BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR...

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Kelayakan 1.1.1.1. Hotel Resort di Pantai Sorake Nias Selatan. Jumlah hotel berbintang yang ada di Pantai Sorake sampai saat ini baru berjumlah 1 (satu) buah hotel. Sedangkan hotel yang non berbintang (homestay) sampai dengan tahun 2005 ada sebanyak 31 buah homestay (Lampiran, Tabel 1.1). Oleh sebab itu, penyusun merencanakan sebuah Hotel Resort Bintang Empat untuk meningkatkan kualitas akomodasi dan pelayanan di daerah itu, serta mewadahi kebutuhan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata yang ada di Nias Selatan. Pemilihan Hotel Resort Bintang Empat, yaitu untuk membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat Nias yang berangsur membaik, serta menanggapi kunjungan wisatawan yang melonjak naik dalam melakukan kunjungan wisata di Nias Selatan. Hal tersebut juga sangat didukung oleh Pemerintah Daerah Nias dengan melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas wisata maupun budaya, sehingga kemajuan industi pariwisata Nias dapat terealirsir dengan baik dan cepat.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

1.1.1. Kelayakan

1.1.1.1. Hotel Resort di Pantai Sorake Nias Selatan.

Jumlah hotel berbintang yang ada di Pantai Sorake sampai saat ini baru berjumlah

1 (satu) buah hotel. Sedangkan hotel yang non berbintang (homestay) sampai dengan

tahun 2005 ada sebanyak 31 buah homestay (Lampiran, Tabel 1.1). Oleh sebab itu,

penyusun merencanakan sebuah Hotel Resort Bintang Empat untuk meningkatkan

kualitas akomodasi dan pelayanan di daerah itu, serta mewadahi kebutuhan wisatawan

dalam melakukan kunjungan wisata yang ada di Nias Selatan. Pemilihan Hotel Resort

Bintang Empat, yaitu untuk membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat Nias

yang berangsur membaik, serta menanggapi kunjungan wisatawan yang melonjak naik

dalam melakukan kunjungan wisata di Nias Selatan. Hal tersebut juga sangat didukung

oleh Pemerintah Daerah Nias dengan melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas

wisata maupun budaya, sehingga kemajuan industi pariwisata Nias dapat terealirsir

dengan baik dan cepat.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

2

1.1.1.2. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nias Selatan.

Perkembangan wisatawan dari tahun 1991-1996 mengalami peningkatan yang

cukup besar. Namun pada tahun 1997 dan 1998 mengalami penurunan yang cukup

drastis. Tetapi pada tahun 1999 sampai tahun 2004 mulai adanya peningkatan kembali.

Dan pada tahun 2005 mengalami penurunan kembali, hal ini disebabkan karena gempa

bumi yang melanda Pulau Nias pada tanggal 28 Maret 2005. Tetapi pada tahun 2006 –

2007 jumlah wisatawan mulai meningkat lagi (Lampiran, Tabel 1.2). Hal ini disebabkan

pemerintah daerah Nias mulai menata dan membangun kembali daerah wisatawan yang

pernah terpuruk. Sehingga sampai saat ini pemerintah sudah membuat rencana dan

anggaran pembangunan, dan sekarang sedang terealirsir secara bertahap.

1.1.1.3. Potensi alam dan budaya Nias Selatan.

Kabupaten Nias Selatan memiliki beberapa potensi yang dapat dijadikan sebagai

daya tarik wisata kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yaitu:

a. Wisata Alam.

Salah satu objek wisata alam yang ada di Kabupaten Nias Selatan adalah objek wisata

Pantai Lagundri dan Sorake. Objek wisata ini sudah dikenal dikalangan internasional,

dimana potensi alam yang dimilikinya berupa hamparan pasir putih yang panjang dan

gelombang laut yang besar. Sudah banyak wisatawan yang menikmati potensi alam

Pantai Lagundri dan Sorake ini. Dan setiap setahun sekali khususnya antara bulan

Mei – September sering diadakan perlombaan selancar (surfing) tingkat internasional

yang diikuti oleh berbagai peselancar dunia, yang tercatat dalam National and

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

3

International Calender of Event. Gelombang Pantai ini juga tercatat sebagai 10 besar

terbaik di dunia setelah Pantai Hawaii.

Gambar 1.1 Suasana Pantai Sorake

(Sumber: www.niasisland.com)

Gambar 1.2 Wisatawan Yang Sedang Berselancar

(Sumber: www.niasisland.com)

b. Wisata Budaya.

Kabupaten Nias Selatan juga memiliki potensi wisata budaya yang sudah ada

sejak ribuan tahun yang lalu. Dimana beberapa potensi wisata budaya yang ada di

Kabupaten Nias Selatan antara lain, rumah adat yang besar peninggalan sejarah,

lompat batu, dan tarian perang Nias Selatan. Yang menjadi daya tarik utama dari

rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

besar sebagai kolom, dan sistem sambungan kayu yang tidak memakai paku atau

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

4

mur. Sedangkan lompat batu hanya diperuntukan bagi anak muda desa yang

dianggap sudah dewasa dan siap untuk berperang. Dan tari perang biasanya

diadakan pada acara – acara adat tertentu, maupun bila ada pejabat pemerintahan

yang datang berkunjung ke Kabupaten Nias Selatan.

Gambar 1.3 Rumah Adat Nias Gambar 1.4 Lompat Batu Nias

Selatan. Selatan.

(Sumber: Data Primer, 2006) (Sumber: www.niasisland.com)

Gambar 1.5 Tarian Perang Nias Selatan.

(Sumber: www.niasisland.com)

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

5

1.1.2. Tinjauan Pustaka

1.1.2.1. Pengertian Hotel

Pengertian hotel sesuai dengan SK Menparpostel Nomor KM 34/HK 103/MPPT-

87, adalah: suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan

untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi

umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang

ditetapkan di dalam keputusan pemerintah.

1.1.2.2. Jenis Hotel

Penggolongan klasifikasi hotel (Wishnu HS Al Bataafi, 2006).

a. Klasifikasi dari segi tujuan tamu menginap:

- Business Hotel; hotel yang digunakan oleh para businessmen

yang datang untuk melakukan kegiatan bisnis, dan hotel pun

melengkapinya dengan fasilitas yang menunjang untuk keperluan bisnis.

- Resort Hotel; hotel yang digunakan untuk kegiatan rekreasi atau

bersantai, dan hotel pun menyediakan fasilitas pendukungnya.

b. Klasifikasi dari segi lokasi:

- City Hotel; hotel yang berlokasi di tengah kota, dimana tamu yang

menginap dengan tujuan melakukan kegiatan bisnis.

- Resort Hotel; hotel yang berlokasi di daerah wisata, dimana tamu yang

menginap dengan tujuan melakukan kegiatan rekreasi.

- Suburb Hotel; hotel yang berlokasi di pinggir kota.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

6

- Urban Hotel; hotel yang berlokasi jauh dari kota besar.

- Airport Hotel; hotel yang berlokasi di dekat atau di kompleks

bandar udara.

1.1.2.3. Konsep dan bentuk rumah adat Nias Selatan

Arti atau maksud konsep dan bentuk rumah adat Nias Selatan adalah ekspresi

budi atau hati nurani orang Nias yang dianggap paling sesuai dengan hidup orang Nias.

Dimana rumah adat Nias berupa rumah panggung, yang terdiri dari kaki, badan, dan

kepala. Dan penggunaan material utama pada bangunan yaitu dengan menggunakan kayu

“Tuho” yang diambil dari sekitar lokasi kampung tersebut. Sehingga didalam

perencanaan dan perancangan hotel resort nanti, saya akan mengadopsi konsep dan

bentuk rumah adat Nias Selatan, serta suasana ruang kekeluargaan yang sudah tercipta di

daerah tersebut. (Omo Sebua, P. Johannes M, 1990).

Gambar 1.6 Konsep dan Bentuk rumah adat Nias Selatan

(Sumber: www.niasisland.com)

Kepala

Badan

Kaki

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

7

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana merancang Hotel Resort Bintang Empat di Pantai Sorake Nias Selatan

yang dapat mewadahi kunjungan wisatawan, dengan pendekatan konsep dan

bentuk rumah adat Nias Selatan sebagai dasar perancangan.

1.3. TUJUAN

Merancang Hotel Resort Bintang Empat di Pantai Sorake Nias Selatan yang dapat

mewadahi kunjungan wisatawan dengan pendekatan konsep dan bentuk rumah

adat Nias Selatan sebagai dasar perancangan.

1.4. SASARAN

1. Melakukan studi tentang Hotel Resort.

2. Melakukan studi tentang klasifikasi hotel khususnya bintang empat.

3. Melakukan studi tentang Kawasan Wisata Pantai Sorake di Nias Selatan.

4. Melakukan studi tentang berbagai kunjungan wisatawan di Nias Selatan.

5. Melakukan studi tentang konsep dan bentuk rumah adat Nias Selatan.

1.5. LINGKUP

1. Hotel dibatasi pada Hotel Resort.

2. Hotel Resort yang dibatasi pada klasifikasi Hotel Resort Bintang Empat.

3. Kawasan Pantai Sorake Nias Selatan dibatasi pada pemilihan site untuk

bangunan hotel tersebut.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

8

4. Arsitektur Nias Selatan dibatasi pada studi konsep dan bentuk rumah adat Nias

Selatan.

1.6. METODE

1. Metode mencari data:

- Wawancara.

Ditunjukkan pada kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kabupaten Nias Selatan, kantor Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Nias Selatan, kantor Dinas Pariwisata Nias Selatan,

kantor KIMPRASWIL Nias Selatan, para pengamat pariwisata dan

budaya Nias Selatan, untuk mendapatkan data sekunder mengenai jumlah

wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Nias Selatan, pertumbuhan

penduduk, mata pencaharian, kondisi iklim alam setempat, dan lain

sebagainya.

- Kuesioner.

Ditunjukkan pada para penikmat / pengunjung wisata di Nias Selatan,

serta masyarakat Nias khususnya yang tinggal di kawasan Pantai Sorake,

untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan penduduk sekitar,

mata pencaharian penduduk sekitar, kegiatan wisatawan di Pantai Sorake,

lama tinggal wisatawan di pantai Sorake, dan lain sebagainya.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

9

- Observasi.

Melakukan pengamatan langsung di Pantai Sorake Nias Selatan, dan

Hotel Resort yang ada di Nias Selatan, untuk mendapatkan informasi

mengenai kondisi dan keadaan lingkungan pantai Sorake, dan keadaan

Hotel Resort yang ada di Pantai Sorake.

- Studi Pustaka / Literatur.

Mempelajari buku – buku tentang bangunan hotel resort, dan arsitektur

Nias Selatan, untuk mendapatkan referensi atau literatur sebagai bahan

acuan dan pertimbangan bagi perencanaan dan perancangan hotel resort

bintang empat.

- Studi Banding.

Melihat langsung bangunan hotel resort yang ada di Yogyakarta dan dari

pustaka, sebagai studi banding dalam melakukan perencanaan hotel resort

bintang empat nantinya.

2. Metode menganalisis data:

- Kuantitatif.

Temuan – temuan yang dikomunikasikan dengan angka (numerik).

Seperti; tabel perkembangan jumlah hotel dan akomodasi di Nias selatan,

tabel jumlah pengunjung hotel di Nias Selatan, tabel potensi wisata di Nias

Selatan, tabel perkembangan jumlah wisatawan yang berkunjung di Nias

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

10

Selatan, tabel persepsi wisatawan tentang nilai otentisitas, originalitas, dan

keunikan kawasan wisata di Nias Selatan, tabel persepsi wisatawan tentang

pesona dan keindahan Pantai Sorake dan Lagundri di Nias Selatan, tabel

ekspektasi wisatawan terhadap kawasan wisata di Nias Selatan.

- Kualitatif.

Temuan – temuan yang dikomunikasikan secara naratif (menggunakan

kata – kata atau kalimat). Seperti; berdasarkan data jumlah hotel

berbintang yang ada di Pantai Sorake sampai saat ini hanya berjumlah

1 buah hotel. Sedangkan hotel yang non berbintang (homestay) sampai

dengan tahun 2005 ada sebanyak 31 buah homestay, dan jumlah

restoran sampai tahun 2005 ada sebanyak 31 buah restoran.

3. Metode perancangan.

Menggunakan prinsip – prinsip perancangan konsep dan bentuk rumah adat

Nias Selatan yang mengacu pada sistem rumah panggung, yang pola

peruangan massa bangunannya menggunakan pola cluster, dan orientasi

bangunannya menghadap ke laut.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

11

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Mengungkapkan Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan,

Sasaran, Lingkup, Metode, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN HOTEL RESORT DAN KAWASAN PANTAI

SORAKE NIAS SELATAN

Mengungkapkan potensi dan daya tarik Pantai Sorake beserta

fasilitas akomodasi yang sudah ada di kawasan tersebut.

Contoh: Mengungkapkan berbagai fasilitas hotel yang memadai dalam

mewadahi kebutuhan dan keperluan wisatawan untuk

melakukan kunjungan wisata di pantai Sorake Nias Selatan.

BAB III TINJAUAN TEORITIS HOTEL RESORT BINTANG EMPAT

Mengungkapkan desain requirement Hotel Resort Bintang Empat.

Contoh: Menerangkan klasifikasi Hotel Resort Bintang Empat, seperti

jumlah kamar, ukuran ruang, dan fasilitas pendukung lainnya.

BAB IV TINJAUAN TEORITIS TENTANG KONSEP DAN BENTUK

RUMAH ADAT NIAS SELATAN.

Mengungkapkan teori – teori tentang konsep dan bentuk rumah adat

Nias Selatan yang dapat diterapkan pada bangunan Hotel Resort

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/21020962/01db... · rumah adat Nias Selatan adalah penggunaan batang - batang kayu yang sangat

12

Bintang Empat.

Contoh: Mengungkapkan prinsip – prinsip dan metode perancangan

konsep dan bentuk rumah adat Nias Selatan dalam

perencanaan dan perancangan Hotel Resort Bintang Empat.

BAB V ANALISIS MENUJU KONSEP PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN HOTEL RESORT BINTANG EMPAT

Mengungkapkan proses untuk menemukan ide – ide konsep

perencanaan dan perancangan melalui metode – metode yang

diaplikasikan pada lokasi / site tertentu.

Contoh: Menerapkan konsep dan bentuk perencanaan dan perancangan

rumah adat Nias Selatan pada site dan bangunan, seperti

kondisi lingkungan dan kenyamanan ruang dalam bangunan.

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BANGUNAN HOTEL RESORT BINTANG EMPAT

Mengungkapkan konsep – konsep yang akan ditransformasikan

kedalam rancangan fisik arsitektural.

Contoh: Menerapkan tentang perencanaan dan perancangan konsep

dan bentuk rumah adat Nias Selatan, seperti bentuk atap,

bentuk fasade, sistem struktur, dan pemakaian bahan material

lokal.