BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang -...

44
Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang diimplikasikan ke dalam Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menyebutkan bahwa SKPD berkewajiban menyusun Renja-SKPD yang ditetapkan oleh kepala SKPD. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap daerah untuk menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu, pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai dengan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki rencana kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru tahun 2018 merupakan penjabaran RPJMD tahun 2016-2021 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Penyusunan RKPD memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang tahunan yang

Transcript of BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang -...

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 1

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang diimplikasikan ke

dalam Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah menyebutkan bahwa SKPD

berkewajiban menyusun Renja-SKPD yang ditetapkan oleh kepala

SKPD.

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap

daerah untuk menyusun rencana pembangunan daerah secara

sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap

perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka

panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan

tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD).

Sementara itu, pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) sesuai dengan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004

juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki rencana kerja

(Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada renstra

SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara (PPAS).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru

tahun 2018 merupakan penjabaran RPJMD tahun 2016-2021

berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Penyusunan

RKPD memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan

pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang tahunan yang

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 2

diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan rancangan

renja SKPD.

Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada

rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi,

dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.

Rancangan Renja-SKPD juga memuat kebijakan, program, dan

kegiatan.

Sesuai amanat tersebut maka Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Barru sebagai

Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2017 ini menyusun

Rencana Kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Barru tahun 2018. Renja SKPD merupakan

dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1

(satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan

upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja

pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya manusia Kabupaten

Barru Tahun 2018 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 3

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

5. Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 06, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5494);

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 4

Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

12. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun

2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.

13. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Barru Tahun 2005-2025.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 7 Tahun 2016

tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun

2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru

Nomnor 37).

15. Peraturan Bupati Barru Nomor 65 Tahun 2016 tentang

susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya manusia Kabupaten Barru.

16. Peraturan Bupati Barru Nomor 15 Tahun 2017 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru

Tahun 2018.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Barru Tahun 2018 dimaksudkan

untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program

dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur

penilaian kinerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Barru dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya selama tahun 2018.

Tujuan penyusunan rencana kerja Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan SDM adalah:

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 5

1. Acuan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan SDM dalam

mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Barru tahun 2018

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

mencapai visi dan misi kabupaten.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru

selama tahun 2018.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan rencana kerja Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru Tahun 2018 adalah :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV. PENUTUP

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 6

BAB II.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan

proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu

sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh

SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat

pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi

tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan

kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-tahun

mendatang.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016-

2021 yang memuat indikator kinerja keberhasilan suatu proses

perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,

dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan

pembangunan telah dilaksanakan.

Evaluasi pelaksanaan rencana kerja Badan Kepegawaian

Daerah dilaksanakan setelah berakhirnya tahun anggaran 2016,

hasil dari evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk

penyusunan rencana kerja (renja) Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan SDM Kabupaten Barru Tahun 2018.

Pelaksanaan kinerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

SDM Kabupaten Barru tahun 2016 ditunjang dengan belanja tidak

langsung yang anggarannya diperuntukkan bagi belanja pegawai,

dan belanja langsung yang terdiri dari belanja langsung urusan SKPD

dan belanja langsung urusan wajib dan pilihan (program), dengan

ruang lingkup kegiatannya sebagai berikut :

A. Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung tahun 2016 sebesar Rp. 3.308.283.426,-

dan terealisasi sebesar Rp. 2.648.154.138,- atau capaian

80,05%, yang terdiri dari:

1). Belanja gaji dan tunjangan sebesar Rp. 2.666.883.426,-,

realisasi Rp. 2.164.617.175,- (81,17%).

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 7

2). Belanja tambahan penghasilan PNS Rp. 641.400.000,-,

realisasi Rp. 483.536.963,- (75,39%).

B. Belanja Langsung urusan SKPD

Belanja langsung tahun 2016 sebesar Rp. 3.702.304.650,- dan

terealisasi sebesar Rp. 2.503.949.160,- (67,63%), yang digunakan

untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

a) Penyediaan jasa surat menyurat

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 70.589.900,- dan

terealisasi sebesar Rp. 60.830.700,- atau 86,17%. Output

dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengelolaan surat dan

tersampaikannya maksud dan tujuan persuratan, baik surat

masuk maupun surat keluar sebanyak 2873 eksamplar.

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 18.000.000,- dan telah

terealisasi sebesar 9.713.400,- atau sebesar Rp. 53,96%.

Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran

rekening telepon yang di dalamnya telah mencakup

penggunaan wifi selama tahun 2016.

c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.900.000,- dan telah

teralisasi sebesar Rp. 737.610,- atau 25,43%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran jasa

pemeliharaan dan perizinan kantor berupa pembayaran

STNK sebanyak 7 unit kendaraan yang terdiri atas 7 unit

kendaraan roda dua.

d) Penyediaan jasa kebersihan kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.800.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 4.800.000,- atau 100%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran jasa

kebersihan kantor selama 12 bulan.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 8

e) Penyediaan peralatan rumah tangga

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.228.250,- dan

terealisasi sebesar Rp. 1.219.000,- atau 99,25%. Output dari

kegiatan ini adalah tersedianya peralatan rumah tangga.

f) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.020.000,- dan

teralisasi sebesar Rp. 3.360.000,- atau 83,58%. Output dari

kegiatan ini adalah tersedianya surat kabar berupa harian

Fajar, Berita Kota dan harian Pare Pos selama 12 bulan.

g) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 319.792.900,- dan

terealisasi sebesar Rp. 153.299.500,- atau 47,94%. Output

dari kegiatan ini adalah terselenggaranya rapat koordinasi di

luar daerah sebanyak 156 kali.

h) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 20.501.600,- dan

terealisasi sebesar Rp. 12.511.600,- atau 61,03%. Output

dari kegiatan ini adalah terselenggaranya rakor dalam daerah

sebanyak 57 kali.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 95.525.200,- dan

terealisasi sebesar Rp. 86.365.600,- atau 90,41%. Output

dari kegiatan ini adalah terlaananya pengadaan

perlengkapan gedung kantor sebanyak 9 unit.

b) Pengadaan peralatan gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 29.979.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 28.282.300,- atau 94,34%. Output

dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan peralatan

gedung kantor sebanyak 8 unit.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 9

c) Pengadaan meubeleur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 26.854.300,- dan

terealisasi sebesar Rp. 26.854.300,- atau 100%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan meubeleur

sebanyak 20 unit.

d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 19.000.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 2.395.000,- atau 12,61%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebanyak 6 unit

yang terdiri atas 6 unit kendaraan roda dua.

e) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 9.750.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 1.305.000,- atau 13,38%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan

rutin/berkala peralatan gedung kantor sebanyak 6 unit.

3. Program peningkatan disiplin aparatur

a) Pembinaan disiplin aparatur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 6.180.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 2.097.800,- atau 33,94%. Output dari

kegiatan ini adalah meningkatnya persentase keterpenuhan

jam kerja aparatur.

4. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS

a) Pemindahan tugas PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 285.181.500,- dan

terealisasi sebesar Rp. 17.442.300,- atau 6,12%. Output dari

kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah aparatur yang

diangkat dalam jabatan. Jumlah aparatur yang diangkat

dalam jabatan pada tahun 2016 adalah sebanyak 320 orang.

5. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

a) Pendidikan dan pelatihan formal

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 10

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 14.000.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 0,- atau 0%. Output dari kegiatan ini

adalah bertambahnya jumlah aparatur BKD yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan formal sebanyak 4 orang.

b) Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 42.190.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 9.553.000,-. Output dari kegiatan ini

adalah bertambahnya jumlah aparatur yang memahami

peraturan perundang-undangan.

6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 545.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 525.000,- atau 96,33%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan

kinerja instansi pemerintah tahun 2015 sebanyak 1

dokumen.

b) Penyusunan laporan keuangan semesteran

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 513.500,- dan

terealisasi sebesar Rp. 331.500,- atau 64,56%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan

laporan keuangan semesteran sebanyak 1 dokumen.

c) Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 541.500,- dan

terealisasi sebesar Rp. 111.000,- atau 20,50%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan

keuangan akhir tahun sebanyak 1 dokumen.

d) Monitoring dan evaluasi

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 528.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 154.000,- atau 29,17%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan

monitoring dan evaluasi sebanyak 4 dokumen.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 11

e) Penyusunan RKA dan DPA

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 500.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 139.000,- atau 27,80%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan RKA dan DPA

sebanyak 2 dokumen.

7. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

a) Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.125.328.500,- dan

terealisasi sebesar Rp. 1.813.804.800,- atau 85,34%. Output

dari kegiatan ini adalah terlaksananya diklat struktural bagi

PNSD sebanyak 128 orang.

8. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

a) Seleksi penerimaan CPNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 220.135.900,- dan

terealisasi sebesar Rp. 0,- atau 0%.

b) Penempatan PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 28.149.100,- dan

terealisasi sebesar Rp. 6.518.500,- atau 23,16%. Output dari

kegiatan ini adalah terlaksananya penempatan PNS

sebanyak 196 orang.

c) Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 14.768.400,- dan

terealisasi sebesar Rp. 11.402.500,- atau 77,21%. Output

dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen informasi

kepegawaian sebanyak 1 dokumen.

d) Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 15.499.400,- dan

terealisasi sebesar Rp. 12.118.400,- atau 78,19%. Output

dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian

penghargaan Satyalencana Karya satya sebanyak 349 orang

PNS.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 12

e) Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 48.500.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 46.213.550,- atau 95,29%. Output

dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pemberian bantuan

tugas belajar dan ikatan dinas sebanyak 2 orang.

f) Pemberhentian PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 45.727.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 32.633.500,- atau 71,37%. Output

dari kegiatan ini adalah jumlah aparatur yang menerima SK

pensiun sebanyak 122 orang.

g) Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.707.000,- dan

terealisasi Rp. 1.546.800,- atau 90,62%. Output dari

kegiatan ini adalah bertambahnya jumlah aparatur yang

mengikuti pendidikan formal sebanyak 51 orang.

h) Penyusunan rencana kebutuhan PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 22.006.300,- dan

terealisasi sebesar Rp. 12.031.900,- atau 54,67%. Output

dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen usul formasi

aparatur sebanyak 1 dokumen.

i) Mutasi kenaikan pangkat PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 129.836.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 94.099.200,- atau 72,48%. Output

dari kegiatan ini adalah diterimanya berkas usul kenaikan

pangkat sebanyak 1207 berkas.

j) Pengembangan dan penataan data PNS

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 74.986.400,- dan

terealisasi sebesar Rp. 49.469.400,- atau 65,97%. Output

dari kegiatan ini adalah jumlah data PNS yang direkam,

ditata dan disusun dalam bundle perorangan sebanyak 4421

orang.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 13

k) Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.540.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 2.103.000,- atau 82,80%. Output dari

kegiatan ini adalah jumlah aparatur yang dilayani dalam

pengurusan administrasi kepegawaian bidang

pengembangan sebanyak 569 orang.

Adapun rincian realisasi keuangan Tahun 2016 dapat dilihat

dalam tabel berikut.

Tabel Realisasi Keuangan Kegiatan Tahun 2016

NO

PROGRAM KEGIATAN

RENCANA TK.

CAPAIAN/ TARGET

REALISASI

PERSENTASE PENCAPAIAN RENCA TKT

CAPAIAN

1 2 3 6 7 8

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa surat menyurat

70.589.900,- 60.830.700,- 86,17%

2. Penyediaa Jasa Komunikasi, Sumber daya Air & Listrik

18.000.000,- 9.713.400,- 53,96%

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional

2.900.000,- 737.610,- 25,43%

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4.800.000,- 4.800.000,- 100%

5.

Penyediaan peralatan rumah tangga

1.228.250,- 1.219.000,- 99,25%

6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

4.020.000,- 3.360.000,- 83,58%

7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

319.792.900,-

153.299.500,-

47,94%

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

20.501.600,- 12.511.600,- 61,03%

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

95.525.500,- 86.365.600,- 90,41%

2. Pengadaan peralatan gedung kantor

29.979.000,- 28.282.300,- 94,34%

3. Pengadaan meubeleur 26.854.300,- 26.854.300,- 100%

4.

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

19.000.000,- 2.395.000,- 12,61%

5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

9.750.000,- 1.305.000,- 13,38%

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pembinaan disiplin pegawai 6.180.000,- 2.097.800,- 33,94%

4 Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS

1. Pemindahan tugas PNS 285.181.500,

- 17.442.300,- 6,12%

5

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

14.000.000,- 0,- 0,-

2.

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

42.190.000,- 9.533.000,- 22,60%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 14

6

Program

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

545.000,- 525.000,- 96,33%

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran

513.500,- 331.500,- 64,56%

3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

541.500,- 111.000,- 20,50%

4. Monitoring dan Evaluasi 528.000,- 154.000,- 29,17%

5. Penyusunan RKA dan DPA 500.000,- 139.000,- 27,80%

7

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan & pelatihan struktural bagi PNS

2.125.328.500,-

1.813.804.800,-

85,34%

8 Program pembinaan dan pengembangan aparatur

1. Seleksi penerimaan CPNS 220.135.900,

- 0,- 0%

2. Penempatan PNS 28.149.100,- 6.518.500,- 23,16%

3. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

14.768.400,- 11.402.500,- 77,21%

4.

Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

15.499.400,- 12.118.400,- 78,19%

5. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

48.500.000,- 46.213.550,- 95,29%

6. Pemberhentian PNS 45.727.000,- 32.633.500,- 71,37%

7. Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS

1.707.000,- 1.546.800,- 90,62%

8.

Penyusunan rencana kebutuhan PNS

22.006.300,- 12.031.900,- 54,67%

9. Mutasi kenaikan pangkat PNS

129.836.000,-

94.099.200,- 72,48%

10.

Pengembangan dan penataan data PNS

74.986.400,- 49.469.400,- 65,97%

11.

Pelayanan administrasi kepegawaian bidang

pengembangan

2.540.000,- 2.103.000,- 82,80%

Jumlah

3.702.304.650,-

2.503.949.160,-

67,63%

B. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2017

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran belanja

langsung tahun 2016 dalam DPA sebesar Rp. 3.143.900.400,-

terurai dalam 8 program dan 37 kegiatan, diharapkan

keberhasilan kinerja mencapai 100 %.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian

kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun 2016 serta perkiraan capaian program

dan kegiatan tahun 2017, permasalahan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM Kabupaten Barru adalah masih belum optimalnya

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 15

kemampuan sumber daya manusia dalam perencanaan

pembangunan daerah.

Rekapitulasi hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun

lalu dan Capaian Renstra SKPD Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kabupaten Barru dapat kami sajikan dalam

tabel 1 berikut ini.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 16

Tabel I

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2017

Kabupaten Barru

Nama SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Kode Urusan dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)/Kegiatan

(output)

Target Capaian Kinerja Renstra

SKPD Tahun

2021 (akhir periode Renstra SKPD)

Realisasi Target Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s/d tahun (n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun Lalu (n-2)

Target program

dan Kegiatan (Renja

SKPD tahun 2017

(n-1))

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

SKPD s/d tahun berjalan

Target

Renja SKPD tahun 2016

(n-2)

Realisasi

Renja SKPD tahun 2016

(n-2)

Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi Capaian

Program dan

Kegiatan s/d tahun

berjalan 2017 (tahun n-1)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 (10/4)

4.

05

4.05.1.1

03 Program Peningkatan disiplin aparatur

Persentase aparatur yang menaati peraturan disiplin

99,54 % - - 99,1

7 %

99,37

% 100,20% 99,2

2 %

99,22

% 99,68%

03 06 Pembinaan disiplin pegawai

Persentase keterpenuhan jam kerja aparatur

97,2 % - - 96,2 % 96,7

4 % 101% 96,4 % 96,4 % 99,18%

36 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses manajemen ASN

7056 org - - 1079

org 1236

org 115% 1110 org 2346

org 33,25%

36 02 Seleksi penerimaan calon PNS

Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS 165 org - - 35 org 0 org 0% 25 org 25 org 15,15%

36 03 Penempatan PNS Jumlah aparatur yang ditempatkan pada SKPD

304 org - - 212 org 196 org 92% 15 org 211 org 69,41%

36 26 Fasilitasi pengangkatan ASN

Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan

140 org - - 0 org 0 org 0% 35 org 35 org 25%

36 08 Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

Jumlah aparatur yang menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya

1356 org - - 356 org 349 org 98% 200 org 549 org 40,49%

36 19 Pemberhentuian PNS Jumlah aparatur yang menerima SK pensiun 842 org - - 100 org 122 org 122% 105 org 227 org 26,96%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 17

36 24 Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan

Jumlah aparatur yang dilayani dalam pengurusan administrasi kepegawaian bidang

pengembangan

4249 org - - 376 org 569 org 151% 730 org 1299 org 30,57%

04 Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS

Jumlah jabatan yang terisi 1545 jbtn - - 200 jbtn 320 jbtn 160% 225 jbtn 545 jbtn 35,28%

04 03 Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang

diangkat dalam jabatan 1545 org - - 200 org 320 org 160% 225 Org 545 Org 35,28%

36 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan

4910 SK - - 770 SK 103

4 SK 134% 810 SK

184

4 SK 37,56%

36 22 Mutasi kenaikan pangkat PNS

Jumlah berkas usul kenaikan pangkat 5455 brks - - 855 brks 1207 brks 141% 900 brks 2107 brks 38,63%

05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan kapasitas SDA

833 org - - 204 org 125 org 61% 118 org 243 org 29,17%

05 01 Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur BKD yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

formal

133 org - - 4 org 4 org 100% 18 org 22 org 16,54%

05 02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Jumlah aparatur yang mengikuti sosialisasi

peraturan perundang-undangan

700 org - - 200 org 121 org 61% 100 org 221 org 31,57%

35 Program Peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur

Jumlah aparatur yang

telah mengikuti pengembangan kompetensi

1290 org - - 153 org 128 org 84% 298 org 426 org 33,02%

35 01 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon

PNSD

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat

prajabatan

280 org - - 0 org 0 org 0% 65 org 65 org 33,21%

35 02 Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNSD

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat struktural

510 org - - 153 org 128 org 84% 133 org 261 org 51,18%

35 03 Pendidikan dan pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

500 org - - 0 org 0 org 0% 100 Org 100 org 20%

36 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan formal

325 org - - 52 org 53 org 102% 58 Org 111 org 34,15%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 18

36 11 Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

Jumlah aparatur yang menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

11 org - - 2 org 2 org 100% 3 Org 5 org 45,45%

36 20 Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS

Jumlah aparatur yang menerima SK ijin belajar dan tugas belajar

314 org - - 50 org 51 org 102% 55 Org 106 org 33,76%

36 14 Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul,

penyusunan pedoman diklat)

Jumlah dokumen pengembangan diklat

5 dkmn - - 0 dkmn 0 dkmn

0% 1 dkmn

1 Dkmn 20%

36 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Persentase data aparatur yang diperbaharui 100 % - - 100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100%

36 23 Pengembangan dan penataan data PNS

Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle

perorangan

9967 org - - 4967

org 4421 org 89% 1000 org 5421 Org 54,39%

36 04 Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

Jumlah dokumen informasi kepegawaian 10 dkmn - - 10 dkmn 16

dkmn

160% 0 dkmn

16 dkmn 160%

36 25 Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah

Jumlah dokumentasi data/statistik kepegawaian daerah

10 dkmn - - 0 dkmn 0 dkmn

0% 2 Dkmn

2 dkmn 20%

36 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Tersedianya dokumen usul formasi aparatur 11 dkmn - - 1 dkmn 1

dkmn

100% 2 dkmn

3 dkmn 27,27%

36 21 Penyusunan rencana kebutuhan PNS

Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan

100 % - - 100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100%

01 Program Pelayanan administrasi perkantoran

Pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

72 bulan - - 12 bulan 12 bulan

100% 12 bulan

24 bulan 33,33%

01 01 Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun

21689

eks - - 2789

eks 2873 eks 103% 3780 eks 6653 eks 30,67%

01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya pembayaran rekening telepon

72 bln - - 12 bln 12 bln 100% 12 bln 24 bln 33,33%

01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang masa berlakunya

48 unit - - 9 unit 7 unit 78% 7 unit 16 unit 33,33%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 19

01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah jasa kebersihan kantor yang dibayarkan 6 org - - 1 org 1 org 100% 1 org 2 org 33,33%

01 14 Penyediaan peralatan rumah tangga

Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga

144 jenis - - 24 jenis 24 jenis 100% 24 jeni

s 48 jenis 33,33%

01 15 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-undangan

Jumlah surat kabar yang

tersedia 18 jenis - - 3 jenis 3 jenis 100% 3 jenis

6 jenis 33,33%

01 18 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi keluar daerah

Jumlah SPPD keluar

daerah 655 kali - - 102 kali 156 kali 153% 102 kali 258 kali 39,39%

01 19 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi dalam daerah

Jumlah SPPD dalam

daerah 432 kali - - 68 kali 57 kali 84% 81 kali 138 kali 31,94%

02 Program Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana 583 unit - - 55 unit 49 unit 89% 193 unit 242 unit 41,51%

02 09 Pengadaan peralatan gedung kantor

Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor 51 unit - - 5 unit 8 unit 160% 16 unit 24 unit 47,06%

02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor

41 unit - - 1 unit 9 unit 900% 34 unit 43 unit 104,88%

02 10 Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur 75 unit - - 17 unit 20 unit 118% 40 unit 60 unit 80%

02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara

48 unit - - 9 unit 6 unit 67% 7 unit 13 unit 27,08%

02 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara

63 unit - - 0 unit 0 unit 0% 18 Unit 18 Unit 28,57%

02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara 211 unit - - 23 unit 6 unit 26% 32 unit 38 unit 18,01%

02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

Jumlah meubeleur yang dipelihara

94 unit - - 0 unit 0 unit 0% 46 Unit 46 Unit 48,94%

06 Program Peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah laporan perencanaan, dan

laporan pencapaian kinerja dan keuangan

54 dkmn - - 9 dkmn 9 dkm

n 100% 9

dk

mn 18 dkmn 33,33%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 20

06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja instansi pemerintah

6 dkmn - - 1 dkmn 1 dkmn

100% 1 dkmn

2 dkmn 33,33%

06 02 Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesteran 6 dkmn - - 1 dkmn 1

dkmn

100% 1 dkmn

2 dkmn 33,33%

06 04 Penyusunan laporan

keuangan akhir tahun

Jumlah laporan keuangan

akhir tahun 6 dkmn - - 1 dkmn 1 dkmn

100% 1 dkmn

2 dkmn 33,33%

06 05 Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

24 dkmn - - 4 dkmn 4 dkmn

100% 4 dkmn

8 dkmn 33,33%

06 06 Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan DPA 12 dkmn - - 2 dkmn 2

dkmn

100% 2 dkmn

4 dkmn 33,33%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 21

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan faktor penentu terhadap

kemampuan pencapaian kinerja SKPD yang melaksanakan

seluruh rangkaian proses pencapaian mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan

evaluasi.

Kemampuan SDM pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Barru Tahun

2017 secara kuantitatif sangat memadai dengan jumlah

aparatur sebanyak 34 orang yang terdiri dari :

- Pejabat Eselon II sebanyak 1 orang,

- Pejabat Eselon III sebanyak 4 orang.

- Pejabat Eselon IV sebanyak 9 orang.

- Fungsional Umum sebanyak 20 Orang.

Secara kualitatif SDM pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kabupaten Barru berdasarkan tingkat

pendidikan formal juga sangat memadai, dengan rincian :

- Tingkat Pendidikan S2 sebanyak 9 orang.

- Tingkat Pendidikan S1 sebanyak 17 orang.

- Tingkat Pendidikan D.III sebanyak 1 orang.

- Tingkat Pendidikan SLTA sebanyak 7 orang.

b. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kabupaten Barru sudah berjalan sesuai

dengan aturan yang berlaku, walaupun disadari bahwa hasil

yang dicapai belum maksimal.

Pencapaian kinerja pelayanan Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kabupaten Barru diuraikan dalam tabel 2

berikut ini.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 22

Tabel 2.

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

KABUPATEN BARRU

NO Indikator SPM/Standar Nasional

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi

Capaian Proyeksi

Catata

n Analisis

Tahun

n-2

2016

Tahu

n n-1

2017

Tahu

n n

2018

Tahu

n n+1

2019

Tahu

n n-2

2016

Tahu

n n-1

2017

Tahu

n n

2018

Tahun

n+1

2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14 15

1 Jumlah kasus pelanggaran

disiplin - - 40 org 37 org 34 org 30 org 28 org 37 org 34 org 30 org

2

Jumlah ASN yang difasilitasi dalam pengangkatan, pemberian

reward dan pemberhentian - - 1079 org

1110 org

1150 org

1197 org

1236 org

1110 org

1150 org

1197 org

3

Persentase keterpenuhan jabatan (jabatan pimpinan tinggi

pratama, administrator, pengawas, pelaksana dan fungsional)

- - 90% 92% 94% 96% 86,33% 92% 94% 96%

4

Jumlah aparatur yang dilayani dalam proses kenaikan pangkat - - 855 org 900 org 900 org 900 org

1207 org

900 org 900 org 900 org

5

Jumlah aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi teknis dan kompetensi manajerial

- - 409 org 474 org 422 org 389 org 306 org 474 org 422 org 389 org

6

Persentase data dan informasi kepegawaian yang lengkap - - 98% 98% 98% 98% 98% 98% 98% 98%

7

Jumlah data dan informasi perencanaan kebutuhan pegawai ASN

- - 1 dkmn 2 dkmn 2 dkmn 2 dkmn 1 dkmn 2 dkmn 2 dkmn 2 dkmn

8 Persentase realisasi keuangan - - 62,15% 77,5% 79,5% 81,5% 67,63% 77,5% 79,5% 81,5%

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 23

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Menyikapi perkembangan kebutuhan akan penguatan

kelembagaan pemerintahan yang memiliki aparatur yang professional

dan penataan kelembagaan yang mampu menjawab tuntutan zaman

yang terus berubah, maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM Kabupaten Barru pada masa yang akan datang diharapkan

memiliki kesiapan dan kemampuan untuk melaksanakan berbagai

hal yang menjadi isu-isu penting, yaitu :

1. Aktualisasi Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara, yang didalamnya mengatur pelaksanaan

manajemen ASN yang meliputi: a) Penyusunan dan penetapan

kebutuhan; b) Pengadaan; c) Pangkat dan jabatan; d)

Pengembangan karier; e) Pola karier; f) Promosi; g) Mutasi; h)

Penilaian kinerja; i) Penggajian dan tunjangan; j) Penghargaan; k)

disiplin; l) Pemberhentian; m) Jaminan pensiun dan jaminan

hari tua; dan n) Perlindungan.

2. Penerapan manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang

transparan, kompetitif dan berbasis merit.

3. Aktualisasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

4. Pelaksanaan e-government, diantaranya adalah :

a. Pelaksanaan sistem informasi ASN berbasis teknologi informasi

yang memuat seluruh informasi dan data pegawai ASN melalui

Pendataan Ulang PNS (PUPNS) secara elektronik.

b. Penerapan e-kinerja untuk memudahkan dan melancarkan

kegiatan penilaian kinerja terhadap individu maupun unit kerja.

c. Penerapan Sistem informasi perencanaan daerah sebagai sebuah

jejaring dalam pengumpulan data secara terpadu, realtime dan

online di pusat dan daerah dengan menggunakan teknologi

informasi, sebagai dukungan dalam perencanaan program dan

kegiatan serta evaluasi pembangunan daerah secara rasional,

efektif dan efisien.

d. Penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang

transparan, kompetitif, berbasis teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) melalui Seleksi penerimaan CPNS dengan

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 24

menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sesuai

dengan Surat Edaran Nomor : SE/10/M.PAN-RB/08/2013 dari

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi (PAN-RB) yang bertujuan untuk mempercepat proses

pemeriksaan dan laporan hasil ujian.

5. Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis

kompetensi.

6. Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Pembinaan Disiplin secara maksimal, dan pemberian

reward/penghargaan bagi aparatur yang berprestasi.

7. Tindak lanjut atas komitmen bersama dan rencana aksi program

pemberantasan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi, dengan melibatkan eksekutif, legislatif

dan swasta, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

bersih, transparan dan akuntabel.

Upaya Peningkatan kualitas pelayanan Badan Kepegawaian

Daerah tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan,

sumber daya manusia, dan sarana prasarana Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Barru yang meliputi :

- Jumlah aparatur Badan Kepegawaian Daerah yang cukup

memadai

- Tersedianya sarana dan prasarana

- Tersedianya Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian

- Adanya Perda Kelembagaan

- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan

dan pelatihan formal, sosialisasi peraturan perundang-undangan

dan bimbingan teknis.

Permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah

adalah :

- Pemahaman dan penguasaan terhadap tugas pokok dan fungsi

- Daya kreatifitas, keterampilan dan inovasi kerja aparatur

- Kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi

- Terjadinya perubahan kebijakan dan peraturan perundang-

undangan

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 25

- Penguasaan peraturan perundang-undangan

- Belum optimalnya koordinasi baik secara internal maupun secara

eksternal

Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pencapaian

kinerja Badan Kepegawaian Daerah adalah :

- Adanya penerapan good governance

- Adanya tuntutan pemberian pelayanan yang semakin berkualitas,

transparan, adil, dan bebas dari KKN

- Adanya komitmen pimpinan daerah akan pelayanan yang lebih baik

- Pengembangan teknologi dan informasi

- Dukungan kerjasama dari berbagai pihak

- Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD disajikan dalam

tabel 3 berikut ini.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 26

Tabel 3.

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru

No.

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikatif

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Kebutuhan

Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Program Peningkatan disiplin aparatur

Barru Persentase aparatur yang menaati peraturan

disiplin PNS

99,27% Program Peningkatan disiplin aparatur

Barru Persentase aparatur yang menaati peraturan

disiplin PNS

99,27%

Pembinaan disiplin

pegawai

Persentase keterpenuhan

jam kerja aparatur

96,60% 15.000.000,- Pembinaan disiplin

pegawai

Persentase keterpenuhan

jam kerja aparatur

96,60% 15.000.000,-

Program Pembinaan dan pengembangan

aparatur

Barru Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses

manajemen ASN

1150 org Program Pembinaan dan pengembangan

aparatur

Barru Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses

manajemen ASN

1150 org

Seleksi penerimaan CPNS

Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS

30 org 220.135.000,- Seleksi penerimaan CPNS

Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS

30 org 220.135.000,-

Penempatan PNS Jumlah aparatur yang ditempatkan pada SKPD

15 org 50.000.000,- Penempatan PNS Jumlah aparatur yang ditempatkan pada SKPD

15 org 50.000.000,-

Fasilitasi pengangkatan ASN

Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan

25 org 32.000.000,- Fasilitasi pengangkatan ASN

Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan

25 org 32.000.000,-

Pemberian penghargaan bagi PNS yang

berprestasi

Jumlah aparatur yang menerima penghargaan

Satya Lancana Karya Satya

200 org 20.000.000,- Pemberian penghargaan bagi PNS yang

berprestasi

Jumlah aparatur yang menerima penghargaan

Satya Lancana Karya Satya

200 org 20.000.000,-

Pemberhentian PNS Jumlah aparatur yang

menerima SK pensiun

130 org 53.150.000,- Pemberhentian PNS Jumlah aparatur yang

menerima SK pensiun

130 org 53.150.000,-

Pelayanan administrasi kepegawaian bidang

pengembangan

Jumlah aparatur yang dilayani dalam pengurusan

administrasi kepegawaian bidang pengembangan

750 org 3.750.000,- Pelayanan administrasi kepegawaian bidang

pengembangan

Jumlah aparatur yang dilayani dalam

pengurusan administrasi kepegawaian bidang pengembangan

750 org 3.750.000,-

Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS

Barru Jumlah jabatan yang terisi

250 jbtn Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS

Barru Jumlah jabatan yang terisi

250 jbtn

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 27

Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang diangkat dalam jabatan

250 org 370.000.000,- Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang diangkat dalam jabatan

250 org 370.000.000,-

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Barru Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan

810 SK Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Barru Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan

810 SK

Mutasi kenaikan pangkat PNS

Jumlah berkas usul kenaikan pangkat

900 berkas

170.000.000,- Mutasi kenaikan pangkat PNS

Jumlah berkas usul kenaikan pangkat

900 berkas

170.000.000,-

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Barru Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan kapasitas

SDA

126 org Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Barru Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan

kapasitas SDA

126 org

Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur BKD yang mengikuti pendidikan

dan pelatihan formal

26 org 91.000.000,- Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur BKD yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan formal

26 org 91.000.000,-

Sosialisasi peraturan

perundang-undangan

Jumlah aparatur yang

mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan

100 org 21.095.000,- Sosialisasi peraturan

perundang-undangan

Jumlah aparatur yang

mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan

100 org 21.095.000,-

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Barru/Luar Kab

Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan

kompetensi

238 org Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Barru/Luar Kab

Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan

kompetensi

238 org

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

bagi CPNSD

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat

prajabatan

55 org 299.600.000,- Pendidikan dan pelatihan prajabatan

bagi CPNSD

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat

prajabatan

55 org 299.600.000,-

Pendidikan dan

pelatihan struktural bagi PNSD

Jumlah aparatur yang

mengikuti diklat struktural

83 org 1.470.368.000,

-

Pendidikan dan

pelatihan struktural bagi PNSD

Jumlah aparatur yang

mengikuti diklat struktural

83 org 1.470.368.000,

-

Pendidikan dan

pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD

Jumlah aparatur yang

mengikuti diklat teknis dan fungsional

100 org 57.900.000,- Pendidikan dan

pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD

Jumlah aparatur yang

mengikuti diklat teknis dan fungsional

100 org 57.900.000,-

Program Pembinaan

dan pengembangan aparatur

Barru Jumlah aparatur yang

mengikuti pendidikan formal

58 org Program Pembinaan

dan pengembangan aparatur

Barru Jumlah aparatur yang

mengikuti pendidikan formal

58 org

Pemberian bantuan

tugas belajar dan ikatan dinas

Jumlah aparatur yang

menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

3 org 78.500.000,- Pemberian bantuan

tugas belajar dan ikatan dinas

Jumlah aparatur yang

menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

3 org 78.500.000,-

Pemberian ijin belajar

dan tugas belajar PNS

Jumlah aparatur yang

menerima SK ijin belajar dan tugas belajar

55 org 2.155.000,- Pemberian ijin belajar

dan tugas belajar PNS

Jumlah aparatur yang

menerima SK ijin belajar dan tugas belajar

55 org 2.155.000,-

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 28

Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan

modul, penyusunan pedoman diklat)

Jumlah dokumen pengembangan diklat

1 dkmn 10.000.000,- Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan

modul, penyusunan pedoman diklat)

Jumlah dokumen pengembangan diklat

1 dkmn 10.000.000,-

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Barru Persentase data aparatur yang diperbaharui

100% Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Barru Persentase data aparatur yang diperbaharui

100%

Pengembangan dan penataan data PNS

Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle perorangan

1000 org 30.000.000,- Pengembangan dan penataan data PNS

Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle perorangan

1000 org 30.000.000,-

Penyusunan

data/statistik kepegawaian daerah

Jumlah dokumentasi

data/statistik kepegawaian daerah

2 dkmn 5.000.000,- Penyusunan

data/statistik kepegawaian daerah

Jumlah dokumentasi

data/statistik kepegawaian daerah

2 dkmn 5.000.000,-

Program Pembinaan

dan pengembangan aparatur

Barru Tersedianya dokumen

usul formasi aparatur

2 dkmn Program Pembinaan

dan pengembangan aparatur

Barru Tersedianya dokumen

usul formasi aparatur

2 dkmn

Penyusunan rencana kebutuhan PNS

Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan

100% 25.000.000,- Penyusunan rencana kebutuhan PNS

Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan

100% 25.000.000,-

Program Pelayanan administrasi perkantoran

Barru Pelaksnaan pelayanan administrasi perkantoran

12 bulan Program Pelayanan administrasi perkantoran

Barru Pelaksnaan pelayanan administrasi perkantoran

12 bulan

Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun

3780 eks 85.413.000,- Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun

3780 eks 85.413.000,-

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya pembayaran rekening telepon

12 bulan 21.780.000,- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya pembayaran rekening telepon

12 bulan 21.780.000,-

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang masa

berlakunya

8 unit 3.509.000,- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang masa

berlakunya

8 unit 3.509.000,-

Penyediaan jasa

kebersihan kantor Jumlah jasa kebersihan

kantor yang dibayarkan

1 org 4.800.000,- Penyediaan jasa

kebersihan kantor Jumlah jasa kebersihan

kantor yang dibayarkan

1 org 4.800.000,-

Penyediaan Peralatan rumah tangga

Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga

24 jenis 2.000.000,- Penyediaan Peralatan rumah tangga

Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga

24 jenis 2.000.000,-

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah surat kabar yang

tersedia

3 jenis 4.864.000,- Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah surat kabar yang

tersedia

3 jenis 4.864.000,-

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 29

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah SPPD keluar daerah

110 kali 301.114.000,- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah SPPD keluar daerah

110 kali 301.114.000,-

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah SPPD dalam daerah

75 kali 19.434.000,- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah SPPD dalam daerah

75 kali 19.434.000,-

Program Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

Barru Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana

94 unit Program Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

Barru Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana

94 unit

Pengadaan peralatan gedung kantor

Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor

6 unit 47.000.000,- Pengadaan peralatan gedung kantor

Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor

6 unit 47.000.000,-

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor

5 unit 25.256.000,- Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor

5 unit 25.256.000,-

Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur

10 unit 29.350.000,- Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur

10 unit 29.350.000,-

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara

8 unit 18.500.000,- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara

8 unit 18.500.000,-

Pemeliharaan

rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang dipelihara

10 unit 14.400.000,- Pemeliharaan

rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang dipelihara

10 unit 14.400.000,-

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara

37 unit 5.250.000,- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara

37 unit 5.250.000,-

Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

Jumlah meubeleur yang dipelihara

18 unit 1.100.000,- Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

Jumlah meubeleur yang dipelihara

18 unit 1.100.000,-

Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Jumlah laporan perencanaan, dan laporan pencapaian kinerja dan

keuangan

9 dkmn Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Jumlah laporan perencanaan, dan laporan pencapaian

kinerja dan keuangan

9 dkmn

Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja instansi pemerintah

1 dkmn 500.000,- Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja instansi pemerintah

1 dkmn 500.000,-

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesteran

1 dkmn 500.000,- Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesteran

1 dkmn 500.000,-

Penyusunan laporan

keuangan akhir tahun

Jumlah laporan keuangan

akhir tahun

1 dkmn 500.000,- Penyusunan laporan

keuangan akhir tahun

Jumlah laporan

keuangan akhir tahun

1 dkmn 500.000,-

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 30

Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

4 dkmn 500.000,- Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring dan evaluasi

4 dkmn 500.000,-

Penyusunan RKA dan DPA

Jumlah dokumen RKA dan DPA

2 dkmn 500.000,- Penyusunan RKA dan DPA

Jumlah dokumen RKA dan DPA

2 dkmn 500.000,-

JUMLAH

3.610.923.000,-

3.610.923.000,-

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 31

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam hal perencanaan program dan kegiatan Tahun 2018,

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru tidak

mendapatkan usulan program dan kegiatan dari kelompok

masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru.

Tabel 4.

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku kepentingan Tahun 2018

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru

No. Program/Kegiatan Lokasi

Indikator Sasaran

Besaran/Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

-

-

-

-

-

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 32

BAB III.

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional yaitu penelaahan yang

menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional

yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi 2013-

2018 yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

Salah satu tantangan utama pembangunan nasional yaitu

pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif

dan efisien, serta pemberantasan korupsi, dalam hal ini kualitas tata

kelola pemerintahan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

optimal untuk mendukung keberhasilan pembangunan dan

peningkatan daya saing nasional. Dalam kaitan ini tantangan

utamanya adalah meningkatkan integritas, akuntabilitas, efektifitas,

dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan publik.

Adanya berbagai tantangan dalam pembangunan nasional,

maka dirumuskan kebijakan pembangunan nasional sebagaimana

tertuang dalam RPJMN 2015-2019 meliputi pencapaian visi

pembangunan nasional 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia

yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong

Royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini melalui 7 misi

pembangunan yaitu :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan

demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati

diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,

dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 33

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju

Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang

ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan

sembilan agenda prioritas “NAWA CITA”, yaitu :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan agenda prioritas pembangunan

nasional khususnya pembangunan tata kelola pemerintahan yang

bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, disusun 5 sub agenda

prioritas sebagai berikut :

1. Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan

kepercayaan publik.

2. Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik

dan pembangunan.

3. Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 34

4. Menyempurnakan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi

(KRB), dan

5. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan

kebijakan publik.

Sasaran yang ingin diwujudkan dari sub agenda prioritas

“Membangun transparansi akuntabilitas kinerja pemerintahan”

adalah meningkatnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap

proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang

ditandai dengan; terwujudnya sistem pelaporan kinerja instansi

pemerintah, meningkatnya akses publik terhadap informasi kinerja

instansi pemerintah, makin efektifnya penerapan e-government untuk

mendukung manajemen birokrasi secara modern; dan meningkatnya

implementasi open government pada seluruh instansi pemerintah.

Sasaran yang ingin diwujudkan dari sub agenda prioritas

“Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi

nasional (RBN) adalah meningkatnya kualitas birokrasi dan tata

kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan daya

saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang, yang

ditandai dengan: terwujudnya kelembagaan birokrasi yang efektif dan

efisien; meningkatkan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi;

diimplementasikannya UU Aparatur Sipil Negara secara konsisten

pada seluruh instansi pemerintah; dan meningkatnya kualitas

pelayanan publik.

Adapun arah kebijakan dan strategi yang ditempuh untuk

mewujudkan penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi

birokrasi nasional (RBN) adalah :

1. Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah agar efektif,

efisien, dan sinergis, yang ditempuh melalui strategi:

penyempurnaan desain kelembagaan pemerintah (Kementerian,

LPNK dan LNS); penataan kelembagaan internal pemerintah pusat

dan daerah yang mencakup evaluasi/audit organisasi, penataan

tugas, fungsi dan kewenangan, penyederhanaan struktur secara

vertikal dan/atau horizontal; dan penguatan sinergitas antar

lembaga baik di pusat maupun di daerah.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 35

2. Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional yang

ditempuh dengan strategi antara laian: penguatan kelembagaan

dan tata kelola pengeloaan reformasi birokrasi nasional; penataan

regulasi dan kebijakan di bidang aparatur negara; perluasan dan

fasilitasi pelaksanaan RB pada instansi pemerintah daerah; dan

penyempurnaan sistem evaluasi pelaksanaan RBN.

3. Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara yang transparan,

kompetitif dan berbasis merit yang dilaksanakan melalui strategi

antara lain: penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan

dengan sangat selektif sesuai prioritas kebutuhan pembangunan

dan instansi; penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai

yang transparan, kompetitif, berbasis teknologi informasi dan

komunikasi (TIK); penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan

diklat; penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan

berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya pengawasan

oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN); penerapan sistem

manajemen kinerja pegawai; dan penguatan sistem informasi

kepegawaian nasional.

4. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditempuh melalui

strategi, antara lain: memastkan implementasi UU 25/2009

tentang Pelayanan Publik secara konsisten; mendorong inovasi

pelayanan publik; peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pelayanan publik; dan penguatan kapasitas dan efektivitas

pengawasan pelayanan publik.

Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 merupakan pedoman

untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima

tahunan guna mencapai sasaran RPJMD secara bertahap. Tahapan

dan prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan

dan isu strategis yang hendak diselesaikan berkaitan dengan

pengaturan waktu. Kebijakan tahunan yang belum terlaksana tetap

akan menjadi perhatian pada tahun berikutnya disamping kebijakan

prioritas tahun berjalan.

Arah kebijakan pembangunan lima tahun Provinsi Sulawesi

Selatan periode 2013-2018 adalah sebagai berikut :

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 36

Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2016

Kebijakan umum dan program pembangunan daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 adalah :

Sasaran Strategi Kebijakan

umum Program

Indikator Kinerja

(Outcome)

Capaian Kinerja

Kondisi Awal

2012/(20

13)

Kondisi

Akhir

2018

Terwujudnya kelembagaan dan tata laksana pemerintahan daerah

yang kuat dan transparan dalam mendukung reformasi birokrasi

Penataan dan penguatan organisasi dan manajemen pemerintahan serta

penyempurnaan sistem pelayanan

Penguatan kelembagaan dan tata laksana pemerintahan daerah serta

pengembangan transparansi birokrasi

Pembinaan dan pengembangan aparatur

Persentase pelayanan administrasi kepegawaian minimal

yang terpenuhi dengan akurat dan tepat waktu

80% 100%

Berdasarkan uraian tersebut, maka Rencana Kerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru Tahun 2018

yang memuat program dan kegiatan, mengacu dan mendukung

kebijakan nasional yang termuat dalam RPJMN 2015-2019 dan

RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi

faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan

visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka

merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan

hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang

bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Barru

Tahun 2018, sebagaimana termuat dalam dalam Rencana Strategis

Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Barru Tahun 2016-2021

adalah :

a. Tujuan

Terwujudnya manajemen ASN yang professional dan berintegritas.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 37

b. Sasaran

1. Meningkatnya kedisiplinan dan kesejahteraan aparatur.

2. Meningkatnya jumlah aparatur yang difasilitasi dalam mutasi

jabatan dan mutasi kenaikan pangkat.

3. Meningkatnya kemampuan manajerial, tekhnis dan fungsional

ASN

4. Terwujudnya pengelolaan data dan informasi pegawai yang

terintegrasi.

5. Terwujudnya tata kelola administrasi dan kegiatan yang efisien

dan efektif.

3.3. Program dan Kegiatan

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mencapai sasaran tertentu. Program dan Kegiatan

yang dirancang Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Kabupaten Barru Tahun 2018 terdiri dari 8 program dan 40

kegiatan, yaitu :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan peralatan rumah tangga

6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

B. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

2. Pengadaan peralatan gedung kantor

3. Pengadaan meubeleur

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

7. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 38

C. Program peningkatan disiplin aparatur

1. Pembinaan disiplin pegawai

D. Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS

1. Pemindahan tugas PNS

E. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

F. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran

3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

4. Penyusunan RKA dan DPA

5. Monitoring dan Evaluasi

G. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah

2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah

3. Pendidikan dan pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNS

Daerah

H. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

1. Seleksi penerimaan CPNS

2. Penempatan PNS

3. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

4. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

5. Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan

silabi, penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat)

6. Pemberhentian PNS

7. Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS

8. Penyusunan rencana kebutuhan PNS

9. Mutasi kenaikan pangkat PNS

10. Pengembangan dan Penataan Data PNS

11. Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan

12. Fasilitasi pengangkatan PNS

13. Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 39

Rumusan rencana program dan kegiatan Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Daerah Kabupaten Barru Tahun 2018 dan

prakiraan maju tahun 2019 secara lengkap dapat dilihat dalam tabel

5 berikut ini.

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 40

Tabel 5.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Perkiraan Maju Tahun 2019

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kode Urusan/bidang urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana)

Catatan

Penting

Perkiraan Maju Rencana Tahun 2019

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Peningkatan disiplin

aparatur

Persentase aparatur yang

menaati peraturan disiplin PNS

Barru 99,27%

APBD

99,34%

Pembinaan disiplin pegawai Persentase keterpenuhan jam

kerja aparatur

96,6% 15.000.000

96,80% 15.000.000

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses

manajemen ASN

Barru 1150 org

1197 org

Seleksi penerimaan CPNS Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS

30 org 220.135.000

25 org 220.135.000

Penempatan PNS Jumlah aparatur yang

ditempatkan pada SKPD

15 org 50.000.000

17 org 50.000.000

Fasilitasi pengangkatan ASN Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan

25 org 32.000.000

30 org 33.000.000

Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

Jumlah aparatur yang menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya

200 org 20.000.000

200 org 20.000.000

Pemberhentian PNS Jumlah aparatur yang menerima SK pensiun

130 org 53.150.000

150 org 59.775.000

Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan

Jumlah aparatur yang dilayani dalam pengurusan administrasi kepegawaian

bidang pengembangan

750 org 3.750.000

775 org 4.000.000

Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS

Jumlah jabatan yang terisi Barru 250 jbtn

270 jbtn

Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang diangkat dalam jabatan

250 org 370.000.000

270 org 400.000.000

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 41

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan

Barru 810 SK

810 SK

Mutasi kenaikan pangkat PNS Jumlah berkas usul kenaikan

pangkat

900 brks 170.000.00

0

900 brks 200.000.000

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan

kapasitas SDA

Barru 126 org

127 org

Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah aparatur BKD yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

26 org 91.000.000

27 org 94.500.000

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Jumlah aparatur yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan

100 org 21.095.000

100 org 21.095.000

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan kompetensi

Barru/Luar Kab

238 org

206 org

Pendidikan dan pelatihan

prajabatan bagi CPNSD

Jumlah CPNS yang mengikuti

diklat prajabatan

55 org 299.600.00

0

53 org 288.510.000

Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNSD

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat struktural

83 org 1.470.368.000

53 org 949.451.000

Pendidikan dan pelatihan teknis,

tugas dan fungsi bagi PNSD

Jumlah aparatur yang

mengikuti diklat teknis dan fungsional

100 org 57.900.000

100 org 57.900.000

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan formal

Barru 58 org

56 org

Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

Jumlah aparatur yang menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

3 org 78.500.000

3 org 78.500.000

Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS

Jumlah aparatur yang menerima SK ijin belajar dan tugas belajar

55 org 2.155.000

53 org 2.111.000

Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul,

penyusunan pedoman diklat)

Jumlah dokumen pengembangan diklat

1 dkmn 10.000.000

1 dkmn 10.000.000

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Persentase data aparatur yang diperbaharui

Barru 100%

100%

Pengembangan dan penataan data PNS

Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle perorangan

1000 org 30.000.000

1000 org 30.000.000

Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah

Jumlah dokumentasi data/statistik kepegawaian

2 dkmn 5.000.000

2 dkmn 5.000.000

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 42

daerah

Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

Tersedianya dokumen usul formasi aparatur

Barru 2 dkmn

2 dkmn

Penyusunan rencana kebutuhan PNS

Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis

jabatan

100% 25.000.000

100% 25.000.000

Program Pelayanan administrasi perkantoran

Pelaksnaan pelayanan administrasi perkantoran

Barru 12 bulan

12 bulan

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun

3780 eks 85.413.000

3780 eks 93.954.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya pembayaran rekening telepon

12 bln 21.780.000

12 bln 23.958.000

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah STNK kendaraan

dinas/operasional yang diperpanjang masa berlakunya

8 unit 3.509.000

8 unit 3.860.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah jasa kebersihan kantor

yang dibayarkan 1 org 4.800.000

1 org 4.800.000

Penyediaan Peralatan rumah tangga

Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga

24 jenis 2.000.000

24 jenis 2.000.000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah surat kabar yang tersedia

3 jenis 4.864.000

3 jenis 5.351.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah SPPD keluar daerah 110 kali 301. 114.000

95 kali 331.225.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah SPPD dalam daerah 75 kali 19.434.000

67 kali 21.377.000

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana

Barru 94 unit

72 unit

Pengadaan peralatan gedung

kantor

Jumlah pengadaan peralatan

gedung kantor

6 unit 47.000.000

10 unit 36.700.000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor

5 unit 25.256.000

1 unit 13.000.000

Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur 10 unit 29.350.000

4 unit 9.500.000

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 43

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara

8 unit 18.500.000

8 unit 18.500.000

Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung

kantor yang dipelihara

10 unit 14.400.000

11 unit 15.050.000

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara

37 unit 5.250.000

38 unit 6.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur

Jumlah meubeleur yang dipelihara

18 unit 1.100.000

- -

Program Peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah laporan perencanaan,

dan laporan pencapaian kinerja dan keuangan

Barru 9 dkmn

9 dkmn

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja

instansi pemerintah

1 dkmn 500.000

1 dkmn 500.000

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Jumlah laporan keuangan semesteran

1 dkmn 500.000

1 dkmn 500.000

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Jumlah laporan keuangan akhir tahun

1 dkmn 500.000

1 dkmn 500.000

Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring

dan evaluasi 4 dkmn 500.000

4 dkmn 500.000

Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan

DPA 2 dkmn 500.000

2 dkmn 500.000

JUMLAH 3.610.923.

000

3.151.752.

000

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 Page 44

BAB IV. PENUTUP

Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Kabupaten Barru Tahun 2018 adalah dokumen perencanaan untuk

periode satu tahun yaitu tahun 2018 yang dimulai pada tanggal 1

Januari 2018 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Renja

BKPSDM Kabupaten Barru memuat kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan yang penyusunannya berpedoman kepada

Renstra BKPSDM Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 dan mengacu

pada RKPD Tahun 2018.

Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam “kerangka regulasi”

maupun dalam “kerangka anggaran”, penting untuk memperhatikan

keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik diantara kegiatan

dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu

bidang maupun antar bidang dalam dalam satu badan, dengan tetap

memperhatikan peran, tanggung jawab, tugas pokok dan fungsi yang

melekat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Akhirnya Rencana Kerja BKPSDM Kabupaten Barru Tahun

2018 diharapkan dapat memberikan umpan balik yang sangat

diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana

di masa mendatang oleh para pimpinan dan seluruh aparatur

BKPSDM Kabupaten Barru sehingga akan diperoleh peningkatan

kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.

Barru, September 2017

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Barru

Ir. H. NASRUDDIN, M.AP

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19640315 199003 1 015