BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a....

82
RenstraBisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan masyarakat di bidang kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan paradigma dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun kebijakan- kebijakan pemerintah yang sangat dipengaruhi oleh kondisi global, nasional, regional dan atau lokal. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat sebagai Institusi Pemerintah Provinsi Jawa Barat pemberi pelayanan kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya perlu menetapkan Rencana Strategis. Rencana Strategi merupakan satu dokumen resmi perencanaan suatu organisasi dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Rencana strategi menetapkan arah tujuan kemana pelayanan organisasi akan dikembangkan, apa yang hendak dicapai pada masa lima tahun mendatang, bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategi apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Rencana Strategi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023 mensinergikan perencanaan pembangunan kesehatan nasional, provinsi dan daerah melalui program-program kesehatan dan merupakan satu kesatuan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023. Renstra Rumha Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023 disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat, Rencana Strategi Kementrian Kesehatan, dan Rencana Strategi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat seperti yang tertuang dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Perwujudan pelaksanaan Renstra akan dilakukan melalui Rencana Kerja (Renja) tahunan tanpa mengesampingkan perubahan situasi dan kondisi

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a....

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

RenstraBisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan masyarakat di

bidang kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah

sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini

semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan

paradigma dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun kebijakan-

kebijakan pemerintah yang sangat dipengaruhi oleh kondisi global,

nasional, regional dan atau lokal.

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat sebagai Institusi Pemerintah

Provinsi Jawa Barat pemberi pelayanan kesehatan dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya perlu menetapkan Rencana Strategis.

Rencana Strategi merupakan satu dokumen resmi perencanaan suatu

organisasi dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Rencana strategi

menetapkan arah tujuan kemana pelayanan organisasi akan

dikembangkan, apa yang hendak dicapai pada masa lima tahun

mendatang, bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategi apa

yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

Rencana Strategi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun

2019-2023 mensinergikan perencanaan pembangunan kesehatan

nasional, provinsi dan daerah melalui program-program kesehatan dan

merupakan satu kesatuan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023.

Renstra Rumha Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023

disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Barat, Rencana Strategi Kementrian Kesehatan,

dan Rencana Strategi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat seperti yang

tertuang dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Perwujudan

pelaksanaan Renstra akan dilakukan melalui Rencana Kerja (Renja)

tahunan tanpa mengesampingkan perubahan situasi dan kondisi

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 2

kebutuhan dalam upaya optimalisasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit

Jiwa Provinsi Jawa Barat. Selain itu Renstra Rumah Sakit Jiwa Provinsi

Jawa Barat merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja

atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat di bidang kesehatan

yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas

kinerja Instalasi Pemerintah (LAKIP).

1.2 Landasan Hukum

1.2.1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

1.2.2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

1.2.3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

1.2.4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

1.2.5 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

1.2.6 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan;

1.2.7 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit Nasional;

1.2.8 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Sistem Jaminan

Sosial;

1.2.9 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2015-2019;

1.2.10 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

1.2.11 Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 3

1.2.12 Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

1.2.13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

1.2.14 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa;

1.2.15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

1.2.16 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang

Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;

1.2.17 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

1.2.18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD)

1.2.19 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 4

1.2.20 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

1.2.21 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat;

1.2.22 Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 71 tahun 2017 tentang

Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Daerah Di Lingkungan Dinas Kesehatan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Memberikan arah bagi RSUD dalam menjalankan berbagai program

dan kegiatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sebagai

Indikator kunci keberhasilan bagi pihak manajemen Rumah Sakit

Jiwa Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan fungsinya.

1.3.2 Tujuan

- Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan Rumah Sakit

yang strategis selama 5 (lima) tahun kedepan;

- Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan

dalam rangka pencapaian visi, misi sebagai tolak ukur

keberhasilan pembangunan.

- Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur di Rumah Sakit Jiwa

Provinsi Jawa Barat dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)

perangkat daerah yang merupakan dokumen perencanaan

perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu tahun 2019-2023.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 5

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dan susunan garis besar isi

dokumenRenstra Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah tahun

2019-2023.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat

daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat

daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

perangkat daerah.

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah

Babini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan terhadap visi misi dan

program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan

terhadap Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat

daerah Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan isu-isu

Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran,

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat

daerah yang mengacu kepada tujuan dan sasaran jangka menengah

daerah yang tertuang dalam RPJMD

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 6

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

perangkat daerah dalam lima tahun mendatang yang mengacu kepada

strategi dan arah kebijakan jangka menengah daerah yang tertuang

dalam RPJMD

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatifperangkat daerah tahun 2019-2023.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini berisi indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD

Bab VII Penutup

Bab ini berisi tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian,

baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan

Renstra perangkat daerah dan rencana tindak lanjut

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA

PROVINSI JAWA BARAT

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas dan Fungsi

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat secara administratif

bernaung di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,

sebagai lembaga teknis daerah yang berbentuk Rumah Sakit

Khusus milik Pemerintah Daerah merupakan unsur penunjang

Pemerintah Daerah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor

71 tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit

Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Di Lingkungan Dinas

Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Rumah Sakit

Jiwa mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan khusus jiwa

paripurna, meliputi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif

serta pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan

kesehatan jiwa.

b. Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Rumah Sakit Jiwa

mempunyai fungsi:

1. Penyelenggaran pengaturan, perumusan kebijakan teknis dan

pengendalian kesehatan jiwa;

2. Penyelenggaran pelayanan kesehatan jiwa dan penunjang

lainnya;

3. Penyelenggaraan rujukan kesehatan jiwa;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 8

4. Penyelenggaraan kegiatan dalam kesehatan jiwa lainnya;

5. Penyelenggaraan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

2.1.2. Struktur Organisasi

Adapun struktur Organisasi RSJ Provinsi Jawa Barat berdasarkan

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

Nomor : 800/Kep.6023.A/RSJ/IV/2018 adalah seperti dalam bagan 2.1

di bawah ini :

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 9

LAMPIRAN SK DIREKTUR UTAMA RS JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Nomor : 800/Kep. 6023 -RSJ/IV/2018

Tanggal : 02April 2018

Tentang : Perubahan StrukturOrganisasi dan Nomenklatur

Di Lingkungan RS Jiwa Provinsi Jawa Barat

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 10

2.1.3. Uraian Tugas

Perangkat Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil

guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang

dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan, pencegahan

dan melaksanakan upaya rujukan, serta melaksanakan pelayanan yang

bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.

Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Gubernur

Jawa Barat Nomor 71 tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian

Tugas Unit Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Di Lingkungan

Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai berikut:

A. Direktur Utama

a. Direktur Utama mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam

merumuskan kebijakan teknis serta memberikan pelayanan kesehatan

khusus jiwa perorangan secara paripurna.

b Rincian Tugas Direktur Utama:

a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan

rencana kegiatan UPTD Rumah Sakit Jiwa;

b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang

pelayanan kesehatan khusus jiwa;

c. menyelenggarakan pelayanan kuratif, rehabilitatif, promotif dan

preventif kesehatan khusus jiwa sesuai dengan standar pelayanan

rumah sakit;

d. menyelenggarakan upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang

paripurna tingkat ketiga sesuai kebutuhan medis;

e. menyelenggarakan upaya pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan jiwa masyarakat;

f. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sumber daya

manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam

pemberian pelayanan kesehatan khusus jiwa;

g. menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan

teknologi bidang kesehatan khusus jiwa.

h. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi

pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya di dalam dan luar

negeri pada aspek kesehatan jiwa;

i. menyelenggarakan pengelolaan, pembinaan dan pengendalian

seluruh kegiatan Rumah Sakit Jiwa sesuai ketentuan peraturan

perundang – undangan;

j. Menyelenggarakan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Jiwa

k. menyelenggarakan penyampaian saran pertimbangan mengenai

bidang kesehatan khusus jiwa sebagai bahan penetapan

kebijakan Pemerintah Daerah;

l. menyelenggarakan kepemimpinan, pembinaan dan pengendalian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Jiwa sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 11

m. menyelenggarakan pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Rumah Sakit Jiwa; dan

n. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

B. Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

a. Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum mempunyai tugas

pokok menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik dan

administrasi aspek perencanaan, keuangan dan umum,

membantu Direktur Utama mengkoordinasikan penyusunan dan

pengkajian bahan kebijakan teknis, serta penyelenggaraan

pelayanan administrasi perencanaan, keuangan dan administrasi

umum Rumah Sakit Jiwa.

b. Rincian Tugas Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Direktur

Perencanaan, Keuangan dan Umum;

b. menyelengarakan pelayanan publik dan administrasi aspek

perencanaan, keuangan dan umum;

c. membantu Direktur Utama menyelenggarakan koordinasi

penyusunan dan pengkajian bahan kebijakan teknis aspek

perencanaan, keuangan dan umum;

d. menyelenggarakan pengkajian bahan perencanaan dan

pengendalian program bagian perencanaan, keuangan dan

umum;

e. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan

meliputi penganggaran, penatausahaan, serta pengelolaan

sistem akuntansi, verifikasi dan pelaporan keuangan;

f. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum meliputi

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pemeliharaan,

perlengkapan, pengelolaan barang/aset serta pengelolaan

perpustakaan dan kearsipan;

g. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan

rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-

undangan kesehatan jiwa;

h. menyelenggarakan pola pengelolaan keuangan Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Jiwa;

i. menyelenggarakan membantu Direktur Utama

melaksanakan koordinasi dan fasilitasi tindak lanjut Laporan

Hasil Pemeriksaan lingkup RS Jiwa;

j. menyelenggarakan membantu Direktur Utama

menyelenggarakan pembinaan administratif pejabat

struktural dan fungsional lingkup Direktur Perencanaan,

Keuangan dan Umum;

k. menyelenggarakan membantu Direktur Utama

menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian tugas

pokok dan fungsi Instalasi dibawah Direktur Perencanaan,

Keuangan dan Umum;

l. menyelenggarakan koordinasi pengkajian bahan verifikasi,

bahan rekomendasi dan pemantauan terhadap

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 12

permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan

hibah/bantuan sosial di bidang pelayanan kesehatan;

m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

n. menyelenggarakan pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum; dan

o. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya.

c. Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum membawahkan :

a. Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas;

b. Bagian Keuangan; dan

c. Bagian Umum.

1. Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas

a. Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bagian Perencanaan, Hukum dan

Humas, menyusun bahan kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan

pembinaan, dan bahan pengendalian aspek perencanaan, hukum dan

humas serta membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

melaksanakan kegiatan perencanaan, hukum dan humas.

b. Rincian Tugas Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas :

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian Perencanaan,

Hukum Humas, dan Pemasaran ;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian pelaksanaan

di Bagian Perencanaan, Hukum Humas, dan Pemasaran;

c. menyelenggarakan pelayanan publik dan administrasi Bagian

Perencanaan, Hukum Humas, dan Pemasaran;

d. membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bagian

Perencanaan, Hukum Humas, dan Pemasaran;

e. menyelenggarakan pengkajian bahan prosedur tetap di Bagian

Perencanaan, Hukum Humas, dan Pemasaran;

f. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

g. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian

Perencanaan, Hukum Humas, dan Pemasaran;

h. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

i. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan perintah atasan;

c. Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas membawahkan:

a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Subbagian Hukum, Humas dan Pemasaran.

(1) Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai

tugas pokok mengendalikan pelaksanaan kegiatan Subbagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, menyusun bahan

kebijakan teknis aspek perencanaan, evaluasi dan pelaporan

serta membantu Kepala Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 13

melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan publik dan pelayanan

administrasi Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

b. Rincian Tugas Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. melaksanakan penyusunan kebijakan teknis di bidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

c. melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan administrasi

perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

d. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan

administrasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

e. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Instalasi lingkup Subbagian Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan;

f. melaksanaan pengendalian kegiatan Subbagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

g. melaksanakan penyusunan bahan pengelolaan kinerja

rumah sakit;

h. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan administratif

pejabat fungsional lingkup Subbagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan;

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2) Subbagian Hukum, Humas dan Pemasaran

a. Subbagian Hukum, Humas dan Pemasaran mempunyai tugas

pokok mengendalikan pelaksanaan kegiatan Subbagian Hukum,

Humas dan Pemasaran, menyusun bahan kebijakan teknis,

bahan koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian

aspek hukum, humas dan pemasaran serta membantu Kepala

Bagian Perencanaan, Hukum dan Humas melaksanakan

kegiatan hukum, humas dan pemasaran.

b. Rincian Tugas Subbagian Hukum, Humas dan Pemasaran:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Hukum, Humas dan Pemasaran;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

kordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian di

bidang hukum, humas dan pemasaran;

c. melaksanakan pegendalian kegiatan Subbagian Hukum,

Humas dan Pemasaran;

d. melaksanakan kegiatan hukum, humas dan pemasaran;

e. melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

kegiatan hukum, humas dan pemasaran;

f. melaksanakan pengelolaan penelaahan bahan rancangan

produk hukum dan advokasi;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 14

g. melaksanakan pendokumentasian kegiatan Rumah Sakit

Jiwa;

h. melaksanakan dan mengkoordinasikan fungsi kehumasan

Rumah Sakit Jiwa;

i. melaksanakan pengelolaan pengaduan internal dan

eksternal;

j. melaksanakan pemasaran Rumah Sakit Jiwa;

k. melaksanakan evaluasi hasil dan mutu kerja pengelolaan

hukum, humas dan pemasaran;

l. melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan perlindungan

hukum terhadap pegawai;

m. melaksanakan promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS);

n. melaksanakan pengelolaan website, korespondensi, daring

dan media sosial;

o. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

p. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian

Hukum, Humas dan Pemasaran;

q. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

2. Bagian Keuangan

a. Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pelayanan publik dan administrasi Bagian Keuangan, pengkajian bahan

kebijakan teknis Bagian Keuangan, serta membantu Direktur

Perencanaan, Keuangan dan Umum menyelenggarakan dan

memfasilitasi pelayanan perbendaharaan dan mobilisasi dana serta

akuntansi dan verifikasi.

b. Rincian Tugas Bagian Keuangan:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian Keuangan;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang

keuangan;

c. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perbendaharaan dan

mobilisasi dana serta akuntansi dan verifikasi;

d. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan keuangan;

e. menyelenggarakan pembinaan administratif pejabat struktural dan

fungsional lingkup Bagian Keuangan;

f. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi Keuangan;

g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

h. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi Bagian Keuangan;

i. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bagian Keuangan membawahkan :

a. Subbagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana;

b. Subbagian Akuntansi dan Verifikasi.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 15

(1) Subbagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana;

a. Subbagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana mempunyai tugas

pokok mengelola pelaksanaan kegiatan Subbagian Perbendaharaan

dan Mobilisasi Dana, menyusun bahan koordinasi, bahan

pembinaan, dan bahan pengendalian aspek perbendaharaan dan

mobilisasi dana serta membantu Kepala Bagian Keuangan dalam

melaksanakan pelayanan dan administrasi aspek perbendaharaan

dan mobilisasi dana.

b. Rincian Tugas Subbagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana:

a. membantu Kepala Bagian Keuangan melaksanakan dan

memfasilitasi pelayanan aspek perbendaharaan dan mobilisasi

dana;

b. membantu Kepala Bagian Keuangan melaksanakan monitoring

dan evaluasi pelayanan perbendaharaan dan mobilisasi dana;

c. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana;

d. melaksanakan pengelolaan kegiatan Subbagian Perbendaharaan

dan Mobilisasi Dana yang meliputi pendapatan maupun

pengeluaran;

e. melaksanakan penatausahaan pelaksanaan anggaran dan

pendapatan;

f. melaksanakan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban

pengeluaran dan pendapatan;

g. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan

anggaran;

h. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

i. melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian

Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana;

j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2) Subbagian Akuntansi dan Verifikasi

a. Subbagian Akuntansi dan Verifikasi mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Subbagian Akuntansi dan

Verifikasi, membantu Kepala Bagian Keuangan melaksanakan

pelayanan administrasi Subbagian Akuntansi dan Verifikasi.

b. Rincian Tugas Subbagian Akuntansi dan Verifikasi :

a. Melaksanakan penyusunan program keja subbagian

Akuntansi dan Verifikasi;

b. membantu Kepala Bagian Keuangan melaksanakan

pelayanan administrasi akuntansi dan verifikasi;

c. membantu Kepala Bagian Keuangan melaksanakan

monitoring dan evaluasi pelayanan administrasi akuntansi

dan verifikasi;

d. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Akuntansi dan Verifikasi;

e. melaksanaan pengendalian kegiatan Subbagian Akuntansi

dan Verifikasi;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 16

f. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dengan

sistem akuntansi pemerintahan dan sistem akuntansi

keuangan sesuai dengan peraturan perundangan;

g. melaksanakan verifikasi terhadap pendapatan dan

anggaran belanja;

h. melaksanakan penyusunan laporan keuangan;

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan evaluasi danpelaporan Subbagian Akuntansi

dan Verifikasi;

k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokokdan

fungsinya.

3. Bagian Umum

a. Bagian Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan

publik dan administrasi bagian umum, pengkajian bahan kebijakan

teknis bagian umum, serta membantu Direktur Perencanaan, Keuangan

dan Umum menyelenggarakan dan memfasilitasi pelayanan

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pemeliharaan, perlengkapan,

pengelolaan barang/aset serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan.

b. Rincian Tugas Bagian Umum:

a. membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

menyelenggarakan dan memfasilitasi pelayanan kerumahtanggaan,

pemeliharaan, perlengkapan, pengelolaan barang/aset serta

pengelolaan perpustakaan dan kearsipan;

b. membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum memfasilitasi

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Instalasi-Instalasi lingkup

Bagian Umum.

c. Membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan

pemerintahan provinsi bagian umum;

d. membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

menyelenggarakan pembinaan administratif pejabat struktural dan

fungsional lingkup Bagian Umum;

e. Membantu Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum

menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian tugas pokok dan

fungsi Instalasi dalam lingkup Bagian Umum

f. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bagian Umum;

g. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi Umum;

h. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pelaksanaan

kegiatan Bagian Umum;

i. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi tata usaha;

j. menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi rumah tangga,

perlengkapan dan pemeliharaan;

k. menyelenggarakan pengkajian bahan kerjasama dengan instansi

pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya dalam dan luar

negeri aspek pelayanan kesehatan khusus jiwa;

l. menyelenggarakan pengelolaan fasilitas umum;

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 17

m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

n. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian Umum;

o. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bagian Umum membawahkan :

a. Subbagian Tata Usaha;

b. Subbagian Rumah Tangga, dan Perlengkapan.

(1) Subbagian Tata Usaha

a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok mengendalikan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Usaha menyusun bahan

kebijakan teknis Subbagian Tata usaha serta membantu Kepala

Bagian Umum melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan publik

dan pelayanan administrasi Subbagian Tata usaha.

b. Rincian Tugas Subbagian Tata Usaha:

a. membantu Kepala Bagian Umum melaksanakan dan

memfasilitasi pelayanan administrasi ketatausahaan;

b. membantu Kepala Bagian Umum melaksanakan monitoring dan

evaluasi pelayanan administrasi ketatausahaan;

c. membantu Kepala Bagian Umum memfasilitasi pelaksanaan

tugas pokok Instalasi lingkup Subbagian Tata Usaha;

d. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Tata

Usaha;

e. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Subbagian

Tata Usaha;

f. melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian Tata usaha;

g. melaksanakan pelayanan administrasi dan pelayanan publik

ketatausahaan meliputi pengelolaan surat menyurat dan naskah

dinas, kearsipan Rumah Sakit Jiwa, pengelolaan perpustakaan

dan penggandaan naskah dinas;

h. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Tata

Usaha;

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2). Subbagian Rumah Tangga, dan Perlengkapan.

a. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas

pokok mengendalikan pelaksanaan kegiatan Subbagian Rumah

Tangga dan Perlengkapan, menyusun bahan kebijakan teknis

rumah tangga dan perlengkapan serta membantu Kepala Bagian

Umum, melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan publik dan

pelayanan administrasi Subbagian Rumah tangga dan Perlengkapan

termasuk didalamnya kegiatan pemeliharaan.

b. Rincian Tugas Subbagian Rumah Tangga, Perlengkapan dan

Pemeliharaan:

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 18

a. membantu Kepala Bagian Umum melaksanakan dan

memfasilitasi pelayanan rumah tangga dan perlengkapan

serta pemeliharaan;

b. membantu Kepala Bagian Umum melaksanakan monitoring

dan evaluasi pelayanan publik dan pelayanan administrasi

aspek rumah tangga, perlengkapan dan pemeliharaan;

c. membantu Kepala Bagian Umum memfasilitasi

pelaksanaan tugas pokok Instalasi lingkup Subbagian

Rumah Tangga, Perlengkapan dan Pemeliharaan;

d. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Rumah Tangga dan Perlengkapan;

e. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis

Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan;

f. melaksanaan pengendalian kegiatan Subbagian Rumah

Tangga dan Perlengkapan;

g. melaksanakan pelayanan dan administrasi

kerumahtanggaan meliputi transportasi, rumah dinas,

keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan

ruangan/lingkungan;

h. melaksanakan pelayanan dan administrasi perlengkapan

meliputi inventarisasi barang bergerak dan tidak bergerak;

i. melaksanakan pelayanan dan administrasi pemeliharaan

meliputi pemeliharaan barang aparatur dan aset aparatur;

j. melaksanakan pelayanan dan administrasi fasilitas umum;

k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian

Rumah Tangga dan Perlengkapan;

l. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

C. Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan

a. Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan

mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik dan

administrasi aspek SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan

Pengembangan, membantu Direktur Utama mengkoordinasikan penyusunan

dan pengkajian bahan kebijakan teknis, serta penyelenggaraan pelayanan

administrasi SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan

Rumah Sakit Jiwa.

b. Rincian Tugas Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan

Pengembangan:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Direktur SDM, Pendidikan,

Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

b. menyelengarakan pelayanan publik dan administrasi aspek SDM,

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

c. membantu Direktur Utama menyelenggarakan koordinasi penyusunan

dan pengkajian bahan kebijakan teknis aspek SDM, Pendidikan,

Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 19

d. menyelenggarakan pengkajian bahan perencanaan dan pengendalian

program aspek SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan

Pengembangan;

e. menyelenggarakan pelayanan administrasi SDM meliputi mutasi,

pengembangan karir dan kompetensi, pembinaan disiplin dan

kesejahteraan pegawai Rumah Sakit Jiwa;

f. menyelenggarakan pelayanan administrasi pendidikan dan pelatihan

meliputi administrasi pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan

pengembangan;

g. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan

pendokumentasian rumusan kebijakan lingkup Direktur SDM,

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

h. menyelenggarakan perumusan bahan Renstra, Renja, RKT, RKA, RBA,

DPA, DIPA, serta LAKIP, LKPJ, dan LPPD lingkup Rumah Sakit Jiwa;

i. membantu Direktur Utama melaksanakan koordinasi dan fasilitasi tindak

lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan;

j. membantu Direktur Utama menyelenggarakan pembinaan administratif

pejabat struktural dan fungsional lingkup Direktur SDM, Pendidikan,

Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

k. membantu Direktur Utama menyelenggarakan pembinaan dan

pengendalian tugas pokok dan fungsi Instalasi dibawah Direktur SDM,

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

l. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

m. menyelenggarakan pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

n. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan

membawahkan:

a. Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM;

b. Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian.

(1) Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM

a. Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bagian Kepegawaian dan

Pengembangan SDM, menyusun bahan kebijakan teknis aspek

kepegawaian dan pengembangan SDM serta membantu Direktur SDM,

Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan melaksanakan dan

memfasilitasi pelayanan publik dan pelayanan administrasi Bagian

Kepegawaian dan Pengembangan SDM.

b. Rincian Tugas Bidang Kepegawaian dan Pengembangan SDM:

a. menyelenggarakan pengkajian program Bagian Kepegawaian dan

Pengembangan SDM;

b. menyelenggarakan pengaturan, pengendalian, pembinaan dan

pengkoordinasian seluruh kegiatan di Bagian Kepegawaian dan

Pengembangan SDM;

c. menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Bagian Kepegawaian

dan Pengembangan SDM Rumah Sakit Jiwa sesuai dengan kebijakan

Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan;

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 20

d. menyelenggarakan pengendalian administrasi Bagian Kepegawaian

dan Pengembangan SDM;

e. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis pengelolaan Bagian

Kepegawaian dan Pengembangan SDM meliputi pengelolaan

administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya manusia,

tugas belajar dan ijin belajar, pendidikan serta pelatihan pegawai

untuk pengambilan kebijakan Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan,

Penelitian dan Pengembangan;

f. menyelenggarakan pengelolaan dan koordinasi Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Rumah Sakit Jiwa sesuai dengan ketentuan;

g. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bagian

Kepegawaian dan Pengembangan SDM;

h. menyelenggarakan bahan perumusan dan penetapan Rencana

kebutuhan sumber daya manusia dan pengembangan SDM Rumah

Sakit Jiwa;

i. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

j. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

k. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM membawahkan:

a. Subbagian Kepegawaian;

b. Subbagian Pengembangan SDM

a) Subbagian Kepegawaian

a. Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok mengendalikan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Kepegawaian, menyusun bahan

kebijakan teknis aspek kepegawaian serta membantu Kepala

Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM melaksanakan dan

memfasilitasi pelayanan publik dan pelayanan administrasi

Subbagian Kepegawaian.

b. Rincian Tugas Subbagian Kepegawaian :

a. membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan

SDM melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan

administrasi kepegawaian;

b. membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan

SDM melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan

administrasi kepegawaian;

c. membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan

SDM memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Instalasi lingkup Subbagian Kepegawaian;

d. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Kepegawaian;

e. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis aspek

kepegawaian;

f. melaksanaan pengendalian kegiatan Subbagian

Kepegawaian;

g. melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian

meliputi usulan kebutuhan formasi, mutasi, pembinaan

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 21

disiplin, penilaian kinerja dan kesejahteraan pegawai

Rumah Sakit Jiwa;

h. melaksanakan penyusunan bahan kelembagaan dan

ketatalaksanaan Rumah Sakit Jiwa (pindah ke Tatausaha);

i. melaksanakan pendokumentasian peraturan perundang-

undangan kepegawaian;

j. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan administratif

pejabat fungsional lingkup Subbagian Kepegawaian;

k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian

Kepegawaian;

l. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

b) Sub Bagian Pengembangan SDM

a. Subbagian Pengembangan SDM mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengembangan

SDM, menyusun bahan kebijakan teknis aspek pengembangan

SDM serta membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan

Pengembangan SDM melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan

publik dan pelayanan administrasi Subbagian Pengembangan SDM.

b. Rincian Tugas Subbagian Pengembangan SDM :

a. membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan

SDM melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan administrasi

pengembangan SDM;

b. membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan

SDM melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan

administrasi pengembangan SDM;

c. membantu Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan

SDM memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Instalasi lingkup Subbagian Pengembangan SDM;

d. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Pengembangan SDM;

e. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis aspek

pengembangan SDM;

f. melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian

Pengembangan SDM;

g. melaksanakan pelayanan administrasi pengembangan SDM

meliputi usulan pengembangan karir dan kompetensi, usulan

kebutuhan diklat masing-masing profesi sesuai jenjang jabatan

pegawai Rumah Sakit Jiwa;

h. melaksanakan penyusunan bahan dan pendokumentasian

peraturan perundang-undangan pengembangan SDM;

i. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian

Pengembangan SDM;

j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 22

k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2) Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian

a. Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian mempunyai tugas pokok

memimpin, mengatur, membina, mengendalikan dan mengkordinasikan

kegiatan di Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian dalam

melaksanakan pengelolaan pendidikan dan pelatihan serta penelitian

dan pengembangan..

b. Rincian Tugas Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian:

a. menyelenggarakan pengkajian, program kerja Bagian Pendidikan,

Pelatihan dan Penelitian;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian di bidang Pendidikan, Pelatihan dan

Penelitian;

c. menyelenggarakan pelayanan publik dan administrasi bidang

Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian;

d. membantu Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan

Pengembangan menyelenggarakan dan memfasilitasi bidang

pendidikan, pelatihan dan penelitian, meliputi aspek pendidikan dan

pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

e. menyelenggarakan penyusunan biaya satuan penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

f. perencanaan dan pelaksanaan kerjasama penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

g. menyelenggarakan pengkajian bahan standar dan prosedur tetap

dibidang pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan

pengembangan sesuai standar;

h. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan standarisasi mutu

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

i. menyelenggarakan pembinaan, pengarahan, penggerakan,

pelaksanaan dan pemanfaatan sumber daya rumah sakit di bidang

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

j. membantu Direktur SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan

Pengembangan menyelenggarakan monitoring dan evaluasi bidang

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

k. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

l. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bagian

Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian

m. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian membawahkan :

a. Subbagian Pendidikan dan Pelatihan;

b. Subbagian Penelitian dan Pengembangan;

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 23

a) Subbagian Pendidikan dan Pelatihan

a. Subbagian Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian Pendidikan dan

Pelatihan, menyusun bahan kebijakan teknis, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian aspek pendidikan dan pelatihan,

serta membantu Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan dan

Penelitian melaksanakan dan memfasilitasi aspek pendidikan dan

pelatihan.

b. Rincian Tugas Subbagian Pendidikan dan Pelatihan :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Pendidikan dan Pelatihan;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis,

koordinasi, pembinaan dan pengendalian aspek pendidikan

dan pelatihan;

c. melaksanaan pengendalian kegiatan Subbagian Pendidikan

dan Pelatihan;

d. membantu Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan dan

Penelitian melaksanakan dan memfasilitasi aspek pendidikan

dan pelatihan;

e. melaksanakan penyusunan kebutuhan program pendidikan

dan pelatihan;

f. melaksanakan pengelolaan pendidikan klinik bagi peserta

didik (siswa/mahasiswa) meliputi persiapan bahan

perencanaan pendidikan, administrasi, orientasi pra

pendidikan klinik, pengembangan laboratorium pendidikan,

penyusunan pedoman teknis, pengembangan aliansi strategis

dan kerjasama dengan institusi pendidikan, mengumpulkan

dan mengolah, serta menganalisa data peserta didik dan

kapasitas daya tampung, serta monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pendidikan klinik;

g. Melaksanakan fasilitasi pelatihan di Rumah Sakit Jiwa

h. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengelolaan

peserta magang dan studi banding;

i. membantu Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan dan

Penelitian melaksanakan monitoring dan evaluasi aspek

pendidikan dan pelatihan;

j. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyusun

database serta sistim informasi diklat;

k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pendidikan dan Pelatihan

m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

b) Subbagian Penelitian dan Pengembangan

a. Subbagian Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian Penelitian dan

Pengembangan, menyusun bahan kebijakan teknis, koordinasi,

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 24

pembinaan dan pengendalian aspek penelitian dan

pengembangan, serta membantu Kepala Bagian Pendidikan,

Pelatihan dan Penelitian melaksanakan dan memfasilitasi aspek

penelitian dan pengembangan.

b. Rincian Tugas Subbagian Penelitian dan Pengembangan:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian

Penelitian dan Pengembangan;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis,

koordinasi, pembinaan dan pengendalian aspek penelitian dan

pengembangan;

c. melaksanakan pengendalian kegiatan Subbagian Penelitian

dan Pengembangan;

d. membantu Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian

melaksanakan dan memfasilitasi aspek penelitian dan

pengembangan;

e. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis

pengkoordinasian, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana penelitian dan pengembangan;

f. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengembangan

aliansi strategis dan kerjasama penelitian dan pengembangan

dengan institusi pendidikan;

g. melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan program

penelitian dan pengembangan;

h. melaksanakan pengelolaan penelitian meliputi pengumpulan,

pengolahan, analisis dan menyusun kebutuhan penelitian,

pengajuan penelitian, administrasi dan dokumentasi

penelitian, pelaksanaan penelitian, menyusun database

penelitian, serta menyiapkan bahan dan penerbitan buletin

penelitian;

i. melaksanakan pengelolaan pengembangan meliputi

pengumpulan, pengolahan, analisis, menyusun kajian

akademik, kerangka acuan kegiatan pengembangan rumah

sakit;

j. melaksanakan pengelolaan perpustakaan;

k. melaksanakan penyusunan, penghimpunan, pengolahan, dan

analisa hasil pengukuran Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan kepuasan pegawai;

l. melaksanakan penyusunan, penghimpunan, pengolahan, dan

analisa standar pelayanan publik serta pendampingan

penilaian pelayanan prima;

m. membantu Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian

melaksanakan monitoring dan evaluasi aspek penelitian dan

pengembangan;

n. menghimpun, mengolah, menganalisis dan menyusun

kebutuhan penelitian rumah sakit;

o. menghimpun, mengolah, menganalisa dan menyusun

database penelitian serta sistem informasi penelitian

p. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 25

q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Penelitian dan Pengembangan;

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

D. Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

a. Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pelayanan dan administrasi bidang medis, keperawatan

dan penunjang, pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan

pembinaan, dan bahan pengendalian di bidang medis, keperawatan dan

penunjang serta membantu Direktur Utama menyelenggarakan kegiatan

bidang medis, keperawatan dan penunjang, meliputi aspek medis,

keperawatan dan penunjang.

b. Rincian Tugas Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Direktur Medis,

Keperawatan dan Penunjang;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian pelaksanaan

urusan pemerintahan provinsi di bidang medis, keperawatan dan

penunjang;

c. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi bidang medis,

keperawatan dan penunjang;

d. membantu Direktur Utama menyelenggarakan kegiatan bidang medis,

keperawatan dan penunjang yang meliputi medis, keperawatan dan

penunjang;

e. membantu Direktur Utama menyelenggarakan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan bidang medis, keperawatan dan penunjang;

f. membantu Direktur Utama menyelenggarakan verifikasi dan mengkaji

bahan rekomendasi terhadap permohonan bantuan keuangan dan

bantuan hibah/bantuan sosial di bidang medis, keperawatan dan

penunjang;

g. memimpin kegiatan pelayanan dan administrasi aspek medis,

keperawatan dan penunjang;

h. menyelenggarakan pengaturan, pengendalian, membina dan

pengkoordinasian pelaksanaan fungsi pelayanan yang meliputi pelayanan

medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang;

i. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis lingkup pelayanan

medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang;

j. menyelenggarakan pengelolaan fungsi pelayanan medis, pelayanan

penunjang keperawatan dan pelayanan penunjang;

k. membantu Direktur Utama menyelenggarakan koordinasi, pembinaan,

pengawasan dan pengendalian tugas pokok dan fungsi Instalasi-

Instalasi lingkup Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang;

l. menyelenggarakan penyusunan, perencanaan dan pengorganisasian

standar pelayanan medis dan prosedur tetap sesuai dengan standar

pelayanan minimal dari Kementerian Kesehatan;

m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 26

n. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Direktur Medis,

Keperawatan dan Penunjang;

o. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

p. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan perintah atasan.

c. Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang membawahkan:

a. Bidang Medis;

b. Bidang Keperawatan;

c. Bidang Penunjang;

1. Bidang Medis

a. Bidang Medik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan dan

administrasi bidang medis, pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian di bidang medis

serta membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan kegiatan bidang medis, meliputi aspek pelayanan

medis.

b. Rincian Tugas Bidang Medis:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Medik;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian pelaksanaan

kegiatan di bidang medik;

c. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi bidang medik;

d. menyelenggarakan Pengembangan Medis dan Mutu Pelayanan Medis;

e. membantu Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang

medis yang meliputi pelayanan medis;

f. membantu Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

bidang medik;

g. membantu Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang memfasilitasi

pelaksanaan kegiatan aspek medis, meliputi pelayanan medis;

h. Membantu Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan pembinaan, pengendalian tugas pokok dan fungsi

Instalasi dalam lingkup pelayanan medis;

i. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan pengorganisasian

standar pelayanan medis sesuai dengan standar pelayanan minimal

dari Kementerian Kesehatan;

j. menyelenggarakan pelayanan medis;

k. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

l. menyelenggarakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian alat kesehatan dan kedokteran bidang medis;

m. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Medis;

n. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

o. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bidang Medik membawahkan:

a. Seksi Pelayanan Medik;

b. Seksi Pengembangan dan Mutu Pelayanan Medik.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 27

(1) Seksi Pelayanan Medik

a. Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok mengendalikan

pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Medis, menyusun bahan

kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan

pengendalian aspek pelayanan medis serta membantu Kepala

Bidang Medis melaksanakan pelayanan medis.

b. Rincian Tugas Seksi Pelayanan Medik :

a. melaksanaan penyusunan program kerja Seksi Pelayanan

Medik;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian aspek

pelayanan medis;

c. melaksanakan koordinasi dan pembinaan pelayanan medis;

d. membantu Kepala Bidang Medik melaksanakan kegiatan

pelayanan medis;

e. melaksanakan pengendalian kegiatan Pelayanan Medis;

f. membantu Kepala Bidang Medik melaksanakan monitoring dan

evaluasi penyelenggaraan kegiatan pelayanan medis;

g. membantu Kepala Bidang Medik melaksanakan verifikasi dan

menyusun bahan rekomendasi terhadap permohonan bantuan

keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di bidang

pelayanan medis;

h. melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan

Medik;

i. melaksanakan penyusunan standar operasional prosedur

penyelenggaraan pelayanan medis;

j. melaksanakan pengendalian dan pengawasan pelayanan

medis;

k. melaksanakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian alat kesehatan dan kedokteran bidang medis;

l. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

m. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pelayanan

Medik;

n. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2) Seksi Pengembangan dan Mutu Pelayanan Medik

a. Seksi Pengembangan dan Mutu Pelayanan Medik mempunyai tugas

pokok mengendalikan pelaksanaan kegiatan Pengembangan dan

Mutu Pelayanan Medik, menyusun bahan kebijakan teknis

peningkatan mutu pelayanan medis serta membantu Kepala

Bidang Pelayanan Medis melaksanakan dan memfasilitasi

peningkatan mutu pelayanan.

b. Rincian Tugas Seksi Pengembangan dan Mutu Pelayanan Medik:

a. membantu Kepala Bidang Pelayanan Medik melaksanakan

dan memfasilitasi Peningkatan Mutu Pelayanan Medis ;

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 28

b. membantu Kepala Bidang Pelayanan Medik melaksanakan

monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu Pelayanan Medis

;

c. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi

Pengembangan dan Mutu Pelayanan Medik;

d. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis

Peningkatan Mutu Pelayanan Medis;

e. melaksanaan pengendalian kegiatan Peningkatan Mutu

Pelayanan Medis;

f. melaksanakan pelayanan dan administrasi Seksi

Pengembangan dan Mutu Pelayanan meliputi usulan

kegiatan serta pengembangan peningkatan mutu pelayanan

Medis;

g. melaksanakan penyusunan bahan pedoman dan supervisi

mutu pelayanan Medis;

h. melaksanakan evaluasi hasil dan mutu pengelolaan

pelayanan Medis;

i. melaksanakan penyusunan telaahan mutu pelayanan

Rumah Sakit Jiwa sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan administratif

pejabat fungsional lingkup Seksi Pengembangan dan Mutu

Pelayanan Medik;

k. melaksanakan penyusunan perencanaan sarana dan

prasarana pelayanan medis;

l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi

Pengembangan dan Mutu Pelayanan Medik;

m. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

2. Bidang Keperawatan

a. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pelayanan dan administrasi bidang keperawatan, pengkajian bahan

kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan

pengendalian di bidang keperawatan serta membantu Direktur Medis,

Keperawatan dan Penunjang menyelenggarakan kegiatan bidang

keperawatan, meliputi aspek pelayanan keperawatan serta

pengembangan dan mutu keperawatan.

b. Rincian Tugas Bidang Keperawatan:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Keperawatan;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian pelaksanaan

kegiatan Bidang Keperawatan;

c. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi Bidang Keperawatan;

d. membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan kegiatan Bidang Keperawatan yang meliputi

pelayanan keperawatan serta pengembangan dan mutu

keperawatan;

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 29

e. membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Bidang Keperawatan;

f. membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelengarakan verifikasi dan mengkaji bahan rekomendasi

terhadap permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan

sosial di Bidang Keperawatan;

g. Membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian tugas pokok dan

fungsi Instalasi dalam lingkup pelayanan Keperawatan

h. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis lingkup etika

keperawatan, asuhan keperawatan dan kerohanian serta

pengembangan dan mutu keperawatan;

i. menyelenggarakan pelaksanaan etika keperawatan, asuhan

keperawatan dan kerohanian serta pengembangan dan mutu

keperawatan;

j. menyelenggarakan pengkajian bahan dan pelaksanaan standar

operasional prosedur Bidang Keperawatan sesuai standar

Kementerian Kesehatan;

k. menyelenggarakan pengelolaan pengembangan dan pemanfaatan

tenaga keperawatan, asuhan keperawatan, etika keperawatan dan

kerohanian, melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu

keperawatan;

l. menyelenggarakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian sarana dan prasarana bidang keperawatan;

m. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

b. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang

Keperawatan;

c. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

p. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bidang Keperawatan membawahkan:

a. Seksi Pelayanan Keperawatan;

b. Seksi Pengembangan dan Mutu Keperawatan.

c. Seksi Kesehatan Jiwa Masyarakat.

(1) Seksi Pelayanan Keperawatan

a. Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan

Keperawatan, menyusun bahan kebijakan teknis, bahan koordinasi,

bahan pembinaan, dan bahan pengendalian aspek pelayanan

keperawatan serta membantu Kepala Bidang Keperawatan

melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan.

b. Rincian Tugas Seksi Pelayanan Keperawatan :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pelayanan

Keperawatan;

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 30

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian aspek

pelayanan keperawatan;

c. melaksanakan koordinasi dan pembinaan pelayanan

keperawatan;

d. melaksanaan pengendalian kegiatan Seksi Pelayanan

Keperawatan;

e. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan

monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan

keperawatan;

f. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan verifikasi

dan menyusun bahan rekomendasi terhadap permohonan

bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di bidang

pelayanan keperawatan;

g. melaksanakan penyusunan standar tenaga perawat, standar

operasional prosedur, pengelolaan etika keperawatan, asuhan

keperawatan dan kerohanian;

h. melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan meliputi

pengembangan dan pemanfaatan tenaga, etika keperawatan,

dan kerohanian;

i. melaksanakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian sarana dan prasarana bidang keperawatan ;

j. melaksanakan pengendalian kegiatan pelayanan keperawatan

meliputi pengembangan dan pemanfaatan tenaga, etika

keperawatan, dan kerohanian;

k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Pelayanan

Keperawatan;

m. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2) Seksi Pengembangan dan Mutu Keperawatan

a. Seksi Pengembangan dan Mutu Keperawatan mempunyai tugas

pokok mengendalikan pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan

dan Mutu Keperawatan, menyusun bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian

Pengembangan dan mutu keperawatan, serta membantu Kepala

Bidang Keperawatan melaksanakan kegiatan pengembangan dan

mutu keperawatan.

b. Rincian Tugas Seksi Pengembangan dan Mutu Keperawatan:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan

dan Mutu Keperawatan;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian

pengembangan dan mutu keperawatan;

c. melaksanakan pengendalian kegiatan Seksi Pengembangan dan

Mutu Keperawatan;

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 31

d. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan kegiatan

pengembangan dan mutu keperawatan;

e. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan

monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan dan

mutu keperawatan;

f. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan verifikasi

dan menyusun bahan rekomendasi terhadap permohonan

bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di Bidang

Keperawatan;

g. melaksanakan penyusunan standar operasional prosedur

Pengembangan dan Mutu Keperawatan;

h. melaksanakan pengelolaan dan pengendalian Pengembangan

Keperawatan dan Mutu Keperawatan

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan penyusunan perencanaan sarana dan prasarana

keperawatan;

k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Pengembangan

dan Mutu Keperawatan;

l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(3) Seksi Kesehatan Jiwa Masyarakat

a. Seksi Kesehatan Jiwa Masyarakat mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Jiwa

Masyarakat, menyusun bahan kebijakan teknis, bahan koordinasi,

bahan pembinaan, dan bahan pengendalian aspek pelayanan

kesehatan jiwa masyarakat serta membantu Kepala Bidang

Keperawatan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa

masyarakat.

b. Rincian Tugas Seksi Kesehatan Jiwa Masyarakat:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kesehatan Jiwa

Masyarakat;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian aspek

pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;

c. melaksanaan pengendalian kegiatan Seksi Kesehatan Jiwa

Masyarakat;

d. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan kegiatan

pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;

e. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan

monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan

jiwa masyarakat;

f. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan

menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan

lembaga/institusi terkait dalam kesehatan jiwa masyarakat;

g. melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 32

h. membantu Kepala Bidang Keperawatan melaksanakan verifikasi

dan menyusun bahan rekomendasi terhadap permohonan

bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di bidang

pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;

i. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan pelayanan

kesehatan jiwa masyarakat;

k. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

l. melaksanakan pembinaan dan pengembangan staf di lingkup

Seksi Kesehatan Jiwa Masyarakat;

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

3. Bidang Penunjang

a. Bidang Penunjang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pelayanan publik dan administrasi bidang penunjang, pengkajian bahan

kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan

pengendalian di bidang penunjang serta membantu Direktur Medis,

Keperawatan dan Penunjang menyelenggarakan kegiatan bidang

penunjang, meliputi aspek pelayanan penunjang.

b. Rincian Tugas Bidang Penunjang:

a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Penunjang;

b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan pengendalian pelaksanaan

kegiatan di Bidang Penunjang;

c. menyelenggarakan pelayanan dan administrasi Bidang Penunjang;

d. membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Bidang

Penunjang;

e. membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Bidang Penunjang;

f. Membantu Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang

menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian tugas pokok dan

fungsi Instalasi dalam lingkup pelayanan penunjang;

g. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan pengorganisasian

standar pelayanan penunjang sesuai dengan standar pelayanan

minimal dari Kementerian Kesehatan;

h. menyelenggarakan pelayanan penunjang;

i. menyelenggarakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian sarana dan prasarana bidang penunjang;

j. menyelenggarakan pemeliharaan alat kesehatan dan kedokteran;

k. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan;

l. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang

penunjang;

m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 33

q. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Bidang Keperawatan membawahkan:

a. Seksi Penunjang Medis;

b. Seksi Penunjang Non Medis.

(1) Seksi Penunjang Medis

a. Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas pokok mengendalikan

pelaksanaan kegiatan Seksi Penunjang Medis, menyusun bahan

kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan pembinaan, dan bahan

pengendalian aspek pelayanan penunjang serta membantu Kepala

Bidang Penunjang melaksanakan pelayanan penunjang medis.

b. Rincian Tugas Seksi Penunjang Medis :

a. melaksanaan penyusunan program kerja Seksi Penunjang

Medis;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian aspek

Penunjang medis;

c. melaksanakan pengendalian kegiatan Seksi Penunjang Medis;

d. membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan kegiatan

penunjang medis;

e. membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan monitoring

dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Seksi Penunjang Medis;

f. membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan verifikasi

dan menyusun bahan rekomendasi terhadap permohonan

bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di bidang

Penunjang Medis;

g. melaksanakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian sarana dan prasarana seksi penunjang medis;

h. melaksanakan pemeliharaan alat kesehatan dan kedokteran;

i. melaksanakan pengendalian dan pengawasan kegiatan

Penunjang Medis;

j. melaksanakan evaluasi hasil dan mutu pengelolaan penunjang

medis;

k. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

l. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penunjang

Medis;

m. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

(2) Seksi Penunjang Non Medis

a. Seksi Penunjang Non Medis mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan Seksi Penunjang Non Medis,

menyusun bahan kebijakan teknis, bahan koordinasi, bahan

pembinaan, dan bahan pengendalian aspek pelayanan Penunjang

serta membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan

pelayanan penunjang non medis.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 34

b. Rincian Tugas Seksi Penunjang Non Medis :

a. melaksanaan penyusunan program kerja Seksi Penunjang Non

Medis;

b. melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan

koordinasi, bahan pembinaan dan bahan pengendalian aspek

penunjang non medis;

c. melaksanaan pengendalian kegiatan Seksi Penunjang Non

Medis;

d. membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan kegiatan

Penunjang Non medis;

e. membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan monitoring

dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Seksi Penunjang Non

Medis;

f. membantu Kepala Bidang Penunjang melaksanakan verifikasi

dan menyusun bahan rekomendasi terhadap permohonan

bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di Bidang

Penunjang;

g. melaksanakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian sarana dan prasarana seksi penunjang non

medis;

h. melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang

non medis;

i. melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan Seksi Penunjang

Non Medis;

j. melaksanakan penyusunan standar operasional prosedur

penyelenggaraan penunjang non medis;

k. melaksanakan pengendalian dan pengawasan penunjang non

medis;

l. melaksanakan perencanaan, pengusulan, penyediaan dan

pendistribusian sarana dan prasarana seksi penunjang non

medis;

m. memfasilitasi penyediaan dan pemeliharaan alat kesehatan, alat

kedokteran dan sarana prasarana bidang pelayanan medis,

keperawatan dan penunjang;

n. melaksanakan evaluasi hasil dan mutu pengelolaan

penunjang;

o. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

p. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Penunjang

Non Medis;

q. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 35

E. Komite, Satuan Pengawas Internal dan Instalasi

(1) Komite dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada

Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan Rumah

Sakit Jiwa.

(2) SPI dibentuk untuk melaksanakan pemeriksaan secara internal Rumah

Sakit Jiwa.

(3) Instalasi dibentuk untuk menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan

pelayanan di Rumah Sakit Jiwa.

(4) Pembentukan, Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas serta Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Komite, SPI dan Instalasi Rumah Sakit Jiwa,

ditetapkan oleh Direktur Utama.

2.2 Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Keuangan

Secara rutin melaksanakan pelayanan menurut kaidah akuntansi

rumah sakit dan perbendaharaan rumah sakit. Pembuatan

laporan keuangan dan membuat/menyusun program kerja

tahunan.

Sumber-sumber pembiayaan Rumah Sakit Pemerintah seperti

halnya RSJ Provinsi Jawa Barat bersumber dari :

Subsidi Pemerintah (APBN, APBD I, BLN).

Dana Masyarakat ( out of pocket dan asuransi kesehatan).

Dana Kemanusiaan (sumbangan/bantuan yang tidak

mengikat).

Berikut gambaran anggaran belanja dan anggaran pendapatan

RSJ Provinsi Jawa Barat dari tahun 2013 – 2017.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 36

2.2.2 Sumber Daya Manusia

Ketersediaan Tenaga RSJ Provinsi Jawa Barat Tahun 2018

NO PENDIDIKAN/PROFESI

STATUS KEPEGAWAIAN

PNS CPNS Tenaga Paruh

Waktu

TKK PTT JML %

Tenaga Medis

1 Psikiater Sub Spesialis Anak dan Remaja

1 0 0 0 0 1 0.20%

2 Psikiater 9 0 7 0 1 17 3.43%

3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 0 0 1 0 0 1 0.20%

4 Dokter Spesialis Anak 0 0 1 0 0 1 0.20%

5 Dokter Spesialis Patologi Klinik 0 0 0 0 1 1 0.20%

6 Dokter Spesialis Syaraf 0 0 1 0 0 1 0.20%

7 Dokter Spesialis Radiologi 0 0 1 0 0 1 0.20%

8 Dokter Spesialis Anastesi 0 0 1 0 0 1 0.20%

9 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 0 0 1 0 0 1 0.20%

10 Dokter Umum 10 0 0 0 4 14 2.83%

11 Dokter Gigi Spesialis Ortodonti 1 0 0 0 0 1 0.20%

12 Dokter Gigi 3 0 0 0 0 3 0.61%

Sub Total 24 0 13 0 6 43 8.69%

Tenaga Keperawatan

1 S2. Keperawatan 1 0 0 0 0 1 0.20%

2 S1. Keperawatan 27 0 0 0 0 27 5.45%

3 D IV Keperawatan 2 0 0 0 0 2 0.40%

4 D III Keperawatan 108 0 0 27 0 135 27.27%

5 D III Keperawatan Gigi 3 0 0 0 0 3 0.61%

6 SPK, SPK-SJ, 9 0 0 0 0 9 1.82%

7 Pramu Husada/SPRB/SPR/SPKG 4 0 0 0 0 4 0.81%

Sub Total 154 0 0 27 0 181 36.57%

Tenaga Kefarmasian

1 Apoteker 5 0 0 0 0 5 1.01%

2 AAF/ D III Farmasi 5 0 0 0 0 5 1.01%

3 SMF 5 0 0 3 0 8 1.62%

Sub Total 15 0 0 3 0 18 3.64%

Kesehatan Masyarakat

1 S2. Magister Peksos 1 0 0 0 0 1 0.20%

2 S1. Kesejahteraan Sosial 3 0 0 0 0 3 0.61%

3 S1. KesehatanMasyarakat/Penyuluh kesmas

5 0 0 0 0 5 1.01%

4 D IV Kesejahteraan Sosial 0 0 0 0 0 0 0.00%

5 D I /SMPS 2 0 0 0 0 2 0.40%

6 DIII Kesling /AKL 5 0 0 0 0 5 1.01%

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 37

7 SPPH 0 0 0 0 0 0 0.00%

Sub Total 16 0 0 0 0 16 3.23%

Tenaga Gizi

1 S1 Gizi 1 0 0 0 0 1 0.20%

2 D4 Gizi 1 0 0 0 0 1 0.20%

3 D III Gizi / AKZI 4 0 0 0 0 4 0.81%

4 SPAG (Gizi) 3 0 0 0 0 3 0.61%

Sub Total 9 0 0 0 0 9 1.82%

Tenaga Keteknisian Medis

1 SI Analis Kesehatan 1 0 0 0 0 1 0.20%

2 S1 Fisika Medik 1 0 0 0 0 1 0.20%

3 SI Kedokteran Rontgen 0 0 0 0 0 0 0.00%

4 D III Fisioterapi 4 0 0 0 0 4 0.81%

5 ATRO / Radiografer 6 0 0 0 0 6 1.21%

6 D III. Rekam Medik 11 0 0 0 0 11 2.22%

7 D III Analis Kesehatan 6 0 0 0 0 6 1.21%

8 D III Teknik Elektronik Medik/ATEM 3 0 0 0 0 3 0.61%

Sub Total 32 0 0 0 0 32 6.46%

Tenaga Non Kesehatan

1

S2 Magister Manajemen Rumah

Sakit

2 0 0 0 0 2 1.02%

2 S2 Magister Manajemen Pemasaran 2 0 0 0 0 2 1.02%

3 S2 Magister Manajemen SDM 3 0 0 0 0 3 1.53%

4 S2 Administrasi Negara 1 0 0 0 0 1 0.51%

5 SI Teknik 1 0 0 0 0 1 0.51%

6 S2 Psikologi 2 0 0 0 0 2 1.02%

7 S1 Psikologi 1 0 0 1 0 2 1.02%

8 S1 Ekonomi 1 0 0 0 0 1 0.51%

9 S1 Administrasi Negara 14 0 0 2 0 16 8.16%

10 S 1 Komputer 2 0 0 3 0 5 2.55%

11 S I Ilmu Politik 0 0 0 1 0 1 0.51%

12 S I Akuntansi 0 0 0 2 0 2 1.02%

13 S I Pertanian 1 0 0 0 0 1 0.51%

14 S I Manajemen 0 0 0 0 0 0 0.00%

15 S I Hukum 0 0 0 2 0 2 1.02%

16 D 3 Komputer 2 0 0 0 0 2 1.02%

17 D 3 Keuangan/Perbankan 2 0 0 0 0 2 1.02%

18 DI Administrasi 14 0 0 1 0 15 7.65%

19 DI Akuntansi 0 0 0 1 0 1 0.51%

20 SMA/SMK/KPA 97 0 0 13 0 110 56.12%

21 SMP 14 0 0 4 0 18 9.18%

22 SD 5 0 0 2 0 7 3.57%

23 SLB 0 0 0 0 0 0 0.00%

Sub Total Tenaga Non Kesehatan 164 0 0 32 0 196 39.60%

Total Tenaga Kesehatan dan Non

Kesehatan 414 0 13 62 6 495 100.00%

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 38

2.2.3 Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)

2.2.3.1 Aset Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH

1 Barang Tidak bergerak

Tanah

Jl. Kol. Masturi Cisarua KBB m2 232.890

Jl. LLRE Martadinata No.11 m2 1.768,16

Jl. Pasir Impun m2 1.000

- Gedung

Jl. Kol. Masturi

m2

7.536,14

Jl. LLRE Martadinata No.11 m2 2.294,89

Jl. Pasir Impun m2 400

2 Barang Bergerak a. Kendaraan Roda 4

b. Kendaraan Roda 2

Buah

Buah

15

16

3 Inventaris

a. Alat Medis Unit 76

b. Alat Telekomunikasi Unit 27

2.2.3.2 Peralatan Medis Milik Rumah Sakit Jiwa Provinsi

Jawa Barat

No. Nama Barang Satuan Jumlah

1 ECT Monitor Set 1

2 EEG Set 1

3 EKG Set 1

4 EEG 36 Channell Set 1

5 Brain Mapping Set 1

6 Defibilator Monitor Set 1

7 Peralatan Fisioterapi Set 1

8 Dental Unit Set 1

9 Stubi Convul Set 1

10 Ultra Sound System Set 1

11 Pasient Monitoring Set 1

12 Pesawat Sinar-X Set 1

13 Pesawat USG Set 1

14 Printer USG Set 1

15 Automatic Processing Film Set 1

16 Sketsel/Tabir Pelindung Buah 1

17 APRON/Baju Pelindung Stel 2

18 Mesin Pengering Film Set 1

19 Manual Processing Tank Set 3

20 Hanger Film Set 3

21 Film Cassete + Screen 24 x 30 Set 1

22 Film Cassete + Screen 30 x 40 Set 1

23 Film Cassete + Screen 35 x 35 Set 1

24 Lysolm Grid 24 x 30 Set 1

25 Lysolm Grid 30 x 40 Set 1

26 Light Case/Illuminator Single Beam Set 3

27 Spectromotor Set 1

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 39

28 QBC/Hematologi Set 1

29 Urilux Set 1

30 Centrifuge Set 2

31 Oven/Sterilisator Set 1

32 Mikroskop Cahaya Buah 1

33 Timbangan Analitik Buah 1

34 Outoklaf Set 1

35 Drug Monitoring Tox/Flx Set 1

36 Water Bath Set 1

37 Sleep Apneu Set 1

38 Patient Monitor Unit 1

39 Sterilisator Kering Unit 2

40 Needle Distroyer Unit 1

41 Mikroskop Unit 1

42 Hematologi Analyser Unit 1

43 Semi Automatic Analyser Clinical Unit 1

44 Spot Welder Unit 1

45 Trolley EKG Unit 1

46 Tensi Meter Air Raksa Duduk Unit 1

47 Tensi Meter Air Raksa Dorong Unit 1

48 O2 Lengkap Unit 3

49 Tang Anak Radix Rahang Bawah Buah 1

50 Tang Anak Radix Rahang Atas Buah 1

51 Tang Rahang Atas Insisive Buah 2

52 Tang Rahang Atas Radix Anterior Buah 1

53 Tang Rahang Atas Bayonet M3 Buah 1

54 Tang Rahang Bawah Premolar Buah 1

55 Tang Rahang Bawah Anterior Buah 1

56 Tang Rahang Bawah Radix Buah 2

57 Tang Bawah M3 Buah 2

58 Bone File Buah 1

59 Raspatorium Buah 1

60 Knoble Tongue Buah 1

61 Gunting Jaringan Lurus (Kecil) Buah 2

62 Gunting Jaringan Ujung Lengkung Buah 2

63 Handle Scalpel Buah 2

64 Micro Scaller Buah 1

65 Light Cure Buah 1

67 ID Camera Digital Unit

68 Kaset Film + Screen (Green Sensitif), (Primax)

Ukuran 35 x 43 Cm Buah 1

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 40

2.3 Kinerja Pelayanan

2.3.1. Out Put Pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan IGD

Tahun 2013 – 2017

NO KUNJUNGAN 2013 2014 2015 2016 2017

1

Rawat Inap 1,731 1,718 1,948 1,911 1,945

2

Rawat Jalan 35,986 40,311 41,491 46,056 52,048

3

IGD 5,279 5,728 5,528 5,963 5,462

TOTAL 42,996 47,757 48,967 53,930 59,455

Grafik I

Out Put Pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan IGD

Tahun 2013 – 2017

1.731 1.718 1.948 1.911 1.945

35.986

40.311 41.491

46.056

52.048

5.279 5.728 5.528 5.963 5.462

-

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

50.000

55.000

2013 2014 2015 2016 2017Rawat Inap Rawat Jalan IGD

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 41

2.037 2.099 2.161 2.223 2.285 2.347

54.539 58.326

62.113 65.900

69.687 73.474

5.772 5.832 5.893 5.953 6.013 6.073

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

2018 2019 2020 2021 2022 2023R. Inap R. Jalan IGD

2.3.2. Proyeksi Out Put Pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan

IGD Tahun 2018 – 2023

NO KUNJUNGAN 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1

Rawat Inap

2.037

2.099

2.161

2.223

2.285

2.347

2

Rawat Jalan

54.539

58.326

62.113

65.900

69.687

73.474

3

IGD 5.772

5.832

5.893

5.953

6.013

6.073

TOTAL

62.348

66.257

70.167

74.076

77.985

81.894

Grafik 2

Proyeksi Out Put Pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan IGD

Tahun 2018 – 2023

Dari gambaran diatas dapat dilihat bahwa output layanan

Rawat Inap, Rawat jalan dan IGD RSJ Provinsi Jawa Barat

periode tahun 2013-2017, menunjukan kecenderungan adanya

peningkatan jumlah pasien terutama dari Pelayanan Rawat Inpa

dan Rawat Jalan, sedangkan untuk IGD terjadi pluktuasi naik

dan turun jumlah pasien.

Untuk dapat melihat potensi pertambahan pasien rawat

Inap, rawat jalan dan IGD RSJ Provinsi Jawa Barat, dilakukan

proyeksi pertambahan pasien rawat jalan rawat Inap dan IGD

untuk kurun waktu tahun 2018 -2023, sejalan dengan output

pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD pada tahun 2018-2023

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 42

maka hasil proyeksi untuk tahun 2018 - 2023 mengindikasikan

kecenderungan peningkatan. Adapun di akhir tahun 2023

diharapkan bahwa total pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD

RSJ Provinsi Jawa Barat sebanyak 81.894 pasien atau

mengalami kenaikan 73 % dari total pasien rawat jalan, rawat

inap dan IGD tahun 2017 sebayak 59.445 pasien.

2.3.3 Output Pelayanan Penunjang Tahun 2013 – 2017

NO KUNJUNGAN 2013 2014 2015 2016 2017

1

Laboratorium 14,377

14,308

17,936

21,494

20,349

2

Radiologi

1,813

895

623

752

1,046

3

EKG

1,412

510

490

477

554

4

ECT Konvensional 100

76

4 -

-

5

ECT Monitor

765

298

502

781

1,215

6

Fisiotherapy

546

266

939

939

1,410

7

USG

28

19

6

-

90

8

Sonosan /

Diatermi

13

-

-

-

-

T O T A L 19,054

16,372

20,500

24,443

24,664

Grafik3

Trend Out Put Pelayanan Penunjang Tahun 2013 - 2017

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 43

-

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2.3.4 Proyeksi Output Pelayanan Penunjang Tahun 2018-2023

NO KUNJUNGAN 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1

Laboratorium 23,432

25,345

27,258

29,171

31,084

32.997

2

Radiologi 1,230

1,442

1,653

1,865

2,076

2.288

3

EKG

571

603

635

667

699

731

4

ECT

Konvensional

5

ECT Monitor 1,546

1,902

2,259

2,615

2,972

3.328

6

Fisiotherapy 1,540

1,780

2,021

2,261

2,501

2.741

7

USG

25

30

35

40

50

60

8

Sonosan /

Diatermi

T O T A L

28,344

31,102

33,860

36,618

39,381

42.144

Grafik 4

Proyeksi Out Put Pelayanan Penunjang Tahun 2018 – 2023

Dari gambaran diatas dapat dilihat bahwa output

Pelayanan Penunjnag RSJ Provinsi Jawa Barat tahun 2013-

2017 kurang stabil . Adapun ketidak stabilan dari jumlah

kunjungan pasien ke pelayanan penunjang dikarenakan adanya

proses perbaikan dan pembangunan sarana/prasarana

pelayanan tersebut, sehingga terjadinya ketidakstabilan

kunjungan pasien pada pelayanan penunjang.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 44

Untuk Output layanan penunjang yang ada di RSJ Provinsi

Jawa Barat tahun 2013-2017 trend yang ada juga bersifat

fluktuatif dari tahun ke tahun. Pelayanan penunjang dengan

Jumlah terbesar adalah pelayanan Laboraturium

Untuk Proyeksi output layanan Penunjang RSJ Provinsi

Jawa Barat juga bersifat fluktuatif dan layanan laboraturium

tetap menjadi penghasil output terbesar dari layanan

penunjang. Walaupun dalam gambaran proyeksi output tahun

2018-2023 beberapa layanan penunjang mengalami

peningkatan namun masih banyak layanan penunjang yang

output layanannya sangat sedikit seperti layanan EKG dan

USG. Diharapkan bahwa RSJ Provinsi JawaBarat dapat

mengoptimalisasikan layanan-layanan tersebut sehingga dapat

menunjang peningkatan output untuk layanan

penunjangsecara keseluruhan di tahun 2023.

Proyeksi output pelayanan Penunjang RSJ Provinsi Jawa

Barat untuk tahun 2018-2023 diharapkan ada peningkatan

setiap tahunnya. Sejalan dengan hal tersebut maka proyeksi

output pelayanan penunjang RSJ Provinsi Jawa Barat untuk

tahun 2018-2023 pun menunjukan trend meningkat, walaupun

demikian namun peningkatan jumlah output pelayanan

Penunjang RSJ Provinsi Jawa Barat dari tahun ke tahun terus

menunjukan jumlah yang signifikan. Dengan demikian maka

diharapkan Pelayanan Penunjang RSJ Provinsi Jawa Barat

periode tahun 2018 – 2023 dapat meningkatkan output

pelayanan secara maksimal , sehingga target pendapatan

rumah sakit dapat terwujud dengan adanya trend kenaikan

dari pelayanan penunjang dalam lima tahun kedepan.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 45

13671.421

649

397

1.078

2013 2014 2015 2016 2017

1.186 1.304 1.435 1.578 1.736 1.910

- 800

1.600 2.400

2018 2020 2022

2.3.5 Output Pelayanan Gigi dan Mulut Tahun 2013 – 2017

NO JENIS

KEGIATAN

2013 2014 2015 2016 2017

Gigi dan Mulut

1367

1,421

649

397

1,078

Grafik5

Trend Out Put Pelayanan Penunjang Tahun 2013 - 2017

2.3.6 Proyeksi Output Pelayanan Gigi dan Mulut Tahun 2018 – 2023

Grafik6

Proyeksi Out Put Pelayanan Penunjang Tahun 2018 - 2023

NO JENIS

KEGIATAN

2018 2019 2020 2021 2022 2023

Gigi dan Mulut

1,186

1,304

1,435

1,578

1,736

1910

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 46

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

A. Tantangan

1. Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya

kunjungan pasien

2. Tuntutan masyarakat terhadap mutu layanan semakin tinggi

3. Perilaku tidak disiplin masyarakat pengunjung dalam

mengikuti aturan RS

4. Masih adanya pihak-pihak lain yang berperan sebagai

perantara dalam proses penyelesaian administrasi pasien

yang merugikan RS dan pasien

5. Jenis dan ragam penyakit yang semakin berkembang

6. Jumlah masyarakat miskin semakin tinggi

B. Peluang

1. Rumah Sakit Jiwa terletak terletak di Jalan Kolonel Masturi

Km No. 7, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

merupakan daerah yang cukup strategis.

2. Bantuan Pemerintah untuk memenuhi peralatan-peralatan

medis dan menambah/merenovasi sarana-sarana bangunan

3. Kebijakan provinsi Jawa Barat menjadikan Rumah Sakit Jiwa

sebagai Rumah Sakit Rujukan.

4. Akses Informasi semakin mudah dan cepat

5. Adanya pihak lain yang ingin bermitra dalam menunjang

pelayanan

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 47

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISUE STRATEGIS RUMAH SAKIT JIWA

PROVINSI JAWA BARAT

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan

Dalam penentuan rencana strategis lima tahun mendatang

tentunya harus didasarkan pada identifikasi permasalahan atau

analisa situasi baik dengan melihat tingkat pencapaian lima tahun

sebelumnya maupun dinamika perkembangan baik internal maupun

eksternal sehingga akan sangat berperan dalam penyusunan rencana

strategis lima tahun mendatang

3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur

Terpilih

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, bahwa yang dimaksud Visi adalah rumusan umum

mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Visi dapat diartikan rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi merupakan arah

pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai

dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus mampu menjawab

permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah dalam jangka

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 48

menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka

panjang daerah.

Visi yang dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka

menengah 5 (lima) tahun kedepan untuk periode tahun 2018-2023

adalah :

“TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN

INOVASI DAN KOLABORASI”

Dengan adanya penetapan visi ini, diharapkan seluruh stakeholder

dan komponen yang ada di RSJ Provinsi Jawa Barat dapat bekerja

sama bahu-membahu untuk memaksimalkan seluruh potensi dan

kapasitas yang dimilikinya, agar visi tersebut dapat kita capai dan

wujudkan, dengan menetapkan Visi RSJ Provinsi Jawa Barat yaitu

“Mewujudkan Rumah Sakit Jiwa Unggulan di Indonesia yang

Nyaman, Berkualitas dan Inovatif”

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi disusun dengan

memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik lingkungan

eksternal maupun lingkungan internal. Rumusan misi dapat

memberikan gambaran dalam menentukan jalan yang akan

ditempuh untuk mencapai visi melalui penetapan tujuan dan

sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai.

Adapun misi dalam upaya pencapaian visi tersebut di atas adalah

sebagai berikut :

1. Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui

Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat

Peradaban

2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan

Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif

3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan

Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 49

Melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah dan Penataan

Daerah.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi

Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi

Digital dan Kolaborasi Dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta

Pelaku Pembangunan.

5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Inovatif dan

Kepemimpinan Yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat melaksanakan Misi ke dua

dari RPJMD 2018-2023 dengan menetapkan Misi sebagai berikut :

1. Mengembangkan Pelayanan Unggulan Kesehatan Jiwa Anak

dan Remaja, Rehabilitasi Napza serta Kampung Walagri

sebagai Pusat Pemberdayaan ODGJ dan ODMK Berbasis

Pemulihan Secara Komprehensif

2. Meningkatkan Layanan Kesehatan Jiwa melalui kompetensi

Tenaga Profesional yang inovatif dan kolaboratif

3. Mengembangkan Rumah Sakit Jiwa Yang Nyaman Berbasis

Ramah Lingkungan

4. Mengembangkan RS Pendidikan Yang Handal dan Bermutu

3.3 Telaahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan

Renstra Perangkat Daerah

3.3.1 Telaahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Dalam rencana strategi Kementrian Kesehatan 2015-2019

tidak ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden

Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,

Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya

untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 50

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritime dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai Negara Kepulauan

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan

demokratis berlandaskan Negara hokum

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif sera memperkuat

jati diri sebagai Negara maritime

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju

dan sejahtera

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan

NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja. Kementrian

Kesehatan mempunyai peran dan berkontribusi dalam tercapainya

seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup

manusia.

Terdapat dua tujuan Kementrian Kesehatan pada tahun 2015-

2019, yaitu :

1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat

2. Meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan perlidungan

masyarakat terhadap risiko social dan finansial di bidang

kesehatan.

Sasaran strategi Kementrian Kesehatan adalah :

1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat

2. Meningkatnya pengendalian penyakit

3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan

4. Meningkatnya akses, kemadirian, dan mutu sediaan farmasi dan

alat kesehatan

5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga

kesehatan

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 51

6. Meningkatnya sinergitas antar Kementrian/Lembaga

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar neger

8. Meningkatnya interasi perencanaan, bimbingan teknis dan

pemantauan-evaluasi

9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan

kesehatan

10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementrian

Kesehatan

12. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi

Tabel 3.1

Permasalahan Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah

Renstra K/L

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 Meningkatnya

akses pelayanan

kesehatan dasar

dan rujukan

yang berkualitas

bagi masyarakat

Masih Kurangnya

rujukan yang

dilayani dan

penunjang medis

sesuai standar

1. Sistem rujukan

dari PPK I yang

belum berjalan

optimal

2. Keterbatasan

dana untuk

pengadaan alat

kesehatan dan

penunjang

lainnya

Jenis

peralatan

kedokteran

yang cukup

lengkap

3.3.2. Telaahan Renstra Perangkat Daerah

Mengacu pada Visi Kementrian Kesehatan yaitu “Masyarakat

Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” dan RPJMD Provinsi Jawa Barat

Taun 2019-2023, dengan Visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir

Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi” dimana Dinas Kesehatan

mendukung Misi ke dua yaitu Melahirkan Manusia yang Berbudaya,

Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan

Publik yang Inovatif, dengan Tujuan (1) Membangun sumber daya

manusia Jawa Barat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

senantiasa berkarya, kompetitif, dengan tetap mempertahankan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 52

identitas dan ciri khas masyarakat yang santun dan berbudaya.

Sedangkan sasarannya adalah meningkatkan kualitas layanan

kesehatan bagi seluruh masyarakat serta perluasan akses pelayanan

yang terjangkau dan merata.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

a. Tujuan Penataan Ruang Wilayah

Dengan mengacu kepada UU No.26/2007 tentang

Penataan Ruang, khususnya Pasal 3, maka tujuan

penataan ruang adalah untuk mewujudkan ruang wilayah

yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan

berdasarkan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.

Tujuan perwujudan tersebut diterjemahkan lebih lanjut

dengan:

1) Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam

dan lingkungan buatan;

2) Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber

daya alam dan sumber daya buatan dengan

memperhatikan sumber daya manusia;

3) Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan

pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan

akibat pemanfaatan ruang.

Secara lebih operasional dalam PP No.26/2008 tentang

RTRWN, khususnya Pasal 2 dikemukakan bahwa penataan

ruang wilayah bertujuan untuk mewujudkan:

1) Ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan

berkelanjutan;

2) Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan

buatan;

3) Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional,

provinsi, dan kabupaten/kota;

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 53

4) Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut,

dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5) Keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah

dalam rangka perlindungan fungsi ruang dan

pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan

akibat pemanfaatan ruang;

6) Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan

bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;

7) Keseimbangan dan keserasian perkembangan antar

wilayah;

8) Keseimbangan dan keserasian kegiatan antar sektor;

dan

9) Pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta

integrasi nasional.

Selanjutnya dengan merujuk kepada Pedoman

Penyusunan RTRW Kota, maka perumusan tujuan harus

mempertimbangkan visi dan misi pembangunan kota

bersangkutan. Dengan memperhatikan visi pembangunan

jangka panjang Provinsi Jawa Barat

.

b. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah

Berdasarkan pada perumusan tujuan penataan ruang

Provinsi Jawa Barat serta merujuk kepada Pedoman Penyusunan

RTRW Provinsi, maka rumusan kebijakan penataan ruang bagi

Provinsi Jawa Barat sebagai berikut.

1. Kebijakan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat

Kebijakan penataan ruang Provinsi Jawa Barat meliputi:

a. peningkatan akses pelayanan perkotaan sebagai pusat

perdagangan dan industri kreatif termaju di Jawa Barat

yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan serta

merata dan hirarkis;

b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan

prasarana;

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 54

c. pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi

lingkungan hidup;

d. peningkatan upaya pencegahan kerusakan lingkungan

hidup;

e. peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan

budi daya;

f. pengembangan ruang kota yang kompak dan efisien sesuai

daya dukung dan daya tampung lingkungan;

g. penetapan kawasan strategis ekonomi, kawasan strategis

pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi, dan

kawasan strategis sosial budaya; dan

h. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan

keamanan Negara.

2. Strategi Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat

Strategi penataan ruang wilayah Provinsi Jawa Barat meliputi:

1) Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan

jaringan prasarana, meliputi:

a. Meningkatkan kualitas jaringan prasarana dan

mewujudkan keterpaduan pelayanan transportasi darat

dan udara;

b. Mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi

terutama di kawasan terisolasi/tertinggal;

c. Meningkatkan jaringan energi untuk memanfaatkan

energi terbarukan dan tak terbarukan secara optimal

serta mewujudkan keterpaduan sistem penyediaan

tenaga listrik;

d. Meningkatkan kualias jaringan prasarana serta

mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya

air;dan

e. Mengembangkan jaringan prasarana lingkungan.

2) Strategi pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi

lingkungan hidup, meliputi:

a. Menetapkan kawasan berfungsi lindung;

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 55

b. Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan RTH

dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari

luas Provinsi Jawa Barat sesuai dengan kondisi

ekosistemnya, dan

c. Mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah

menurun.

3) Strategi peningkatan upaya pencegahan kerusakan

lingkungan hidup, meliputi:

a. Menyelenggarakan upaya terpadu pelestarian fungsi

lingkungan hidup;

b. Melindungi kemampuan lingkungan hidup dari tekanan

perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan

oleh suatu kegiatan;

c. Melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk

menyerap zat, energi dan/atau komponen lain yang

dibuang ke dalamnya;

d. Mencegah perubahan sifat fisik lingkungan dalam

menunjang pembangunan yang berkelanjutan;

e. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara

bijaksana untuk menjamin kepentingan generasi masa

kini dan generasi mendatang;

f. Mengelola sumber daya alam tak terbarukan secara

berkelanjutan; dan

g. Mengembangkan kegiatan budi daya dengan

memperhatikan potensi kawasan rawan bencana.

4) Strategi peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar

kegiatan budi daya, meliputi:

a. Menetapkan kawasan budi daya dengan memperhatikan

keseimbangan pemanfaatan ruang darat dan ruang

udara, termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis;

b. Mengembangkan kegiatan budi daya yang unggulan di

dalam kawasan beserta prasarana secara sinergis dan

berkelanjutan untuk mendorong pengembangan

perekonomian kawasan dan wilayah sekitarnya;dan

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 56

c. Mempertahankan kawasan budi daya pertanian pangan

untuk mewujudkan ketahanan pangan.

5) Strategi pengembangan ruang kota yang kompak dan

efisien sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan,

meliputi:

a. Membatasi perkembangan kegiatan budidaya di

kawasan rawan bencana;

b. Mengarahkan pemukiman di kawasan pertumbuhan

baru;dan

c. Mengembangkan kawasan pelayanan umum di sebelah

selatan kota.

c. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Strategis

Kebijakan pengembangan kawasan strategis Provinsi Jawa

Barat yaitu Strategi penetapan kawasan strategis ekonomi,

kawasan strategis pemanfaatan sumber daya alam dan/atau

teknologi, dan kawasan strategis sosial budaya, meliputi:

a. Mengembangkan dan meningkatkan fungsi kawasan dalam

pengembangan perekonomian;

b. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan/atau

teknologi;dan

c. Melestarikan dan meningkatkan potensi sosial dan budaya.

Hasil telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) secara

langsung tidak terkait dengan keberadaan RSJ Provinsi Jawa Barat. Namun

dilihat dari lokasi RSJ Provinsi Jawa Barat sangat stategis untuk akses bagi

masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 57

3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan RSJ Provinsi Jawa Barat berdasarkan Analisis

KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No

Hasil KLHS terkait Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

(Nama Program yang

Memberikan Dampak

Lingkungan

Permasalahan

Pelayanan RSJ Prov.

Jabar

Faktor

Penghambat Pendorong

Kondisi struktur tanah labil

karena debit air tinggi

Pengelolaan lingkungan

RS belum sepenuhnya

sesuai standar

3.5 Penetuan Isu Strategis

Penentuan isu strategi RSJ Provinsi Jawa Barat ditetapkan

dengan memperhatikan gambaran pelayanan rumah sakit, sasaran

jangka menengah pada Renstra Kementrian Kesehatan, Renstra

Dinas Kesehatan Jawa Barat, implikasi RTRW, implikasi KLHS bagi

pelayanan RSJ Provinsi Jawa Barat. Berikut isu-isu strategis RSJ

Provinsi Jawa Barat :

1. Optimalisasi Layanan Rujukan Berjenjang.

2. Low cost, high Quality

3. Kenyamanan RS

4. Sistem Perencanaan Pembangunan Fisik, Gedung dan bangunan

serta Sarana Prasarana

5. Transfaransi Pengelolaan Keuangan

6. RS Berkualitas

7. RS Pendidikan

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 58

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan. Tujuan merupakan

pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk

mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan

menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang

menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan

Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil

(outcome) program Perangkat Daerah. Sasaran juga dapat diartikan

hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan

dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran

perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi

perangkat daerah.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.:

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 59

Misi 1 : Mengembangkan Pelayanan Unggulan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Rehabilitasi Napza serta Kampung Walagri sebagai Pusat Pemberdayaan ODGJ dan ODMK Berbasis Pemulihan Secara Komprehensif

Issue Strategis

Tujuan Sasaran Program

Strategis BLUD Indikator Program

TARGET

2019 2020 2021 2022 2023

Optimalisasi Layanan Rujukan Berjenjang

Terwujudnya Efektifitas RS Jiwa sebagai PPK-3 pada Sistem Layanan Rujukan Berjenjang

Mewujudkan Efektifitas RS Jiwa sebagai PPK-3 pada Sistem Layanan Rujukan Berjenjang

Re-mapping Layanan Kesehatan Jiwa Kelas A

Prosentasi hasil penyusunan dokumen assesment kelas A

100% 100% 100% 100% 100%

Diversifikasi Pelayanan di Graha Atma

Jumlah Diversifikasi Pelayanan

3 produk

3 produk

3 produk

3 produk

3 produk

Re-design

Product Pelayanan

Jumlah Produc yang dilakukan re design

2 2 2 2 2

Product

Development Jumlah product development

3 produk

3 produk

3 produk

3 produk

3 produk

Program Inovasi Pelayanan terintegrasi

Jumlah inovasi pelayanan

1 layanan

1 layanan

1 layanan

1 layanan

1 layanan

Low cost, high Quality

Terwujudnya product pelayanan RS Jiwa Yang berkualitas dengan Biaya Rendah

Mewujudkan product pelayanan RS Jiwa Yang berkualitas dengan Biaya Rendah

Aktivasi Clinical Cost Leadership

Jumlah DPJP yang menerapkan Clinical Cost Leadership

5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang

Aktivasi Audit

Profesional Pemberi Asuhan (PPA)

Jumlah Pelaksanaan Audit Klinis (PPA)

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

Pemenuhan

Standar Kompetensi Profesional Pemberi Asuhan (PPA)

Prosentasi PPA sesuai standar kompetensi

60% 60% 60% 60% 60%

Re-oreientasi pelayanan menjadi patient center

Prosentase kegaitan re-orientasi pelayanan yang dilaksanakan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 60

Misi 2 : Meningkatkan Layanan Kesehatan Jiwa melalui kompetensi Tenaga Profesional yang inovatif dan kolaboratif

Issue Strategis

Tujuan Sasaran Program Strategis

BLUD

Indikator Program

TARGET

2019 2020 2021 2022 2023

RS Berkualitas

Terwujudnya RS Jiwa berstandar Akreditasi dan JCI

Mewujudkan RS Jiwa berstandar Akreditasi dan JCI

Peningkatan Capaian IKM

Indeks Kepuasan Masyarakat

80% 80% 80% 80% 80%

Penguatan Implementasi SNARS

Capaian kesesuaian elemen penilaian standar akreditasi

90% 90% 90% 90% 90%

Transfaransi Pengelolaan Keuangan

Terwujudnya Pengelolaan keuangan yang transparan dan Akuntabel

Mewujudkan Pengelolaan keuangan yang transparan dan Akuntabel

Tata Kelola Keuangan yang akuntabel berbasis IT terintegrasi

Prosentasi capaian transaksi yang di realise

90% 90% 90% 90% 90%

Misi 3 : Mengembangkan Rumah Sakit Jiwa Yang Nyaman Berbasis Ramah Lingkungan

Issue Strategis

Tujuan Sasaran Program

Strategis BLUD Indikator Program

TARGET

2019 2020 2021 2022 2023

Kenyamanan RS

Terwujudnya RS Jiwa Yang nyaman (bio, psiko sosial dan lingkungan)

Mewujudkan RS Jiwa Yang nyaman (bio, psiko sosial dan lingkungan)

Penerapan GGHH

Prosentasi capaian pelaksanaan sasaran GGH

80% 80% 80% 80% 80%

Re-Design

Percepatan Implementasi SIMRS yang Terintegrasi

Prosentase capaian implementasi modul simrs terintegrasi

90% 90% 90% 90% 90%

Sistem Perencanaan Pembangunan Fisik, Gedung dan bangunan serta Sarana Prasarana

Terwujudnya Sistem Perencanaan, Pembangunan Fisik, Gedung dan bangunan serta sarana dan prasarana

Mewujudkan Sistem Perencanaan, Pembangunan Fisik, Gedung dan bangunan serta sarana dan prasarana

Re-Mapping Sistem Pembangunan Fisik Gedung dan Bangunan

Prosentase tingkat kepatuhan terhadap dokumen perencanaan

80% 80% 80% 80% 80%

Optimalisasi dan Penguatan Sistem Pemeliharaan RS

Prosentase capaian kesiapan alat, sarana dan prasarana

70% 70% 70% 70% 70%

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 61

Misi 4 : Mengembangkan RS Pendidikan Yang Handal dan Bermutu

Issue Strategis

Tujuan Sasaran Program

Strategis BLUD Indikator Program

TARGET

2019 2020 2021 2022 2023

RS Pendidikan Terwujudnya RS Jiwa sebagai RS Pendidikan terakreditasi

Mewujudkan RS Jiwa sebagai RS Pendidikan terakreditasi

Peningkatan Mutu RS Pendidikan

Capaian Akreditasi RS Pendidikan

90% 90% 90% 90% 90%

Peningkatan Kompetensi Pegawai

Rasio jumlah pegawai sesuai kompetensi

85% 85% 85% 85% 85%

Pengelolaan program pendidikan (kedokteran, keperawatan dan lainnya)

Prosentase kegiatan program pendidikan

80% 80% 80% 80% 80%

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 62

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas

pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran.

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan

dalam serangkaian kebijakan

Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja

untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu

strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap

sebagai penjabaran strategi.Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi

dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar

lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan perangkat daerah dalam

lima tahun mendatang yang mengacu kepada strategi dan arah kebijakan

jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD

5.1. Strategi

5.1.1 Analisis SWOT

RSJ Provinsi Jawa Barat perlu melakukan analisa SWOT

yang menggambarkan situasi eksternal dan internal rumah

sakit. Dengan adanya analisa ini maka RSJ Provinsi Jawa Barat

dapat menentukan strategi sesuai dengan situasi dan kondisi

rumah sakit. Analisa SWOT ini terdiri dari aspek internal dan

eksternal rumah sakit. Untuk aspek internal terdiri dari

Kekuatan/Strengths (S) dan Kelemahan/Weeaknesses (W),

sedangkan untuk aspek eksternal rumah sakit terdiri dari

Peluang/Opportunities (O) dan Ancaman/Threats (T). dalam

menggambarkan analisa ini hal-hal yang menjadi perhatian

utama bagi manajemen RSJ Provinsi Jawa Barat dapat

dituangkan dalam analisa SWOT ini .

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 63

KEKUATAN BOBOT RATING SCORE

1. Tersebar pada tiga lokasi yang strategis untuk pengembangan pelayanan kesehatan jiwa

tingkat quartener

0,05 2 0,1

2. Mempunyai psikiater subspesialistik anak

remaja dan rehabilitasi napza yang bisa

dikontrak

0,08 4 0,32

3. Lulus akreditasi Tahap I dan Tahap lanjutan

0,02

1 0,02

4. Memiliki alat psikometrik MMPI Dx, Rosrchah,

dan TKMI (Tes Kesehatan Mental Indonesia)

0,06 3 0,18

5. Memiliki alat terapi terdiri dari : ECT Monitor,

Hi Top ECT, Polisomnography, TMS

0,05 3 0,15

6. Sebagai RS pendidikan dibidang Keswa 0,06

4 0,24

7. Memiliki kegiatan primodial rehabilitasi mental untuk pengembangan central workshop

0,03 3 0,09

8. Sebagai pusat rujukan kesehatan jiwa

0,03 4 0,12

9. Melaksanakan kegiatan psikiatri community

berupa home visit, penjangkauan, supervisi Puskesmas dan RSUD

0,04 3 0,12

10. LOS RSJ Prov Jabar lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional

0,02 2 0,04

11. Lahan RSJ lokasi cisarua mempunyai lahan yang luas untuk pengembangan pelayanan

0,05 2 0,1

12. Jumlah fasilitas rumah dinas untuk karyawan dan wisma-wisma untuk siswa praktikan

cukup banyak

0,02 1 0,02

Jumlah 1,5

KELEMAHAN BOBOT RATING SCORE

1. Belum ada pemasaran RSJ Provinsi Jawa

Barat 0,04 3 0,2

2. Tidak ada tindak lanjut yang efektif dari hasil

komunikasi internal 0,05 4 0,12

3. Tarif Rumah Sakit belum dihitung berdasarkan

unit cost. 0,02 2 0,04

4. Budaya kerja organisasi belum terbangun 0,06 4 0,24

5. Program Kegiatan yang ada di DPA belum sesuai RENSTRA Rumah Sakit

0,05 2 0,1

6. Belum memiliki Medical Staff by Laws 0,04 3 0,12

7. Lambatnya pembuatan produk hukum rumah

sakit (SK Direktur) 0,04 2 0,08

8. Belum adanya analisa beban kerja SDM 0,02 1 0,02

9. Hasil pemeriksaan kualitas air bersih dan 0,01 1 0,01

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 64

limbah rumah sakit masih di bawah baku

mutu

10. Belum ada implementasi dari standar

pelayanan rawat inap jiwa dan clinical

pathway

0,06 4 0,24

11. Pengelolaan manajemen piutang belum

optimal 0,02 1 0,02

12. Fungsi komite medik belum optimal 0,06 3 0,18

13. Rasio tenaga kesehatan dan non kesehatan =

45 : 55 0,02 2 0,04

Jumlah 1,41

Jumlah Kekuatan + Kelemahan 2,91

KESEMPATAN BOBOT RATING SCORE

1. Tekanan stress psikososial meningkat (jumlah

penduduk Prov. Jabar 43 juta lebih) 0,08 4 0,33

2. Dukungan yang kuat dalam hal dana dan

kebijakan dari Pemerintah Prov. Jabar 0,08 4 0,33

3. Kerjasama dengan Institusi pendidikan tenaga

kesehatan 0,06 3 0,22

4. Kerjasama pelayanan kesehatan jiwa dengan

Instansi Pemerintah/Swasta/BUMN 0,07 4 0,25

5. Mempunyai kerjasama dengan BKD untuk

perekrutan dan pembinaan pegawai serta

persiapan pensiun pegawai di lingkungan

provinsi Jawa Barat

0,05 2 0,11

6. Adanya kerjasama dari Dinas

Sosial,DIKNAS,DINKES, TP PKK, Biro YANSOS

Prov Jabar dalam kesehatan jiwa masyarakat

0,07 3 0,22

7. Pemeriksaan kesehatan jiwa menjadi syarat

kelengkapan Adm bagi calon anggota

legislatif, calon kepala Daerah dan, promosi

jabatan

0,05 2 0,11

8. Adanya pelayanan JAMKESMAS 0,08 4 0,33

Jumlah 1,89

ANCAMAN BOBOT RATING SCORE

1. Implementasi dari Undang-Undang Praktik

Kedokteran , Undang-Undang

Perumahsakitan, Undang-undang Pelayanan

Publik,Undang-undang keterbukaan informasi

publik yang mengharuskan Rumah Sakit

mematuhinya

0,04 4 0,17

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 65

1.1.2 IE MATRIX

IFE : 2,91

EFE : 3,14

4.0

3.0

GROWTH

Konsentrasi melalui

integrasi Vertikal

2.0

GROWTH

Konsentrasi melalui

intergrasi horizontal

1.0

RETRENCHMENT

Turnaround

3.0

STABILITY

Tidak ada perubahan profit strategi

GROWTH

Konsentrasi melalui intergrasi horizontal

STABILITY

Tak ada perubahan

profit strategi

RETRENCHMENT

Captive company atau divestment

2.0

GROWTH

Konsentrasi melalui

intergrasi Vertikal

1.0

GROWTH

Diversivikasi

konsentris

RETRENCHMENT

Bangkrut atau liquidas

2. Masih kuatnya stigma masyarakat terhadap

psikiater, pasien gangguan jiwa dan Rumah

Sakit Jiwa

0,07 3 0,22

3. Adanya Jasa pelayanan rumah sakit jiwa dan

rumah sakit umum swasta, sedangkan di RSJ

Prov Jabar tidak ada

0,04 2 0,09

4. Rumah Sakit jiwa dan rumah sakit umum lain

yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa

yang sama

0,07 2 0,15

5. Rumah sakit jiwa swasta yang bisa menerima

pelayanan JAMKESMAS 0,04 2 0,09

6. Pelayanan kesehatan jiwa belum menjadi

prioritas utama pelayanan bidang kesehatan

pemerintah

0,07 3 0,22

7. Tuntutan masyarakat akan pelayanan prima

semakin meningkat 0,04 3 0,13

8. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat

tentang gangguan kesehatan jiwa 0,05 4 0,21

Jumlah 1,26

Jumlah peluang + ancaman 3,14

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 66

Posisi Bisnis:

GROWTH Konsentrasi melalui intergrasi horizontal

Tema Strategis

- Terwujudnya peningkatan pendapatan

- Terwujudnya peningkatan nilai bagi pelanggan

- Terwujudnya product leadership

- Terwujudnya pengembangan produk

- Terwujudnya pengembangan proses layanan

- Terwujudnya penjualan dan pemasaran

- Terwujudnya proses delivery dan distribusi

- Terwujudnya pelayanan aftercare

- Terwujudnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

- Terwujudnya peningkatan kompetensi karyawan

- Terwujudnya daya dukung teknologi medis dan system informasi

- Terwujudnya budaya kerja, motivasi, dan penghargaan

5.2 Arah Kebijakan

Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah

sebagai berikut

1. Meningkatkan standar rumah sakit dengan kualitas SDM kesehatan

rujukan melalui mutu pelayanan, sistem informasi dan sarana

prasarana penunjang

2. Peningkatan sistem perencanaan yang inovatif dan partisipatif,

penganggaran dan penatausahaan keuangan serta aset yang

proporsional dan akuntabel dan berbasis teknologi.

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 67

BAB VI

RENCANA PROGAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu

untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan guna mencapai sasaran

tertentu. Program RSJ Provinsi Jawa Barat merupakan program prioritas

RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi RSJ Provinsi Jawa Barat.

Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu

RSJ Provinsi Jawa Barat sebagaimana tercantum dalam rancangan awal

RPJMD, selanjutnya dijabarkan RSJ Provinsi Jawa Barat kedalam rencana

kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilian kegiatan untuk

masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan

jangka menengah SKPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut,

merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program.

Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah

untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.berikut uraian

program dan kegiatan Renstra Tahun 2019-2023

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 68

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif

Rencana Strategis 2019 – 2023 RS Jiwa Provinsi Jawa Barat

Program Kegiatan

TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023

Rp Rp Rp Rp Rp

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Provinsi

Kegiatan Humas dan Pemasaran Pelayanan Kesehatan RS Jiwa Provinsi Jawa Barat

1.808.960.000 1.989.856.000 2.188.841.600 2.407.725.760 2.648.498.336

Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD RS Jiwa 30.087.000.000 33.095.700.000 36.405.270.000 40.045.797.000 44.050.376.700

Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Mental dan NAPZA RS Jiwa 557.778.000 613.555.800 674.911.380 742.402.518 816.642.770

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat RS Jiwa 874.955.000 962.450.500 1.058.695.550 1.164.565.105 1.281.021.616

Kegiatan Penyediaan Sapras Pelayanan Keperawatan RS Jiwa 868.092.700 954.901.970 1.050.392.167 1.155.431.384 1.270.974.522

Kegiatan Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Kedokteran RS Jiwa 553.720.000 609.092.000 670.001.200 737.001.320 810.701.452

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) RS Jiwa 2.500.000.000 2.750.000.000 3.025.000.000 3.327.500.000 3.660.250.000

Kegiatan Penyediaan Sapras Pelayanan Medis RS Jiwa 1.176.760.655 1.294.436.721 1.423.880.393 1.566.268.432 1.722.895.275

Kegiatan Penyediaan Sarana Prasarana Penunjang Medik RS Jiwa 470.850.000 517.935.000 569.728.500 626.701.350 689.371.485

Kegiatan Penyediaan Sarana Prasarana Penunjang Non Medik RS Jiwa 621.512.200 683.663.420 752.029.762 827.232.738 909.956.012

Kegiatan Peningkatan Kualitas Perawatan RS Jiwa 182.779.000 201.056.900 221.162.590 243.278.849 267.606.734

Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa RS Jiwa 593.250.000 652.575.000 717.832.500 789.615.750 868.577.325

Akreditasi RS RS Jiwa 467.250.000 513.975.000 565.372.500 621.909.750 684.100.725

Kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM Kesehatan dan Non Kesehatan RS Jiwa 2.171.765.556 2.388.942.111 2.627.836.322 2.890.619.954 3.179.681.950

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kesling RS Jiwa 1.543.784.900 1.698.163.390 1.867.979.729 2.054.777.702 2.260.255.472

Kegiatan Penyediaan Alat Kesehatan/Kedokteran RS Jiwa (DAK Reguler) 5.224.721.600 5.747.193.760 6.321.913.136 6.954.104.450 7.649.514.895

Kegiatan Fasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Di RS Jiwa 370.400.000 407.440.000 448.184.000 493.002.400 542.302.640

Kegiatan Fasilitasi Penelitian dan Pengembangan Di RS Jiwa 301.950.000 332.145.000 365.359.500 401.895.450 442.084.995

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 69

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Pelaporan RS Jiwa 319.320.000 351.252.000 386.377.200 425.014.920 467.516.412

Kegiatan Rapat dan Koordinasi Pelaporan, Pengelolaan Keuangan RS Jiwa 146.880.000 161.568.000 177.724.800 195.497.280 215.047.008

Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur

Kegiatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur RS Jiwa Provinsi Jawa Barat 1.516.200.000 1.667.820.000 1.834.602.000 2.018.062.200 2.219.868.420

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional Aparatur RS Jiwa 1.139.651.000 1.253.616.100 1.378.977.710 1.516.875.481 1.668.563.029

Kegiatan Pemeliharaan Perlengkapan Kantor RS Jiwa 879.400.000 967.340.000 1.064.074.000 1.170.481.400 1.287.529.540

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan RS Jiwa 6.851.505.286 7.536.655.815 8.290.321.396 9.119.353.536 10.031.288.889

Kegiatan Pemeliharaan/Rehab Bangunan Kantor RS Jiwa 9.346.200.000 10.280.820.000 11.308.902.000 12.439.792.200 13.683.771.420

Kegiatan Jasa Kebersihan dan Jasa Keamanan RS Jiwa 6.491.000.000 7.140.100.000 7.854.110.000 8.639.521.000 9.503.473.100

Penyusunan DED dan Review DED Gedung RS Jiwa 600.000.000 660.000.000 726.000.000 798.600.000 878.460.000

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Kantor RS Jiwa 404.650.000 445.115.000 489.626.500 538.589.150 592.448.065

Kegiatan Penyediaan Barang Cetak Dan ATK RS Jiwa 902.813.000 993.094.300 1.092.403.730 1.201.644.103 1.321.808.513

Kegiatan Penyediaan Rapat-Rapat Dan Koordinasi RS Jiwa 1.305.950.000 1.436.545.000 1.580.199.500 1.738.219.450 1.912.041.395

JUMLAH 80.279.098.897 88.307.008.786 97.137.709.665 106.851.480.631 117.536.628.694

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 70

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk

mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi dan merupakan syarat

penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari RPJMD.

Secara umum indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Jiwa

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat, yaitu

meningkatnya kualitas hidup masyarakat. Indikator kinerja Perangkat

Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan

dalam Tabel 7.1 berikut ini :

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 71

Tabel 7.1

Indikator Program kegiatan RSJ Tahun 2019 s/d 2023

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN 2019 2020 2021 2022 2023

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Provinsi

Persentasi RS milik Pemerintah Provinsi yg berkinerja sehat

PEMULIHAN KLINIS Menurunnya rehospitalisasi Persentase (%) pasien lama yang dirawat di instalasi rawat inap

70% 60% 50% 40% 30%

Penurunan tingkat keparahan gejala saat rawat inap 1. Menurunnya tingkat

keparahan gejala saat rawat inap

Skor PANSS EC yang mengukur Tingkat Keparahan gejala

25-30 20-25 15-20 10 sd 15 5 sd 10

Memberikan Edukasi pasien dan keluarga di Rawat Inap

Melakukan Kontrak Terapi yang Jelas pada PB atau PL eksaserbasi Akut di Rawat Jiwa Intensif

Memberi Reward Pasien patuh di Rawat Jalan

Memberi Informasi Mengenai Jaminan Asuransi Kesehatan (Upaya meningkatkan kepatuhan kontrol)

Meningkatkan Peran LSM/NGO (Upaya mengurangi gejala)

Melakukan Kerjasama Lintas Sektor (ekonomi kurang)

Membuat SMS Gateway terintegrasi dengan SIMRS

Penurunan rehospitalisasi 2. Menurunnya rehospitalisasi

Persentase (%) pasien lama yang dirawat di instalasi rawat inap

70% 60% 50% 40% 30%

Mengenali Gejala-Gejala Awal Kekambuhan Pasien Rawat Inap

Ketaatan Pemberian Obat pada Pasien Rawat Inap Sesuai SPO (Prinsip : single drug dan start low goes low)

Memfungsikan Wing/ R. Observasi IGD sebagai ruang antara (RJI sementara) untuk pasien laki-laki

Pelayanan Informasi Obat Pasien Persiapan pulang

Kontinutas penyediaan jenis dan jumlah obat sesuai kebutuhan

Mengikuti Kegiatan Rehabilitasi

Edukasi pasien dan keluarga di Rawat Jalan

Eksternal : Edukasi/ Media Edukasi (KIE)

Eksternal : Supervisor (narasumber)

Waktu kontrol tepat waktu

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 72

Hotline Services (Upaya mengurangi relaps)

Memfungsikan website RSJ Provinsi Jawa Barat sebagai Sarana Marketing

Memenuhi SDM Profesional

PEMULIHAN FISIK Meningkatkan Kemampuan Menentukan Harapan Dan

Tujuan Hidup

Persentase peningkatan angka harapan hidup pasien dengan gangguan jiwa sama dengan orang normal, yaitu 70 tahun

30% 50% 70% 80% 90%

Pemantauan Tingkat Kebugaran Terdeteksinya kondisi fisik

pasien gangguan jiwa

Persentase jumlah pasien di rawat inap yang melakukan tes kebugaran

0% 30% 60% 80% 100%

Skrining Pasien Baru

Exercise theraphy atau terapi latihan

Edukasi

Penyuluhan

Promosi

Kerjasama Lintas Sektor

Pemantauan Asupan Nutrisi dan Berat Badan Terpeliharanya kondisi fisik

pasien gangguan jiwa

Persentase peningkatan status gizi pasien dari kurang ke normal di instalasi rawat inap

20% 40% 60% 80% 100%

Assesment / identifikasi masalah gizi

Diagnosa gizi

Intervensi gizi

Konseling dan edukasi

Monitoring dan Evaluasi

Kunjungan ulang pasien pada saat kontrol

Pemantauan Penggunaan Rokok

Menurunnya pengguna Rokok pada ODGJ

Persentase pengurangan jumlah pengguna rokok

20% 40% 60% 80% 100%

Pembentukan klinik berhenti merokok

Penilaian awal profil perokok

Penatalaksaan/terapi berhenti merokok

Follow up / tindak lanjut

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 73

Evaluasi dan dukungan motivasi

Pemantauan Penggunaan Napza Menurunnya pengguna NAPZA

Persetase kenaikan jumlah kunjungan pasien di rehabilitasi NAPZA

20% 40% 60% 80% 100%

Therapeutic community

IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor)

Family support group

Narcotic anonymous,

After care meeting, religious class, konseling NAPZA ke sekolah, dan relapse prevention.

Family gathering

Pembentukan klinik Adiksi

PEMULIHAN EKSISTENSI Tercapainya kehidupan bahagia dan bermakna

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa bahagia dan bermakna

30% 50% 70% 80% 90%

Peningkatan kemampuan menentukan harapan atau tujuan hidup

1. Meningkatnya kemampuan untuk menentukan harapan atau tujuan hidup

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap menentukan harapan atau tujuan hidup

30% 50% 70% 80% 90%

SFBT

Logo Theraphy

FPE

Peningkatan Rasa Bahagia ODGJ

2. Meningkatnya Rasa Bahagia Pada Diri Pasien

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa bahagia

30% 50% 70% 80% 90%

Kegiatan Out Bound

CBT

Peningkatan Kesejahteraan ODGJ Secara Spiritual

3. Meningkatkan Kesejahteraan Pasien Secara Spiritual

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa sejahtera secara spritual

30% 50% 70% 80% 90%

Logo Theraphy

Kegiatan spiritual individu atau kelompok

Peningkatan Harga Diri ODGJ

4. Meningkatnya Harga Diri Pasien

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap meningkat harga dirinya

30% 50% 70% 80% 90%

CBT

Penunjukan Duta KesWa RSJ ProvinsiJabar

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 74

Pengembangan Potensi

Peningkatan Perasaan Berdaya Dan Bermanfaat Pada ODGJ

5. Meningkatnya Perasaan Berdaya Dan Perasaan Bermanfaat Pada Diri Pasien

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa berdaya dan bermanfaat

30% 50% 70% 80% 90%

Pagelaran dan pemasaran hasil karya ODGJ

Pengikutsertaan dalam kegiatan nasional dan internasional

PEMULIHAN SOSIAL Menurunnya Stigma Masyarakat

Tingkat penerimaan masyarakat terhadap ODGJ (stigma items)

90% 80% 70% 50% 35%

Penyiapan ODGJ beraktivitas sosial

1. Siapnya ODGJ beraktivitas sosial

Tingkat kemampuan sosial ODGJ (skala SST)

20% 40% 60% 80% 100%

Social Skill Training

Self Help Group

Kolaborasi Pelayanan Terhadap ODGJ dengan Pusat Rehabilitasi Sosial (Pusrehsos) / Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)

Peningkatan Dukungan Sosial 2. Meningkatnya Dukungan Sosial

Tingkat partisipasi LSM/NGO yg sudah diadvokasi terhadap ODGJ di atas 3 (skala PEKA)

20% 40% 60% 80% 100%

Pemberdayaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) / Non Goverment Organization (NGO) / Perkumpulan Masyarakat (KPSI/BCI/dll)

Pelenggaraan Integrasi di Masyarakat

3. Terselenggaranya Integrasi di Masyarakat

Tingkat penerimaan masyarakat terhadap ODGJ (stigma items)

10% 30% 50% 70% 100%

Advokasi Sosial Kepada Penentu Kebijakan Terhadap Hak-Hak Kehidupan Sosial ODGJ (tidak dipasung, diskriminasi dan stigma)

Sosialisasi Mengenai Kesehatan Jiwa Kepada Kader, Keluarga Pasien, TOGA/ TOMA, Aparat Setempat

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 75

Membuka Jaringan Sosial di Media Elektronik/Website-Interaktif/Radio Khusus Penanganan Masalah Sosial Pasien.

Meningkatkan Peran TPKJM

PEMULIHAN FUNGSI

Tercapainya peningkatan produktivitas, kualitas hidup dan kesejahteraan ODGJ yang telah

di rawat di RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat.

Persentase (%) pasien yang meningkat kualitas hidupnya 20% 30% 40% 50% 60%

Pemulihan Pekerjaan ODGJ 1. Terciptanya pekerjaan untuk ODGJ

Persentase (%) pasien yang mempunyai pekerjaan.

20% 30% 40% 50% 60%

Skrining pekerjaan dan sumber daya dilingkungan tempat tinggal pasien

Skrining bakat, minat dan kemampuan

Membuat kontrak yang jelas dengan pasien atau keluarga tentang program Pemulihan pekerjaan yang akan dilakukan

Membuat pengantar untuk mengirim pasien ke ruang rebilitasi mental

Memberikan pelatihan pekerjaan/terapi modalitas di ruang rehabilitasi mental

a. Studio Keputrian

b. Studio kreatif

c. Studio kesenian (music, tari dan teater)

d. Studio psikomotor

e. Studio las besi

f. Studio tata boga

g. Studio salon

h. Studio Pertanian

i. Studio Batako

j. Studio sablon

k. Studio pertukangan

l. Studio pelatiahan cleaning service

m. Studio Peternakan dan perikanan

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 76

Memberikan pelatihan tentang kewirausahaan dasar

Mengevaluasi kemampuan pasien setelah mengikuti kegiatan Pemulihan pekerjaan

Kerjasama lintas sector mengenai pengadaan bantuan SDM yang professional (bantuan dari luar RS.Jiwa Provinsi Jawa Barat)

Kerjasama dengan LSM mengenai pengadaan bantuan SDM relawan

Melakukan advokasi ke stake holder (Gubernur, Bupati/Walikota, pihak asuransi/BPJS) mengenai program Pemulihan pasien ODGJ

Melakukan kerjasama lintas sector mengenai pengadaan modal usaha pasien dan penyaluran pasien ketempat-tempat kerja post Pemulihan

Meningkatkan peran serta LSM

Melakukan advokasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi usaha pasien dan pekerjaan pasien post Pemulihan oleh pihak RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat

Melaukan kerjasama lintas sector dan dengan LSM untuk melakukan advokasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi usaha pasien dan pekerjaan pasien post Pemulihan

Penjaringan dana hibah dari donator dalam dan luar negri

Pemulihan Tempat Tinggal ODGJ

2. Meningkatnya ODGJ mempunyai tempat tinggal yang layak

Persentase (%) pasien yang mempunyai tempat tinggal

40% 50% 60% 70% 80%

Melakukan skrening tempat tinggal pada pasien

Melakukan advokasi pada keluarga

Melakukan advokasi pada steak holder

Melakukan kerjasama lintas sector dan LSM

Melakukan home visite pasien post rawat

Penjaringan dana dari donator buat pembuatan tempat tingal pasien

Pemulihan Pendidkan ODGJ 3. Meningkatnya ODGJ dapat melanjutkan pendidikan.

1. Persentase (%) ODGJ melanjutkan pendidikan setelah dirawat di RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat

20% 30% 40% 50% 60%

Skrening pendidikan pasien

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 77

Konseling dan advokasi pada keluarga

Pendampingan pasien di rehabilitasi

2. Presentasi pasien yang bisa mengaji, baca tulis hitung, komputer

40% 50% 60% 70% 80%

a. Bimbingan belajar

b. Belajar mengaji

c. Belajar baca, tulis dan berhitung

d. Belajar komputer

Melakukan advokasi dan pendampingan ke tempat pasien sekolah atau kuliah

Melakukan kerjasama lintas sector pengadan SDM pengajar

PEMULIHAN KLINIS Menurunnya rehospitalisasi

Persentase (%) pasien lama yang dirawat di instalasi rawat inap

70% 60% 50% 40% 30%

Penurunan tingkat keparahan gejala saat rawat inap Menurunnya tingkat keparahan

gejala saat rawat inap

Skor PANSS EC yang mengukur Tingkat Keparahan gejala

25-30 20-25 15-20 10 sd 15 5 sd 10

Penurunan rehospitalisasi Menurunnya rehospitalisasi

Persentase (%) pasien lama yang dirawat di instalasi rawat inap

70% 60% 50% 40% 30%

PEMULIHAN FISIK Meningkatkan Kemampuan Menentukan Harapan Dan

Tujuan Hidup

Persentase peningkatan angka harapan hidup pasien dengan gangguan jiwa sama dengan orang normal, yaitu 70 tahun

30% 50% 70% 80% 90%

Pemantauan Tingkat Kebugaran Terdeteksinya kondisi fisik

pasien gangguan jiwa

Persentase jumlah pasien di rawat inap yang melakukan tes kebugaran

0% 30% 60% 80% 100%

Pemantauan Asupan Nutrisi dan Berat Badan Terpeliharanya kondisi fisik

pasien gangguan jiwa

Persentase peningkatan status gizi pasien dari kurang ke normal di instalasi rawat inap

20% 40% 60% 80% 100%

Pemantauan Penggunaan Rokok Menurunnya pengguna Rokok

pada ODGJ

Persentase pengurangan jumlah pengguna rokok

20% 40% 60% 80% 100%

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 78

Pemantauan Penggunaan Napza Menurunnya pengguna NAPZA

Persetase kenaikan jumlah kunjungan pasien di rehabilitasi NAPZA

20% 40% 60% 80% 100%

PEMULIHAN EKSISTENSI Tercapainya kehidupan bahagia dan bermakna

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa bahagia dan bermakna

30% 50% 70% 80% 90%

Peningkatan kemampuan menentukan harapan atau tujuan hidup

Meningkatnya kemampuan untuk menentukan harapan atau tujuan hidup

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap menentukan harapan atau tujuan hidup

30% 50% 70% 80% 90%

Peningkatan Rasa Bahagia ODGJ Meningkatnya Rasa Bahagia Pada Diri Pasien

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa bahagia

30% 50% 70% 80% 90%

Peningkatan Kesejahteraan ODGJ Secara Spiritual Meningkatkan Kesejahteraan Pasien Secara Spiritual

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa sejahtera secara spritual

30% 50% 70% 80% 90%

Peningkatan Harga Diri ODGJ Meningkatnya Harga Diri Pasien

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap meningkat harga dirinya

30% 50% 70% 80% 90%

Peningkatan Perasaan Berdaya Dan Bermanfaat Pada ODGJ

Meningkatnya Perasaan Berdaya Dan Perasaan Bermanfaat Pada Diri Pasien

Persentasi ODGJ yang di Rawat inap merasa berdaya dan bermanfaat

30% 50% 70% 80% 90%

PEMULIHAN SOSIAL Menurunnya Stigma Masyarakat Tingkat penerimaan masyarakat terhadap ODGJ (stigma items)

90% 80% 70% 50% 35%

Penyiapan ODGJ beraktivitas sosial

1. Siapnya ODGJ beraktivitas sosial

Tingkat kemampuan sosial ODGJ (skala SST)

20% 40% 60% 80% 100%

Peningkatan Dukungan Sosial 2. Meningkatnya Dukungan Sosial

Tingkat partisipasi LSM/NGO yg sudah diadvokasi terhadap ODGJ di atas 3 (skala PEKA)

20% 40% 60% 80% 100%

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 79

Pelenggaraan Integrasi di Masyarakat

3. Terselenggaranya Integrasi di Masyarakat Tingkat penerimaan

masyarakat terhadap ODGJ (stigma items)

10% 30% 50% 70% 100%

PEMULIHAN FUNGSI

Tercapainya peningkatan produktivitas, kualitas hidup dan kesejahteraan ODGJ yang telah

di rawat di RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat.

Persentase (%) pasien yang meningkat kualitas hidupnya 20% 30% 40% 50% 60%

Pemulihan Pekerjaan ODGJ

Terciptanya pekerjaan untuk ODGJ

Persentase (%) pasien yang mempunyai pekerjaan.

20% 30% 40% 50% 60%

Pemulihan Tempat Tinggal ODGJ

Meningkatnya ODGJ mempunyai tempat tinggal yang

layak

Persentase (%) pasien yang mempunyai tempat tinggal

40% 50% 60% 70% 80%

Pemulihan Pendidkan ODGJ

Meningkatnya ODGJ dapat melanjutkan pendidikan.

1. Persentase (%) ODGJ melanjutkan pendidikan setelah dirawat di RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat

20% 30% 40% 50% 60%

2. Presentasi pasien yang bisa mengaji, baca tulis hitung, komputer

40% 50% 60% 70% 80%

DIVERSIFIKASI/PENGEMBANGAN PELAYANAN DI GRHA

ATMA Terciptanya Pengembangan

Pelayanan Jumlah Pelayanan baru 2 Layanan 2 Layanan 2 Layanan 2 Layanan 2 Layanan

Pelayanan Gawat Darurat Psikiatri Terlayaninya ODGJ yang

mengalami kedaruratan psikiatri Jumlah ODGJ yang

terlayani di UGD 2 org/hari 3 org/hari 4 org/hari 5 org/hari 6 org/hari

1. Pemenuhan Kebutuhan dan SDM Sapras yang diperlukan

2. Pembuatan berbagai kebijakan & SOP pelayanan UGD Jiwa

3. Sosialisasi ke berbagai institusi terkait dan medsos

4. Pembuatan papan iklan pelayanan di halaman gedung Grha Atma

5. Karyawan mengikuti berbagai training/ pelatihan terkait UGD klinik utama

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 80

Pelayanan Rawat Inap Psikiatri

Terlayaninya ODGJ yang mengalami indikasi layanan

rawat inap (10 Ruang Observasi)

Persentasi BOR Rawat inap

BOR 60% BOR 70% BOR 80% BOR 90% BOR 100%

1. Pemenuhan SDM & Sapras (Alkes & Aldok) yang diperlukan

2. Pembuatan berbagai kebijakan & SOP pelayanan Ruang Observasi

3. Sosialisasi ke berbagai institusi terkait dan medsos

4. Adanya perjanjian kerjasama dengan RSJ PJ

5. Pembuatan papan iklan pelayanan di halaman Gedung Grha Atma

6. Karyawan mengikuti training/pelatihan terkait layanan rawat inap Klinik Utama

PSIKOGERIATRI

Pelayanan Rawat Inap Lansia Meningkatnya pelayanan Rawat

inap Lansia di RSJ BOR (Bed of Rate) 70% 72% 74% 76% 78%

LOS (Long of Stay) <30 hari

70% 73% 76% 79% 81%

Indeks Kepuasan Masyarakat

70 73 76 80 83

Net Death Rate 0% 0% 0% 0% 0%

Gross Death Rate 0% 0% 0% 0% 0%

Peningkatan Kualitas hidup Lansia Meningkatnya kualitas hidup

Lansia Skor IADL tiap 3 bulan Skor QoL tiap 3 bulan

Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan

Meningkatnya kualitas SDM kesehatan

Persentase karyawan RS yang lulus / pelatihan dan berijazah/bersertifikat Lansia

70% 75% 80% 85% 90%

Persentase Pegawai yang Memenuhi Standar

70% 75% 80% 85% 90%

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 81

MHIS

Sistem Informasi Terintegrasi Percepatan proses pelayanan

Respon time Pelayanan dari awal pendaftaran sampai pemeriksaan oleh dokter (Menit)

30 sd 60 menit

20 sd 40 menit

10 sd 30 menit

5 sd 20 menit

1 sd 10 menit

Memudahkannya akses data

Lama waktu menginput data dalam SIRS

1 hari 12 jam 6 jam 3 jam 1 jam

Pelaporan

Lama waktu Pelaporan dan analisis Data

30 hari 15 hari 5 hari 1 hari 1 jam

Akurasi data

Tempat basis data yang digabungkan

Graha Atma dan RSJ

RSJ dan KBB, Cimahi

RSJ dan Kab lain di

jabar

RSJ dan Kab lain di

jabar

Pusat data Nasional

KESWARA

Terapi Wicara Meningkatnya kemampuan berkomunikasi, motorik halus

dan kasar, sensoris, dan belajar pasien dengan masalah

pertumbuhan dan perkembangan

Persentasi jumlah Pasien yang Mampu

berkomunikasi, motorik halus dan kasar,

sensoris, dan belajar

20% 40% 60% 80% 100% Fisioterapi anak dan sensori integrasi

Terapi Okupasi

Terapi Belajar

Sholat berjamaah bagi pasien rawat inap

Meningkatnya kemandirian pasien, keterampilan sosial dan

religi

Persentasi jumlah Pasien yang mandirian pasien, keterampilan

sosial dan religi 10% 30% 50% 70% 100%

Siraman rohani

Social Skill Training dengan metode Aktifitas kelompok

cooking class

Olah raga (bulutangkis, sepakbola, basket, fitnes)

Optimalnya perkembangan fisik dan seni

Persentasi jumlah Pasien yang

berkembang fisik dan seni

20% 40 60 80 100

Terapi seni lukis/gambar 30 70 100

Seni musik

Seni tari 10 30 50 70 100

Day care bagi pasien rawat jalan

Neurofeedback 20 40 60 80 100

TOVA 10 30 50 70 100

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrsj.jabarprov.go.id/assets/plugin/tinymce/plugins... · a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja dan rencana kegiatan UPTD Rumah

Renstra Bisnis 2019 – 2023 RS. Jiwa Provinsi Jawa Barat Halaman 82

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategi (Renstra) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

Tahun 2019-2023 merupakan bagian yang mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat tahun

2019-2023 dan didasarkan pada hasil pengamatan dan telaahan dengan

melakukan analisis SWOT serta hasil penyelarasan yang merupakan upaya

stratejik dalam menghadapi situasi yang cepat berubah sehingga

manajemen rumah sakit berkemampuan untuk menyesuaikan segala

perubahan tersebut.

Pencapaian program dan kegiatan, serta indikator kinerja RSJ Provinsi

Jawa Barat ditargetkan secara bertahap selama 5 (lima) tahun, dan evaluasi

dilakukan setiap periode tertentu (triwulan, semesteran, tahunan)

disesuaikan dengan kebutuhan dari unit operasional tertentu. Hasil evaluasi

dipakai sebagai dasar untk menentukan langkah-langkah berikutnya.

Semoga Renstra Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat 2019-2023 ini

dapat menjadi pertimbangan pada setiap upaya pengembangan Rumah

Sakit Jiwa dan umumnya dalam pembangunan Sistem Kesehatan Provinsi

Jawa Barat.