Bab i Nosokomial

8/18/2019 Bab i Nosokomial

1/56

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Infeksi nosokomial atau saat ini sering disebut Healthcare-associated Infections

HAIs! adalah infeksi "ang ter#adi $ada $asien dan tenaga medis di rumah sakit "ang ter#adi

selama $roses $era%atan atau$un selama beker#a di fasilitas $ela"anan kesehatan. HAIs

meru$akan masalah $enting di seluruh dunia dan men#adi isu "ang menarik untuk diteliti&

terutama tentang u$a"a $encegahan infeksi tersebut . 'alah satu cara untuk mencegah dan

mengendalikan $enularan $en"akit dari $asien ke $etugas kesehatan atau sebalikn"a adalah

$enera$an Uni(ersal Precaution %ir"a%an& )**+!. Uni(ersal Precaution "aitu tindakan

$engendalian infeksi "ang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko

$en"ebaran infeksi dan didasarkan $ada $rinsi$ bah%a darah dan cairan tubuh da$at

ber$otensi menularkan $en"akit& baik berasal dari $asien mau$un $etugas kesehatan

Nursalam& )**+!.

Dasar ,e%as$adaan uni(ersal ini meli$uti& $engelolaan alat kesehatan& cuci tangan

guna mencegah infeksi silang& $emakaian alat $elindung diri diantaran"a sarung tangan untuk

mencegah kontak dengan darah serta cairan infeksius "ang lain& $engelolaan #arum dan alat

ta#am untuk mencegah $erlukaan& dan $engelolaan limbah De$kes I& )**!. /enurut0D0

0entral Disease 0ontrol! )*11& kom$onen utama ke%as$adaan uni(ersal meli$uti 2 hand

h"gine& $enggunaan APD& $raktik in#eksi aman& $enanganan $eralatan atau $ermukaan

dilingkungan $asien "ang $otensial terkontaminasi dan res$irator" h"gine 3 etika batuk.

Dalam menggunakan ke%as$adaan uni(ersal $etugas kesehatan memberlakukan semua

$asien sama dengan menggunakan $rinsi$ ini& tan$a memandang $en"akit atau diagnosan"a

dengan asumsi bah%a risiko atau infeksi berbaha"a. Alat Pelindung Diri seharusn"a da$at

dengan mudah ditemui di fasilitas kesehatan untuk mengurangi kontak dengan sumber infeksi

dan untuk selalu digunakan agar men#aga tenaga kesehatan selalu dalam keadaan aman& tidak

kontak langsung dengan darah $asien& cairan tubuh $asien "ang da$at dengan mudahn"a

men"ebar ke tenaga kesehatan.

Petugas kesehatan "ang mem$un"ai faktor resiko $aling tinggi sebagai media

ter#adin"a $en"ebaran infeksi ke$ada $asien adalah $era%at& hal ini disebabkan karena $era%at selama )4 #am berhubungan dengan $asien untuk melaksanakan asuhan

ke$era%atan. Pengetahuan tentang $encegahan infeksi sangat $enting untuk $era%at rumah

sakit untuk mencegah ter#adin"a infeksi silang. Pera%at "ang beker#a di fasilitas kesehatan

sangat beresiko ter$a$ar infeksi "ang secara $otensial membaha"akan #i%an"a& karena

$era%at dalam memberikan asuhan ke$era%atan ke$ada $asien akan kontak langsung dengan

cairan tubuh atau darah $asien dan da$at men#adi tem$at dimana agen infeksius da$at hidu$

dan berkembang biak "ang kemudian menularkan infeksi dari $asien satu ke $asien "ang

lainn"a.

/elihat tinggin"a risiko terhada$ gangguan kesehatan di rumah sakit& maka $erludilakukan u$a"a-u$a"a $encegahan terhada$ ke#adian $en"akit akibat lingkungan ker#a dan


2/56

faktor manusian"a. 'alah satu diantaran"a adalah $enggunaan APD. ,emam$uan $era%at

untuk mencegah transmisi infeksi di rumah sakit dan u$a"a $encegahan adalah tingkatan

$ertama dalam $emberian $ela"anan bemutu. Pera%at ber$eran dalam $encegahan HAIs& hal

ini disebabkan $era%at meru$akan salah satu anggota tim kesehatan "ang berhubungan

langsung dengan klien dan bahan infeksius di ruang ra%at Habni& )**5!.

Penggunaan APD "ang benar dan hand h"gine "ang efisien da$at mengurangi $en"ebaran

infeksi 6H7& )*1*!. Alat Pelindung Diri "ang digunakan ham$ir di seluruh unit dan di

ham$ir digunakan diseluruh tindakan medis adalah masker dan sarung tangan. 'elain

ke$atuhan menggunakan APD& tata cara menggunakan dan mele$as APD sesuai dengan

standar sangatlah $erlu& karena hal tersebut #uga mem$engaruhi $encegahan $en"ebaran

infeksi nosokomial.


3/56

BAB II

8IN9ANUAN PU'8A,A

A. 8elaah Pustaka

11

). Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri APD! adalah alat "ang mem$un"ai kemam$uan untuk melindungi

sesorang dalam $eker#aan "ang berfungsi mengisolasi $eker#a dari baha"a di tem$at ker#a.

Alat Pelindung Diri APD! "ang efektif harus digunakan secara te$at dan sesuai dengan

risiko "ang dihada$i. Pemilihan APD khususn"a bagi tenaga ke$era%atan harus berdasarkan

risiko atau$un baha"a saat melakukan kegiatan ke$era%atan.

/enurut Pedoman dan Pengendalian Infeksi di umah 'akit dan :asilitas

Pela"anan ,esehatan "ang dikeluarkan oleh De$,es I )**;!& ada

faktor-faktor $enting "ang harus di$erhatikan dalam $emakaian APD.

a. Pedoman Umum Alat Pelindung Diri

1. 8angan harus selalu dibersihkan meski$un menggunakan APD

). Le$as dan ganti bila $erlu segala $erlengka$an APD "ang tidak

da$at digunakan kembali& "ang sudah rusak& atau sobek segera

setalah anda mengetahui APD tersebut tidak berfungsi o$timal

. Le$askan semua APD sesegera mungkin setelah selesai

memberikan $ela"anan dan hindari kontaminasi lingkungan di luar

isolasi& $ara $asien atau $eker#a lain& dan diri anda sendiri

4. Buang semua $erlengka$an APD dengan hati-hati dan segera

membersihkan tangan.

b. :aktor-faktor $enting "ang harus di$erhatikan $ada $emakaian APD2

1. ,enakan APD sebelum kontak $asien

1)

).


4/56

4. 'egera lakukan $embersihan tangan dengan langkah-langkah

membersihkan tangan sesuai $edoman.

c. 9enis-#enis Alat Pelindung Diri 2

1. 'arung 8angan

'arung tangan berfungsi melindungi tangan dari bahan "ang

da$at menularkan $en"akit dan melindungi $asien dari

mikroorganisme "ang berada di tangan $etugas kesehatan. 'arung

tangan meru$akan $enghalang barrier! fisik $aling $enting untuk

mencegah $en"ebaran infeksi. 'arung tangan harus diganti antara

setia$ kontak dengan satu $asien ke $asien lainn"a& untuk

menghindari kontaminasi silang. Penggunaan sarung tangan dan

kebersihan tangan meru$akan kom$onen kunci dalam

meminimalkan $en"ebaran $en"akit dan mem$ertahankan suatu

lingkungan bebas infeksi


5/56


6/56

Hal-hal "ang harus di$erhatikan $ada $emakaian sarung tangan 2

i.


7/56

kesehatan atau $etugas bedah berbicara& batuk atau bersin serta

untuk mencegah $ercikan darah atau cairan tubuh lainn"a

memasuki hidung atau mulut $etugas kesehatan.

1=

Pada $era%atan $asien "ang telah diketahui atau dicurigai

menderita $en"akit menular melalui udara atau dro$let& masker

"ang digunakan harus da$at mencegah $artikel menca$ai membran

mukosa dari $etugas kesehatan.

/asker dengan efisiensi tinggi meru$akan #enis masker

khusus "ang direkomendasikan& bila $en"aringan udara diangga$

$enting misaln"a $ada $era%atan seseorang "ang telah diketahui

atau dicurigai menderita flu burung atau 'A'. /asker dengan

efisiensi tinggi misaln"a N-5> melindungi dari $artikel dengan

ukuran ?> mikron "ang diba%a oleh udara. Pelindung ini terdiri

dari ban"ak la$isan bahan $en"aring dan harus da$at menem$el

dengan erat $ada %a#ah tan$a ada kebocoran.

Prinsi$-$rinsi$ PPI "ang $erlu di $erhatikan $ada $emakaian

masker 2

i. Eratkan tali atau karet elastis $ada bagian tengah ke$ala dan

leher

ii. Paskan kli$ hidung dari logam fleksibel $ada batang hidung

iii. Paskan dengan erat $ada %a#ah dan di ba%ah dagu sehingga

melekat dengan baik

i(. Periksa ulang $enge$asan masker

1+

. Pelindung /ata

Alat $elindung mata melindungi $etugas dari $ercikan darah


8/56

atau cairan tubuh lain dengan cara melindungi mata. Pelindung

mata mencaku$ kaca mata googles! $lastik bening& kacamata

$engaman dan $elindung %a#ah. ,acamata koreksi atau kacamata

dengan lensa $olos #uga da$at digunakan teta$i #ika han"a

ditambahkan $elindung $ada bagian sisi mata. Petugas kesehatan

harus menggunakan masker dan $elindung mata atau $elindung

%a#ah& #ika melakukan tugas "ang memungkinkan adan"a $ercikan

cairan secara tidak senga#a ke arah %a#ah. Bila tidak tersedia

$elindung %a#ah& $etugas kesehatan da$at menggunakan kacamata

$elindung atau kacamata biasa serta masker.

4. Pelindung ,aki

Pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dari cedera

akibat benda ta#am atau benda berat "ang mungkin #atuh secara

tidak senga#a ke atas kaki. 7leh karena itu sandal& @sandal #e$it&

atau se$atu "ang terbuat dari bahan lunak kain! tidak boleh

digunakan. 'e$atu boot karet atau se$atu kulit tertutu$ memberikan

lebih ban"ak $erlindungan& teta$i harus di#aga teta$ bersih dan

bebas kontaminasi darah atau tum$ahan cairan tubuh lain. Penutu$

se$atu tidak di$erlukan #ika se$atuh bersih. 'e$atu "ang tahan

terhada$ benda ta#am atau keda$ air harus tersedia dikamar bedah.

1;

'ebuah $enelitian men"atakan bah%a $enutu$ se$atu dari kain atau

kertas da$at meningkatkan kontaminasi karena memungkinkan

darah merembes melalui se$atu dan seringkali digunakan sam$ai

diluar ruang o$erasi. ,emudian dile$as tan$a sarung tangan

sehingga ter#adi $encemaran De$kes I& )**;!

>. A$ron


9/56

A$ron "ang terbuat dari karet atau $elastik& meru$akan

$enghalang tahan air untuk se$an#ang bagian de$an tubuh $etugas

kesehatan. Petugas kesehatan harus menggunakan a$ron diba%ah

gaun $enutu$ ketika melakukan $era%atan langsung $ada $asien&

membersihkan $asien& atau melakukan $rosedur dimana ada risiko

tum$ahan darah& cairan tubuh& atau sekresi. Hal ini $enting #ika

gaun $elindung tidak tahan air. A$ron akan mencegah cairan tubuh

$asien mengenai ba#u dan kulit $etugas kesehatan.

=.


10/56

dan kembali tidak $atuh lagi bila sudah merasa tidak dia%asi lagi. 8aha$

internalisasi adalah taha$ indi(idu melakukan sesuatu karena memahami

makna& mengetahui $entingn"a tindakan untuk $enggunaan APD secara

rasional. 9adi ke$atuhan da$at diukur dari indi(idu "ang mematuhi atau

mentaati karena telah memahami makna suatu ketentuan "ang berlaku.

Perubahan sika$ dan indi(idu dimulai dari $atuh terhada$ aturan atau

institusi& seringkali mem$eroleh imbalan atau #an#i #ika menurut an#uran

atau $edoman ,elman& 15;=!. Dari berbagai studi terbukti bah%a

com$liance menghasilkan $erubahan $erilaku "ang bersifat sementara&

dan indi(idu cenderung kembali ke $andangan atau $erilakun"a "ang

semula #ika $enga%asan kelom$ok mengendur atau #ika dia $indah dari

kelom$okn"a 'met& )**4!

)*

/enurut 0ialdini dan /artin )**4! terda$at enam $rinsi$ dasar

dalam hal ke$atuhan. Hal-hal tersebut "akni komitmen& hubungan sosial&

kelangkaan& resi$rositas& (alidasi sosial& dan otoritas. Dalam $rinsi$

komitmen atau konsistensi& ketika kita telah meningkatkan diri $ada suatu

$osisi atau tindakan& kita akan lebih mudah memenuhi $ermintaan akan

suatu hal "ang konsisten dengan $osisi atau tindakan sebelumn"a. Dalam

$rinsi$ hubungan sosial atau rasa suka& kita cenderung lebih mudah

memenuhi $ermintaan teman atau orang "ang kita sukai dari$ada

$ermintaan teman atau orang "ang tidak kita kenal& atau kita benci. Dalam

$rinsi$ kelangkaan& kita lebih menghargai dan mencoba mengamankan

ob#ek "ang langka atau berkurang ketersediaann"a. 7leh karena itu& kita

cenderung memenuhi $ermintaan "ang menekankan kelangkaan dari$ada

"ang tidak. Dalam $rinsi$ timbal balik& kita lebih mudah memenuhi

$ermintaan dari seorang "ang sebelumn"a telah memberikan bantuan


11/56

ke$ada kita. Dalam $rinsi$ (alidasai sosial& kita lebih mudah memenuhi

$ermintaan untuk melakukan suatu tindakan #ika konsisten dengan a$a

"ang kita $erca"a bah%a orang lain akan melakukann"a #uga. ,ita ingin

bertingkah laku benar& dan satu cara untuk memenuhin"a adalah dengan

bertingkah laku dan ber$ikir se$erti orang lain. Dalam $rinsi$ otoritas&

kita lebih mudah memenuhi $ermintaan orang lain "ang memiliki otoritas

"ang diakui& atau setidakn"a tam$ak memiliki otoritas.

Berdasarkan $enelitian "ang dilakukann oleh /ilgram 15=! terda$at

bebera$a faktor "ang mem$engaruhi ke$atuhan "aitu 2

)1

a. 'tatus lokasi& dimana semakin $enting lokasi tem$at diberikan

instrumen maka semakin tinggi $ula tingkat ke$atuhan. Hal ini

menun#ukka bah%a $restise meningkatkan ka$atuhan

b. 8anggung #a%ab $ersonal& dimana semakin besarn"a tanggung

#a%ab $ersonal maka tingkat ke$atuhan akan meningkat.

c. Legitimasi dari figur otoritas. Legitimasi dalam hal ini da$at

diartikan sebera$a #auh mas"arakat mau menerima dan mengakui

ke%enangan& ke$utusan& atau kebi#akan "ang diambil oleh seorang

$emim$in. /enurut milgram& sekelom$ok orang cenderung untuk

memenuhi $erintah dari orang lain #ika mereka mengenal otoritas

mereka dengan baik secara moral mau$un hukum "ang berlaku

dalam berbagai situasi.

d. 'tatus dari figur otoritas. Pada saat melakukan $eneleitian& /ilgram

mengenakan mantel laboratorium "ang da$at memberikan status

tinggi dan berakibat $ada $eningkatan ke$atuhan dari sub"ek "ang

diteliti& namun ketika ia menggunakan $akaian sehari-hari ke$atuhan

men#adi berkurang. 'ehingga ia men"im$ulkan bah%a status da$at


12/56

mem$engaruhi tingkat ke$atuhan.

e. Dukungan rekan& dimana #ika seseorang memiliki dukungan sosial

dari teman mereka untuk tidak $atuh& maka ketaatan mungkin akan

berkurang. 9uga kehadiran orang lain "ang terlihat tidak mematuhi

figur otoritas mengurangi tingkat ketaatan.

))

f. ,edekatan dengan figur otoritas& dimana semakin dekat #arak

instruksi dari sosok otoritas maka tingkat ke$atuhan semakin tinggi.

Dalam hal ke$atuhan 0ar$enito )***! ber$enda$at baha%a faktor-

faktor "ang mem$engaruhi tingkat ke$atuhan adalah segala sesuatu "ang

da$at ber$engaruh $ositif sehingga $enderita tidak mam$u lagi

mem$ertahankan ke$atuhann"a& sam$ai men#adi kurang $atuh dan tidak

$atuh. Ada$un faktor-faktor "ang mem$engaruhi ke$atuhan diantaran"a 2

a. Pemahaman tentang instruksi. 8idak seorang $un mematuhi instruksi

#iaka ia salah $aham tentang instruksi "ang diberikan $adan"a. Lebih

dari =* res$oden "ang di %a%ancarai setelah bertemu dengan

dokter salah mengerti tentang instruksi "ang diberikan ke$ada

mereka.

b. 8ingkat $endidikan. 8ingkat $endidikan da$at meningkatkan

ke$atuhan& se$an#ang bah%a $endidikan tersebut meru$akan

$endidikan "ang aktif "ang di$eroleh secara mandiri& le%at taha$an-

taha$an tertentu semakin tua umur seseorang maka $roses

$erkembangan mental n"a bertambah baik& akan teta$i $ada umur-

umur tertentu& bertambahn"a $roses $erkembangan mental ini tidak

sece$at ketika berusia belasan tahun& dengan demikian da$at

disim$ulkan faktor umur akan mem$engaruhi tingkat $engetahuan

seseorang "ang akan mengalami $uncakn"a $ada umur-umur


13/56

tertentu dan akan menurun kemam$uan $enerimaan atau mengingat

)

sesuatu seiring dengan usia semakin lan#ut. Hal ini menun#ang

dengan adan"a tingkat $endidikan "ang rendah.

c. ,e"akinan& sika$ dan ke$ribadian. ,e$ribadian antara orang "ang

$atuh dengan orang "ang gagal& orang "ang tidak $atuh adalah orang

"ang mengalami de$resi& ansietas& sangat mem$erhatikan

kesehatann"a& memiliki kekuatan ego "ang lebih lemah dan memiliki

kehidu$an sosial "ang lebih& memusatkan $erhatian ke$ada dirin"a

sendiri. ,ekuatan ego "ang lebih ditandai dengan kurangn"a

$enguasaan terhada$ lingkungann"a. Cariabel-(ariabel demmografis

#uga digunakan untuk meramalkan ketidak$atuhan.

d. Dukungan sosial& Dukungan sosial dalam bentuk dukungan

emosional dari anggota keluarga atau teman meru$akan faktor

$enting dalam ke$atuhan.

/enurut teori La%rence


14/56

ter#adi setelah orang melakukan $enginderaan melalui $englihatan&

$endengaran& $enciuman& rasa dan raba terhada$ suatu ob#ek tertentu.

Pengetahuan #uga meru$akan informasi "ang telah dikombinasikan

dengan $emahaman dan $otensi untuk menindaki& "ang lantas melekat di

benak seseorang. 'ebagian besar $endidikan manusia di$eroleh melalui

$endidikan& $engalaman orang lain& media massa& mau$un lingkungan

Notoatmod#o& )**!.

'ika$ meru$akan reaksi atau res$ons seseorang "ang masih tertutu$

terhada$ suatu stimulus atau ob"ek. /enurut All$ort 15>4! men#elaskan

bah%a sika$ itu mem$un"ai kom$onen $okok& "akni 2

a. ,e$erca"aan ke"akinan! Ide dan konse$ terhada$ suatu ob"ek.

b. ,ehidu$an emosional atau e(aluasi emosional terhada$ suatu ob"ek.

c. ,ecenderungan untuk bertindak trend to beha(e!

'elain faktor $engetahuan dan sika$& faktor fasilitas #uga

mem$engaruhi $rilaku manusia. :asilitas "ang lengka$ dan memadai

akan membuat seseorang lebih $atuh terhada$ "ang seharusn"a

dilakukan. 'elain kelengka$an& /enurut De eanner 15;*!

men"ebutkan bah%a APD harus mem$un"ai $ers"aratan sebagai berikut2

a. 8idak mengganggu ker#a dalam arti APD tersebut harus fi dengan

besar tubuh $emakaiann"a dan tidak men"ulitkan gerak $engguna.

b. /emberikan $erlindungan efektif terhada$ #enis baha"a "ang khusus

sebagaimana APD tersebut didesain.

)>

c. Enak di$akai $ada kondisi $eker#aan "ang sesuai dengan desain alat

tersebut.

d. Alat Pelindung Diri harus mudah dibersihkan.

e. Harus ada desain& kontruksi& $engu#ian $ada $enggunaan APD sesuai


15/56

dengan standart.

f. Bentukn"a menarik.

g. 'eringan mungkin dan tidak men"ebabkan ketidakn"amanan "ang

berlebihan.

h. /em$un"ai suku cadang "ang mudah di$eroleh untuk

mem$ermudah $emeliharaan .

Perubahan $erilaku indi(idu $ada taha$ ke$atuhan com$liance!&

mula-mula indi(idu melakukan sesuatu atas instruksi $etugas tan$a

kerelaan untuk melakukan tindakan tersebut dan seringkali karena ingin

menghindarkan hukuman atau sanksi #ika dia tidak $atuh& atau untuk

mem$eroleh imbalan "ang di#an#ikan #ika dia mematuhi aturan tersebut.

Biasan"a $erubahan "ang ter#adi dalam taha$an ini sifatn"a sementara&

artin"a bah%a tindakan itu dilakukan selama masih ada $eraturan dan

$etugas $enga%as.

B. Landasan 8eori

,e$atuhan meru$akan ketaatan atau ketidaktaatan $ada $erintah& aturan

dan disi$lin. Perubahan sika$ dan $erilaku indi(idu di mulai dari taha$

ke$atuhan& identifikasi& kemudian internalisasi. /enurut Notoadmod#o )**!

ada tiga faktor "ang mem$engaruhi $rilaku manusia

)=

a. :aktor $redis$osisi $redis$osing factor! mencangku$ $engetahuan&

$engalaman& umur& #enis kelamin& sika$& dan sebagain"a.

b. :aktor $emungkin enabling factor! mencangku$ lingkungan fisik&

tersedia atau tidakn"a fasilitas atau sarana& $ealtihan dan sebagain"a

c. :aktor $enguat reinforcing factor ! faktor- faktor ini meli$uti undang-

undang& $eraturan-$eraturan& $enga%asan dan sebagain"a.

'edangkan menurut 0ialdini dan /artin )**4! terda$at enam $rinsi$ dasar


16/56

dalam hal ke$atuhan& hal-hal tersebut "akni komitmen& hubungan sosial&

kelangkaan& resi$rositas& (alidasi sosial& dan otoritas.

Alat Pelindung Diri APD! adalah alat "ang mem$un"ai kemam$uan

untuk melindungi seseorang dalam $eker#aan "ang berfungsi mengisolasi

$eker#a dari baha"a di tem$at ker#a& APD "ang efektif harus digunakan secara

te$at dan sesuai dengan risiko "ang dihada$i. Pemilihan APD khususn"a bagi

tenaga ker#a ke$era%atan harus berdasarkan risiko atau$un baha"a saat

melakukan kegiatan ke$era%atan. 9enis-#enis Alat Pelindung Diri ada = #enis

"aitu masker& sarung tangan& alas kaki& a$ron& gaun& $elindung mata& dan

gaun& namun "ang $aling ban"ak digunakan di bangsal ra%at #alan dan ra%at

ina$ han"a ) #enis APD "aitu /asker dan sarung tangan& dua APD tersebut

#uga "ang ma"oritas di gunakan di semua tindakan.

)+

0. ,erangka ,onse$

Berdasarkan uraian $ada bab sebelumn"a dan tu#uan $enelitian& maka

kerangka konse$ dalam $enelitian ini da$at digambarkan sebagai berikut 2


17/56

kelengka$an

APD!

). i%a"at sosialisasi

3 $elatihan

einforcing factor

1. Praturan

). undang-undang

. $enga%asan

Perilaku ,e$atuhan Penggunaan

Alat Pelingdung Diri

ekomendasi dalam hal ke$atuhan

$enggunaan APD

);

D. Pertan"aan $enelitian

1. Bagaimanakah ke$atuhan $era%at dalam $enggunaan APD di 'UD

Prambanan.

). Bagaimanakah $engetahuan $era%at 'UD Prambanan tentang

$enggunaan APD.

. Bagaimanakan sika$ $era%at 'UD $rambanan terhada$ $enggunaan

APD.

4. Bagaimanakan $eran sosialisasi tentang APD terhada$ ke$atuhan dalam

$enggunaan APD di 'UD Prambanan.

>. Bagaimanakah $eran ketersediaan sarana APD terhada$ ke$atuhan


=. Bagaimanakah $eran $eraturan tentang APD terhada$ ke$atuhan


+. Bagaimanakah rekomendasi dalam hal ke$atuhan $enggunaan APD di


18/56

'UD Prambanan.

)5

BAB III

/E87DE PENELI8IAN

A. 9enis dan rancangan $enelitian

Penelitian ini meru$akan $enelitian kualitatif dengan desain deskri$tif

studi kasus. Penelitian kualitatif adalah $enelitian "ang bermaksud untuk

memahami fenomena $erse$si& moti(asi& tindakan dan lain-lain secara

holistik 'ugi"ono& )*1*!. Pada $enelitian ini akan dilakukan e(aluasi

ke$atuhan $enggunaan Alat Pelindung Diri APD! di 'UD Prambanan.

B. 6aktu dan 8em$at Penelitian

Penelitian ini dilakukan $ada bulan No(ember )*14 /aret )*1> di

'UD Prambanan& 'leman& Fog"akarta

0. Po$ulasi dan 'am$el

1. Po$ulasi

Po$ulasi $enelitian ini adalah seluruh $era%at "ang beker#a di 'UD

Prambanan& 'leman& Fog"akarta

). 'am$el

'am$el dalam $enelitian ini adalah seluruh $o$ulasi atau di lakukan total

sam$ling "aitu seban"ak +) orang $era%at

. ,riteria sam$el

a. ,riteria inklusi

1! Pera%at "ang sedang dalam masa aktif memberikan $ela"anan

kesehatan selama $enelitian di ruangan "ang telah ditentukan

*

)! Pera%at "ang sedang bersedia mengikuti $enelitian dengan

$ersetu#uan dan telah menandatangani informed consent tentang


19/56

$enelitian

b. ,riteria ekslusi

1! Pera%at "ang menolak untuk men#adi res$onden

)! Pera%at sedang dalam masa cuti

! Per%at magang

D. /etode Pengum$ulan Data

1. Data Primer

Data $rimer dalam $enelitian ini dida$atkan dari hasil kuesioner dah

obser(asi. 7bser(asi digunakan untuk melihat ke$atuhan $era%at dalam

$enggunaan APD& 7bser(asi kelengka$an APD di 'UD Prambanan&

dan telusur dokumen tentang $eraturan $enggunaan APD. 7bser(asi

dilakukan oleh obser(er. 7bser(er meru$akan $eneliti sendiri sedangkan

obser(ee "aitu $era%at "ang sedang bertugas diruangan "ang sedang

dilakukan $enilaian atau obser(asi. ,uesioner digunakan untuk menilai

$engetahuan& sika$ dan mengetahui $ernah atau belum $ernah $era%at

mengikuti sosialisasi

). Data 'ekunder

Data sekunder dalam $enelitian ini adalah $rofil 'UD Prambanan

dan dan #umlah serta karakteristik $era%at 'UD Prambanan.

1

E. Cariabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari satu (ariabel "aitu ke$atuhan $era%at dalam

menggunakan Alat Pelindung Diri. Ada$un sub(ariabel dari ke$atuhan

$era%at dalam $enggunaan APD "aitu 2

1. Pengetahuan tentang APD

). 'ika$ tentang APD

. 'osialisasi $elatihan! tentang APD


20/56

4. ,etersediaan APD

>. Peraturan tentang APD

:. Definisi 7$erasional

,e$atuhan dalam menggunakan APD adalah kesesuaian $enggunaan APD

dengan checklist "ang "ang ada& ada$un untuk definisi o$erasional (ariabel

dalam $enelitian ini terdiri dari 2

)

8abel .1 Definisi 7$erasional sub (ariabel

'ub Cariabel Definisi 7$erasional 0ara ukur Hasil ukur

Pengetahuan Pengetahuan $era%at

tentang $engertian&

#enis-#enis& dan

$enggunaan APD

,uesioner /enggunakan skala

likert

Hasil 2

8inggi #ika nilai lebih

dari ;*

endah #ika nilai ? ;*

'ika$ 'ika$ $era%at terhada$

$enggunaan APD


likert

Hasil 2

Positi(e #ika nilai lebih

dari ;*

Negati(e #ika nilai ? ;*


21/56

'osialisasi

tentang APD

Informasi!

i%a"at sosialisasi

$elatihan atau tentang

APD "ang diikuti oleh

$era%at 'UD

Prambanan


gutman

Hasil 2

1 G Pernah

) G Belum $ernah

,etersediaan

'arana APD

,elengka$an APD

"ang tersedia di 'UD

Prambanan

7bser(asi Lengka$ 2 #ika semua

APD "ang %a#ib ada&

tersedia semua

8idak lengka$ 2 #ida ada

satu atau lebih APD

"ang %a#ib ada& tidak

tersedia

Peraturan

tentang APD


22/56

Peraturan tentang

$enggunaan APD

7bser(asi Ada

8idak ada

,e$atuhan Pera%at menggunakan

APD sesuai dengan

tindakan medis "ang

dilakukan

7bser(asi Patuh 2 #ika $era%at

menggunakan semua

APD "ang %a#ib

digunakan $ada

tindakan medis "g

sedang dilakukan

8idak Patuh 2 a$abila

$era%at tidak

menggunakan satu atau

lebih APD "g %a#ib

digunakan


23/56

APD dibagi men#adi ) kategori $atuh dan tidak $atuh!& $atuh a$abila

$era%at menggunakan semua APD "ang seharusn"a digunakan& tidak

$atuh a$abila $era%at tidak menggunakan satu atau lebih APD "ang

seharusn"a digunakan.

). Lembar obser(asi kelengka$an APD

Lembar obser(asi atau checklist digunakan untuk mengetahui

kelengka$an APD di 'UD Prambanan& lembar obser(asi di bedakan

untuk tia$ unit. Alternatif #a%aban @ada untuk APD "ang tersedia dan

@tidak untuk APD "ang seharusn"a tersedia teta$i tidak tersedia.

Penilaian kelengka$an APD di tia$ unit dibagi men#adi ) kategori

lengka$ dan tidak lengka$!.

. Lembar obser(asi $eraturan tentang APD

Lembar obser(asi atau checklist digunakan untuk mengetahui ada

atau tidak n"a $eraaturan tentang $enggunaan APD di tia$ unit. Alternatif

#a%aban @ada untuk unit "ang dilengka$i $eraturan tentang APD dan

@tidak untuk unit "ang tidak dilengka$i oleh $eraturan tersebut.

4

Penilaian $eraturan tentang APD di tia$ unit dibagi men#adi ) kategori

ada dan tidak ada!.

4. ,uesioner untuk mengukur $engetahuan $era%at tentang APD

,uesioner untuk mengukur $engetahuan tentang APD terdiri dari 1

butir $ertan"aan "ang dibuat menggunakan skala likert. 'kor > untuk

#a%aban sangat setu#u& skor 4 untuk #a%aban setu#u& skor untuk #a%aban

netral& skor ) untuk #a%aban tidak setu#u dan skor 1 untuk #a%aban sangat

tidak setu#u.

,uesioner untuk mengukur sika$ terhada$ $enggunaan APD terdiri

dari 1> butir $ertan"aan "ang dibuat menggunakan skala likert. 'kor >


24/56

untuk #a%aban sangat setu#u& skor 4 untuk #a%aban setu#u& skor untuk

#a%aban netral& skor ) untuk #a%aban tidak setu#u dan skor 1 untuk

#a%aban sangat tidak setu#u.

,uesioner untuk mengetahui $era%at tersebut sudah $ernah mengikuti

sosialisasi tentang $enggunaan APD atau belum terdiri dari satu butir

$ertan"aan "ang di gabung dengan $ertan"aan identitas res$onden.

9a%aban $ertan"aan ini adalah sudah $ernah atau belum $ernah

>. :ocus "ang lalu di kategorikan men#adi

tinggi dan rendah untuk hasil $engetahuan& dan kategori baik dan rendah

untuk hasil $engukuran sika$.


25/56

Data hasil obser(asi disa#ikan dalam bentuk tabel kemudian

dideskri$sikan agar dalam bentuk naratif selan#utn"a dideskri$sikan& begitu

$ula dengan hasi %a%ancara dan :


26/56

adil dan diberikan hak "ang sama saat $enelitian

+

BAB IC

HA'IL PENELI8IAN DAN PE/BAHA'AN

A. Hasil Penelitian

1. *3)1=3D,'3)**5 tentang Iin Pen"elenggaraan 'ementara

umah 'akit Umum Daerah Prambanan. ,emudian di$erkuat dengan

terbitn"a Peraturan Daerah ,abu$aten 'leman Nomor 5 8ahun )**5

tentang 7rganisasi Perangkat Daerah Pemerintah ,abu$aten 'leman.

Pelaksanaan tugas& fungsi& dan tata ker#a diatur dalam Peraturan Bu$ati

'leman Nomor 45 8ahun )**5 tentang Uraian 8ugas& :ungsi& dan 8ata

,er#a umah 'akit Umum Daerah Prambanan. 'ebagai $engakuan legal

terhada$ berdirin"a 'UD Prambanan dilakukan $engurusan i#in

o$erasional "ang kemudian terbit 'urat ,eterangan ,ode 'UD

Prambanan 4*41=; dari ,ementerian ,esehatan e$ublik Indonesia&

'ekretaris Direktorat 9enderal Bina Pela"anan /edik& Direktorat 9enderal

Pela"anan /edik Nomor2I.*).*13I.13)4>=3)*1* tertanggal * A$ril

)*11. 'am$ai dengan tahun )*1> ini& 'UD Prambanan baru sa#a

diteta$kan men#adi ' ti$e 0 dengan > $ela"anan s$esialis "aitu s$esialis

;

anak& s$esialis $en"akit dalam& s$esialis $em"akit s"araf& s$esialis

kebidanan dan s$esialis radiologi.


27/56

Cisi 'UD Prambanan adalah men#adikan umah 'akit $ilihan

mas"arakat& sedangkan misi 'UD Prambanan terdiri dari 4 $oin "aitu

1! memberikan $ela"anan kesehatan secara $ari$urna sesuai standar )!

meningkatkan $rofesionalisme $etugas ! me%u#udkan mana#emen

kiner#a "ang akuntabel 4! men"adarkan sarana dan $rasarana "ang

memadai. 9enis-#enis la"anan utama mau$un $endukung3$enun#ang "ang

telah tersedia di 'UD Prambanan & da$at diklasifikasikan menurut

instalasi atau unit "ang melakukan $ela"anan langsung sebagai berikut 2

Instalasi /edik 2

1! Instalasi a%at 9alan& terdiri dari Poliklinik '$esialis2 Pen"akit

Dalam& Bedah& Anak& 7bstetr"-


28/56

4! Instalasi


29/56

bersalin& farmasi dan laboratorium. Pela"anan ra%at #alan "ang tersedia

antara lain $oliklinik umum& gigi dan mulut& anak& $en"akit dalam&

$en"akit s"araf& kebidanan& dan bedah. Untuk kamar o$erasi di 'UD

Prambanan han"a melakukan o$erasi $ada hari selasa& kamis& sabtu&

dikarenakan 'UD Prambanan belum mem$un"ai dokter s$esialis

anastesi sendiri.

,un#ungan $asien ra%at #alan di 'UD Prambanan selalu bertambah

dari tahun ketahun& berikut ini adalah data kun#ungan ra%at #alan dari

tahun )*11 )*14

41

8abel 4.1

Data ,un#ungan a%at 9alan 8ahun )*11-)*14 'UD Prambanan

No 9enis Pela"anan 8ahun

)*11 )*1) )*1 )*14

1 Poliklinik Umum 1&5;1 )&44 )&* )&*+1

) Poliklinik '$. Pen". Dalam )&=1 4&)*4 =&**) +&)14

Poliklinik '$. Anak )&>= )&)1 )&;1; )&>5)

4 Poliklinik '$. ,ebidanan 1&*+) 1&51= )&15 )&)5>

> Poliklinik ,es.

= Poliklinik ,onsultasi 5 +; )*4 )4

+ Poliklinik :isiotera$i >;) >>> 1&);1 54+

; ,un#ungan Laboratorium &>=> 4&>=4 +&1+* 14&54=

5 ,un#ungan adiologi 5= 44 1&4> 1&5)=

1* ,un#ungan Poli 'araf 1&5)4 )&)**

11 ,un#ungan Bedah * 1&4*5

9umlah 1&>;= 1+&>=) )=&>5= =&=*;

,eterangan2 $enghitungan tahun )*14 sam$ai dengan bulan no(ember


30/56

). ,arakteristik 'ub"ek dan Penelitian

a. 9enis ,elamin

9umlah res$onden $erem$uan lebih ban"ak dari$ada #umlah

res$onden laki-laki& terda$at res$onden laki-laki seban"ak )1 orang

)5&1+! dan $erem$uan >1 orang +*.;!. Distribusi res$onden

berdasar #enis kelamin adalah sebagai berikut&

4)

>&>= ! dan "ang $aling sedikit usia =-4> tahun "aitu

seban"ak = orang. Distribusi res$onden berdasarkan usia da$at dilihat

$ada tabel 4.) diba%ah ini

8abel 4.) Distribusi es$onden Berdasarkan Usia

,ategori usia :rekuensi Persentase

)*-)> 8ahun 4* >>&>=

)=-> 8ahun 1+ )& =1

=-4> ahun = ;&

4> 8ahun 5 1)&>

8otal +) 1**

c. 8ingkat Pendidikan

'ebagian besar res$onden ber$endidikan D "aitu seban"ak +* orang

5+&)) !& han"a ) orang $era%at "ang ber$endidikan D4. Ada$un

distribusin"a da$at dilihat $ada gambar 4.) diba%ah ini

+*&;

)5&1+


31/56

#enis kelamin

Perem$uan

Laki-laki

4

Lama beker#a

* - ) 8ahun

) - > tahun

> 8ahun

44

e. Pengetahuan 8entang APD

'eban"ak =* ;& ! res$onden memiliki $engetahuan "ang


32/56

tinggi tentang APD& dan sisan"a 1) 1=&=+ ! res$onden memiliki

$engetahuan "ang rendah.

*&**

=*&**

+*&**

;*&**

5*&**

8inggi endah

Pengetahuan

Pengetahuan

4>

'ika$ es$onden 8erhada$ Penggunaan APD

g. i%a"at mengikuti 'osialisasi APD

'osialisasi $enggunaan APD untuk $era%at di 'UD Prambanan

biasan"a digabung dengan $elatihan PPI& sudah ham$ir seluruh


33/56

$era%at "ang dikirim untuk mengikuti $elatihan PPI& dari total

res$onden +) $era%at& $era%at "ang sudah mengikuti sosialisasi

tentang APD $elatihan PPI! seban"ak >+ orang atau +5&1= dari total

res$onden.

ambar 4.= i%a"at mengikuti sosialisasi 3 $elatihan tentang APD

;4&+)

1>&);

*&**

1*&**

)*&**

*&**

4*&**

>*&**

=*&**

+*&**

;*&**

5*&**

8inggi endah

'I,AP

'I,AP

+5&1=

)*&;4

*&**

1*&**

)*&**

*&**

4*&**


34/56


35/56

bangsal 'UD Prambanan sebesar 4*& APD "ang seharusn"a

ada di I0U dan ruang o$erasi sudah tersedia dengan lengka$

1**& APD "ang berada di ruang bersalin seban"ak > item dari =

item "ang seharusn"a ada di ruang bersalin& tingkat kelengka$an

APD di ruang bersalin 'UD Prambanan sebesar ;&.

4+

i. Peraturan 8entang APD

Dari hasil telusur dokumen& sudah ada '7P untuk setia$ #enis

tindakan medis& namun untuk $enggunaan APD belum dimasukkan

kedalamn"a. Pada '7P tindakan medis tersebut "ang dimasukkan

han"alah sarung tangan& $adahal APD "ang digunakan di tia$

tindakan medis berbeda. Peraturan tentang $enggunaan APD di

seluruh unit I


36/56

8abel 4.> 8ingkat ,e$atuhan Penggunaan APD di 'UD Prambanan

berdasarkan ruangan dan tindakan

UAN< 8INDA,AN

7B'ECA'I

878AL 7B'ECA'I

J

Patuh

J 8idak Patuh Patuh

I

Hecting

* = * =

7,

Pasang D0

4 * 1** 4

Asisten 7P

4 * 1** 4

C,

Partus s$ontan

> * 1** >

Asisten ,uretase

*

*

Poliklinik

/engukur C'

* 4 * 4


37/56

Bangsal

/engukur C'

> * 1** >

a%at luka

* 5 * 5

Nebulier

+ +* 1*

Pasang infus

4 ; >* ;

Pasang D0

1 1 >* )

I0U

Pasang D0

) * 1** )

Pasang N * 1** >

878AL 41 1

+)

Dilihat dari tabel diatas& tingkat ke$atuhan tertinggi ditemukan di

ruang o$erasi dann I0U "aitu 1** $atuh& sedangkan ke$atuhan

$enggunaan APD terendah ditemukan di $oliklinik "aitu * $atuh.

8abel 4.= 8ingkat ke$atuhan berdasarkan #enis APD

9enis APD Patuh 8idak Patuh Patuh 8otal

'arung 8angan >; 4 ;*&>= =)

/asker >+ 1> +5&+= +)

A$ron 5 1; & )+


38/56

Pelindung ,aki 4 * 1** 4

Dilihat dari tabel di atas& ke$atuhan $enggunaan sarung tangan&

masker gaun dan $elindung kaki cuku$ tinggi& sedangkan ke$atuhan

$enggunaan a$ron termasuk rendah "akni han"a &.

45

8abel 4.+ Alasan tidak menggunakan APD

Alasan tidak menggunakan APD 9umlah Presentase

Buru-buru 4 1)&5

,ebiasaan 1> 4;&5

Lu$a > 1=&1

APD tidak tersedia + ))& >;

8otal 1 1**

Dilihat dari tabel diatas& alasan tidak menggunakan APD $aling

ban"ak karena terbiasa tidak menggunakan "aitu seban"ak 4;&5

k. ,e$atuhan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan

APD

8abel 4.; ,e$atuhan mencuci tangan sebelum dan sesudah

menggunakan APD

,e$atuhan /encuci 8angan sebelum dan sesudah menggunakan APD

'ebelum n 'etelah n

Fa 8idak "a tidak

* +) +) * =+ > +) 5&*=

Dilihat dari tabel diatas& ke$atuhan res$onden mencuci tangan

setelah menggunakan APD cuku$ tinggi "aitu 5&*= $atuh&

sedangkan ke$atuhan mencuci tangan sebelum menggunakan APD

sangat rendah "aitu *.

>*


39/56

. Hasil :ocus dilaksanakan :


40/56

- Pakai ta$i tidak lengka$

Alasan tidak menggunakan APD - 'arana "ang tidak lengka$

- Pasien ga%at darurat

- ,ebiasaan

Perlukah 0uci tangan sebelum

dan sesudah menggunakan APD

A$akah sudah dilakukan

- Perlu cuci tangan

- 'ebelum 2 9arang& sering lu$a

- 'etelah 2 selalu

'd$er$ $eraturan tentang APD di ruangan Ada

Per$er( Perlukah sangsi bagi "ang tidak

$atuh

8idak $erlu

/asum masukan untuk ' APD dilengka$i

'osialisasi #angan han"a sekali

>1

Dari :


41/56

@sebenenr"a sering lengka$& mmm ada kalan"a ngga bisa lengka$

karena keadaan& $asien dateng buka lengka$ ke$ala ba"i n"a udah keliatan

gitu& ngga ke$ikiran $ake a$ron "ang $enting $ake handscoen terus $artusin&

sambil berdoa semoga ba"i ngga asfiksi

@$asien bangsal kan in#eksi n"a ban"ak dok& misal #am ) ada in#eksi&

#am ; in#eksi lagi& kalo semua $ake handscoen nanti $asien n"a terbebani&

$adahal mondok n"a bera$a hari& kan ngga semua $asien #amkesmas& kalo

$asien umum kan ba"ar sendiri& mahal nanti habis n"a buat handscoen tok

@,alo $as infus $asien ba"i atau anak "a dok....hmmm enakan ga $ake

handscoen sama sekali& mmm ga teraba (ena n"a kalo $ake handscoen& (ena

n"a kan ti$is-ti$is banget tuh& sa"a ngga $ernah $ake handscoen kalo infus

ba"i atau anak. Faaaaa sering sih #adi kena darah n"a dikit

>)

4. Hasil 6a%ancara

8abel 4.1* Hasil %a%ancara

Pertan"aan 0oding

Pembentukan 8im PPI - Dibentuk tahun )*14

- /engurangi Inos

- /encegah ,ecelakaan ,er#a

- Akreditasi

Hambatan Hambatan - Petugas senior "ang tidak

disi$lin

- :aktor kebiasaan "g sulit dile$as

- 'arana "ang masih kurang

- Bia"a

- 'osialisasi belum maksimal

encana E(aluasi - 'osialisasi tia$ = bulan


42/56

- Pendekatan $ersonal

- /enambah anggaran

- Perbaikan '7P tindakan medis

Dari hasil %a%ancara dengan dua orang narasumber "aitu anggota tim

PPI sekaligus ke$ala ruang I ini. Bebera$a hambatan-

hambatan memang diakui masiih ditemukan. 'ebagian $era%at 'UD

Prambanan sudah dikirim untuk $elatihan PPI& setelah $ulang $elatihan di

luar biasan"a diadakan sosialisasi di internal ' agar $ega%ai "ang

belum mengikuti $elatihan teta$ menda$at info tentang PPI "ang didalam

n"a terda$at materi tentang APD ini.

'arana "ang belum memadai diakui men#adi faktor utama ke$atuhan

$enggunaan APD di 'UD Pramban& hal ini sedang ditindak lan#uti oleh

seksi $enun#ang dan sarana $ela"anan kesehatan P)'P,!.

>

B. Pembahasan

1. ,arakteristik es$onden

a. 9enis ,elamin

Dari #umlah res$onden $enelitian& #umlah res$onden $erem$uan

seban"ak >1 orang +*&;! dan laki-laki )1 orang )5&1+!. Pada

$erkembangann"a& $era%at biasan"a adalah seorang ibu "ang

mera%at keluargan"a selama sakit dengan fisik. Pada abad ke 1=

sam$ai 15& mulai dilakukan $erekrutan $erem$uan-$erem$uan untuk

men#adi $era%at dengan dibekali ilmu $engetahuan. Pada abad ke-)1

setelah $erang dunia ke dua $endidikan ke$era%atan mulai

dikembangkan berdasarkan $erkembangan ilmu $engetahaun& dan


43/56

diikuti oleh $erem$uan dan laki-laki 8a"lor& )**>!. 8idak ada

$erbedaan #ob descri$tion antara $era%at laki-laki mau$un

$erem$uan& keduan"a mem$un"ai beban ker#a "ang sama& $era%at

$erem$uan cenderung lebih $atuh karena $erem$uan biasan"a lebih

detail dan teliti.

b. Umur

Dari hasil $enelitian ma"oritas res$onden berusia )*-)> tahun

>>&>= !& rentang usia )=-> tahun seban"ak )&=1. Usia )*-)>

tahun meru$akan $eriode $ertama $engenalan dengan dunia orang

de%asa& seseorang dalam $eriode ini akan mulai mencari tem$at dunia

ker#a dan dunia hubungan sosial. 'edangkan usia )=-> tahun

berdasarkan $eriode kehidu$an& usia ini men#adi $enting karena $ada

>4

$eriode ini struktur kehidu$an men#adi lebih teta$ dan stabil ,noers&

dan Hadinoto )**4!.

'emakin cuku$ umur seseorang& tingkat kemam$uan dan kekuatan

seseorang akan lebih matang dalam ber$ikir dan beke#a. 'eseorang

"ang lebih de%asa mem$un"ai kecenderungan akan lebih di$erca"a

dari$ada orang "ang belum cuku$ tinggi kede%asaann"a. Hal ini

sebagai akibat dari $engalaman kematangan #i%an"a Nursalam&

)*11!.

c. 8ingkat Pendidikan

Dari hasil $enelitian terlihat ham$ir seluruh res$onden memiliki

tingkat $endidikan D III 5+&))!& sisan"a )&+; ) orang! memiliki

tingkat $endidikan D IC. Pera%at $rofesional $emula adalah $era%at

"ang memiliki tingkat $endidikan minimal D III ,e$era%atan.

,onse$ dasar $endidikan adalah suatu $roses bela#ar "ang berarti


44/56

didalam $endidikan itu ter#adi $roses $ertumbuhan& $erkembangan&

atau $erubahan kearah "ang lebih de%asa& lebih baik& dan lebih

matang terhada$ indi(idu& kelom$ok atau mas"arakat. Dalam kegiatan

bela#ar mem$un"ai ciri& ciri $ertama bela#ar adalah kegiatan "ang

menghasilkan $erubahan $ada diri indi(idu& kelom$ok& atau

mas"arakat "ang sedang bela#ar& baik aktual mau$un $otensial. 0iri

"ang kedua dari hasil bela#ar adalah& bah%a $erubahan tersebut

dida$atkan karena kemam$uan baru "ang berlaku untuk %aktu "ang

>>

relatif lama. 0iri ketiga adalah bah%a $erubahan itu ter#adi karena

usaha dan disadari& dan bukan karena kebetulan.

8ingkat $endidikan adalah le(el atau tingkat suatu $roses "ang

berkaitan dalam mengembangkan semua as$ek ke$ribadian manusia&

"ang mencangku$ $engetahuann"a& nilai dan sika$n"a serta

keteram$ilann"a. /akin tinggi $endidikan seseorang makin ban"ak

$ula $engetahuan "ang dimiliki.

d. /asa ,er#a

Dari hasil $enelitian terlihat seban"ak orang 4>&;! sudah

beker#a $ada rentang %aktu 1-) tahun& karena memang $ada akhir

tahun )*1 'UD Prambanan membuat bangsal baru dan I0U.

'eban"ak 1; orang )>! sudah beker#a lebih dari > tahun& "ang

berarti $era%at tersebut sudah beker#a se#ak 'UD Prambanan masihh

men#adi Puskesmas ra%at ina$. /enurut Indar dan s"afar )**;! masa

ker#a ber$engaruh terhada$ kiner#a $era%at karena semakin lama

masa ker#a seorang $era%at semakin ban"ak $engalaman "ang

di$erolehn"a sehingga da$at meningkatkan kiner#an"a. Pengalaman

ker#a seseorang menentukan bagaimana seseorang $era%at


45/56

men#alankan fungsin"a sehari-hari& karena semakin lama $era%at

beker#a maka akan semakin teram$il dan ber$engalaman dalam

menghada$i masalah dalam $eker#aann"a.

/asa ker#a "ang belum cuku$ lama akan menimbulkan hal kurang

baik terhada$ $eker#aan karena kar"a%an belum mengenal dan

>=

mengha"ati $eker#aann"a& namun masa ker#a "ang terlalu lama #uga

da$at menimbulkan kebosanan. Pada $enelitian ini ma"oritas $era%at

adalah lulusan baru dan baru beker#a untuk $ertama kalin"a& hal ini

memungkikan ban"ak dari $era%at-$era%at tersebut belum begitu

mengerti tentang $eker#aann"a secara mendalam. ,eban"akan mereka

bela#ar dan mengikuti kebiasaan dari senior "ang belum tentu

se$enuhn"a benar sesuai dengan $rosedur.

). 8ingkat ke$atuhan dalam menggunaan APD di 'UD Prambanan

Berdasarkan hasil obser(asi& seban"ak 41 $era%at atau >=&54

res$onden $atuh menggunakan APD& 1 $era%at atau 4&*= tidak $atuh

dalam menggunakan APD saat melakukan tindakan medis.

Untuk hasil $engetahuan& hasil $enelitian ini sesuai dengan teori


46/56

ke$atuhann"a akan lebih tinggi Hartati& )**+!.

>+

'umber $engetahuan di$eroleh melalui $engalaman langsung setia$

hari. Pengetahuan "ang tinggi mengindikasikan bah%a $era%at tersebut

memiliki ilmu "ang tinggi& mengindikasikan bah%a $era%at tersebut

memiliki ilmu "ang cuku$ baik mengenai APD dan $entingn"a

menggunakan APD. Pengetahuan "ang sudah ditera$kan sehari-hari saat

beker#a akan terus melekat karena men#adi kebiasaan.

Hasil $enelitian menun#ukkan ma"oritas res$onden memiliki sika$

"ang baik terhada$ $enggunaan APD& teori "ang dikemukakan oleh

;

melakukan suatu tindakan #ika konsisten dengan a$a "ang kita $erca"a


47/56

orang lain melakukann"a #uga.

/a"oritas res$onden adalah fresh graduate dan belum mem$uan"ai

ban"ak $engalaman& mereka bela#ar ban"ak dari senior n"a di tem$at

ker#a& contoh $ada $enelitian ini adalah saat mera%at luka terbuka salah

satu APD "ang harusn"a digunakan adalah a$ron& namun tidak ada

res$onden "ang menggunakan a$ron. /ereka tidak tahu a$ron men#adi

APD "ang seharusn"a digunakan karena mereka melihat senior mereka

tidak mengenakan a$ron saat mera%at luka terbuka& mereka mngangga$

a$a "ang dilakukan senior mereka itu sudah te$at dan benar. 'eseorang

cenderung men"esuaikan diri dengan lingkungan sosial& lingkungan "ang

tidak $atuh akan memudahkan seseorang berbuat ketidak $atuhan

sehingga sama dengan lingkungann"a. Pada $enelitian ini& a$ron #uga

adalah APD "ang $aling ban"ak membuat res$onden men#adi tidak $atuh

karena $aling #arang digunaka.

,elengka$an APD di 'UD Prambanan masih belum merata& hal ini

meru$akan salah satu faktor "ang ber$engaruh terhada$ ke$atuhan

$enggunaan APD di 'UD Prambanan. ,arena salah satu faktor

ke$atuhann menurut


48/56

menengan dan mengengah keba%ah& ditakutkan bia"a "ang tinggi

memberatkan $asien.

Bebera$a $era%at "ang $atuh menggunakan APD ditemukan masih

tidak sesuai dengan kaidah $emakaian APD "ang baik dan benar& dalam

hal $emahaman tentang instruksi& tentun"a tidak seorang $un mematuhi

instruksi #ika ia salah $aham tentang instruksi "ang diberikan $adan"a.

hal ini bisa disebabkan oleh kurangn"a sosialisasi tentang instruksi

tersebut& belum semua $era%at 'UD Prambanan $ernah mengikuti

sosialisasi tentang APD atau $elatihan PPI& dalam hal ini tingkat

$endidikan da$at meningkatkan ke$atuhan& ma"oritas $era%at memiliki

$endidikan D "ang berarti sudah cuku$ tinggi& dihara$kan sosialisasi

tentang APD rutin diberikan ke$ada $era%at dan kar"a%an lain n"a di

'UD Prambananan.

Dilihat dari tabel 4.> ,e$atuhan $era%at I0U adalah 1** $atuh.

'e$erti haln"a dalam $enelitian lain oleh 0reedon et al )**;! hal ini

di$engaruhi oleh 2

1. 9umlah $asien I0U lebih sedikit&

). asio $era%at 2 $asien lebih kecil&

=*

. 8ingkat ketergantungan dan kontak $asien dengan $era%at lebih

tinggi dibandingkan $asien bangsal ra%at ina$ biasa.

Pittet K Bo"ce )*11! men"atakan bah%a faktor-faktor "ang

umumn"a berkontribusi dalam rendahn"a ke$atuhan staf kesehatan

adalah kurangn"a edukasi& beban ker#a "ang tinggi& serta kurangn"a role

model.

Berdasarkan uraian di atas& diketahui baha%a ke$atuhan $enggunaan

APD di 'UD Prambanan sudah cuku$ baik di bebera$a tindakan&


49/56

namun masih ada bebera$a tindakan "ang ma"oritas $era%at ditemukan

tidak $atuh dalam menggunakan APD. Pengetahuan dan sika$ tentang

APD "ang cuku$ baik dihara$kan da$at meningkatkan ke$atuhan

$enggunaan APD di 'UD Prambanan. Pengetahuan dan sika$ "ang

baik #uga dikarenakan ma"oritas $era%at 'UD Prambanan sudah

$ernah mengikuti sosialisasi tentang APD atau $elatian PPI.

Untuk terus meningkatkan tingkat ke$atuhan $enggunaan APD&

di$erlukan #uga $eningkatan sarana APD "ang belum lengka$& dibuat

$eraturan "ang mengatur tentang $enggunaan APD& sebagai $engingat

$erlu #uga di tem$el bebera$a media (isualisasi se$erti $oster tentang

$enggunaan APD "ang baik dan benar di setia$ unit. 'elain erat

kaitann"a dengan PPI& $enggunaan APD "ang utama adalah untuk

mencegah ter#adi n"a ke#adian kecelakaan ker#a "ang sangat sering

ter#adi di umah 'akit.

=1

Dari $embahasan diatas& faktor $redis$osisi "ang mencangku$ faktor

internal dari $era%at se$erti $engetahuan& sika$ dan lainn"a sudah baik&

teta$i faktor $endukung dan faktor $enguat se$erti sarana& $elatihan&

$eraturan masih kurang& sehingga ke$atuhan $era%at 'UD Prambanan

masih belum maksimal.

. ekomendasi ,e$atuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri di 'UD

Prambanan

Dari hasil $enelitian ada bebera$a rekomendasi terkait ke$atuhan

$enggunaan APD di 'UD Prambanan& diantaran"a adalah dari segi

$engadaan APD. Bebera$a $era%at tidak menggunakan APD tertentu saat

melakukan tindakan medis karena alat "ang seharusn"a digunakan tidak

tersedia. Pihak rumah sakit harus mengidentifikasi setia$ tindakan dan


50/56

APD a$a sa#a "ang dibutuhkan $ada setia$ tindakan tersebut dan

men"ediakan APD "ang dibutuhkan.

'osialisasi $enggunaan APD& di 'UD Prambanan belum semua

$era%at menda$atkan sosialisasi tentang $enggunaan APD& oleh karena

itu ada bebera$a $era%at "ang tidak $atuh menggunakan APD saat

beker#a karena ketidaktahuan akan $entingn"a APD tersebut. Pihak

management mengatakan akan di adakan sosialisasi secara $eridoik tia$ =

bulan dan aka di e(aluasi& #ika masih ban"ak "ang belum $atuh sosialisasi

mungkin akan dibuat lebih $endek lagi misal setia$ 4 bulan. /edia (isual

se$erti $oster tentang APD "ang belum ada sama sekali di lingkungan '

#uga men#adi salah satu rekomendasi $ada $enelitian kali ini& $oster

=)

mungkin sangat $enting untuk di sediakan. /edia $romosi beru$a $oster

da$at beruba contoh menggunakan masker dengan benar dan

mele$askann"a. ,arena ada bebera$a $era%at "ang sudah $atuh

menggunakan APD teta$i cara menggunakan dan mele$asn"a tidak sesuai

dengan kaidah "ang seharusn"a.

Peraturan tertulis tentang APD& setelah melakukan telusur dokumen&

'UD Prambanan sudah memiliki 'P7 untuk setia$ tindakan medis&

namun $ada 'P7 tersebut tidak dicantumkan APD "ang seharusn"a

digunakan. 'ebaikn"a $ada setia$ 'P7 tindakan medis& di masukkan $oin

APD "ang harus digunakan karena tidak sama APD "ang dibutuhkan

antar satu tindakan dengan tindakan "ang lainn"a. :aktor bia"a "ang #uga

ban"ak di#adikan alasan kena$a $era%at tidak $atuh dalam menggunakan

APD dalam hal ini $enggunaan Handscoen! mungkin bisa dimasukkan

sa#a ke tarif tindakan medis.

'UD Prambanan baru berdiri selama lima tahun& a%al tahun )*1>


51/56

ini 'UD Prambanan baru sa#a diteta$kan sebagai 'UD 8i$e 0& saat ini

'UD $rambanan sedang dalam $roses akreditas. Untuk $ersia$an

akreditasi& baru-baru ini #a#aran direksi dan kar"a%ann"a baru sa#a

mengikuti sosialisasi tentang Akreditasi di 'UP Dr. 'ar#ito& dari segi

kelengka$an masih ditemukan bebera$a kekurangan di 'UD Prambanan

namun selalu di $erbaiki agar sia$ mengikuti akreditasi.

=

BAB C

,E'I/PULAN DAN 'AAN

A. ,esim$ulan

Berdasarkan hasil $enelitian dan $embahasan "ang di#elaskan $ada bab

sebelumn"a& maka da$at ditarik kesim$ulan sebagai berikut 2

1. 8ingkat ke$atuhan $enggunaan Alat Pelindung Diri APD! di 'UD

Prambanan sebesar >=&54.

). /a"oritas $era%at seban"ak =* orang ;&! dari total res$onden

memliki tingkat $engetahuan "ang tinggi tentang APD.

. /a"oritas $era%at seban"ak =1 orang ;4&+ ! memiliki sika$ "ang

baik terhada$ $enggunaan APD.

4. /a"oritas $era%at 'UD Prambanan sudah mengikuti sosialisasi tentang

APD& sehingga tingkat $engetahuann"a tentang APD cuku$ tinggi& begitu

$ula dengan ke$atuhann"a.

>. ,elengka$an APD di unit ra%at #alan dan ra%at ina$ 'UD Prambanan

masih belum maksimal hal ini "ang men#adikann"a masih ada $era%at

"ang tidak $atuh.

=. Belum ada $eraturan atau '7P tentang $enggunaan APD di 'UD

Prambanan& sehingga masih ada $era%at "ang tidak $atuh karena

menggunakan APD diangga$ bukan suatu ke%a#iban.


52/56

.

=4

B. 'aran

Berdasarkan kesim$ulan $enelitian& maka saran "ang da$at diberikan

adalah sebagai berikut 2

1. ekomendasi Bagi '

a. /eningkatkan $engetahuan $era%at se$erti di ikut sertakan dalam

$rogram $elatihan& sosialisasi tentang APD atatu PPI secara rutin

b. /elengka$i Alat Pelindung Diri sesuai standar De$,es I di semua

unit secara bertaha$& baik APD "ang sering digunakan atau "ang

#arang digunakan& #adi saat ada tindakan medis "ang memerlukan

APD tersebut& $etugas kesehatan tidak $erlu re$ot mencari kemana-

mana.

c. /elengka$i dan mem$er#elas $eraturan tentang APD dengan

memasukkann"a ke dalam 'P7 tindakan medis.

d. /embuat media $romosi se$erti $oster dan meletakann"a di semua

unit se$erti $oster $rosedur mencuci tangan sesuai standard 6H7

"ang sudah tersedia di ham$ir semua tem$at mencuci tangan. ,arena

$enggunaan APD tidak kalah $entingn"a dengan mencuci tangan&

kedua n"a sama-sama termasuk kedalam uni(ersal $recaution "ang

da$at mensukseskan PPI.

). Bagi $eneliti selan#utn"a

a. Bagi $eneliti selan#utn"a disarankan untuk mengambil sam$el "ang

lebih ban"ak& melibatkan instansi medis mau$un non medis.

=>

b. /elakukan obser(asi tidak han"a satu moment sa#a& minimal dua atau

tiga kali $er res$onden


53/56

. Bagi institusi $endidikan

Bagi institusi $endidikan dihara$kan untuk mencantumkan ilmu

tentang APD lebih ter$erinci ke$ada mahasis%a.

0. ,eterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan secara maksimal& teta$i tidak le$as dari

keterbatasan $enelitian& diantaran"a adalah sebagai berikut 2

1. ,eterbatasan sub"ek $enelitian "ang han"a mencangku$ $era%at di

'UD Prambanan sehinggan %ila"ah generalisasi hasil han"a terbatas

$o$ulasi tersebut.

). 'ub"ekti(itas $engisian kuesioner& "aitu kecendeerungan res$onden

untuk memberikan #a%aban "ang baik atau $ositif.

. Pengambilan data secara obser(asi han"a dilakukan dalam satu moment

sa#a sebaikn"a minimal dua atau tiga kali agar hasil n"a maksimal.

==

DA:8A PU'8A,A

Aarabi& A.& Effat& ,.& Hassan.& 5-=4.

Aini& '.N. )**5!. Insidensi Luka 8usukk 9arum Pada Pera%at dan /ahasis%a

,e$era%atan di 'UP Dr. 'ard#ito Fog"akarta. Fog"akarta

All$ort 4!. 8he Nature of Pre#udice. eading& /A 2 Addison-6esle". >+

$$.

Akdukman& D.& ,im& E.& Parks.& /utha& 9effe& B.& and :raser& 9. 1555! Use of

$ersonal $rotecti(e eMui$ment and o$erating room beha(ior in four surgical

subs$ecialties2 $ersonal $rotecti(e eMui$ment and beha(iors in surger".

9ournal of Infection 0ontrol and Hos$ital E$idemiolog"& )*)!& $$. 11*-114.

Alnoumas& '.& Enei& :.& Isaeed& /.& /akboul&


54/56

attitude and beha(ior of $rimar" health care %orkers regarding health care-

associated infections in ,u%ait.


55/56

en(iromental control& 15;>. Infection 0ontrol& +& )1-)4

1.

=;

Habni& Fulia.)**5!. Perilaku Pera%at dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di

uang indu A& indu B& I0U& I


56/56

'met B& )**4& Psikologi ,esehatan& P8

Bab i Nosokomial

Documents

Transcript of Bab i Nosokomial