BAB I Mesin Scrap

14
Laporan Praktikum Proses Produksi 2010 BAB I PENGERJAAN MESIN SCRAP (SHAPING MACHINE) 1.1 Tujuan praktikum Mahasiswa mengerti memahami dan dapat mengoperasikan mesin scrap. Mahasiswa mengerti setiap komponen-komponen dan fungsinya. Mahasiswa dapat membaca gambar serta ukuran. Mahasiswa dapat melakukan kerja secara efisien : - Ketepatan waktu (dikerjakan yang terlebih utama) - Ketelitian ukuran 1.2 Landasan Teori Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki. 1 Universitas Mercu Buana / FTI

Transcript of BAB I Mesin Scrap

Page 1: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

BAB I

PENGERJAAN MESIN SCRAP

(SHAPING MACHINE)

1.1 Tujuan praktikum

Mahasiswa mengerti memahami dan dapat mengoperasikan mesin scrap.

Mahasiswa mengerti setiap komponen-komponen dan fungsinya.

Mahasiswa dapat membaca gambar serta ukuran.

Mahasiswa dapat melakukan kerja secara efisien :

- Ketepatan waktu (dikerjakan yang terlebih utama)

- Ketelitian ukuran

1.2 Landasan Teori

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan

untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat,

menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.

Scrap merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan

oleh badan mesin (ram) yang meluncut bolak-balik pada gerak potong pahat

pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda

kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat

melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding).

Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang

bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat

diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik

menyentuh benda kerja.

1 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 2: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

Mesin yang sejenis dengan mesin sekrap adalah planer dan sloting. Pada

planer yang bergerak adalah benda kerja dan kemampuan langkahnya lebih

panjang dibandingkan dengan mesin sekrap. Pada mesin sekrap maksimum

langkah 1000 mm, sedangkan pada planer lebih dari 1000 mm, gerakan pahat

pada sloting adalah vertikal ( naik-turun ), digunakan untuk membuat alur

pasak pada roda gigi atau pulley.

1.2.1 Prinsip Kerja Mesin Scrap

Pada mesin sekrap , gerakan berputar dari elektro motor diubah menjadi gerak

lurus / gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Posisi

langkah dapat diatur dengan spindel posisi dan untuk mengatur panjang

langkah dengan bantuan blok geser.

Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-

turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros

ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja

sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh

tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa

sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik

membawa dudukan pahat. Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak

translasi pada ram.

2 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 3: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

1.2.2 Bagian-bagian Mesin Scrap

Bagian—bagian mesin scrap dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Keterangan:

1. Ram, yaitu bagian dari mesin ketam yang membawa pahat, diberi

gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah yang diinginkan.

2. Kunci ram, berfungsi agar ram tetap pada kedudukannya, sehingga

panjang langkah potong tidak berubah.

3. Kunci kepala pahat, untuk mengunci pahat yang terpasang

4. Pengatur kedudukan ram, untuk mengatur kedudukan ram pada posisi

yang diinginkan

5. Hantaran ulir, untuk mengatur besarnya kedalaman pemakanan pahat

pada benda kerja.

6. Hendel pahat, berfungsi untuk menyetel kedudukan pahat.

7. Kotak lonceng, berfungsi agar pahat tidak menyayat benda kerja saat

kembali ke posisi awal.

3 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 4: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

8. Meja kerja, berfungsi sebagai tempat peletakan benda kerja, biasanya

terdapat ragum diatasnya.

9. Motor listrik, berfungsi sebagai sumber daya untuk menjalankan

mesin.

10. Tuas kecepatan, berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan ram.

11. Dial panjang langkah, berfungsi untuk mengatur panjang langkah

pemakanan.

12. Hantaran vertikal dan horisontal, berfungsi agar meja kerja dapat

bergerak vertikal dan horisontal.

a) Badan mesin

b) Meja

c) Lengan

d) Penggeer pahat

e) Tempat pahat

f) Pengukur derajat

g) Spidel pengatur posisi

h) Pengunci

i) Lengan pengerak

j) Tidak ada

k) Roda gigi pengerak

l) Roda gigi

m) Blok geser

n) Sendi

o) Sendi penghubung

p) Pengatur gerak kesamping

q) Pengatur gerak meja vertikal

4 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 5: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

Untuk mengoprasikan mesin scrap perlu diperhatikan adanya langkah bebas

sebelum dan sesudah menatal. Langkah bebas sebelum menatal antara 12 –

20mm dan langkah bebas setelah menatal antara 6 – 10mm.

1.2.3 Bentuk Panah dan Kecepatan Langkah

Sudut-sudut pahat dapat diliat dibawah ini

5 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 6: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

1.2.4 Bentuk-bentuk Pahat

Bentuk-bentuk pahat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan

1.2.5 Kecepatan Langkah

Kecepatan langkah perlu disesuaikan dengan kekerasan bahan dan jarak yang

di-sekrap. Untuk menentukan kecepatan langkah, dapat mengunakan rumus

sebagai berikut :

Langkah / menit =

csL(m) x 0.6

Dimana :

cs = kecepatan potong

L = jarak yang di-skrap ditambah langkah bebas

6 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 7: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

Dibawah ini adalah daftar kecepatan potong untuk beberapa logam, antara lain

:

Bahan Kecepatan potong

Baja lunak 15

Baja tuang 15

Baja paduan 10

Perunggu 25

Tembaga 25

Alumunium 30

Plastik 30

1.3 Alat-alat yang Digunakan

1. Mesin sekrap

2. Ragum

3. Kunci

4. Mistar dan jangka sorong

5. Penggores

6. Lap dan majun

7. Coolant / oli

8. Kikir

7 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 8: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

1.4 Tugas dan Pertanyaan

1.4.1 Tugas

Dalam tugas saat praktikum proses produksi, mahasiswa di tugaskan

untuk membuat kepala palu dengan menggunakan mesin skrap. Yang

semula besi berukuran 20 mm x 25 mm x100 mm diskrap menjadi

bentuk tertentu sesuai dengan tugas yang diberikan.

Langkah kerja:

1. Pasang benda kerja dengan gambar yang telah di buat pada mesin scrap

8 Universitas Mercu Buana / FTI

20mm100 mm

25 mm

Page 9: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

2. Nyalakan mesin skrap lalu skrap benda kerja sedikit demi sedikit,

hingga menghasilkan benda yang diinginkan

1.4.2 Pertanyaan

1. Beri contoh aplikasi pengerjaan scrap pada dunia industri

(manufaktur) minimal 3 buah!

Jawab:

Contoh pengerjaan skrap didunia industri:

a. Pembuatan kepala palu

b. Pembuatan alur

2. Sebuah benda kerja dengan ukuran asal 67 x 60, akan diskrap

menjadi ukuran 67 x 55, bagaimana langkah kerjanya. (dari awal

sampai akhir pekerjaan), jelaskan!

Jawab: Langkah kerjanya:

1. Gambar ukuran yang diinginkan pada benda kerja tersebut

2. Buka meja penjepit dan masukan benda kerja kedalam

penjepil lalu jepit hingga kuat. Perhatikan peletakan benda

kerja berdasarkan gambar yang telah dibuat.

3. Turunkan pahat pemakan, dan nyalakan mesin dan

pemakanan dilakukan sedikit demi sedikit dengan

menggerakan meja secara horizontal.

4. Bila pahat sudah tidak mnyentuh benda kerja, turunkan

pahat ke benda kerja kira-kira sebanyak 0.5 mm

5. Lakukan poin 4 hingga mnedapatkan ukuran yang

diinginkan

9 Universitas Mercu Buana / FTI

Page 10: BAB I Mesin Scrap

Laporan Praktikum Proses Produksi 2010

6. Bila telah selesai ambil benda kerja dari mesin lalu

bersihkan dan kikir agar rapi.

3. Bagaimana cara meletakan benda kerja pada mesin scrap,

bagaimana cara pengaturan arah pemakanan (jelaskan menurut

langkah kerja)!

Jawab:

Meletakan benda kerja pada mesin skrap:

a. buka penjepit kedudukan meja, lalu masukan benda kerja

ke dalam ragum

b. kencangkan penjepit tersebut

c. mulai dengan menyekrap sedikit-sedikit

1.5 Kesimpulan dan Saran

Mesin scrap dapat kita operasikan untuk meratakan sebuah benda kerja, atau

mengurangi sebagian dari benda kerja sesuai dimensi dan bentuk yang kita

inginkan, mengingat mesin tersebut bekerja bolak balik secara horizontal

maka dalam meratakan sebuah benda akan sangat efisien. Dalam praktikum

kami mencoba membuat sebuah benda berupa kepala palu yang pada awalnya

berbentuk persegi panjang. Dengan menggunakan mesin scrap kita coba

membuat bidang miring disalah satu bagian benda kerja. Dan hasil dari scrap

akan lebih presisi dan rapih dibanding kita coba memotongnya dengan manual

ataupun mesin cutting (karena permukaan bekas potongan akan tidak rata,

sehingga kita masih harus melakukan pekerjaan pengikiran untuk

meratakannya.

10 Universitas Mercu Buana / FTI