BAB I multiplexer dan demultiplexer.docx

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada awalnya dalam proses pengiriman data ini menggunakan teknologi Time Division Multiplexer (TDM). TDM adalah terminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara bergiliran (round- robin time-slicing). Biasanya waktu tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter. Akan tetapi, TDM mempunyai kelemahan yaitu adanya pembatasan sinyal yang lewat oleh kecepatan proses dalam domain elektrik, maka teknologi ini dianggap tidak mampu mengatasi masalah ini lagi. Kemudian muncul teknologi baru yaitu Wavelength Division Multiplexer (WDM). Multiplexer adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Salah satu tujuan dari multiplexer adalah meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Setelah diproses di multiplexer, sinyal sinyal tersebut dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dengan demultiplexer. Demultiplexer adalah rangkain logika yang menerima satu input data digital dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output. Untuk lebih memahami multiplexer dan demultiplexer maka akan dipaparkan mengenai hal tersebut.

Transcript of BAB I multiplexer dan demultiplexer.docx

Page 1: BAB I multiplexer dan demultiplexer.docx

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPada awalnya dalam proses pengiriman data ini menggunakan teknologi Time Division

Multiplexer (TDM). TDM adalah terminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel yang

cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara bergiliran (round-robin

time-slicing). Biasanya waktu tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit dari setiap

channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter. Akan tetapi, TDM

mempunyai kelemahan yaitu adanya pembatasan sinyal yang lewat oleh kecepatan proses

dalam domain elektrik, maka teknologi ini dianggap tidak mampu mengatasi masalah ini lagi.

Kemudian muncul teknologi baru yaitu Wavelength Division Multiplexer (WDM).

Multiplexer adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara

bersamaan pada suatu kanal transmisi. Salah satu tujuan dari multiplexer adalah

meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara

berbagi akses bersama. Setelah diproses di multiplexer, sinyal sinyal tersebut dipisahkan

antara satu dengan yang lainnya dengan demultiplexer. Demultiplexer adalah rangkain logika

yang menerima satu input data digital dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa

output. Untuk lebih memahami multiplexer dan demultiplexer maka akan dipaparkan

mengenai hal tersebut.

1.2. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut

1. Bagaimana prinsip kerja dari multiplexer dan demultiplexer ?

2. Bagaimana aplikasi multiplexer dan demultiplexer ?

1.3. TujuanAdapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut1. Mengetahui dan memahami prinsip kerja dari multiplexer dan demultiplexer.2. Mengetahui dan memahami aplikasi dari multiplexer dan demultiplexer.