG,DEG, TEG, dan PEG didalam unit distilasi.
1.3. Tujuan Kerja Praktek
1.4. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kerja praktek kurang lebih selama satu bulan.
Pelaksanaan tersebut terhitung sejak tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan 30 Juli
2010.
![Page 4: BAB I Pendahuluan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/5571fb03497959916993b8f9/html5/thumbnails/4.jpg)
1.5. Bidang Kegiatan
PT.Polychem Indonesia Tbk. memiliki tiga buah plant industri yaitu
EO/EG Plant I, EO/EG Plant II dan Ethoxylate Plant III. Dalam pelaksanaan kerja
praktek yang dilakukan karena keterbatasan waktu maka dititik beratkan pada
EO/EG Plant II, yaitu unit pemisahan udara, unit utilitas, dan unit proses.
1.6. Teknik Pengumpulan Data
Selama melakukan kerja praktek, teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Dalam Observasi, kegiatan utama yang dilakukan berupa pengamatan
secara langsung di lapangan tentang kegiatan proses pembuatan EO/EG.
b. Perpustakaan
Pengumpulan data dilaksanakan diperpustakaan produksi dan mencari
informasi yang berhubungan dengan EO/EG Plant II
c. Tanya jawab/konsultasi
Tanya jawb atau konsultasi dilakukan untuk memcahkan masalah yang
dihadapi selama kerja praktek. Pemecahan masalah tersebut dilakukan
dengan cara berdiskusi dengan pembimbing maupun dengan karyawan
pabrik.