BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila...

82
BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang berdiri sendiri (Stand alone), Sebaliknya, jika komputer Anda berhubungan dengan komputer dan peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu grup, maka ini disebut sebagai network (jaringan). Komputer-komputer dalam sebuah jaringan saling berkomunikasi, bertukar informasi, dan dapat menggunakan resources yang dapat digunakan bersama melalui sebuah media. Resources ini dapat berupa hardware seperti printer, harddisk, faksimili, dan lain- lain. Bila suatu network berada dalam satu lokasi (misalkan dalam satu gedung) maka disebut sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan antarkota), maka keadaan ini disebut Wide Area Network (WAN). Gambar 1.1 Jaringan Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan komputer merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan dan cenderung menjadi suatu keharusan. Interkoneksi antar komputer telah menambah fungsi lain darinya, tidak hanya sebagai pengolah dan penyimpan data, melainkan sebagai alat komunikasi dan resource & information sharing. Dalam suatu jaringan komputer kita bisa saling berbagi pemakaian sumber daya (resource), misalnya pemakaian printer bersama, CDROM, dsb. Selain itu, komputer dalam suatu jaringan dapat menjadi alat komunikasi dan yang efektif, misalnya dengan teleconference meeting, Internet, mailing list, dsb.

Transcript of BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila...

Page 1: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

BAB I

LOKAL AREA NETWORK (LAN)

1.1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah

komputer yang berdiri sendiri (Stand alone), Sebaliknya, jika komputer Anda berhubungan

dengan komputer dan peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu grup, maka ini disebut

sebagai network (jaringan). Komputer-komputer dalam sebuah jaringan saling berkomunikasi,

bertukar informasi, dan dapat menggunakan resources yang dapat digunakan bersama melalui

sebuah media. Resources ini dapat berupa hardware seperti printer, harddisk, faksimili, dan lain-

lain. Bila suatu network berada dalam satu lokasi (misalkan dalam satu gedung) maka disebut

sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke

lokasi lain yang relatif jauh (misalkan antarkota), maka keadaan ini disebut Wide Area Network

(WAN).

Gambar 1.1 Jaringan

Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan komputer merupakan suatu hal yang tidak

terhindarkan dan cenderung menjadi suatu keharusan. Interkoneksi antar komputer telah

menambah fungsi lain darinya, tidak hanya sebagai pengolah dan penyimpan data, melainkan

sebagai alat komunikasi dan resource & information sharing. Dalam suatu jaringan komputer kita

bisa saling berbagi pemakaian sumber daya (resource), misalnya pemakaian printer bersama,

CDROM, dsb. Selain itu, komputer dalam suatu jaringan dapat menjadi alat komunikasi dan yang

efektif, misalnya dengan teleconference meeting, Internet, mailing list, dsb.

Page 2: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

1

1) ISTILAH-ISTILAH JARINGAN

Istilah – istilah dalam Jaringan

Server Adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumber daya atau layanan

tertentu yang dibutuhkan dalam sebuah jaringan. Umumnya komputer yang akan

dijadikan server biasanya memiliki spesifikasi lebih tinggi dari komputer – komputer lain

pada jaringan tersebut

Client Secara mudah client adalah komputer yang bukan server, kalau server adalah

penyedia file, sumber daya atau layanan tertentu, sedangkan client ini adalah komputer

yang meminta file, sumber daya atau layanan tertentu.

Node Semua hardware yang terhubung ke jaringan disebut Node, entah itu sebuah

komputer server, client, printer dan lain-lain.

Peer to peer Dalam jaringan peer to peer tidak terdapat server maupun client, jadi semua

komputer yang terhubung ke jaringan tersebut mempunyai tingkatan sama, umumnya

jenis ini dipakai untuk sharing bersama misalnya sharing file, printer dll. Jaringan system

ini juga biasa disebut workgroup.

Local dan Remote Istilah Local menunjukkan berbagai sumber daya yang ada dalam

sebuah komputer baik hardware atau software. Jika komputer tersebut akan mengakses

sumber daya yang ada dalam dirinya sendiri, sudah tentu ia tidak mengarungi atau melalui

jaringan sehingga disebut sebagai local. Berbagai sumber daya yang yang harus diakses

dengan menempuh jaringan terlebih dahulu akan disebut sebgai remote.

Protokol Protokol bila diumpamakan sebagai bahasa untuk berkomunikasi antar

komputer misalnya Jika komputer-komputer dalam jaringan diibaratkan kumpulan

manusia yang saling berkomunikasi maka tentunya mereka harus tau dan mengerti bahasa

yang sama agar dapat berkomunikasi, nah protocol bisa diumpamakan bahasa tersebut.

Network Adapter ( Kartu Jaringan ) Network adapter merupakan perangkat keras yang

menerjemahkan sinyal-sinyal jaringan ke bentuk paket data yang dimengerti komputer .

Komponen ini disebut card karena umumnya berbentuk card yang harus ditancapkan atau

dipasang pada slot PCI atau ISA, tapi untuk jenis mainboard baru sekarang rata-rata sudah

memilik onboard Network Adapter.

Page 3: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

2

Repeater, Bridge dan Router Ketiga alat diatas adalah sebuah hardware yang berfungsi

untuk menghubungkan dua buah jaringan.

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan yang satu

ke jaringan yang lainnya.

Bridge berfungsi unutk menghubungkan dua buah jaringan yang mempunyai segmen

yang sama, selain memperkuat sinyal, bridge juga melakukan transmisi ulang paket

data dari computer satu ke computer yang lainnya.

Router berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiiliki segmen

berbeda.

Gateway Gate way berfungsi sebagai interface sebuah jaringan yang berskala kecil

dengan jaringan yang berskala besar, misalnya antara LAN dengan Internet. Gateway juga

bisa melakukan translasi protocol antara kedua jaringan tersebut.

Firewall Firewall adalah system kemanan pada sebuah jaringan yang berupa hardware

atau software. Tugas Firewall adalah sebagai scurity atau mencegah akses yang tidak

berizin masuk kedalam sebuah jaringan

2) JENIS-JENIS JARINGAN

Secara Geografis jaringan komputer terdiri atas 5 jenis :

a) Local Area Network (LAN)

Gambar 1.2 Jaringan LAN

adalah jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus. Atau jaringan

komputer yang mencakup area dalam 1 ruang, 1 gedung atau beberapa gedung yang

berdekatan. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer

Page 4: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

3

pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

b) Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN)adalah jaringan komputer yang mencakup area 1

kota dengan rentang sekitar 10-45 km.Metropolitan Area Network (MAN), pada

dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan

teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan

yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat

berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Gambar 1.3 Jaringan MAN

c) Wide Area Network (WAN)

Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara

bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk

menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Page 5: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

4

Gambar 1.4 Jaringan WAN

d) Wireless (Jaringan tanpa kabel)

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan

dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat

informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat

terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah

mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak

digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses

yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Gambar 1.5 Jaringan Wireless

e) Jaringan Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat

keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda

Page 6: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

5

Gambar 1.6 Jaringan Internet

Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan

orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan

hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk

melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan

hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun

perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan

internet.

3) TOPOLOGI JARINGAN

Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi

menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika. Topologi secara fisik

menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen

jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data

dalam jaringan. Kabel atau koneksi dalam physical topology seringkali mengenai media jaringan

(atau media fisik). Memilih bagaimana komputer-komputer akan dihubungkan dalam suatu

jaringan sangat penting. Pemilihan topologi yang salah akan membuat sangat sulit untuk

membenarkannya, karena hal tersebut tentu saja merugikan. Sangat penting untuk memilih

bagaimana topologi yang tepat untuk jaringan yang akan digunakan. Biasanya suatu organisasi

atau perusahaan merubah susunan fisik dan media fisik jaringannya sekali dalam sepuluh tahun.

Jadi sangat penting untuk memilih konfigurasi yang tepat. Topologi yang paling umum

digunakan Adalah Bus, Ring, Star dan Mesh Berikut adalah pembagian dari topologi fisik.

1. Topologi Bus

Page 7: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

6

Topologi ini menggunakan satu segment backbone, yaitu yang menyambungkan semua

host secara langsung. Apabila komunikasinya dua arah di sepanjang ring, maka jarak

maksimum antara dua simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2. Topologi ini cocok

untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan komunikasi data minimal. Keuntungan

topologi bus adalahHemat kabel, Layout kabel sederhana dan Mudah dikembangkan,

sedangkan kerugiannya adalah Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan lalu

lintas, Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi dan Diperlukan

repeater untuk jarak jauh.

Gambar 1.7 Topologi Bus

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :

1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris

2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer

3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa

digunakan oleh satu komputer

4. Digunakan konektor BNC tipe T

5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor

6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain

7. Susah melakukan pelacakan masalah

8. Discontinue Support.

2. Topologi Ring

Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik

jaringan ini berbentuk ring (lingkaran). Keuntungan topologi ring adalah Hemat Kabel

Page 8: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

7

sedangkan Kerugian topologi ring adalah Peka kesalahan dan Pengembangan jaringan

lebih kaku.

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi cincin :

1. Membentuk “cincin”

2. Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit

3. Konektor AUI : Attachment User Interface

4. Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring

5. Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir

6. Discontinue Support

Gambar 1.8 Topologi Ring

3. Topologi Star

Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya

menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan

yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi

jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Page 9: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

8

Gambar 1.9 Topologi Star

Kelebihan dari topologi ini adalah Kerusakan pada satu saluran hanya akan

mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut, Tingkat keamanan

termasuk tinggi, Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk dan Penambahan dan

pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan dari topologi ini, jika

node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Penanganan dari

kekurangan tersebut adalah dengan disiapkannya node tengah cadangan.

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :

1. Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini

2. Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)

3. Teknologi Ethernet IEEE 802.3

4. Disebut 10Base T

5. Konektor RJ 45

6. Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain

7. pelacakan kesalahan sangat cepat

8. Akses ke komputer lain lebih cepat dan mudah untuk di upgrade

9. Jaraknya hanya 100 meter

4. Topologi Mesh (Mesh Topology)

Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat

restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan

dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam

topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua

Page 10: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

9

sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada

level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara

penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi

mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat

kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah

sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal

dalam pengoperasiannya. Keuntungan topologi mesh adalah Apabila ada salah satu jalur

pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain,

Kerugian topologi mesh Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga

dibutuhkan dana yang besar

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :

1. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server

2. Peer to peer

3. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)

4. Koneksi wraparraound pada ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 (n/s).

5. Cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.

Gambar 1.10 Topologi Mesh

4) TYPE JARINGAN

Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-

server dan type jaringan peer to peer.

a) Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan

dan client adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan

Page 11: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

10

oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena

murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation.

Keunggulan Jaringan Client-Server Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan

fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh server yang tidak

dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation. Sedangkan kelemahan diperlukan

adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server,

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan

maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Gambar 1.11 Client-Server

b) Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di

jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan

sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan adalah Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas

yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. Kelemahan pada

Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap

komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.

Gambar 1.12 peer to peer

Page 12: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

11

4) PROTOCOL JARINGAN

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan

sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang

berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu

bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi

interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah

standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal

dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan

semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam

mengembangkan protocolnya. Terdapat 7 layer pada model referensi OSI ini, yaitu:

1. layer Application fungsinya sebagai interface antara user dan komputer

2. layer Presentation fungsinya menyediakan layanan translation yang menjamin data yang

dikirim dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi disistem yang lain

3. layer Session fungsinya mengendalikan dialog antardevice / nodes

4. layer Transport fungsinya menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan

5. layer Network fungsinya melakukan mekanisme routing melalui Internetworking

6. layer Data link fungsinya detects errors

7. layer Physical fungsinya connects device to network

5) IP ADDRESS

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan

yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat

dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti

193.160.5.1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID

menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer,

router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat

jaringan di mana host itu berada. Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan

pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel dibawah

Page 13: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

12

Kelas Network ID Host ID Default Sub net Mask

A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP

1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A.

Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit

berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP

address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host

ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP

128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx.

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8

bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-

masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang

tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang

hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

1.2 MEDIA KOMUNIKASI DALAM JARINGAN

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software.

Komponen software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan

Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter

Page 14: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

13

Driver, Protokol Jaringan. Pada kegiatan belajar 2 akan difokuskan pada komponen hardware

dari LAN.

A. Hardware Jaringan

1) Personal Computer

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk

kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim

dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server,

komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi

dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan

bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

2) Network Internet Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card,

yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.

Gambar 1.13. Jenis Network Card

3) Kabel Jaringan

Pertama kali LAN (Local Area Network) menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian,

kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi

yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil

sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi. Local Area Network menggunakan 3 tipe kabel :

1. Coaxial

2. Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

3. Fiber Optik

Page 15: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

14

Gambar 1.14 Jenis Kabel

4) HUB

Menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain

berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan

semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast)

Gambar 1.15 Swicth Hub

5) Repeater

Fungsi utama dari repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan

memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau

lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical Layer dalam model jaringan OSI.

Gambar 1.16 Repeater

6) Bridge

Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge

lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN

di DataLink layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap device yang

terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat

Page 16: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

15

tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan

alamat Data Link setiap device haruslah unik

7) Router

Router memberikan kemampuan melalukan paket dari satus sistem ke sistem lain yang

mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network pada

model OSI. Umumnya router memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada bridge dan dapat

digunakan pada internetwork dengan tingkat kerumitan yang tinggi sekalipun. Router yang saling

terhubung dalam internetwork turut serta dalam sebuah algoritma terdistribusi untuk menentukan

jalur optimum yang dialui paket yang harus lewat dari satu sistem ke sistem lain.

Gambar 1.17 Bridge Gambar 1.18 Router

B. SOFTWARE JARINGAN

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah

software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik

jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain.

1. Sistem Operasi

Operating sistem yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan client

Windows XP. Jika ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan

sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.

2. Program Aplikasi

Program aplikasi yang digunakan seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah

data, dan aplikasi grafik yang diperlukan.

3. Program Internet Sharing

Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda

bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows

Page 17: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

16

Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS)

dan ICF (Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan

apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP.

4. Program Untuk Internet

Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan

dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan

fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.

1.3 INSTALASI KABEL JARINGAN LAN

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan

sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan

terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer

pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang

radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.

Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai

contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga

yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Topologi

jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi Bus menggunakan kabel Coaxial,

twisted pair dan fiber, Topologi Ring menggunakan kabel Twisted pair dan fiber sedangan

Topologi Star menggunakan kabel Twisted pair dan fiber

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu

dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu: Coaxial

cable, Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan Fiber Optik

A. KABEL COAXIAL

Page 18: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

17

Gambar 1.19 Kabel Coaxtial

Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar

yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. kabel koaksial biasa disebut juga

BNC (Bayonet Naur Connector) kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv dan sering juga

digunakan pada jaringan LAN. Kabel Koaksial mempunyai satu pengalir tembaga yang berfungsi

sebagai pengalir listrik yang terletak di tengah (Center Core), satu lapisan plastik(dielectric

insulator)yang mengelilingi tembaga yang berfungsi sebagai pemisah antara tembaga dengan

lapisan besi (metalalik shielded), satu lapisan besi (metalalik shielded) berfungsi sebagai

pelindung dari gangguan luar seperti cahaya florensen dan perangkat elektronik lain, dan terakhir

satu lapisan plastik (plastik jacket) yang berfungsi sebagai pelindung terluar. Kabel coaxial

menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan

dari repeater. Ciri-ciri kabel kloaksial

1. Media dan ukuran konektor medium

2. Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 500 m (medium)

3. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 mbps

4. biaya per node murah

Konektor Kabel Coaxial

1. BNC Kabel konektor Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.

2. BNC T konektor Untuk menghubungkan kabel ke komputer.

3. BNC Barrel konektor Untuk menyambung 2 kabel BNC.

4. BNC Terminator Untuk menandai akhir dari topologi bus.

1 2 3 4

Gambar 1.20 Konektor Kabel Coaxial

Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :

Page 19: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

18

Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ), Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa

disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah

nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan

di kalangan radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang

besar. Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi

dalam ruangan dan dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.

Instalasi Kabel Thin-Ethernet

Peralatan yang dibutuhkan adalah kabel koaksial RG-58 panjang minimum 18 inchi, sepasang

konektor BNC, BNC terminator BNC

Gambar 1.21 Instalasi kabel thin coax

Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ), Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel

coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan

Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat

menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara

Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk

menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter

Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.

Instalasi Kabel Thick-Ethernet

Peralatan yang dibutuhkan adalah kabel koaksial RG-8, sepasang konektor BNC, konektor DB

15, terminator BNC

Page 20: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

19

Gambar 1.22 Instalasi kabel thick-coax

B. KABEL TWISTED PAIR

Ada beberapa jenis kabel terpilin, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan (STP) Kabel

Shielded Twisted Pair Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi

untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau

tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM

jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja

untuk jaringan skala kecil. Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan

diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel

STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori

Gambar 1.23 Kabel UTP dan STP

Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang

terpilin. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untuk dapat

mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan

BNC Connetctor

BNC Connetctor

Kabel koaksial RG-8

DB 15

ke node

Transceiver

TerminatorDrop Cable

Page 21: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

20

jenis kabel ini adalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH. Ada beberapa klasifikasi

kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair, tapi yang paling populer adalah Category 5

(CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk pemakaian biasa digunakan

CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan

penanganannya. Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai

konektor RJ-45 (RJ dari kata 'Registered Jack'). Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan

'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal

sebagai End A dan End B ini pada dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT

5 yang kerdua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through cable (kabel langsung),

sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel

silang). Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan

kabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan komputer dengan

menggunakan hub memerlukan straight through cable.

Gambar 1.24 Kabel Tipe A dan B

Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP :

TIPE PENGGUNAAN

CATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)

CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)

CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)

CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)

CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet)

Instalasi Kabel UTP

Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam instalasi Kabel UTP, diantaranya Kabel

UTP, Konektor RJ-45, Crimping Tools dan Kabel Tester

Page 22: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

21

Langkah-langkah instalasi network :

1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1 cm, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.

Gambar 1.25 Pemotongan bagian luar kabel UTP.

2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional

DEPAN A NOMOR PIN NAMA WARNA UJUNG A

1 Putih orange

2 Orange

3 Putih hijau

4 Biru

5 Putih biru

6 Hijau

7 Putih coklat

8 Coklat

Gambar 1.26 Susunan Kabel Straight

DEPAN A PIN WARNA UJUNG B WARNA

1 Putih orange

Putih hijau

2 Orange Hijau

3 Putih hijau Putih orange

4 Biru Biru

5 Putih biru Putih biru

6 Hijau Orange

7 Putih coklat Putih coklat

8 Coklat Coklat

Gambar 1.27 Susunan Kabel Cross

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional, kemudian jepit

dengan menggunakan crimping tool.

Page 23: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

22

Gambar. 1.28 Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45

Gambar 1.29 Menjepit kabel menggunakan Crimping

Gambar 1.30 Kabel UTP Rakitan

4. Kabel yang dihasilkan harus diuji dengan kabel tester, untuk melihat benar tidaknya kabel

hasil rakitan

Gambar 1.31 LAN Test

Page 24: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

23

5. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB

Gambar 1.32 Pemasangan Kabel jaringan

6. Jaringan siap dioperasikan

C. FIBER OPTIC

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi

canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya

fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan

yang lebih dalam jaringan ini,namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic

untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang

lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk

mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan

lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal

dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya. fiber optik yang digunakan

memiliki beberapa bagian pokok :

Page 25: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

24

1. core : dibuat dari serat kaca yang sangat bening dengan diameter 3 s.d. 10 mikrometer.

Bagian ini merupakan bagian inti dari kabel fiber optik yang mentransmisikan pulsa cahaya

dari receiver ke tranmitter.

2. cladding : merupakan bagian yang membungkus core sehingga pulsa-pulsa cahaya yang

akan keluar dari core terpantul ke dalam core kembali sehingga pulsa cahaya tidak hilang di

perjalanan.

3. jacket pelindung : berfungsi sebagai pelindung core dan cladding dari gangguan luar.

Gambar 1.33 Kabel Fiber Optik

Berdasar diameter core dan cladding, kabel fiber optik dapat diklasifikasikan menjadi 3:

1. Single mode : Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan

berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

Gambar 1.34 Single Mode

2. Multi mode step index : Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau

62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-

1300 nanometer)

Gambar 1.35 Multi Mode

3. Multi mode grade index

Yaitu serat optic dengan diameter core yang terbesar, dibanding dua jenis serat optic

lainnya. Jenis yang satu ini tidak terlalu banyak digunakan.

Page 26: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

25

Keuntungan Fiber Optik

Murah jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama, mempunyai

diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga, Kapasitas lebih besar,Sinyal degradasi lebih

kecil. Tidak mudah terbakar karena tidak mengalirkan listrik, Fleksibel dan bentuknya Sinyal

digital.

1.4. INSTALASI, KONFIGURASI, LAN PADA SISTEM OPERASI

Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan,

konektor, dan HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device

yang dipasang butuh driver yang harus di instal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu.

Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa

berhubungan dengan jaringan lokal (LAN).

1) Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan

Komputer dengan sistem operasi Windows XP di dalam jaringan komputer harus

menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer

lain. Untuk memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Klik kanan pada ikon my Computer Pilih Properties

Gambar 1.36 System Properties

2. Pilih Computer Name

Page 27: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

26

3. Pilih Change

Gambar 1.37. Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan

4. OK

2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card

Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat

“berinteraksi” dengan jaringan. Cara Installasi Driver LAN Card

1. Masukkan CD Driver kedalam CDROM.

2. klik Start>Run>Browse cari drive tempat CDROM berada, klik SETUP.exe

Gambar 1.38 Persiapan instalasi

3. Selanjutnya klik next pada konfirmasi installasi

Page 28: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

27

Gambar 1.39 persetujuan lisensi

4. Klik Next pada persetujuan lisensi.

Gambar 1.40 Persiapan Instal

Gambar 1.41 Instal

5. Klik Install untuk memulai proses install.

Page 29: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

28

Gambar 1.42 Instal selesai

3) Menginstall Protokol Jaringan

Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai

protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :

4) Konfigurasi TCP/IP

TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan

komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet

mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk

membedakan network ID dari host ID.

5) Memberikan IP Address

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host

Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual. Prosedur mengisikan IP address :

Buka Control Panel dan double-klik icon Network.

Klik tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan

Page 30: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

29

Gambar 1.43 LAN Properties

Klik Properties.

Gambar 1.44 Memberikan IP Address

Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:

Obtain an IP address automatically

IP address diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP

address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP.

Specify an IP address

Page 31: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

30

IP address dan subnet mask diisi secara manual.

Klik OK.

Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab

Gateway, masukkan nomor alamat server.

Klik OK.

Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server,

kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan

klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.

Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak

dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan

nomor alamat server.

Klik OK.

1.4 MENGUJI LOCAL AREA NETWORK

Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software)

selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai

dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan

benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig

yang dijalankan under DOS.

Gambar 1.45. Test TCP/IP Menggunakan ipconfig

Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang

pada Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah

kita menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, Untuk

Page 32: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

31

mencoba apakah instalasi jaringan kita berhasil atau tidak, caranya : Klik Start Run,

kemudian ketik ping <nomor ip address>, kemudian klik “OK” contoh pada gambar di bawah.

Gambar 1.46. Test TCP/IP ping

Gambar 1.47. Utilitas Ping

Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan

terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping 192.168.1.13 dari

terminal dengan IP address 192.168.1.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :

Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1 ms TTL=64

Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain

selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat

saja terjadi di sistem pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network. Catatan : TTL adalah Time

To Live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang dijaringan.

Page 33: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

32

BAB II

DIAGNOSA PC JARINGAN

2.1 DIAGNOSA

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang

harus dilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran

yang tinggi agar di dapat hasil yang baik. Komputer yang terhubung jaringan sering kali

mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini

disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan. Jaringan

komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali faktor yang

dapat menyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yang

dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:

1) Tegangan Listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil,

sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat

mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik.

Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan

yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena

sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak.

Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation

maupun di komputer server.

2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi

(berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang

lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.

Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh

atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan

bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan

komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut

yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah

Page 34: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

33

Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung

Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut atau

karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down

pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN

yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami

gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet

tidak dapat dilakukan.

Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down

pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi

melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat.

Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya

komponen. Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan sebagai

berikut:

a) Server

Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system

operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang

diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami

kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server

merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan

tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.

b) Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan

komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server.

Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.

Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan

tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer

server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.

c) Hub/switch

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network

Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi

untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.

Page 35: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

34

Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu

indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch

mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation

yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak

hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

d) Network Interface Card (Kartu jaringan)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun

workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila

terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut

tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan

kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan

lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu

jaringan dan hub/switch telah baik.

e) Kabel dan konektor

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer

lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan

konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:

(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan

pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan

penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.

(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis

ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan

yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang

tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel

UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan

topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub.

Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami

gangguan saja.

(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang

cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan

Page 36: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

35

karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor

pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini

menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.

Dalam sistem jaringan LAN komponen satu dengan yang lainnya adalah saling berkaitan

dan berhubungan, maka dalam proses diagnosa kerusakan pada jaringan harus dilakukan dengan

terstruktur dan sistematis. Hal ini untuk mempermudah dalam proses perbaikan jaringan. Selain

perbaikan perlu juga dilakukan perawatan jaringan agar kondisi jaringan optimal dan normal.

Jangan sampai melakukan perawatan jika terjadi kerusakan saja, karena dengan melakukan

perawatan secara berkala biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibandingkan melakukan

perawatan saat terjadi kerusakan saja. Kinerja jaringan yang tidak terawat menyebabkan

komunikasi data menjadi lambat.

2.2 PERMASALAHAN

Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan

LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:

Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan

antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan

konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan

sebagainya.

Kesalahan software

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan

konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server

maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta

topologi jaringan.

1) Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card

(kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering

disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya

komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.

a) Network Interface Card (kartu jaringan)

Page 37: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

36

Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif

dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat

komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu

indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan

atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut. Secara software untuk mengetahui bahwa

kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada : Klik Start > setting >klik

Control Panel Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager Disana dapat

dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka

kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.

b) Pengkabelan dan Konektor

Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer

memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti

RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan

mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan

pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali

mengganggu dalam system jaringan kabel.

(1) Untuk Pengunaan kabel thin coax

Permasalahan yang sering terjadi pada jenis kabel ini adalah:

1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya

kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.

2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar

kartu jaringan dengan konektor kabel.

3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung

singkat dalam jaringan.

4. Resistor pada terminating Connector

5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor

6. Longgar pada male connector

Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan

mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor

yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang

Page 38: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

37

berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan

akan down juga.

(2) Untuk Pengunaan kabel thick coax

Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena

menggunakan jenis topologi jaringan yang sama.

(3) Untuk Penggunaan kabel UTP

Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini

relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana client

terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga

pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui. Seperti :

2. Konektor longgar (tidak terhubung)

3. Kabel short

4. Kabel terbuka (open)

Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan

dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.

2) Software

Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa

dikelompokkan atas:

a) Kesalahan setting konfigurasi jaringan

Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan

model ISA karena kita harus menentukan Alamat port I/O, Nomor Interupt, Direct

Memory Access Request line dan Buffer memory Address Berbeda dengan kartu model

ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak perlu mengeset karena secara

otomatis telah tersedia.

b) Kesalahan Protocol yang digunakan

Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan

harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model

PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.

Page 39: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

38

c) Kesalahan pengalamatan IP.

Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga

tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak

diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam

jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer

tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.

d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client

server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.

e) Kesalahan Service Network (file and print sharing)

Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print

sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print

sharing.

f) Kesalahan Security System

Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak

dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).

g) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau

menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat

dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut.

Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:

- Tidak bisa Login dalam jaringan

Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara

keseluruhan.

- Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara

hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk

menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.

- Tidak bisa sharing files atau printer.

Page 40: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

39

Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau

melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer

tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik

kanan share.

- Tidak bisa install network adapter.

Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara

driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna

pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut.

Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang

dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya.

- Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.

Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat

masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau

sharing printer.

Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software

pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya

hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer

tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. Pengecekan kesalahan harus dilakukan

satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan

tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan,

nama Workgroupnya dan sebagainya.

2.3 MENGISOLASI PERMASALAHAN

Mengisolasi permasalahan merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah hal-hal

yang berakibat lebih fatal dalam jaringan. Hal ini dilakukan agar jaringan dapat berfungsi secara

baik dan normal kembali. Tindakan pengisolasian termasuk didalamnya merupakan jalan keluar

(pemecahan) dari permaslahan yang dihadapi. Tindakan pengisolasian untuk melakukan

perbaikan dalam jaringan dapat dipisahkan menjadi dua juga yakni pengisolasian secara

hardware dan secara software.

Page 41: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

40

1) Pengisolasian permasalahan secara Hardware

Tindakan pengisolasian kerusakan yang disebabkan oleh hardware harus dilakukan

dengan cara yang terstruktur dan sistematis. Cara yang terstruktur dan sistematis diharapkan

dengan cepat dapat menemukan sumber kerusakan atau sumber permasalahan. Tindakan

pengisolasian secara terstruktur dan sistematis dapat dilakukan sebagai berikut:

Tindakan pertama (mengisolasi kerusakan pada kartu jaringan)

Tindakan pengisolasian dapat dilakukan denga cara melihat indikator pada lampu kartu

jaringan tersebut jika kartu jaringan dalam kondisi yang atau bekerja baik maka lampu menyala

dan saat tidak aktif atau rusak maka lampu tidak menyala saat komputer telah dihidupkan dan

terhubungkan dengan jaringan komputer yang lain ataupun dengan Hub/switch. Dapat juga

dilihat pada window Control Panel > double klik system pilih menu Device Manager.

Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum dengan

melihat pada Network adapter. Apabila sudah dikenal maka tinggal melakukan setting

konfigurasi jaringan. Apabila kartu jaringan belum dikenal atau sudah dikenal tetapi ada tanda

(!), (?) dan tanda (X) menyatakan bahwa perlu dilakukan instalasi software driver dari kartu

jaringan tersebut. Apabila dari kedua hal tersebut indikator lampu yang ada kartu jaringan tetap

tidak menyala saat telah terhubungkan dengan jaringan komputer lain atau dengan Hub/switch

atau tidak dikenal oleh device manager maka perlu dilakukan penggantian kartu jaringan karena

kartu jaringan tersebut dalam kondisi yang rusak.

Tindakan kedua (mengisolasi permasalahan pengkabelan dan konektor)

Tindakan pengisolasian untuk pengkabelan dan konektor terdapat perbedaan antara model

coaxial dengan konektor BNC dan pengkabelan UTP dengan konektor RJ45.

A. Pengisolasian untuk pengkabelan coaxial dengan konektor BNC.

Pengisolasian untuk pengkabelan jenis coaxial lebih rumit, karena apabila terjadi jarigan

yang down untuk jaringan bertopologi Bus atau ring menggunakan kabel coaxial harus dilakukan

pengecekan satu persatu. Pengisolasian permasalahan yang sering terjadi:

1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel

dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.

2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu

jaringan dengan konektor kabel.

Page 42: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

41

3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat

dalam jaringan.

4. Resistor pada terminating Conector

5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor

6. Longgar pada male connector

Untuk pengisolasian permasalahan nomor 1,3,4 dan 5 dilakukan dengan pengecekan

satu persatu dari terminal konektor dengan menggunakan multimeter. Pengecekan

dilakukan satu persatu dengan melepaskan konektor BNC dari T BNC daru dilakukan

pengetesan ujung ke ujung kabel tersebut apabila terjadi hubug sigkat pada pemasangan

plug konektor maka pisahkan pisahkan yang menyebabkan hubung singkat tersebut.

Apabila terjadi open kabel atau kabel putus dalam kabel coaxial maka lakukan

penggantian kabel. Jangan melakukan penyambungan kabel coaxial diantara plug

konektor karena menyebabkan jaringan down karena nilai resistansi yang tidak sesuai

pada sambungan tersebut dengan pada kabel tersebut. Pengisolasian pada permasalahan

Resistor pada terminating Connector dilakukan dengan penggantian terminator BNC

yang baru. Konektor yang longgar pada male conektor pengisolasiannya dapat

dilakukan dengan mengencangkan T BNC pada konektor BNC secara keseluruhan.

B. Pengisolasian untuk pengkabelan yang menggunakan kabel UTP

Pengisolasian pengkabelan pada permasalahan jaringan yang menggunakan kabel UTP

relatif lebih mudah. Kemudahan pengisolasian kabel UTP pada jaringan dengan topologi Star

hanya komputer yang bermasalah saja yang kita tangani tanpa mengganggu jaringan tersebut

(komputer yang lainnya masih tetap bekerja normal. Setiap workstation (client) terpasang

tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub sehingga apabila komputer yang

kita gunakan bermasalah maka komputer lain tidak terganggu. Pengisolasian permasalahan yang

muncul dalam jaringan komputer dengan kabel UTP dengan topologi jaringan star.

1. Konektor longgar (tidak terhubung)

2. Kabel short

3. Kabel terbuka (open)

Perbaikan untuk jaringan yang longgar dilakukan pengencangan pada hub/switch dan

pada kartu jaringan. Pengisolasian pada kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat

Page 43: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

42

dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel. Pengkabelan

dengan menggunakan kabel UTP tidak boleh disambung karena akan mempengaruhi kinerja

jaringan. kalau sudah tidak memungkinkan lebih baik dilakukan penggantian kabel beserta

konektornya, karena konektor RJ45 hanya digunakan sekali pakai jika sudah diCrimping maka

sudah tidak dapat dipakai lagi.

2) Software

a) Kesalahan pengalamatan IP.

Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga

tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak

diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam

jaringan untuk komunikasi data jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak

dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut. Pengisolasian

yang dapat dilakukan dengan melakukan seting ulang alamat IP Address dan

subnetmasknya sesuai dengan jaringan yang digunakan.

b) Kesalahan Identifikasi workgrup

Workgroup merupakan kumpulan atau nama kelompok jaringan yang kita gunakan.

Isolasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perubahan nama workgroup

sesuai dengan jaringan yang ada. Computer name untuk memberikan nama komputer

tersebut, Workgroup merupakan nama kelompok jaringan yang kita akan masuki,

Computer Description merupakan diskripsi komputer.

c) Kesalahan Service Network (file and print sharing)

Service network file and print sharing yang tidak aktif bisa karena file and print sharing

yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan sharing file and print.

d) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau

menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat

dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut.

Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:

Page 44: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

43

BAB III

MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

3.1. Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang

bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan

dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita

juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal

ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem

trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang

dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan

konektiftas pada jaringan dengan topologi Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan

topologi Star karena jaringan paling bayak digunakan. Topologi Star adalah topologi setiap node

akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru

menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan

untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak

harus sesuai. Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena

hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan. Persiapan yang harus dilakukan adalah

mempersiapkan peralatannya. Peralatan yang dibutuhkan untuk jaringan adalah:

a. Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah

motherboard komputer server maupun client sehingga komputer dapat dihubungkan

kedalam sistem jaringan.

Gambar 2.1. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45

Page 45: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

44

b. Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded

Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan

mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya

yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer

rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps, mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP yakni

konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang Cramping tools.

Gambar 2.2. Kabel Jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)

Tugas

1) Amati Jaringan yang hendak diperbaiki konektifitasnya dan catatlah!

2) Catatlah jenis, fungsi dan karakteristik peralatan yang digunakan dalam jaringan.

3) Catat Kebutuhan alat dan bahan yang hendak diperbaiki konektifitasnya!

Ujian Kompetensi

1) Mengapa kabel UTP jangkauannya untuk membangun jaringan lebih pendek apabila

dibandingkan dengan kabel coaxial? Jelaskan?

2) Apa yang dimaksud dengan Konektor dan apa fungsinya pada jaringan?

Page 46: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

45

UJIAN KOMPETENSI

1. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah :

a. UTP b. STP c. Fiber Optic d. Coaxial e. Kabel data

2. Pada pemasangan kabel stright, pin yang digunakan mengirim ( transmit ) data adalah :

a. 1 dan 2 b. 4 dan 5 c. 3 dan 8 d. 7 dan 6 e. 3 dan 6

3. Pada pemasangan kabel stright, pin yang digunakan menerima ( receive ) data adalah :

a. 1 dan 2 b. 4 dan 5 c. 3 dan 8 d. 7 dan 6 e. 3 dan 6

4. Kecepatan maksimum kabel Coaxial dalam pengiriman data adalah :

a. 5 Mbps b. 10 Mbps c. 15 Mbps d. 20 Mbps e. 25 Mbps

5. Pemasangan Repeater dilakukan jika kabel Coaxial sudah mencapai :

a. 100 meter b. 200 meter c. 300 meter d. 400 meter e. 500 meter

6. Repeater dipasang jika jarak kabel UTP sudah lebih dari :

a. 100 km b. 100 m c. 200 km d. 200 m e. 300 m

7. Konsep pemasangan kabel UTP secara Cross adalah :

a. 3 4,5 6 b. 1 3,2 6 c. 4 7, 1 8 d. 6 1,82 e. 3 4, 7 1

8. Fungsi dari tang Crimping pada pemasangan kabel UTP adalah :

a. Memotong kabel d. Mengunci konektor

b. Mengupas kabel e. Semua jawaban benar

c. Meratakan kabel

9. Permasalahan yang timbul pada jalur utama topologi Bus adalah :

a. Data tidak sampai tujuan d. Kecepatan transfer data rendah

b. Terjadi tabrakan data e. Terjadi antrian data

c. Diperlukan Hub

10. Pemasangan secara Stright pada kabel UTP digunakan untuk menghubungkan :

a. Komputer dengan komputer d. HUB dengan Repeater

b. Komputer dengan SWITCH/HUB e. Client dengan server

d. Switch dengan Router

Page 47: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

46

3.2. Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC

Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan

komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk

pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti. Tindakan perbaikan konektifitas

jaringan melalui beberapa tahap yakni:

3.2.1. Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard

Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang

dimiliki apakah menggunakan LAN Onboard maupun PCI. Pemasangan kartu jaringan harus

sesuai dengan slot ekspansinya. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun

selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda

memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan

mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan instalasi ulang ini terjadi

windows XP dan windows 7.

3.2.2. Pemasangan Kabel pada Konektor

Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus

dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru

tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel

UTP ke konektor RJ 45.

3.2.3. Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan

Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node

akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru

menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena

memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.

Gambaran pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah sebagai

berikut:

Page 48: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

47

Gambar 18. Gambaran Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan

Keterangan Gambar:

1. Server

2. Kartu jaringan (LAN Card) yang ada pada setiap komputer untuk dapat mengakses sistem

jaringan tersebut. Yang terhubung antara komputer ke Hub/Swich.

3. Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan

4. Konektor RJ 45 untuk menghubungkan antara Kabel UTP dengan Kartu Jaringan (LAN

Card) dan Hub/switch.

5. Computer Desktop yang terhubung pada sistem jaringan yang merupakan salah satu client

6. Laptop yang terhubung pada sistem jaringan yang merupakan salah satu client.

7. Kabel UTP Sebagai media penghubung dalam sistem Jaringan dengan Topologi Star

3.2.4. Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)

Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak

suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi yang digunakan

tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat

dilakukan adalah dengan cara:

1. Start\Control Panel\System and Security\System\Device Manager

2. Pastikan bahwa Ethernet Contoreller telah terinstal.

3

7

2

1 4

5

6

Page 49: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

48

Gambar 3.38 Persiapan instalasi

3. Masukkan CD Driver kedalam CDROM.

4. klik Start>Run>Browse cari drive tempat CDROM berada, klik SETUP.exe

Gambar 3.38 Persiapan instalasi

5. Selanjutnya klik next pada konfirmasi installasi

Page 50: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

49

Gambar 3.39 persetujuan lisensi

6. Klik Next pada persetujuan lisensi.

Gambar 3.40 Persiapan Instal

Page 51: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

50

Gambar 3.41 Instal

7. Klik Install untuk memulai proses install.

Gambar 3.42 Instal selesai

Setelah kartu jaringan terdeteksi atau terinstal dengan benar maka langkah selanjutnya adalah

setting protocol yang digunakan.

3.2.5. Menginstall Protokol Jaringan

Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai

protokol. TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam

jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan

Page 52: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

51

subnet mask. IP address harus unik, subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari

host ID. Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :

Buka Control Panel dan double-klik icon Network.

Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan

yang telah diinstall.

Klik Properties

Gambar 3.43 LAN Properties Gambar 24. Address dan Subnet Mask

Tugas

1) Amati pemasangan kartu jaringan pada motherboard yang baik.

2) Buatlah pengkabelan pada kabel UTP Kabel lurus (Straight Cable) dan kabel silang

(Crossover Cable)?

Ujian Kompetensi

1) Apa kelebihan dan kekurangan dari kabel jenis UTP dalam sistem jaringan?

2) Apa perbedaan pengiriman data dan penerimaan data menggunakan kabel UTP model

Kabel lurus (Straight Cable) dan kabel silang (Crossover Cable)

3) Apakah dalam setting konfigurasi komputer client terdapat perbedaan? Dimana

perbedaannya dan kenapa?

Page 53: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

52

3.3. Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan

Konektifitas Jaringan pada PC

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem, dilakukan tindakan akhir yakni:

1. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

2. Pengujian konektifitas jaringan

3. Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan

Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji

dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus

dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan

dengan cara:

3.3.1. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali

dari proses paling awal yakni:

a. Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan

baik atau tidak

b. Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak

mengalami short atau open,

c. Pemasangan konektor tidak longgar

d. Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan

ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi

IP Address, Subnet mask yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah

pengujian konektifitas jaringan.

3.3.2. Pengujian konektifitas jaringan

Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang

kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju. Untuk mendeteksi

apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas

ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP

address yang kita hubungi. Perintah ping untuk IP Address 192.168.1.254, jika kita lihat ada

Page 54: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

53

respon pesan Replay from No IP Address 192.168.1.254 berarti IP tersebut memberikan balasan

atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan

waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address

telah berjalan dengan baik, seperti gambar berikut:

Gambar 38. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 192.168.1.254

Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request

Time Out (IP Address tidak dikenal). Seperti pada gambar berikut:

Gambar 38. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 192.168.1.254

Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif.

Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan

baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem

(Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain

mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.

Page 55: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

54

3.3.3. Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan

Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan merupakan tindakan

untuk melaporkan semua tindakan perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini

untuk mempermudah perawatan selanjutnya. Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni

meliputi: Landaan teori, Alat dan Bahan, Langkah kerja, Pengujian, Analisis dan Kesimpulan

Tugas

1) Lakukan pemeriksaan jaringan dengan teliti dan benar.

2) Lakukan pengujian pada jaringan dengan cara yang telah anda ketahui pada sistem jaringan

yang telah diperbaiki dan catatlah!

3) Susunlah laporan lengkap untuk tindakan perbaikan konektifitas beserta analisis dan

kesimpulan.

UJI KOMPETENSI

1. Informasi apa saja yang kita dapat bila pengujian jaringan dilakukan dengan windows

explorer?

2. Informasi apa saja yang kita dapat bila pengujian jaringan dilakukan dengan TCP/IP?

3. Sebutkan urutan dalam perbaikan konektifitas jaringan komputer pada topologi star?

4. Bagaimana cara pengujian jaringan apakah sudah terhubung atau belum apa indikasinya

jika sudah terhubung?

5. Ada Berapakah Klas IP Address yang paling banyak digunakan dan bagaimana

karakteristiknya dan berapa subnet masknya ?

Page 56: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

55

BAB IV

INSTALASI WINDOWS SERVER 2003

4.1 Mempersiapkan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat

keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber-

daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan kepemakai

sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem

operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan

komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem

operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya.

Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri

juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi

harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem

operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan

mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem

operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer

yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan

mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan

dengan mode Grafis (GUI). Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan

grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh

pemakai sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik

menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi. Sistem operasi

komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone

maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah

komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win

3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT)

Page 57: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

56

4.2 Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga

bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang

komersial sampai dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi memegang

peranan yang sangat vital terhadap program yang akan berjalan. Pemilihan sistem operasi harus

disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user yang

akan memakai sistem. Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server

merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi

komersial. Untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar

lisensi atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan

perusahaan. Semenjak pemberian nama pada windows 95 yang menggunkan nama tahun sebagai

nama produk, microsoft mempertahankan konseppenamaan ini pada produk berikutnya

sepertiWindows 98, 2000 & sekarang 2003.Tapi tahukan anda bahwa sebenarnya microsoft telah

mengganti nama untuk produk windows 2003 ini sebanyak 5 kali? Pertama nama produk

pengganti windows 2000 ini adalah ‘Whisler’ kemudian diganti menjadi ‘Windows 2002 server’,

diganti lagi menjadi ‘Windows .NET Server’ kemudian ‘.NET Server 2003’ dan terakhir menjadi

‘Windows Server 2003’. Windows Server 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi, tetapi

semuanya merupakan versi untuk server.

Untuk melihat kelebihannya dapat kita gunakan dari beberapa fasilitas yang disediakan

oleh program system tersebut diantaranya;

1. File Server; yang bermanfaat untuk menyimpan file dari seluruh computer klient dalam

sebuah jaringan. Dengan menggunakan system ini kita akan memeudahkan untuk

berintegrasi dan pencarian file, juga dalam penyimpanan file dapat dilakukan tanpa perlu

mengetahui letak sebenarnya file tersebut.

2. Application Server; untuk menjalankan dan menyimpan suatu program aplikasi. Aplikasi

diinstal diserver tidak perlu semuanya diinstal diklien, kemudian bisa dioprasikan dari

semua computer klient.

3. Wb Server; server dapat digunakan sebagai host sebagai penyimpanan aplikasi web baik

dalam lingkungan intranet maupun dalam jaringan internet.

4. E-Mail Server; dapat digunakan sebagai email server dengan menggunakan program

tambahan diantaranya Outook express, Exchange, maupun MDaemon.

Page 58: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

57

5. Member Server; dapat digunakan sebagai workstation dengan cara menyeting kedalam

member server, sehingga tidak difungsikan lagi sebagai pengaturan dalam jaringan. Untuk

mengubahnya kedomain controller perlu pengaturan lagi dalam DCpromonya.

6. Domain Controller; merupakan pengaturan dalam jaringan, diantaranya manajemen

sumber daya dan objek jaringan dari DC. Karena mempunyai akses penuh terhadap

Active Directory yang hanya dapat login dalam Domain Controller.

7. Volume Shadow Copy Service (VVS); untuk membuat salinan pada saat tertentu (point-

of-time copy) pada file yang disimpan yang dishared folder termasuk file yang sedang

dipakai. Fasilitas ini berguna terutama untuk backup data untuk program-program yang

terdapat dalam server.

8. Internet Information Service (IIS) dalam Windows server 2003 memiliki iis versi 6, yang

memiliki arsitektur web server yang lebih tangguh dan mendukung program-program

berbasis XML.Headles Server mode; pada Windows server 2003 dapat dijalankan tanpa

memerlukan keyboard, mouse dan monitor. Dengan menggunakan fasilitas Emesgency

Management Service (EMS) dapat dilakukan pegaturan jarak jauh atau dengan

menggunakan computer kliet.

9. Active Directory Domain Rename; fasilitas ini dapat merubah nama domain, yang

berbeda dengan windows server NT dan 2000, jadi dapat memberikan fleksibilitas dalam

administrasi jaringan.

10. Automated System Recovery (ASR); yang merupakan fasilitas baru dalam Windows

server 2003 yang dapat memperbaiki kerusakan system secara otomatis jika terjadi

musibah. Sehingga dapat memudahkan restorasi system oparasi yang rusak.

4.3 Spesifikasi Hardware

Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan

software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu

sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu

kebutuhan minimum hardware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi mensyaratkan

spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi

hardware kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem

Page 59: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

58

operasi. Dalam bahasan ini, saya hanya menampilkan HCL untuk sistem operasi windows server

2003 versi Enterprise Edition, daftarnya adalah sebagai berikut:

1. Minimum Pentium II 133Mhz atau lebih tinggi

2. Hardisk minimum 2GB dengan 1GB free space

3. Memory(RAM) minimum 128MB

4. CD-ROM 12x

5. Display VGA atau resolusi yang lebih tinggi

4.4 Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi

Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003

adalah sebagai berikut :

1. Pastikan komputer anda sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer

tersebut dimulai melalui CD-ROM.

2. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian

komputer restart komputer anda.

3. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM

4. Masukan pilihan anda sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang anda inginkan

dan tekan tombol Enter. Maka akan keluar tampil seperti tampak pada gambar di

bawah ini.

5. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang

seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Page 60: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

59

6. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003.

7. Klik tombol F8

8. Windows Server 2003 akan meminta format Hard Disk / Partisi yang akan digunakan

Page 61: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

60

9. Windows Server 2003 mem-format Hardisk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan

10. Proses copy seluruh file yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

Page 62: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

61

11. Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang

12. Windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

13. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language

Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

14. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software.

Page 63: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

62

15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key.

16. Masukanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang anda miliki. Pastikan anda

memiliki Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan

sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia. (Ingat Undang-

undang HAKI sudah berlaku ☺)

Page 64: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

63

17. Setelah itu masukan Licencing Modes yang anda miliki klik tombol Next.

18. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 yang

anda akan install. Kemudian klik tombol Next.

19. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003,

kemudian klik tombol Next.

Page 65: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

64

20. Windows Server 2003 menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan

melakukan seting (Default) saat ini, klik tombol Next.

21. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses instalasi. Jika proses instalasi

selesai, maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini.

Page 66: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

65

22. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya anda dapat login ke

dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.

23. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.

Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti

tampak pada gambar di bawah ini.

24. kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar.

Page 67: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

66

UJIAN KOMPETENSI

Instalasi Perangkat Jaringan Lokal

1. Apakah yang dimaksud dengan topologi jaringan star? Jelaskan kelebihan dan

kelemahanya!

2. Apa yang dimaksud dengan server dan apa pula dengan client dalam type jaringan client

server? Apa kelebihan dan kekuranganya dibandingkan dengan type peer to peer?

3. Apa aturan/spesifikasi yang harus dikuti agar penggunaan kabel coaxiall jenis thinnet

optimal?

4. Jelaskan apa dan bagaimana penyambungan kabel UTP straight cable dan crossover

cable!

5. Mengapa hardware/device jaringan, walaupun sudah diinstal/dipasang, tapi jaringan

komputer belum bisa difungsikan?

6. Apakah DHCP itu? Untuk fungsinya? Bagaimana kerjanya?Bagaimanakah cara kita untuk

menguji jaringan, untuk melihat apakah komputer sudah terhubung dengan jaringan

ataukah belum? berikan contoh!

7.

Melakukan Perbaikan dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan.

8. Mengapa kabel UTP jangkauannya untuk membangun jaringan lebih pendek apabila

dibandingkan dengan kabel coaxial? Jelaskan?

9. Apa yang dimaksud dengan terminator dan apa fungsinya pada jaringan dengan Topologi

Bus? Apa kelebihan dan kekurangan dari kabel jenis Coaxial dan UTP dalam sistem

jaringan?

10. Apa kelebihan dan kekurangan dari kabel jenis Coaxial dan UTP dalam sistem jaringan?

11. Apa judul modul presentasi jaringan anda?Jelaskan kelebihan dan kekurangan antara

Software Billing Explorer dengan Indobilling!

Page 68: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

67

BAB V

INSTALASI LINUX DEBIAN

5.1. Mempersiapkan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat

keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber

daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk

memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem

komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server

dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya

hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi

komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber

daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam

jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik.

Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu

berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu

mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika

spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode

instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi

5.2. Metoda Instalasi

Hal yang perlu difahami oleh orang yang akan melakukan instalasi sistem operasi yaitu

bagaimana mendapatkan masternya. Master sistem operasi yang akan diinstal ke komputer

biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket, CD-

ROM, DVD, Flash Disk, PCMCIA, Hardisk, DVD dan media penyimpanan elektronis lainnya.

Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem operasi yang tersimpan dalam

media penyimpanan elektronis. Ada beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk

menyimpan master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi menyediakan pilihan

bagaimana melakukan instalasi sistem operasi berdasarkan letak dimana file master sistem

operasi disimpan. Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :

Page 69: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

68

a) CD-ROM

Metoda instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah dengan CD-ROM.

Hal ini disebabkan karena CD-ROM merupakan media penyimpanan yang handal,

berkapasitas besar (700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemana-

kemana. CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data elektronis.

Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya didistribusikan dalam bentuk CD-

ROM

b) Hard Disk

Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang telah berisi master

sistem operasi. Hard disk merupakan media penyimpanan yang harus dimiliki oleh

komputer dewasa ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena sistem

operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan software, film

dan musik dapat disimpan dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa

ini memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih) dengan harga yang cukup

murah.

Tugas

1) Carilah master sistem operasi jaringan berbasis Linux (Redhat, Mandrake, Debian,

Knoppix, Caldera dan lainnya dari Internet, Toko atau pinjam dari Teman ?

2) Buatlah CD Master instalasi Linux DEBIAN dari Hardisk (Catatan : master sistem

operasi tersedia di hardisk) ?

3) Pelajarilah bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi dengan CD-ROM ?

Uji Kompetensi

1) Sebutkan varian sistem operasi jaringan yang menggunakan basis Linux ?

2) Sebutkan dan jelaskan syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan

instalasi sistem operasi jaringan Linux DEBIAN?

3) Sebutkan metoda instalasi yang dapat dilakukan dalam instalasi Linux DEBIAN?

Page 70: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

69

5.3. Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Linux DEBIAN

1. Atur boot melalui CD/DVD ROM kemudian pada tampilan awal debian pilih install

Gambar 5.1 tampilan awal debian

2. Untuk bahasa pilih bahasa Indonesia, pada pilihan keyboard layout pilih inggris amerika

Gambar 5.2 pilihan layout keyboard

3. Kemudian pilih Interface yang ingin dikoneksikan ip public atau internet, disini penulis

memilih eth0

Page 71: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

70

Gambar 5.3 pilihan interfaces yang digunakan

4. Konfigurasi jaringannya secara manual, pilih konfigurasi jaringan secara manual

Gambar 5.4 konfigurasi jaringan

5. Masukkan ip address,

Gambar 5.5 memasukkan ip address

6. Masukkan Netmask

Page 72: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

71

Gambar 5.6 memasukkan netmask

7. Masukkan Gateway

Gambar 5.7 memasukkan gateway

Gambar 5.8 memasukkan DNS

8. Isikan nama host ini nantinya akan jadi nama computer yang akan terlihat pada jaringan

Page 73: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

72

Gambar 5.9 memasukkan nama host

9. Masukkan juga domain

Gambar 5.10 memasukkan nama domain

10. Kemudian memilih zona waktu

Gambar 5.11 memilih zona waktu

11. Proses selanjutnya masuk pada tahap pemartisian partisi harddisk secara manual atur partisi

swap 2 kali besar RAM contoh RAM 256 MB maka partisi untuk swap adalah 512, dan buat

sisanya untuk root “/”

Page 74: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

73

12. Swap

Gambar 5.12 memilih hadrdisk

Gambar 5.13 penggunaan ruang kosong

Gambar 5.14 memasukkan ukuran partisi

Page 75: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

74

Gambar 5.15 jenis partisi

Gambar 5.16 lokasi partisi

13. Rubah susunan partisi pada gunakan sebagai system berkas berjunal Ext3 menjadi ruang

swap

Gambar 5.17 susunan partisi

Page 76: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

75

Gambar 5.18 penggunaan partisi

14. Kemudian selesai

Gambar 5.19 susunan baru partisi swap

15. Sisanya gunakan sebagai root Ext3 “/”

Gambar 5.20 jenis partisi

Page 77: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

76

16. Dan susunan partisinya sebagai berikut

Gambar 5.21 susunan partisi Ext3

17. Setelah yakin susunannya seperti diatas selesai. Dan hasilnya seperti gambar dibawah pilih

selesai kemudian enter

Gambar 5.22 partisi harddisk

Page 78: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

77

Gambar 5.23 tabel partisi yang telah dirubah

18. Masukkan sandi untuk masuk ke dokumen root

Gambar 5.24 memasukkan sandi untuk root

19. Masukkan nama legkap

Gambar 5.25 memasukkan nama lengkap pengguna baru

20. Kemudian masukkan nama untuk akun

Page 79: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

78

Gambar 5.26 memasukkan nama akun

21. Masukkan kata sandi untuk akun barusan

Gambar 5.27 memasukkan sandi akun baru

22. Jika mempunyai DVD ke 2, 3, 4, atau 5 debian. pilih ya dan masukkan DVD tersebut dalam

DVD ROM

Gambar 5.28 pemindaan CD/DVD lain

23. Untuk mirror pilih tidak ini nanti dapat ditambah / edit sendiri di source.list nya jika kurang

lengkap

Page 80: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

79

Gambar 5.29 penggunaan mirror

Gambar 5.30 konfigurasi popularity-contest

24. Pilih software yang ingin di install, disini dipilih semua juga tidak masalah tp untuk

mempersingkat waktu pilih system standar saja. Kalau ingin tampilan debiannya berbasis

GUI pilih juga Lingkungan Desktop. Kemudian <TAB> dan lanjutkan

Page 81: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

80

Gambar 5.31pemilihan perangkat lunak

25. Pilih ya untuk memasang Boot loader GRUB

Gambar 5.32memasang boot loader GRUB

26. Kemudian untuk menyelesaikan proses instalasi pilih lanjutkan dan computer akan restart

dengan sendirinya

Gambar 5.33 proses akhir instalasi

27. Masukkan user dan password untuk akun yang tadi

Page 82: BAB I LOKAL AREA NETWORK (LAN) 1.1. MERENCANAKAN … · sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan

81

Gambar 5.34 memasukkan user dan password akun

28. Dan untuk masuk ke root gunakan perintah su > enter dan masukkan password root

Gambar 5.35 masuk ke root

Tugas

1) Buatlah user baru dengan nama bebas dan password juga bebas tetapi pastikan pada saat

mengisi password dan retype password harus sama.

2) lakukan instalasi Apache Web Server dan MySQ Server pada komputer.

3) Pelajari lebih mendalam mengenai Apache Web Server, MySQL Server, Telnet, SSH dan

Webmail.