BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak...

53
Jurusan Teknik Informatika FTUP 1 BAB I PENDAHULUAN Pengertian Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Komunikasi Data : suatu transmisi data elektronik melalui beberapa media, dimana media tersebut dapat berupa Coaxial, Fiberoptik Jaringan Komputer : sejumlah komputer yang dihubungkan satu sama lain sehingga data dan peripheral yang ada pada jaringan itu dapat digunakan secara bersamaan Komunikasi Data : pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirim diproses oleh suatu siskom Jaringan Komputer : gabungan dari berbagai perlengkapan komunikasi dan komputer yang dihubungkan satu sama lain melalui suatu medium komunikasi, sehingga pemakai berkomunikasi secara elektronik Komunikasi Data : lebih difokuskan pada datanya Jaringan Komputer : lebih pada bentuk fisik dari komputer. Dua/lebih komputer yang disambungkan melalui media komunikasi untuk berbagai aplikasi proses yang berbeda Jaringan Komputer Sejumlah komputer dipergunakan untuk melaksanakan berbagai tugas dalam skala kemampuan komputer besar melalui : Kerjasama (Interwork) Pertukaran Data Fasilitas komunikasi (jaringan) adalah : Data Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Lunak (Software)

Transcript of BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak...

Page 1: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 1

BAB I PENDAHULUAN

Pengertian Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Komunikasi Data : suatu transmisi data elektronik melalui beberapa media, dimana

media tersebut dapat berupa Coaxial, Fiberoptik

Jaringan Komputer : sejumlah komputer yang dihubungkan satu sama lain sehingga

data dan peripheral yang ada pada jaringan itu dapat digunakan secara bersamaan

Komunikasi Data : pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain

melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirim diproses oleh suatu siskom

Jaringan Komputer : gabungan dari berbagai perlengkapan komunikasi dan komputer

yang dihubungkan satu sama lain melalui suatu medium komunikasi, sehingga pemakai

berkomunikasi secara elektronik

Komunikasi Data : lebih difokuskan pada datanya

Jaringan Komputer : lebih pada bentuk fisik dari komputer. Dua/lebih komputer yang

disambungkan melalui media komunikasi untuk berbagai aplikasi proses yang berbeda

Jaringan Komputer Sejumlah komputer dipergunakan untuk melaksanakan berbagai tugas dalam skala

kemampuan komputer besar melalui :

– Kerjasama (Interwork)

– Pertukaran Data

Fasilitas komunikasi (jaringan) adalah :

– Data

– Perangkat Keras (Hardware)

– Perangkat Lunak (Software)

Page 2: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 2

Ada 3 basis komunikasi komputer

– Komunikasi user ke user

– Komunikasi komputer ke komputer

– Komunikasi komputer ke jaringan

Pemakaian komunikasi data semakin meningkat, contohnya instansi pemerintah,

lembaga keuangan-Bank, telah memasang jaringan komunikasi data yang canggih

untuk mengirimkan data dari suatu tempat ke tempat lain, (gaji, pembayaran, tagihan,

dst)

Aplikasi Komunikasi data 1 Pengecekan kartu kredit secara on-line

2 Pemindahan dana dari satu bank ke bank lain secara elektronik

3 Mesin pembayaran otomatis (Automatic Telling Machine = ATM)

4 Sistem penjualan elektronik

5 Elektronic mail

6 Sistem teks video

7 Sistem faksimil

8 Pengolahan transaksi

9 Pasar saham (jual-beli saham)

Kendala Komunikasi data a. Waktu tanggap sistem

Ukuran kecepatan operasi sistem, pada sejumlah sistem (pengambilan di ATM)

AP Komp B

AP Komp A

Data Komunikasi Network

Comp-to-network komunikasi

User-to-user komunikasi

Comp-to-comp komunikasi

Page 3: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 3

b. Throughput

Ukuran beban dari sistem tersebut, yaitu presentase waktu yang diperlukan

untuk mengirimkan sejumlah pesan melewati sambungan tersebut, sehingga

pemakaian jalur dan terminal yang mahal dapat maximal

c. Faktor manusia

Dimana terminal sering digunakan user

Untuk komunikasi antar terminal yang saling berdekatan, dapat digunakan LAN.

Radius/areanya 10 km, pengiriman datanya s.d. 100MBS

Untuk komunikasi antar terminal yang letaknya lebih jauh, dapat digunakan PSDN

(Public Switched Data Network)

Penggunaan PSDN dapat memberikan keuntungan yang besar terutama pada saat user

mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan

kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram Komunikasi

Model Komunikasi 1. Source : Generates data to be transmitted

2. Transmitter : Converts data into transmittable signals

3. Transmission System : Carries data

4. Receiver : Converts received signal into data

5. Destination : Takes incoming data

Page 4: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 4

Model Komunikasi Data

Model Jaringan/Network

Page 5: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 5

BAB II PENGIRIMAN DATA BERDASARKAN JARAK KIRIM

Pengiriman Data berdasarkan jarak kirim

a. Secara Paralel

b. Secara Seri

Pengiriman Data berdasarkan karakter yang dikirim a. Pengiriman Data Tak Sikron

b. Pengiriman Data Sinkron`

PENGIRIMAN DATA BERDASARKAN JARAK KIRIM A. SECARA PARALEL

Bit-bit yang membentuk karaktek di kirimkan secara serempak melewati

sejumlah penghantar yang terpisah.

Pada saat komputer mempunyai data utk dikirimkan, jalur data tersedia (DAV) diset tinggi, dan pada saat terminal siap menerima data, jalur data diterima (DAC), lihat gambar dibawah ini :

Prosedur Handshaking selalu terjadi setiap kali ada karakter yang dikirim

komputer

Handshaking ini diperlukan untuk mengakomodasi ketepatan waktu

pengiriman data

antara komputer dan terminal/periferal.

Gambar 1. Pengiriman Data Paralel

Antar Muka

Paralel

Komputer

Terminal Atau

Periferal

Jalur DAV

Bus Data 8-Bit

Jalur Data 8-Kwt

Jalur DAC

Page 6: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 6

Jalur handshake biasanya ditambahkan untuk mengendalikan waktu yang tepat

pada saat pengiriman data.

Dalam sistem pengiriman paralel diperlukan sejumlah penghantar untuk

mengirimkan data, sistem ini hanya ekonomis untuk jarak pendek

Penggunaan kabel banyak penghantar menyebabkan terjadinya Skew

Skew adalah efek yang terjadi pada pengiriman sejumlah bit secara serempak

dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersama-sama, seperti

yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Sistem pengiriman Paralel biasanya digunakan untuk : komputer -

pencetak/diskdrive

B. SECARA SERI digunakan untuk sambungan dengan jarak lebih jauh.Data paralel internal

dimasukkan ke pengubah paralel ke seri (biasanya dgn IC dan melakukan

sejumlah fungsi yang lain dan dikenal dengan UART).

Karena bit-bit dikirimkan secara berurutan dan tidak sama, kecepatan

pemindahan data lebih rendah dibanding sistem paralel.

Gambar 2. Efek Skew Pada Pengiriman Paralel

Karakter diterima

Karakter dikirimkan

Page 7: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 7

Pengiriman dimulai dr LSB (least significant bit) dan diakhiri MSB (most signi.bit)

Dengan Menggunakan ”Pendekatan Data Seri” Pengiriman seri menimbulkan 3 masalah

1. Penyesuaian bit

2. Penyesuaian karakter

3. Penyesuaian blok

Misalkan data seri 10011010 akan dikirim agar diterima dengan benar,

maka selang waktu pengirim = penerima.

Detak waktu penerima hrs terjadi ditengah - tengah, jika frekuensi detak

dikurangi 1/2, maka isyarat yang dibaca 1011 atau 0100

PENGIRIMAN DATA BERDASARKAN KARAKTER YANG DIKIRIM

A. TAK SINKRON setiap karakter yang dikirim sebagai satu kesatuan (entity) bebas. Artinya waktu

antara pengiriman bit terakhir dari sebuah karakter dan bit pertama dari karakater

Gambar 3. Pengiriman Data Seri

Antar Muka

Paralel (UART)

Komputer

Terminal Atau

Periferal

TxD-Kirim Data Bus Data 8-Bit

Jalur DAV

RxD-Terima Data

Jalur DAC

Detak Waktu

0 0 1 0 0 1 0 0 Data Isyarat

??????????????????

Page 8: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 8

berikutnya tdk tetapi detak pengiriman bit awal disebut start bit dan bit akhir

disebut stop bit Detak penerima akan diawali dengan mengubah kondisi start bit menjadi aras

biner 0 & stop bit menjadi aras biner 1. Adanya bit paritas untuk menyakinkan bahwa setiap karakater mempunyai 10 bit

Sistem paritas ini memungkinkan adanya deteksi kesalahan tunggal pada setiap

karakter.

Istilah tidak sinkron dipakai untuk menunjuk suatu kanal yang mempunyai ke-

mampuan untuk mengirimlan data tetapi tidak dapat melakukan isyarat

pewaktuan (timing signal)

Pengiriman Data Contoh :

Isyarat tak sinkron dikirimkan pada kecepat an 1200 bit/detik. Jika detak

penerima beroperasi pada (a) 2% dan (b) 1% lebih lambat, berapa bit

akan diterima secara benar sebelum terjadi kesalahan

Jawab : a. Detak pd penerima bekerja 1200-24=1176bit/dtk

sehingga x= 1/1200 dan y 1/1176

nx + n/2 = ny

n= 1/[2400 * 1.7 * 10-5] = 25 bit b. Kesalahan terjadi setelah 50 bit diterima

Pengiriman tak sinkron banyak digunakan dan cocok untuk rangkaian data

berkecepatan rendah dengan 2 alasan, yaitu :

1. Efisiensi pengiriman menjadi berkurang dgn bertambah panjang kabel

2. Detak penerima yang bekerja bebas

Page 9: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 9

Kecepatan Pengiriman Data Kecepatan pengisyaratan data (data signalling speed - KPD) adalah

kecepatan pengiriman informasi lewat sirkit, dinyatakan dengan satuan bit/detik.

KPD = log2n /T bit/detik

dimana :

n = cacah kondisi pengisyaratan

T = durasi bit

Kecepatan modulasi - KM adalah kecepatan perubahan status logika pada

untai dan berbanding terbalik dengan durasi bit. Satuannya adalah baud

KM = 1/T baud

dimana :

T = durasi bit

Contoh : Suatu sirkit data mempunyai laju pengiriman atau kecepatan modulasi 2400

baud. Tentukan kecepatan bit yang mungkin bila aliran data disandikan menjadi

(a) tribit, (b) kuabit

Jawab : a. Bila aliran data disandikan menjadi tribit 000, 001, 010 dst. Ada 8 kombinasi

bit yang

mungkin

Jadi n = 8

KPD = (log28)/T = 3/T = 3*2400= 7200 bit/dtk

b. Bila aliran data disandikan menjadi kuabit 0000, 0001, dst. Ada 16 kombinasi

bit yang

mungkin

Jadi n = 16

KPD = (log216)/T = 4/T = 4*2400= 9600 bit/dtk

Page 10: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 10

Arah pengiriman Format pesan sikron

FCS ETX Blok Data STX SOH SYN SYN

Arah pengiriman Format dengan header (kepala pesan)

FCS ETX Blok Data2 STX ETB Blok Data1 STX SOH SYN SYN

Arah pengiriman Blok Data

FCS ETX Blok Data STX SYN SYN

B. SINKRON Sejumlah blok data dikirimkan secara kontinu tanpa start bit dan stop bit. Data secara kontinu akan dikirimkan terus menerus tanpa adanya pembatas (gap).

Interval waktu antara bit terakhir dari suatu karakater dengan bit pertama dari

karakter yang berikutnya adalah 0. Contoh pengiriman sikron. Pesan akan diawali dengan dengan 2 karakter SYN dan

1 karakater STX (start of text) yang menunjukkan awal pengiriman informasi.

Setelah bit pertama dari pesat diidentifika-sikan, penerima akan meng-identifikasi

karak ter yang berikutnya untuk mem-bentuk pesan ETX (end of text) dan FCS

(frame check sequence). Jika header diikut sertakan, karakter SOH (start of header) dikirimkan.

Apabila pesan yang dikirim sangat panjang, biasa-nya dipecah menjadi beberapa

blok. Setiap blok diawali dengan karakter STX dan diakhiri karakter ETB (end of text

block) dan blok terakhir diikuti karakater ETX

SANDI DATA Sistem komunikasi data, karakter dikirim pada kanal komunikasi dari 1 titik ke titik

berikutnya. Karakter tidak dapat dikirim kan secara langsung apada adanya, tetapi harus

disandikan terlebih dahulu. Kebanyak-an terminal dirancang menggunakan salah satu

sandi berikut :

Page 11: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 11

a. Sandi 7-bit dari ISO ( International Standard Organization ). Versi Amerika

disebut ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

b. Sandi lain, 8 bit. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange).

TERMINAL DATA Perangkat terminal data (data terminal equip-ment-DTE) adalah perangkat yang

mengirimkan dan/atau menerima isyarat data. Terminal ini men girimkan data ke jalur

dgn salah satu cara berikut:

a. pengiriman data dikendalikan operator manusia Semua terminal non sinkron, tanpa penyangga (buffer). Sistem ini memerlukan

jalur titik ketitik dan komputer yang jauh harus mempunyai penyangga masukan

dan harus melakukan polling pada setiap baris untuk mendeteksi data yang

dating

b. terminal berisi sebuah penyimpan penyangga dan data masukan akan dibawa kepenyimpan sampai terminal diberi komando oleh komp

untuk mengirimkan data yang tersimpan.

Page 12: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 12

BAB III KOMUNIKASI DATA

Fungsi Komunikasi data mengfokuskan pada transmisi sinyal yang handal dan efisien.

Contoh Model Komunikasi Data yang Sederhana

Model Komunikasi Elemen-elemen model komunikasi

1. Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan,

contoh : telepon dan PC

2. Transmitter (Pengirim) : Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara

langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindahkan dan

menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal

elektro magnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi

berurutan.

Sumber Transmiter Sistem Transmisi

Receiver Tujuan

Teks

Deretan bit digital

Sinyal analog

Sinyal analog

Deretan bit digital

Informasi yang masuk

m

Data yang masuk

g(t)

Sinyal yang ditransmisikan

s(t)

Sinyal yang diteima

r(t)

Data yang keluar

g(t)

Informasi yang keluar

g(t)

Teks

Page 13: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 13

Sumber Transmiter Sistem Transmisi

Receiver Tujuan

Sistem Sumber Sistem Tujuan

(a) Block Diagram Umum

(b) Contoh

Workstation

Modem Modem

Server

Public Telephone Network

Contoh :

sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat

yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan mentransformasikan bit

tream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintas melalui jaringan

telepon.

3. Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks

(complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination

(tujuan).

4. Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkan ke dalam

bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.

Contoh :

sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan

atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.

5. Destination (Tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

Page 14: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 14

DATA Konsep-konsep mengenai Data Analog dan digital cukup sederhana. Analog data

menerima nilai yang terulang secara terus menerus dan kontinu dalam beberapa

interval. Sebagai contoh, suara dan video mengubah pola-pola intensitas secara terus

menerus. Sebagian besar data yang dikumpulkan oleh sensor, seperti temperatur dan

tekanan, dinilai tanpa henti. Digital data menerima nilai-nilai yang berlainan ;

misalnya teks dan bilangan bulat.

Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio, dimana, dalam bentuk

gelombang suara akustik, dapat dirasakan manusia secara langsung.

SINYAL Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari satu titik ke titik lain melalui

sebuah alat sinyal-sinyal elektrik. Suatu sinyal analog merupa-kan aneka ragam

gelombang elektro-magnetik yang berlangsung terus-menerus yang kemungkinan

disebarkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrum; contohnya media

kabel (wire), semacam twisted pair dan coaxial cable, kabel fiber optik dan atmostfer

atau ruang perambatan. Sinyal digital adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa

ditransmisikan melalui sebuah media kabel; sebagai contoh, suatu level voltase positif

konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan dengan

biner 0.

TERMINOLOGI TRANSMISI Transmisi data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberap media

transmisi. Media transmisi dapat digolongkan sebagai guide atau ungaide.Guide media,

gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik. Ungaide media, menyediakan alat untuk

mentransmisikan gelombang - gelombang elektro-magnetik namun tidak

mengendalikannya.

Sebuah transmisi dapat berupa :

- simplex

- half duplex

- full duplex.

Page 15: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 15

Simplex : sinyal ditansmisikan hanya pada satu direction (arah); satu station sebagai

transmitter dan lainnya receiver.

Half duplex : kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada saat yang

sama.

Full duplex : kedua station bisa menstrasmisikan secara bersamaan.

MACAM-MACAM SINYAL a. Sinyal Kontinu

Sinyal dimana intensitasnya berubah-ubah dalam bentuk halus sepanjang waktu,

dengan kata lain, tidak ada sinyal yang terputus atau kontinu.

b. Sinyal Discrete Sinyal dimana intensitasnya mempertahankan level yang konstan selama beberapa

periode waktu dan kemudian berubah ke level konstan yang lain.

Amplitudo (volts)

Waktu

Kontinu

Amplitudo (volts)

Waktu

Discrete

Page 16: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 16

c. Sinyal Periodik Pola sinyal yang sama berulang setiap waktu.

DATA DIGITAL, SINYAL-SINYAL ANALOG Pentransmisian data digital menggunakan sinyal-sinyal analog. Yang paling sering

dilakukan adalah dengan mentransmisikan data digital melalui jaringan telepon umum.

Jaringan telepon dirancang untuk menerima, mengalihkan, dan mentransmisikan sinyal-

sinyal analog dengan rentang frekuensi suara berkisar 300 sampai 3400 Hz.

Secara kasar, istilah analog dapat disamakan dengan kontinu sedangkan digital dengan

discrete.

Dua istilah ini sering dipergunakan dalam komunikasi data adalah :

a. Media Transmisi

b. Jalur Transmisi

a. MEDIA TRANSMISI

Untai data dapat disusun, secara tetap atau se-mentara, menggunakan sejumlah

media yang berbeda. Sambungan dapat dibut dengan menghugung-kan ke PSTN

atau PSDN, atau dengan mengguna-kan jalur pribadi yang disewa dari BT, Mercury,

carrier international, atau dari instansi yang lain. Kecuali untuk sambungan lokal,

misalnya sambung-an komputer-periferal, atau LAN, rangkaian akan diteruskan lewat

Amplitudo (volts)

Waktu

Square Wave (Discrete)

Amplitudo (volts)

Waktu

Sine Wave (Kontinu)

Page 17: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 17

sistem telepon saluran jamak PCM. Jaringan telepon pada dasarnya dirancang untuk

komunikasi suara dan bukan untuk komuni-kasi data. Lebar pita dari PSTN terbatas

dan ka-rakteristik pengiriman mungkin tidak sebagus yang diinginkan (karena

keterbatasan jaringan) tetapi kerugian utama terletak pada waktu pemanggilan yang

seringkali sangat lama untuk aplikasi real time. ATM, sebagai contoh, memerlukan

waktu tanggap kurang dari 3 detik, yang tidak dapat di-peroleh dengan penggunaan

PSTN. Kerugian lain adalah biaya sambungan bergantung pada durasi sambungan

dan juga jarak terminal yang akan di-panggil.BT dan carrier yang lain akan

menyediakan jalur sewaan yang diatur sedemikian ruap sehingga kualitas pengiriman

menjadi lebih baik. Istilah “diatur” menunjukkan bahwa semua frekuensi akan

diatenuasi dan/atau group delay dibuat sama. Untuk operasi normal pada laju rendah, pengatur-an dilakukan pada saat sistem

pertama kali di-inisialisasi. Untuk laju bit yang lebih tinggi, atau mendekati batas jalur

pengiriman, perlu dilakukan pemantauan secara kontinu. Modem yang lajunya tinggi

biasanya dilengkapi dengan adaptive equalizer. Untai sewaan dari BT dikenal dengan

A-line Service. Jalur yang akan digunakan untuk pengiri-man isyarat suara disebut

sebagai rangkaian Speechline, dan jalur yang digunakan untuk pe-ngiriman data

dikenal sebagai keyline. Jaringan PSDN, yang oleh BT disebut switchstream, menyediakan sambungan diap-

up ke pelanggan lain. Selain itu juga dikenal sistem digital titik-ke-titik yang disebut

Kilostream dan Megastream. Kilostream melingkupi sebuah kanal pada sistem telpon

PCM ITU-T 30-kanal standar dan menyediakan rangkaian data 64 kbit/detik.

Pelanggan dapat menggunakan rangkaian ini se-bagai sebuah kanal tunggal 64

kbit/detik, atau de-ngan memanfaatkan time-division muttiplex (TDM) untuk

memperoleh sejumlah kanal dengan laju ren-dah. Megastream melingkupi

keseluruhan sistem PCM tanpa perangkat multiplexing, dan menyediakan kapasitas

saluran sampai 2.048 Mbit/detik.

Kanal ini dapat digunakan sebagai rangkaian tunggal berkecepatan tinggi atau dapat

dimulti-pleks untuk memperoleh kanal berkecepatan rendah dalam jumlah banyak.

Rangkain isyarat ini mempunyai laju kesalahan bit yang lebih rendah di-banding

Page 18: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 18

jaringan analog, meskipun sering diganggu oleh jalur lokal yang kurang lengkap yang

dapat di-gunakan untuk menghubungkan jaringan digital ke peralatan pelanggan.

Jaringan yang dirancang untuk mengirim isyarat digital, jika digunakan untuk

mengirimkan isyarat data tidak diperlukan modem. Efek atenuasi dan distorsi dapat

dihilangkan dengan pulse regenera-tor. Supaya laju kesalahan tetap di atas nilai

minimum, rasio isyarat-derau harus dijaga agar te-tap di atas nilai thershold

minimum. Isyarat data digital dimasukkan ke pulse regenerator sebelum rasio isyarat-

derau menurun, dan regenerator akan membangkitkan isyarat yang baru.

Pengiriman data yang menggunakan rangkaian digital menpunyai beberapa

keunggulan :

(a) derau dan distorsi lebih sedikit,

(b) laju kesalahan bit lebih rendah,

(c) tidak memerlukan modem yang mahal,

(d) fungsi-fungsi rangkaian, seperti muti-plexing dan pensaklaran lebih rendah

dibanding pada jalur analog,

(e) rangkaian elektronik yang diperlukan pada sistem digital seluruhnya

dikemas dalam bentuk IC sehingga secara umum lebih murah dan lebih

handal,

(f) bentuk isyarat lain, seperti ucapan dan video, juga dapat dikirimkan secara

digital sebagai satu kesatuan data.

b. JALUR TRANSMISI Jalur transmisi terdiri dari sepasang penghantar tembaga yang dipisahkan oleh

dielektrik. Ada dua jenis jalur pengiriman yang banyak digunakan : jalur dua-kawat

dan jalur koaksial.

Jalur dua-kawat dapat berupa kawat-terbuka, misalnya kabel distribusi dari rumah ke

tiang telpon, atau merupakan sepasang penghantar yang dalam kabel penghantar

jamak. Biasanya jenis kabel telepon yang banyak digunakan untuk sam-bungan dan

trunk adalah starquad, yang terdiri dari 14 pasang sampai 1040 pasang kabel. Istilah

star-squad digunakan untuk menunjukkan bahwa kabel dibuat dengan

mengelompokkan empat buah penghantar.

Page 19: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 19

Kabel distribusi biasanya berupa kabel dua unit; pada kabel ini penghantar akan

dipilin membentuk sejumlah pasangan (biasanya 50 atau 100) menjadi sebuah

unit. Sejumlah unit kemudian dikelompok-kan membentuk kabel.

Kabel koaksial yang digunakan di rumah untuk menghubungkan penerima televisi

dengan antene hanya terdiri dari satu pasang, tetapi kabel koaksial yang digunakan

dalam jaringan telepon mempunyai dua pasang koaksial atau lebih yang di-

kelompokkan membentuk kabel koaksial yang lengkap.

Page 20: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 20

BAB IV MODULASI DIGITAL

Lebar pita rangkaian suara untuk keperluan komersial adalah 300-340Hz.

Kecepatan data 1200bit/dtk

Laju bit-bit dapat dikelompokkan membentuk :

- Dibit : 00, 01, 10, 11

- Tribit : 000, 001 …. 111

- Kuabit : 0000, 0001 ……. 1111

- Kuinbit : 00000, 00001 ……. 11111

METODE MODULASI DIGITAL yang paling banyak digunakan adalah :

1. Modulasi pergeseran frekuensi (frequency shift modulation, fsk)

2. Modulasi pergeseran fase diferensial (differential phase shift modulation,

DPSK)

3. Modulasi amplitudo kuadratur (quadrature amplitudo modulation, QAM)

4. Vestigial side band amplitudo modulation (vcbam)

Modulasi Pergeseran Frekuensi – fsk

Untuk memodulasi pergeseran gelombang pembawa sinus, frekuensi dari

gelombang pembawa akan berpindah-pindah antara dua nilai. Frekuensi yang

lebih tinggi digunakan untuk menyajikan biner 0 dan yang rendah menya-jikan

biner 1.

Laju bit maksimum untuk sistem fsk = 1200 bit/dtk.

Menunjukkan laju bit dan rekomendasi ITU-T untuk setiap jenis modulasi

tersebut

Modulasi Pergeseran Fase Diferensial – DSPK Bekerja dengan menggeser fase dari gelombang pembawa sinus antara dua nilai

yang berbeda untuk menyajikan isyarat digital.

Page 21: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 21

Dibit 00 01 11 10 Perubahan V22 +900 +00 +2700 +3600 fase V26 +00 +900 +1800 +2700 V26bis +450 +1350 +2250 +3150

Tribit 000 001 011 010 110 111 101 100 Perubahan +450 +00 +1350 +900 +2250 +1800 +3150 +2700 fase

Fase digeser 1800 setiap kali leading edge dari bit 0 terjadi, tetapi fase pembawa

dibuat tetap apabila bit 1 terjadi.

Modulasi ini jarang digunakan karena sukar untuk mendeteksi isyarat yang

diterima dan mengubahnya kembali kebentuk digital

Contoh :

Diagram konstelasi isyarat untuk Perubahan fase sebesar +450 menyajikan dibit,

dengan tabel sebagai berikut :

00 01 10 11

450 1350 2250 3150

Buatlah diagram konstelasi isyarat untuk menyajikan :

- Tribit - Kuabit - Kuanbit

Modulasi Amplitudo Kuadratur – QAM

- Merupakan gabungan dari modulasi amplitudo dan madulasi fase.

- Apabila sebuah isyarat mencapai nilai maksimum, maka isyarat yang lain akan

bernilai 0 - Merupakan teknik pensinyalan analog yang populer, dimana mengirimkan 2

sinyal yang berbeda secara simultan pada pembawa frekuensi yang sama

Page 22: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 22

Buatlah tabel untuk mengetahui sudut fase dan amplitudo apabila :

- 4 QAM

- 8 QAM

- 16 QAM

- 32 QAM

TEKNIK-TEKNIK PENGKODEAN

Modulasi dipengaruhi oleh satu atau lebih dari tiga karakteristik sinyal pembawa, yi :

- Amplitudo

- Frekuensi

- Fase

Soal:

Buatlah sinyal analog untuk data digital (amplitudo, frekuensi, fase) sebagai

berikut

1. 0111001010010

2. 00110011001100

3. 110011110001101

Jadi terdapat 3 dasar pengkodean/teknik modulasi untuk mentransformasikan data

digital menjadi sinyal-sinyal analog yaitu :

- Amplitude-shify keying (ASK)

- Frequency-shift keying (FSK)

- Phase-shift keying (PSK)

ASK - Amplitudo-shift keying Pada ASK, dua nilai biner dilambangkan 2 amplitudo berbeda dari frekuensi sinyal

pembawa.

A cos (2fct) biner 1

ASK s(t) =

0 biner 0

Page 23: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 23

ASK retan terhadap perubahan bati (gain) yang terjadi tiba - tiba serta merupakan

teknik modulasi yang tidak efisien, digunakan s.d. 1200 bps

Teknik ASK digunakan untuk mentransmisikan data digital sepanjang serat optik.

FSK - Frequency-shift keying

Pada FSK, dua nilai biner dilambangkan 2 frekuensi berbeda dari frekuensi pembawa.

A cos (2f1t) biner 1

FSK s(t) =

A cos (2f2t) biner 0

FSK digunakan untuk operasi Full-duplex

Teknik FSK fase sinyal pembawa diubah untuk menampilkan data

PSK - Phase-shift keying

Pada PSK, cara mengirimkan hentakan sinyal dari fase yang sama seperti hentakan

sinyal yang dikirim sebelumnya.

A cos (2fct + ) biner 1

PSK s(t) =

A cos (2fct) biner 0

Teknik FSK dalam penggunaan bandwidth lebih efisien

Page 24: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 24

BAB V MODEM (MODULASI DE MODULATOR)

- Modem sebagai perangkat komunikasi data, digunakan untuk membuat,

mempertahankan dan mengakhiri setiap sambungan leased circuit atau dial-up lewat

PSTN.

- Modem bekerja pada laju >= 2400 bit/dtk.

- Modem menggunakan suatu bentuk modulasi digital untuk mengubah isyarat data

digital ke dalam isyarat suara

- Modem yang cepat memungkinkan file dikirim dalam waktu yang lebih singkat.

- V32 bis 50% lebih cepat dari V32 dan 15x lebih cepat dari V26

- Laju maksimum public on-line database dan layanan Electronic Mail biasanya

9.600 bit/dtk

Beberapa modem mempunyai fasilitas penguji diagnostik. Fasilitas pengujinya

adalah sebabagi berikut :

a. Self-test

b. Kalang balik analog loka

c. Kalang balik digital jarak jauh

a. Self-test - Terminal analog akan dikalang & saat modem pertama kali dihidupkan,

serangkaian bit yang dibangkitkan secara otomatis akan dibandingkan dengan data

yang diterima setelah rangkaian bit tadi dilewatkan pada kalang analog.

- Jika tidak ada kesalahan, modem akan berada pada kondisi operasional.

- Fasilitas ini mempunyai keuntungan operator tidak perlu mengetikkan karakter dan

melihat hasilnya pada layar tampilan

Page 25: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 25

Modem

Terminal Digital

Terminal Analog

Komputer

b. Kalang balik analog lokal - Terminal - terminal analog dan modem dihubungkan satu sama lain sehingga

semua data berasal dari terminal akan dimodulasi lebih dahulu dan kemudian

didemodulasi oleh modem sebelum dikembalikan ke terminal.

- memungkinkan untuk melakukan operasi pembetulan pada modem dan antar -

muka terminal-modem untuk diuji

c. Kalang balik digital jarak jauh - Terminal digital pada terminal jarak jauh dibuat kalang, sehingga semua data

yang diterima dikirimkan kembali ke terminal asal. Digunakan untuk menguji modem

dan jalur telepon

- Terminal digital pada terminal jarak jauh dibuat kalang, sehingga semua data

yang diterima dikirimkan kembali ke terminal asal. Digunakan untuk menguji modem

dan jalur telepon

Komputer Modem

Terminal Digital Terminal Analog

Page 26: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 26

Modem

Terminal Digital Terminal Analog

Komputer

Modem

- Pemilihan modem yang akan di gunakan ditentukan oleh laju bit dan pertimbangan

ekonomis.

- Modem yang semakin tinggi laju bit, harganya semakin mahal.

- Modem berkecepatan tinggi lebih rumit dan biayanya lebih tinggi, karena harus:

a. Memampatkan isyarat kanal analog yang relatif sempit

b. Memperkecil efek derau, distorsi dan gema pada jalur transmisi

c. Menghindari penyebab interfensi yg mungkin terjadi dgn isyarat lain yang

berasal dari kabel yang berdekatan

- Saat ini, semakin banyak industri semikonduktor yang membuat modem yang hanya

terdiri dari 1, 2 atau 3 chip dengan beberapa komponen eksternal yang lain.

- Dipasaran saat ini banyak modem yang sudah menjadi satu dengan terminalnya

yang mempunyai keuntungan antara lain

a. Tidak memerlukan catu daya tambahan

b. Tidak memerlukan antar muka

c. Blok yang diberi tanda UART menunjukkan chip pengirim / penerima

tak sikron universal yang digunakan untuk mengubah data parelel dari

bus komputer menjadi bentuk seri

d. Jenis – jenis modem

1. Modem V21

2. Modem V22

3. Modem V22bis

4. Modem V23

5. Modem V26

6. Modem V27

7. Modem V29

Page 27: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 27

8. Modem V32

9. Modem V32bis

10. Modem V32 terbo

11. Modem V33

12. Modem V34

Modem V21

- Bekerja pada kecepatan 300, 600 atau 1200 bit/dtk menggunakan FSK.

- Pada kecepatan 300 bit/dtk bekerja secara Full-duplex lewat PSTN.

- Kecepatan 600 dan 1200 bit/dtk hanya secara Half-duplex.

- Modem jenis ini yang memenuhi standar apabila menginginkan data yang

kecepatan bitnya = laju baud

Modem V22

- Bekerja secara tak sinkron/sinkron pada kecepatan 600 atau 1200 bit/dtk jalur

PSTN/leased-line dan dapat bekerja secara Half-duplex maupun Full-duplex.

- Mempunyai kecepatan baud sebesar 600 baud.

- Teknik modulasi yang dipakai adalah DSPK

- Ada 2 variasi dari V22 yaitu : 1. Varian A, 1200 bit/dtk dan 600 bit/dtk keduanya sinkron

2. Varian B, 1200 bit/dtk & 600 bit/dtk keduanya tak-sinkron

Modem V22bis - Bekerja secara Full-duplex pada jalur PSTN dan leased-line. Kecepatan 2400

dan 1200 bit/dtk

- Teknik modulasinya QAM 16-fase atau QAM 4-fase. Kecepatan jalurnya 600

baud.

- V22bis melakukan handshake pada saat panggilan datang yang

memungkinkan modem penerima secara otomatis mengubah kecepatannya

menjadi 2400 atau 1200 bit / dtk.

- Modem ini dilengkapi dengan suatu adaptive equalizer.

Page 28: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 28

Modem V23 - Menggunakan FSK pada kecepatan 600 atau 1200 bit/dtk.

- Bekerja secara Full-duplex lewat PSTN dan operasi full duplex pada leased-line

4 kawat.

- Modem ini dapat bekerja pada 75 bit/dtk dalam arah transmisi yang berlawanan

dan digunakan dengan sistem BT Prestel

Modem V26

- Menggunakan DPSK pada kecepatan 2400 bit/dtk.

- Bekerja secara Full-duplex pada leased-line dan mempunyai fsilitas fall-back

1200 bit/dtk

Modem V27 - Bekerja pada laju 4800 atau 2400 bit/dtk pada PSTN atau leased-line

- Bekerja secara Full-duplex pada leased-line.

- Modem ini digunakan DPSK 8-fase dengan kecepatan 1600 baud atau 1200

baud.

- Frekuensi pembawa = 1800 hz dan lebar pitanya 1000 sampai dengan 2600 hz

atau 1200 sampai dengan 2400 hz

Modem V29 - Bekerja pada kecepatan bit 9.6, 7.2 dan 4.8 Kbit/dtk secara Half-duplex jalur 2

kawat dan Full duplex jalur 4 kawat pada PSTN atau leased-line.

- Metode modulasi yang digunakan QAM dengan kecepatan baud 2400 baud dan

frekuensi pembawa 1700 hz.

- Lebar pita yang digunakan adalah 500 s.d. 2900 hz

- Pada kecepatan tinggi, terjadi distorsi.

Page 29: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 29

Modem V32 - Bekerja pada kecepatan 9.6 kbt/dtk dan kecepatan fall-back 4.8kbit/dtk atau

2.4kbit/dtk.

- Menggunakan QAM untuk bekerja secara Full-duplex dengan laju 2400 baud

pada sambungan dial-up lewat PSTN.

- Modem ini tidak menggunakan teknik pembawa frekuensi.

- Modem ini digunakan untuk memantau sambungan apabila putus secara

otomatis akan memutar nomer telpon yang tersimpan dan melanjutkan

pelayanan pada jalur yang dipanggil kembali.

Modem V32bis - Bekerja pada 14400 bit/dtk dengan laju baud 2400 baud.

- Ada 128 kombinasi amplitudo dan fase untuk setiap baud.

- Bekerja secara Full-duplex dengan menggunakan teknik echocalcellation,

sehingga data dapat dikirim dalam 2 arah pda lebar pita yang sama

Modem V32 terbo - Bekerja pada 19.2 Kbit/dtk.

- Laju fall-back sebesar 16.8 Kbit/dtk; 14.4 Kbit/dtk dan 9.6 Kbit/dtk

- Kecepatan transmisi data yang efektif dapat lebih ditingkatkan bila kompresi data

juga digunakan.

- Beberapa file dapat dikompresi dengan 10:1 sehingga kecepatan menjadi

192.000 bit/dtk

Modem V33

- Bekerja pada pada 14.4 Kbit/dtk secara Full-duplex pada leased-line.

- Teknik modulasi yang digunakan berdasarkan kelompok 6 bit, yaitu sandi trellis.

- Isyarat analog yang dihasilkan mempunyai 128 fase dan posisi amplitudo yang

berbeda pada diagram konstelasi.

- Kecepatan fall-back 12Kbit/dtk dengan pengaturan multiplexing

Page 30: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 30

Modem V34

- Bekerja pada kecepatan 28.8Kbit/dtk.

- Sistem ini menggunakan penyandian trellis dan beberapa teknik pemben-tukan

isyarat seperti pre-coding, yang berguna untuk mengurangi kecepatan kesalahan

sampai nilai rendah yang dapat diterima.

- Kecepatan full-back adalah 24.4 Kbit/dtk dan 19.2 Kbit/dtk

Modem Sharing Unit

- Memungkinkan 2 terminal menggunakan se-buah modem secara bersama-

sama.

- 2 terminal akan mengakses modem dan terminal pertama yang dipanggil akan

menggunakan modem dan jalur telepon.

- Setelah terminal mengirimkan data dan modem dilepaskan, terminal yang lain

dapat segera memanfaatkan modem dan jalur telepon yang bebas.

- Modem sharing unit akan bekerja s.d. 19.2 Kbit/dtk dan dapat meneruskan

isyarat sinkron maupun tak sinkron

Multiplexed Modem

- Multiplexed ini memungkinkan 4 isyarat digital 2.4 Kbit/dtk untuk

dikombinasikan

- membentuk aliran data 9.6 Kbit/dtk.

- Isyarat gabungan ini memodulasi isyarat pembawa untuk menghasilkan isyarat

suara dengan kecepatan 2.4 K baud dan isyarat ini akan dikirimkan lewat jalur

telepon.

Pada sisi jauh, isyarat suara pertamakali akan didemodulasi dan kemudian

didemultiplex untuk mendapatkan 4 isyarat 2.4 Kbit/dtk yang asli

Page 31: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 31

Cara Kerja Suatu Modem - Sebelum suatu terminal dapat mengirimkan data keterminal lain, terminal-

terminal tersebut harus dihubungkan satu sama lain dan dihubungkan dengan

modemnya. Urutan untuk mendapatkan sambungan ini disebut handshake. - Antarmuka adalah suatu piranti yang menghubungkan terminal dengan modem

yang akan memastikan bahwa elektrik dan mekanis sesuai.

Page 32: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 32

Bab VI PENDETEKSIAN KESALAHAN

Gangguan transmisi serta efek rate data dan ratio sinyal terhadap derau pada

rate kesalahan bit. Terjadi kesalahan disebabkan karena :

- Perubahan satu bit

- Frame yang ditransmisikan

Dengan memperhatikan kesalahan yang terjadi pada frame-frame yang ditransmisi-

kan, probabilitas yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

Pb Probabilitas kesalahan bit tunggal, disebut juga dengan the bit kesalahan rate

P1 Probabilitas dimana frame tiba tanpa kesalahan bit

P2 Probabilitas dimana frame tiba dengan 1/lebih kesalahan bit yg tak terdeteksi

P3 Probabilitas dimana frame tiba dengan 1/lebih kesalahan bit yang terdeteksi

namun tanpa kesalahan bit yang tak terdeteksi

Macam-macam pendeteksian kesalahan adalah : a. Cek Paritas

b. Cyclic Redundancy Check (CRC)

a. Cek Paritas

Merupakan skema pendeteksian kesalahan yang paling sederhana, dimana

melampirkan bit paritas ke ujung blok data.Biasanya, paritas genap dipergunakan

unutk transmisi synchronous sedangkan paritas ganjil untuk transmisi

Contoh : Apabila transmitter mentransmisikan IRA G (1110001) dan menggunakan

paritas ganjil, akan melampirkan 1 serta mentransmisikan 11100011. Receiver menguji karakter yang diterima, apa - bila total jumlah ganjil, diasumsikan

tidak terjadi kesalahan. Apabila 1bit dibalik secara salah selama transmisi mis:

11000011 , maka receiver akan mendektesi adanya kesalahan

Page 33: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 33

b. Cyclic Redundancy Check (CRC) Kode pendeteksian kesalahan yang paling umum, dapat digambarkan sebagai

berikut :

- Dengan adanya blok bit k-bit/pesan, transmitter mengirimkan suatu deretan

n-bit yg disebut Frame Check Sequence - FCS, shg frame yang dihasilkan

terdiri dari k+n-bit dapat dibagi dengan jelas oleh beberapa nomer yang

sebelumnya sudah ditetapkan. Kemudian receiver membagi frame yang

datang dengan nomer tersebut, dan bila tidak ada sisa, maka diasumsikan

tidak terdapat kesalahan CRC dapat disajikan prosedur dengan 3 cara yaitu:

1. Modulo 2 Aritmatik

2. Polynominals

3. Logik digital

1. Modulo 2 Aritmatik

Modulo 2 aritmatik menggunakan penambahan biner tanpa pembawa, yang hanya

merupakan operasi OR - eksklusif saja. Pengurangan biner tanpa pembawa

juga diterjemahkan sebagai operasi OR-ekslusif

Contoh :

1111 1111 1101 + 1010 - 0101 * 11 ------- ------ ----------- 11001 1010 1001011 Sekarang menetapkan :

T = (k+n)-bit frame untuk ditransmisikan, dengan n < k

M = k-bit pesan, bit k pertama dari T

F = -bit FCS, bit n terakhir dari T

P = pola n+1 bit, ini merupakan pembagi yang sudah ditetapkan sebelumnya

Contoh : Apabila Pesan M = 1010001101 (10bit), pola P = 110101 (6bit) dan FCS R = akan dikalkulasikan (5bit)

Jawab : - 2nM = pesan dikalikan dengan 2 FCS R

- Hasil 2nM dibagi P, hasil baginya = Q dan sisa dari hasil bagi = R - Sisanya ditambahkan dengan 2nM untuk memberi T , yang ditransmisikan

Page 34: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 34

- Bila tidak terdapat kesalahan, receiver menerima T utuh. Frame yang diterima

dibagi dengan P.

- Apabila tidak ada sisa, diasumsikan bahwa tidak terdapat kesalahan

Soal : Apabila Pesan M = 110101001101 ( 12bit ), pola P = 10101001 ( 8bit ) dan FCS R = akan dikalkulasikan (3bit) Carilah pengecekan FCS-nya

2. Polynominal

Cara kedua mengamati proses CRC adalah dengan menyatakan seluruh nilai

sebagai polynominal dalam suatu model variabel X, dengan koefisien-koefisien

biner. Koefisen berhubungan dengan bit-bit dalam angka biner. Untuk M = 110011, maka M(X)=X5+X4+X+1 dan untuk P=11001, maka P(X)=X4+X3+1

Ada 5 versi P(X) yang telah digunakan secara luas adalah :

CRC-4 = X4 + X3 + 1

CRC-12 = X12 + X11 + X3 + X2 + X + 1

CRC-16 = X16 + X15 + X2 + 1

CRC-CCITT = X16 + X12 + X5 + 1

CRC-32 = X32+X26+X23+X22+X16+X12+X11+X10+X8+X7+X5+X4+X2+X+1

Sistem CRC-12 dipergunaan untuk transmisi sederhana sebesar 6-bit

karakter dan membangkitkan 12-bit FCS.

Sistem CRC - 16 maupun CRC - CCITT popular untuk 8 bit karakter

dan memangkitkan 16-bit FCS.

Sistem CRC - 32 ditentukan sebagai salah satu pilihan untuk standar

transmisi synchronous ujung-ke-ujung

Soal Suatu pesan terdiri dari 8 bit yakni 11100110, ditransmisikan menggunaan

CRC dengan generator polynominal CRC-4 Cari bagaimana pembangkitan dan

Pengecekan FCSnya ?

Page 35: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 35

Jawab :

CRC-4 = ……………………….

11100110 dibagi CRC-4 (11001)

3. Logik Digital Cara ketiga proses CRC di tunjukkan dan sekaligus di implementasikan

sebagai rangkai an pembagi yang terdiri dari gate OR-ekslu sif dan register

penggeser.

Register Penggeser adalah string tempat penyimpanan 1-bit.

Semua perangkat register di detakkan secara simultan, sehingga

menyebabkan pergeseran 1-bit disemua register

Sirkuitnya diimplementasikan sebagai berikut : 1. Register memuat n bit, setara dengan panjang FCS

2. Terdapat n atau lebih gate OR-Eksklusif

3. Ada/tidak adanya gate berkaitan dengan ada/tidak adanya term dalam

pembagi polynominal, (P(X), tidak termasuk Xn)

PENGONTROLAN KESALAHAN Pengontrolan kesalahan berkaitan dengan mekanisme untuk mendeteksi dan

memperbaiki kesalahan yang terjadi pada pentransmisian frame.

Ada 2 jenis kesalahan, yaitu :

1. Hilangnya frame Frame gagal mencapai sisi yang lain. Sebagai contoh, derau yang kuat bisa

merusak frame sampai pada tingkat dimana receiver tidak menyadari bahwa frame

sudah ditransmisikan

2. Kerusakan frame

Frame diakui telah tiba, namun beberapa bit mengalami kesalahan (sudah berubah

selama transmisi)

Page 36: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 36

Teknik yang paling umum untuk mengontrol kesalahan didasarkan atas unsur berikut ini

1. Pendeteksian kesalahan 2. Balasan positif

Tujuan mengembalikan balasan positif untuk frame bebas-kesalahan yang

diterima dengan baik.

3. Retransmisi setelah waktunya habis Sumber melakukan retransmisi frame yang belum dibalas setelah beberapa saat

tertentu

4. Balasan negatif dan retransmisi Tujuan mengembalikan balasan negatif kpd frame yg dideteksi mengalami

kesalahan.

Secara bersama-sama, mekanisme ini di-sebut sbg Automatic Repeat Request (ARQ)

Efek ARQ ini adalah mengubah jalur data yang tidak andal menjadi andal

Tiga (3) versi ARQ yang sudah distandarisasi yaitu : 1. Stop-and-wait ARQ

2. Go-back-N ARQ

3. Selective-reject ARQ

1. STOP-AND-WAIT ARQ - Stasiun sumber mentransmisikan sebuah frame tunggal dan kemudian harus

menunggu balasan (ACK):tidak ada data frame yang dikirim sampai

jawaban dari stasiun tujuan tiba distasiun sumber

- Ada 2 jenis kesalahan yang dapat terjadi : a. Frame yang tiba ditujuan bisa mengalami kerusakan.

b. Kerusakan pada balasan

- Kelebihan utama ARQ stop-and-wait adalah kesederhaan.

- Kekurangan utamanya, merupakan mekanisme yang tidak efisien.

- Oleh karena itu teknik kontrol arus jendela penggeseran dapat diadaptasikan

agar diperoleh penggunaan jalur yang lebih efisien

Page 37: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 37

2. GO-BACK-N ARQ - Dalam metode ini, station bisa mengirim deretan frame yang diurutkan

berdasarkan suatu modulo bilangan

- Teknik go-back-N mempertimbangkan kemungkinan yaitu :

1. Rusaknya frame

2. Rusaknya RR (Receive Ready atau piggybacked balasan)

3. Rusaknya REJ (Reject)

3. SELECTIVE-REJECT ARQ

- Dengan selective-reject ARQ, frame-frame yang hanya ditrasmisikan adalah

frame-frame yang menerima balasan negatif, dalam hal ini disebut SREJ

atau frame - frame yang waktunya sudah habis.

- Selective-reject lebih efisien dibandingkan go-back-N, karena selective-reject

meminimalkan jumlah retransmisi. Dengan kata lain receiver harus

mempertahankan penyangga sebesar mungkin untuk menyimpan tempat

bagi frame SREJ sampai frame yang rusak diretransmisi serta harus

memuat logika untuk diselipkan kembali frame tersebut pada urutan yang

tepat

Page 38: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 38

BAB VII LAYER ISO

- ISO (International Standards Organization) menyajikan 7 layer (lapisan). Banyak

mesin yang telah mengimplemen tasikan layer standar ini, namun tidak secara

lengkap; mesin-mesin tersebut kebanyakan kompatibel pada layer 1, 2 dan 3.

Contohnya : jaringan packet-switching X.25

- Pada layer-layer yang lebih tinggi hampir tidak ada kompatibilitas, layer tersebut

berhubungan dengan spesifikasi data (pesan) dan protokol yang harus dijelaskan

secara terperinci.

- Masing-masing layer mempunyai fungsi dan servis yang berbeda-beda. Setiap

layer ditambah untuk meningkatkan kegunaan mesin, atau untuk tujuan

modularitas (sekumpulan fungsi yang rumit dibagi kedalam beberapa layer)

ISO mempunyai 7 Layer, mulai dari layer terendah hingga tertinggi : 1. Physical Layer

2. Data Link Layer

3. Network Layer

4. Transport Layer

5. Session Layer

6. Presentation Layer

7. Application Layer

1. Physical Layer

- Mengatur sirkuit yang karakteristik, fisik, elektrik, fungsional dan prosedural

untuk membentuk, memelihara dan memutuskan hubungan fisik.

- Standar yang sesuai : EIA RS 232-C, Rekomendasi V.24 & X.21 (CCITT).

- Jenis data ; bit

Fungsi :

- Memberikan ketentuan tentang cara menya-lurkan bit data melalui saluran

komunikasi.

Page 39: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 39

- Menentukan spesifikasi mekanikal, listrik, prosedur, hands traking

Memberikan ketentuan baku mengenai signal DTE & CDE yg dpt dibawa

keluar

- Memberikan bentuk korector, arti & fungsi Pia yang digunakan

2. Data Link Layer - Mengatur pengiriman blok data melalui jalur fisik tersebut. Standar yang

sesuai : HDLC (Higher-level Data Link Control) Jenis data ; Frame

Fungsi :

- Menyalurkan data melalui saluran ke jaringan secara bebas kesalahan

Melakukan kendali pada aliran data Menyediakan cara untuk menduduki

media fisik & mengendalikan penggunaannya

3. Network Layer - Sirkuit virtual/logis (secara fisik tidak ada)

- Jaringan transmisi yang mengatur perpindahan data dari satu mesin ke

mesin lainnya melalui node pertengahan seperti concentrator, packet switch

atau controller

- Standar yang sesuai : rekomendasi X.25

- Jenis data : packet

Fungsi :

- Menentukan bagaimana paket data/frame data disalurkan dari sumber

menuju tujuan

- Pengendalian karena terlalu banyak paket

- Mengatur hubungan antar pengirim dan penerima agar informasi bebas

kesalahan

4. Transport Layer - Transport blok bit dari satu pemakai ke pemakai lainnya, tanpa memanipulasi

bit, dan tida tergantung dari jenis jaringan yang digunakan pemakai

- Jenis data : session message

Fungsi :

- Memberikan pelayanan End to End yang andal dan tidak tergantung

pada jaringan dibawahnya

Page 40: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 40

- Mengatur bagaimana data itu dibawa ketempat tujuan

- Memberikan network management function untuk transmisi data melalui

berbagai sistem network

5. Session Layer - Proses pembentukan dan penghentian suatu session transmisi data.

- Termasuk : checking dan recovery data (menjamin data tidak hilang)

Fungsi :

- Bagaimana pelaksanaan pertukaran data dilakukan

- Memberikan identifikasi yang berlaku untuk jaringan ini pada Fad User

- Bertindak sebagai layer manajemen yang mengorganisasikan data ke dalam

struktur logis untuk sinkronisasi ke bawah

6. Presentation Layer - Fungsi yang berhubungan dengan kumpulan karater dan kode dat yang

digunakan dan cara data ditampilkan dilayar atau printer

- Termasuk : encryption (penyandian) data dan eryption untuk tujuan

keamanan

- Jenis data : user message

Fungsi :

- Mendefinisikan bagaimana aplikasi dapat memasuki jaringan

- Merupakan layer penterjemah yang mangatur komposisi data

7. Application Layer

- Aktvitas aplikasi atau sistem, seperti untuk operator, penggunaan data jarak

jauh, kontrol transmisi file, ativitas database terdistribusi

Fungsi :

- Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau

informasi antar pemakai, S/W aplikasi dan peralatan sistem komputer

Page 41: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 41

Keuntungan menggunaan arsitektur berlapis :

1. Lapisan dapat dimodifikasi/di-upgrade tanpa mempengaruhi lapisan lainnya.

2. Modularisasi dengan menggunakan lapisan menyederhanaan keseluruhan

Perancangan

3. Lapisan yg berbeda dapat diberikan kepada kelompok perancang dan komisi

standar yang berbeda.

4. Pada dasarnya mekanisme yang berbeda dapat diganti tanpa mempengaruhi

lebih dari satu lapisan

5. Mesin-mesin yang berlainan dapat dihubungkan dengan plug pada lapisan

yang berbeda

6. Keterhubungan antar fungsi kontrol yang berbeda dpt lebih dimengerti bila fungsi

tersebut dipecah dalam lapisan-lapisan

7. Servis pada tingkat yang lebih rendah dapat digunaan bersama oleh pemakai

yang berbeda pada tingkat yang lebih tinggi

8. Fungsi-fungsi, khususnya pada lapisan yang lebih rendah, dapat dihilangkan dari

perangkat lunaknya dan dibuat di dalam perangkat keras atau kode mikro

9. Hubungan yang kompatibel plugnya antar mesin dari pembuat yang

berbeda membuat lebih mudah

Kerugian arsitektur berlapis :

1. Kesulitan secara leseluruhan lebih besar

2. Mesin yang berkomunikasi mungkin harus menggunakan fungsi tertentu yang se

benarnya dapat dilakukan tanpa fungsi tersebut

3. Untuk membuat setiap lapisan dapat digunaan sendiri, ada sedikit fungsi

yang diduplikasi antar lapisan.

4. Dengan berubahnya teknologi (misal : adanya kriptografi dan chip yang kecil atau

fungsi-fungsi yang dapat dibuat dalam chip HDLC), Fungsi-fungsi tidak perlu

ditempatkan pada lapisan yang paling efektif harganya

Page 42: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 42

BAB 8 TCP/IP DAN INTERNET

- Singkatan dari Transmisi Control Protocol/Internet Protocol.

- Dalam komunikasi data komputer , protokol adalah yang mengatur bagaimana

sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain.

- Protocol berfungsi mirip dengan bahasa

- Protokol adalah sekumpulan aturan yg hrs ditaati 2 stasiun (komputer/terminal)

sehingga dapat dikirimkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain.

- Kedua komputer harus mengirimkan datanya scr sinkron maupun a-sinkron pada

laju bit yang sama menggunakan protokol half-duplex atau full-duplex

- Half Duplex pada sistem ini setiap blok data yang dikirimkan harus diketahui

penerima sebelum blok data berikutnya dikirim

- Full Duplex pada sistem ini setiap blok data yang dikirimkan tidak harus diketahui

penerima sebelum blok data berikutnya dikirim

- Protokol Half Duplex & Full Duplex dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Half-duplex

Komputer A Komputer B Modem Modem

Jalur Analog

Komputer Pengirim

CRC

Blok data 3

ACK ACK

CRC

Blok data 2

CRC

Blok data 1

Komputer Penerima

Page 43: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 43

Full-duplex

Protokol dikelompok menjadi 3 yaitu 1. Protokol yang berorientasi karakter menggunakan karakter-karakter khusus untuk

membedakan segmen-segmen bingkai informasi yang berbeda Protokol jenis ini

adalah BiSynch

2. Protokol Byte-Count, menggunakan header yang berisi medan cacah yang

menunjukkan cacah karakter yang akan datang dan cacah karakter yang telah

diterima tanpa kesalahan. Contoh protokolnya adalah DDCMP dari DEC

3. Pada protokol yang berorientasi bit setiap bingkai tersusun atas suatu medan yang

terletak antara bendera awal dan kahir (masing-masing 8 bit)

PROTOKOL BYSYNCH

- Protokol sinkron biner (BySynch), memungkinkan data seri untuk dikirimkan

dalam blok-blok, setiap blok diawali dengan sederetan bit penyesuaian yang

biasanya berupa karakter ASCII SYN.

- Protokol ini hanya dapat dgunaan untuk operasi sinkron secara half duplex pada

rangkaian titik-ke titik atau multidrop menggunaan 2 atau 4 kawat.

- Karakter SYN digunakan oleh stasiun penerima untuk mendapatkan karakter

sinkronisasi. Setelah penerima mendapatkan karakter tersbt, sisa data yang

diterima merupakan data yang setiap karakternya terdiri dari 8 bit.

Jika tidak ada kesalahan, penerima akan mengirim-kan ACK, jika ada kesalahan

penerima akan mengirimkan NAK

Komputer Pengirim

CRC

Blok data 3

CRC

Blok data 2

CRC

Blok data 1

Komputer Penerima

CRC

Blok data 3

Blok data 2

CRCz

CRC

Blok data 1

Page 44: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 44

C R C 2

Pesan

C R C 1

A D D

S E Q

R E S

S O H

S Y N

S Y N

Cacah

Bendera

BCC = Karakter Block-Check

ETB = End-of-Transmission-Block

STX = Start-of-Text

EOH = End-Of-Header

SOH = Start-Of-Header

Protokol BiSynch

Protokol BySynch mempunyai 2 kerugian

1. Adanya keharusan bagi setiap blok untuk di acknowledge sebelum blok

berikutnya di kirim berarti protocol ini bekerja secara Half - duplex

sehingga mengurangi Throughput sistem

2. Karakter DLE harus di gunakan untuk memberikan tingkat transparansi

pesan yang diinginkan

Penggunaan karakter DLE

Format DDCMP (SEQ=Sequence, RES = Respon)

BCC

ETB

Pesan

STX

EOH

SYN

SOH

Kepala

SYN

Arah Perjalanan

BCC Blok data STX SYN ETX DLE DLE SYN

Page 45: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 45

Stasiun primer

PROTOKOL HDLC - Protokol HDLC (high-level data-link control) adalah protokol untuk digunakan

dengan WAN ( wide-area networks ) yang secara luas dapat mengatasi

kerugian-kerugian yang ada pada protokol-protokol yang berorientasi karakter

seperti BiSynch

- Ada 2 protokol utama dalam HDLC yaitu : 1. LAPB untuk sambungan titik-ke-titik

2. RNM untuk sambungan banyak titik

- HDLC adalah protokol Full Duplex, meskipun dapat juga digunakan mode half-

duplex, yang berarti sambungan menggunakan 2 kanal yang tidak saling

bergantung dan pengiriman sinkron

Operasi HDLC, sambungan titik-ke-titik

Bingkai HDLC

Stasion primer

Kanal A

Modem

Stasiun

sekunder

Kanal B

B3 B3 B1

Ack 1

Ack 0

Ack1

Bendera berhenti

8-bit

Urutan cek bingkai 16-bit

Pesan

Medan kendali

8-bit

Medan alamat 8-bit

Bendera mulai 8-bit

Arah pengiriman

Page 46: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 46

Ciri-ciri dari TCP/IP adalah 1. Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka

2. Standar protokol TCP/IP dlm bentuk RFC (request for comment) dpt diambil oleh

siapapun tanpa biaya

3. TCP/IP dikembangkan dgn tdk tergantung pada sistem operasi atau H/W tertentu

4. Pengembangan TCP/IP dilakukan dgn konsesus & tdk tergantung pada vendor.

5. TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan & dapat dijalankan pada

jaringan Ethernet, Token Ring, jalur tlp jaringan X.25 & praktis jenis media

transmisi apapun

6. Peng-alamat-an TCP/IP bersifat unik dalam kala global. Dengan cara ini, komputer

dapat saling terhubung walaupun jaringannya seluas Internet sekarang ini

7. TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga dapat diterapkan

pada internetwork

8. TCP/IP memiliki banyak jenis layanan

Ada 4 badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta

melakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet

1. Internet Society (ISOC) merupakan badan profesional yg memfasilitasi

Internet Architecture Board (IAB) badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society. Tugas lainnya,

mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet

(no.port TCP, kode protokol IP tipe hardware ARP). Tugas ini didelegasikan ke

lembaga IANA

3. Internet Engineering Task Force (IETF) Badan yang berorientasi untuk membentuk standar internet. IETF dibagi menjadi 9

kelompok kerja : aplikasi, routing, addressing, keamanan komputer) Untuk

mengatur kerja IETF, dibentuk badan IESG (Internet Engineering Steering Group)4. Internet Research Task Force (IRTF)

badan ini memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang

Dokumen Internet Draft dievalusi oleh para ahli teknis Internet anggota IETF dan edit- or

RFC, untuk kemudian diberi klasifikasi.

Page 47: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 47

Ada 5 jenis klasifikasi, yaitu : 1. Required

Internet draft dianggap sangat penting sehingga wajib diterapkan pada semua

host dan router TCP/IP

2. Recommended semua host & router dianjurkan untuk menerapkan standar tersebut.

3. Elective Implementasinya optional

4. Limited Use

Klasifikasi ini diberikan jika standar hanya dapat digunakan secara terbatas

5. Non Recommended

standar tidak dianjurkan untuk diterapkan

WWW (World Wide Web) - Sebelum berkembangnya WWW, internet umumnya hanya digunakan oleh

kalangan akademis dan riset.

- WWW muncul dengan kemampuan grafik pada seluruh platform. Biasa

digunakan X, PC/Windows dan Macintosh

- Protokol IP generasi baru disebut sebagai Ipng

- Ipng dirancang untuk berjalan baik dijaringan berkecepatan tinggi (mis.ATM,

OC-12 Gigabit Ethernet)

Dasar Arsitektur TCP/IP Untuk dapat mengirimkan data pada komputer harus ditambahkan alat khusus

yang disebut network interface (interface jaringan)

Dalam proses pengiriman data ada beberapa masalah yaitu : 1. Data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat sesuai dengan tujuannya.

2. Tujuan transfer data, terdapat > 1 aplikasi

Sekumpulan protokol TCP/IP ini dmodelkan dengan 4 layer yaitu : 1. Network Interface Layer

2. Internet Layer

3. Transport Layer

Page 48: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 48

4. Application Layer

1. Network Interface Layer - Lapisan yang paling bawah, bertanggung jawab mengirim dan menerima data

ke dan dari media fisik.

- Media fisik dpt berupa kabel, serat optik/gelombang radio

- Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi

data digital yang dimengerti komputer

2. Internet Layer

- Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses

pengiriman paket ke alamat yang tepat.

- Pada layer ini terdapat 3 macam protokol yaitu :

a. IP – Internet Protocol

menyampaikan paket data ke alamat yang tepat

b. ARP – Address Resolution Protocol

digunakan untuk menemukan alamat Hw dari host / computer yang terletak

pada network yang sama

c. ICMP–Internet Control Message Protocol

digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan Pengiriman

data

3. Transport Layer - Protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara 2

host / komputer.

- Kedua protokol tersebut adalah :

a. TCP (Transmission Control Protocol)

b. UDP (User Datagram Protocol)

4. Application Layer Pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP ini

Page 49: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 49

BAB IX DIGITAL CONCENTRATOR

- Konsentrator adalah perangkat yang menggunakan prinsip contention

- Yaitu sejumlah kanal masukan di-contending-kan satu sama lain untuk mengakses

kanal keluaran yang lebih sedikit.

Contention mempunyai 2 keuntungan yaitu : a. Memberikan unjuk kerja yang bagus pada kanal - kanal yang mempunyai

tunda propogasi panjang

b. Mempunyai sifat cost-effective untuk terminal - terminal dengan kepadatan lalu

lintas rendah

Contention mempunyai 2 kerugian yaitu : a. Tidak efisien untuk digunakan pada terminal yang memerlukan keluaran

berkecepatan tinggi

b. Suatu terminal dapat menguasai kanal keluaran tanpa mengirimkan data

Fungsi-fungsi konsentrator sebagai berikut: a. Pengubahan data.

Beberapa konsentrator mampu mengubah sandi-sandi karakter, laju bit/protokol b. Kompresi data c. Fasilitas store-and-forward

beberapa konsentrator mempunyai kemampuan untuk menyimpan semua pesan

sebelum dikirim dan ini merupakan satu keuntungan terutama jika sejumlah

Konsentrator

n keluaran m masukan

Page 50: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 50

masukan dari terminal” yang tidak mempunyai kemampuan menyimpan

sementarad.

d. Pensaklaran pesan (message switching) beberapa konsentrator dapat mensaklar data masukan kesalah satu tujuan

e. Pengolahan

sejumlah konsentrator mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu bentuk

pengolahan data yang berarti mengurangi jumlah data yang harus

dikirimkan kekomputer untuk diolah

f. Koreksi Kesalahan

Contoh CONCENTRATOR Sebuah konsentrator dapat digunakan.Enam belas terminal 1200 bit/dtk dihubungkan ke

kanal masukan konsentrator yang mempunyai 2 jalur keluaran 4.8 kbit/dtk. Data

keluaran berbentuk digital sehingga harus dilewatkan ke modem sebelum dikirm lewat

jalur telepon

Konsentrator

data

16*1.2 bit/s

Modem

4.8kbit/s

4.8kbit/s

Jalur

Jalur Modem

Page 51: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 51

BAB X ISDN

- Bentuk utama konsep ISDN adalah mendukung bermacam - macam aplikasi

suara dan non-suara pada jaringan yang sama.

- Elemen kunci integrasi layanan untuk ISDN adalah ketetapan jangkauan layanan

meng-gunakan sederetan jenis-jenis koneksi yang terbatas serta aturan interface

pemakai jaringan yang multiguna

Prinsip-Prinsip ISDN : 1. Mendukung aplikasi suara dan non-suara dengan menggunakan rangkaian

terbatas dari fasilitas-fasilitas yang sudah distandarkan.

2. Mendukung aplikasi switched dan non-switched

3. Ketergantungan terhadap koneksi 64-kbps

4. Kecerdesan dalam jaringan

5. Arsitektur protocol berlapis (OSI-7 Layer)

6. Macam-macam konfigurasi

Interface Pemakai :

Pemakai/user memliki akses ke ISDN melalui interface lokal ke “pipa digital” dari rate

bit tertentu.

Contoh : Konsumen perumahan hanya memerlukan kapasitas secukupnya untuk telepon dan

terminal videotext, sedangkan kantor pasti menginginkan terhubung ISDN melalui PBX

digital di tempat dan memerlukan pipa berkapasitas lebih besar

Page 52: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 52

Tujuan ISDN : 1. Standarisasi

2. Transparansi

3. Pemisahan fungsi-fungsi kompetitif

4. Layanan leased dan switched

5. Tarif yang berhubungan dengan biaya

6. Migrasi yang lancar

7. Dukungan multiplexed

Page 53: BAB I PENDAHULUANdosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/...mengirimkan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar, melewati jalur yang padat dan kesuatu tempat yang berjarak jauh Model/Diagram

Jurusan Teknik Informatika FTUP 53

Daftar Pustaka :

1 Data communications, Computer Network and Open Systems, Fourth Edition,

Fred Halsall, Addison-Wesley Publishing Company, 1996

2 Komunikasi Data, DC Green, Andi Yogyakarta, 2002

3 Komunikasi Data dan Komputer, Dasar-dasar komunikasi data, Wiiliam Stalling,

Salemba, teknika, 2002

4 TCP/IP, Standar, desain dan implementasi, OnnoW. Purbo, ElekMedia, 2001