BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian...

5
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan Manusia akan energi listrik sangat tinggi. Boleh dikatakan tanpa listrik kita tidak bisa hidup dengan nyaman. Hampir seluruh peralatan rumah tangga memerlukan listrik. Mulai dari TV, komputer, pompa air, rice cooker, dan alat rumah tangga lainnya. Namun saat ini energi listrik terbilang mahal terlebih dengan adanya global warming yang mengancam kehidupan manusia.Untuk menghemat pemakaian energi listrik saat ini banyak pengembang perumahan menerapkan teknologi Smart home yang bertujuan untuk lebih mengefisiensikan pemakaian . Mikroprosesor merupakan bagian utama dari computer yang menjalankan proses pengolahan data. Ada juga komponrn-komponen eksternal berupa perangkat I/O dan storage sebagai tempat penyimpanan data sementara maupun permanen. Hampir semua proses dilakukan oleh ALU (Arithmetic Logic Unit ) yang berada di dalam mikroprosesor. Namun seiring berkembangnya waktu muncul keinginan dari para pengembang mikroprosesor membuat perangkat elektronika sekecil mungkin. Jika menggunakan mikroprosesor tidak mungkin karena mikroprosesor membutuhkan komponen eksternal berupa memori dan perangkat I/O yang membuat mikroprosesor tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Diciptakan chip yang bernama mikrokontroler. Kelebihan mikrokontroler adalah didalamnya terdiri dari CPU (Central Processing unit) , RAM (Random Accses Memory),EEPROM/PROM,ROM (Erasable Programable Read Only Memory),I/O

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian perlatan listrik dari jarak yang diinginkan. . 1.3 Metode Penelitian Dalam pelaksaan

10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini kebutuhan Manusia akan energi listrik sangat tinggi. Boleh dikatakan

tanpa listrik kita tidak bisa hidup dengan nyaman. Hampir seluruh peralatan rumah

tangga memerlukan listrik. Mulai dari TV, komputer, pompa air, rice cooker, dan alat

rumah tangga lainnya. Namun saat ini energi listrik terbilang mahal terlebih dengan

adanya global warming yang mengancam kehidupan manusia.Untuk menghemat

pemakaian energi listrik saat ini banyak pengembang perumahan menerapkan teknologi

Smart home yang bertujuan untuk lebih mengefisiensikan pemakaian .

Mikroprosesor merupakan bagian utama dari computer yang menjalankan proses

pengolahan data. Ada juga komponrn-komponen eksternal berupa perangkat I/O dan

storage sebagai tempat penyimpanan data sementara maupun permanen. Hampir semua

proses dilakukan oleh ALU (Arithmetic Logic Unit ) yang berada di dalam mikroprosesor.

Namun seiring berkembangnya waktu muncul keinginan dari para pengembang

mikroprosesor membuat perangkat elektronika sekecil mungkin. Jika menggunakan

mikroprosesor tidak mungkin karena mikroprosesor membutuhkan komponen eksternal

berupa memori dan perangkat I/O yang membuat mikroprosesor tidak dapat memenuhi

keinginan tersebut.

Diciptakan chip yang bernama mikrokontroler. Kelebihan mikrokontroler adalah

didalamnya terdiri dari CPU (Central Processing unit) , RAM (Random Accses

Memory),EEPROM/PROM,ROM (Erasable Programable Read Only Memory),I/O

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian perlatan listrik dari jarak yang diinginkan. . 1.3 Metode Penelitian Dalam pelaksaan

11

(Input/Output) Serial dan Paralel,Timer,Interupt Controler. Jadi semuanya dapat menjadi

satu dalam chip. Dengan adanya memory membuat mikrokontroler dapat menyimpan

program dan lebih ringkas ukuran board-nya .

Dengan keunggulan yang dimiliki oleh mikrokontroler kami mmencoba membuat

suatu alat yang dapat mengontrol lampu,kipas,dan pintu gerbang didalam rumah dari jarak

jauh. Alat tersbut dapat dikontrol melalui android menggunakan fasilitas Bluetooth

didalamnya. Dengan jarak kurang lebih 10 meter .

Alat yang kami buat menggunakan beberapa komponen elektronika Diantaranya:

ATMega 328p,Relay 5V,Bluetooth HC-05,Breadboard,Motor Dc,Motor Servo,serta

Lampu Pijar.

Dalam tugas akhir ini sistem smart house yang akan dirancang menggunakan

system Bluetooth Modul ini dipilih karena harganya yang murah sehingga smart home

tidak hanya dinikmati oleh orang kaya saja.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

1. Memenuhi syarat untuk mata kuliah praktek proyek untuk Mahasiswa Program

Studi D3 Teknik Komputer.

2. Memenuhi Syarat dalam meraih gelar Madya Jurusan D3 Teknik Komputer.

3. Menerapkan Ilmu yang diperoleh selama bangku prakuliahan.

4. Membangun system Rumah Pintar sederhana yang menggunakan smartphone

android serta memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian perlatan listrik dari jarak yang diinginkan. . 1.3 Metode Penelitian Dalam pelaksaan

12

1.2.2 Tujuan

1. Dapat memberikan masukan kepada pembaca untuk pengembangan.

2. Membuat sebuah simulasi system rumah cerdas / Smart Home yang berfungsi

sebagai keamanan pada rumah ketika ditinggal berpergian dalam jangka waktu

yang tidak tentu.

3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian perlatan listrik dari jarak

yang diinginkan. .

1.3 Metode Penelitian

Dalam pelaksaan pembuatan rangkaian sistem ini terbagi menjadi 3 tahapan:

1) Pra Pelaksanaan

Ini merupakan tahap awal yang mana dalam tahap ini kita akan mengevaluasi

terhadap sistem-sistem pengontrolan lampu rumah tangga yang sudah ada untuk

mengambil kesimpulan terhadap kelemahan dan kekurangan yang perlu dibenahi pada

sistem pengontrolan lampu rumah tangga yang akan dibuat. Pada tahap ini pula kita

akan mencari poin-poin dimana letak titik kelemahan tersebut. Sehingga kita akan

mengetahui apakah rancangan sistem pengontrolan lampu rumah tangga ini perlu

tambahan sistem dalam pengembangannya.

2) Pelakasanaan Program

Sebelum melakukan penyusunan Tugas Akhir ini penulis terlebih dahulu

melakukan perancangan terhadap peralatan dan komponen kemudian membuat

rangkaian yang akan digunakan .

Ada dua pengujian dalam pembuatan alat ini. Pertama pengujian dengan simulasi

sederhana menggunakan protoboard agar alat yang akan dibuat sudah siap untuk untuk

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian perlatan listrik dari jarak yang diinginkan. . 1.3 Metode Penelitian Dalam pelaksaan

13

dirakit tanpa ada kesalahan pada pemilihan komponen. Selanjutnya pengujian dengan

alat yang sesungguhnya guna mengecek kondisi akhir dari alat tersebut.

Setelah pembuatan hardware, selanjutnya yaitu membuat program pada arduino

uno sebagai pengendali program pada keluaran hardware sistem pengontrolan lampu

rumah, kemudian membuat program pada smartphone android dengan software Basic

For Android.

Dalam uraian permasalahan dan tujuan diatas serta dari hasil evaluasi dan

pengamatan terhadap sistem pengontrolan lampu rumah tangga yang sudah ada kita

akan membuat suatu sistem pengontrolan lampu rumah tangga yang berbeda baik dari

segi sistematika maupun kinerjanya karena sistem ini merupakan sistem pengontrolan

lampu rumah tangga yang memanfaatkan teknologi bluetooth dan smartphone android

serta mikrokontroler arduino uno.

3) Pasca Pelaksanaan

Dalam tahap ini dilakukan pengevaluasian hasil dari pelaksanaan dan akan

dilakukan pembenahan serta pengembangan yang diperlukan agar menghasilkan

sebuah sistem yang benar-benar memudahkan masyarakat. Dalam tahap terakhir ini

evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari awal hingga akhir. Pengecekan

tiap komponen serta pengidentifikasian sistem yang bekerja untuk selanjutnya akan

dilakukan pengembangan sistem.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository.bsi.ac.id · 3. Bebasnya pengguna dalam mengendalikan pemakaian perlatan listrik dari jarak yang diinginkan. . 1.3 Metode Penelitian Dalam pelaksaan

14

1.4 Ruang Lingkup

Adapun untuk mengarahkan penyusunan tugas akhir ini, peneliti membatasi ruang

lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Sistem dibangun dalam bentuk prototype atau purwarupa.

2. Alat menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO.

3. Alat yang dibangun mempunyai 3 fungsi yaitu Pengendali Lampu, kipas dan pintu

gerbang otomatis.

4. Pengendali sensor menggunakan Android Smartphone.

5. Software yang digunakan adalah Arduino Sketch.

6. Sorftware Android yang digunakan adalah AppInventor.