BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan...

72
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini menyebabkan persaingan di antara para pelaku usaha juga semakin kompetitif. Semakin ketatnya persaingan bisnis di dunia usaha menuntut usaha bekerja lebih efisien dan lebih efektif untuk selalu menjaga kondisi usaha agar tetap bertahan dan berkembang dengan baik dalam dunia usaha khususnya di Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan. Dari segi sekmen pasar khususnya yang membidangi dunia usaha peternakan ayam broiler yang juga disebut ayam ras sangat banyak sekali yang mengkonsumsi daging tersebut selain dagingnya yang lembut dan harganya lebih murah dibandingkan dengan ayam kampung. Peternakan merupakan salah satu sumber perekonomian khususnya bagi petani peternak. Dengan memperdagangkan ternak, petani peternak dapat memenuhi kebutuhan keluarga seperti menyekolahkan anak dan biaya kesehatan, bahkan pada saat kondisi kritis seperti gagal panen, komoditi ternak justru diandalkan untuk menopang pengadaan ketersediaan pangan keluarga. Usaha peternakan semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Pembangunan sektor peternakan bertujuan untuk meningkatkan 1

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini

menyebabkan persaingan di antara para pelaku usaha juga semakin kompetitif.

Semakin ketatnya persaingan bisnis di dunia usaha menuntut usaha bekerja

lebih efisien dan lebih efektif untuk selalu menjaga kondisi usaha agar tetap

bertahan dan berkembang dengan baik dalam dunia usaha khususnya di Kota

Buntok Kabupaten Barito Selatan.

Dari segi sekmen pasar khususnya yang membidangi dunia usaha

peternakan ayam broiler yang juga disebut ayam ras sangat banyak sekali yang

mengkonsumsi daging tersebut selain dagingnya yang lembut dan harganya

lebih murah dibandingkan dengan ayam kampung.

Peternakan merupakan salah satu sumber perekonomian khususnya bagi

petani peternak. Dengan memperdagangkan ternak, petani peternak dapat

memenuhi kebutuhan keluarga seperti menyekolahkan anak dan biaya

kesehatan, bahkan pada saat kondisi kritis seperti gagal panen, komoditi ternak

justru diandalkan untuk menopang pengadaan ketersediaan pangan keluarga.

Usaha peternakan semakin berkembang seiring dengan perkembangan

zaman. Pembangunan sektor peternakan bertujuan untuk meningkatkan

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

2

pendapatan dan taraf hidup masyarakat petani peternak, selain itu membuka

lapangan kerja dan kesempatan untuk berusaha, oleh karena itu pembangunan

sektor peternakan perlu untuk dilanjutkan dan ditingkatkan melalui

kemampuan pengelolahaan dan penerapan teknologi yang tepat

(Murtidjo,1992).

Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul

hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas

tinggi, terutama dalam memproduksi daging. Sebenarnya ayam broiler ini baru

populer di Indonesia sejak tahun 1980-an. Hingga kini ayam broiler telah

dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihannya.

Menurut Cahyono (1995), Menyatakan bahwa ayam broiler memiliki

keunggulan berproduksi yang tinggi dibanding jenis unggas lainnya karena

memiliki kemampuan tinggi dalam mengubah bahan makanan menjadi daging,

sedangkan menurut Rasyaf (2003) Broiler dapat dipotong pada umur dibawah

7 minggu, menghasil daging berkualitas tinggi, dapat diproduksi dengan berat

hidup 1,8 kg hingga 3 kg.

Kebutuhan akan protein banyak disuplai dari dunia perunggasan, baik

yang berupa daging atau berupa telur, namun selama ini kebutuhan daging

banyak disuplai dari daging unggas terutama ayam broiler. Broiler selama ini

dikenal karena pertumbuhanya yang sangat cepat dan efisien untuk dipasarkan,

sehingga kebanyakan daging yang ada dipasaran adalah daging broiler.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

3

Menurut Chan dan Zamrowi (1988) dalam Teti (2002), dengan

berkembangnya pembangunan terutama dalam bidang ekonomi dan

pendidikan, maka ayam broiler telah menjadi salah satu sorotan untuk

dijadikan salah satu sumber atau sasaran pembangunan yang sangat potensial

untuk meningkatkan pendapatan dan gizi protein hewani terutama bagi

masyarakat tani di pedesaan. Dengan penjualan ayam broiler, akan diperoleh

uang tunai secara cepat, sehingga dapat dipenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah

tangga dan biaya anak-anak sekolah, bayar pajak dan kebutuhan-kebutuhan

lain yang mendesak.

Pada saat ini bahwa para pedagang pengecer ayam broiler di Pasar Saik

Buntok melakukan jual beli secara tradisional, namun pentingnya penelitian ini

untuk melihat harga yang ditetapkan oleh pedagang pengecer menyesuaikan

dengan kebutuhan hidup sehari-hari mereka.

Daya beli konsumen terhadap Ayam Broiler di Pasar Saik Buntok hanya

sesuai kebutuhannya. Sehingga hal inilah yang melatar belakang dilakukannya

penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Harga Jual Terhadap volume

Penjualan Ayam Broiler Pada Pedagang Pengecer di Pasar Saik Buntok”.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

4

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalah dalam penelitian yaitu :

1. Untuk Mengetahui Harga Jual Terhadap Volume Penjualan Ayam

Broiler Pada Pedagang Pengecer di Pasar Saik Buntok.

2. Bagaimana Pengaruh Harga Jual Terhadap Volume Penjualan Ayam

Broiler Pada Pedagang Pengecer di Pasar Saik Buntok”.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat kemampuan penulis dan keterbatasan waktu yang ada,

maka penulis membatasi permasalahan penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada Pedagang Pengecer di Pasar Saik

Buntok.

2. Penelitian ini hanya berfokus pada analisis pengaruh harga jual dan

volume penjualan yang digunakan oleh pedagang Ayam Broiler Pada

Pengecer di Pasar Saik Buntok.

3. Penelitian ini hanya menganalisa data selama 6 (enam) bulan dari

bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2012.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

5

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Ingin mengetahui analisis pengaruh harga jual terhadap volume

penjualan Ayam Broiler Pada Pedagang Pengecer di Pasar Saik Buntok.

2. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh harga jual terhadap volume

penjualan Ayam Broiler Pada Pedagang Pengecer di Pasar Saik Buntok.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi pedagang pengecer dalam mengambil

keputusan untuk penetapan volume penjualan pada masa tertentu.

2. Pentingnya penelitian ini untuk mengetahui dan menentukan harga jual

terhadap volume penjualan Ayam Broiler Pada Pedagang Pengecer di

Pasar Saik Buntok.

3. Sebagai sumber pengetahuan dan informasi bagi peneliti.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Ayam Broiler

Ayam Broiler dikenal juga sebagai ayam pedaging, merupakan ayam ras

yang pertumbuhannya tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. Dengan

demikian, tidak memerlukan waktu yang lama untuk bisa segera dipanen oleh

peternak. Jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang

memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam

(Ahira, 2011).

Ditinjau dari genetis, ayam broiler sengaja diciptakan agar dalam waktu

singkat dapat segera dimanfaatkan hasilnya. Oleh karena itu, istilah broiler

adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika yang

memiliki karakteristik ekonomis, memiliki pertumbuhan cepat sebagai

penghasil daging, konversi pakan sangat irit, siap dipotong pada umur muda,

serta mampu menghasilkan kualitas daging yang bersih, berserat lunak, dengan

kandungan protein yang tinggi (Irawan, 1996).

Menurut Rasyaf (1999), ayam broiler merupakan ayam pedaging yang

mengalami pertumbuhan pesat pada umur 1-5 minggu. Selanjutnya dijelaskan

bahwa ayam broiler yang berumur 6 minggu sudah sama besarnya dengan

ayam kampung dewasa yang dipelihara selama 8 bulan. Keunggulan ayam

broiler tersebut didukung oleh sifat genetik dan keadaan lingkungan yang

6

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

7

meliputi makanan, temperatur lingkungan dan pemeliharaan. Pada umumnya di

Indonasia ayam broiler sudah dipasarkan pada umur 5- 6 minggu dengan berat

1,3 – 1,6 kg walaupun laju pertumbuhannya belum maksimum, karena ayam

broiler yang sudah berat sulit dijual. Broiler adalah ayam jantan atau betina

yang umumnya dipanen pada umur 5-6 minggu dengan tujuan sebagi penghasil

daging (Kartasudjana dan Suprijatna, 2006).

Menurut Indro (2004), broiler merupakan hasil rekayasa genetika

dihasilkan dengan cara menyilangkan sanak saudara. Kebanyakan induknya

diambil dari Amerika prosesnya sendiri diawali dengan mengawinkan

sekelompok ayam dalam satu keluarga, kemudian dipilihlah turunannya yang

tumbuh paling cepat. Diantara mereka disilangkan kembali. Keturunannya

diseleksi lagi, yang cepat tumbuh kemudian dikawinkan dengan sesamanya.

Demikian seterusnya hingga diperoleh ayam yang paling cepat tumbuh disebut

ayam broiler. Ayam ini mampu membentuk 1 kg daging atau lebih dalam

tempo 30 hari, dan bisa mencapai 1,5 kg dalam waktu 40 hari.

Broiler memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah

dagingnya empuk, ukuran badan besar, bentuk dada lebar, padat dan berisi,

efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, sebagian besar dari pakan diubah

menjadi daging dan pertambahan bobot badan sangat cepat. Sedangkan

kelemahannya adalah memerlukan pemeliharaan secara intensif dan cermat,

relatif lebih peka terhadap suatu infeksi penyakit dan sulit beradaptasi

(Murtidjo, 1987). Pertumbuhan yang paling cepat terjadi sejak menetas sampai

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

8

umur 4-6 minggu, kemudian mengalami penurunan dan terhenti sampai

mencapai dewasa (Kartasudjana dan Suprijatna, 2006).

2.2. pengertian Harga Jual

Harga merupakan jumlah yang dibayarkan oleh pembeli atas barang dan

jasa yang ditawarkan oleh penjual. Sebenarnya konsep tersebut terlalu

sederhana. Harga juga disebut nilai. Menurut teori ekonomi, nilai adalah

ungkapan secara kuantitatif tentang kekuatan barang untuk dapat menarik

barang lain dalam pertukaran. Tetapi kondisi masyarakat sekarang sudah lain.

Untuk mengukur nilai suatu barang dalam pertukaran dapatlah digunakan uang.

Sehingga istilah yang dipakai adalah harga. Secara singkat, harga adalah

jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan

untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya

(Swastha, 2000).

Menetapkan harga memang mudah, tetapi menetapkan harga yang tepat

itulah persoalannya. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dan banyak

pihak yang berkepentingan dengan harga.Bagi perusahaan, harga jelas

mempengaruhi keuntungan.Jelasnya harga tidak boleh lebih rendah dari biaya

rata-rata perproduk kalau perusahaan ingin memperoleh keuntungan

(Simamora, 2002).

Harga jual ditetapkan oleh pembeli dan penjual dalam suatu proses tawar

menawar. Penjual akan meminta harga jual yang lebih tinggi dari yang

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

9

diharapkan akan diterimanya, sedangkan pembeli akan menawar lebih rendah

dari yang diharapkan akan dibayarnya. Dengan tawar menawar mereka akan

sampai pada suatu kesepakatan tentang harga (Swastha, 2000).

Nitisemito (1994), menambahkan bahwa harga adalah nilai suatu barang

atau jasa yang ditukar dengan sejumlah uang, dimana berdasarkana nilai

tersebut seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang

dimilikinya pada orang lain. Jadi dalam hal ini harga menjadi alat ukur yang

dinyatakan dalam uang untuk mendapatkan suatu barang dan pemiliknya baru

bersedia melepaskan barangnya apabila mendapatkan imbalan berupa sejumlah

uang sesuai kesepakatan.

Harga jual ditetapkan oleh pembeli dan penjual dalam suatu proses tawar

menawar penjual akan meminta harga jual yang lebih tinggi dari yang

diharapkan diterimanya, sedangkan pembeli akan menawarkan lebih rendah

dari yang diharapkan akan dibayarnya. Dengan tawar menawar mereka akan

sampai pada suatu kesepakatan tentang harga (Kotler, 1994).

Masalah harga sebenarnya merupakan salah satu dari empat variabel

utama harus dikendalikan secara serasi, selaras dengan tujuan yang akan

dicapai oleh manajer perusahaan. Segala keputusan yang berhubungan dengan

harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan perusahaan, baik

yang menyangkut kegiatan penjualan maupun aspek keuntungan yang ingin

dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu manajer suatu perusahaan harus

berhati-hati dalam menentukan harga jual (Nitisemito, 1994).

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

10

2.3. Tujuan Penetapan Harga Jual

Dalam hubungannya dengan harga jual banyak perusahaan yang

mengadakan pendekatan dan menjadikan tujuan perusahaan sebagai tolak ukur

dalam menetapkan harga jual, serta mempertimbangkan faktor-faktor yang

pengaruhnya sangat kuat terhadap keberadaan suatu produk di pasar. Menurut

Kotler (1994), menyatakan bahwa ada enam tujuan usaha yang utama

memungkinkan perusahaan melalui penetapan harga yaitu bertahan hidup,

memaksimalkan laba jangka pendek, memaksimalkan pendapatan jangka

penjang, pertumbuhan penjualan maksimum, penyaring pasar secara maksimal,

dan unggul dalam mutu produk.

Perusahaan memutuskan bahwa bertahan hidup akan dijadikan sebagai

tujuan utamanya, bila menghadapi kapasitas yang tinggi, persaingan yang

gencar atau perubahan keinginan konsumen. Agar perusahaan bisa terus

berproduksi serta persedian terus berputar, maka perusahaan harus memegang

harga jual yang rendah dengan harapan bahwa pasar akan peka terhadap harga.

Dalam hal ini mampu bertahan hidup dianggap memiliki arti yang lebih besar

daripada jumlah keuntungan. Akan tetapi, bertahan hidup hanyalah jangka

pendek. Dalam jangka panjang perusahaan harus mencari agar produksinya

mendapat nilai lebih di pasar atau bangkit ke permukaan.

Kebanyakan perusahaan menentukan tingkat harga yang akan

menghasilkan keutungan setinggi mungkin. Mereka mempertimbangan bahwa

permintaan dan biaya ada hubungannya dengan tingkat harga, dan kemudian

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

11

memutuskan satu harga tertentu yang diharapkan akan menghasilkan

keuntungan maksimal, arus kas sebanyak mungkin. Dalam banyak hal

perusahaan lebih menekankan prestasi keuntungan jangka pendeknya daripada

jangka panjang.

Beberapa perusahaan ingin menentukan tingkat harga yang nantinya

dapat memaksimumkan pendapatan dari penjualan. Kalau fungsi biaya sulit

diperkirakan karena adanya biaya-biaya gabungan dan biaya tidak langsung,

maka tujuan memaksimumkan pendapatan dalam jangka panjang pada

gilirannya akan memaksimumkan laba dan pertumbuhan pangsa pasar.

2.4. Jenis-jenis Persediaan dalam menentukan harga jual

Menurut Sofjan Assauri, jenis-jenis Persediaan Berdasarkan Fungsinya

adalah :

a. Batch Stock/Lot Size Inventory

Yaitu persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat

bahan-bahan/barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari pada

jumlah yang dibutuhkan pada saat itu. Persediaan ini timbul dimana

bahan/barang yang dibeli, dikerjakan/dibuat atau diangkut dalam jumlah

yang besar (bulk), sehingga barang-barang diperoleh lebih banyak dan

cepat daripada penggunaan atau pengeluarannya, dan untuk sementara

tercipta suatu persediaan. Perlu kita ketahui bahwa adalah relatif lebih

menguntungkan apabila kita melakukan pembelian dalam jumlah yang

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

12

besar, karena kemungkinan untuk mendapatkan potongan harga

pembelian, biaya pengangkutan yang lebih murah per unitnya dan

penghematan dalam biaya-biaya lainnya yang mungkin diperoleh.

b. Fluctuation Stock

Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan

konsumen yang tidak dapat diramalkan. Dalam hal ini perusahaan

mengadakan persediaan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen,

apabila tingkat permintaan menunjukkan keadaan yang tidak beraturan

atau tidak tetap dan fluktuasi permintaan tidak dapat diramalkan lebih

dahulu. Jadi apabila terdapat fluktuasi permintaan yang sangat besar,

maka persediaan ini dibutuhkan sangat besar pula untuk menjaga

kemungkinan naik turunnya permintaan tersebut.

c. Anticipation Stock

Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang

dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu

tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan

yang meningkat. Disamping itu anticipation stock dimaksudkan pula

untuk menjaga kemungkinan sukarnya diperoleh bahan-bahan sehingga

tidak mengganggu jalannya produksi atau menghindari kemacetan

produksi.

Menurut Sofjan Assauri, jenis-jenis persediaan fisik adalah :

1. Persediaan bahan baku (Raw Materials Stock)

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

13

Yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam

proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari sumber-sumber alam

ataupun dibeli dari suplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan

baku bagi perusahaan pabrik yang menggunakannya. Bahan baku

diperlukan oleh pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa

proses diharapkan menajdi barang jadi.

2. Persediaann produk atau parts yang dibeli (purchased parts/componennts

stock)

Yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari parts yang diterima

perusahaan lain, yang dapat secara langsung diassembling dengan parts

lain, tanpa melalui proses produksi sebelumnya. Jadi bentuk barang yang

merupakan parts ini tidak mengalami perubahan dalam operasi.

3. Persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-barang perlengkapan

(supplies stock)

Yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam

proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi atau yang

dipergunakan dalam bekerjanya suatu perusahaan, tetapi tidak

merupakan bagian atau komponen dari barang jadi.

4. Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses (work ini

process/progress stock)

Yaitu persediaan barang-barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam

satu pabrik atau bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk,

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

14

tetapi mungkin perlu diproses kembali untuk kemudian menjadi barang

jadi. Tetapi mungkin saja barang setengah jadi bagi suatu pabrik,

merupakan barang jadi bagi pabrik lain karena proses produksi

produksinya memang hanya sampai disitu saja. Mungkin pula barang

setengah jadi itu merupakan bahan baku bagi perusahaan lainnya yang

akan memprosesnya menjadi barang jadi.

5. Persediaan barang jadi (finished goods) yaitu persediaan barang-barang

yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual

kepada pelanggan atau perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah

merupakan produk selesai dan telah siap untuk dijual. Biaya-biaya yang

meliputi pembuatan produk selesai terdiri dari biaya bahan baku, upah

buruh langsung, serta biaya overhead yang berhubungan dengan produk

tersebut.

Menurut Yulian Yamit,1999 tipe persediaan adalah :

- Persediaan alat-alat kantor adalah persediaan yang dibutuhkan dalam

menjalankan fungsi organisasi dan tidak menjadi bagian dari produk

akhir.

- Persediaan bahan baku adalah item yang dibeli dari para supplier untuk

digunakan sebagai input dalam proses produksi. Bahan baku ini akan

ditransformasikan menjadi barang akhir.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

15

- Persediaan barang dalam proses adalah bagian dari produk akhir tetapi

masih dalam proses pengerjaan, karena masih menunggu item yang lain

untuk diproses.

- Persediaan barang jadi adalah persediaan produk akhir yang siap untuk

dijual didistribusikan atau disimpan.

2.5. Fungsi persediaan didalam penentuan harga Jual

Menurut Yulian Tamit,1999 Fungsi Persediaan adalah :

Persediaan timbul disebabkan oleh tidak sinkronnya permintaan dengan

penyediaan dan waktu yang digunakan untuk memproses bahan baku. Untuk

menjaga keseimbangan permintaan dengan penyediaan bahan baku dan waktu

proses persediaan. Oleh karena ada beberapa faktor yang dijadikan fungsi

persediaan :

Faktor waktu menyangkut lamanya proses produksi dan distribusi

sebelum barang jadi sampai kepada konsumen. Waktu diperlukan untuk

membuat skedul produksi, memotong bahan baku, pengiriman barang

jadi ke pedagang biasa atau konsumen. Persediaan dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan selama waktu tunggu.

Faktor ketidakpastian waktu datang dari suplier menyebabkan

perusahaan memerlukan persediaan, agar tidak menghambat proses

produksi mampu keterlambatan pengiriman kepada konsumen.

Persediaan bahan baku terikat pada suplier, persediaan barang dalam

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

16

proses terikat pada departemen produksi, dan persediaan barang jadi

terikat pada konsumen. Ketidakpastian waktu datang mengharuskan

perusahaan membuat skedul operasi lebih teliti pada setiap level.

Faktor ketidakpastian penggunaan dari dalam perusahaan disebabkan

oleh kesalahan dalam peramalan permintaan, kerusakan mesin,

keterlambatan operasi, bahan cacat, dan berbagai kondisi lainnya.

Faktor ekonomis adalah adanya keinginan perusahaan untuk

mendapatkan alternatif biaya rendah dalam memproduksi atau membeli

item dengan menentukan jumlah yang paling ekonomis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku menurut Agus

Ahyar,1990 :

Faktor-faktor yang memepengaruhi persediaan bahan baku ini ada beberapa

macam. Dalam hal ini faktor-faktor tersebut akan saling berkaitan, sehingga

secara bersama-sama akan memepengaruhi persediaan bahan baku. Adapun

faktor-faktor yang dimaksud adalah :

Perkiraan pemakaian

Sebelum kegiatan pembelian bahan baku dilaksanakan maka manajemen

harus dapat membuat perkiraan bahan baku yang akan dipergunakan di

dalam proses produksi pada suatu periode. Perkiraan kebutuhan bahan

baku ini merupakan perkiraan tentang berapa besar/jumlahnya bahan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

17

baku yang akan dipergunakan oleh perusahaan untuk keperluan proses

produksi pada periode yang akan datang.

Harga dari bahan

Harga daripada bahan baku yang akan dibeli menjadi salah satu faktor

penentu pula dalam kebijaksanaan persediaan bahan. Harga bahan baku

ini merupakan dasar penyusunan perhitungan berapa besar dana

perusahaan yang harus disediakan untuk investasi dalam persediaan

bahan baku ini.

Biaya-biaya persediaan

Biaya-biaya untuk menyelenggarakan persediaan bahan baku ini sudah

selayaknya diperhitungkan pula didalam penentuan besarnya persediaan

bahan baku. Di dalam perhitungan biaya persediaan ini dikenal adanya

dua type biaya, yaitu biaya-biaya yang semakin besar dengan semakin

besarnya rata-rata persediaan, serta biaya yang justru semakin kecil

dengan semakin besarnya rata-rata persediaan.

Kebijaksanaan pembelanjaan

Seberapa besar persediaan bahan baku akan mendapatkan dana dari

perusahaan akan tergantung kepada kebijaksanaan pembelanjaan dari

dalam perusahaan tersebut. Apakah perusahaan akan memeberikan

fasilitas yang pertama, kedua atau justru yang terakhir untuk dana bagi

persediaan bahan baku ini. Disamping itu juga dilihat apakah dana yang

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

18

disediakan tersebut cukup untuk pembayaran semua bahan yang

diperlukan perusahaan, ataukah hanya sebagian saja.

Pemakaian senyatanya.

Pemakaian bahan baku senyatanya dari priode-periode yang lalu (actual

demand) merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Seberapa

besar penyerapan bahan baku oleh proses produksi perusahaan serta

bagaimana hubungannya dengan perkiraan pemakaian yang sudah

disusun harus senantiasa dianalisa. Dengan demikian maka akan dapat

disusun perkiraan kebutuhan bahan baku mendekati kepada kenyataan.

Waktu tunggu

Waktu tunggu (lead time) adalah merupakan tenggang waktu yang

diperlukan pada saat pemesanan bahan baku sampai datangnya bahan

baku itu sendiri. Waktu tunggu ini sangat perlu untuk diperhatikan oleh

karena hal ini sangat perlu kembali (re order). Dengan diketahuinya

waktu tunggu yang tepat maka perusahaan akan dapat membeli pada saat

yang tepat pula, sehingga resiko penumpukan persediaan atau

kekurangan persediaan dapat ditekan seminimal mungkin.

2.6. Tinjauan Umum Pedagang

Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjual

belikan barang yang tidak di produksi sendiri untuk memperoleh keuntungan.

Pedagang dapat dikategorikan menjadi :

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

19

1. Pedagang grosir, beroperasi dalam rantai distribusi antara produsen dan

pedagang eceran.

2. Pedagang eceran, disebut juga pengecer, menjual produk komoditas

langsung ke konsumen. Pemilik toko atau warung adalah pengecer

(Anonim, 2011).

Sedangkan menurut Akhinayasrin (2011) berpendapat bahwa pedagang

sendiri jenisnya bermacam-macam. Ada pedagang keliling, pedagang asongan,

pedagang dari pintu ke pintu (door to door), pedagang kios, pedagang kaki

lima, pedagang grosir (pedagang besar), pedagang supermarket dan

sebagainya. Jenis-jenis pedagang ini lazimnya dibedakan berdasarkan pada

cara menawarkan barang dagangannya masing-masing.

- Pedagang Keliling

Pedagang keliling adalah pedagang yang menawarkan barang

dagangannya dengan cara berkeliling. Berkeliling disini biasanya

dilakukan dari RT ke RT, dari RW ke RW, dari kampung ke kampung,

atau dari desa ke desa. Barang yang mereka tawarkan biasanya

digendong, dipikul, didorong dengan gerobak, atau diangkut dengan

sepeda atau kendaraan bermotor.Yang termasuk pedagang jenis ini

adalah pedagang jamu gendong, pedagang bakso, pedagang es krim, dan

lain-lain.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

20

- Pedagang Asongan

Pedagang asongan adalah pedagang yang menawarkan barang

dagangannya dengan cara menempatkannya di kotak kecil yang mudah

dibawa dan dipindah-pindahkan. Kotak tersebut biasanya mereka

kalungkan di leher seperti tas, dan barang-barang yang mereka tawarkan

biasanya berupa rokok, korek api, kembang gula, kertas tissue, kacang,

kuaci, buah, dan barang-barang ringan lainnya.

- Pedagang Kaki Lima

Pedagang kaki lima adalah pedagang yang menawarkan barang

dagangannya dengan cara menggelarnya di trotoar atau di tepi jalan yang

ramai. Untuk menggelar dagangannya, mereka menggunakan tikar,

terpal, atau semacam balai-balai. Barang yang mereka tawarkan

umumnya berupa sepatu, pakaian, makanan, buah-buahan, dan lain-lain.

- Pedagang Grosir

Grosir adalah pedagang yang dalam menawarkan barang tidak langsung

berhadapan dengan calon pembeli. Pedagang grosir tidak langsung

menawarkan barang kepada calon pembeli sebagaimana pedagang

eceran, melainkan calon pembelilah yang mendatangi pedagang grosir

(Akhinayasrin, 2011).

Badan-badan yang berusaha dalam bidang tataniaga, menggerakkan

barang dari produsen sampai konsumen melalui jual beli, dikenal sebagai

perantara (middlemen, intermediary). Badan-badan ini dapat dalam bentuk

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

21

perseorangan, perserikatan ataupun perseroan. Berdasarkan pemilikan atas

barang dagangan, mereka dapat dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok

yang memiliki barang dagangan dan kelompok yang tidak memiliki barang

dagangan (Hanafiah, 2006).

2.7 Pengertian Volume Penjualan

2.7.1. Volume

Volume adalah jumlah/hasil atas barang seperti yang telah

dijelaskan oleh Abdullah Assegaf (1991:444) yang menyatakan :

“ Volume adalah unit yang terjual dari unit produksi yang terjadi,

dimana terjadi suatu pindahan dari pihak produsen kepada pihak

konsumen, dan tetap pada suatu periode tertentu”.

2.7.2. Penjualan

a. Pengertian Penjualan

Penjualan adalah aktivitas berpindahnya barang atau jasa yang

merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memenuhi

keinginan konsumen guna mendapatkan keuntungan bagi kedua

belah pihak tanpa saling merugikan oleh karena itu sukses tidaknya

suatu perusahaan ditentukan oleh penjualan dan penjualan biasa

disebut sebagai top function dengan tujuan memperoleh profit yang

sebanyak-banyaknya.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

22

Adapun untuk lebih lanjut pengertian penjualan yang

dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu :

Moekijat (2000:488), mengungkapkan bahwa :

“ Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari

pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat

menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta

mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi

kedua belah pihak”.

Adapun penujualan menurut Basu Swastha (1996:9), yaitu :

“Penjualan adalah satu bagian dari promosi dan merupakan

bagian dari program pemasaran secara keseluruhan”.

Menurut Basu Swastha DH (2004 : 403) penjualan adalah

interaksi antara individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk

menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan

hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak lain.

Penjualan dapat diartikan juga sebagai usaha yang dilakukan

manusia untuk menyampaikan barang bagi mereka yang

memerlukan dengan imbalan uang menurut harga yang telah

ditentukan atas persetujuan bersama.

b. Tujuan Penjualan

Kemampuan perusahaan dalam menjual produknya menentukan

keberhasilan dalam mencari keuntungan, apabila perusahaan tidak

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

23

mampu menjual maka perusahaan akan mengalami kerugian.

Menurut Basu Swastha DH (2004 : 404) tujuan umum penjualan

dalam perusahaan yaitu :

1) Mencapai volume penjualan

2) Mendapatkan laba tertentu

3) Menunjang pertumbuhan perusahaan

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Aktivitas penjualan banyak dipengaruhi oleh faktor yang dapat

meningkatkan aktivitas perusahaan, oleh karena itu manajer

penjualan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi

penjualan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan menurut Basu

Swastha (2005) sebagai berikut :

1) Kondisi dan Kemampuan Penjual Kondisi dan kemampuan

terdiri dari pemahaman atas beberapa masalah penting yang

berkaitan dengan produk yang dijual, jumlah dan sifat dari

tenaga penjual adalah:

a) Jenis dan karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan

b) Harga produk atau jasa

c) Syarat penjualan, seperti: pembayaran, pengiriman

2) Kondisi Pasar

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

24

Pasar mempengaruhi kegiatan dalam transaksi penjualan baik

sebagai kelompok pembeli atau penjual. Kondisi pasar

dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni : jenis pasar, kelompok

pembeli, daya beli, frekuensi pembelian serta keinginan dan

kebutuhannya.

3) Modal

Modal atau dana sangat diperlukan dalam rangka untuk

mengangkut barang dagangan ditempatkan atau untuk

membesar usahanya. Modal perusahaan dalam penjelasan ini

adalah modal kerja perusahaan yang digunakan untuk mencapai

target penjualan yang dianggarkan, misalnya dalam

menyelenggarakan stok produk dan dalam melaksanaan

kegiatan penjualan memerlukan usaha seperti alat transportasi,

tempat untuk menjual, usaha promosi dan sebagainya.

4) Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahan yang besar, biasanya masalah penjualan ini

ditangani oleh bagian tersendiri, yaitu bagian penjualan yang

dipegang oleh orang-orang yang ahli dibidang penjualan.

5) Faktor-faktor lain

Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye, dan

pemberian hadiah sering mempengaruhi penjualan karena

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

25

diharapkan dengan adanya faktor-faktor tersebut pembeli akan

kembali membeli lagi barang yang sama.

faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi volume

penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan untuk melihat

peluang pasar apakah dapat memberikan laba yang maksimun.

Secara umum mata rantai saluran distribusi yang semakin luas

akan menimbulkan biaya yang lebih besar, tetapi semakin

luasnya saluran distribusi maka produk perusahaan akan

semakin dikenal oleh mayarakat luas dan mendorong naiknya

angka penjualan yang akhirnya berdampak pada peningkatan

volume penjualan.

Jadi, dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan

penjualan adalah kegiatan mencari pembeli untuk menawarkan

produk dan mengadakan janji yang menguntungkan kedua belah

pihak.

Dalam melakukan penjualan, perusahaan membutuhkan konsep

penjualan yang mendukung kegiatan penjualan yang diadakan oleh

perusahaan. Adapun pengertian konsep penjualan menurut para ahli

adalah sebagai berikut :

Menurut Kotler (2000:21), menjelaskan konsep penjualan,

bahwa :

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

26

“ Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan

perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli

cukup banyak produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi

tertentu. Oleh karena itu organisasi harus melakukan usaha penjualan

dan promosi yang agresif”.

2.7.3. Volume Penjualan

Volume penjualan adalah pendapatan yang diterima oleh para

penjual dari pembayaran atas barang yang dibeli konsumen. Nilainya

adalah sama dengan harga dikalikan dengan jumlah barang yang dibeli

oleh pembeli. Kalau harga berubah maka otomatis volume penjualan

dengan sendirinya akan berubah (Sukirno, 1997).

Analisis volume penjualan merupakan suatu studi mendalam

tentang masalah penjualan bersih dari laporan rugi laba perusahaan

(laporan operasi). Manajemen perlu menganalisis volume penjualan

total dan juga volume itu sendiri. Analisis tersebut dapat didasarkan

pada product line dan segmen pasar (teritorial, kelompok pembeli dan

sebagainya) (Swastha, 2001).

Tingkat volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan

dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dari pemasaran

konsumen. Dengan laba perusahaan dapat memperkuat posisinya dalam

membina kelangsungan hidupnya, sehingga lebih leluasa menyediakan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

27

barang dan jasa yang memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar

kepada konsumen (Swastha, 2000).

Volume penjualan merupakan hasil akhir yang dicapai perusahaan

dari hasil penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Volume penjualan tidak memisahkan secara tunai maupun kredit tetapi

dihitung secara keseluruhan dari total yang dicapai. Seandainya volume

penjualan meningkat dan biaya distribusi menurun maka tingkat

pencapaian laba perusahaan meningkat tetapi sebaliknya bila volume

penjualan menurun maka pencapaian laba perusahaan juga menurun.

Menurut Kotler (2000). Volume penjualan adalah barang yang terjual

dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya

mempunyai strategi pelayanan yang baik. Ada beberapa usaha untuk

meningkatkan volume penjualan, diantaranya adalah :

1) Menjajakan produk dengan sedemikian rupa sehingga konsumen

melihatnya.

2) Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk

tersebut akan menarik perhatian konsumen.

3) Mengadakan analisa pasar.

4) Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial.

5) Mengadakan pameran.

6) Mengadakan discount atau potongan harga.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

28

2.8. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Volume Penjualan

a. Harga jual

Harga suatu produk mempengaruhi posisi persaingan dipasar penjualan,

sehingga mempengaruhi volume penjualan. Oleh karena itu harga

mempunyai pengaruh yang besar terhadap pendapatan dan laba bersih

perusahaan (Prawirosentono, 1999).

b. Ketersediaan ayam Broiler

Penawaran adalah kuantitas barang yang dijual dan dapat ditawarkan

dengan berbagai variabel yang mempengaruhi penawaran seperti harga

produk, harga input, musim, tekhnologi dan tujuan perusahaan

(Sudiyono, 2004).

c. Musim permintaan

Permintaan pasar akan daging ayam meningkat dari tahun ke tahun

sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan taraf hidup

rakyat disertai dengan pengertian mengenai kepentingan pangan dan gizi.

Kebiasaan masyarakat seperti hari raya Idul Fitri. Idul Adha, Natal, serta

konsumsi menjelang tahun baru dan hari hari besar lainnya menimbulkan

variasi musim tertentu dalam penjualan barang-barang konsumsi

(Ahmad, 2004).

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

29

2.9. Kerangka Pikir

Pemikiran tersebut secara skematis ditunjukkan dalam kerangka pikir

penelitian ini seperti Gambar 1.

Gambar 1. Skema mengenai Analisis Pengaruh Harga Jual Terhadap Volume

Penjualan.

Harga Jual

Pedagang Pengecer

Volume Penjualan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

30

2.10. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti dan

perlu dibuktikan kebenarannya.

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah :

“Diduga bahwa analisis pengaruh harga jual sangat berpengaruh

terhadap volume penjualan ayam broiler pada pedagang pengecer di

Pasar Saik Buntok”.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan

pengujian hipotesis (eksplanatori). Penelitian ini akan menjelaskan tentang

hubungan kausal antara variabel independen yaitu analisis pengaruh harga jual

terhadap variabel dependen yaitu volume penjualan ayam broiler pada

pedagang pengecer di Pasar Saik Buntok.

3.2. Variabel dan Pengukuran

3.2.1. Variabel

Menurut pendapat Masri Singarimbun dan Sofian Effendi

“Variabel data adalah proses penyederhana data dalam bentuk yang

lebih mudah dibaca dan di interprestasikan” (1995 : 362), pengertian

lain dari variable menurut M. Nazir adalah : “Variabel data merupakan

bagian yang amat penting dalam metode ilmiah karena dengan variable

data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam

memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan

perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok, diadakan kategori dilakukan

manipulasi serta dikemas sedemikian rupa sehingga data tersebut

31

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

32

mempunyai makna untuk menjawab masalah dan manfaat untuk

menguji hipotesa”. (1988 : 405)

3.2.2. Pengukuran

Banyak ahli yang menyatakan pengertian tentang pengukuran

variabel, diantaranya adalah Davis dan Consenza (1993): Sebuah skala

pengukuran dapat didefinisikan sebagai perangkat yang digunakan

untuk menetapkan nomor untuk aspek objek dan peristiwa, dan

Malhotra (1996): Scaling adalah proses menempatkan responden pada

continum sehubungan dengan sikap mereka terhadap benda atau

peristiwa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa variable adalah suatu teknik

pengelolaan data dengan menegadakan analisa terhadap pokok masalah

yang diteliti dimana variable tersebut memerlukan pemecahan yang

tepat. Metode variable data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif.

3.3. Lokasi penelitian

Peneliti ini dilakukan dilokasi Pasar Saik Buntok Kab. Barito Selatan

yang memiliki pedagang pengecer ayam broiler sangat banyak, serta dapat

dengan mudah memberikan data dalam penelitian ini.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

33

3.4. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriftif data

yang bersifat kuantitatif adalah representative realisasi yang disimbolkan

secara mumerik dengan angka-angka (Simamora, 2004: 223).

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data yang meliputi harga jual dan

volume penjualan ayam broiler yang diperoleh pedagang pengecer.

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer adalah data yang belum harga jual sehingga untuk menjawab

masalah penelitian, data harus diperoleh dari sumber aslinya

(Simamora,2004:222)

Data primer dalam penelitian ini berupa data yang berkaitan dengan

proses harga jual terhadap volume penjualan yang dilakukan pedagang

pengecer di Pasar Saik Buntok.

2. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia atau sudah

dikumpulkan untuk suatu tujuan sebelumnya (Simamora,2004:222).

Data sekunder dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dari pihak

atau instansi terkait yang meliputi keadaan umum lokasi penelitian.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

1. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap lokasi penelitian dalam

hal ini pedagang pengecer di pasar saik Buntok.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

34

2. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan melakukan wawancara

langsung kepada para pedagang pengecer ayam broiler yang menjadi

responden peneliti.

3. Metode Angket/Kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti

laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.

3.6. Alat Analisa Data

Alat analisis data yang digunakan dalam penelitin ini adalah Regresi

Linier Sederhana dengan menggunakan perhitungan SPSS V17.0.

Y = a + b X + e

Dimana :

X = Volume penjualan

a = Konstanta

b = Koefisien regresi untuk X

Y = Harga jual ayam broiler

e = standar eror

Rumus t hitung pada analisis regresi adalah :

t hitung = b

sb

Keterangan ;

b = Koefisien Regresi

sb = Standar Error

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

35

3.7. Konsep Operasional

Ayam broiler adalah ayam ras atau yang biasa dikenal dengan ayam pedaging

yang diperuntuhkan untuk dipotong dan berada di Pasar Saik Buntok.

Pedagang pengecer adalah pedagang yang menjual ayam broiler langsung ke

konsumen di Pasar Saik Buntok.

Volume Penjualan adalah jumlah yang terjual oleh pedagang pengecer di

Pasar Saik Buntok.

Harga Jual nilai yang ditetapkan oleh pedagang pengecer di Pasar Saik

Buntok.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

36

BAB IV

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Penyajian Data

4.1.1. Keadaan Geografis

Kota Buntok merupakan kota yang terdapat di Kabupaten Barito

Selatan. Secara geografis, Kota Buntok terletak antara Astronomis 1° 20’

Lintang Utara – 2° 35’ Lintang Selatan dan 114° – 115° Bujur Timur.

Perbatasan Kabupaten Barito Selatan yang meliputu 6 (enam)

Kecamatan.

Batas-batas wilayah Kota Buntok adalah sebagai berikut :

- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara

- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Barito Timur

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara

(Provinsi Kalimantan Selatan)

- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kapuas

4.1.2. Topografi

Dari luas Kabupaten Barito Selatan yang 8.830 Km2, sebagian besar

wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0

sampai 38 meter di atas permukaan laut. Daerah yang memiliki dataran

tinggi sampai berbukit hanyalah sebagian kecamatan Gunung Bintang

36

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

37

Awai sebelah Selatan dan Timur. Dengan demikian maka wilayah

Kabupaten Barito Selatan adalah hutan hujan tropis dataran rendah

(377.395 hektar), hutan rawa (271.550 hektar), sungai dan danau (44.623

hektar) serta penggunaan lainnya (189.432 hektar), dengan jenis

tanahnya adalah tanah organol dan alluvial, dimana tingkat kesuburannya

sedang.

Topografi wilayah yang bercirikan dataran rendah dan rawa meliputi

seluruh tepian sungai Barito, sementara bagian hilir merupakan daerah

rawa pasang surut. Sebagian besar ketinggian daratan antara 0 – 38 M di

atas permukaan laut. Sedangkan wilayah antara 39 – 55 M di atas

permukaan laut yang merupakan plateau hanya sebagian kecil dari

Kabupaten Barito Selatan.

4.1.3. Klimatologi

Menurut Dr. A.H. Schmit dan Ir. J.H.A. Ferguson dalam

verhandelingen Nomor 42 dari Jawatan Meteorologi dan Geofisika, iklim

Kalimantan masuk tipe A dan sebagian tipe B. Tipe A adalah iklim suatu

daerah yang dalam setahun ada 12 bulan penghujan yang bulan hujannya

lebih dari 100 mm. Sedangkan tipe B adalah daerah yang iklimnya

memiliki 10-11 bulan penghujan dan memiliki 1-2 bulan kemarau.

Sedangkan menurut Dr. Mohr, iklim Kalimantan termasuk tipe I dan IA.

Tipe I adalah iklim dimana daerah itu tidak memiliki musim kemarau

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

38

sedangkan IA memiliki 1-2 bulan kemarau. Karena itu Kalimantan

sebagai daerah dengan iklim tipe A dan B menurut Dr. Schmit dan Ir.

J.H.A Ferguson atau tipe I dan IA menurut Dr. Mohr adalah daerah yang

kaya dengan hutan hujan tropis khatulistiwa yang sangat lebat.

Iklim Kabupaten Barito Selatan adalah tropis dan lembab, dengan

temperatur siang hari antara 26 – 33° C, malam hari antara 14 – 20° C.

Suhu rata-rata minimum 29° C dan maksimum 36° C. Curah hujan bulan

Oktober – Maret rata-rata 2.000 – 3.000 mm per tahun dan rata-rata

bulanan antara 175 – 490 mm.

4.1.4. Gambaran Demografi

a. Kependudukan

Kabupaten Barito Selatan dengan luas wilayah 8.830 Km2,

memiliki jumlah penduduk pada akhir tahun 2012 sebanyak 135.553

jiwa. Berikut perincian penduduk berdasarkan data ”Barito Selatan

Dalam Angka 2013”:

No Kecamatan Jumlah Seluruh Jiwa

1 Jenamas 10.061

2 Dusun Hilir 16.708

3 Karau Kuala 16.369

4 Dusun Selatan 46.461

5 Dusun Utara 17.719

6 Gunung Bintang Awai 17.232

Jumlah 135.553

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

39

Tabel 1. Badan Pusat Statistik Kota Buntok 2013

Berdasarkan komposisi tersebut maka jumlah penduduk Barito

Selatan 135.553 orang, dengan sexratio 104 orang laki-laki untuk

100 orang perempuan.

Dari perbandingan luas daerah yang dimiliki dengan jumlah

penduduk yang menghuni maka tingkat kepadatan penduduk

Kabupaten Barito Selatan adalah 14 jiwa per Km2.

Adapun tingkat kepadatan penduduk pada masing-masing

Kecamatan adalah :

No Kecamatan

Luas

Wilayah

(Km2)

Tingkat

Kepadatan

(Jiwa/Km2)

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

1 Jenamas 10.061 708 14,2

2 Dusun Hilir 16.708 2.065 8,1

3 Karau Kuala 16.369 1.099 14,9

4 Dusun Selatan 46.461 1.829 25,4

5 Dusun Utara 17.719 1.196 14,8

6 Gunung Bintang Awai 17.232 1.933 8,9

Jumlah 135.553 8.830 15,3

Tabel 2. Badan Pusat Statistik Kota Buntok 2013

Untuk mencari persentase (%) jumlah kepadatan penduduk

(jiwa) sebagai berikut :

Luas wilayah (Km2) : tingkat Kepadatan (Jiwa/Km2) = Jumlah

penduduk (Jiwa)

Contoh : 10.061/708 = 14,2

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

40

b. Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Data penduduk Kabupaten Barito Selatan Tahun 2008

berdasarkan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang dianut adalah :

No Agama Jumlah Pemeluk (Jiwa)

1 Islam 85.861

2 Kristen Protestan 26.112

3 Katolik 8.977

4 Hindu / Kaharingan 5.755

5 Buddha 216

6 Lain-lain 333

Tabel 3. Badan Pusat Statistik Kota Buntok 2008

c. Kondisi Perekonomian

Pertumbuhan ril perekonomian Kabupaten Barito Selatan

mengalami peningkatan positif sepanjang tahun 2001-2005. Tahun

2001, PDRB Barito Selatan mengalami pertumbuhan 0,57 %, tahun

2002 meningkat menjadi 1,36 %, tahun 2003 menjadi 2,83%, tahun

2004 menjadi 3,79%, maka dalam tahun 2005 menjadi 5,07%.

Secara garis besar, kehidupan ekonomi kerakyatan masyarakat

Kabupaten Barito Selatan adalah pertanian, menyerap 69,91 %

tenaga kerja, sektor jasa 9,80 % dan perdagangan 9,09 %.

Selama kurun waktu 2001-2005, terjadi perkembangan rata-rata

luas tanaman padi sawah 30,27%, pertumbuhan peternakan budidaya

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

41

14,36%, pertumbuhan produksi daging rata-rata 10,38% dan

produksi perikanan tumbuh 7,4%. Dengan demikian maka mayoritas

masyarakat kabupaten Barito Selatan mengandalkan hidupnya

sebagai petani, peladang, peternak maupun nelayan.

4.1.5. Struktur Organisasi Unit Pelaksanaan Tehnik Dinas (UPTD)

Gambar 2. Struktur Organisasi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)

KEPALA UPTD

SUB. BAGIAN

TATA USAHA

PETUGAS

UNIT KEBERSIHAN

PETUGAS

UNIT PEMUNGUTAN

PETUGAS

UNIT KEAMANAN

KETERTIBAN PASAR

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

42

Kepala UPTD Pasar Daerah Buntok bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Barito Selatan serta mempunyai tugas :

1. Mengkoordinir secara aktif semua pelaksanaan tugas dilingkup

UPTD sesuai ketentuan yagn berlaku;

2. Mengkoordinir dan membina/mengarahkan Staf UPTD;

3. Melaksanakan pungutan/pendistribusian Karcis Retribusi Pasar dan

Pungutan Sewa Kios, Los sesuai ketentuan;

4. Melakukan pembinaan, pengawasan terhadap Petugas Pasar;

5. Melakukan pengawasan terhadap penyetoran hasil pungutan ke kas

Pembantu BKP UPTD sesuai ketntuan;

6. Melakukan pengaturan dan penataan terhadap para pedagang

dilingkungan pasar;

7. Menyusun dan membuat laporan hasil UPTD setiap bulan kepada

Kepala Dinas Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Barito Selatan;

8. Melakukan Koordinasi dengan sekertariat dan bidang terkait

dilingkup Dinas PPKAD Kabupaten Barito Selatan;

9. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait (Kepolisian, Setpol PP

dan Dinas Perhubungan) sesuai bidang tugas;

10. Menyiapkan laporan penyelenggaraan ketatausahaan dan

kepegawaian UPTD Kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

43

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barito Selatan secara tertib

Memberikan saran pertimbangan dan melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Dinas.

4.1.6. Deskripsi Responden

a. Umur

Keadaan umum responden berdasarkan tingkat umur di Pasar

Saik Butok dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Klasifikasi Responden Berdasarkan Umur di Pasar

Saik Buntok.

No Umur (Tahun) Jumlah

(Orang) Persentase (%)

1 21-30 2 11,76

2 31-40 7 41,17

3 41-50 6 35,29

4 51-60 2 11,76

Jumlah 17 100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2013.

Pada tabel 4, dapat dilihat bahwa responden yang berumur 31 –

40 tahun memiliki jumlah yang terbesar yaitu 7 orang dengan

persentase 41,17%, dan responden yang berumur 41-50 tahun

memiliki jumlah yang terbesar yaitu 6 orang dengan persentase

35,29. Melihat hal tersebut maka dapat dikatakan rata-rata pedagang

pengecer di Pasar Saik Buntok masih berada pada kelompok usia

produktif yang memiliki kemampuan fisik untuk melakukan

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

44

pekerjaan atau menjalankan usaha dagangnya. Hal ini sesuai dengan

pendapat Swastha (2000) yang menyatakan bahwa tingkat

produktivitas kerja seseorang akan mengalami peningkatan sesuai

dengan pertambahan umur, kemudian akan menurun kembali

menjelang usia tua.

b. Jenis Kelamin

Selain faktor umur, responden dapat pula dikelompokkan

berdasarkan jenis kelamin. Adapun keadaan umum responden

berdasarkan jenis kelamin di Pasar Saik Buntok dapat dilihat pada

tabel 5.

Tabel 5. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di

Pasar Saik Butok.

No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Laki-Laki 1 5,88

2. Perempuan 16 94,11

Jumlah 17 100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2013.

Pada tabel 5, dapat dilihat bahwa pedagang pengecer yang lebih

banyak berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 16 orang dengan

persentase 94,11%. Hal ini disebabkan karena usaha dagang ayam

broiler membutuhkan tenaga yang lebih besar, walaupun tidak

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

45

menutup kemungkinan kaum laki-laki juga lebih mampu untuk

melakukannya.

c. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang merupakan suatu indikator yang

mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan

suatu jenis pekerjaan tertentu atau tanggung jawab yang diberikan

kepadanya. Adapun keadaan umum responden berdasarkan tingkat

pendidikan di Pasar Saik Buntok dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Klasifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di

Pasar Saik Buntok.

No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. SD 9 52,94

2. SMP 5 29,41

3. SMA 3 17,64

Jumlah 17 100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2013.

Pada table 6, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden

menyelesaikan pendidikannya sampai pada tingkat SMA/sederajat

yaitu berjumlah 3 orang dengan persentase 17,64%. Berdasarkan hal

tersebut, maka dapat diketahui bahwa mayoritas pedagang pengecer

adalah masyarakat yang telah mengenal pendidikan. Hal ini akan

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

46

berpengaruh pada pola pikir mereka dalam mengelolah usaha dagang

ayam broiler termasuk mempertahankan usaha dagang tersebut.

d. Pengalaman Berdagang

Pengalaman merupakan guru yang paling baik. Semakin banyak

pengalaman yang dimiliki oleh pedagang, maka akan semakin

terampil dalam mengelola suatu usaha dagang. Pengalaman

berdagang merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh

seorang pedagang dalam meningkatkan produktivitas dan

kemampuan kerjanya dalam usaha dagang. Adapun keadaan umum

responden berdasarkan lama usaha dagang yang dimiliki di Pasar

Saik Buntok dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Klasifikasi Responden Berdasarkan Lama Usaha

Dagang yang Dimiliki di Pasar Saik Buntok.

No Lama Usaha

(Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. 1 – 10 10 58,82

2. 11 – 20 3 17,64

3. 21 – 30 4 23,52

Jumlah 17 100

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2013.

Pada tabel 7, dapat dilihat bahwa pengalaman usaha dagang

responden di Pasar Saik Buntok berkisar dari 1 – 30 tahun. Adapun

jumlah responden terbanyak yaitu 10 orang dengan persentase

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

47

58,82%, yang memiliki pengalaman berdagang 1-10 tahun. Dengan

kenyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pedagang pengecer

di Pasar Saik Buntok sudah cukup berpengalaman dalam usaha

dagang ayam broiler. Pedagang pengecer yang memiliki pengalaman

berdagang yang cukup lama umumnya memiliki pengetahuan yang

lebih banyak dibandingkan pedagang pengecer yang baru saja

menekuni usaha dagang ayam broiler. Untuk mengetahui identitas

masing-masing responden, dapat dilihat pada lampiran II.

4.2. Analisis Data dan Interprestasi

4.2.1. Hasil dan Pembahasan

a. Gambaran Harga Jual dan Volume Penjualan Pedagang Pengecer

Ayam Broiler di Pasar Saik Buntok

Harga jual merupakan jumlah yang dibayarkan oleh pembeli

atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Harga jual

merupakan harga yang ditetapkan oleh pedagang pegecer tersebut.

Volume penjualan adalah banyaknya penjualan atas barang atau

jasa yang dilakukan oleh penjual. Adapun rata-rata harga jual dan

volume penjualan ayam broiler di Pasar Saik Buntok dapat dilihat

pada tabel 8.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

48

Tabel 8. Rata-Rata Harga Jual dan Volume Penjualan Ayam

Broiler di Pasar Saik Buntok.

Bulan Rata-rata

(Ekor/Hari)

Harga Jual

(Rp)

Volume Penjualan

(Ekor)

Januari 51 31882 1530

Pebruari 54 31970 1620

Maret 53 31911 1590

April 58 32382 1740

Mei 58 35265 1740

Juni 94 40529 2820

Sumber : Data primer yang telah diolah, 2013.

Pada tabel 8, harga jual rata-rata yang terdapat di Pasar Saik

Buntok yang merupakan daerah penelitian berkisar antara Rp.

31.882,- sampai dengan Rp. 40.529,- per ekor. Hal ini diakibatkan

karena harga jual di pasar tersebut merupakan ketetapan harga

pedagang pengecer.

Pada saat bulan pebruari terjadi peningkatan jumlah ayam

broiler berkisar 54 ekor/harinya sedangkan untuk volume penjualan

1620 ekor/bulannya, harga jual ayam broiler berkisar Rp.31970,- per

ekornya itu dikarenakan adanya pemesanan-pemesanan dari

konsumen/pelanggan untuk acara-acara seperti syukuran dan

pernikahan.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

49

Sedangkan pada bulan maret jumlah rata-rata ayam broiler yang

terjual 53 ekor/hari, harga jual berkisar Rp. 31911,- per ekor dan

volume penjualan 1590 ekor/bulannya ini terjadi penurunan

dikarenakan sedikitnya pemesanan dari pelanggan/konsumen.

Untuk bulan april jumlah rata-rata ayam broiler terjual 58

ekor/harinya, harga jual meningkat pesat berkisar Rp. 32382 per ekor

dan volume penjualan 1740 ekor/bulannya, ini diakibatkan harga

pakan ternak terjadi peningkatan jadi berpengaruh pada penjualan

ayam broiler.

Pada bulan juni jumlah rata-rata ayam broiler terjual sama

halnya pada bulan april, tetapi untuk harga jual ayam tersebut

meningkat menjadi Rp. 35264 per ekornya, dibandingkan pada bulan

april Rp.32382 per ekornya. Ini disebabkan kebutuhan perekonomian

masyarakat semakin meningkat dan juga dilihat dari kenaika BBM

sekarang ini menjadikan efek bagi pedagang, pengusaha dan kita

semua, dan disamping itu juga kebutuhan masyarakat mengkonsumsi

daging semakin meningkat pula dikarnakan daging ayam broiler

memiliki protein lemak yang sangat banyak sekali.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

50

Sedangkan untuk bulan juni kebutuhan masyarakat untuk

mengkonsumsi daging semakin meningkat dan peningkatan harga

ayam broiler tersebut yaitu rata-rata Rp. 40529,- per ekornya, tetapi

kebutuhan untuk mengkonsumsi ayam broiler tersebut juga

meningkat yaitu berkisar 94 ekor/harinya, peningkatan ini

dikarenakan jumlah pemesanan baik itu secara langsung bertemu

antara penjual dan pembeli atau lewat pemesanan. Untuk mengetahui

lebih jelas, dapat dilihat pada lampiran IV dan V.

b. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis Pengaruh Harga

Jual Terhadap Volume Penjualan Ayam Broiler pada Pedagang

Pengecer di Pasar Saik Buntok.

Dari hasil regresi linier sederhana, Analisis Pengaruh Harga Jual

Terhadap Volume Penjualan Ayam Broiler pada Pedagang Pengecer

di Pasar Saik Buntok dapat dilihat pada tabel 9.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

51

Tabel 9. Hasil Regresi Linier Sederhana.

Bulan =

n X Y x² y² xy

1 31.882 1.530 1.016.461.924 2.340.900 48.779.460

2 31.970 1.620 1.022.080.900 2.624.400 51.791.400

3 31.911 1.590 1.018.311.921 2.528.100 50.738.490

4 32.382 1.740 1.048.593.924 3.027.600 56.344.680

5 35.265 1.740 1.243.620.225 3.027.600 61.361.100

6 40.529 2.820 1.642.599.841 7.952.400 114.291.780

𝑛

= 6 203.939 11.040 6.991.668.735 21.501.000 383.306.910

Sumber : Data primer yang telah dioleh, 2013

Persamaan Regresi Linier sederhana adalah :

Y = a + b X

Untuk mencari nilai a dan b digunakan rumus :

𝑏 = 𝑛. 𝑋𝑌 − 𝑋. 𝑌

𝑛. 𝑋² − ( 𝑋)²

𝑎 = ( 𝑋 − 𝑏 𝑋) / 𝑛

Perhitungan persamaa Regresi :

𝑏 = 𝑛. 𝑋𝑌 − 𝑋. 𝑌

𝑛. 𝑋² − ( 𝑋)²

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

52

𝑏 = 6. 383306910 − 203939 . (10040)

6. 6991668735 − (203939)²

𝑏 = 2299841460 − 2251486560

41950012410 − 41591115721

𝑏 = 48354900

358896689

𝒃 = 𝟎, 𝟏𝟑𝟒𝟕𝟑𝟐𝟎𝟖𝟕

𝑎 = ( 𝑦 − 𝑏 𝑥 )/𝑛

𝑎 = 11040— 0,134732087 . (203939)/6

𝑎 = 11040— (27477,13)/6

𝑎 = 16437,1/6

𝒂 = −𝟐𝟕𝟑𝟗, 𝟓𝟐𝟏 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒂𝒏 𝑹𝒆𝒈𝒓𝒆𝒔𝒊 ∶

𝒀 = −𝟐𝟕𝟑𝟗,𝟓𝟐𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟑𝟓 𝑿

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

53

Berdasarkan persamaan regresi linear sederhana di atas, maka

diperoleh nilai regresi yaitu harga jual (X) sebesar 0,135 yang

bernilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa harga jual terhadap

volume penjualan pedagang pengecer (Y) terdapat pengaruh yang

searah artinya jika terjadi penurunan 1 variavel X (harga jual) maka

akan menurunkan volume penjualan pedagang pengecer sebesar

0,135/ekor/bulan.

Adapun nilai konstanta sebesar -2739,521 menunjukkan bahwa

pada saat nilai harga jual (X) mengalami perubahan harga, maka

volume penjualan (Y) akan bernilai -2739,521 /ekor/bulan.

Tabel. 10. Persamaan regresi linier sederhana dengan

menggunakan perhitungan SPSS V 17.0.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -2739.521 703.342 -3.895 .018

Hargajual .0,135 .021 .956 6.539 .003

a. Dependent Variable: volumepenjualan

Sumber : Data primer yang telah diolah menggunakan perhitungan SPSS V17.0

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

54

Persamaan regresinya sebagai berikut :

Arti persamaan ini sebagai berikut :

- Konstanta sebesar -2739,521; artinya jika harga jual (X) nilainya

adalah 0, maka volume penjualan (Y) sebesar Rp. -2739,521

- Koefisien regresi variabel harga jual (X) sebesar 0,135; artinya

jika harga jual mengalami kenaikan Rp. 1, maka volume

penjualan (Y) akan mengalami penurunan sebesar Rp. 0,135.

Koefisien bernilai negatif artinya apabila harga jual semakin

meningkat maka volume penjualan akan mengalami penurunan.

c. Penghitungan Uji Koefisien Regresi Sederhana (Uji t)

Rumus t hitung pada analisis regresi adalah :

𝐭 𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 = 𝒃

𝒔𝒃

Keterangan ;

b = Koefisien Regresi

sb = Standar Error

Y = a + b X

Y = -2739,521 + 0,135

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

55

𝑠𝑥𝑦 = 2 − 𝑎 𝑥 − 𝑏 𝑥𝑦𝑦

𝑛 − 2

Sxy = 21.501.000− −2739,521 . 11.040 − 0,134732087 . (383.306.910)

6−2

Sxy = 21.501.000− −30244312 – 51.643.740

4

Sxy = 101.572

4

Sxy = 25.393

Sxy = 159,352

Sb = 𝑆𝑥𝑦

[ 2𝑥 – 𝑥 2/ 𝑛 ]

Sb = 159,352

6.991.668.735 −41.591.115.721 / 6

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

56

Sb = 159,352

6.991.668.735 −6.931.852.620,167

Sb = 159,352

59.816.114,833

Sb = 159,352

7734,352

Sb = 0,021

t hitung = 𝑏

𝑠𝑏

𝐭 𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 = 𝟎, 𝟏𝟑𝟓

𝟎, 𝟎𝟐𝟏= 𝟔, 𝟒𝟐𝟗

Dapat dilihat pada tabel 10. Hal 53. Yaitu persamaan regresi linier sederhana dengan

menggunakan perhitungan SPSS V 17.0

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

57

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

1. Menentukan hipotesis

Ho : ada pengaruh antara harga jual dengan volume penjualan.

Ha : tidak ada pengaruh antara harga jual dengan volume

penjualan.

2. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat siknifikansi menggunakan 0,05. Signifikansi 0,05 adalah

ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian.

3. Menentukan t hitung

Berdasarkan output diperoleh t hitung sebesar 6,539

4. Menentukan t tabel

Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)

dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 6-2-1 = 3 (n adalah

jumlah kasus dan k = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar

3,182 (lihat pada lampiran)

5. Kriteria pengujian

Ho diterima jika – t tabel < t hitung > t tabel

Ho ditolak jika –t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel

6. Membandingkan t hitung dengan t tabel

Nilai t hitung > tabel ( 6,539 > 3,182 ) maka Ho ditolak

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

58

7. Gambar

8. Kesimpulan

Oleh karena nilai t hitung > t tabel (6,539 > 3,182) maka Ho

ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara

harga jual dengan volume penjualan. Jadi dalam kasus ini dapat

disimpulkan bahwa harga jual berpengaruh terhadap volume

penjualan pada pedagang pengecer ayam broiler di Pasar Saik

Buntok.

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

59

BAB V

P E N U T U P

5.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa harga jual sangat

berpengaruh terhadap volume penjualan ayam broiler pada pedagang

pengecer di Pasar Saik Buntok.

2. Besarnya Pengaruh harga jual terhadap volume penjualan selama periode

penelitian adalah rata-rata sebesar 61 ekor/bulannya.

3. seiring dengan terjadinya harga jual pada bulan juni jumlah rata-rata

ayam broiler terjual sama halnya pada bulan april, tetapi untuk harga jual

ayam tersebut meningkat menjadi Rp. 35264 per ekornya, dibandingkan

pada bulan april Rp.32382 per ekornya. Ini disebabkan kebutuhan

perekonomian masyarakat semakin meningkat dan juga dilihat dari

kenaika BBM sekarang ini menjadikan efek bagi pedagang, pengusaha

dan kita semua, dan disamping itu juga kebutuhan masyarakat

mengkonsumsi daging semakin meningkat pula dikarnakan daging ayam

broiler memiliki protein lemak yang sangat banyak sekali.

4. disamping itu kebutuhan konsumen dalam menghadapi hari bulan

puasa/lebaran yaitu 94 ekor/harinya dengan harga Rp.40.529

ekor/harinya.

59

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

60

5.2. Saran

1. Adapun saran dalam penelitian ini kepada pedagang pengecer sebaiknya

senantiasa memperhatikan harga jual sehingga produk yang ditawarkan

kepada konsumen dapat diterima dengan baik yang pada akhirnya akan

meningkatkan penjualan.

2. Kepada para pedagang pengecer di Pasar Saik Buntok untuk menyiapkan

stok persediaan ayam broiler niminal 54 ekor/harinya terlebih lagi ketika

menghadapi hari-hari besar.

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

61

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011. Pedagang.HTTP://id.wikepedia.org Diakses pada tanggal 7 agustus

2012

Akhinayasrin,2011.definisi perdagangan dan jenis pedagang.

Http://id.shvoong.com Diakses pada tanggal 24 september 2011

Ahira, 2011. Budidaya ayam broiler. http://www.anneahira.com/ayam-broiler.htm.

(diakses tanggal 18 februari 2011).

Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Assegaf Abdullah, 1991:444, ”Kamus Akuntansi”, PT. Mario Grafika : Jakarta.

Agus Ahyar, Manajemen Produksi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1990.Hal 4

Basu Swastha.(1996:9) Manajemen Penjualan. Edisi 3, cetakam

kelima.Yogyakarta : BPFE, 2001.

B. Simamora,2004:223. Panduan Riset Prilaku Konsumen. Jakarta:PT Gramedia

Pustaka Utama

Cahyono, B. T. 1995. Pemasaran Bisnis: Analisis bagi Praktisi dan Akademisi.

Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Program Magister Manajemen.

Davis, D. and Cosenza, R.M. (1993) Business Research for Decision Making.

Belmont: PWS-KENT Publishing Company.

Hanafiah,A.M.2006.Tata Niaga Hasil Perikanan.UI Jakarta

Irawan, A. 1996. Ayam-ayam Pedaging Unggul. Penerbit CV.Aneka , Solo.

Indro. 2004. Imunoasai Terapan Pada Beberapa Penyakit Infeksi

Cet. 1 Airlangga University Press: Surabaya

Kartasudjana dan Suprijatna E. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Depok:

Penebar Swadaya.

Kotler Philip, 2000:21.” Manajemen Pemasaran”, Jilid 1, Edisi Milenium, Jakarta :

PT.Prehalindo.

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

62

Murtidjo, B.A. 1992. Beternak Ayam Potong. Kanisius, Yogyakarta.

Moekijat, 2000. “ Kamus Itilah Ekonomi Manajemen “ , Penerbit CV. Mandar

Maju, Bandung.

Moh. Nazir, (1988), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Malhotra,N.K. Marketing Research, 1996

Nitisemito, A. S. 1994. Marketing. Ghalia, Jakarta.

Prawirosentono, 1999.Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu. Penerbit

Bumi Aksara, Jakarta.

Rasyaf,1999. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan Keempat Belas. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Sofjan Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi FE UI, Jakarta,1999.Hal 169

Sukirno, S., 1997.Pengantar Teori Ekonomi Mikro. CV. Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Swastha, B., 2000. Manajemen Penjualan. PT. BPFE, Yogyakarta.

Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. UMM Press. Malang.

Yulian Yamit, Manajemen Persediaan, Ekonisia FE UI, Yogyakarta, 1999, Hal 3

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

63

Lampiran I. Jadwal Kegiatan Penelitian

I II III IV V VI VII VIII Keterangan

1 Persiapan / survei awal

2 Diskusi / konsultasi

3 Pembuatan makalah

proposal

4 Seminar proposal

5 Pengumpulan data

6 Tabulasi data

7 Analisa data

8 Konsultasi pembimbing

9 Seminar hasil penelitian

10 Penyusunan skripsi

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

64

Lampiran II. Identitas Responden Pedagang Pengecer Ayam Broiler di Pasar

Saik Buntok

No Nama Jenis

Kelamin

Umur

(Tahun)

Tingkat

Pendidikan

Lama

Usaha

(Tahun)

1 ANIKA P 32 SMP 8

2 BENAWATI P 53 SD 22

3 FAUZIAH P 23 SMP 5

4 DEWI. S P 18 SMP 2

5 FITRIAH P 32 SD 5

6 PANDY L 33 SMA 8

7 ENDANG. S P 43 SD 25

8 MASKIAH P 41 SD 3

9 MASNIAH P 49 SD 15

10 SITI P 36 SMP 6

11 Hj. ITA P 50 SD 25

12 JUMIATI P 31 SMA 6

13 INDAH KISMARIAH P 41 SD 6

14 Hj. KIAH P 47 SD 22

15 MASRIAH P 54 SD 15

16 PITRIAWATI P 35 SMP 1

17 ERVINA P 36 SMA 15

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

65

Lampiran III. Kuisioner Penelitian

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN

“ANALISIS HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM

BROILER PADA PEDAGANG PENGECER DI PASAR SAIK BUNTOK”

Peneliti : EDI CHANDRA

I. Identitas Responden

Nama : ...................................

Jenis kelamin : ...................................

Umur : ...................................

Tingkat Pendidikan : ...................................

Lama Usaha : ...................................

II. Harga Jual

Bulan Jumlah Ternak Terjual

(ekor) Harga

1

2

3

4

5

6

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

66

REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05)

POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT volumepenjualan /METHOD=ENTER Hargajual.

Regression

Notes

Output Created 03-Sep-2013 17:06:49

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

6

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R

ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT volumepenjualan

/METHOD=ENTER Hargajual.

Resources Processor Time 0:00:00.047

Elapsed Time 0:00:00.032

Memory Required 1356 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots

0 bytes

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

67

[DataSet0]

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Hargajuala . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: volumepenjualan

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .956a .914 .893 159.353

a. Predictors: (Constant), Hargajual

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1085826.101 1 1085826.101 42.760 .003a

Residual 101573.899 4 25393.475

Total 1187400.000 5

a. Predictors: (Constant), Hargajual

b. Dependent Variable: volumepenjualan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -2739.521 703.342 -3.895 .018

Hargajual .135 .021 .956 6.539 .003

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

68

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1085826.101 1 1085826.101 42.760 .003a

Residual 101573.899 4 25393.475

Total 1187400.000 5

a. Predictors: (Constant), Hargajual

a. Dependent Variable: volumepenjualan

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

69

Lampiran IV. Rata-Rata Harga Jual Ayam Broiler pada Pedagang

Pengecer di Pasar Saik Buntok

Responden Harga Jual (Rp/ekor/bulan)

1 2 3 4 5 6

1 33000 32000 31000 33000 36000 45000

2 32000 33000 31500 33500 34000 43000

3 32500 31500 32500 32500 34000 34500

4 33000 31500 33000 33000 35000 45000

5 32000 32000 32000 32000 35000 41500

6 31000 32500 31000 33500 33500 40000

7 31000 33000 33000 33000 34000 37000

8 30000 31000 32000 32000 33000 40500

9 31500 31500 31000 31000 34000 39500

10 31500 32500 31000 33000 35500 40500

11 32000 33000 33000 32000 36500 38000

12 32500 32000 32000 31000 37500 41000

13 33000 31000 32500 31000 37000 43500

14 31000 33000 33000 33000 34000 44500

15 31000 32000 32000 32000 34500 39000

16 32000 31000 31000 33000 38500 38500

17 33000 31000 31000 32000 37500 38000

Total 542000 543500 542500 550500 599500 689000

Rata-Rata 31882 31970 31911 32382 35265 40529

57

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

70

Lampiran V. Rata-Rata Volume Penjualan Ayam Broiler pada Pedagang

Pengecer di Pasar Saik Buntok

Responden Volume Pejualan (Ekor/bulan)

1 2 3 4 5 6

1 40 40 35 45 50 80

2 60 63 65 60 45 65

3 35 40 35 40 45 60

4 60 45 60 45 50 70

5 100 120 140 160 180 350

6 35 35 30 30 34 60

7 40 45 40 45 40 45

8 35 35 40 35 40 45

9 40 45 40 45 40 45

10 50 55 35 55 50 55

11 200 210 200 240 220 450

12 40 40 45 35 45 40

13 25 30 25 30 25 70

14 15 15 20 15 25 45

15 20 25 20 25 30 40

16 35 30 40 35 30 35

17 40 45 35 45 40 45

Total 870 918 905 985 989 1600

Rata-Rata 51 54 53 58 58 94

5

8

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

71

RIWAYAT HIDUP

EDI CHANDRA (102.09.000024) lahir di Buntok pada

tanggal 26 Mei 1985, sebagai anak kedua dari empat

bersaudara dari pasangan bapak Basri dan ibu Noorsidah.

Jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SD

Negeri Hilir Sper Buntok lulus tahun 1999

Kemudian setelah lulus di SD penulis melanjutkan pendidikan lanjutan

pertama pada MTs Negeri Buntok dan lulus pada tahun 2002, kemudian

melanjutkan pendidikan tingkat menengah atas pada SMA Negeri 02 Dusun Selatan

dan lulus pada tahun 2005.

Setelah menyelesaikan SMA, penulis diterima di Perguruan Tinggi Swasta

(PTS) melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Swasta (SMPTS) di Jurusan

Manajemen, STIE Dahani Dahanai Buntok, dan lulus pada tahun 2009.

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggul ... adalah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya rekayasa genetika

72