BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada...

25
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi adalah salah satu program pemerintah dengan tujuan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah dalam jangka panjang yang diikuti oleh reformasi tata kelembagaan. Arsyad (2010:12) menyebutkan bahwa pembangunan ekonomi harus dipandang sebagai suatu proses yang saling berkaitan dan berpengaruh antara faktor-faktor yang menghasilkan pembangunan ekonomi yang dapat dilihat dan dianalisis, baik secara nasional maupun secara regional. Sukirno (2010:4) menyebutkan bahwa dalam perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang memiliki keterkaitan dengan istilah pembangunan ekonomi (economic development). Ahli ekonomi lainnya mendefinisikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan karakteristik aktivitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang diiringi oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, peningkatan kontribusi sektor industri dan jasa, serta peningkatan pendidikan dan keterampilan angkatan kerja akan terjadi apabila pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan baik (Rahardja dan Manurung, 2008:229). Pembangunan ekonomi secara terstruktur akan meningkatkan pendapatan per kapita, sedangkan pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatan per kapita. Mahesa (2013) menyebutkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan secara optimal diarahkan pada proses pembangunan yang sistematis dan terstruktur.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi adalah salah satu program pemerintah dengan

tujuan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah dalam

jangka panjang yang diikuti oleh reformasi tata kelembagaan. Arsyad (2010:12)

menyebutkan bahwa pembangunan ekonomi harus dipandang sebagai suatu

proses yang saling berkaitan dan berpengaruh antara faktor-faktor yang

menghasilkan pembangunan ekonomi yang dapat dilihat dan dianalisis, baik

secara nasional maupun secara regional.

Sukirno (2010:4) menyebutkan bahwa dalam perkembangan ekonomi di

negara-negara berkembang memiliki keterkaitan dengan istilah pembangunan

ekonomi (economic development). Ahli ekonomi lainnya mendefinisikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang diikuti oleh perubahan dalam

struktur dan karakteristik aktivitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang diiringi

oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, peningkatan

kontribusi sektor industri dan jasa, serta peningkatan pendidikan dan keterampilan

angkatan kerja akan terjadi apabila pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan

baik (Rahardja dan Manurung, 2008:229). Pembangunan ekonomi secara

terstruktur akan meningkatkan pendapatan per kapita, sedangkan pertumbuhan

ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatan per kapita. Mahesa (2013)

menyebutkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan secara

optimal diarahkan pada proses pembangunan yang sistematis dan terstruktur.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

2

Salah satu indikator yang dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan

pembangunan suatu daerah adalah melalui pertumbuhan ekonomi yang

meningkat.

Pembangunan ekonomi regional merupakan implementasi dari perencanaan

pembangunan nasional di suatu daerah yang disesuaikan dengan kemampuan

Sumber Daya Manusia (SDM), sosial, tingkat ekonomi dan peraturan yang

berlaku (Purnomo & Istiqomah 2008). Radianto dalam Nugraha (2007)

menyebutkan bahwa pembangunan ekonomi daerah bertujuan untuk

meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur. Perubahan

struktur yang terjadi dapat berupa peralihan dari pertanian ke non-pertanian,

industri ke jasa, perubahan dalam unit-unit produktif, serta perubahan status kerja

buruh.

Tujuan pembangunan ekonomi adalah terwujudnya peningkatan

kesejahteraan masyarakat, sehingga peningkatan pertumbuhan ekonomi

dibutuhkan masyarakat guna mewujudkan peningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Pembangunan ekonomi oleh pemerintah daerah pada hakikatnya

harus sejalan dengan ketersediaan sumber daya, serta aspirasi masyarakat yang

tumbuh dan berkembang di wilayah tersebut. Pemanfaatan sumber daya yang

tersedia tidak akan optimal apabila pembangunan daerah yang dilaksanakan tidak

mengakomodir potensi yang ada di daerah tersebut. Oleh sebab itu, pendekatan

wilayah sebagai basis perencanaan pembangunan regional harus diorientasikan

kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka berpikir global,

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

3

memperhitungkan kelayakan masa kini dalam pertimbangan masa depan, lebih

fleksibel dan dinamis dalam framework yang pasti (Sun’an dan Senuk, 2012:13).

Proses pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua jenis faktor, yaitu

faktor ekonomi dan faktor non ekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi antara lain sumber alam, sumber daya manusia, modal

usaha, teknologi dan sebagainya. Selain itu, ada faktor non ekonomi sebagai

penunjang proses pertumbuhan ekonomi yang terdiri dari lembaga sosial, sikap

budaya, nilai moral, kondisi politik dan aspek kelembagaan. Pembangunan

ekonomi dalam konteks spasial pada dasarnya bertujuan mengatasi kemiskinan,

penggangguran, ketimpangan dan sebagainya. Permasalahan tersebut akan

dipecahkan melalui pembangunan ekonomi dengan menentukan target-target

tertentu, seperti pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan,

pengangguran dan lain-lain.

Indikator dari suatu kegiatan pembangunan adalah terjadinya pertumbuhan

ekonomi (economic growth) yang digambarkan dengan peningkatan output atau

pendapatan nasional (national income). Kesuksesan pembangunan dalam suatu

negara akan memicu terjadinya perubahan pada bidang lainnya seperti politik,

budaya, sosial, dan lain-lain. Salah satu tujuan pembangunan jangka panjang

bidang pertumbuhan ekonomi adalah terciptanya stabilitas ekonomi di bidang

pertanian dan industri (Aditya, 2010).

Pembangunan daerah adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

pembangunan nasional. Pembangunan daerah dapat dijalankan pada berbagai

jenis aspek kehidupan melalui pelaksanaan pembangunan di bidang ekonomi.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

4

Tujuan utama pembangunan ekonomi regional adalah meningkatkan kehidupan

yang lebih baik di masyarakat dan pemerataan kesempatan kerja (Dinc, 2002).

Apabila pembangunan di setiap daerah dapat terlaksana dengan baik, maka secara

simultan tujuan pembangunan nasional akan tercapai. Oleh karena itu, secara

langsung pembangunan daerah merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan

suatu negara.

Tabel 1.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Manggarai atas

Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Periode

2010-2015 (dalam jutaan Rupiah)

Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan 536.842,70 540.348,50 549.161,40 558.809,80 562.202,60 571.890,10

Pertambangan dan

Penggalian 58.329,20 62.358,80 66.733,70 71.486,40 77.091,00 84.214,80

Industri Pengolahan 8.822,30 9.035,10 9.316,30 9.643,10 9.998,30 10.381,60

Pengadaan Listrik dan

Gas 1.203,80 1.295,60 1.396,40 1.535,40 1.689,50 1.851,20

Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang

2.013,40 2.171,40 2.309,40 2.443,39 2.568,04 2.704,00

Konstruksi 246.277,10 261.779,60 276.774,70 292.855,06 311.341,53 329.277,50

Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor

158.884,90 172.929,70 184.796,50 196.658,60 210.484,80 223.064,60

Transportasi dan

Pergudangan 67.924,80 71.070,80 74.198,80 77.609,90 81.807,60 86.271,20

Penyediaan Akomodasi

dan Makan Minum 7.632,90 8.195,80 8.713,80 9.264,90 9.877,70 10.536,10

Informasi dan

Komunikasi 156.503,30 171.981,50 185.047,30 199.218,18 215.693,52 231.528,91

Jasa Keuangan dan

Asuransi 125.536,60 136.131,40 147.073,10 162.979,50 169.748,70 181.578,10

Real Estate 57.662,40 58.566,90 60.193,30 61.548,38 62.820,37 64.154,63

Jasa Perusahaan 3.165,90 3.436,90 3.741,60 4.048,41 4.421,80 4.832,31

Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib

238.584,70 255.704,30 276.733,10 297.875,56 319.831,11 342.808,56

Jasa Pendidikan 134.112,90 145.606,40 155.915,30 166.377,25 179.241,68 188.911,19

Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial 36.782,80 39.273,30 41.112,50 43.068,93 45.744,85 48.303,72

Jasa lainnya 77.798,60 82.054,20 85.361,00 88.775,41 93.848,37 97.402,26

PDRB 1.918.078,30 2.021.940,20 2.128.578,20 2.244.198,17 2.358.411,47 2.479.710,78

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai, 2016

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

5

Kabupaten Manggarai terdiri dari dua belas kecamatan dengan potensi

daerahnya yang berbeda di setiap kecamatan. Keberadaan sektor perekonomian

yang tersebar di Kabupaten Manggarai menghasilkan output ekonomi pada tujuh

belas sektor ekonomi dan memberikan kontribusi bagi perekonomian di

Kabupaten Manggarai. Kontribusi dari setiap sektor yang berbeda

mengindikasikan bahwa Kabupaten Manggarai memiliki banyak potensi yang bisa

dimanfaatkan sebagai penggerak roda perekonomian di Kabupaten Manggarai.

PDRB Kabupaten Manggarai mengalami peningkatan setiap tahun dimana

berdasarkan data BPS pada tabel 1.1 diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2010

memperoleh PDRB dengan jumlah Rp. 43.846.608.700.000,00 dan pada tahun

2015 mencapai Rp. 56.820.098.000.000,00, akan tetapi peningkatan tersebut tidak

disertai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang stabil. Gambar 1.1 menunjukkan

bahwa perekonomian Kabupaten Manggarai mengalami fluktuasi, hal tersebut

menunjukkan bahwa perekonomian Manggarai masih belum stabil namun masih

berada pada kondisi normal.

Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Perolehan

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Manggarai atas

Dasar Harga Konstan 2010 Periode 2010-2015 (dalam persen)

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai, 2016 (data

diolah)

5.68

5.425.27

5.43

5.095.14

4.6

4.8

5

5.2

5.4

5.6

5.8

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Laju

Pertumbuhan

Ekonomi

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

6

Jhingan (2004:60) mendefinisikan pergeseran struktur ekonomi sebagai

bentuk peralihan dari masyarakat tradisional menuju ke arah masyarakat modern.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi terus menerus akan mengakibatkan terjadinya

pergeseran struktur perekonomian dalam suatu daerah (Kusreni, 2009). Sukirno

(2010:143) menyebutkan bahwa berdasarkan lapangan usaha, maka sektor

perekonomian di Indonesia dikelompokkan dalam tiga kelompok utama, yaitu

sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier.

Gambar 1.2 Grafik Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten

Manggarai atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Sektor

Perekonomian Periode 2010-2015 (dalam persen)

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai, 2016 (data diolah)

Kabupaten Manggarai memiliki tujuh belas lapangan usaha dengan tiga

sektor utama, yaitu sektor primer yang terdiri dari pertanian, kehutanan dan

perikanan; pertambangan dan penggalian; sektor sekunder yang terdiri dari

industri pengolahan; pengadaan listrik dan gas; pengadaan air, pengelolaan

sampah dan limbah; konstruksi; dan sektor tersier yang terdiri dari perdagangan

besar dan eceran, reparasi mobil; transportasi dan pergudangan, penyediaan

akomodasi dan makan minum; informasi dan komunikasi; jasa keuangan dan

31.03 29.81 28.93 28.09 27.11 26.46

22.15 22.52 22.71 22.83 23.15 23.30

46.8247.67 48.36 49.08 49.74 50.24

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Primer

Sekunder

Tersier

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

7

asuransi; real estate; jasa perusahaan; administrasi pemerintahan, pertahanan dan

jaminan; jasa pendidikan; jasa kesehatan dan kegiatan sosial; serta jasa

lainnya.Kondisi struktur ekonomi dari suatu daerah dapat ditentukan melalui

perhitungan dan analisis berdasarkan output yang dihasilkan oleh sektor-sektor

ekonomi tersebut (Imaningsih, 2011). Suatu daerah dapat dikategorikan sebagai

kawasan agraris apabila kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB sangat

dominan, demikian pula suatu daerah dapat dikatakan sebagai kawasan industri

bila sektor industri lebih dominan dalam memberikan kontribusi terhadap PDRB.

Sektor ekonomi yang memberikan kontribusi yang besar bagi

perekonomian Kabupaten Manggarai adalah sektor tersier. Badan Pusat Statistik

(BPS) menyebutkan bahwa sektor primer mengalami penurunan drastis hingga

pada tahun 2015 memberikan sumbangan terhadap PDRB Kabupaten Manggarai

sebesar 26,46 persen, sedangkan disisi lain sektor tersier secara akumulatif pada

tahun yang sama memberikan kontribusi sebesar 50,24 persen terhadap PDRB

Kabupaten Manggarai (BPS Kabupaten Manggarai, 2016).

Gambar 1.2 menunjukkan bahwa pada periode 2010-2015 kontribusi sektor

primer mengalami penurunan dari tahun ke tahun.,namun pada periode yang sama

terjadi peningkatan kontribusi pada sektor tersier dari tahun 2010 hingga tahun

2015. Sektor sekunder di Kabupaten Manggarai mulai mengalami peningkatan

kontribusi sehingga pada periode 2010-2015 Kabupaten Manggarai secara

perlahan mulai mengalami proses pergeseran struktur ekonomi.

Pergeseran struktur ekonomi yang terjadi merupakan dampak yang terjadi

akibat proses pertumbuhan ekonomi. Wiwekananda (2016) menyebutkan bahwa

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

8

tingkat perubahan struktural dan sektoral yang tinggi, berkaitan dengan proses

pertumbuhan ekonomi. Sektor-sektor yang menjadi determinan dalam perubahan

sruktur ekonomi secara struktural mencakup pergeseran secara perlahan pada

aktivitas ekonomi masyarakat dari aktivitas pertanian menuju sektor non

pertanian, dalam kasus ini adalah sektor tersier dan sekunder. Sektor ekonomi

tidak hanya berperan penting terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tingkat penyerapan kerja, tetapi juga

berperan penting terhadap laju pertumbuhan ekonomi (Suharyadi, dkk, 2012).

Tambunan (2001:38) menyatakan bahwa faktor penentu utama

pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan

permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah. Proses produksi di suatu daerah

dengan sumber daya produksi lokal, termasuk tenaga kerja, dan bahan baku dan

outputnya diekspor akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan

pendapatan per kapita dan penciptaan peluang kerja didaerah tersebut. Sektor

basis menjadi tumpuan utama dalam pembangunan ekonomi wilayah karena

sektor ini dapat menghasilkan pendapatan baik daerah sendiri maupun dari daerah

lain.

Pemerintah dapat mengetahui sektor basis yang dimiliki setiap daerah yang

diembannya melalui penelitian-penelitian ilmiah yang telah dilakukan, baik oleh

instansi umum, dosen, mahasiswa, maupun pihak lainnya. Fachrurrazy (2009)

menyebutkan bahwa manfaat mengetahui sektor unggulan, yaitu mampu

memberikan indikasi bagi perekonomian secara nasional maupun regional.

Pemerintah daerah yang telah mengetahui dan memanfaatkan sektor unggulan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

9

tersebut akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ke arah yang

lebih baik.

Pengembangan potensi ekonomi sektor unggulan yang memberikan

kontribusi terbesar terhadap kemajuan ekonomi daerah merupakan prioritas

kebijakan yang harus dilaksanakan (Rini, 2006). Maka dari itu, diperlukan

publikasi dan kajian dalam bentuk informasi mengenai potensi ekonomi yang

dimiliki suatu daerah guna mendukung kebijakan pembangunan ekonomi daerah,

khususnya di Kabupaten Manggarai. Kesenjangan informasi (information gap)

mengenai potensi ekonomi daerah masih terjadi di Kabupaten Manggarai,

sehingga penelitian mengenai pergeseran struktur ekonomi dan potensi

perekonomian daerah sangat dibutuhkan sebagai landasan perencanaan

pengembangan ekonomi daerah di Kabupaten Manggarai.

Lembaga-lembaga yang mempublikasikan kebutuhan data PDRB seperti

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai dan BPS Provinsi Nusa

Tenggara Timur sepanjang pengamatan penulis biasanya merilis data PDRB

dalam rentang waktu yang cukup lama. Salah satu contohnya adalah BPS yang

merilis data PDRB untuk tahun 2016 baru dapat dipublikasikan pada bulan

Agustus 2017. Data yang dipublikasikan tersebut masih berupa data untuk skala

provinsi sementara untuk skala kabupaten/kota dalam hal ini PDRB Kabupaten

Manggarai belum dapat dipublikasikan karena masih menunggu data yang

dilaporkan oleh BPS Kabupaten Manggarai.

Secara teoritis kontribusi sektor unggulan terhadap PDRB sangat berperan

dalam pergeseran struktur perekonomian di Kabupaten Manggarai. Pergeseran

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

10

sektor perekonomian dan sektor yang layak disebut sebagai sektor unggulan

tersebut menjadi hal yang menarik untuk diteliti jika merujuk pada kondisi yang

terjadi di Kabupaten Manggarai. Mengingat pentingnya data mengenai PDRB di

Kabupaten Manggarai baik bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam

membuat kebijakan maupun bagi masyarakat bisnis dalam membuat keputusan

bisnis dan juga bagi masyarakat akademik dalam membuat suatu penelitian maka

peneliti tertarik untuk membuat analisa mengenai proyeksi PDRB Kabupaten

Manggarai dalam penelitian ini. Berdasarkan fakta yang telah dijabarkan,

penelitian ini disusun dengan judul “Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi

dan Potensi Sektor Ekonomi Kabupaten Manggarai Periode 2010-2015”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

1) Bagaimana laju pertumbuhan dan kontribusi sektor perekonomian di

Kabupaten Manggarai berdasarkan analisis Tipologi Klassen?

2) Sektor apa saja yang termasuk sektor basis dan non basis di Kabupaten

Manggarai berdasarkan analisis Location Quotient?

3) Bagaimana kekuatan pertumbuhan sektor perekonomian di Kabupaten

Manggarai berdasarkan analisis Model Rasio Pertumbuhan?

4) Sektor apa saja yang menjadi sektor ekonomi dominan yang bisa

dikembangkan di Kabupaten Manggarai berdasarkan analisis Overlay?

5) Bagaimana pergeseran struktur ekonomi yang terjadi di Kabupaten

Manggarai berdasarkan analisis shift share dilihat dari kontribusi PDRB per

sektor terhadap PDRB Kabupaten Manggarai Periode 2010-2015?

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

11

6) Bagaimana proyeksi kontribusi sektor perekonomian berdasarkan analisis

proyeksi shift share dilihat dari kontribusi PDRB per sektor terhadap PDRB

Kabupaten Manggarai pada tahun 2016?

1.3 Tujuan Penelitian

1) Untuk mengkaji laju pertumbuhan dan kontribusi sektor perekonomian di

Kabupaten Manggarai berdasarkan analisis Tipologi Klassen.

2) Untuk mengetahui sektor apa saja yang termasuk sektor basis dan non basis di

Kabupaten Manggarai berdasarkan analisis Location Quotient.

3) Untuk mengkaji kekuatan pertumbuhan sektor perekonomian di Kabupaten

Manggarai berdasarkan analisis Model Rasio Pertumbuhan.

4) Untuk mengetahui sektor apa saja yang menjadi sektor ekonomi dominan

yang bisa dikembangkan di Kabupaten Manggarai berdasarkan analisis

Overlay.

5) Untuk mengkaji pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Manggarai

berdasarkan analisis shift share dilihat dari kontribusi PDRB per sektor

terhadap PDRB Kabupaten Manggarai Periode 2010-2015.

6) Untuk menganalisis proyeksi kontribusi sektor perekonomian berdasarkan

analisis proyeksi shift share dilihat dari kontribusi PDRB per sektor terhadap

PDRB Kabupaten Manggarai pada tahun 2016.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

12

1.4 Kegunaan Penelitian

1) Kegunaan Teoritis

a. Sebagai bahan informasi atau referensi bagi pihak lain yang

berkepentingan untuk penelitian sejenis atau lanjutanya.

b. Sebagai tambahan informasi dan pengetahuan tentang pergeseran struktur

ekonomi dan potensi perekonomian daerah Kabupaten Manggarai.

2) Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi pemerintah

Kabupaten Manggarai dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah

penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan teori yang mendukung pokok permasalahan yang

dibahas dalam penelitian ini yang meliputi: teori pergeseran struktur

ekonomi, pembangunan ekonomi daerah, teori pertumbuhan ekonomi,

produk domestik regional bruto, dan teori ekonomi basis.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

13

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan mengenai desain penelitian, lokasi penelitian,

objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel,

jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta teknik analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan meliputi

gambaran umum wilayah penelitian di Kabupaten Manggarai serta hasil

analisis data yang memuat tentang perhitungan-perhitungan dengan

menggunakan alat analisis.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan mengenai simpulan yang diperoleh dari hasil

pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian dan saran yang dapat

diberikan sehubungan dengan simpulan yang diperoleh agar nantinya

dapat berguna bagi penelitian selanjutnya.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

i

ANALISIS PERGESERAN STRUKTUR EKONOMI DAN POTENSI

SEKTOR EKONOMI KABUPATEN MANGGARAI PERIODE 2010-2015

SKRIPSI

Oleh:

Oleh :

EDUARDO EDWIN RAMDA

NIM : 1206105016

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Denpasar

2017

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

ii

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji

pada tanggal : 20 Januari 2017

Tim Penguji : Tanda tangan

1. Ketua : Prof. Dr. Made Suyana Utama, SE, MS ........................

2. Sekretaris : Prof. Dr. I. K.G. Bendesa, M. A. D. E ........................

3. Anggota : A.A. Bagus Putu Widanta, SE., M.Si. ........................

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Pembimbing

Dr. Ida Ayu Saskara, S.E., M.Si Prof. Dr. Made Suyana Utama, SE., MS

NIP. 19540429 198303 1 002 NIP. 19540429 198303 1 002

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, 20 Januari 2017

Mahasiwa

Eduardo Edwin Ramda

NIM: 1306105017

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi dan Potensi Sektor

Ekonomi Kabupaten Manggarai Periode 2010-2015.”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan

berhasil tanpa bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang telah

meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini, maka pada kesempatan

ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S., selaku Pembantu Dekan

I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3. Ibu Dr. Ida Ayu Saskara, S.E., M.Si dan Ibu Dr. Made Heny Urmila Dewi,

S.E., M.Si., masing-masing selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

4. Bapak Prof. Dr. Nyoman Djinar Setiawina, S.E., M.S., selaku Pembimbing

Akademik.

5. Bapak Prof. Dr. Made Suyana Utama, S.E., M.S., selaku dosen

pembimbing atas waktu, bimbingan dan masukannya selama pengerjaan

skripsi ini.

6. Bapak Prof. Dr. I. K. G. Bendesa, M. A. D. E., selaku dosen pembahas

skripsi atas waktu dan masukannya selama pengerjaan skripsi ini.

7. Bapak A.A. Bagus Putu Widanta, SE., M.Si. selaku dosen penguji skripsi

atas masukannya selama pengerjaan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama

penulis menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

9. Keluarga tercinta Bapak Fransiskus Edor, Ibu Maria Legio, adik-adik

Baselius Rafindra Ramda dan Fulgentius Chavara Ramda serta keluarga

lainnya atas dukungan dan doanya yang tulus dan tiada henti selama penulis

menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

10. Cicilia Marsini atas motivasi dan kesabarannya dalam mendengar keluh

kesah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Rekan-rekan KKN Periode XIII Desa Pulukan Jembrana, HMJ EP FEB

Unud 2014 dan 2015, Ekonomi Pembangunan 2013, dan rekan-rekan

FEB Unud yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas doa, semangat

dan dukungannya.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

v

12. Rekan-rekan Pemuda Katolik, Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St.

Albertus Agung Universitas Udayana, dan Orang Muda Katolik (OMK)

Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar atas doa, semangat, dan

dukungannya.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan berhasil

tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 20 Januari 2017

Penulis

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

vi

Judul : Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi Dan Potensi Sektor

Ekonomi Kabupaten Manggarai Periode 2010-2015

Nama : Eduardo Edwin Ramda

NIM : 1306105017

ABSTRAK

Proses pertumbuhan ekonomi dalam suatu daerah akan menimbulkan

pergeseran struktur ekonomi. Sektor unggulan memiliki peran yang signifikan

terhadap pergeseran struktur ekonomi, khususnya di Kabupaten Manggarai.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pergeseran struktur ekonomi,

sektor unggulan, dan kontribusi sektor perekonomian pada masa yang akan

datang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur dan BPS Kabupaten

Manggarai tahun 2010-2015. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis

Tipologi Klassen, Location Quotioent (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP),

Overlay, Shift Share, dan analisis Proyeksi menggunakan metode Least Square.

Hasil penelitian menggunakan analisis Tipologi Klassen, LQ, MRP, dan

overlay secara umum menunjukkan bahwa sektor ekonomi unggulan di

Kabupaten Manggarai adalah sektor pertambangan dan penggalian; sektor

administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib; dan sektor

informasi dan komunikasi. Kontribusi terbesar sektor ekonomi terhadap PDRB

Kabupaten Manggarai diberikan oleh sektor administrasi pemerintahan,

pertahanan, dan jaminan sosial wajib.

Hasil Analisis Shift Share menunjukkan bahwa Kabupaten Manggarai

mengalami pergeseran struktur ekonomi yang diakibatkan oleh perubahan

kontribusi sektor perekonomian yang signifikan dimana struktur ekonomi beralih

dari sektor primer menuju sektor tersier. Hasil analisis proyeksi PDRB Kabupaten

Manggarai pada tahun proyeksi 2016 menunjukkan bahwa sektor yang paling

lambat perkembangannya adalah sektor pertanian dan sektor yang paling cepat

perkembangannya adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan

jaminan sosial wajib. Proyeksi jumlah PDRB Kabupaten Manggarai pada tahun

2016 adalah Rp. 2.796.281.870.000,00.

Walaupun sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor unggulan

dan memberikan kontribusi yang sangat kuat terhadap perekonomian Kabupaten

Manggarai, sektor ini tidak layak untuk dikembangkan. Hal itu disebabkan oleh

keberadaan sektor ini yang memberikan dampak negatif berupa kerusakan

lingkungan dan kondisi geografis Kabupaten Manggarai yang rawan akan bencana

alam.

Kata kunci: pergeseran struktur ekonomi, potensi sektor perekomian, sektor

unggulan, proyeksi PDRB.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah....................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ............................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 11

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................ 12

1.5 Sistematika Penulisan .......................................................... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 14

2.1 Landasan Teori .................................................................... 14

2.1.1 Pergeseran Struktur Ekonomi .......................................... 14

2.1.2 Pembangunan Ekonomi Daerah ....................................... 21

2.1.3 Pertumbuhan Ekonomi .................................................... 22

2.1.4 Produk Domestik Regional Bruto .................................... 23

2.1.5 Teori Ekonomi Basis ....................................................... 25

2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 30

3.1 Desain Penelitian ................................................................. 30

3.2 Lokasi Penelitian ................................................................. 30

3.3 Obyek Penelitian.................................................................. 30

3.4 Identifikasi Variabel ............................................................ 31

3.5 Definisi Operasional Variabel .............................................. 31

3.6 Jenis dan Sumber Data ......................................................... 32

3.6.1 Jenis Data Menurut Sifatnya ............................................ 32

3.6.2 Jenis Data Menurut Sumbernya ....................................... 33

3.7 Metode Pengumpulan Data .................................................. 33

3.8 Teknik Analisis Data ........................................................... 34

3.8.1 Analisis Tipologi Klassen ................................................ 34

3.8.2 Analisis Location Quotient (LQ)...................................... 36

3.8.3 Analisis Model Rasio Pertumbuhan ................................. 37

3.8.4 Analisis Overlay .............................................................. 39

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

viii

3.8.5 Analisis Shift Share ......................................................... 40

3.8.6 Analisis Proyeksi PDRB Kabupaten Manggarai

Tahun 2016 ..................................................................... 42

3.8.7 Identifikasi Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten

Manggarai ....................................................................... 43

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ............... 45

4.1 Gambaran Umum Daerah atau Wilayah Penelitian ............... 45

4.1.1 Kondisi Geografis dan Demografis .................................. 45

4.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita ..................... 47

4.1.3 Kontribusi PDRB Kabupaten Manggarai Per Sektor ........ 48

4.1.4 Potensi Mineral Kabupaten Manggarai ............................ 49

4.1.5 Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Manggarai .................... 50

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian................................................ 51

4.2.1 Analisis Tipologi Klassen ................................................ 51

4.2.2 Analisis Location Quotient (LQ)...................................... 55

4.2.3 Analisis Model Rasio Pertumbuhan ................................. 59

4.2.4 Analisis Overlay .............................................................. 64

4.2.5 Analisis Shift Share ......................................................... 67

4.2.6 Analisis Proyeksi PDRB Kabupaten Manggarai

Tahun 2016 ..................................................................... 93

4.2.7 Identifikasi Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten

Manggarai ....................................................................... 101

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 104

5.1 Simpulan ............................................................................. 104

5.2 Saran ................................................................................... 106

DAFTAR RUJUKAN ............................................................................... 108

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 113

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Manggarai atas

Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Periode

2010-2015 (dalam jutaan Rupiah) ...................................................... 4

3.1 Kriteria Struktur dan Pertumbuhan Sektor-sektor Ekonomi

Wilayah.............................................................................................. 34

3.2 Kriteria Identifikasi Sektor Unggulan di Kabupaten Manggarai .......... 44

4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Manggarai dan Provinsi Nusa

Tenggara Timur pada tahun 2010-2015 (dalam jiwa) ......................... 46

4.2 PDRB Perkapita Kabupaten Manggarai dan Provinsi Nusa

Tenggara Timur Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 pada

tahun 2010-2015 (dalam Jutaan Rupiah) ............................................ 47

4.3 Kontribusi Sektor Ekonomi terhadap PDRB Perkapita Kabupaten

Manggarai Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 pada tahun

2010-2015 (dalam persen).................................................................. 49

4.4 Hasil Perhitungan Analisis Tipologi Klassen Kabupaten

Manggarai periode 2010-2015 ........................................................... 53

4.5 Hasil Perhitungan Analisis Location Quotient (LQ) Kabupaten

Manggarai periode 2010-2015 ........................................................... 57

4.6 Hasil Perhitungan Model Rasio Pertumbuhan (MRP) Kabupaten

Manggarai periode 2010-2015 ........................................................... 61

4.7 Kategori Sektor Ekonomi Berdasarkan Hasil Perhitungan Model

Rasio Pertumbuhan (MRP) Kabupaten Manggarai periode 2010-

2015 .................................................................................................. 63

4.8 Hasil Perhitungan Overlay Kabupaten Manggarai periode 2010-

2015 .................................................................................................. 65

4.9 Kategori Sektor Ekonomi Berdasarkan Hasil Perhitungan Analisis

Overlay Kabupaten Manggarai periode 2010-2015 ............................ 67

4.10 PDRB Kabupaten Manggarai dan Provinsi NTT pada tahun 2010

dan 2015 (juta rupiah) ........................................................................ 68

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

x

4.11 Variabel Analisis Shift Share Kabupaten Manggarai (rij, rin, rn)

periode 2010-2015 (juta rupiah) ......................................................... 70

4.12 Hasil Perhitungan Analisis Shift Share periode 2010-2015 di

Kabupaten Manggarai (juta rupiah) .................................................... 71

4.13 Hasil Penyederhanaan Komponen Dij Analisis Shift Share di

Kabupaten Manggarai ........................................................................ 90

4.14 Daftar Peringkat Kategori Enders dan Nilai Dij Berdasarkan

Analisis Shift Share PDRB Kabupaten Manggarai ............................. 92

4.15 PDRB Provinsi NTT Periode 2010-2015 (dalam juta rupiah) dan

nilai T ................................................................................................ 93

4.16 Hasil Regresi Least Squares pada Jumlah PDRB Provinsi NTT

Periode 2010-2015 ............................................................................. 94

4.17 Hasil Proyeksi Kontribusi PDRB per Sektor pada PDRB Provinsi

NTT Periode 2010-2015 Atas Dasar Harga Konstan 2010 .................. 96

4.18 Tabulasi komponnen yang diperlukan untuk mnghitung proyeksi

PDRB Kabupaten Manggarai tahun 2016 ........................................... 97

4.19 Hasil Proyeksi Kontribusi PDRB per Sektor pada PDRB

Kabupaten Manggarai Periode 2010-2015 Atas Dasar Harga

Konstan 2010 dengan menggunakan Pendekatan Shift Share ............. 100

4.20 Rangkuman Hasil Penelitian Sektor Ekonomi di Kabupaten

Manggarai PDRB Periode 2010-2015 ................................................ 102

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Perolehan

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Manggarai atas

Dasar Harga Konstan 2010 Periode 2010-2015 (dalam persen) .......... 5

1.2 Grafik Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten

Manggarai atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Sektor

Perekonomian Periode 2010-2015 (dalam persen) .............................. 6

2.1 Model Pertumbuhan Sektor Modern dalam Perekonomian Dua

Sektor yang Mengalami Surplus Tenaga Kerja Hasil Rumusan Lewis .... 16

4.1 Pertumbuhan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun

2010 Kabupaten Manggarai dan Provinsi Nusa Tenggara Timur

pada tahun 2010-2015 (dalam persen) ................................................ 48

4.2 Luas Lahan Sawah Kabupaten Manggarai pada tahun 2012-2015

(dalam Ha) ......................................................................................... 51

4.3 Diagram Kartesius Pemetaan Sektor Basis Menurut Hasil analisis

Tipologi Klassen Kabupaten Manggarai pada tahun 2010-2015 ......... 54

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah · BAB I PENDAHULUAN 1.1 ... oleh perubahan pada distribusi output dan struktur ekonomi, ... kepada kemampuan bertindak lokal dalam kerangka

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manggarai

Atas Dasar Harga Konstan (AHDK) 2010 Menurut Lapangan

Usaha 19 Sektor pada Tahun 2010-2015 (dalam juta rupiah) .............. 113

2 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Manggarai Atas Dasar Harga Konstan (AHDK) 2010 Menurut

Lapangan Usaha 19 Sektor Pada Tahun 2010-2015 (dalam

persentase) ......................................................................................... 114

3 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Nusa

Tenggara Timur Atas Dasar Harga Konstan (AHDK) 2010

Menurut Lapangan Usaha 19 Sektor Pada Tahun 2010-2015

(dalam juta rupiah) ............................................................................. 115

4 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi

Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Konstan (AHDK) 2010

Menurut Lapangan Usaha 19 Sektor Pada Tahun 2010-2015

(dalam persentase) ............................................................................. 116