BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR...

35
Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Dalam rangka pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diperkuat dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah adalah merupakan integral dari pembangunan nasional, sehingga perlu diselenggarakan secara seimbang dan serasi untuk menjamin keselarasan pembangunan.Untuk itu perlu disusun sebuah pedoman dan acuan dalam menetapkan kebijakan keuangan, strategi pembangunan, kebijakan umum program satuan kerja perangkat daerah yang disertai dengan rencana kerja dalam rangka regulasi dan pendanaan bersifat indikatif. Oleh karenanya, diperlukan dokumen perencanaan yang meliputi Dokumen perencanaan jangka panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) OPD. Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan ruang lingkup tugas pokok dan fungsi utamanya meningkatkan layanan pendidikan serta sebagai pelayan publik memerlukan kemampuan untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang harmonis, baik secara struktural (vertikal dan horisontal) maupun hubungan kepada masyarakat. Itu semua dapat diwujudkan melalui sebuah perencanaan yang profesional dengan memanfaatkan peluang serta menghindari ancaman yang ada, menggunakan kekuatan yang dimiliki dan mengeliminasi kelemahan yang muncul.Secara operasional perencanaan tersebut dijabarkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang disusun setiap tahun.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR...

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.LATAR BELAKANG

    Dalam rangka pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 24

    tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah

    wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diperkuat

    dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah.

    Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah

    adalah merupakan integral dari pembangunan nasional, sehingga perlu

    diselenggarakan secara seimbang dan serasi untuk menjamin keselarasan

    pembangunan.Untuk itu perlu disusun sebuah pedoman dan acuan dalam

    menetapkan kebijakan keuangan, strategi pembangunan, kebijakan umum

    program satuan kerja perangkat daerah yang disertai dengan rencana kerja

    dalam rangka regulasi dan pendanaan bersifat indikatif. Oleh karenanya,

    diperlukan dokumen perencanaan yang meliputi Dokumen perencanaan

    jangka panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    (RPJP) Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan

    pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah

    Daerah (RKPD) dan perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

    tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) OPD.

    Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan ruang lingkup tugas

    pokok dan fungsi utamanya meningkatkan layanan pendidikan serta sebagai

    pelayan publik memerlukan kemampuan untuk berinteraksi dan menjalin

    hubungan yang harmonis, baik secara struktural (vertikal dan horisontal)

    maupun hubungan kepada masyarakat. Itu semua dapat diwujudkan melalui

    sebuah perencanaan yang profesional dengan memanfaatkan peluang serta

    menghindari ancaman yang ada, menggunakan kekuatan yang dimiliki dan

    mengeliminasi kelemahan yang muncul.Secara operasional perencanaan

    tersebut dijabarkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang disusun

    setiap tahun.

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 2

    Rencana Kerja Tahun 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar

    merupakan dokumen yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja

    berupa output atau outcome yang ingin diwujudkan pada tahun 2019.

    Rencana Kerja tersebut mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA)

    OPD dan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar

    Tahun 2016-2021.Rancangan Awal Rencana Kerja Tahun 2019 Dinas

    Pendidikan nantinya lebih diarahkan pada optimalisasi dan sinergisitas

    segala potensi yang dimiliki untuk menjawab segala tuntutan kebutuhan

    pembangunan dibidang pendidikan. Berangkat dari pemikiran di atas, maka secara substansial

    kebijakan pembangunan yang akan ditetapkan dalam Rancangan Awal

    Rencana Kerja Dinas Pendidikan Tahun 2019 tidak boleh lepas dari

    beberapa hal sebagaimana berikut :

    1. Apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya baik kelebihan maupun

    kekurangannya dalam pencapaian target - target yang telah ditetapkan.

    Artinya, apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya jangan sampai

    mengalami penurunan pada tahun ini. Dengan demikian semua pihak

    yang terkait dalam pencapaian target dimaksud harus mampu

    mensinergikan seluruh potensi dan sumberdaya yang dimiliki agar dalam

    pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan dapat lebih optimal. 2. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga

    stabilitas dan konsistensi pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan

    pembangunan, masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya

    yang akan digunakan serta pengalokasiannya. Pernyataan tersebut

    dapat diartikan, bahwa pembangunan dilaksanakan untuk saling

    memperbaiki dan melengkapi berbagai kekurangan serta kelemahan

    pelaksanaan pembangunan daerah dibidang pendidikan. Pelaksanaan

    pembangunan pada tahun sebelumnya yang masih belum mampu

    diselesaikan atau bahkan yang belum terlaksana pada tahun 2018 harus

    menjadi prioritas penanganan pada tahun 2019. 3. Memprediksi kebutuhan-kebutuhan pembangunan pada kurun waktu

    satu tahun berikutnya sekaligus mengatasi ancaman, gangguan,

    hambatan dan tantangan yang diperkirakan muncul dan berkembang

    sehingga dapat dijamin konsistensi penerapan prinsip-prinsip

    pembangunan partisipatif dan berkelanjutan yang telah dikembangkan

    dengan baik.

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 3

    4. Mempertimbangkan skala prioritas pembangunan di Kabupaten Blitar

    tahun 2019

    5. Mengutamakan solusi isu strategis bidang pendidikan terkait pemerataan

    pelayananan pendidikan dan penyebaran tenaga pendidik, peningkatan

    sarana prasarana pendidikan, peningkatan tata laksana sistem informasi

    di bidang pendidikan.

    Tahun 2019 merupakan pelaksanaan tahun keempat dari periode

    kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2016 – 2021, oleh

    karena itu dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja tahun 2019

    merupakan penjabaran dari skema RPJM Daerah 2016 – 2021 dan sebagai

    tindak lanjut dari RKPD tahun 2018 serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas

    Pendidikan tahun 2016 – 2021. Kedudukan Rancangan Awal Rencana Kerja

    Dinas Pendidikan adalah sebagai dokumen perencanaan untuk periode satu

    tahun anggaran dan mempunyai fungsi :

    1. Sebagai acuan bagi para pengambil kebijakan, karena memuat seluruh

    kebijakan publik.

    2. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah

    kebijakan pemerintahan selama satu tahun.

    3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen

    Pemerintah bersama DPRD.

    Penyusunan Rancangan Awal Renja OPD ini nantinya akan

    menjadi pedoman penyusunan Renja OPD, Rencana Kerja & Anggaran

    (RKA) Dinas Pendidikan yang kemudian akan dituangkan dalam Rancangan

    APBD (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun 2019.

    1.2.LANDASAN HUKUM

    Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (Renja SKPD) Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut :

    1. Undang – Undang Nomor25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

    3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah dan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 4

    Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004

    tentang Pemerintahan Daerah;

    4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

    Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

    5. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

    Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

    Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

    Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota;

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

    Pemerintah Daerah;

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

    Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

    Tugas Pembantuan;

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

    Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah;

    13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

    Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubah

    dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

    tentang Perubahan ata Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

    Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

    14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang

    Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan

    Minimal;

    15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    16. Surat Edaran Mendagri Nomor 050/200/II/Bangda/2008 tanggal 28

    Pebruari 2008 tentang Penyusunan Rencana Kerja SKPD.

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 5

    17. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar

    Tahun 2005-2025;

    18. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2016 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kabupaten Blitar

    Tahun 2016-2021;

    19. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tanggal 8

    Nopember 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat

    Daerah.

    20. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan dan

    Pembangunan Nasional/kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri

    No. 0008/M.PPN/01/050/264.A/SJ Tentang Petunjuk Teknis

    Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

    1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

    Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) OPD adalah dokumen

    perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar untuk periode 1 (satu)

    tahun yang disusun dengan maksud untuk mensinergikan program regional

    dan sektoral, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik

    dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan

    mendorong partisipasi masyarakat.

    Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja Tahun 2019 adalah

    sebagai berikut :

    1. Merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan

    fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang dianggarkan melalui

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 atau sumber

    dan lainnya;

    2. Agar program dan kegiatan yang disusun terfokus dan tepat sasaran;

    3. Sebagai bahan masukan/landasan guna menyusun kegiatan tahun

    anggaran 2019.

    1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

    Sistematika Penulisan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (Renja SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar meliputi :

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 6

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN

    LALU

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

    SKPD

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

    2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan tugas dan Fungsi SKPD

    2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

    2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

    BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

    3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD

    3.3 Program dan Kegiatan

    BAB IV PENUTUP

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 7

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN

    TAHUN LALU

    2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN CAPAIAN RENSTRA

    Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dan Pencapaian Perencanaan

    Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten

    Blitar Tahun 2018 adalah sebagaimana tersebut dalamtabel dibawah.

    2.1.1. Realisasi Capaian Kinerja Program/Kegiatan Tahun 2018

    Tabel 1 Capaian Kinerja Program/Kegiatan Tahun 2018

    NO. PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)

    ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

    1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    1.610.880.000

    1.524.084.893

    96.61% Persentase Kepuasan Aparatur

    100% 100%

    Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

    1.610.880.000

    1.524.084.893 96.61% Jumlah Jenis Layanan Administrasi Perkantoran

    13 Jenis layanan

    13 Jenis layanan

    2 Progran Peningkatan Sarana dan Prsasarana Aparatur

    880.875.000

    822.119.985

    93.33% Persentase sarana Prasarana Aparatur dengan kondisi baik

    100% 100%

    Penyediaan, Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    880.875.000

    822.119.985

    93.33% Jumlah Sarana dan Prasarana yang berfungsi dengan baik

    11 Jenis Layanan

    11 Jenis Layanan

    3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    77.798.600

    77.798.600

    100% Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    100% 100%

    Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    77.798.600

    77.798.600

    100% Jumlah Aparatur yang mengikuti Bimtek dan Sosialisasi

    100 Aparatur

    100 Aparatur

    4

    Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan apaian Kinerja dan Keuangan

    193.445.400

    178.594.750

    100%

    Persentase, Dokumen Perencanaan,laporan, Keuangan dan Kinerja SKPD yang disusun tepat waktu

    100%

    100%

    Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja

    18.200.000

    16.401.000

    90,12%

    Jumlah Dokumen

    6 Dokumen

    6 Dokumen

    Penyusunan Dokumen Anggaran dan Laporan Keuangan

    175.245.400

    162.193.750

    92.55% Jumlah Dokumen Anggaran dan Pelaporan Keuangan

    2 Dokumen 2 Dokumen

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 8

    NO.

    PROGRAM /KEGIATAN

    ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)

    ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

    5

    Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

    2.308.051.000

    2.261.486.075

    97,98 Persentase APK PAUD

    99% 99%

    Persentase Kursus dan Pelatihan serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terakriditasi

    6% 6%

    Persentase Angka Melek Huruf (AHM)

    100% 100%

    Seleksi dan Fasilitas kepesertaan even pendidikan Jenjang PAUD dan PNF

    650.362.850

    624.946.850

    96.09%

    Jumlah Pesrta Seleksi dan Fasilitasi Kepesertaan Even Pendidikan Jenjang PAUD dan PNF

    2850 Peserta

    2850 Peserta

    Peningkatan Mutu Kurikulum dan penilaian PAUD dan PNF

    773.051.000

    770.439.000

    99.66% Jumlah Lembaga Peserta Peningkatan Mutu Kurikulum PAUD dan PNF

    1235 Lembaga

    1235 Lembaga

    Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan karakter PAUD dan PNF

    350.000.000

    343.799.875

    98.23% Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF

    475 Peserta

    475 Peserta

    Penyelenggaraan BOP Madrasah Diniyah (Madin)

    100.000.000

    96.076.000

    96.08% Jumlah Madrasah Diniyah (MADIN)

    776 Ula, 241

    Wustho (1017)

    776 Ula, 241 Wustho (1017)

    Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana PAUD dan PNF (DAU)

    225.000.000

    217.140.000

    96.51% Jumlah Sarana dan Prasarana PAUD dan PNF yang dipelihara dan diadakan

    22 Paket 22 Paket

    Penyediaan Bantuan Operasional Pendidikkan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

    209.637.150

    209.084.350

    99.74% Jumlah Penerima BOP PAUD

    1069 Lembaga

    1069 Lembaga

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 9

    NO.

    PROGRAM /KEGIATAN

    ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)

    ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

    6 Program Pendidikan Sekolah Dasar

    13.644.349.000

    13.555.046.510 99,35

    Presentase APK jenjang SD

    100% 100%

    Presentase APM jenjang SD

    98% 98%

    Angka Kelulusan jenjang SD

    100% 100%

    Presentase Ruang Kelas Kondisi Baik jenjang SD

    95% 95%

    Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Sekolah

    607.470.250

    607.470.250

    100% Jumlah Peserta Ujian Sekolah

    13400 Siswa

    13400 Siswa

    Peningkatan Mutu penilaian dan Kurikulum Jenjang SD

    142.329.750

    135.063.300

    94.89% Jumlah SD Peserta Peningkatan Mutu penilaian dan Kurikulum Jenjang SD

    770 Lembaga

    770 Lembaga

    Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even pendidikan jenjang SD

    400.000.000

    393.175.450

    98.29% Jumlah Peserta Seleksi dan Fasilitasi Kepesertaan Even Pendidikan Jenjang SD

    2532 Peserta

    2532 Peserta

    Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan karakter SD

    200.000.000

    199.600.000

    99.80% Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan karakter SD

    540 Peserta

    540 Peserta

    Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana SD

    12.176.549.000

    12.107.423.510

    99.43% Jumlah Sarana Prasarana SD yang dipelihara dan yang diadakan

    111 Paket

    111 Paket

    Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD

    118.000.000

    112.314.000

    95.18 Jumlah Lembaga Penerima Penyediaan Biaya Operasional sekolah (BOS) SD

    684 Lembaga

    684 Lembaga

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 10

    NO.

    PROGRAM /KEGIATAN

    ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)

    ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

    7 Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

    10.042.458.000

    9.880.127.355

    98,38 Presentase APK jenjang SMP

    100% 100%

    Presentase APM jenjang SMP

    87% 87%

    Angka Kelulusan jenjang SMP

    100% 100%

    Presentase Ruang Kelas Kondisi Baik jenjang SMP

    98% 98%

    Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Nasional

    230.096.300

    199.077.600

    86.52% Jumlah Peserta Ujian Nasional dan Try Out

    10491 Peserta

    10491 Peserta

    Peningkatan Mutu Kurikulum dan penilaian jenjang SMP

    335.635.700

    282.380.850

    84.13% Jumlah SMP Peserta Peningkatan Mutu penilaian dan Kurikulum Jenjang SMP

    103 Lembaga

    103 Lembaga

    Peningakatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan karakter SMP

    282.867.600

    275.965.100

    97.56% Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan karakter SMP

    403 Peserta

    403 Peserta

    Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even pendidikan jenjang SMP

    705.747.400

    666.733.500

    94.47% Jumlah Peserta Seleksi dan Fasilitasi Kepesertaan Even Pendidikan Jenjang SMP

    300 Siswa

    300 Siswa

    Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP

    180.000.000

    175.589.455

    97.55% Jumlah Lembaga Penerima Penyediaan Biaya Operasional sekolah (BOS) SMP

    103 Lembaga

    103 Lembaga

    Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana SMP

    8.308.111.000

    8.280.380.850

    99.67% Jumlah Sarana Prasarana SMP yang dipelihara dan yang diadakan

    80 Paket 80 Paket

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 11

    NO.

    PROGRAM /KEGIATAN

    ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)

    ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

    8 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

    1.025.900.000

    858.971.220

    83,73 Presentase Sekolah (SD dan SMP) terakreditasi

    90% 90%

    Publikasi Media Cetak dan Elektronik

    430.700.000

    417.641.700

    96.97% Jumlah Publikasi Media Cetak dan Elektronik

    3 Radio, 4 TV dan 60 Media

    Cetak

    2 Radio, 2 TV dan 60 Media Cetak

    Fasilitasi Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan

    309.230.000

    170.697.000

    55.20% Jumlah Kegiatan Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan yang difasilitasi

    4 Kegiatan Peningkatan Mutu Manajem

    en Pendidik

    an

    3 Kegiatan Peningkatan

    Mutu Manajemen Pendidikan

    Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

    285.970.000

    270.632.520

    94.64% Jumlah Basis Data yang disusun dan Jumlah Aplikasi yang dikembangkan

    3 Basis Data dan 1 Aplikasi Pendidik

    an

    3 Basis Data dan 1

    Aplikasi Pendidikan

    9

    Program Peningkatan Ketersediaan , Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

    10.704.800.000

    10.299.406.750

    96,21 Rata-Rata Nilai Ujian Kompetensi Guru (UKG)

    100% 100%

    Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan

    9.854.800.000

    9.633.250.000

    97.75% Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang diberi Honor

    1028 Tenaga Pendidik

    dan Kependid

    ikan

    1028 Tenaga Pendidik dan Kependidikan

    Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

    476.975.000

    331.337.950

    69.47% Jumlah Jenis Layanan Administrasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

    10 Layanan

    10 Layanan

    Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan

    373.025.000

    334.818.800

    89,76% Jumlah Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan

    928 Peserta

    928 Peserta

    Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even tenaga Pendidik/ kependidikan

    - - - - - -

    40.488.557.000 39.457.636.138 97.5%

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 12

    Dari 29 kegiatan ada tiga kegiatan tidak mencapai target kinerja, yakni

    sebagai berikut:

    a. Fasilitasi Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan, dari target 4

    Kegiatan Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan tercapai 3 Kegiatan

    Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan dikarenakan Sub kegiatan

    penyusunan Standart Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan 2018 dengan

    anggaran Rp 105.000.000 belum bisa terserap karena terbatasnya

    waktu dan tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

    b. Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan, realisasi

    serapan anggaran tercapai 69.47 lembaga dikarenakan Adanya

    Perubahan Struktur OPP baru (penghapusan Ka TU pada UPTD &

    lembaga SMP) menyebabkan anggaran pada rekening Honorarium Jasa

    Tenaga Teknis tidak terserap dan dialihkan pada rekening lain melalui

    proses PAK (Perubahan Anggaran). Untuk Anggaran 300.000.000 harus

    melalui proses lelang, karena keterbatasan waktu akhirnya dicairkan

    dengan proses LS..

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 13

    2.1.2 Realisasi Capaian Kinerja SasaranTahun 2018

    - Realisasi capaian kinerja sasaran yang memenuhi target

    Tabel 2 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2018

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

    1 2 3 4 5

    Meningkatnya kualitas

    tata kelola aparatur

    Persentase kepuasan aparatur 100% 100% 100%

    Persentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi

    100% 100% 100%

    Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

    100% 100% 100%

    Persentase dokumen perencanaan, laporan, keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu

    100% 100% 100%

    Meningkatnya

    Pelayanan Pendidikan yang berkualitas dan

    merata bagi masyarakat

    Angka Partisipasi Kasar PAUD 99% 99% 100%

    Persentase angka melek huruf 94,87% 94,89% 100%

    Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

    6% 6% 100%

    Angka Partisipasi Kasar SD 100% 99,68% 100%

    Angka Partisipasi Murni SD 98% 97,54% 100%

    Prosentase ruang kelas SD kondisi baik jenjang SD

    95% 95% 100%

    Angka Partisipasi Kasar SMP 100% 99,53% 100%

    Angka Partisipasi Murni SMP 87% 86,67% 100%

    Prosentase ruang kelas kondisi baik jenjang SMP

    98% 98% 100%

    Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan

    tenaga kependidikan

    Rata-rata nilai Ujian Kompetensi Guru (UKG)

    65% 65% 100%

    Meningkatnya Mutu

    manajemen pelayanan Pendidikan

    Prosentase sekolah (SD dan SMP) terakreditasi

    90% 90% 100%

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 14

    Dari 5 sasaran strategis yang telah ditetapkan di tahun 2018 bila

    dibandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018 semuanya

    bisa tercapai 100%, hal ini dikarenakan meningkatnya kepedulian sekolah

    untuk memacu dan meningkatkan mutu berdasarkan Standar Nasional

    Pendidikan. Sehingga sekolah dapat mengetahui sejauh mana kualitas

    penyelenggaraan pendidikan yang pada akhirnya berpengaruh kepada

    kualitas lulusan anak didik.

    2.1.3 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan

    Apabila dibandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun

    2017 maka ada beberapa indikator yang mempunyai kenaikan yang

    signifikan, yakni: APK SD dari sebelumnya 99,63% di tahun 2018 menjadi

    99,68% sehingga ada kenaikan sebesar 0,05 %. Berikutnya APK SMP dari

    sebelumnya 99,51% menjadi 99,53% sehingga ada kenaikan sebesar

    0,02%. APM SD dari sebelumnya 97,47% di tahun 2018 menjadi 97,54%

    sehingga ada kenaikan sebesar 0,07 %. Berikutnya APM SMP dari

    sebelumnya 85,64% menjadi 86,67% sehingga ada kenaikan sebesar

    1,1%. Peningkatan ini disebabkan adanya upaya berkelanjutan tiap tahun

    untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas

    kuantitas sarana prasarana di lembaga SD dan SMP. Serta optimalisasi

    penggunaan dana BOS untuk peningkatan mutu pendidik dan peserta

    didik. Untuk lebih lengkapnya perbandingan realisasi kinerja antara tahun

    2011 dengan tahun 2018 dapat di lihat pada tabel 3.

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 15

    Tabel 3

    Perbandingan Realisasi Kinerja 2018

    TAHUN 2017

    (n-1)

    TAHUN 2018

    (n)

    1 2 3 4 5

    Persentase kepuasan aparatur 100% 100% 100%

    Persentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi

    100% 100% 100%

    Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

    100% 100% 100%

    Persentase dokumen perencanaan, laporan, keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu

    100% 100% 100%

    Angka Partisipasi Kasar PAUD 99% 99% 99%

    Persentase angka melek huruf 94,21% 94,55% 94,89%

    Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

    5% 5% 6%

    Angka Partisipasi Kasar SD 100% 99,63% 99,68%

    Angka Partisipasi Murni SD 97% 97,47% 97,54%

    Prosentase ruang kelas SD kondisi baik jenjang SD

    90% 91% 95%

    Angka Partisipasi Kasar SMP 100% 99,51% 99,53%

    Angka Partisipasi Murni SMP 86% 85,64% 86,67%

    Prosentase ruang kelas kondisi baik jenjang SMP

    93% 93% 98%

    Meningkatnya kualitas

    tenaga pendidik dan

    tenaga kependidikan

    Prosentase pendidik yang memenuhi standar kualifikasi

    83% 95% -

    Berkembangnya

    sistem Pelayanan

    Tenaga Pendidik dan

    Tenaga Kependidikan

    Prosentase tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terlayani tepat waktu

    100% 100% -

    Rata-rata nilai Ujian Kompetensi Guru (UKG)

    65% 62% 65%

    Meningkatnya Mutu

    manajemen

    pelayanan Pendidikan

    Prosentase sekolah sekolah (SD dan SMP) terakreditasi

    90% 90% 90%

    Meningkatnya

    Pelayanan Pendidikan

    yang berkualitas dan

    merata bagi

    masyarakat

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    REALISASI

    Meningkatnya kualitas

    tata kelola aparatur

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 16

    2.3. ISUE-ISUE PENTING DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN

    FUNGSI SKPD

    2.3.1. Analisa SWOT

    Permasalahan dalam kegiatan pemerintahan dan

    pembangunan di bidang pendidikan diperlukan

    identifikasi berdasarkan kekuatan dan kelemahan untuk

    mengetahui dinamika permasalahan internal serta

    peluan dan tantangan untuk mengetahui dinamika

    permasalahan yang berasal dari luar.

    a. Kekuatan

    1. Adanya Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang

    diinput langsung dari Sekolah secara berkala yang

    memuat Data Lembaga, Peserta Didik, Pendidik

    Tenaga Kependidikan dan Sarana Prasarana;

    2. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap

    pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD)

    terutama PAUD non formal;

    3. Adanya tren pertumbuhan jumlah siswa SD dan

    SMP di kabupaten Blitar;

    4. Rintisan program pendidikan karakter, wawasan

    kebangsaan dan praktek keagamaan sudah

    berjalan beberapa tahun di SD dan SMP di

    kabupaten Blitar;

    5. Tersedianya tenaga pendidik honorer yang dapat

    mengatasi kekurangan tenaga pendidik ASN.

    6. Semakin bertambahnya tenaga pendidik yang

    berkualifikasi S1 di kabupaten Blitar

    b. Kelemahan

    1) Masih kurangnya optimalisasi pendayagunaan dan

    validasi Data Pokok Pendidikan dalam rangka

    pelaksanaan program pendidikan;

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 17

    2) Masih perlunya peningkatan Akses dan Kualitas

    penyelenggaraan dan layanan PAUD;

    3) Belum optimalnya layanan dan akses pendidikan

    dasar yang merata, khususnya pemenuhan sarana

    prasarana di SD dan SMP;

    4) Belum maksimalnya implementasi pendidikan

    karakter di sekolah;

    5) Belum optimalnya kompetensi kualifikasi dan

    penyebaran tenaga pendidik yang merata di

    Kabupaten Blitar;

    c. Peluang

    1) Tersedianya dukungan pengembangan kualitas

    sumber daya manusia pengelola data di tingkat

    sekolah, serta pengembangan layanan

    pengelolaan system informasi manajemen

    pendidikan secara bertahap;

    2) Tersedianya Biaya Operasional Pendidikan Anak

    Usia Dini;

    3) Tersedianya Biaya Operasional Sekolah (BOS) SD

    SMP dan Dana Alokasi Khusus (DAK);

    4) Adanya peranan pusat melalui gerakan penguatan

    pendidikan karakter di sekolah;

    5) Honor tenaga pendidik honorer dibiayai oleh

    anggaran daerah dan dana BOS

    d. Tantangan

    1) Masih adanya isian Dapodik sekolah yang

    kurang valid dan tidak sesuai dengan kondisi riil

    yang ada di lembaga;

    2) Belum maksimalnya jumlah PAUD terakreditasi

    di kabupaten Blitar;

    3) Masih adanya sarana prasarana yang kurang

    memadai dan kondisinya rusak berat, serta

    masih ada sekolah yang belum bisa memenuhi

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 18

    kebutuhan operasional dari Dana BOS;

    4) Dengan berkembangnya teknologi dan era

    keterbukaan informasi memicu gejala

    memudarnya nilai etika, moral, sopan santun,

    nasionalis, gotong royong, kemandirian dan

    integritas pada diri siswa SD dan SMP;

    5) Masih adanya tenaga pendidik yang belum linier

    dan memenuhi kualifikasi S1. Ditambah masih

    ada sekolah yang kekurangan tenaga pendidik

    dan masih ada juga sekolah yang kelebihan

    tenaga pendidik.

    2.3.2. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi

    Dari hasil identifikasi diatas, maka dirumuskan

    permasalahan yang perlu mendapat perhatian dalam

    menentukan rencana kedepan. Dengan mengetahui

    permasalahan yang ada diharapkan semua program dan

    kegiatan yang direncanakan akan mampu mengatasi

    permasalahan tersebut atau paling tidak dapat

    meminimalisir dampak semua permasalahan yang ada.

    Beberapa permasalahan di bidang pendidikan adalah :

    a. Belum optimalnya peningkatan kevalidan dan

    pendayagunan data pokok pendidikan (dapodik) dalam

    pelaksanaan program dan kegiatan pendidikan.

    b. Masih perlunya peningkatan kualitas layanan dan

    akses pendidikan anak usi dini (PAUD).

    c. Terbatasnya dana untuk pembangunan sarana

    prasarana yang memadai, serta layanan dan akses

    pendidikan dasar yang merata di SD dan SMP.

    d. Belum maksimalnya implementasi pendidikan karakter

    di lembaga sekolah.

    e. Belum meratanya penyebaran atau distribusi tenaga

    pendidik di Kabupaten Blitar

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 19

    2.3.3. Isu – isu Strategis

    Isu strategis merupakan permasalahan yang

    berkaitan dengan fenomena atau belum dapat

    diselesaikan tahun sebelumnya dan memiliki dampak

    negatif bagi keberlanjutan pelaksanaan pemerintahan,

    sehingga perlu diatasi secara bertahap. Berdasarkan

    evaluasi kinerja Dinas Pendidikan yang telah dilakukan

    dan identifikasi masalah yang ada, ditetapkan isu – isu

    strategis pemerintahan tahun 2019 sebagai berikut :

    a. Masih belum validnya dan optimalnya pendayagunaan

    data pokok pendidikan (Dapodik) di lembaga,

    sehingga memerlukan penguatan tata kelola sistem

    informasi manajemen pendidikan dengan harapan

    tercita Data yang berkualitas dan akuntabel.

    b. Masih perlunya peningkatan kualitas layanan dan

    akses pendidikan anak usia dini (PAUD), sehingga

    memerlukan standarisasi capaian layananan PAUD.

    c. Belum optimalnya layanan dan akses pendidikan

    dasar yang merata, khususnya pemenuhan sarana

    prasarana di SD dan SMP.

    d. Belum maksimalnya implementasi pendidikan karakter

    di sekolah, sehingga memerlukan penguatan

    pendidikan karakter.

    e. Belum optimalnya kompetensi kualifikasi dan

    penyebaran tenaga pendidik yang merata di

    Kabupaten Blitar.

    22..44.. RREEVVIIEEWW TTEERRHHAADDAAPP RRAANNCCAANNGGAANN AAWWAALL RRKKPPDD

    Dokumen Rencana Kerja pembangunan Daerah

    (RKPD) merupakan dokumen perencanaan daerah dengan

    periode 1 tahun, yang memuat daftar program dan Kegiatan

    seluruh OPD dengan prediksi Pagu Anggaran Indikatif yang

    bersumber dari APBD maupun APBN. RKPD disusun untuk

    menjabarkan RPJMD, menjadi pedoman penyusunan RENJA

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 20

    OPD serta menjadi acuan proses Penyusunan Kebijakan

    Umum Anggaran (KUA). Sebelum ditetapkan menjadi

    dokumen RKPD, perlu dilakukan review terhadap rancangan

    awal tersebut untuk mengakomodir kebutuhan OPD yang

    belum tercantum dalam rancangan RKPD. Dalam Rancangan Awal RKPD terdapat 9 program

    yang tercantum dalam RENJA Dinas Pendidikan yaitu :

    a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri

    dari 1 kegiatan.

    b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang

    terdiri dari 1 kegiatan.

    c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    yang terdiri dari 2 kegiatan.

    d. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan

    Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang terdiri dari

    2 kegiatan.

    e. Program Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Non

    Formal yang terdiri dari 6 kegiatan.

    f. Program Pendidikan Sekolah Dasar yang terdiri dari 7

    kegiatan.

    g. Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang

    terdiri dari 7 kegiatan.

    h. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan yang terdiri dari

    3 kegiatan.

    i. Program Peningkatan Ketersediaan, Mutu Pendidik dan

    Tenaga Kependidikan yang terdiri dari 5 kegiatan.

    Dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Blitar

    serta tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, maka pada

    tahun 2019 program dan kegiatan yang direncanakan tidak jauh

    berbeda dengan program dan kegiatan pada tahun 2018. Pada

    tahun 2019 direncanakan 9 program dengan 34 kegiatan

    dengan total alokasi anggaran belanja kegiatan sebesar

    Rp 218.469.236.506,00. Dana tersebut berasal dari APBD II

    Pemerintah Kabupaten Blitar Rp. 58.397.128.706,00, APBD

    Propinsi Rp. 867.4741.900,00, APBN Rp 136.889.390.000,00,

    DAK Rp. 14.507.975.900,00

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 21

    22..55.. PPEENNEELLAAAAHHAANN UUSSUULLAANN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN

    MMAASSYYAARRAAKKAATT

    Perencanaan pembangunan yang baik tidak boleh

    bersifat top down saja, melainkan harus merupakan paduan

    yang selaras antara “top down & bottom up”. Dengan demikian

    perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tidak cukup

    apabila dilaksanakan oleh pemerintah tanpa peran serta dari

    masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan

    memiliki peran penting dan strategis yang dapat berperan

    sebagai subyek pembangunan. Dengan perubahan paradigma

    pembangunan, maka seluruh komponen masyarakat dapat ikut

    berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan maupun

    pengawasan pelaksanaan pembangunan. Sejalan dengan

    amanat RPJMD Kabupaten Blitar untuk melaksanakan

    pembangunan yang bersifat partisipatif, maka aspirasi

    masyarakat yang disalurkan melalui berbagai media harus

    dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan

    program dan kegiatan OPD.

    Diantara keikutsertaan masyarakat dalam

    pembangunan tersebut adalah dengan diadakannya

    Musrenbang. Pelaksanaan Musrenbang merupakan wujud

    partisipasi aktif masyarakat dalam penyampaian aspirasi dan

    membantu pemerintah dalam merumuskan arah dan kebijakan

    pembangunan. Dalam Musrenbang tahun 2019 ini terdapat

    beberapa usulan masyarakat untuk kegiatan Dinas Pendidikan

    2018 yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan

    Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD dan melalui Proposal

    Permohonan Bantuan.

    Menindaklanjuti berbagai usulan kegiatan tersebut,

    maka Dinas Pendidikan telah melakukan verifikasi terhadap

    kelompok pembuat usulan dan meninjau lokasi kegiatan yang

    diusulkan. Hasil verifikasi tersebut kemudian menjadi dasar

    memberikan rekomendasi untuk penentuan dapat atau tidaknya

    usulan tersebut dimasukkan ke dalam program dan Kegiatan

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 22

    Dinas Pendidikan.

    Pada tahun anggaran 2019 sampai dengan

    penyusunan Rencana Kerja Tahun 2019 belum terdapat usulan

    yang berasal dari proposal masyarakat, sedangkan dalam

    pelaksanaan Musrenbang tahun 2019 terdapat beberapa usulan

    program/kegiatan, namun pada saat pelaksanaan musrenbang

    dan verfikasi semua tidak diterima dikarenakan tidak sesuai

    dengan prioritas daerah yakni peningkatan kualitas layanan

    pendidikan, kesehatan masyarakat, serta pengarustamaan

    gender dan anak.

    Sedangkan untuk usulan yang berasal dari pokok

    pikiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdapat 53

    usulan. Usulan tersebut selanjutnya telah dilaksanakan verfikasi

    oleh Tim Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang

    melibatkan perwakilan dari Sekretariat dan Bidang guna

    penentuan kelayakan yang menghasilkan bahwa beberapa dari

    usulan kegiatan tersebut layak diterima, dicadangkan atau

    ditolak. Setelah melalui proses verifikasi maka dari 53 usulan

    pokok pikiran ada 15 usulan ditolak, 5 usulan dicadangkan dan

    33 usulan diterima. Usulan yang dicadangkan dikarenakan

    ketidakjelasan jenis bantuan keuangan atau bantuan hibah

    sehingga perlu revisi ulang. Usulan yang ditolah disebabkan

    usulan tersebut bukan merupakan kewenangan dinas

    pendidikan. Detail usulan program dan kegiatan yang berasal

    dari pokok pikiran terdapat dalam lampiran.

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 23

    BAB III

    TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

    Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka

    Panjang (RPPNJP) 2005-2025 menyatakan bahwa visi 2025 adalah

    Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan

    Kamil/Insan Paripurna). Visi ini masih amat relevan untuk

    dipertahankan, dengan tetap mempertimbangkan integrasi pendidikan

    dan kebudayaan kedalam satu kementerian. Makna insan Indonesia

    cerdas adalah insan yang cerdas secara komprehensif, yaitu cerdas

    spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik.

    Dengan terintegrasinya pendidikan dan kebudayaan,

    keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia yang

    dikembangkan melaluiproses pembelajaran dalam pendidikan dan

    yang beradaptasi terhadaplingkungannya dapat berfungsi sebagai

    pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

    bernegara. Keseluruhan proses dan hasil interaksi sistemik dari

    proses pendidikan, budaya keagamaan, budaya kebangsaan,

    budaya kesukuan, budaya tempatan, serta budaya global, yang

    terkait satu sama lain sangat dinamis menuju ke arah kemajuan

    peradaban bangsa. Selain itu, cita-cita dalam pembangunan

    pendidikan lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu

    pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat

    berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat

    maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang

    menandai suatu perubahan masyarakat yang menuju masyarakat

    maju dan berkembang yang dapat mengaktualisasikan potensi

    kemanusiannya secara optimal.

    Dengan mengacu kepada Nawacita dan memperhatikan Visi

    2025, serta integrasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan,

    ditetapkan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019:

    “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan

    kebudayaan Yang Berkarakter dengan Berlandasan Gotong

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 24

    Royong”. Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan yang

    berkarakter dapat dimaknai sebagai terwujudnya tujuh el;emen

    ekosistem. Meskipun pengertian insan sudah tercakup dalam istilah

    ekosistem, insan tetap disebut tersendiri. Penyebutnya secara

    demikian dimaksudkan untuk memberi tekanan lebih besar pada arti

    sangat penting dari peran pelaku dalam suatu ekosistem.

    Tujuh elemen ekositem pendidikantersebut adalah sebagai

    berikut:

    1. Sekolah yang Kondusif

    Suasana kondusf di sekolah sangat diperlukan untuk membuat

    sekolah yang efektif. Sekolah adalah suatu tempat yang di

    dalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara

    manusia dengan lingkungannya. Sekolah yang kondusif sebagai

    tempat yang menyenangkan bagi manusia yang berinteraksi di

    dalamnya, baik siswa, guru, tenaga pendidik, orang tua siswa,

    dan pelaku lainnya. Sarana dan prasarana pendidikan yang

    memadai juga menjadi faktor pendukung. Faktor pendukung lain

    yang penying ialah peran kepala sekolah yang memimpin para

    pelaku pendidikan menghadapi dan menyelesaikan masalah.

    2. Guru sebagai Penyemangat

    Guru yang baik adalah guru yang mempunyai empat

    kompetensi yang mumpuni meliputi kompetensi pedagogik,

    profesional, sosial, dan berkepribadian. Selain itu seorang guru

    juga harus punya naluri yang sensitif atau peka terhadap

    kemampuan dan perkembangan siswanya. Artinya sensitif

    terhadap kebutuhan siswa serta mampu memberikan semangat

    kepada siswa untuk aktif, kreatif, inovatif, dan sportif dalam

    mengikuti proses belajar mengajar.

    3. Orangtua yang Terlibat Aktif

    Orang tua berperan sejak awal sebagai pendidik bagi anak-

    anaknya sejak masa sebelum dan sesudah mereka bersekolah.

    Keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi,

    seperti: membentuk kepribadian anak, melaksanakan

    pendidikan anak di rumah dan mendukung pendidikan di

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 25

    sekolah. Pemerintah memang memiliki tanggung jawab untuk

    menyelenggarakan pendidikan yang baik bagi seluruh anak

    Indonesia. Orang tua memiliki hak dan kewajiban dalam memilih

    satuan pendidikan, memperoleh informasi tentang

    perkembangan pendidikan anaknya, serta memberikan

    masukan kepala sekolah. Orang tua yang terlibat aktif dalam

    penyelenggaraan pendidikan di sekolah akan menciptakan

    pendidikan yang lebih efektif.

    4. Masyarakat yang Sangat Peduli

    Penyelenggaraan pendidikan membutuhkan partisipasi dan

    kepedulian masyarakat. Salah satu alasannya ialah

    keterbatasan sumber daya pemerintah. Partisipasi dan

    kepedulian masyarakat itu dapat berupa menyelenggaraan

    satuan pendidikan mandiri atau mendukung satuan pendidikan

    mandiri milik pemerintah. Masyarakat yang menyelenggarakan

    satuan pendidikan mandiri harus berupaya sebaik-baiknya dan

    tetap mematuhi semua pedoman, aturan, dan kurikulum yang

    ditetapkan pemerintah. Sementara itu, partisipasi masyarakat

    dalam satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah

    dapat berupa materi, tenaga, dan pikiran. Kini masyarakat dapat

    berperan serta dalam pembahasan masalah pendidikan, baik

    akademis maupun non akademis, dan dalam proses

    pengambilan keputusan terkait rencana pengembangan

    sekolah.

    5. Memperbaiki tata kelola organisasi dinas pendidikan

    Tantangan ke depan yang dihadapi dinas pendidikan adalah

    meningkatkan kualitas pelayanan publik; menjamin akuntabilitas

    pengelolaan keuangan dan anggaran; memperkuat manajemen

    kinerja dan memperkuat manajemen aparatur sipil negara.

    6. Organisasi profesi yang Berkontribusi Besar

    Organisasi profesi diharapkan dapat meningkatkan peran dalam

    penyelengaraan pendidikan. Organisasi profesi dapat

    memberikan masukan bahkan menentukan arah kebijakan

    pendidikan. Pemerintah sudah seharusnya bekerja sama lebih

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 26

    erat dengan organisasi profesi, melalui berbagai jalur

    komunikasi dan aspirasi. Interaksi yang baik akan

    menguntungkan kedua belah pihak, sekaligus mempercepat

    kemajuan pembangunan di bidang pendidikan.

    7. Pemerintah yang Berperan Optimal

    Berdasarkan hasil amandemen UUD 1945 IV (keempat) tahun

    2002 yaitu tentang pendidikan, bentuk dukungan pemerintah

    telah dituangkan dalam pasal 31 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5. Khusus

    untuk dukungan pendanaan secara eksplisit dituangkan pada

    pasal 31 ayat 4 yang berbunyi “Negara memprioritaskan

    anggaran pendidikan sekurang kurangnya 20% dari Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dari Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memenuhi

    kebutuhan penyelenggaraan nasional”.

    Pemerintah memegang peranan penting dalam peningkatan

    akses, kualitas, dan relevansi pendidikan serta daya saing anak-anak

    Indonesia, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana sesuai

    dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional

    Pendidikan (SNP), pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

    pada semua jenjang pendidikan serta pemberian beasiswa miskin

    melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) sehingga keterjangkauan dan

    jaminan untuk memperoleh pelayanan pendidikan dasar dan

    menengah dapat terpenuhi. Selain itu pemerintah harus menjamin

    ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional di

    seluruh jenjang pendidikan dan seluruh satuan pendidikan, serta

    mengurangi kesenjangan akses dan kualitas antar propinsi,

    kabupaten, dan kota serta antardaerah terdepan, terluar, dan

    tertinggal(3T).

    Pemerintah daerah pun dituntut untuk berperan lebih

    daripada waktu sebelumnya. Sebagian besar penggunaan dana

    pendidikan dari APBN berada dibawah kontrol pemerintah daerah.

    Pemanfaatan dana pendidikan yang berasal dari APBN dan APBD

    dapat diupayakan semakin terkoordinasi, antara lain mengkaitkan

    besaran alokasi dana pemerintah dengan seberapa besar alokasi

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 27

    APBD daerah bersangkutan.

    Untuk mencapai Visi Kementerian Pendidikan 2018 tersebut,

    Misi Kemendikbud 2015-2019 dikemas dalam ”Misi 5M” sebagai

    berikut:

    1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan kebudayaan yang kuat

    2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan

    3. Mewujudkan Pembelajaran Yang Bermutu

    4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa

    5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas

    Birokrasi dan pelibatan Publik

    3.2. TUJUAN , SASARAN ,PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS

    PENDIDIKAN

    3.2.1. TUJUAN

    Sesuai dengan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (Renstra SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar

    tahun 2016-2021 yang mengacu pada Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar 2016-

    2021 dan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    2015-2019 , Tujuan Renstra SKPD Dinas Pendidikan 2016-

    2021 adalah Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan

    masyarakat

    a. 3.2.2. SASARAN

    Untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana dalam

    Renstra SKPD Dinas Pendidikan 2016-2021, maka Sasaran

    Dinas Pendidikan yang harus dicapai ada tiga yakni sebagai

    berikut:

    1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan OPD

    2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan yang

    Berkualitas dan Merata bagi Masyarakat

    Untuk mencapai sasaran maka target Indikator Sasaran tahun

    2019 sebagai berikut :

    3.2.2.1. SASARAN STRATEGI TUJUAN 1

    1. Indek kepuasan Aparatur dapat tercapai Baik

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 28

    3.2.2.2. SASARAN STRATEGI TUJUAN 2

    1. Angka Rata-Rata lama sekolah dapat tercapai

    12,45 tahun

    2. Angka Harapan Lama sekolah dapat tercapai

    7,27 tahun

    3.2.3. PROGRAM

    Program adalah penjabaran dari sasaran agar dapat terukur

    dan nyata ( riil ) dalam suatu kegiatan. Program dimaksud

    sebagai berikut :

    3.3.4. KEGIATAN

    Kegiatan Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut :

    3.3.4.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    1. Penyediaan dan peningkatan administrasi

    perkantoran;

    3.3.4.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 29

    Aparatur

    1. Penyediaan dan peningkatan admnistrasi

    perkantoran;

    3.3.4.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

    Aparatur

    2. Pendidikan dan Pelatihan Formal;

    3. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

    Aparatur;

    3.3.4.4. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian

    dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    1. Penyusunan dokumen perecanaan dan pelaporan

    capaian kinerja;

    2. Penyusunan dokumen anggaran dan pelaporan

    keuangan;

    3.3.4.5. Program Pendidikan Anak Usia Dini dan pendidikan

    Non Formal

    1. Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even

    pendidikan Jenjang PAUD dan PNF;

    2. Fasilitasi Peningkatan Mutu, Kurikulum dan

    penilaian PAUD dan PNF;

    3. Peningkatan Kapasitas peserta didik dan

    pembangunan karakter PAUD dan PNF;

    4. Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana

    PAUD dan PNF

    5. Penyelenggaraan BOP Madrasah Diniyah;

    6. Penyediaan Biaya Operasional Pendidikan Anak

    Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

    3.3.4.6. Program Pendidikan Sekolah Dasar

    1. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

    SD;

    2. Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Sekolah;

    3. Fasilitasi Peningkatan Mutu, Penilaian dan

    Kurikulum Jenjang SD;

    4. Seleksi dan fasilitasi kepersertaan even

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 30

    pendidikan jenjang SD

    5. Peningkatan Kapasitas peserta didik dan

    pembangunan karakter SD;

    6. Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) Daerah

    SD;

    7. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana

    Prasarana SD;

    3.3.4.7. Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

    1. Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Nasional;

    2. Fasilitasi Peningkatan Mutu, Penilaian dan

    Kurikulum Jenjang SMP;

    3. Peningkatan Kapasitas peserta didik dan

    pembangunan karakter SMP;

    4. Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even

    pendidikan Jenjang SMP;

    5. Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) Daerah

    SMP;

    6. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana

    Prasarana SMP;

    7. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah

    (BOS) SMP;

    3.3.4.8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

    1. Publikasi Media Cetak dan Elektronik;

    2. Fasilitasi Peningkatan Mutu Manajemen

    Pendidikan;

    3. Penerapan sistem dan informasi manajemen

    pendidikan;

    3.3.4.9. Program Ketersediaan, Peningkatan Mutu Pendidik

    dan Tenaga Kependidikan

    1. Pemenuhan tenaga pendidk dan kependidikan;

    2. Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan

    Kependidikan Sekolah Dasar;

    3. Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan

    Kependidikan PAUD, Pendidikan Nonformal dan

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 31

    SMP;

    4. Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik dan

    Kependidikan;

    5. Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even tenaga

    Pendidik/ kependidikan;

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 32

    BAB IV

    PENUTUP

    Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja ) tahun 2019 disusun

    sesuai dengan tahap penyusunan Renja SKPD sebagaimana tercantum

    dalam Permendagri 54 tahun 2010 tentang Tahapan dan tata Penyusunan

    Renja SKPD , dengan memperhatikan prioritas kebutuhan disesuaikan

    dengan kesenjangan hasil kinerja Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) dan

    kondisi kemampuan anggaran daerah.

    Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja ) SKPD Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blitar 2019 ini sebagai bahan dalam penyusunan

    usulan rencana kegiatanpembangunan yang bersumber dari anggaran

    APBD Tahun Anggaran 2019 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan

    Rencana Kerja tahun lalu.Dengan adanya Rancangan Awal Rencana

    Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 2019, maka penetapan

    prioritaspembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan

    misi Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati diharapkanakan lebih

    terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan dengan

    Pemerintah Kabupaten Blitar maupun sesamalingkup SKPD Pemerintah

    Kabupaten Blitaryang membidangi fungsi lain.

    Blitar, April 2018

    KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR

    Drs. BUDI KUSUMARJOKO, M.Pd Pembina Utama Muda

    NIP. 19621027 198803 1 006

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 33

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 34

  • Renja 2019 Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar 35

    1.1.LATAR BELAKANGPenyusunan Rancangan Awal Renja OPD ini nantinya akan menjadi pedoman penyusunan Renja OPD, Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dinas Pendidikan yang kemudian akan dituangkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun 2019.1.2.LANDASAN HUKUM