C O V I D P A N D E M I P E N A N G A N A N A K U N T A B ...
BAB I N IV
-
Upload
rachmaniar-ratrianti -
Category
Documents
-
view
25 -
download
2
description
Transcript of BAB I N IV
![Page 1: BAB I N IV](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082817/55cf9441550346f57ba0b440/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
Kenapa Jantung Saya deg-degan dok?
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berdebar-
debar. Berdebar-debar dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Tidak merasakan sesak nafas. Pasien
juga mengeluh sering merasakan nyeri pada sendi yang berpindah-pindah. Sebelumnya
pernah mengalami penyakit serupa beberapa tahun yang lalu. Sejak kecil sering batuk pilek
dan cepat lelah, bibit tidak tampak kebiruan. Nafsu makan sedikit terganggu dan menurut
ibunya anak tersebut lahir prematus.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan data : tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
140x/menit, ireguler. Pada inspeksi dinding dada tidak tampak barrel chest. Pada palpasi ictus
cordis teraba di SIC VI 2 cm lateral linea medioclavicularis kiri, tidak teraba thrill. pada
perkusi batas jantung kiri di SIC VI 2 cm lateral linea medioclavicularis kiri. Pada auskultasi
jantung terdengar sisolik murmur dengan punctum maximum di SIC VI linea axillaris
anterior kiri. Pada extremitas tidak ada bengkak, tidak terlihat jari-jari tabuh maupun sianosis.
Pemeriksaan hematologi rutin normal. Pemeriksaan ECG menunjukkan irama atrial
fibrilasi dengan HR 100x/menit LAD,LVH,LAH. Pemeriksaan foto thorax PA CTR 0,60,
apex bergeser ke lateral bawah. Kemudian dokter puskesmas merujuk pasien tersenut pada
dokter spesialis jantung.
![Page 2: BAB I N IV](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082817/55cf9441550346f57ba0b440/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Keadaan berdebar-debar yang dirasakan oleh pasien atau dapat disebut sebagai
palpitasi adalah keadaan di mana terjadi peningkatan denyut jantung. Hal ini dapat
merupakan kondisi patologis maupun fisiologis. Kondisi pasien dengan adanya
riwayat kelahiran prematur dapat merupakan factor resiko terjadinya kelainan jantung
kongenital yang dapat menyebabkan manifestasi pada kasus. Sering terjadinya batuk
pilek saat masih keil juga merupakan indikasi adanya kelainan pada katup jantung
akibat infeksi yang biasa pada kondisi demam rematik, berakibat juga dengan kasus
pada skenario.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan menunjukkan adanya LVH dan LAH
yang berarti ada kelainan pada jantung bagian kiri, dapat dikarenakan berbagai hal
seperti kelainan katup, penyakit jantung bawaan, gagal jantung kiri, dan sebagainya.
Masih diperlukan pemeriksaan penunjang lainnya untuk dapat menegakkan diagnosis
pasti, dikarenakan beberapa faktor yang masih belum pasti dan masih memiliki
banyak kemungkinana diagnosis. Penatalaksaan yang diberikan juga tergantung
dengan diagnosis yang nantinya ditegakkan.
B. Saran
Tutorial sudah berjalan dengan baik, akan tetapi kendala yang dirasakan oleh
kelompok kami terletak pada jalannya tutorial. Karena belum sempurnanya semua
pemahaman yang terkait dengan kasus pada skenario. Sehingga dibutuhkan
pemahaman lagi yang mendalam khususnya yang terkait dengan kasus pada skenario
dan umumnya semua yang terkait dengan blok kardiologi ini.