BAB I Efikasi Diri DM

download BAB I Efikasi Diri DM

of 4

Transcript of BAB I Efikasi Diri DM

  • 8/16/2019 BAB I Efikasi Diri DM

    1/4

    HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN EFIKASI DIRI DALAM PENGELOLAAN

    DIABETES MELITUS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUP

    M.DJAMIL TAHUN 2016

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belaa!"

    Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terus

    mengalami peningkatan prevalensi dan berkontribusi terhadap peningkatan angka kematian

    akibat penyakit tidak menular (Soegondo, Soewondo, Subekti, 2009). enyakit Diabetes

    Melitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius yang dihadapi dunia, terutama

    negara berkembang termasuk !ndonesia. eningkatan prevalensi DM di beberapa negara

    diantarnya disebabkan oleh pendapatan perkapita dan perubahan gaya hidup terutama di

    daerah perkotaan (Misnadiarly, 2009).

    erkumpulan "ndokrin !ndonesia ("#$"%!) tahun 20&& men'elaskan bahwa

     prevalensi DM di dunia dan !ndonesia mengalami peningkatan. aporan Diabeti *are tahun

    200+ bahwa - memperkirakan angka ke'adian DM di dunia pada tahun 200/ sebesar &9+

     'uta 'iwa atau ,&1 dari /, miliar penduduk dunia yang berumur antara 20 sampai 39 tahun,

    dan pada tahun 202 akan meningkat men'adi /// 'uta 'iwa ($emenkes #!, 200). Menurut

     International Diabetes Federation (!D4), 'umlah penyandang DM di !ndonesia tahun 2009

    diperkirakan sebesar 3,0 'uta dan akan mengalami peningkatan men'adi &2,0 'uta pada tahun

    20/0.

    Menurut survey -, !ndonesia menempati urutan ke5+ dengan 'umlah penderita

    DM terbesar di dunia setelah !ndia, *ina, 6merika Serikat (Dep$es, 2009).

  • 8/16/2019 BAB I Efikasi Diri DM

    2/4

    Di $ota adang sendiri, Diabetes Melitus merupakan salah satu dari &0 penyebab

    kematian terbanyak pada tahun 20&/ yang menempati urutan ke5+ (Dinas $esehatan $ota

    adang, 20&/).

    Diabetes Melitus (DM) yang tidak dikelola dengan baik, dapat mengakibatkan

    ter'adinya komplikasi akut maupun kronis (*intia #ola *ahyani, 20&). "mpat pilar utama

     pengelolaan DM, khusunya DM tipe 2 adalah perenanaan makan, latihan 'asmani, obat

    hipoglikemi dan penyuluhan (Soegondo, Soewondo dan Subekti, 200). erlu adanya

    kemauan yang kuat agar pasien mampu patuh melaksanakan + pilar pengelolaan DM.

    Mematuhi serangkaian pengobatan yang rutin bukan suatu hal yang mudah untuk 

    dilakukan. Mematuhi serangkaian pengobatan bagi penderita diabetes melitus merupakan

    tantangan yang besar agar tidak ter'adi komplikasi. engobatan yang di'alankan penderita

    akan berlangsung seumur hidup dan ke'enuhan dapat munul kapan sa'a. 7erbagai penelitian

    menun'ukkan bahwa kepatuhan pasien pada pengobatan penyakit yang bersi8at kronis pada

    umumnya rendah. Menurut laporan - pada tahun 200/, kepatuhan rata5rata pasien pada

    terapi 'angka pan'ang terhadap penyakit kronis di negara ma'u hanya sebesar 01 sedangkan

    di negara berkembang, 'umlah tersebut bahkan lebih rendah. $epatuhan pasien sangat

    diperlukan untuk menapai keberhasilan terapi utamanya pada terapi penyakit tidak menular 

    seperti diabetes (6sti, 200).

    ada dasarnya penderita diabetes tidak hanya membutuhkan dukungan sosial dari

     pasangannya, tetapi 'uga memiliki keyakinan dari dalam diri sendiri untuk sembuh dari

     penyakitnya. -asil dari penelitian sebelumnya men'elaskan bahwa salah satu 8aktor yang

    dapat meningkatkan kepatuhan adalah motivasi. Motivasi ini dapat ditingkatkan dengan

    keyakinan dari individu itu sendiri. $eyakinan seseorang bahwa ia mempunyai kemampuan

    untuk melakukan sesuatu dalam dunia psikologi dikenal dengan istilah sel8 e88iay (#ahayu,

    estari, : urwandari, 200). "8ikasi diri pada pengobatan diabetes mellitus dapat

  • 8/16/2019 BAB I Efikasi Diri DM

    3/4

    meningkatkan kepatuhan dan penapaian untuk mengontrol kadar gula penderita ;aylor,

    20&2).

    Seperti halnya dengan semua penyakit kronis, pasien diabetes harus berperan akti8 

    dalam perawatan diri sendiri. Setiap intervensi ber8okus pada peningkatan e8ikasi diri dan

    kemampuan untuk mengatur perilaku seara mandiri sehingga seseorang memiliki potensi

    untuk meningkatkan kepatuhan dan kontrol glikemik. (;aylor, 20&2).

    M.D'amil adang?

    1.' T#(#a! Pe!el)t)a!1.'.1 T#(#a! U$#$

    >ntuk mengetahui hubungan motivasi dengan e8ikasi diri dalam pengelolaan

    Diabetes Melitus pada enderita Diabetes Melitus di #S> M.D'amil adang

    1.'.2 T#(#a! K%#%

    6dapun tu'uan khusus dari penelitian ini adalah

    &. >ntuk mengetahui gambaran motivasi penderita Diabetes Melitus dalam

     pengelolaan penyakit Diabetes Melitus

    2. >ntuk mengetahui gambaran e8ikasi diri penderita Diabetes Melitus dalam

     pengelolaan Diabetes Melitus

  • 8/16/2019 BAB I Efikasi Diri DM

    4/4

    1.* Ma!+aat Pe!el)t)a!