BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis...

86
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) dan anggaran SKPD serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja SKPD dalam kurun 5 (lima) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dilakukan secara simultan bersamaan waktu dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2016-2021. Penyusunan dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SKPD. Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahapan tersebut dilaksanakan melalui adalah sebagai berikut: a. Tahapan persiapan penyusunan Renstra dilakukan kegiatan berupa pembentukan tim penyusun Renstra, orientasi mengenai Renstra, Penyusunan agenda kerja Tim Renstra serta pengumpulan data dan informasi. b. Tahapan penyusunan rancangan dan rancangan akhir Renstra dilakukan dengan tahap perumusan rancangan Renstra dan tahap penyajian rancangan Renstra SKPD; dan c. Tahapan penetapan Renstra SKPD Pelaksanaan kegiatan penyusunan Renstra dievaluasi dan dikendalikan untuk memenuhi kesesuaian terhadap kebijakan penyusunan Renstra oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir selaku kepala SKPD, serta dibuat simpulan pengendalian dan evaluasi kebijakan Renstra oleh Bappeda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2016- 2021 memiliki keterkaitan dengan RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2016-2021 dan Renja SKPD, ilustrasi keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD dapat digambarkan sebagai berikut :

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah

dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai pedoman

penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) dan anggaran SKPD

serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja SKPD

dalam kurun 5 (lima) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

dilakukan secara simultan bersamaan waktu dengan proses penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

tahun 2016-2021. Penyusunan dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan

rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SKPD.

Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahapan tersebut

dilaksanakan melalui adalah sebagai berikut: a. Tahapan persiapan penyusunan Renstra dilakukan kegiatan berupa pembentukan tim

penyusun Renstra, orientasi mengenai Renstra, Penyusunan agenda kerja Tim Renstra

serta pengumpulan data dan informasi. b. Tahapan penyusunan rancangan dan rancangan akhir Renstra dilakukan dengan tahap

perumusan rancangan Renstra dan tahap penyajian rancangan Renstra SKPD; dan c. Tahapan penetapan Renstra SKPD

Pelaksanaan kegiatan penyusunan Renstra dievaluasi dan dikendalikan untuk

memenuhi kesesuaian terhadap kebijakan penyusunan Renstra oleh Sekretaris Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir selaku kepala SKPD, serta dibuat simpulan

pengendalian dan evaluasi kebijakan Renstra oleh Bappeda Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah

daerah maka Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2016-

2021 memiliki keterkaitan dengan RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun

2016-2021 dan Renja SKPD, ilustrasi keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan

Renja SKPD dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

8

Gambar 1.1

RPJMD RENSTRA

- Visi dan Misi - Visi dan Misi - Tujuan dan sasaran - Tujuan dan sasaran

Perencanaan Stratejik

- Strategi dan Arah Kebijakan - Strategi dan Arah Kebijakan

- Program Pembangunan Daerah -

Program Pembangunan Daerah

- Program Prioritas -

Program Prioritas

Perencanaan Operasional

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Program Prioritas

Program Prioritas

Program Prioritas -

Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan

melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi program-program prioritas

terpilih untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Memuat tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,

tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, landasan hukum tersebut yaitu :

a. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah; c. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

9

d. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025;

e. Peraturan Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir Tahun 2016-2021;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kabupaten ; h. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara, Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah; j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Noomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; m. Peraturan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi,

Uraian Tugas dan Tata Kerja Satuan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi,

tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kinerja Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir tahun 2016-2021 adalah :

1. Menjamin keselarasan antara visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan pemerintah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dengan Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban bagi Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh Bagian di lingkungan

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam menentukan

prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

10

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sehingga menjadi terarah pada pencapaian

hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Bagian di lingkungan Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam mencapai tujuan dengan cara

menyususn program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.

4. Memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing bagian di lingkungan

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir untuk memahami dan

menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang

waktu lima tahun.

1.4. Kedudukan dan Peranan Renstra Dalam Perencanaan Daerah.

Perencanaan Strategis sekretariat Daerah merupakan suatu proses yang

berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu ) tahun sampai

dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau yang mungkin timbul.

Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan daerah, khususnya pasal 19 ayat (3) menyatakan, bahwa

Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih harus membuat Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 3 (tiga) bulan setelah pelantikan yang selanjutnya

digunakan sebagai Pedoman Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah

maupun laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden. Rencana Strategis

Sekretariat Daerah bersama rencana strategis SKPD lainnya merupakan bagian yang utuh

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir. Rencana Strategis Sekretariat Daerah mengandung visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga Rencana

Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan umum

demi tercapainya akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah dan susunannya adalah, sebagai berikut :

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

11

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian Renstra SKPD,

fungsi Renstra dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, dan

keterkaitan renja, RKT dengan Renstra

BAB II GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENUKAL

ABAB LEMATANG ILIR

Gambaran Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir memuat penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD,

sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD serta tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan SKPD

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENUKAL ABAB

LEMATANG ILIR

Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat penjelasan

mengenai identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

SKPD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan memuat penjelasan

mengenai Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD,

Strategi dan Kebijakan dalam mencapai misi yang telah ditetapkan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, INDIKASI KEGIATAN, DANA INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif, membahas mengenai penjelasan tentang program-

program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai target

yang telah ditetapkan selama lima tahun secara bertahap serta jumlah

dana yang dibutuhkan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

12

BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENUKAL

ABAB LEMATANG ILIR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

Indikator Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD, memuat mengenai

indicator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapain tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII PENUTUP

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

13

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam

menyususun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah.

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Daerah Kabupaten menyelengarakan

Fungsi :

a. penyusunan Kebijakan Pemerintahan Daerah;

b. pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah;

c. pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pemerintahan Daerah;

d. pembinaan Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Daerah;

e. pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan Tugas dan

Fungsinya.

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

terdiri dari :

a. Sekretariat Daerah;

1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ;

2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan ;

3. Asisten Administrasi Umum;

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Bagian terdiri dari :

1. Bagian Pemerintahan Umum;

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat;

3. Bagian Hukum dan Organisasi;

4. Bagian Perekonomian;

5. Bagian Pembangunan;

6. Bagian Umum dan Perlengkapan;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

14

7. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melakukan

pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Umum, Kesejahteraan Rakyat, serta Hukum

dan Organisasi dan Mengkoordinasikan perumusan Peraturan Perundang-undangan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi :

a. pengkoordinasian perumasan kebijakan perangkat Daerah dibidang Pemerintahan

Umum, Kesejahteraan Rakyat serta Hukum dan Organisasi;

b. penyelenggaraan Administrasi Perangkat Daerah dibidang Pemerintahan Umum,

Kesejahteraan Rakyat serta Hukum dan Organisasi;

c. pengendalian Sumber Daya Aparatur Pemerintahan, dan Organisasi Perangkat Daerah

dibidang Pemerintahan Umum, Kesejahteraan Rakyat serta Hukum dan Organisasi;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :

a. Bagian Pemerintahan Umum;

b. Bagian Kesejahteraan Rakyat;

c. Bagian Hukum dan Organisasi.

Bagian Pemerintahan Umum Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

pedoman dan petunjuk Teknis Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum,

Pembinaan Perangkat Daerah, Penyusunan Pedoman dan petunjuk Teknis

Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan serta persiapan dan

penyelenggaraan Pembangunan wilayah dan penentuan batas wilayah.

Untuk melaksanakan tugas, Bagian Pemerintahan Umum menyelenggarakan fungsi

:

a. pengumpulan bahan pembinaan koordinasi dalam menyelenggarakan Pemerintahan

dan penyusunan rencana dan program serta petunjuk Teknis pembinaan prasarana

fisik pemerintahan;

b. pengumpulan bahan, menganalisasi data dan memberikan pertimbangan dalam

rangka pembinaan perangkat Daerah, serta pembinaan Administrasi Pemerintahan

Kecamatan dan Kelurahan;

c. pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk Teknis dan Pembinaan

dibidang Keagrariaan;

d. pengumpulan bahan Penyusunan pedoman dan petunjuk Teknis Pembinaan,

Pengembangan, Penggabungan Wilayah, Kecamatan dan Desa/Kelurahan;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

15

e. pengkoordinasian dan melaksanakan penyusunan laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Otonomi

Daerah (EKPOD).

f. pelaksanaan tugas lain yang di berikan atasan sesuai bidang fungsinya.

Bagian Pemerintahan Umum terdiri dari:

1. Sub Bagian Pemerintahan Umum, Pertanahan dan Batas Wilayah;

2. Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan, Kelurahan dan Desa;

3. Sub Bagian Otonomi Daerah dan Ketertiban Umum.

Sub Bagian Pemerintahan Umum, Pertanahan dan batas wilayah mempunyai tugas

:

a. mengumpulkan bahan evaluasi yang berhubungan dengan petunjuk Teknis

Pemerintahan Otonomi Daerah;

b. mengumpulkan bahan dalam rangka Pembinaan Perangkat Daerah;

c. mengumpulkan dan Menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

d. mengumpulkan dan mengelola bahan dalam rangka melaksanakan rapat koordinasi;

e. melaksanakan tugas lain yang di berikan atasan seseuai tugas bidangnya.

Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan, Kelurahan dan Desa:

a. melaksanakan pengadaan lahan milik Pemerintah;

b. menginventarisir dan melakukan pensertivikatan lahan Pemerintah;

c. menyusun Pedoman dan Petunjuk Teknis peñata usahaan SPHAT;

d. mempasilitasi penyelesaian masalah pertanahan;

e. monitoring dan evaluasi pelaksanaan izin perusahaan terhadap penggunaan lahan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya;

Sub Bagian Otonomi Daerah dan Ketertiban Umum mempunyai tugas:

a. mengumpulkan bahan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

pemerintahan daerah dan tugas pembantuan serta pembinaan berdasarkan

kewenangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

b. menyiapkan bahan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan mengenai

pengembangan, perubahan, penghapusan dan pembentukan daerah otonomi;

c. menyiapkan bahan, menyusun rencana peraturan daerah tentang pembinaan

pengembangan dan penyelenggaraan otonomi daerah;

d. melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas dengan instansi terkait dalam rangka

penyelenggaraan otonomi daerah;

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

16

e. menyiapkan bahan, menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di bidang

penyelenggaraan otonomi daerah;

f. mengumpulkan, mensistematisasikan dan mengolah bahan tentang penyelenggaraan

urusan otonomi daerah dalam rangka pengendalian dan evaluasi;

g. melaksanakan pemantauan dan menganalisa pelaksanaan otonomi daerah, Provinsi

dan Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan yang berlaku;

h. menyiapkan Dinas/Badan/Kantor dan meminta informasi tentang otonomi daerah

sesuai peraturan yang ada;

i. menyiapkan sarana pertimbangan serta petunjuk dalam penyusunan pedoman dan

usaha pengembangan otonomi daerah;

j. menyiapkan bahan untuk mengevaluasi pelaksanaan otonomi daerah dan menghimpun

permasalahan di bidang otonomi;

k. melaksanakan pemantauan terhadap perkembangan urusan otonomi Kabupaten/Kota;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan dan

mengkoordinasikan penyusunan pedoman petunjuk teknis serta pembinaan di bidang ke

agamaan dan pendidikan, kesejahteraan sosial, pemuda, olahraga dan seni budaya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Kesejahteraan Rakyat

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pengkoordinasian perumusan kebijakan perangkat daerah, bahan

penyelengaraan administrasi perangkat daerah di bidang Keagamaan, Kesehatan,

Pendidikan dan Kebudayaan, Sosial, Tenaga Kerja, Pemuda dan Keluarga Berencana;

b. penyiapan bahan pengendalian Sumber Daya Aparatur, Prasarana dan Sarana

Perangkat Daerah di bidang Keagamaan, Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan,

Sosial, Tenaga Kerja, Pemuda dan kelurga Berencana;

c. penyiapan bahan pertimbangan dan petunjuk teknis pendirian sarana ibadah;

d. penjembatan hubungan antar Pemerintah dengan Umat Beragama terutama

terciptanya kerukunan umat beragama;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Agama dan Pendidikan

b. Sub Bagian Kesejahteraan Sosial

c. Sub Bagian Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

17

Sub Bagian Agama dan Pendidikan, mempunyai tugas:

a. melaksanakan penyuluhan-penyuluhan bidang Keagamaan dan Pendidikan;

b. melakukan pembinaan dibidang Keagamaan dan mental;

c. melakukan koordinasi tentang kebijakan dibidang Keagamaan;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugasnya.

Sub Bagian Kesejahteraan Sosial Mempunyai tugas:

a. mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan bidanng

bantuan Sosial, Kesehatan, Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, Keluarga Berencana,

dan Tenaga Kerja;

b. melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam usaha-usaha peningkatan

Kesejahteraan Rakyat;

c. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan bantuan sosial

dan hibah;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya, mempunyai tugas:

a. mengumpulkan data dan bahan tentang pembinaan dan petunjuk teknis bidang

generasi muda dan olahraga;

b. mengolah data dan bahan pembinaan generasi muda dan pembinaan petunjuk teknis

bidang olahraga;

c. menghimpun dan menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan pembinaan

kepemudaan, pembinaan dan petunjuk teknis di bidang olahraga;

d. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan pengembangan kegiatan

kepemudaan dan olahraga;

e. menyiapkan penyusunan rencana dan program dalam rangka meningkatkan kegiatan

kepemudaan serta pencegahan kenakalan remaja;

f. menyiapkan bahan penyusunan rencana pembinaan dan petunjuk teknis terhadap

usaha-usaha masyarakat di bidang keolahragaan;

g. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, petunjuk teknis serta usaha-

usaha masyarakat di bidang kepemudaan;

h. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pembinaan di bidang

keolahragaan;

i. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan olahraga tradisional;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

18

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Bagian Hukum dan Organisasi mempunyai tugas melaksanakan dan

mengkoordinasikan Perumusan Peraturan Perundang-Undangan, telaahan Hukum,

memberikan pelayanan bantuan Hukum, mempublikasikan, Mendokumentasikan produk

Hukum serta melakukan pembinaan Produk Hukum dan menata Organisasi serta

ketatalaksanaan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Hukum dan Organisasi

menyelenggarakan fungsi:

a. pengkoordinasian Rumusan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan

Bupati;

b. penelaahan dan Mengevaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-Undangan dan

menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah;

c. penyiapan bahan Pertimbangan dan bantuan Hukum kepada semua unsur

Pemerintahan Daerah atas masalah Hukum yang timbul dalam Pelaksanaan tugas;

d. penghimpunan Peratuaran Perundang-undangan, melakukan publikasi, sosialisasi

produk Hukum dan melakukan dokumentasi Hukum;

e. menata struktur organisasi perangkat daerah;

f. menyusun dan mengatur tata naska dinas;

g. melaksanakan tugas lain yang di berikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Hukum dan Organisasi, terdiri dari:

a. Sub Bagian Perundang- undangan;

b. Sub Bagian Dokumentasi dan Bantuan Hukum;

c. Sub Bagian Organisasi dan Ketalaksanaan;

Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas :

a. melakukan Koordinasi Perumusan Peraturan Perundang-undangan;

b. melakukan Rancangan dan Evaluasi Peraturan Perundang-undangan;

c. melaksanakan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan;

d. melaksanakan Publikasi Produk Hukum Daerah;

e. melaksanakan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan;

f. melaksanakan tugas lain yang di berikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Dokumentasi dan Bantuan Hukum, mempunyai tugas:

a. mengumpulkan bahan penyelesaian masalah Hukum Pemerintah Kabupaten;

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

19

b. mengkoordinasikan Penyelesaian maslah Hukum Pemerintahan Kabupaten;

c. melaksanakan pelayanan Bantuan Hukum Pemerintahan Kabupaten;

d. mengumpulkan bahan pedoman Peraturan Perundang-Undangan;

e. melaksanakan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan;

f. Melaksanakan tugas lain yang di berikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Organisasi dan Ketatalaksanaan, mempunyai tugas:

a. mengklarifikasi urusan Pemerintah Daerah Kabupaten, yang mampu dilaksanakan

dan di sesuaikan dengan kondisi dan potensi Kabupaten;

b. menyusun dan mengevaluasi Desain Organisasi, uraian tugas organisasi

Pemerintahan Kabupaten;

c. menyusun dan mengevaluasi pedoman hubungan kerja, procedure kerja dan

mekanisme koordinasi;

d. menyusun dan mengevaluasi standar sarana dan prasarana kerja dan mengevaluasi

tata naskah Dinas;

e. menyusun dan mengevaluasi Laporan Akuntabilitas system pengadilan intern

Pemerintah dan mengevaluasi rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja;

f. mengevaluasi pelaksanaan bidang ketatalaksanaan serta menyiapkan dan

mengumpulkan bahan program Pembina dan petunjuk teknis pelaksanaan dibidang

analisis jabatan dan analisis Beban Kerja;

g. menyelenggarakan analisis pengkajian kebijakan, di bidang pengembangan Sumber

Daya Manusia (SDM) dan manajemen aparatur Sekretariat Daerah;

h. melakukan verifikasi terhadap analisis jabatan dan analisis beban kerja SKPD;

i. melakukan Evaluasi Jabatan SKPD;

j. menyusun Laporan Kinerja Instransi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Daerah

Kabupaten;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasannya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan dan

membina perekonomian, Pengendalian Pembangunan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan

menyelenggarakan fungsi;

a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan perangkat Daerah dibidang Perekonomian

dan Pembangunan;

b. Penyelenggaraan Administrasi Perangkat Daerah dibidang Perekonomian dan

Pembangunan;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

20

c. Pelaksanaan Tugas lain yang di berikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari;

a. Bagian Perekonomian;

b. Bagian Administrasi Pembangunan;

Bagian Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan

penyusunan Pedoman dan petunjuk Teknis dibidang Perekonomian, Peningkatan Produksi

dan Memberikan pelayanan administrasi dalam menjalankan tugas-tugas Pemerintahan

Daerah, serta Penyeraan Investasi Daerah.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Perekonomian menyelenggarakan

fungsi :

a. pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk Teknis pembinaan

Perusahaan dan Perekonomian Daerah;

b. pengumpulan bahan pedoman dan petunjuk Teknis Pembinaan dibidang Produksi

Daerah;

c. penyiapan bahan Pengkoordinasian perumusan kebijakan perangkat Daerah, bahan

penyelenggaraan Administrasi perangkat Daerah dibidang Pertanian, Perkebunan,

Kehutanan, Pertambangan, Pariwisata dan Perhubungan;

d. penyiapan bahan pengendalian Sumber Daya Aparatur, Prasarana dan Sarana

perangkat Daerah dibidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Pertambangan,

Pariwisata dan Perhubungan;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Perekonomian, terdiri dari:

a. Sub Bagian Produksi Daerah;

b. Sub Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;

c. Sub Bagian Perekonomian dan BUMD.

Sub Bagian Produksi Daerah, mempunyai tugas:

a. mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan produksi perekonomian baik

BUMD maupun swasta;

b. mengkoordinasikan kepada dinas instansi terkait untuk dijadikan bahan peningkatan

produksi untuk yang akan dating;

c. mengevaluasi data-data yang ada untuk dijadikan bahan pedoman;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Administrasi dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas:

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

21

a. melaksanakan kegiatan pengumpulan data dibidang Pertanian, Perkebunan,

Kehutanan, Pertambangan, Pariwisata dan Perhubungan;

b. mengkoordinasikan disemua sector yang ada di SKPD terkait;

c. mengevaluasi data-data yang ada akan menjadi bahan petunjuk teknis;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perekonomian dan BUMD, mempunyai tugas:

a. menghimpun data dan bahan perusahaan daerah dan badan usaha milik daerah;

b. mengelolah data dan bahan perusahaan daerah dan badan usaha milik daerah;

c. mengevaluasikan dan penyusunan laporan tentang perkembangan perusahaan

daerah dan badan usaha milik daerah;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Pembangunan mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dalam

penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan Kabupaten dan menyiapkan bahan koordinasi,

penyusunan kebijakan penyelenggaraan tugas fungsi perangkat daerah di bidang

pembinaan dan pengendalian administrasi kegiatan pembangunan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Pembangun mempunyai fungsi:

a. penghimpunan bahan pengkoordinasikan penyusunan kebijakan perangkat daerah

di bidang urusan pembinaan dan pengendalian administrasi kegiatan

pembangunan;

b. pengumpulan bahan penyelenggaraan administrasi pembinaan dan pengendalian

administrasi kegiatan pembangunan;

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Pembangunan, terdiri dari :

a. Sub Bagian Penyusunan Program;

b. Sub Bagian Pengendalian;

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :

a. menghimpun dan melaksanakan tugas pembinaan administrasi kegiatan SKPD

yang pengelolaannya dibiayai dari APBD, DAK, Tugas Pembantuan dan sumber

dana APBN lainnya;

b. melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan

administrasi kegiatan SKPD;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

22

c. mengkoordinasikan dan mengikuti perkembangan pelaksanaan pembangunan

APBD, DAK, Tugas Pembantuan dan sumber dana pembangunan lainnya;

d. melaksanakan Asistensi RKA SKPD (Dinas / Badan / Kantor / Satker) di lingkungan

pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir bersama-sama Tim Anggaran

Pemerintahan Daerah (TAPD);

e. menyusun pedoman/ juklak administrasi pembangunan desentralisasi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan untuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;

f. menyusun perencanaan dan pelaksanaan sarana dan prasarana pemerintahan

Kabupaten berkoordinasi dengan instansi terkait;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas.

Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas:

a. menghimpun dan melaksanakan tugas pengendalian administrasi kegiatan SKPD

yang dibiayai dari dana desentralisasi, dekonsentrasi, tugas pembantuan dan

Sumber Dana APBN lainnya;

b. melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam pengendalian administrasi

pelaksanaan kegiatan;

c. melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan

SKPD dari sumber dana desentralisas, dekonsentrasi dan tugas pembantuan;

d. membuat laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan SKPD kepada Bupati;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas:

a. mengumpulkan bahan laporan hasil kegiatan SKPD di lingkungan Pemerintahan

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;

b. menelaah dan mengevaluasi laporan hasil kegiatan SKPD dan memberikan

pembinaan tertib administrasi pelaporan;

c. menyiapkan bahan laporan hasil evaluasi kegiatan SKPD yang dibiayai oleh APBD,

APBN secara periodik dan setiap saat apabila diperlukan oleh Bupati;

d. menyusun dan membuat rekapitulasi laporan hasil kegiatan secara periodik untuk

disampaikan kepada Bupati;

e. menyusun dan menyiapkan juklak pelaporan administrasi kegiatan SKPD;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Asisten Administrasi Umum, mempunyai tugas melakukan pembinaan

penyelenggaraan ketatausahaan administrasi keuangan, perlengkapan dan rumah tangga,

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

23

perencanaan, pengadaan dan pengelolaan aset, hubungan masyarakat, protokol serta

dokumentasi dan informasi.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Asisten Administrasi Umum mempunyai

fungsi:

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan perangkat daerah dibidang ketatausahaan,

administrasi keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, perencanaan, pengadaan

dan pengelolaan aset, hubungan masyarakat, protokol serta dokumentasi dan

informasi;

b. penyelengaraan administrasi perangkat daerah di bidang ketatausahaan administrasi

keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, perencanaan, pengadaan dan

pengelolaan aset, hubungan masyarakat, protokol serta dokumentasi dan informasi;

c. pengendalian aparatur ketatausahaan, administrasi keuangan, perlengkapan dan

rumah tangga, perencanaan, pengadaan dan pengelolaan aset, hubungan masyarakat,

protokol serta dokumentasi dan informasi;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sasuai dengan tugas dan

fungsinya.

Asisten Administrasi Umum, terdiri dari:

a. Bagian Umum dan perlengkapan;

b. Bagian hubungan masyarakat dan protokol.

Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas memberikan pelayanan

Administrasi dalam penyelengaraan tugas-tugas pemerintahan Daerah dan menyiapkan

bahan pengkoordinasian perumusan kebijakan penyelengaraan tugas dan fungsi perangkat

Daerah di bidang urusan umum dan perlengkapan, menyusun program kebutuhan

perbekalan, pengelolaan, perawatan serta bahan pembinaan administrasi perlengkapan,

penyusunan program anggaran, perubahan dan perhitungan anggaran di lingkungan

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Umum dan Perlengkapan

menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan kegiatan Tata Usaha Pimpinan, Tata Usaha Umum, Urusan Rumah

Tangga dan Perlengkapan serta Urusan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir;

b. penyiapan bahan penyelenggaraan Administrasi Perangkat Daerah, Pengkoordinasian,

Perumusan, kebijakan perangkat daerah di bidang urusan umum, perlengkapan dan

keuangan;

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

24

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Umum dan perlengkapan, terdiri dari:

a. Sub Bagian Tata usaha adminitrasi keuangan;

b. Sub Bagian Perlengkapan dan rumah tangga;

c. Sub Bagian perencanaan, pengadaan dan pengelolaan aset.

Sub Bagian Tata Usaha dan Administrasi Keuangan mempunyai tugas:

a. melakukan urusan tata usaha pimpinan dan tata usaha umum;

b. mengklarifikasi surat-surat dan naskah-naskah dinas yang masuk;

c. mendistribusikan dan mengarsipkan surat-surat dan naskah-naskah dinas serta

pengendaliannya;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, mempunyai tugas:

a. mengurus rumah tangga Sekretariat Daaerah;

b. melaksanakan pembelian perlengkapan dan peralatan kantor Sekretariat Daerah;

c. memelihara kebersihan ;lingkungan kantor dan perkarangan Sekreteriat Daerah;

d. melalukan perawatan kantor, kendaraan dinas, ruangan dan rumah jabatan sekretariat

Daerah;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian perencanaan, pengadaan dan pengelolaan aset, mempunyai tugas ;

a. menghimpun, menyusun rencana kerja dan melaksanakan pelaporan administrasi

barang;

b. menyusun rencana strategis dan mengevaluasi program kegiatan;

c. menyusun dan menghimpun Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD);

d. menyiapkan dan menghimpun bahan pengadaan pelelangan sesuai dengan rencana

kebutuhan serta melaksanakan administrasi pendistribusian barang;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan proses pelelangan dengan instansi/lembaga teknis di

bidang pengadaan;

f. menyusun standar harga satuan barang/jasa dan standar sarana dan prasarana kerja;

g. melaksanakan survey harga barang dan jasa, menghimpun, mengevaluasi data hasil

survey panitia;

h. menyiapkan usulan/laporan penghapusan barang inventaris di lingkungan Sekretariat

Daerah;

i. melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap penyimpan/pengurus barang;

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

25

j. menyiapkan administrasi pemeriksaan barang, penolakan, pencatatan, pelaporan dan

membuat berita acara hasil pemeriksaan barang serta berita acara penerimaan barang

di lingkungan Sekretariat Daerah;

k. pelaksanaan koordinasi barang milik daerah pada Sekretariat Daerah; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas menyiapkan,

menyusun dan melaksanakan perencanaan kehumasan, Protokolir, dokumentasi, publikasi

dan Informasi, mengkoordinasi perumusan kebijakan penyelengaraan tugas dan fungsi

perangkat daerah dengan masyarakat.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, terdiri dari:

a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat;

b. Sub Bagian Protokol;

c. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi.

Sub Bagian Hubungan Masyarakat, mempunyai tugas;

a. pengumpulan data dan penyaringan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir;

b. menyiapkan bahan publikasi dan informasi kegiatan pemerintah, pembangunan dan

kemasyarakatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;

c. menyiapkan bahan audio visual dan fotografi kegiatan pemerintahan, pembangunan

dan kemasyarakatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian protokol, mempunyai tugas;

a. Menyiapkan penerimaan tamu-tamu negara dan tamu-tamu daerah perwakilan negara

sahabat;

b. Mengatur dan mengurus hubungan Korps Diflomatik dengan Pemerintah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir;

c. Menyiapkan tanda kenang-kenangan berupa cinderamata bagi tamu Pemerintah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;

d. Mengatur akomodasi, pengamanan dan acara perjalan tamu;

e. Menyiapkan acara pelaksanaan upacara-upacara, pelantikan, rapat-rapat dinas dan

pertemuan-pertemuan dinas lainnya;

f. Mengatur persiapan rapat, pertemuan/resepsi, upacara di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir;

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

26

g. Mencatat dan mengkoordinasikan acara-acara, pelantikan, rapat-rapat dinas dan

pertemuan-pertemuan dinas lainnya;

h. Menyiapkan acara harian pimpinan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan penyelenggaraan/siaran jumpa pers;

b. menyiapkan rencana peliputan acara-acara pimpinan pemerintah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir;

c. memberi layanan informasi di bidang pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan untuk dipublikasikan dan didokumentasikan;

d. mengumpulkan dan menerbitkan naskah-naskah pidato Bupati Penukal Abab

Lematang Ilir;

e. mendistribusikan dan mendokumentasikan penerbitan mass media;

f. mencari, mengumpulkan, menyaring dan menganalisis informasi untuk bahan pimpinan

dan publikasi;

g. menyusun, mensistimasikan dan mengolah data di bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

h. menyiapkan bahan penerbitan berkala media informasi dan publikasi pemerintah;

i. menyusun bahan informasi tentang kebijakan dan kegiatan Pemerintah;

j. menyiapkan bahan dan laporan bidang publikasi;

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan

fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok

Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga pada jenjang jabatan fungsional yang

dimaksud dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap kelompok tersebut,

dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggung

jawab kepada Sekretariat Daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Daerah, Asisten, Kepala Bagian, Kepala

Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi sinkronisasi baik internal maupun

antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Setiap

pimpinan satuan organisasi di lingkungan Sekretariat Daerah wajib melaksanakan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

27

2) Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahi subbagian sebagai

berikut :

a. Sub Bagian Agama dan Pendidikan;

b. Sub Bagian Kesejahteraan Sosial

c. Sub Bagian Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya.

3) Bagian Hukum dan Organisasi, membawahi subbagian sebagai

berikut:

a. Sub Bagian Perundang-undangan;

b. Sub Bagian Dokumentasi dan Bantuan Hukum;

c. Sub Bagian Organisasi dan Ketalaksanaan;

1. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi bagian-bagian

sebagai berikut:

1) Bagian Perekonomian, membawahi subbagian sebagai berikut:

a. Sub Bagian Produksi Daerah;

b. Sub Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;

c. Sub Bagian Perekonomian dan BUMD

2) Bagian Pembangunan membawahi subbagian sebagai berikut:

a. Sub Bagian Penyusunan Program;

b. Sub Bagian Pengendalian;

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

2. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari :

a Bagian Umum dan Perlengkapan;

b Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir adalah sebagai berikut:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

28

SUBBAGIAN

DOKUMENTASI DAN

INFORMASI

SEKRETARIS DAERAH

BUPATI/

WAKIL BUPATI

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

SUBBAGIAN TATA

USAHA ADMINITRASI

KEUANGAN

SUBBAGIAN

PERLENGKAPAN

DAN RUMAH

TANGGA

SUBAGIAN

PERENCANAAN,

PENGADAAN DAN

PENGELOLAAN

ASET

SUBBAGIAN

HUBUNGAN

MASYARAKAT

SUBBAGIAN

PROTOKOL

SUBBAGIAN

ORGANISASI DAN

KETATALAKSAAN

SUBBAGIAN

PRODUKSI DAERAH

SUBBAGIAN

ADMINITRASI

SUMBER DAYA

ALAM

SUBBAGIAN

PEREKONOMIAN

DAN BUMD

SUBBAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM

SUBBAGIAN

PENGENDALIAN

SUBBAGIAN

EVALUASI DAN

PELAPORAN

STAF AHLI

BUPATI

DPRD

SEKRETARIAT

DPRD

SUBBAGIAN

PEMERINTAHAN

UMUM,

PERTANAHAN

DAN BATAS

WILAYAH

ASISTEN

ADMINISTRASI

UMUM

BAGIAN UMUM

DAN

PERLENGKAPAN

BAGIAN HUMAS

DAN PROTOKOL

ASISTEN

PEMERINTAHAN

DAN

KESEJAHTERAAN

RAKYAT

BAGIAN

PEREKONOMIAN

BAGIAN

PEMBANGUNAN

ASISTEN

PEREKONOMIAN

DAN

PEMBANGUNAN

SUBBAGIAN BINA

PEMERINTAHAN

KECAMATAN,

KELURAHAN DAN

DESA

SUBBAGIAN

OTONOMI

DAERAH DAN

KETERTIBAN

UMUM

SUBBAGIAN

AGAMA DAN

PENDIDIKAN

BAGIAN

PEMERINTAHAN

UMUM

BAGIAN

KESEJAHTERAAN

RAKYAT

BAGIAN HUKUM

DAN ORGANISASI

SUBBAGIAN

PERUNDANG-

UNDANG

SUBBAGIAN

DOKUMENTASI

DAN BANTUAN

HUKUM

SUBBAGIAN

KESEJAHTERAAN

SOSIAL

SUBBAGIAN

PEMUDA,

OLAHRAGA DAN

SENI BUDAYA

Bagan 2.1

Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

36

2.2 Sumber Daya

2.2.1.Sumber Daya Manusia

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, berdasarkan data

kepegawaian bulan Agustus 2016 dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir (data diolah), bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir memiliki PNS sebanyak 45 orang. Perincian PNS

berdasarkan golongan, jabatan dan tingkat pendidikan dapat terlihat pada gambar

dibawah ini.

Berdasarkan gambar 2.1 terlihat bahwa jumlah PNS berdasrakan golongan

yang terbanyak adalah yang termasuk dalam golongan III yaitu sebanyak 30 orang

atau hampir mencapai 70 persen dari jumlah PNS yang ada di Sekretariat Daerah,

sedangkan sisanya sebanyak 15 orang termasuk dalam golongan IV.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

37

Berdasarkan gambar 2.2 terlihat bahwa persentase PNS berdasarkan jabatan

yang terbesar adalah staf yaitu sebesar 46,67 persen, sedangkan yang terkecil adalah

pejabat eselon II yaitu sebesar 13,33 persen.

Berdasarkan gambar 2.3 terlihat bahwa jumlah PNS berdasarkan tingkat

pendidikan yang terbanyak berpendidikan sarjana (S1) yaitu sebanyak 33 orang atau

hampir mencapai 75 persen dari jumlah PNS di Sekretariat Daerah, yang

berpendidikan pascasarjana (S2) ada sebanyak 5 orang atau sebesar 11,11 persen,

sedangkan sisanya berpendidikan dibawah sarjana (S1).

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

38

2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja

Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang keberhasilan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretaris Daerah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir dalam mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, data sarana dan prasarana Sekretariat

Daerah sebagaimana terlampir.

2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di lingkunganSekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sumber daya keuangan merupakan

salah satu faktor yang menentukan di samping juga sumber daya manusia dan sarana

prasarana. Pada tahun 2015 anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebagaimana tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1

Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Anggaran Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun Anggaran 2015

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja 50,786,138,072 33,626,182,964 66.21

Belanja Tidak Langsung - - -

Belanja Pegawai - - -

Belanja Langsung 50,786,138,072 33,626,182,964 66.21

Belanja Pegawai 901,150,000 514,047,500 57.04

Belanja Barang dan

Jasa

34,018,173,072 21,214,617,492 62.36

Belanja Modal 15,866,815,000 11,897,517,972 74.98

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

39

Anggaran belanja Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

pada tahun 2015 sebesar Rp50.786.138.072,00, yang semuanya merupakan belanja

langsung. Dari pagu belanja tersebut terealisasi sebesar Rp33.626.182.964,00 atau

sebesar 66,21 persen. Rendahnya realisasi belanja pada Sekretariat Daerah

dikarenakan asumsi-asumsi pendapatan pada APBD Tahun Anggaran 2015 tidak

sesuai rencana, khususnya pendapatan dari dana perimbangan, sehingga berdampak

pada pada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan belum dapat dibayarkan pada

tahun anggaran 2015. Secara fisik atau kinerja pelaksanaan kegiatan di Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir pada tahun anggaran 2015 hampir

semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan realisasi mencapai 100 persen.

2.4 Tantangan Pelayanan SKPD

Berdasarkan capaian kinerja jangka menengah Sekretariat Daerah Tahun 2009-

2016, Kepemimpinan Pemerintahan Daerah, Ekspektasi masyarakat dan Kedudukan

Sekretariat Daerah yang merupakan unsur staf, yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati serta sesuai tugas dan kewajiban membantu Bupati dan

menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan perangkat daerah, maka tantangan

pelayanan Sekretariat Daerah pada 5 (lima) tahun, dalam kurun waktu 2016 sampai

dengan 2021 antara lain adalah menjabarkan visi dan misi Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir, antara lain : 1. Menata Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir melalui penataan

ruang,pembangunan infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan

(sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

Bentuk tantangan pelayanan Sekretariat Daerah yang dihadapi antara lain :

1) Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, berupa

peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan Kewilayahan 2) Menata produk hukum daerah dan meningkatkan budaya taat hokum, berupa upaya

mewujudkan Harmonisasi dan sinkronisasi Rancangan Produk Hukum yang sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan, kebutuhan masyarakat dan penyelengga-

raan pemerintah daerah.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

40

3) Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah,

berupa penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, pelayanan public dan

akuntabilitas kinerja

4) Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan kerjasama (daerah) dalam dan luar

negeri.

5) Meningkatkan pengendalian pembangunan dan pengembangan manusia yang

berdaya saing, perekonomian yang kokoh serta kokohnya interaksi sosial, budaya

dan kemasyarakatan, berupa upaya meningkatkan kinerja Kebijakan Sumber Daya

Alam/Lingkungan Hidup (SDA/LH).

6) Meningkatkan pengendalian program, bina sarana prasarana dan sumber daya

alam, kebijakan pembiayaan pembangunan (obligasi, kemitraan dengan swasta),

mengembangkan ekonomi kreatif untuk mendukung tercapainya Penukal Abab

Lematang Ilir sebagai Kabupaten Kreatif dan membina BUMD serta mewujudkan

kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama.

Untuk memenuhi harapan di atas, maka Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir akan berperan mengkoordinasikan dalam perumusan kebijaksanaan

Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pengelolaan

sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana Pemerintah Daerah, yang

menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

41

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

3.1 Identifkasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Dengan memperhatikan kondisi saat ini dan kondisi yang dinginkan serta

memperhatikan persaingan yang ketat sebagai akibat arus globaliasi, maka berdasarkan tugas

pokok dan fungsi Setda Provinsi Jawa Tengah agar pelaksanaan pembangunan yang terencana

dalam renstra tersebut dapat menghasilkan kinerja yang sangat baik (excellence performance)

dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1) Belum optimalnya harmonisasi dan sinergitas hubungan kerja fungsional antar

strata pemerintahan, dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas-tugas

pemerintah daerah bidang pemerintahan umum daerah, pemerintahan desa,

kelurahan dan kependudukan, pertanahan, ketentraman dan ketertiban, serta

administrasi penataan wilayah. Hal ini nampak masih sering terjadinya kebijakan

dan program pembangunan tidak sinergis dan selaras antar strata pemerintahan.

2) Belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan otonomi daerah dan

kerjasama, dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas-tugas pemerintah

daerah bidang otonomi daerah, administrasi pemerintahan, kerjasama dalam

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

42

negeri, dan kerjasama luar negeri. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya

daerah dalam pengelolaan potensi dan permasalahan daerah berjalan sendiri-

sendiri, sehingga sering menimbulkan benturan kepentingan antar pemerintahan.

3) Belum optimalnya koordinasi tertib adminsitrasi bidang hukum, dalam rangka

menjalankan fungsi dan tugas-tugas pemerintah daerah bidang perancangan dan

penyusunan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak asasi manusia,

dokumentasi dan sosialisasi hukum, pengawasan produk hukum daerah

kabupaten/kota. Hal ini terlihat pada masih sering terjadinya temuan pelanggaran

administrasi pemerintahan dan pembangunan karena tidak adanya kesadaran

dan kepatuhan untuk berpedoman pada koridor hukum yang berlaku.

4) Masih belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi tertib administrasi pembangunan

daerah, dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas pemerintah daerah bidang

pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan, pengendalian

administrasi pelaksanaan pembangunan wilayah, pelaporan dan analisis

pelaksanaan pembangunan. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya para

pelaku pembangunan yang kurang memahami dan mentaati terhadap seluruh

tahapan program dan kegiatan pembangunan yang harus dilaksanakan.

Sehingga berdampak pada in-efisiensi dan in-efektivitas hasil-hasil program dan

kegiatan pembangunan.

5) Belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tugas bidang

perekonomian daerah, dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas-tugas

pemerintah daerah bidang peningkatan dan pengembangan perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sarana

perekonomian, pengembangan investasi dan badan usaha milik pemerintah

daerah (BUMD). Hal ini terlihat masih sering terjadinya pelaksanaan

pembangunan bidang perekonomian berjalan kurang sinergis, karena lebih

berorientasi pada ego sektoral masing-masing.

6) Belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tugas peningkatan

sarana dan prasarana produksi daerah, dalam rangka menjalankan fungsi dan

tugas-tugas pemerintah daerah bidang pertanian, kehutanan, lingkungan hidup,

dan energi dan sumber daya mineral . Hal ini terlihat masih sering terjadinya

pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan produksi daerah belum berhasil

secara optimal.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

43

7) Masih belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tugas pembinaan

kesejahteraan sosial, dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas-tugas

pemerintah daerah bidang kesejahteraan sosial, penanggulangan bencana,

kesehatan, tenaga kerja, dan transmigrasi, pemberdayaan masyarakat,

penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak,

dan keluarga berencana. Hal ini terlihat masih sering terjadinya pelaksanaan

pembangunan bidang sosial belum sinergis, sehingga berdampak pada hasil

pembangunan bidang sosial belum optimal. Salah satu masalah sosial di Jawa

Tengah yang harus mendapat perhatian adalah masih tingginya angka

kemiskinan.

8) Masih belum optimalnya koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tugas pembinaan

mental, dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas-tugas pemerintah daerah

bidang agama, kebudayaan dan kesenian, dan pendidikan, pemuda dan olah

raga. Hal ini terlihat masih sering terjadinya pelaksanaan pembangunan bidang

bina mental belum sinergis, sehingga berdampak pada belum optimalnya hasil

pembangunan bidang bina mental.

9) Belum optimalnya efektifitas, efisiensi dan akuntabel dalam rangka menjalankan

fungsi dan tugas-tugas pemerintah daerah bidang kelembagaan,

ketatalaksanaan, kinerja aparatur dan pelayanan publik. Hal ini terlihat dari masih

sering ditemukanya duplikasi pelaksanaan program dan kegiatan antar SKPD,

masih banyaknya unit kerja yang miskin tugas dan pelayanan. Pelaksanaan

program dan kegiatan belum berorientasi pada hasil yang ingin dicapai. Masih

rendanya etos kerja aparatur dan belum efektif dan efisiennya pelayanan publik

dan ketatalaksanaan pemerintahan.

10) Belum maksimalnya kerja fungsional pemerintah daerah dalam rangka

menjalankan fungsi dan tugas-tugas pemerintah daerah bidang anggaran,

perbendaharaan, pengelolaan kas daerah, akuntansi, evaluasi dan pengendalian

APBD Kabupaten/Kota. Hal ini terlihat masih sering ditemukannya kesalahan

administrasi pengelolaan keuangan dalam proses pelaksanaan program dan

kegiatan.

11) Masih belum maksimalnya kerja fungsional dalam rangka menjalankan fungsi

dan tugas-tugas pemerintah daerah bidang publikasi, pengelolaan informasi,

analisis media dan informasi. Hal ini terlihat pada masih banyaknya masyarakat

kurang mengetahui terhadap proses dan hasil-hasil pembangunan .

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

44

12) Belum optimalnya kinerrja fungsional dalam rangka menjalankan fungsi dan

tugas-tugas pemerintah daerah bidang rumah tangga, perlengkapan,

kesekretariatan, dan protokol.

13) Belum optimalnya koordinasi antar SKPD, sehingga sering terjadi pelaksanaan

tugas antar SKPD kurang sinergis, hal lini terjadi karena penyusunan kebijakan

dan pelaksanaan program dan kegiatan sering tidak terkoodinir dengan baik,

sehingga terkesan berjalan sendiri-sendiri.

14) Masih rendahnya komptensi SDM Aparatur dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya, masalah ini sebenarnya masalah klasik, banyak aparatur sering

tidak memiliki komptensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan yang

dipegangnya, sehingga berakibat pada tidak optimalnya kinerja unit kerja

bersangkutan.

15) Masih rendahnya disiplin dan budaya kerja Aparatur dalam melaksanakan tugas

pengabdiaanya sebagai pelayan masyarakat. Hingga saat ini kesadaran

aparatur akan tanggung jawab dan tuntutan kualitas pelaksanaan pekerjannya

belum menjadi kesadaran kolektif. Banyak dari Aparatur bekerja seadanya, tanpa

mau tau tentang tanggung jawab yang diembannya.

16) Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan umum guna

optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sekretariat daerah.

17) Masih kurangnya dukungan anggaran guna mendukung optimalisasi

pelaksanaan tugas, beberapa program dan kegiatan tidak mendapatkan

dukungan anggaran sesuai tuntutan target kinerja, sehingga akhirnya

mempengaruhi pada kualitas capaian kinerja.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir

Sebagai rangkaian dari pelaksanaan pemilihan Bupati/Wakil Bupati Penukal Abab

Lematang Ilir periode Tahun 2016-2021, maka Bupati/Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir

terpilih telah menetapkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati sebagai berikut :

Visi :

“PALI SERASI NIA

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SENTRA EKONOMI RAKYAT, AGAMIS,

SEJAHTERA, INOVATIF, NYAMAN, INDAH DAN AMAN”

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

45

Untuk mencapai visi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tersebut maka

dirumuskan 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut:

1. Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan

kearifan lokal yang mandiri, berdaya saing yang ditunjang oleh keamanan yang

kondusif;

2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir berbasis

sumber daya lokal;

3. Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan

berwawasan lingkungan;

4. Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis

berbasis pelayanan kepada masyarakat;

5. Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya yang

kompetitif dan religius.

Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir tersebut, sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah maka ditetapkan

visi dan misi Sekretariat Daerah, yaitu:

Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong

Pelayanan Sekretariat Daerah terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

No.

Misi dan Program Program KDH/Wakil KDH terpilih

(berkaitan dengan Sekretariat Darah)

Permasalahan pelayanan Sekretariat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mandiri, berdaya saing yang ditunjang oleh keamanan yang kondusif

Belum optimalnya perumusan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemberdayaan ekonomi rakyat dan keamanan yang belum kondusif

- Belum optimalnya evaluasi pelaksanaan kebijakan

- Adanya uraian tugas yang jelas

2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir berbasis sumber daya lokal

Belum optimalnya : perumusan kebijakan dan evaluasi kebijakan pembangunan dibidang perekonomian tentang pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir berbasis sumber daya lokal

- Kebijakan pemerintah pusat yang tidak konsisten dan tidak proporsional dapat menimbulkan pengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah;

- Adanya tuntutan Akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sehingga

- Hubungan yang baik dengan instansi vertikal;

- Adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan DPRD;

- Tersedianya sistem Informasi;

- Adanya uraian tugas yang jelas.

- Adanya keterbukaan informasi publik;

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

46

No.

Misi dan Program Program KDH/Wakil KDH terpilih

(berkaitan dengan Sekretariat Darah)

Permasalahan pelayanan Sekretariat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

menuntut adanya peningkatan kinerja untuk mewujudkan Sekretariat Daerah yang profesional dan handal;

- Adanya tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan prima;

- Belum optimalnya evaluasi pelaksanaan kebijakan;

3. Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan

Belum optimalnya sosialisasi dan pemahaman terhadap pembangunan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan

Kurangnya frekwensi dan inovasi dalam bentuk sosialisasi dan pemahaman peraturan perundang-undangan kepada masyarakat;

- Adanya aturan yang jelas;

- adanya komitmen pimpinan daerah terhadap penegakan perda.

4 Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis berbasis pelayanan kepada masyarakat

Belum optimalnya : perumusan kebijakan dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis pelayanan

-

5 Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya yang kompetitif dan religius

Belum optimalnya : perumusan kebijakan dan evaluasi kebijakan pengembangan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya yang kompetitif dan religius

-

3.3 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan

dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas dimasa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi,

akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak

dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah

dalam jangka panjang. Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir adalah :

1. Peningkatan kualitas perumusan kebijakan pemerintah daerah;

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

47

2. Peningkatan kualitas koordinasi pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis

daerah;

3. Peningkatan kualitas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah

daerah; serta

4. Peningkatan kualitas pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah.

3.4 Program-Program Sekretariat Daerah sesuai dengan Dokumen RPJMD.

Dalam mendukung pencapaian visi dan misi Sekretariat Daerah serta Visi dan Misi

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, maka telah ditetapkan berbagai program yang

terdiri dari :

1. Program Dukungan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilihan Umum

2. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

3. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

4. Program Pemantapan Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pemerintahan Daerah dan

Pemerintahan Wilayah

5. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

6. Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

7. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

8. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

9. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

10. Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

11. Program perencanaan pembangunan daerah

12. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

13. Program Peningkatan Sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

14. Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Fisik dan Non

Fisik

15. Program Pengembangan Nilai Budaya

16. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

17. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

18. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

19. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Sosial

Keagamaan

20. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

21. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

22. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

48

23. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

24. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

25. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

26. Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi

27. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Teknopolis

28. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

29. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

30. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

31. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

4.1 Visi

Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus

dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan

dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh dengan

perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran

yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat

bergerak maju menuju masa depan lebih baik.

Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur

organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang dan

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

49

maju. Kekuatan visi harus mampu berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam

mencapai tujuan organisasi.

Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi memberikan arah,

menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi (sense of control),

mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik (Out-perform),

menggalakan anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk

perubahan dan mempersatukan anggota organisasi.

Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka

dirumuskan visi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang

mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang

yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah

sebagaimana diuraikan di atas terutama dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi yang

secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia aparatur yang mampu

mengelola unsur-unsur organisasi secara optimal, efektif dan efisien .serta mampu

merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk

kesejahteraan masyarakat. Untuk memenuhi harapan di atas, maka Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir akan berperan mengkoordinasikan dalam

perumusan kebijaksanaan Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan administrasi

pemerintahan, pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana

Pemerintah Daerah, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai

dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai

berikut :

“ MEWUJUDKAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH YANG PROFESIONAL,

RESPONSIF DAN BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK

MENUJU PALI SERASI NIA”

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut :

1. Profesional

Profesional, artinya suatu kondisi yang harus ada dan dimiliki dalam melaksanakan

kewenangan, tugas dan fungsi, seperti kompetensi dalam arti mempunyai

keterampilan dan pengetahuan serta sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh

setiap aparatur agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

50

berdayaguna dan berhasilguna serta memiliki komitmen, tanggung jawab, kritis dan

cepat tanggap.

2. Responsif

Responsif artinya dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan perubahan

yang terjadi di daerah.

3. Pelayanan publik (costumer service)

Secara umum pelayanan publik (costumer service) diartikan sebagai segala upaya

untuk memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan harapan (expectation)

masyarakat/pelanggan.

4.2 Misi

Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi

organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang

garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang

tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut

diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi :

produk atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau

pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap

keadaan yang diinginkan di masa mendatang.

Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi

organisasi yang telah ditetapkan, maka Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir merumuskan dari 3 (tiga) misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang

harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu :

1. Mewujudkan (Keunggulan) Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Baik;

2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan manusia yang

berdaya saing, perekonomian yang kokoh, infrastruktur berkelanjutan, serta

kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan.

3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan dalam

memberikan pelayanan yang baik pada perangkat daerah.

Untuk dapat merealisasikan visi dan misi tersebut diatas, Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebagai unsur staf yang menentukan kualitas

kebijakan serta efektivitas dan efisiensi sumber daya aparatur, serta sarana dan

prasarana. Sehingga setiap anggota organisasi dalam melaksanakan tugas, pokok dan

fungsinya dituntut untuk :

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

51

1. Konsisten, yaitu suatu sikap dan perilaku aparatur yang tidak berubah terhadap

suatu kesepakatan dalam implementasi kebijakan. Nilai

Konsisten bagi aparatur merupakan hal yang sangat penting, karena Inkonsistensi

akan menyebabkan tidak dapat diterapkannya standar-standar pelayanan yang

harus dipedomani, yang pada akhirnya akan menghambat mekanisme

penyelenggaraan pemerintahan;

2. Kreatif, yaitu setiap anggota organisasi harus mempunyai kemampuan dalam

melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dalam

mendayagunakan kewenangan serta di dalam rangka optimalisasi penyelenggraan

otonomi Daerah dengan tetap berpegang kepada koridor dan normatif yang ada,

mengingat arus perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi

berlangsung sangat cepat;

3. Objektif, yaitu dalam melakukan perumusan kebijakan didasarkan atas

permasalahan dan data sehingga perumusan kebijakan yang dihasilkan mampu

menjawab permasalahan yang ada. Dalam hal pemberian pelayanan kepada

perangkat Daerah harus berlandaskan kepada norma dan standar yang berlaku

dengan tidak membeda-bedakan pelayanan secara parsial sehingga dapat

menciptakan tertib dan optimalisasi penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat

Daerah;

4. Loyalitas, yaitu setiap anggota organisasi harus memiliki integritas, disiplin dan

pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta dalam

mengemban visi dan misi organisasi dengan berorientasi kepada kredibilitas dan

kapabilitas individu, sehingga optimalisasi pencapaian hasil yang diharapkan dapat

terwujud.

Kesinambungan Visi dan Misi Kabupaten dengan Visi dan Misi Sekretariat

Daerah, sebagai berikut :

Tabel 4.1

Kesinambungan RPJMD dan Renstra Sekretariat Daerah 2016-2021

KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

SEKRETARIAT DAERAH

VISI VISI

PALI SERASI NIA

“PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SENTRA EKONOMI RAKYAT, AGAMIS, SEJAHTERA,

INOVATIF, NYAMAN, INDAH DAN AMAN”

“ MEWUJUDKAN BIROKRASI PEMERINTAH

DAERAH YANG PROFESIONAL, RESPONSIF DAN BERORIENTASI

PELAYANAN PUBLIK MENUJU PALI SERASI NIA”

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

52

MISI MISI

1. Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mandiri, berdayasaing yang ditunjang oleh keamanan yang kondusif

2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir berbasis sumber daya lokal

3. Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan

4. Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis berbasis pelayanan kepada masyarakat

5. Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya yang kompetitif dan religious

1. Mewujudkan (Keunggulan) Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Baik

2. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik pada perangkat daerah

3. Mewujudkan kesejahteraan Masyarakat melalui pengembangan manusia yang berdaya saing, perekonomian yang kokoh, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan

Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam segenap

aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

diharapkan dapat serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

sebagai unsur staf dalam merumuskan kebijakan Pimpinan serta melaksanakan

pelayanan kepada perangkat Daerah.

4,3 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir telah menetapkan sasaran,

dengan mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor

yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya.

Sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir merupakan

penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik

setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya

organisasi.

Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui

penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan dan sasaran yang

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

53

akan dicapai untuk mewujudkan 3 (tiga) misi Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir ada sebanyak 6 tujuan dan 12 sasaran. Secara lengkap tujuan dan

sasaran untuk setiap misi dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah :

Tabel 4.2

Misi, Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir Tahun 2016-2021

MISI TUJUAN SASARAN

1. Mewujudkan (Keunggulan) Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Baik;

1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah

1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

3. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

2. Menata Produk Hukum dan meningkatkan budaya taat hukum

4. Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan produk hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebutuhan masyarakat dan enyelenggaraan pemerintah daerah

3. Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah

5. Meningkatnya SKPD/Unit Kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran

6. Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

7. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

4. Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan kerjasama daerah

8. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi dalam Penyelenggaraan Kerjasama Daerah

2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui

5. Meningkatkan Pengendalian Pembangunan dan

9. Meningkatnya Capaian kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

54

MISI TUJUAN SASARAN

pengembangan manusia yang berdaya saing, perekonomian yang kokoh, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan

pengembangan manusia yang berdaya saing, perekonomian yang kokoh serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan

Lematang Ilir

10. Meningkatnya kualitas administrasi pengendalian program, bina sarana prasarana dan sumber daya alam

11. Meningkatnya perekonomian masyarakat

3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik pada perangkat daerah

6. Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan aparatur dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan

12. Meningkatnya penatausahaan Sekretariat Daerah dan Sekretariat SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran

ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan sarana/instrumen pengukuran, jumlah

indikator kinerja untuk mencerminkan pencapaian sasaran dalam Rencana Strategis

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir adalah sebanyak 22 (dua

puluh dua) indikator. Indikator pada masing-masing sasaran untuk menunjukan

pencapaian sasaran dapat terlihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3

Sasaran dan Indikator Sasaran Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2016-2021

SASARAN INDIKATOR

1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah

1. Nilai Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

2. Jumlah kecamatan yang melaksanakan tertib administrasi kecamatan

3. Rata-rata IKM kecamatan

3. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

4. Jumlah kelurahan yang melaksanakan tertib administrasi kelurahan

5. Rata-rata IKM kecamatan

4. Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan produk hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

6. Jumlah Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

55

SASARAN INDIKATOR

kebutuhan masyarakat dan enyelenggaraan pemerintah daerah

5. Meningkatnya SKPD/Unit Kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran

7. Jumlah Meningkatnya SKPD/Unit Kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran

6. Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

8. Jumlah SKPD yang melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

7. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

9. Nilai evaluasi AKIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

10. Nilai evaluasi AKIP Setda

8. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi dalam Penyelenggaraan Kerjasama Daerah

11. Jumlah naskah kerjasama antar daerah (pemerintah kabupaten/kota)

12. Jumlah naskah kerjasama dengan instansi pemerintah (kementerian/LPNK atau instansi pemerintah lainnya)

13. Jumlah naskah kerjasama dengan badan usaha atau badan hukum lainnya

14. Jumlah naskah kerjasama dengan perguruan tinggi

9. Meningkatnya Capaian kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

15. Prosentase Capaian Kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

10. Meningkatnya kualitas administrasi pengendalian program, bina sarana prasarana dan sumber daya alam

16. Jumlah SKPD yang dikendalikan rencana dan realisasi PBJ -nya

17. Persentase PBJ yang difasilitasi melalui ULP

11. Meningkatnya perekonomian masyarakat 18. Jumlah Pengembangan Usaha Daerah dan BUMD yang Sehat dan Profitable

19. Jumlah Aktivasi Pengembangan Sub Sektor Ekonomi Kreatif

20. Jumlah Perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten

12. Meningkatnya penatausahaan Sekretariat Daerah dan Sekretariat SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

21. Opini Keuangan Setda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

22. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang menerapkan penatausahaan berbasis web

Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,

diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir secara memadai, serta

menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif

maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun sesuai dengan kemampuan, dengan demikian Sekretariat Darah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir sedang merencanakan keberhasilan bukan merencanakan

kegagalan. Uraian tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Sekretariat Daerah

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

56

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada periode Tahun 2016-2021, secara rinci

diuraikan pada tabel 4.4 dibawah :

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

57

Tabel 4.4

Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja serta Target Kinerja Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2016-2021

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI

AWAL RENSTRA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KONDISI AKHIR

RENSTRA 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Meningkatkan

Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah

1. Meningkatnya kinerja Penyelenggaraan pemerintahan daerah

1. Nilai Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Nilai - - Baik Baik Baik Baik Baik

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

2. Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Tertib Administrasi Kecamatan

Kecamatan - - 5 5 5 5 5

3. Rata-rata IKM Kecamatan

Nilai - - 65 67 69 70 70

3. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

4. Jumlah Kelurahan yang melaksanakan Tertib Administrasi Kelurahan

Kelurahan - - 5 5 5 5 5

5. Rata-rata IKM Kelurahan

Nilai - - 65 67 69 70 70

2. Menata Produk Hukum dan meningkatkan budaya taat hukum

4. Terwujudnya Harmonisasi dan sinkronisasi Rancangan Produk Hukum yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintah daerah

6. Jumlah Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

Perda 5 10 10 15 15 20 75

Perbup 30 20 20 20 20 20 130

Kepbup 50 30 30 30 30 30 200

3. Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah

5. Meningkatnya SKPD/Unit Kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran

7. Jumlah SKPD/ Unit Kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran

SKPD 35 35 36 36 36 36 36

6. Meningkatnya Standar Pelayanan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/unit Kerja

8. Jumlah SKPD Kategori Pelayanan Publik Zona Kuning dan Hijau

SKPD - - 5 10 15 20 20

7. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

9. Nilai Evaluasi AKIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kategori - - C CC CC B B

10. Nilai Evaluasi AKIP Setda

Kategori - - C CC CC B B

4. Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan kerjasama daerah

8. Meningkatnyanya fasilitasi dan koordinasi dalam Penyelenggaraan Kerjasama Daerah

11. Jumlah Naskah Kerjasama antar daerah (Pemerintah Kabupaten/ Kota

Naskah - - 1 1 1 1 4

12. Jumlah Naskah Kerjasama dengan Instansi Pemerintah (Kementerian dan/atau LPNK) dan Instansi Pemerintahan lainnya

Naskah - - 1 1 1 1 4

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

58

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI

AWAL RENSTRA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KONDISI AKHIR

RENSTRA 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

13. Jumlah Naskah Kerjasama dengan Badan Usaha dan/atau badan hukum lainnya

Naskah - - 1 1 1 1 4

14. Jumlah Naskah Kerjasama dengan

Lembaga Perguruan Tinggi Naskah - - 1 1 1 1 4

5. Meningkatkan Pengendalian Pembangunan dan pengembangan manusia yang berdaya saing, perekonomian yang kokoh serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan.

9. Meningkatnya Capaian kinerja

Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

15. Prosentase Capaian Kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

% 100 100 100 100 100 100 100

10. Meningkatnya kualitas administrasi pengendalian program, bina sarana prasarana dan sumber daya alam

16. Jumlah SKPD yang dikendalikan rencana dan realisasi PBJ -nya

SKPD 34 34 35 35 35 35 35

17. Prosentase PBJ yang difasilitasi melalui ULP

% - - 70% 80% 85% 90% 90%

11. Meningkatnya perekonomian masyarakat/Kabupaten

18. Jumlah Rumusan Kebijakan Peningkatan Ekonomi Makro (LPE, Tingkat Inflasi Umum, Indeks daya Beli, PDRB/Kapitan, Pengembangan Ekonomi Kreatif)

Kebijakan - - 1 1 1 1 4

19. Jumlah Pengembangan Usaha Daerah dan BUMD yang Sehat dan Profitable

BUMD - - 1 1 1 1 1

20. Jumlah Perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten

Perusahaan - - 1 1 1 1 1

6. Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan administrasi Pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik pada perangkat daerah

12. Meningkatnya penatausahaan Sekretariat Daerah dan Sekretariat SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

21. Opini Keuangan Setda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Opini - WDP WDP WDP WTP WTP WTP

22. Jumlah SKPD / Unit Kerja yang menerapkan penatausahaan berbasis web

SKPD - - 5 10 15 20 20

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Berdasarkan uraian tabel 4.4 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang

ingin dicapai oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target capaian

kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan pencapaiannya melalui

target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut diperlukan cara untuk

mencapainya, cara mencapai sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan

memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung dan

menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal

sehingga diperoleh formulasi strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

4.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas, diperlukan

strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir. Untuk memperoleh rumusan strategi dan kebijakan berdasarkan isu

strategis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dilakukan analisis lingkungan

strategis, sebagai berikut :

4.4.1 Analisis SWOT

Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis

lingkungan strategis melalui pendekatan SWOT Analysis yang terdiri dari analisis lingkungan

internal dan analisis lingkungan eksternal.

Analisis lingkungan internal berupa kekuatan/strength (S) dan kelemahan/weaknes

(W) dapat terlihat pada tabel 4.5 dibawah ini.

Tabel 4.5

Analisis lingkungan internal berupa kekuatan/strength (S)

dan kelemahan/weaknes (W)

KEKUATAN/STRENGTH (S) KELEMAHAN/WEAKNES (W)

1. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh

anggota organisasi dari tingkat pimpinan

sampai staf dalam mewujudkan tujuan

organisasi

1. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya

Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan

publik yang ditandai dengan masih

banyaknya keluhan masyarakat yang

berdampak pada penyelenggaraan

sistem administrasi pemerintahan tidak

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

KEKUATAN/STRENGTH (S) KELEMAHAN/WEAKNES (W)

efektif dan efisien

2. Adanya pelimpahan urusan

pemerintahan yang luas kepada

pemerintah daerah yaitu dengan

ditetapkan Undang-undang 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah

2. Belum optimalnya daya dukung sarana

dan prasarana perKabupatenan yang

berdampak pada terjadinya berbagai

permasalahan Kabupaten antara lain

kemacetan, banjir, persampahan dan

penyediaan sarana air minum dan lain-

lain

3. Adanya peningkatan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah setiap

tahunnya

3. Belum optimalnya manajemen

pengelolaan keuangan daerah yang

berimplikasi terhadap efektivitas

penyelenggaraan pemerintahan daerah

4. Adanya konsistensi dan kreatifitas

anggota organisasi dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi yang menjadi

tanggung jawab organisasi Setda

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

4. Belum optimalnya pengintegrasian dan

sinergitas berbagai potensi sumber daya

dalam mendukung penyelenggaraan

pemerintahan daerah

5. Adanya penerapan teknologi informasi

pada tatanan manajemen pemerintahan

di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

5. Belum optimalnya perencanaan,

implementasi dan evaluasi kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan daerah

6. Belum optimalnya sistem pengendalian

internal dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah

7. Kuantitas dan kualitas sumber daya

aparatur Pemerintah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir belum cukup

memadai

8. Belum tersedianya sarana dan prasarana

yang cukup memadai yang menunjang

penyelenggaraan administrasi

pemerintahan daerah

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Analisis lingkungan eksternal berupa Peluang/Ofportunity (O) dan Ancaman/Threats

(T) dapat terlihat pada tabel 4.6 dibawah ini.

Tabel 4.6

Analisis Lingkungan Eksternal Berupa Peluang/Opportunity (O)

Dan Ancaman/Threats (T)

PELUANG/OPPORTUNITY (O) ANCAMAN/THREATS (T)

1. Perkembangan ilmu pengetahuan serta

teknologi informasi yang memberikan

kemudahan alternatif sistem dan

manajemen penyelenggaraan

pemerintahan daerah

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat

berdemokrasi yang demikian bebas dan

cenderung mengutamakan kepentingan

pribadi atau kelompok telah merubah

tatanan masyarakat yang menjunjung

nilai harmoni dan persaudaraan serta

persahabatan menjadi masyarakat yang

radikal progresif telah menimbulkan

konflik yang sangat meresahkan,

sehingga mengganggu stabilitas politik

dan ekonomi, hal ini mengancam

terhadap pertumbuhan iklim investasi

Kabupaten yang kondusif

2. Keberadaan jalan penghubung yang

semakin baik akan mengakibatkan

meningkatkannya volume arus lalu lintas

dan tingkat mobilitas penduduk antara Kab.

Penukal Abab Lematang Ilir dengan daerah

sekitarnya menjadi cukup tinggi, sehingga

telah meningkatkan jumlah kunjungan dan

tingkat hunian hotel yang jumlahnya

meningkat serta adanya daya tarik

tersendiri bagi para penduduk pendatang

2. Krisis keuangan global yang disebabkan

oleh krisis perekonomian dunia membuka

peluang terjadinya inflasi tinggi,

penurunan nilai mata uang dalam negeri

dan mempengaruhi stabilitas

pertumbuhan ekonomi nasional

menyebabkan penurunan intensitas

perdagangan dan lemahnya sektor usaha

jasa yang saat ini banyak menopang

sendi-sendi perekonomian di Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir sebagai

Kabupaten jasa

3. Adanya peningkatan aktivitas

perekonomian masyarakat Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir yang

berdampak pada peningkatan perolehan

3. Sektor perbankan belum mampu

menjamin alokasi dana yang memadai

untuk mendanai proposal-proposal

investasi yang diajukan, terutama oleh

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

PELUANG/OPPORTUNITY (O) ANCAMAN/THREATS (T)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir

sektor riil dan sektor usaha kecil dan

menengah (UKM). Kebijakan sektor

perbankan saat ini belum menyentuh

langsung industri kecil dan menengah

yang telah terbukti mampu menghadapi

krisis ekonomi. Peluang investasi pada

industri lokal masih terbuka luas, namun

demikian Persentase penyaluran dana

pengembangan usaha kecil menengah

masih kecil dibandingkan dengan

Persentase penyaluran dana pada

industri besar

4. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

belum dikenal sebagai kabupaten yang

aman, nyaman, religius dengan penduduk

yang ramah tamah.

5. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir belum

menjadi pusat pendidikan sehingga

belum menjadi daya tarik bagi para

pendatang karena belum memliki

perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta yang berkualitas. Selain itu pula

belum kembangnya pusat perdagangan

dan wisata kuliner yang dapat

mengundang minat pendatang dari luar

daerah yang memberikan omset cukup

besar khususnya bagi masyarakat

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut, maka identifikasi

lingkungan strategis, dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini.

Tabel 4.7

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Identifikasi Lingkungan Strategis

INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN/STRENGTH (S) PELUANG/OPPORTUNITY (O)

1. Adanya komitmen yang kuat dari

seluruh anggota organisasi dari tingkat

pimpinan sampai staf dalam

mewujudkan tujuan organisasi

1. Perkembangan ilmu pengetahuan serta

teknologi informasi yang memberikan

kemudahan alternatif sistem dan

manajemen penyelenggaraan

pemerintahan daerah

2. Adanya pelimpahan urusan

pemerintahan yang luas kepada

pemerintah daerah yaitu dengan

ditetapkan Undang-undang 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah

2. Keberadaan jalan penghubung yang

semakin baik akan mengakibatkan

meningkatkannya volume arus lalu lintas

dan tingkat mobilitas penduduk antara

Kab. Penukal Abab Lematang Ilir

dengan daerah sekitarnya menjadi

cukup tinggi, sehingga telah

meningkatkan jumlah kunjungan dan

tingkat hunian hotel yang jumlahnya

meningkat serta adanya daya tarik

tersendiri bagi para penduduk

pendatang

3. Adanya peningkatan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah

setiap tahunnya

3. Adanya peningkatan aktivitas

perekonomian masyarakat Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir yang

berdampak pada peningkatan perolehan

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

4. Adanya konsistensi dan kreatifitas

anggota organisasi dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi

yang menjadi tanggung jawab

organisasi Setda Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir

5. Adanya penerapan teknologi informasi

pada tatanan manajemen

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

pemerintahan di Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir

KELEMAHAN/WEAKNES (W) ANCAMAN/THREATS (T)

9. Belum optimalnya kualitas Sumber

Daya Aparatur dalam pelaksanaan

pelayanan publik yang ditandai

dengan masih banyaknya keluhan

masyarakat yang berdampak pada

penyelenggaraan sistem administrasi

pemerintahan tidak efektif dan efisien

6. Meningkatnya kesadaran masyarakat

berdemokrasi yang demikian bebas

dan cenderung mengutamakan

kepentingan pribadi atau kelompok

telah merubah tatanan masyarakat

yang menjunjung nilai harmoni dan

persaudaraan serta persahabatan

menjadi masyarakat yang radikal

progresif telah menimbulkan konflik

yang sangat meresahkan, sehingga

mengganggu stabilitas politik dan

ekonomi, hal ini mengancam terhadap

pertumbuhan iklim investasi

Kabupaten yang kondusif

10. Belum optimalnya daya dukung sarana

dan prasarana perKabupatenan yang

berdampak pada terjadinya berbagai

permasalahan Kabupaten antara lain

kemacetan, banjir, persampahan dan

penyediaan sarana air minum dan lain-

lain

7. Krisis keuangan global yang

disebabkan oleh krisis perekonomian

dunia membuka peluang terjadinya

inflasi tinggi, penurunan nilai mata

uang dalam negeri dan mempengaruhi

stabilitas pertumbuhan ekonomi

nasional menyebabkan penurunan

intensitas perdagangan dan lemahnya

sektor usaha jasa yang saat ini banyak

menopang sendi-sendi perekonomian

di Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir sebagai kabupaten jasa

11. Belum optimalnya manajemen

pengelolaan keuangan daerah yang

berimplikasi terhadap efektivitas

penyelenggaraan pemerintahan

daerah

8. Sektor perbankan belum mampu

menjamin alokasi dana yang memadai

untuk mendanai proposal-proposal

investasi yang diajukan, terutama oleh

sektor riil dan sektor usaha kecil dan

menengah (UKM). Kebijakan sektor

perbankan saat ini belum menyentuh

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

langsung industri kecil dan menengah

yang telah terbukti mampu

menghadapi krisis ekonomi. Peluang

investasi pada industri lokal masih

terbuka luas, namun demikian

Persentase penyaluran dana

pengembangan usaha kecil menengah

masih kecil dibandingkan dengan

Persentase penyaluran dana pada

industri besar

12. Belum optimalnya pengintegrasian dan

sinergitas berbagai potensi sumber

daya dalam mendukung

penyelenggaraan pemerintahan

daerah

9. Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir belum dikenal sebagai kabupaten

yang aman, nyaman, religius dengan

penduduk yang ramah tamah.

13. Belum optimalnya perencanaan,

implementasi dan evaluasi kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan

daerah

10. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir

belum menjadi pusat pendidikan

sehingga belum menjadi daya tarik

bagi para pendatang karena belum

memliki perguruan tinggi baik negeri

maupun swasta yang berkualitas.

Selain itu pula belum kembangnya

pusat perdagangan dan wisata kuliner

yang dapat mengundang minat

pendatang dari luar daerah yang

memberikan omset cukup besar

khususnya bagi masyarakat

Kabupaten Penukal Abab Lematang

Ilir

14. Belum optimalnya sistem

pengendalian internal dalam

penyelenggaraan pemerintahan

daerah

15. Kuantitas dan kualitas sumber daya

aparatur Pemerintah Kabupaten

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Penukal Abab Lematang Ilir belum

cukup memadai

16. Belum tersedianya sarana dan

prasarana yang cukup memadai yang

menunjang penyelenggaraan

administrasi pemerintahan daerah

4.4.2 Strategi dan Rencana-Rencana Organisasi

Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan internal dan eksternal yang

diperkirakan akan berpengaruh terhadap pencapaian visi Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir dalam kurun waktu lima tahun ke depan, maka perlu

dikembangkan strategi-strategi sebagai berikut :

1. Strategi Kekuatan dan Peluang (S-O)

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur dengan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam rangka

mendukung kinerja manajemen pemerintahan daerah.

b. Meningkatkan dan mendorong motivasi dan komitmen seluruh komponen

organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

c. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan otonomi daerah melalui pelaksanaan

urusan pemerintahan secara efektif dan efisien untuk optimalisasi pendayagunaan

potensi daerah.

d. Meningkatkan pendayagunaan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan prioritas daerah.

e. Mendayagunakan sarana dan prasarana dalam mendorong kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

f. Meningkatkan inovasi dan kreativitas seluruh komponen anggota organisasi dalam

mendorong kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

g. Mengembangkan sistem informasi yang mendukung manajemen pemerintahan

daerah secara terpadu dan berkesinambungan.

2. Strategi Kekuatan dan Ancaman (S - T)

a. Menekan dampak permasalahan sosial kabupaten dan mengurangi akibat krisis

keuangan global melalui pemanfaatan kecenderungan kondisi pendapatan asli

daerah (PAD) yang terus meningkat dan peningkatan peluang investasi daerah,

penguatan produk lokal serta pengembangan inovasi sistem pembiayaan

pembangunan dan fasilitasi usaha sektor riil dan usaha kecil dan menengah

(UKM).

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

b. Pengembangan infrastruktur kabupaten yang berbasis lingkungan.

3. Strategi Kelemahan dan Peluang (W – O)

a. Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka mewujudkan

sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis, efisien dan efektif.

b. Kinerja manajemen pemerintah daerah melalui restrukturisasi kelembagaan,

kewenangan, Standar Operasional Prosedur (SOP), penerapan standar pelayanan

minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan layanan publik.

4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (W – T)

a. Perbaikan manajemen pelayanan publik dilakukan melalui reformasi birokrasi dan

pelayanan publik melalui penataan sejumlah kelembagaan, kewenangan, strategi

dan sejumlah langkah aksi (action plan) dari setiap SKPD yang mampu mendorong

peningkatan IPM, serta melalui sejumlah inovasi birokrasi pemerintahan.

b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pembuatan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP)

setiap SKPD dalam rangka perwujudan “Good Governance” melalui implementasi

transparansi, akuntabilitas dan membuka ruang partisipasi publik.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan strategi

implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan oleh Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam melaksanakan pelayanannya. Strategi dan

kebijakan yang ditetapkan akan menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan yang

tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis.

Strategi dan kebijakan yang akan dimabil untuk setiap sasaran dapat dilihat pada tabel 4.8

dibawah.

Tabel 4.8

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan

pemerintahan daerah

1. Meningkatkan kinerja

penyelenggaraan

otonomi daerah

melalui pelaksanaan

urusan pemerintahan

secara efektif dan

efisien untuk

Fasilitasi, bintek,

sosialisasi, supervisi dan

asistensi penyelengaraan

urusan pemerintah daerah

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

optimalisasi

pendayagunaan

potensi daerah

2. Mendorong SKPD

untuk

mendokumentasikan

dan mengumpulkan

data kinerja dan data

pendukung dengan

baik, akurat dan valid

2. Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan

1. Meningkatkan inovasi

dan kreativitas seluruh

komponen anggota

organisasi dalam

mendorong kinerja

penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Fasilitasi, sosialisasi,

supervisi, evaluasi kinerja

pelayanan serta

mendorong peningkatan

IKM Kecamatan

2. Mendorong

Kecamatan untuk

meningkatkan tertib

administrasi

Kecamatan dan

meningkatkan kualitas

pelayanan kepada

masyarakat

3. Meningkatnya kinerja

Penyelenggaraan

pemerintahan kelurahan

Mendorong Kelurahan

untuk meningkatkan tertib

administrasi Kelurahan dan

meningkatkan kualitas

pelayanan kepada

masyarakat

Fasilitasi, sosialisasi,

supervisi, evaluasi kinerja

pelayanan serta

mendorong peningkatan

IKM Kelurahan

4. Terwujudnya

harmonisasi dan

Melaksanakan penataan

produk hukum daerah dan

1. Peningkatan

penyelarasan produk

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

sinkronisasi rancangan

produk hukum yang

sesuai dengan

peraturan perundang-

undangan, kebutuhan

masyarakat dan

penyelenggaraan

pemerintah daerah

meningkatkan budaya taat

hukum

hukum daerah untuk

mendukung

penyelenggaraan

pemerintahan

2. Peningkatan sinergitas

penanganan perkara

dengan lembaga

lainnya

3. Peningkatan

pemahaman

masyarakat akan

peraturan-peraturan

hukum dan HAM

5. Meningkatnya

SKPD/Unit Kerja yang

tepat fungsi dan tepat

ukuran

Melaksanakan regulasi

pembentukan organisasi

tata kerja perangkat

daerah sesuai peraturan

perundang-undangan

Melaksanakan evaluasi,

analisis jabatan dan

analisis beban kerja

organisasi perangkat

daerah sesuai peraturan

perundang-undangan

6. Implementasi Standar

Pelayanan Minimal

(SPM) di Satuan Kerja

Perangkat Daerah

(SKPD)/Unit Kerja

Meningkatkan dan

mendorong motivasi dan

komitmen seluruh

komponen organisasi

dalam rangka pencapaian

tujuan organisasi secara

efektif dan efisien

Penyempurnaan regulasi

bidang ketatalaksanaan

serta peningkatan

pemahaman melalui

sosialisasi/asistensi/

pendampingan untuk

meningkatkan kualitas

pelayanan publik

7. Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

pemerintah daerah

1. Melaksanakan

sosialisasi dan bimtek

SAKIP

Seluruh SKPD di Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir

wajib membuat

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

2. Meningkatkan

koordinasi bidang

perencanaan dan

evaluasi kinerja

dokumen pendukung

SAKIP (Renstra, IKU, RKT,

PK dan LAKIP)

3. Monitoring dan evaluasi

capaian kinerja SKPD

di Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir

secara berkala

4. Memberikan reward

dan Punishment dalam

meningkatkan kinerja

SKPD

8. Meningkatnyanya

fasilitasi dan koordinasi

dalam Penyelenggaraan

Kerjasama Daerah

1. Meningkatkan

koordinasi dan

konsultasi yang intensif

dengan Pemerintah

Provinsi, Pemerintah

Pusat, Kementerian

dan LPNK, serta

Instansi Pemerintahan

lainnya

1. Penyusunan regulasi

terkait SOP

penyelenggaraan

kerjasama daerah

2. Meningkatkan

koordinasi dan

komunikasi yang

intensif dengan

pemerintah

kabupaten/kota di

Indonesia dan APEKSI

2. Seluruh SKPD dalam

melaksanakan kerjasama

daerah dengan Pihak

Ketiga wajib mematuhi

Peraturan Daerah

Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir No. 12

Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan

Kerjasama Daerah

3. Meningkatkan koordinasi

dan komunikasi yang

intensif dengan SKPD di

4. Seluruh SKPD wajib

melaporkan setiap

kerjasama daerah yang

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

lingkungan Pemerintah

Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir

telah dilaksanakan oleh

SKPD yang

bersangkutan

5. Mengoptimalkan peran

dan fungsi Tim

Koordinasi Kerjasama

Daerah dalam

penyelenggaraan

kerjasama daerah

6. Meningkatkan

ketersediaan data dan

informasi untuk

penyusunan bahan

kebijakan

7. Monitoring pelaksanaan

kerjasama daerah yang

dilaksanakan oleh SKPD

di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir

1. Meningkatkan

koordinasi dan

konsultasi yang intensif

dengan Pemerintah

Provinsi, Kementerian

Dalam Negeri,

Kementerian Luar

Negeri dan Sekretariat

Negara RI

2. Seluruh SKPD wajib

melaporkan setiap

kerjasama luar negeri

yang telah dilaksanakan

oleh SKPD yang

bersangkutan

1. Meningkatkan

koordinasi dan

komunikasi yang intensif

dengan perwakilan

negara lain di Indonesia

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

2. Monitoring pelaksanaan

kerjasama luar negeri

yang dilaksanakan oleh

SKPD di lingkungan

Pemerintah Kabupaten

Penukal Abab

Lematang Ilir

9. Meningkatnya Capaian

Kinerja Program

Prioritas Kabupaten

Penukal Abab

Lematang Ilir

Koordinasi penanganan,

penanggulangan

permasalahan sosial

masyarakat kabupaten

Pengendalian

Kebijakan Kepala Daerah

10. Meningkatnya kualitas

administrasi

pengendalian program,

bina sarana prasarana

dan sumber daya alam

1. Meningkatkan

pendayagunaan

pemanfaatan Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) sesuai

dengan kebutuhan,

kemampuan dan prioritas

daerah

Fasilitasi penyusunan

progress report

kegiatan (bulanan/

triwulan / semester dan

tahunan)

2. Pengembangan

infrastruktur kabupaten

yang berbasis lingkungan

3. Optimalisasi

penyelenggaraan

pengendalian program

secara berkala pada

SKPD

11. Meningkatnya

Perekonomian

masyarakat

1. Menekan dampak

permasalahan sosial

Kabupaten dan

mengurangi akibat krisis

keuangan global melalui

pemanfaatan

1. Penyempurnaan

regulasi di bidang

ekonomi

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

kecenderungan kondisi

PAD yang terus

meningkat dan

peningkatan peluang

investasi daerah,

penguatan produk lokal

serta pengembangan

inovasi sistem

pembiayaan

pembangunan dan

fasilitasi usaha sektor riil

dan UKM

2. Menyusun kebijakan

yang mendorong sektor

ekonomi makro

2. Formulasi kebijakan di

bidang ekonomi

3. Mengkoordinasikan arah

kebijakan ekonomi

kepada unsur quadro

helix (pemerintah,

swasta, akademisi dan

komunitas)

3. Membentuk

kelembagaan/ Forum

komunikasi dengan

pihak swasta dan

komunitas

4. Mensinergikan program

kegiatan pembangunan

dengan unsur quadro

helix (Pemerintah,

Swasta, Akademisi dan

Komunitas)

4. Memberikan

penghargaan kepada

swasta dan komunitas

yang memberikan

kontribusi terhadap

pembangunan

kabupaten

5. Memfasilitasi dan

mengapresiasi kegiatan

stakeholder dalam

pengembangan

ekonomi kabupaten

melalui pemberian

penghargaan,

5. Membuat SOP Pola

kolaborasi Kegiatan dan

pemberian penghargaan

kepada unsur Quadro

Helix (Pemerintah,

Swasta, Akademisi dan

Komunitas)

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

pembentukan

wadah/forum

komunikasi dengan

swasta dan komunitas

6. Monitoring dan Evaluasi

hasil Program Kegiatan

bidang ekonomi sebagai

bahan kebijakan

selanjutnya

6. Seluruh SKPD wajib

melaporkan Program

Kegiatan terkait Bidang

Ekonomi serta

Perusahaan

Swasta/BUMN wajib

melaporkan hasil

kegiatan CSR di

Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir

12. Meningkatnya

penatausahaan

Sekretariat Daerah dan

Sekretariat SKPD

dilingkungan

Pemerintah Kabupaten

Penukal Abab

Lematang Ilir

1. Meningkatkan kualitas

Sumber Daya Aparatur

dengan memanfaatkan

perkembangan ilmu

pengetahuan dan

teknologi informasi

dalam rangka

mendukung kinerja

manajemen

pemerintahan daerah

1. Penerapan Standar

akuntansi Pemerintah

2. Mengembangkan

sistem informasi yang

mendukung

manajemen

pemerintahan daerah

secara terpadu dan

berkesinambungan

2. Penerapan konsep

paperless dan e-office

3. Efektifitas pengelolaan

keuangan dan barang

4. Efektifitas kinerja

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

penatausahaan internal

(Setda Kabupaten

Penukal Abab

Lematang Ilir)

5. Optimalisasi pelayanan

penatausahaan SKPD

6. Penatausahaan

berbasis web

Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan di dalam Rencana

Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tersebut,

selanjutnya akan dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang

relevan dan memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara

efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa program adalah cara untuk

mencapai tujuan dan sasaran.

Berdasarkan asumsi-asumsi strategi sebagaimana tercantum di atas, maka

program dan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dapat diuraikan pada tabel 4.9 berikut ini.

Tabel 4.9

Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Program Kegiatan

1. Program Dukungan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilihan Umum

1. Fasilitasi pelaksanaan kelancaran Pemilu

2. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

2. Publikasi, Pemberitaan dan Pendapat Umum

3. Silaturahmi KDH/WKDH Dengan Masyarakat didalam dan luar Kabupaten

4. Fasilitasi Tamu Pimpinan

5. Kegiatan Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya

3. Program Penataan Daerah Otonomi Baru 6. Fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah

7. Penyusunan Laporan Pengembangan Daerah Otonomi Baru

8. Pemekaran Wilayah Kecamatan

9. Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

4. Program Pemantapan Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Wilayah

10. Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Otonomi Daerah

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Program Kegiatan

11. Kegiatan Pemantapan Pelaksanaan Urusan/Kewenangan Daerah

12. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Kecamatan

13. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Wilayah Kecamatan

14. Kegiatan Inovasi Pembangunan dan Kompetisi Antar Kecamatan

15. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Kelurahan

16. Kegiatan Inovasi Pembangunan dan Kompetisi Antar Kelurahan

17. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Wilayah Kelurahan

5. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

18. Penerangan dan Penyuluhan Hukum

19. Penyusunan/Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

20. Kegiatan Evaluasi Produk Hukum Daerah

21. Kegiatan Kajian Peraturan Perundang-undangan

6. Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

22. Kegiatan Legislasi Rancangan Peraturan Daerah

23. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah

24. Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan RANHAM

25. Kegiatan Koordinasi Konsultasi Penyusunan Hukum Daerah

26. Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan

27. Kegiatan Pemberian Bantuan Hukum

28. Kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan

29. Kegiatan Publikasi dan Dokumentasi

Peraturan Perundang- Undangan

7. Program pembinaan dan pengembangan aparatur

30. Monitoring dan Evaluasi standar pelayanan minima

31. Penyusunan Anjab dan ABK

32. Penyusunan Instrumen analisis jabatan PNS

8. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

33. Persiapan dan penetapan Sertifikasi ISO 9001:2008

34. Pengukuran IKM SKPD

35. Evaluasi Pelayanan Publik

9. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

36. Penerangan dan Penyuluhan Hukum

37. Penyusunan/Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

38. Reformasi Birokrasi (Reviu & Evaluasi)

39. Evaluasi dan Penataan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah (SPM/SOP/Dll)

40. Evaluasi dan Penataan Ketlembagaan

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Program Kegiatan

Perangkat Daerah (SOTK)

10. Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

41. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah

11. Program perencanaan pembangunan daerah

42. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungan Jawaban (LKPJ)

43. Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD

44. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

12. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

45. Fasilitasi Penyelenggaraan Kerjasama Antar Kabupaten/ Kabupaten dan Kerjasama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia

13. Program Peningkatan Sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

46. Penanganan Kasus pada wilayah Pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

47. Penataan Sekretariat Tim Pembinaan Jasa Kontruksi

48. Penyelenggaraan Sekretariat Unit Layanan Pengadaan (ULP)

49. Perkuatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

50. Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pembuatan Laporan Kegiatan APBD

51. Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan kebijakan KDH

14. Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Fisik dan Non Fisik

52. Kegiatan Penyusunan Data Administrasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik

53. Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Administrasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik

15. Program Pengembangan Nilai Budaya 54. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya

16. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 55. Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan UKS

17. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

56. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam kehidupan beragama

57. Peningkatan rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial (Jum'at Keliling)

18. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

58. Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

59. Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan

19. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Sosial Keagamaan

60. Kegiatan Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya

61. Kegiatan Penyusunan Data Base Guru Keagamaan

62. Kegiatan Penyelenggaraan Safari Ramadhan

20. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

63. Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

21. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

60. Kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan Lainnya

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Program Kegiatan

22. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif

61. Kegiatan Penyusunan Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah

62. Kegiatan Perencanaan, Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah

63. Kegiatan Pengkajian Dampak Regulasi/Kebijakan Nasional

23. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

64. Kegiatan Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

65. Kegiatan Pengembangan Kebijakan dan Program Peningkatan Ekonomi Lokal

66. Kegiatan Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga

24. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

67. Kegiatan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

25. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

68. Kegiatan Peningkatan Manajemen Investasi Daerah

26. Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi

69. Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan CSR sebagai salah satu Pembangunan Ekonomi

70. Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Kapasitas BUMD

71. Kegiatan Optimalisasi Pengembangan Usaha Daerah

72. Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pengembangan Potensi dan Daya Saing Kabupaten

73. Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Produksi dan Distribusi Barang dan Jas

27. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Teknopolis

74. Kegiatan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Berbasis Teknologi dan Informasi

75. Kegiatan Pengembangan Kapasitas Produk Industri Kreatif

28. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

76. Kegiatan Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan

29. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

77. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi & Informasi

78. Kegiatan Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi

30. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

79. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

80. Penataan PNSD

31. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

81. Penyediaan jasa surat menyurat

82. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

83. Penyediaan jasa administrasi keuangan

84. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

85. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor

86. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

87. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

88. Penyediaan peralatan dan perlengkapan

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Program Kegiatan

kantor

89. Penyediaan peralatan rumah tangga / kantor

90. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

91. Penyediaan makanan dan minuman

92. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

93. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

94. Kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan Kantor

95. Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

96. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

97. Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor

98. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman

99. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

100. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

32. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

101. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional

102. Kegiatan pengadaan perlengkapan rumah jabatan/ dinas

103. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

104. Kegiatan Pengadaan Mebeulair

105. Pengadaan tanah

106. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

107. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

108. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

109. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

110. Pengadaan Rumah Dinas

111. Pengadaan Sewa Gedung Kantor

112. Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

113. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

114. Fasilitasi kegiatan KDH/WKDH

115. Penyediaan Jasa Sewa Sarana Mobilitas

116. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

117. Kegiatan pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas

118. Kegiatan Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur

119. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan

120. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala mobil jabatan

121. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/ Dinas

122. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

Program Kegiatan

Perlengkapan Gedung Kantor

123. Penataan Mekanical Elektrical di lingkungan BalaiKabupaten dan Rumah Dinas/Jabatan

33. Program peningkatan disiplin aparatur

124. Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

125. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

126. Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI

127. Pengadaan Pakaian Dinas KDH/WKDH

34. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

128. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

129. Pembinaan Keprotokolan dan Kehumasan

130. Pembekalan terhadap PNS yang akan

memasuki masa pensiun

131. Kegiatan pembinaan kinerja aparatur

35. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

132. Kegiatan pembinaan dan pengembangan Jaringan komunikasi dan informasi

36. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

133. Kegiatan Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri

37. Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS 134. Pemulangan pegawai yang pensiun

38. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

135. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

136. Penyusunan pelaporan progosis realisasi anggaran

137. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

138. Penyusunan RKA SKPD

139. Penyusunan pelaporan keuangan dan pelaporan barang

140. Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD)

141. Investaris aset/barang investaris SKPD

39. Program pengembangan data/informasi 142. Penyusunan daftar standar harga satuan barang dan upah

40. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

143. Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi

41. Program Pembangunan Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan & Lembaga Pendidikan Keagamaan

144. Penyelenggaraan MTQ/STQ

145. Penyelenggaraan kegiatan safari ramadhan

146. Layanan penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh

147. Pembinaan mental spiritul keagamaan

148. Penyelenggaraan Lomba Marawis

42. Program Pembangunan Bidang Ekonomi 149. Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Inflasi Daerah

150. Pengumpulan penyusunan data dan informasi untuk dokumen kebijakan perekonomian

151. Partisipasi Pameran/Expo

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

BAB V

RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Peran strategis Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tersebut, menuntut adanya

peningkatan pelayanan di berbagai sektor pembangunan baik lokal, regional maupun

nasional. untuk merespons tuntutan tersebut perlu dilakukan upaya reformasi manajemen

sektor publik dengan melakukan upaya: reengineering, revitalisasi, restrukturisasi birokrasi

kearah organisasi yang lebih modern, dengan meredisain sejumlah proses pemerintahan

dan merubah reorientasi organisasi kearah organisasi yang lebih antisipatif, responsif dan

adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis. Guna menghadapi tantangan termaksud

perlu melakukan sejumlah regulasi dan deregulasi terutama terhadap aturan dan prosedur

yang menghambat investasi.

Jumlah kebijakan yang dikembangkan meliputi kebijakan publik yang mempunyai

dampak bagi masyarakat luas baik secara langsung maupun tidak langsung, kebijakan

teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan alokasi sumber daya

organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk menunjang implementasi

kebijakan publik dan kebijakan teknis, serta kebijakan SDM (personalia), keuangan

(penggunaan sumber dana) dan kebijakan pelayanan publik dalam rangka memberikan

kepuasan kepada masyarakat.

Program yang ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam kebijakan strategis

tersebut di atas, selanjutnya perlu diidentifikasi dan ditetapkan program yang akan

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

dilaksanakan pada setiap tahun yang bersangkutan, sebagai cara untuk sasaran yang telah

ditetapkan. Sebagai strategi operasional organisasi, cara untuk mencapai tujuan dan

sasaran diwujudkan dalam bentuk kebijaksanaan dan program. Dari setiap

strategi tersebut menunjukkan adanya keterkaitan yang jelas terhadap sistem operasional

dan aktivitas organisasi.

Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya,

maka ditetapkan Program yang direncanakan sebagai cara untuk mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Program akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan

tahunan.

Didalam program kerja tersebut tercantum program utama yang akan dilaksanakan

dan ditetapkan rencana Capaian Kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada

tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan indikator keluaran, dimana

penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta

merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk pencapainnya dalam tahun tertentu.

Program-program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program pendukung

langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk

memudahkan penjabaran dalam Rencana Kerja Sekretariat Daerah pada periode 2014-

2021. Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya factor penunjang dan penghambat

pencapaian kinerja serta dinamika pemerintahan dan kebutuhan pelayanan public lainnya,

sehingga perlu adanya reviu rencana strategis oleh manajemen puncak beserta stakeholder

secara berkala untuk mengetahui status capaian kinerja, perubahan dan perbaikan

perencanaan yang diperlukan dalam mengakselerasi capaian target kinerja yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Reviu rencana strategis merupakan bentuk kajian penting dan merupakan substansi

yang diperlukan dalam analisis akuntabilitas kinerja SKPD, semakin sering manajemen

puncak melakukan pemantauan capaian kinerja yang diperjanjikan, maka semakin banyak

pula rekomendasi yang dihasilkan untuk perbaikan perencanaan kinerja pada tahun

berikutnya.

Akselerasi pencapaian kinerja melalui hasil reviu renstra menunjukan tingginya

komitmen SKPD dalam memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsinya,

sekalipun harus melalui perubahan dan perbaikan Indikator dan target kinerja, program,

kegiatan serta anggarannya. Hal ini ditunjukan dengan adanya rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Sekretariat

Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja Sekretariat Daerah periode

tahun 2017–2021 sebagaimana tabel 5.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu
Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

94

Program-program utama yang mendukung terhadap pencapaian

kinerja utama Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

berdasarkan 4 (empat) sasaran yang telah ditetapkan, meliputi program dan

kegiatan indikatif sebagai berikut :

Tabel 5 Tujuan,Sasaran dan Rencana Program, Kegiatan Tahun 2017-2021

Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah

Meningkatnya kinerja Penyelenggaraan pemerintahan daerah

Program Dukungan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Fasilitasi pelaksanaan kelancaran Pemilu

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah

Publikasi, Pemberitaan dan Pendapat Umum

Silaturahmi KDH/WKDH Dengan Masyarakat didalam dan luar Kabupaten

Fasilitasi Tamu Pimpinan

Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

Fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah

Terlaksananya penyusunan Laporan Pengembangan Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Kecamatan

Terlaksananya pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

95

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

Program Pemantapan Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Wilayah

Evaluasi Penyelenggaraan Otonomi Daerah

Pemantapan Pelaksanaan Urusan/Kewenangan Daerah

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Kecamatan

Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Wilayah Kecamatan

Inovasi Pembangunan dan Kompetisi Antar Kecamatan

Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Kelurahan

Inovasi Pembangunan dan Kompetisi Antar Kelurahan

Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Wilayah Kelurahan

Menata Produk Hukum dan meningkatkan budaya taat hukum

Terwujudnya Harmonisasi dan sinkronisasi Rancangan Produk Hukum yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintah daerah

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Penerangan dan Penyuluhan Hukum

Penyusunan / Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Evaluasi Produk Hukum Daerah

Kajian Peraturan Perundang-undangan

Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

Legislasi Rancangan Peraturan Daerah

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

96

Terlaksananya penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah

Fasilitasi Pelaksanaan RANHAM

Koordinasi Konsultasi Terlaksananya penyusunan Hukum Daerah

Sosialisasi / Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan

Pemberian Bantuan Hukum

Publikasi dan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan

Publikasi dan Dokumentasi Peraturan PerundaUndangan

Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah

Meningkatnya SKPD/Unit Kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Monitoring dan Evaluasi standar pelayanan minimal

Terlaksananya penyusunan Anjab dan ABK

Terlaksananya penyusunan Instrumen analisis jabatan PNS

Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja

Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Persiapan dan penetapan Sertifikasi ISO :

Pengukuran IKM SKPD

Evaluasi Pelayanan Publik

Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Penerangan dan Penyuluhan Hukum

Terlaksananya penyusunan/Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Reformasi Birokrasi (Reviu & Evaluasi)

Evaluasi dan Penataan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah (SPM/SOP/Dll)

Evaluasi dan Penataan Ketlembagaan Perangkat Daerah (SOTK)

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

97

Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

Terlaksananya penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah

Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

Program perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungan Jawaban (LKPJ)

Terlaksananya penyusunan Renstra dan Renja SKPD

Koordinasi Terlaksananya penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan kerjasama daerah

Meningkatnyanya fasilitasi dan koordinasi dalam Penyelenggaraan Kerjasama Daerah

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Fasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar kabupaten/kota dan kerjasama asosiasi pemerintah kabupaten seluruh indonesia

Meningkatkan Pengendalian Pembangunan dan pengembangan manusia yang berdaya saing, perekonomian yang kokoh serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan.

Meningkatnya Capaian kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Program Peningkatan Sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Penanganan Kasus pada wilayah Pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Penataan Sekretariat Tim Pembinaan Jasa Kontruksi

Penyelenggaraan Sekretariat Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Perkuatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan Pembuatan Laporan Kegiatan APBD

Pengendalian Manajemen Pelaksanaan kebijakan KDH

Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Fisik dan Non Fisik

Terlaksananya penyusunan Data Administrasi Fisik dan Non Fisik

Evaluasi dan Pelaporan Administrasi Fisik dan Non Fisik

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

98

Meningkatnya kualitas administrasi pengendalian program, bina sarana prasarana dan sumber daya alam

Program Pengembangan Nilai Budaya

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam kehidupan beragama

Peningkatan rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial (Jum'at Keliling)

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Sosial Keagamaan

Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya Sosial Keagamaan

Penyusunan Data Base Guru Keagamaan

Penyelenggaraan Safari Ramadhan

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan Lainnya

Meningkatnya perekonomian masyarakat

Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif

Penyusunan Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah

Perencanaan, Koordinasi dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

99

Pengkajian Dampak Regulasi/Kebijakan Nasional

Koordinasi Penggunaan Dana Pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Pengembangan Kebijakan dan Program Peningkatan Ekonomi Lokal

Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Peningkatan Manajemen Investasi Daerah

Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi

Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan CSR sebagai salah satu Pembangunan Ekonomi

Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Kapasitas BUMD

Optimalisasi Pengembangan Usaha Daerah

Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pengembangan Potensi dan Daya Saing Kabupaten

Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Produksi dan Distribusi Barang dan Jasa

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Teknopolis

Pengembangan Ekonomi Kabupaten Berbasis Teknologi dan Informasi

Pengembangan Kapasitas Produk Industri Kreatif

Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

100

Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan administrasi Pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang baik pada perangkat daerah

Meningkatnya penatausahaan Sekretariat Daerah dan Sekretariat SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi & Informasi

Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Penataan PNSD

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan peralatan rumah tangga / kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan Kantor

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

101

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan bahan logistik kantor

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/ dinas

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Pengadaan Mebeulair

Pengadaan tanah

Pembangunan Gedung Kantor

Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pengadaan Rumah Dinas

Pengadaan Sewa Gedung Kantor

Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Fasilitasi kegiatan KDH/WKDH

Penyediaan Jasa Sewa Sarana Mobilitas

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

102

Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur

Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala mobil jabatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/ Dinas

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Penataan Mekanical Elektrical di lingkungan BalaiKabupaten dan Rumah Dinas/Jabatan

Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI

Pengadaan Pakaian Dinas KDH/WKDH

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Pembinaan Keprotokolan dan Kehumasan

Pembekalan terhadap PNS yang akan memasuki masa pensiun

Pembinaan kinerja aparatur

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Pembinaan dan pengembangan Jaringan komunikasi dan informasi

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri

Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS

Pemulangan pegawai yang pensiun

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

103

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Penyusunan pelaporan progosis realisasi anggaran

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Penyusunan RKA SKPD

Penyusunan pelaporan keuangan dan pelaporan barang

Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD)

Investaris aset/barang investaris SKPD

Penyusunan daftar standar harga satuan barang dan upah

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi

Program Pembangunan Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan & Lembaga Pendidikan Keagamaan

Penyelenggaraan MTQ/STQ

Penyelenggaraan kegiatan safari ramadhan

Layanan penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh

Pembinaan mental spiritul keagamaan

Penyelenggaraan Lomba Marawis

Program Pembangunan Bidang Ekonomi

Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Inflasi Daerah

Pengumpulan penyusunan data dan informasi untuk dokumen kebijakan perekonomian

Partisipasi Pameran/Expo

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

104

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir menetapkan beberapa indikator kinerja

yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun sebagai penjabaran dari

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang dalam RPJMD. Target pencapaian

kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan, merupakan suatu bentuk kontrak

kerja SKPD dengan pemerintah. SKPD akan mempertanggung-jawabkan kepada

pemerintah setiap tahun melalui dokumen LAKIP tahunan dan LAKIP lima

tahunan akhir masa jabatan Kepala Daerah.

6.1 Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada RPJMD 2016-2021

Berdasarkan Rancangan RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun

2016-2021, terdapat indikator yang harus dilaksanakan dalam Renstra Sekretariat

Daerah, indikator kinerja RPJMD tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Nilai Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

2. Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Tertib Administrasi Kecamatan

3. Rata-rata IKM Kecamatan

4. Jumlah Kelurahan yang melaksanakan Tertib Administrasi Kelurahan

5. Rata-rata IKM Kelurahan

6. Jumlah Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan

7. Jumlah SKPD / unit kerja yang mengimplementasikan Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

8. Nilai Evaluasi AKIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

9. Nilai Evaluasi AKIP Setda

10. Jumlah Naskah Kerjasama antar daerah (Pemerintah Kabupaten/ Kota

11. Jumlah Naskah Kerjasama dengan Instansi Pemerintah (Kementerian

dan/atau LPNK) dan Instansi Pemerintahan lainnya

12. Jumlah Naskah Kerjasama dengan Badan Usaha dan/atau badan hukum

lainnya

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

105

13. Jumlah Naskah Kerjasama dengan Lembaga Perguruan Tinggi

14. Persentase Capaian Kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir

15. Jumlah SKPD yang dikendalikan rencana dan realisasi PBJ-nya

16. Persentase PBJ yang difasilitasi melalui ULP

17. Jumlah Rumusan Kebijakan Peningkatan Ekonomi Makro (LPE, Tingkat

Inflasi Umum, Indeks daya Beli, PDRB/Kapitan, Pengembangan Ekonomi

Kreatif)

18. Jumlah Pengembangan Usaha Daerah dan BUMD yang Sehat dan

Profitable

19. Jumlah Perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten

20. Jumlah SKPD / Unit Kerja yang menerapkan penatausahaan berbasis web

Indikator Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD disertai dengan target kinerja

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2016-2021 dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 6.1 Indikator dan Target Kinerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2016-2021

INDIKATOR KINERJA SASARAN

RPJMD

INDIKATOR KINERJA

SASARAN RENSTRA

SATU-AN

KONDISI AWAL (2016)

TARGET

2017 2018 2019 2020 2021

Indeks Kepuasan Masyarakat

Nilai Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Nilai

- Cukup

Baik

Baik

Baik

Baik

Jumlah kecamatan yang melaksanakan tertib administrasi kecamatan

Keca-matan

- 5 5 5 5 5

Rata-rata IKM kecamatan

Nillai - 65 70 72 75 77

Jumlah kelurahan yang melaksanakan tertib administrasi kelurahan

Keca-matan

- 6 6 6 6 6

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

106

Rata-rata IKM kelurahan

Nillai - 65 70 72 75 77

Jumlah Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang--undangan

Perda - 10 10 10 10 10

Perbup - 20 20 20 20 20

Kepbup - 30 30 30 30 30

Jumlah SKPD yang melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SKPD - 5 7 9 10 12

Nilai evaluasi AKIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kategori

- C C C C C

Nilai evaluasi AKIP Setda

Kategori

- C C C C C

Jumlah naskah kerjasama antar daerah (pemerintah kabupaten/kota)

Naskah - 1 1 1 1 1

Jumlah naskah kerjasama dengan instansi pemerintah (kementerian/LPNK atau instansi pemerintah lainnya)

Naskah - 1 1 1 1 1

Jumlah naskah kerjasama dengan badan usaha atau badan hukum lainnya

Naskah - 1 1 1 1 1

Jumlah naskah kerjasama dengan perguruan tinggi

Naskah - 1 1 1 1 1

Prosentase Capaian Kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

% - 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah SKPD yang dikendalikan rencana dan realisasi PBJ -nya

SKPD - 36 36 36 36 36

Persentase PBJ yang difasilitasi melalui ULP

% - 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah Pengembangan Usaha Daerah dan BUMD yang Sehat dan Profitable

BUMD - 1 2 2 3 3

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

107

6.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah Kabupaten Penukal

Abab Lematang Ilir

Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah yang ditetapkan adalah

alat untuk mengukur (tools) keberhasilan organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam mencapai tujua/sasaran

strategisnya. Jumlah IKU Sekretariat Daerah sebanyak 6 (enam) indikator, hasil

seleksi dari indikator-indikator kinerja sasaran yang digunakan dalam Rencana

Strategis Sekretariat Daerah tahun 2016-2021, sebagaimana tabel dibawah ini.

Tabel 6.2 Indikator Kinerja Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2016-2021

Jumlah Aktivasi Pengembangan Sub Sektor Ekonomi Kreatif

Unit - 5 10 15 20 25

Jumlah Perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten

Perusa-haan

- 25 25 25 25 25

Jumlah SKPD/Unit Kerja yang menerapkan penatausahaan berbasis web

SKPD - 5 10 15 20 25

INDIKATOR KINERJA SASARAN RENSTRA

SATU-AN

KONDISI

AWAL (2016)

TARGET

2017 2018 2019 2020 2021

1. Nilai Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Nilai

- Cukup

Baik

Baik

Baik

Baik

2. Jumlah kecamatan yang melaksanakan tertib administrasi kecamatan

Keca-matan

- 5 5 5 5 5

3. Rata-rata IKM kecamatan

Nillai - 65 70 72 75 77

4. Jumlah kelurahan yang melaksanakan tertib administrasi kelurahan

Keca-matan

- 6 6 6 6 6

5. Rata-rata IKM kelurahan

Nillai - 65 70 72 75 77

6. Jumlah Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang--undangan

Perda - 10 10 10 10 10

Perbup - 20 20 20 20 20

Kepbup - 30 30 30 30 30

7. Jumlah SKPD yang melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

SKPD - 5 7 9 10 12

8. Nilai evaluasi AKIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kategori - C C C C C

9. Nilai evaluasi AKIP Setda Kategori - C C C C C

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

108

10. Jumlah naskah kerjasama antar daerah (pemerintah kabupaten/kota)

Naskah - 1 1 1 1 1

11. Jumlah naskah kerjasama dengan instansi pemerintah (kementerian/LPNK atau instansi pemerintah lainnya)

Naskah - 1 1 1 1 1

12. Jumlah naskah kerjasama dengan badan usaha atau badan hukum lainnya

Naskah - 1 1 1 1 1

13. Jumlah naskah kerjasama dengan perguruan tinggi

Naskah - 1 1 1 1 1

14. Prosentase Capaian Kinerja Program Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

% - 100% 100% 100% 100% 100%

15. Jumlah SKPD yang dikendalikan rencana dan realisasi PBJ -nya

SKPD - 36 36 36 36 36

16. Persentase PBJ yang difasilitasi melalui ULP

% - 100% 100% 100% 100% 100%

17. Jumlah Pengembangan Usaha Daerah dan BUMD yang Sehat dan Profitable

BUMD - 1 2 2 3 3

18. Jumlah Aktivasi Pengembangan Sub Sektor Ekonomi Kreatif

Unit - 5 10 15 20 25

19. Jumlah Perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten

Perusa-haan

- 25 25 25 25 25

20. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang menerapkan penatausahaan berbasis web

SKPD - 5 10 15 20 25

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ... dilakukan secara simultan bersamaan waktu

109

BAB VII

PENUTUP

Sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi, Sekretariat Daerah

merupakan unit kerja yang sangat strategis dan menentukan dalam pengambilan

keputusan yang dilaksanakan oleh unsur pimpinan Pemerintah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir.

Untuk rencana strategis Sekretariat Daerah merupakan dokumen yang

sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan administrasi

Pemerintahan dan pembangunan di Pemerintah Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir.

Visi Sekretariat Daerah sebagai dasar pertimbangan dengan misi yang

tercermin dalam tujuan, sasaran, kebijkan, program dan kegiatan sampai dengan

tahun 2021, serta dapat dijadikan acuan kebijakan teknis oleh seluruh

Dinas/Badan/Lembaga Perangkat Daerah.

Rencana strategis Sekretariat Daerah akan dicapai apabila ada komitmen

dari seluruh unsur pimpinan pemerintah daerah dan adanya sinergitas,

tanggungjawab serta pengabdian yang tinggi kepada masyarakat dan bangsa.

Penting untuk diketahui bahwa hasil atau tidaknya suatu perencanaan

strategis bukan hanya pada proses perumusannya saja, akan tetapi lebih banyak

dipengaruhi implementasinya, yang tidak jarang memerlukan political will pimpinan

organisasi.

Demikian semoga Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir sampai dengan tahun 2021 dapat dijadikan acuan

dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah.