Bab i Pendahuluan 1

38
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pola hidup sehat sangat penting di masa sekarang ini. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud merupakan arah pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan yang disertai oleh peningkatan pengawasan, pemberdayaan masyarakat dan management kesehatan. Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan serta pengaturan hukum kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pernyataan tersebut dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 167. Pengelolaan kesehatan Profil Kesehatan RSU Permata Medika Kebumen 1

description

ee

Transcript of Bab i Pendahuluan 1

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG

Pola hidup sehat sangat penting di masa sekarang ini. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud merupakan arah pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan yang disertai oleh peningkatan pengawasan, pemberdayaan masyarakat dan management kesehatan.

Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan serta pengaturan hukum kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pernyataan tersebut dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 167. Pengelolaan kesehatan dilakukan secara berjenjang di pusat dan daerah dan dibuat dalam sistem kesehatan nasional.

Sistem Kesehatan Nasional terdiri dari 7 (tujuh) sub sistem, sebagai berikut : 1) Sub Sistem Upaya Kesehatan tampak dalam unsur Upaya Kesehatan, 2) Sub Sistem Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tampak dalam unsur Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 3) Sub Sistem Pembiayaan Kesehatan, 4) Sub Sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan, 5) Sub Sistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan tampak dalam Sumber Daya Kesehatan, 6) Sub Sistem Managemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan tampak dalam unsur Managemen Kesehatan, dan 7) Sub Sistem Pemberdayaan Masyarakat tampak dalam unsur Pemberdayaan Masyarakat.

Guna mewujudkan visi Kebumen Sehat 2015, serta misi dan visi Rumah Sakit Permata Medika melalui pelayanan yang profesional, terjangkau dan berkualitas, didukung lingkungan sehat dan kemandirian masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menetapkan 8 (delapan ) Misi, yaitu : 1) Merumuskan kebijakan dan memantapkan managemen kesehatan, 2) Mendorong terwujudnya kondisi lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat, 3) Mendorong terwujudnya kondisi lingkungan sehat dan perilaku sehat, 4) Menggerakakan kemitraan dan peran serta masyarakat, 5) Mewujudkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat, 6) Miningkatkan mutu kesehatan sumber daya manusia kesehatan, 7) Mewujudkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan, dan 8) Mengembangkan sistem informasi kesehatan terpadu dan penelitian kesehatan.

Berdasarkan KEPMENKES No. 004/MENKES/SK/I/2003, Kebijakan dan strategi desentralisasi di bidang kesehatan telah menekankan perlunya pemantapan sistem managemen SDM Kesehatan. Pemenuhan kebutuhan informasi SDMK telah dilakukan melalui berbagai usaha, mulai dari pengumpulan langsung, memanfaatkan data sekunder dan upaya lainnya, namun belum memperoleh hasil yang mampu memenuhi kebutuhan informasi baik di tingkat Nasional maupun Provinsi. Diperlukan upaya untuk menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat danpemerintah daerah akan kondisi SDM Kesehatan yang diharapkan dapat mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menyediakan informasi SDM Kesehatan.

Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Medika Kebumen yang berlokasi di Jalan Indrakila No. 17 berdiri pada tanggal 22 Januari 2010, sesuai izin Pendirian Rumah Sakit Nomor 503/01.04/RSU/KEP/I/2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kebumen.

RSU Permata Medika Kebumen mulai beroperasional pada 15 Maret 2010 sesuai izin Operasional Sementara No. 503/145/KEP/2010. Legalitas berada dibawah naungan Badan Hukum Yayasan Nurul Barokah Agung Persada yang diketuai oleh Ibu Tjut Etty Ernawati, dan sebagai direktur RSU Permata Medika yaitu drg. Budi Irianto.Saat ini RSU Permata Medika memiliki bangunan 2 lantai, dengan luas 2000 M, 56 Tempat Tidur (TT), terdiri dari 8 VIP, Kls 1 : 11; Kls 2 : 18 (termasuk didalamnya isolasi), Kls 3 : 16; HCU : 2; Peristi : 1.Dalam perencanaan induk atau grand design RSU Permata Medika akan dikembangkan ke belakang, mengingat masih tersedia lahan yang sangat luas sekitar 20.000 meter persegi berupa lahan persawahan non irigasi tehnis atau lahan sawah tadah hujan.RSU Permata Medika Kebumen dalam pelayanannya memiliki Visi & Misi serta tahap-tahap perkembangan sebagai berikut :

1. Visi dan Misi

a. Visi

Visi RSU Permata Medika Kebumen adalah Rumah Sakit dengan Pelayanan Profesional dan Terjangkau.b. Misi Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana di semua bidang secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. Memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat untuk mewujudkan kepuasan pasien dan keluarga.

c. Motto : Kualitas Pelayanan adalah Keutamaan Kamid. Falsafah Falsafah RSU Permata Medika Kebumen yaitu dengan landasan kemanusiaan, motivasi, kejujuran dan integritas yang tinggi akan mampu meningkatkan mutu pelayanan.e. Tujuan Pendirian Rumah Sakit Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui flexibilitas dalam pengelolaan keuangannya berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas serta penerapan praktis bisnis yang sehat.2. Tahap PerkembanganRSU Permata Medika Kebumen mengalami perkembangan sebagai berikut :

Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Medika Kebumen yang berlokasi di Jalan Indrakila No. 17 berdiri pada tanggal 22 Januari 2010, sesuai izin Pendirian Rumah Sakit Nomor 503/01.04/RSU/KEP/I/2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kebumen

Tahun 2010 memperoleh ijin Operasional sementara dari Bupati Kebumen tertanggal 15 Maret. Saat itu jumlah karyawan 36, dokter umum kontrak 2, lainnya dokter tamu. Pelayanan meliputi Rawat Jalan, Rawat Inap, Penunjang : Laboratorium, Farmasi. Untuk rawat jalan : poliklinik umum, gigi dan spesialis. Kunjungan pasien masih sangat sedikit dengan BOR hanya mencapai 8%. Pada tahun 2011 memperoleh ijin operasional tetap tertanggal 14 Maret 2011, jumlah karyawan sudah bertambah menjadi 49 orang. Fasilitas pelayanan sudah berkembang yaitu sudah terdapat kamar Bedah, HCU, dan Radiologi. Pada tahun 2011 memperoleh ijin operasional tetap tertanggal 14 Maret 2011, jumlah karyawan sudah bertambah menjadi 49 orang. Fasilitas pelayanan sudah berkembang yaitu sudah terdapat kamar Bedah, HCU, dan Radiologi. Tahun 2013 dengan RSPM sebagai salah satu RS rujukan JAMKESMAS, kunjungan pasien baik Rajal/Ranap meningkat, BOR (Rata-rata TT yang ditempati) mencapai 44%.Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan RSPM dari tahun ke tahun menambah Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk saat ini total karyawan RSPM adalah 126 (medis, paramedis, dan non medis). Dengan semakin meningkatnya kunjungan pasien, RSPM tetap menjaga kualitas pelayanan dengan harapan seluruh pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit kami dapat dilayani dengan baik, cepat dan tepat sehingga dapat mewujudkan kepuasan pasien dan keluarga. B. TUJUANDokumen Profil Kesehatan Rumah Sakit Umum Permata Medika Kebumen disusun dengan tujuan mendapatkan gambaran mengenai perencanaan umum, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan di RSU Permata Medika Kebumen.C. LANDASAN HUKUMPenyusunan Profil Kesehatan Rumah Sakit Umum Permata Medika Kebumen dilandasi beberapa Peraturan/Perundang-undangan, sebagai berikut :

1. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

3. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637 ;5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di tingkat Provinsi, Kabupaten/kota serta Rumah Sakit;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512/MENKES/PER/IV/2007 tentang Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1239/MENKES/SK/XI/2011 tentang Registrasi dan Praktik Perawat;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah sakit;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 889/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/XI/2010 tentang Izin Penyelenggaraan Praktik Bidan;

13. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-2233.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Pengesahan Yayasan Nurul Barokah Agung Persada14. Izin dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu tentang Pendirian Rumah Sakit Umum Permata Medika Kebumen Nomor 503/01.04/RSU/KEP/I/2010

15. Keputusan Bupati Kebumen Nomor : 503/264/KEP/2011 tentang Izin Operasional Tetap RSU Permata Medika Kebumen16. Undang-undang Nomor 40 tentang Rumah Sakit. D. SISTEMATIKA

BAB IPENDAHULUANBerisi tentang Penjelasan mengenai latar belakang, tujuan penyusunan profil, landasan hukum, dan sistematika penulisan dokumen profil rumah sakit Permata Medika Kebumen. BAB IIGAMBARAN ORGANISASI DAN PROGRAM

Bab ini menguraikan tentang gambaran dan program Rumah Sakit Umum Permata Medika KebumenBAB IIIDESKRIPSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Bab ini menguraikan tentang gambaran atau deskripsi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan komponen Sumber Daya Manusia (SDM)BAB IVSITUASI DAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

Menguraikan Tentang Situasi Rumah Sakit, Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan, Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi, Kamar Bedah, HCU, Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang, serta Pelayanan Kefarmasian dan 10 besar penyakit yang ada di RSU Permata Medika KebumenBAB VPENUTUPBAB IIGAMBARAN ORGANISASI DAN PROGRAMA. Keadaan GeografiKabupaten Kebumen merupakan Kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo di sebelah Timur, di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, serta di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada posisi garis lintang 7 27 - 7 50 LS dan 109 22 - 109 50 BT. Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 Ha atau 128,115 KM dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan perbukitan sedangkan sebagian besar merupakan dataran rendah.Secara administratif terbagi menjadi 26 kecamatan yang terdiri dari 449 desa dan 11 kelurahan. Kecamatan terluas adalah kecamatan Karanggayam dengan luas 10.929 Ha atau 109,29 KM. Jarak terjauh dari kota kabupaten ke kecamatan adalah Kecamatan Ayah dengan jarak 37 km.

Gambar :

Peta Lokasi RSU Permata Medika Kebumen

Letak Rumah Sakit Umum Permata Medika Kebumen berada di Jalan Indrakila No 17 Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Letak rumah sakit ini strategis karena berada di tengah kota dan mudah dijangkau dengan alat transportasi. B. Keadaan DemografiBerdasarkan data dari Badan Pusat Statistik penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2013 sebesar 1.176.662 jiwa, tumbuh sebesar 0,33% pertahun dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 316.158 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 3,72 jiwa. Komposisi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 586.021 jiwa dan perempuan sebanyak 590.641 jiwa.C. Program Pengembangan Rumah SakitRSU Permata Medika Kebumen mempunyai program pengembangan dalam hal SDM Kesehatan yang kompeten di bidangnya, sarana dan prasarana penunjang yang memadai baik medis maupun non medis serta untuk ke depan nantinya rumah sakit akan dikembangkan ke belakang karena masih tersedia lahan kosong sekitar 20.000 m2.

Dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia Manusia Kesehatan serta visi, misi, motto, tujuan dan falsafah Rumah Sakit Umum Permata Medika kami yakin dapat berkembang dan akan menjadi salah satu rumah sakit unggulan di kota Kebumen.

D. Struktur Organisasi RSPM

BAB IIIDESKRIPSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)TENAGA SDM KESEHATAN DI RSU PERMATA MEDIKA Keberhasilan dan kemajuan RSU Permata Medika sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Perencanaan SDM adalah suatu proses menentukan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan estimasi pengembangan, pengimplementasian dan pengendalian kebutuhan yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tersedia jumlah, jenis dan keterampilan tenaga yang tepat dan bermanfaat untuk organisasi.

Agar perhitungan kebutuhan yang dilakukan sesuai dengan keadaan maka sangat diperlukan data keadaan SDM yang menggambarkan potensi ketenagaan yang ada saat ini.Tabel

Data Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan RSU Permata Medika Tahun 2013NoJenis Tenaga KesehatanJumlah

1Dokter Spesialis Anak1

2Dokter Spesialis Dalam1

3Dokter Spesialis Radiologi2

4Dokter Spesialis Syaraf1

5Dokter Umum9

6Dokter Gigi4

7Perawat55

8Bidan9

9Tenaga Farmasi3

10Tenaga Rontgen2

11Tenaga Fisioterapi1

12Tenaga Analis Kesehatan 3

13Tenaga Non Kesehatan50

BAB IV

SITUASI DAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

A. SARANA, FASILITAS DAN PELAYANAN RUMAH SAKITRSU PERMATA MEDIKA KEBUMEN dibangun dalam upaya menjadi rumah sakit pilihan dengan memberikan warna baru di Kebumen yang mengedepankan pelayanan prima, nyaman & kekeluargaan , pelayanan profesional dan terjangkau.

Sarana Kesehatan

Status Kepemilikan

Pemilik

: Yayasan Nurul Barokah Agung Persada

Ijin Penyelenggara

: 503/264/KEP/2011 Kelas RS

: Rumah Sakit Umum Kelas D Jumlah Tempat Tidur: 56 Tempat Tidur yang terdiri dari : 8 VIP, Kelas I : 11 Kelas II : 18, Kelas III : 16, HCU : 2, Peristi : 1 Alamat

: Jl. Indrakila No.17 Kebumen Email

: [email protected] Kondisi dan Fasilitas Pelayanan

Pelayanan Medis Unit Gawat Darurat 24 jam Dokter Jaga 24 jam Poli Rawat Jalan RSU Permata Medika Kebumen melayani pemeriksaan rawat jalan Dokter Umum, Dokter Gigi, Kebidanan & Kandungan, Dokter Anak, Bedah Umum, Bedah Ortopedi, Saraf dan Penyakit Dalam Rumah Sakit Permata Medika Kebumen akan memenuhi keinginan anda dengan membuka pelayanan poli kebidanan & kandungan dengan dokter spesialis yang kompeten dan profesional; dr. Wiwiek Usodo, Sp.OG ( Nomor SIP : 3305.54311/DS/03/449.1/0059/12/2011) dan dr. Hari S, Sp. OG. (Nomor SIP : 503/24.16.03/SIP.Sp.OG/KEP/II/2011). Poli ini dilengkapi dengan ruang konsultasi yang nyaman, ber-AC & USG untuk membantu dokter dalam pemeriksaan dan deteksi dini terhadap kelainan dalam bidang kebidanan dan kandungan. Kami juga melayani pemeriksaan, konsultasi dan pengobatan bagi pasien yang ingin segera memiliki anak.

Rawat Inap

Kami memberikan ruang perawatan dengan berbagai pilihan kelas dan tarif, dari Kelas VIP (Berlian) : 8 tempat tidur, Kelas I (Topaz, Intan, Emerald) : 11 tempat tidur, Kelas II (Zamrud A, Safir A) : 18 tempat tidur (termasuk isolasi) dan Kelas : III (Zamrud, Safir ) : 16 tempat tidur, HCU : 2 tempat tidur, Peristi : 1, dengan total tempat tidur 56.

Fasilitas : ruang perawatan menggunakan AC ( VIP, HCU, UGD, Kelas 1, Kelas 2) , kamar mandi dilengkapi air panas dan dingin ( Kelas VIP). High Care Unit (HCU) RSU Permata Medika mempunyai ruang perawatan intensif yang didukung oleh dokter spesialis anestesi dan perawat yang berkompeten untuk memonitor pasien selama 24 jam. Fasilitas : bed site monitor, syringe pump, infus pump, alat dan obat-obatan emergency, ruang tunggu keluarga

Kamar Bedah Kamar bedah melayani tindakan bedah umum, bedah ortopedi, serta secio caesarea selama 24 jam dengan didukung oleh dokter spesialis bedah, dokter spesialis kebidanan & kandungan, dokter spesialis anestesi, dan perawat kamar bedah terlatih. Fasilitas : Kamar bedah sejumlah 1 kamar, kamar bedah minor sejumlah 1 kamar, kamar persiapan operasi, ruang tunggu, ruang pemulihan.

Pelayanan Penunjang

LaboratoriumKeberhasilan dalam pengobatan ditentukan oleh ketepatan diagnosa. Untuk menunjang ketepatan diagnosa di RS. Permata Medika telah dilengkapi & didukung dengan peralatan laboratorium canggih dan terintegrasi dengan sistem informasi laboratorium (LIS) Laboratorium RS. Permata Medika memberikan pelayanan yang terbaik dengan buka selama 24 jam.FASILITAS LAYANAN : Hematologi Klinis

Kimia Klinik

Urinalisa

Immunoserologi

Petanda Tumor

Petanda Serologi HepatitisAnti TBC/ICT TBTORCH Mikrobiologi

Patologi Anatomi

Sitologi : pap smear

Histologi

Analisa Faeces Panel Demam BerdarahDarah Rutin

Antibodi Dengue (Ig G dan Ig M) Panel Petanda Tumor

Ca 125 : tumor rahim

Ca 153 : tumor payudaraCa 19-9 : tumor pancreas

CEA : tumor gastroenterology AFP : tumor hati Panel TORCH

Toxoplasma : antibodi Ig G, antibodi Ig M, Aviditas Ig G

Rubella : antibodi Ig G, antibodi Ig M

Citomegalovirus (CMV) :antibodi Ig G, antibodi Ig M, aviditas Ig G

Herpes simplex virus : Antibodi IgG, antibodi Ig

ElektrolitNatrium

Kalium

Chlorida Panel Pemantauan Diabetes (DM Glukosa darah puasa Glukosa 2 jam PP Tes Toleransi Glukosa (GTT) Hb A1c

Panel lemak Kolesterol total

Kolesterol LDL

Kolesterol HDL

Trygliseride Panel anemiaDarah rutin Retikulosit

Kadar zat besi (Fe)

Total Iron Binding Capacity

(TIBC)

Tes Coombs

Morfologi darah tepi

Panel Fungsi Tiroid

TSH S

T3

Free T3

T4

Free T4

Panel Fungsi Ginjal

Ureum

Kliren Ureum

Kreatinin

Kliren Kreatinin

Asam urat Panel Petanda Serangan JantungCK MB

Troponim I (kuantitatif)

SGOT

LDH

Radiologi (USG, Rontgent)Rumah Sakit Permata Medika Kebumen berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang terbaik dengan ditunjang beberapa fasilitas

radiologi antara lain : X-Ray Konvensional dan Flouroscopy, alat ini digunakan untuk :

1. Pemeriksaan foto X-Ray / Rontgen polos.

2. Pemeriksaan Rontgen dengan zat kontras

a. Saluran pencernaan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi :

OMD, colon in loop, appendico gram/mega colon

b. Saluran kencing, pemeriksaan yang dilakukan meliputi :

BNO-IVP, Sistografi, Ureterografi, APG, RPG

Dental X-Ray

Dental X-Ray merupakan alat yang digunakan untuk pemotretan gigi

satu persatu

USG (Ultra Sonografi) 2 DimensiUSG merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang ada didalam rongga seperti : abdomen dan pelvis.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan USG :

1. USG Abdomen

2. USG Kebidanan dan KandunganPelayanan Pemeriksaan Radiologi : cito / segera untuk kasus-kasus

emergency selama 24 jam. FarmasiInstalasi farmasi atau apotik merupakan fasilitas pendukung rumah sakit dalam bidang pelayanan obat dan alat kesehatan. Bertugas melayani permintaan dan keperluan obat dan alat kesehatan dari setiap bagian seperti : Poli umum, UGD, Kebidanan, OK, Rawat Jalan, Rawat Inap dll.

Apotik RSU Permata Medika Kebumen juga melayani permintaan resep dari luar rumah sakit. Contoh sediaan obat yang ada di apotik RSU Permata Medika antara lain yaitu :

a. Obat

Analgesik antipiresik : paracetamol, asam pefenamat dll

Anti inflamasi : kalmethasone, methilprednisone, predrisone Anti pirai : allopurinol 100/200mg, piroxicam 10/20 mg Pelaksan otot : myonep, eperisone

Anti histamin : cetirizine, interhistine, loratadine

Antibiotik : amoxicilline, cotrimoxazole, metronidazole

Gastritis : antasida, sucrafate, ranitidine

Anti Emetik : domperidone, metoklopramide

Lacsativ : dulcolac, laxadine

Anti epilepsi : phenitoin

Anti parkinson : leparsone

Diuretik : spironulactone 25 mg & 100 mg, furosemide Vasodilator : mertigo, prego 5 mg & 10 mg, vertizine

Hemostatik : kalnex 250 & 500 mg, vitamin K

Hipertensi : captropil 12,5 mg & 25 mg, amlodipine 5 mg & 10 mg,

Jantung : fargoxien, fasorbid, diltiazem Kolesterol : simfastatin 10 mg & 20 mg, truvas 10 & 20 mg, zumafid 100 mg & 300 mg Anti diabetik : metformin, glimepiride 1mg, 2mg, 3mg, 4mg, gemofibiozile Hpetrtiroide : prophylthiouracil Anti hormon : pospargine, premastone, gastrol, norelut

Anti asma : aminophyllin, intifen, teosal, salbutamol 4 mg, 8 mg

Ekspectoran & mukolitik : ambroxol, vestein, farmavon Salep (topikal) : acyclovir, gentamicine, ketokonazole

b. Alat Kesehatan

Infus set, tranfusi set, urine bag, abocath 18, 20, 22, 24, 26, Foley catheter 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, Canul O2 dewasa dan bayi

Injeksi : Ranitidine, ondansetron, ketorolak, furosemide, piracetan, dobutamine, dopamine Cairan : RL, RA, D5, martos, manitol, RD 5%, kalbamin, aminopusin L 600, amino hepar, comafusine L 600, hepam

Rekam MedisRekam Medis adalah catatan fakta tentang ciri-ciri dan kondisi pasien, permintaan diagnosis dan pengobatan, hasil pemeriksaan dan kemajuan yang dicapai dan persetujuan pasien atas tindakan-tindakan. Setiap rumah sakit harus memiliki petugas khusus Rekam Medis.Manfaat Rekam Medis :

1. Pengambilan keputusan dalam perawatan pasien lebih optimal

2. Data rekam medis dapat menunjukkan praktek yang baik dan buruk

3. Data utilisasi sumberdaya dapat menunjukkan efisiensi pelayanan

Rekam Medis berisi :

1. Identifikasi pasien

2. Riwayat penyakit

3. Laporan pemeriksaan fisik

4. Permintaan diagnosis dan terapi

5. Lembar persetujuan pasien

6. Laporan kemajuan pasien

7. Laporan semua prosedur dan hasilnya

8. Kesimpulan setelah evaluasi pengobatan atau pasien pulang

Peran Rekam Medis :1. Perencanaan, koordinasi dan pengendalian perawatan

2. Dokumen proses perawatan

3. Sarana perlindungan hukum bagi pasien, dokter dan rumah sakit

4. Database untuk pendidikan dan pelatihan.

Gizi

Bagian gizi merupakan fasilitas penunjang rumah sakit yang memberikan pelayanan makanan bagi pasien sesuai dengan diet yang dibutuhkan.

Ketersediaan bentuk makanan dalam pelayanan gizi yaitu :

1. Bentuk Makanan Cair

Contoh : Susu, jus, kuah kaldu dll

2. Saring

Contoh : Bubur sumsum, sup kentang, puding dll3. Lunak

Contoh : Bubur nasi, nasi tim

4. Biasa

Contoh : Nasi putih dan lauk pauk

Jenis-jenis diet pada fasilitas pelayanan gizi antara lain :

1. DM : diberikan kepada pasien diabetes militus

2. RG : diberikan pada pasien hypertensi3. RP : diberikan pada pasien gagal ginjal

B. ANGKA KEMATIANGambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Selain itu, kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.

Angka kematian pasien di rumah sakit tahun 2013 sebanyak 22 pasien, yang terdiri dari 12 laki-laki, dan 10 perempuan. Pasien keluar mati 48 jam dirawat sebanyak 8 pasien, 3 laki-laki, 5 perempuan.

C. 10 BESAR PENYAKIT

1. THYPOID

Demam thypoid adalah penyakit infeksi akut usus halus. ( Sarwono, dkk. 1997 )

Demam thypoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran cerna dengan gejala demam lebih dari tujuh hari, gangguan saluran cerna dan gangguan kesadaran. ( mansjoer, A. 2000 : 432 )

Thypus abdominalis adalah infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan gejala demam lebih dari satu minggu dan terdapat gangguan kesadaran. (Surjadi,2001: 28)

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa demam thypoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang biasanya mengenai saluran cerna dengan gejala demam lebih dari tujuh hari, bila tidak diobati secara progresif akan menyerbu jaringan diseluruh tubuh pada pencernan dan gangguan kesadaran.Penyebab dari demam thypoid adalah Salmonella Thypi, basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora. Sekurang kurangnya mempunyai 4 macam andogen, yaitu : andogen O ( somatik ), H ( flagel ), Vi dan protein Hialin. ( Mansjoer, A. 2000 : 432 ). Pasien typoid di RSU Permata Medika sejumlah 271 orang.2. GASTROENTERITIS

Gastroenteritis yaitu defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan atau tanpa darah dan atau lender dalam tinja.

( Suharyono,1999 )

Gastroenteritis adalah kehilangan cairan dan elektrolit yang berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih BAB dengan perubahan bentuknya yang encer atau cair.

( Suriadi, 2001 )

Gastroenteritis adalah suatu kondisi pada gaster yang ditandai dengan adanya muntah dan diare yang disebabkan infeksi, alergi, tidak toleran terhadap makanan tertentu atau mencerna toksin.

( Tucker,1998 )

Dari bebepara pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gastroenteritis adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja encer dengan frekukensi lebih banyak dari biasanya. Pasien gastroenteritis di RSU Permata Medika sejumlah 195 orang.3. HIPERTENSIHipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg. (Mansjoer, A, 1999).Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. (Corwin, E. J, 2001).Hipertensi dapat ditetapkan sebagai tingginya tekanan darah secara menetap di mana tekanan sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg untuk pada polutan lansia hipertensi ditetapkan sebagai tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg. (Boughman, 2000).Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah tekanan darah tinggi di dalam arteri yang bersifat abnormal, terjadi secara menetap di mana tekanan sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg, pada lansia hipertensi ditetapkan sebagai tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg.Pasien hipertensi RSU Permata Medika sebanyak 191 orang.4. ASMAPenyakit yang ditandai oleh obstruksi jalan nafas variabel, kambuhan dan reversible dengan episode intermiten mengi dan dispnea yang diakibatkan oleh rangsangan yang tidak menimbulkan respons pada orang sehat. Pasien asma sebanyak 108 pasien.1. Asma alergi:

Alergi (serbuk debu, binatang, makanan, bulu-bulu binatang), idiopatik/nonalergi tidak spesifik (infeksi pernafasan, lotion, emosi, polutan lingkungan) atau keduanya.2. Asma bronchiale

Kejadian penting : penderita alergi bahan diisap/ditelan (debu, serbuk tumbuhan, bulu binatang, bahan makanan dan lain-lain). Bila skin test terjadi spasme bronkus : bentuk ekstrinsik.

Intrinsik : Tidak menunjukkan skin test positif terhadap berbagai alergen, sering ditemukan infeksi persisten sinus para nasalis.5. TUBERCULOSIS PARUTuberculosis adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang paling banyak adalah paru-paru (IPD, FK, UI).

Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi ( Mansjoer , 1999).

Etiologi Tuberculosis Paru adalah Mycobacterium Tuberculosis yang berbentuk batang dan Tahan asam ( Price , 1997 )

Penyebab Tuberculosis adalah M. Tuberculosis bentuk batang panjang 1 4 /(m

Dengan tebal 0,3 0,5 (m. selain itu juga kuman lain yang memberi infeksi yang sama yaitu M. Bovis, M. Kansasii, M. Intracellutare.Pasien tuberculosis paru di RSU Permata Medika sejumlah 76 pasien.6. CIDERA KEPALACidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak. Pasien Cidera Kepala Ringan RSU Perrmata sejumlah 53 orang.7. STROKE NON HEMORAGIK Gangguan peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA ( Cerebro Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak ( dalam beberapa detik) atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu. (Harsono,1996, hal 67)Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131). Jumlah pasien stroke non hemoragik di RSU Permata Medika ada 37 pasien.8. PNEUMONIAPneumonia adalah kondisi inflamasi pada paru-paru utamanya mempengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alvedus. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih jarang mikro organisme lainnya. Gejala khasnya meliputi batuk, nyeri dada, demam dan kesulitan bernapas.

Pasien pneumonia di RSU Permata Medika Kebumen berjumlah 16 orang.

9. EFUSI PLEURAEfusi pleura adalah penumpukan cairan di dalam ruang pleura, proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadi sekunder akibat penyakit lain. Efusi dapat berupa cairan jernih, yang mungkin merupakan transudat, eksudat, atau dapat berupa darah atau pus (Baughman C Diane, 2000)Efusi pleural adalah pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak diantara permukaan visceral dan parietal, proses penyakit primer jarang terjadi tetapi biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain. Secara normal, ruang pleural mengandung sejumlah kecil cairan (5 sampai 15ml) berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan permukaan pleural bergerak tanpa adanya friksi (Smeltzer C Suzanne, 2002).

Efusi pleura adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan dalam rongga pleura. (Price C Sylvia, 1995). Pasien Efusi Pleura di rumah sakit kami sejumlah 13 orang.10. AKUT MIOKART INFARK (AMI)AMI merupakan kondisi kematian pada miokard (otot jantung) akibat dari aliran darah ke bagian otot jantung terhambat. AMI merupakan penyebab kematian utama bagi laki-laki dan perempuan di USA. Diperkirakan lebih dari 1 juta orang menderita infark miokard setiap tahunnya dan lebih dari 600 orang meninggal akibat penyakit ini. Untungnya saat ini terdapat pengobatan mutakhir bagi heart attack yang dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan yang disebabkannya. Pengobatan paling efektive bila dimulai dalam 1 jam dari permulaan gejala. Pasien AMI yang ada di RSU Permata Medika berjumlah 5 pasien.BAB V

PENUTUP

Data Profil Rumah Sakit Umum Permata Medika Kebumen ini kami sajikan untuk mengetahui keberadaan kami ditengah masyarakat agar menjadi salah satu pilihan untuk pelayanan kesehatan yang profesional dan terjangkau. Disusunnya dokumen ini diharapkan memberi gambaran perkembangan rumah sakit serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan program dan kegiatan di masa mendatang. Oleh karena itu penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat dibutuhkan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Kami sadar bahwa saat ini kami belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal namun demikian diharapkan profil kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Medika Kebumen dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keinginan masyarakat yang telah dicapai.

Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan aktif dalam rangka penyusunan profil kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Medika Kebumen tahun 2013 ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP (BP / RB)

RUMAH SAKIT UMUM (RSU) PERMATA MEDIKA TAHUN 2013NoBulanRawat JalanRawat Inap

LPL + PLPL + P

1JANUARI2642745387983162

2FEBRUARI2833726458387170

3MARET247308555122105227

4APRIL214393607113111224

5MEI315320635122127249

6JUNI397440837134116250

7JULI308333641117114321

8AGUSTUS408455863135158293

9SEPTEMBER294491785101123224

10OKTOBER356372728116144260

11NOPEMBER333400733120173293

12DESEMBER397425822132180312

JUMLAH381645838389137415212985

Sumber : RSU Permata Medika Kebumen tahun 2013

Profil Kesehatan RSU Permata Medika Kebumen

1

_1457331540.unknown

_1457036837.xlsChart1

1

1

2

1

9

4

55

9

3

2

1

3

50

Column1

Sheet1

Column1

Dokter Spesialis Anak1

Dokter Spesialis Dalam1

Dokter Spesialis Radiologi2

Dokter Spesialis Syaraf1

Dokter Umum9

Dokter Gigi4

Perawat55

Bidan9

Tenaga Farmasi3

Tenaga Rontgen2

Tenaga Fisioterapi1

Tenaga Analis Kesehatan3

Tenaga Non Kesehatan50