BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan...

11
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas masyarakat pada saat ini semakin meningkat, dimulai dari pagi hari sampai malam hari dan terkadang aktivitas yang padat membuat masyarakat melupakan kondisi badan terutama kesehatan dalam menjaga kebersihan tubuh. Faktor utama menjaga kebersihan tubuh salah satunya dengan cara mandi sehari dua kali namun masyarakat masih merasa kurang percaya diri dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang paling banyak menghasilkan keringat. Keringat berlebih juga akan menimbulkan bau badan. Bau badan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi banyak orang karena berasal dari kelenjar apokrin yang mengandung lemak tinggi dan disukai oleh bakteri. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, obesitas dan orang yang mengidap masalah kesehatan tertentu. Maka dari itu salah satu pencegahan bau badan dengan menggunakan deodorant. Deodorant merupakan salah satu produk kosmetik yang memiliki bahan atau campuran untuk digosokkan, dituangkan, atau disemprotkan pada badan dengan maksud membersihkan, memelihara, dan menambah daya tarik selain itu, dapat juga dipergunakan untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi keringat.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktivitas masyarakat pada saat ini semakin meningkat, dimulai dari pagi

hari sampai malam hari dan terkadang aktivitas yang padat membuat masyarakat

melupakan kondisi badan terutama kesehatan dalam menjaga kebersihan tubuh.

Faktor utama menjaga kebersihan tubuh salah satunya dengan cara mandi sehari

dua kali namun masyarakat masih merasa kurang percaya diri dalam melakukan

aktivitasnya sehari-hari. Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang paling

banyak menghasilkan keringat.

Keringat berlebih juga akan menimbulkan bau badan. Bau badan merupakan

salah satu masalah yang sering dihadapi banyak orang karena berasal dari kelenjar

apokrin yang mengandung lemak tinggi dan disukai oleh bakteri. Selain itu, juga

bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, obesitas dan orang yang

mengidap masalah kesehatan tertentu. Maka dari itu salah satu pencegahan bau

badan dengan menggunakan deodorant.

Deodorant merupakan salah satu produk kosmetik yang memiliki bahan

atau campuran untuk digosokkan, dituangkan, atau disemprotkan pada badan

dengan maksud membersihkan, memelihara, dan menambah daya tarik selain itu,

dapat juga dipergunakan untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi keringat.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

2

Di negara Indonesia atau pada umumnya penduduk yang berada di negara

tropis tentunya menjadikan deodorant sebagai produk wajib yang digunakan setiap

hari sebelum beraktivitas. Dalam ilmu kosmetik deodorant termasuk kelompok

produk perawatan tubuh bersama dengan body wash, cream, scrub, mask dan lotion.

Pertama kali deodorant ditemukan di Kerajaan Mesir Kuno melalui metode

mandi dengan wangi-wangian. Saat mandi inilah mereka menggosokkan parfum

berupa minyak (parfumed oils), campuran kayu manis dan citrus serta beberapa

lemak parfum yang dapat meleleh dengan lambat ketika terkena panas ke bagian

ketiak. Bangsa Sumeria (Milenium ke-4 sebelum Masehi) yang mengembangkan

salah satu bahasa tertulis, meninggalkan catatan tentang deodorant yang disebut

matabelo. Barulah, di tahun 1888 deodorant dibuat dengan nama Mum di

Philadelphia, Amerika. Mum ini merupakan krim untuk ketiak dengan campuran

zat seng (zinc).

Dalam daftar perawatan tubuh deodorant termasuk produk yang praktis

digunakan, bagi sebagian orang perawatan tubuh yang praktis merupakan pilihan

utama menjaga penampilan terutama saat sibuk dengan aktivitas sehari-hari.

Menjaga penampilan dalam melakukan aktivitas sangat berperan penting

dalam meningkatkan kepercayaan diri seseorang sehingga aktivitas yang dilakukan

juga dapat membuat orang lain merasa nyaman.

Saat ini banyak produsen yang memproduksi berbagai jenis deodorant

seperti roll on, stick, gel, dan spray namun tidak sedikit pula perusahaan yang

kurang memperhatikan permintaan pasar seperti saat ini banyak produk deodorant

yang dijual dipasaran dengan menggunakan bahan kimia yang berlebihan seperti

paraben, propylene glycol, dan alkohol yang pada akhirnya bukan produk yang

Page 3: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

3

menghilangkan bau badan tetapi malah akan memperbanyak keringat sehingga

mengurangi kepercayaan diri seseorang bahkan apabila digunakan secara terus-

menerus dapat menimbulkan penyakit seperti kanker, iritasi berlebih dan efek

samping lainnya.

Banyaknya deodorant yang ditawarkan dipasaran menuntut konsumen

untuk selektif dalam memilih jenis produk deodorant yang tepat dan aman

digunakan dengan cara konsumen harus tahu bahan-bahan apa saja yang digunakan

dalam pembuatan deodorant seperti produk deodorant yang menggunakan bahan

anti perspirant, bahan yang dapat melarutkan zat aktif dengan baik sehingga dapat

tahan lama dan deodorant yang non alkohol.

MBK merupakan salah satu produk deodorant yang sudah dikenal sejak

lama dan masih eksis di zaman sekarang, namun bagi sebagian masyarakat kurang

merespon deodorant powder MBK sebagai produk yang cepat menyerap keringat.

Deodorant powder MBK dapat membantu konsumen memperoleh produk

deodorant yang berbahan baku dengan sedikit bahan kimia yang digunakan seperti

tawas yang berfungsi untuk menghilangkan bau badan, triclosan membantu

mempercepat menyerapnya keringat dan parfum sebagai bahan tambahan yang

membuat tubuh menjadi harum sehingga dapat meningkatkan rasa lebih percaya

diri pada konsumen, hal ini membuat penulis tertarik mengangkat produk tersebut

dalam penyusunan Tugas Akhir dengan judul

“PERANCANGAN IKLAN MEDIA CETAK DALAM

MEMPERKUAT BRAND AWARENESS DEODORANT POWDER

MBK SEBAGAI PRODUK YANG CEPAT MENYERAP

KERINGAT”.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

4

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan

dibahas adalah sebagai berikut:

a. Mengapa deodorant powder dapat menjadi pilihan yang tepat apabila

digunakan dalam aktivitas sehari-hari?

b. Bagaimana cara memperkuat brand awareness deodorant powder kepada

masyarakat di zaman sekarang?

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Tugas Akhir ini memiliki maksud dan tujuan diantaranya

yakni:

a. Memberikan pengalaman kepada pihak penulis dalam merancang karya

iklan media cetak deodorant powder MBK.

b. Memberikan pilihan kepada penulis lain jika akan mengambil produk yang

sama agar dapat memecahkan masalah pemasaran berbeda terhadap produk

deodorant powder MBK.

Dan tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma III di Akademi Komunikasi Bina Sarana

Informatika.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

5

1.4 Ruang Lingkup Perancangan

Adapun ruang lingkup yang digunakan dalam penyusunan perancangan

srategi iklan media cetak deodorant powder MBK dengan beriklan di media surat

kabar (koran) selama tiga bulan dengan mempertimbangkan tiga surat kabar yang

sesuai target audience deodorant powder MBK, kemudian penulis mengambil

keputusan dengan memilih satu surat kabar yang tepat untuk penempatan iklan

deodorant powder MBK berdasarkan jumlah pembaca tertinggi.

1.5 Manfaat Perancangan

Adapun manfaat perancangan strategi iklan media cetak deodorant powder

MBK yaitu:

a. Sebagai media promosi untuk mengingatkan kembali deodorant powder

MBK kepada masyarakat sebagai produk deodorant yang cepat menyerap

keringat.

b. Sebagai strategi perancangan iklan media cetak yang diharapkan

masyarakat mengenal produk sekaligus menjadi konsumen deodorant

powder MBK.

1.6 Metode Perancangan

Untuk memperoleh data yang akurat dalam penyusunan Tugas Akhir ini

maka penulis melakukan pengumpulan data dan metode analisa data dengan cara

sebagai berikut:

Page 6: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

6

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Menurut Ardianto dalam Susilowati (2017:49) mengatakan bahwa, “Metode

pengumpulan data adalah cara atau teknik bagaimana data itu ditemukan, digali,

dikumpulkan, dikategorikan dan dianalisis”.

Pada metode pengumpulan data penulis melakukan penelitian dengan

menggunakan sumber data primer dan sekunder.

Menurut Sugiyono dalam Tanujaya (2017:93):

Data primer adalah pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan cara

wawancara langsung, komunikasi melalui telepon, atau komunikasi tidak

langsung seperti surat, email dan lain-lain. Data sekunder adalah

pengumpulan data melalui cara tidak langsung atau harus melakukan

pencarian mendalam dahulu seperti melalui internet, literatur, statistik,

buku, dan lain-lain.

Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu:

a. Wawancara

Menurut Yusuf (2014:372) mengatakan bahwa, “Metode wawancara adalah

suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan

sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewee) melalui komunikasi

langsung”.

Menurut Fitriani (2013:9) mengatakan bahwa, “Wawancara yaitu sebuah

dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari

terwawancara”.

Dalam tahapan penyusunan strategi perancangan iklan media cetak

deodorant powder MBK, metode wawancara yang dilakukan yakni wawancara

terstruktur terbuka terhadap Personalia perusahaan PT Bahagia Idkho Mandiri

yakni bapak Yusman untuk mendapatkan data internal seputar perusahaan serta

Page 7: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

7

wawancara terhadap 20 orang responden konsumen produk deodorant powder

untuk mendapatkan analisis situasi dan untuk menggali insight konsumen.

b. Observasi

Menurut Arikunto dalam Fitriani (2013:9) mengatakan bahwa, “Observasi

adalah pengumpulan data dengan melakukan pengamatan, meliputi kegiatan

pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra”.

Untuk mendapatkan data seakurat mungkin tahap observasi yang dilakukan

untuk pengumpulan data yakni tahap observasi terstruktur dengan terjun langsung

ke lapangan untuk mengamati dan melakukan wawancara terhadap beberapa

responden konsumen deodorant powder MBK dari usia 17-45 tahun dan konsumen

produk deodorant powder secara umum dari usia 19-42 tahun untuk mendapatkan

kelengkapan data analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats).

c. Dokumentasi

Menurut Nilamsari (2014:178) menyimpulkan bahwa, “Dokumentasi

merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa

sumber tertulis, film, gambar (foto), dan karya-karya monumental, yang semuanya

itu memberikan informasi bagi proses penelitian”.

Tahap pengumpulan data dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian

terhadap PT Bahagia Idkho Mandiri yakni dengan mengumpulkan beberapa

dokumentasi berupa foto berupa ruang lingkup perusahaan seperti foto produk

untuk melengkapi desain iklan.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

8

d. Kepustakaan

Menurut Harahap (2014:68) mengatakan bahwa, “Kepustakaan adalah data-

data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian tersebut

berasal dari perpustakaan baik berupa buku, ensklopedi, kamus, jurnal, dokumen,

majalah dan lain sebagainya”. Dalam metode ini penulis mencari sumber referensi

dari berbagai sumber diantaranya buku-buku yang berkaitan dengan metodologi

riset dan buku-buku periklanan.

1.6.2 Metode Analisa Data

a. Metode Analisa Data Kualitatif

Menurut Fossey dalam Yusuf (2014:400) menegaskan bahwa, “Analisis

data kualitatif adalah proses mereview dan memeriksa data, menyintesis dan

menginterpretasikan data yang terkumpul sehingga dapat menggambarkan dan

menerangkan fenomena atau situasi sosial yang diteliti”.

Menurut Gunawan (2014:85) menyimpulkan bahwa, “Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam

tentang masalah-masalah manusia dan sosial”.

Menurut Marlina (2016:108) mengatakan bahwa, “Penelitian kualitatif

yaitu suatu penelitian kontekstual yang menjadikan manusia sebagai instrumen, dan

disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data

yang pada umumnya bersifat kualitatif”.

Dari pernyataan diatas maka teknik analisa data kualitatif yang dilakukan

penulis diantaranya dengan melakukan metode wawancara, observasi, dokumentasi

dan kepustakaan dari perolehan semua hasil data tersebut penulis merumuskan ke

Page 9: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

9

dalam tahap internal brief yang nantinya akan menjadi landasan dari konsep

pemasaran strategi kreatif iklan media cetak MBK.

b. Metode Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)

Menurut David Freed R dalam Asmawati (2018:67) mengatakan bahwa,

“Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan yaitu faktor internal dan faktor eksternal

perusahaan”.

Kekuatan (Strengths) adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-

keunggulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan

pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani.

Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam

sumber daya, keterampilan, kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja

perusahaan.

Peluang (Opportunity) adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal

perusahaan yang membantu manajemen dalam mencari dan mengetahui apa saja

yang menjadi peluang dan kesempatan bagi perusahaan dalam menjalankan

bisnisnya sehingga perusahaan tersebut dapat meraih pangsa pasar dan keuntungan

yang lebih besar.

Ancaman (Threaths) adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal

perusahaan yang membantu manajemen untuk mengetahui tantangan yang akan dan

telah dihadapi perusahaan yang timbul karena adanya suatu kecenderungan atau

perkembangan yang tidak menguntungkan diluar perusahaan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

10

Analisis SWOT digunakan dengan tujuan untuk memantau kekuatan

lingkungan makro (demografi, ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial

budaya) dan pelaku lingkungan mikro utama (pelanggan, pesaing, saluran

distribusi) yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam berkembang.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis melakukan Analisa SWOT dari

produk deodorant powder MBK untuk menganalisa kondisi internal dan eksternal

perusahaan tersebut serta untuk membandingkan dengan kondisi pasar perusahaan

kompetitor.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN...4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Mengapa deodorant …

11

1.7 Skematika Perancangan

Gambar I.1

Skematika Perancangan

PERMASALAHAN

Kurangnya Brand

Awareness

masyarakat terhadap

deodorant powder

MBK sebagai produk

yang cepat menyerap

keringat

BRAINSTORMING

Membuat konsep

dengan mencari big

idea kemudian

membuat sepuluh

sketsa untuk

ditunjukkan ke klien

Klien memutuskan

dengan memilih tiga

sketsa untuk dieksekusi

PERANCANGAN

STRATEGI

KREATIF IKLAN

Menyampaikan pesan

iklan kepada target

audience bahwa

deodorant powder

MBK produk yang

cepat menyerap

keringat dengan

menggambarkan

aktivitas tinggi yang

sering dilakukan

masyarakat

TUJUAN

PERIKLANAN

Meningkatkan Brand

Awareness deodorant

powder MBK kepada

masyarakat sebagai

produk yang cepat

menyerap keringat

MEDIA

PERIKLANAN

Koran Tempo uk 5CL x

216 mm 3 bulan

beriklan setiap akhir

pekan

IKLAN MEDIA CETAK

HASIL AKHIR

Meningkatkan

kesadaran khalayak

terhadap deodorant

powder MBK sebagai

produk yang cepat

menyerap keringat