Bab i dan ii makalah agama

7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan sosial masyarakat modern saat ini bisa dibilang sangatlah maju. Kemajuan teknologi dan berkembangnya ilmu pengetahuan selalu dapat membuat kehidupan kita serasa lebih nyaman, namun itu semua berbanding terbalik dengan kehidupan sosialnya. Kehidupan sosial saat ini jauh dari kehidupan sosial menurut Islam, dapat dilihat dari sistem hukum, akhlak dan etika individu serta norma-norma baru yang dianggap wajar. Toleransi yang ada sudah melampaui batas toleransi dan semakin menjurus ke multikultural. Globalisasi telah mengubah hamper semua tatanan berkehidupan, globalisasi kental akan kehidupn yang serba gampang, mewah dan terkesan hura-hura. Di Indonesia sendiri juga begitu, generasi- generasi muda kita terjajah oleh budaya-budaya barat yang sangat jauh dari kehidupan orang timur bahkan syariah Islam. Hal itulah yang menjadi latar belakang, perlunya membahas kehidupan sosial dalam Islam, agar remaja-remaja Indonesia khususnya 1

description

 

Transcript of Bab i dan ii makalah agama

Page 1: Bab i dan ii makalah agama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan sosial masyarakat modern saat ini bisa dibilang sangatlah

maju. Kemajuan teknologi dan berkembangnya ilmu pengetahuan selalu

dapat membuat kehidupan kita serasa lebih nyaman, namun itu semua

berbanding terbalik dengan kehidupan sosialnya.

Kehidupan sosial saat ini jauh dari kehidupan sosial menurut Islam,

dapat dilihat dari sistem hukum, akhlak dan etika individu serta norma-norma

baru yang dianggap wajar. Toleransi yang ada sudah melampaui batas

toleransi dan semakin menjurus ke multikultural. Globalisasi telah mengubah

hamper semua tatanan berkehidupan, globalisasi kental akan kehidupn yang

serba gampang, mewah dan terkesan hura-hura.

Di Indonesia sendiri juga begitu, generasi-generasi muda kita terjajah

oleh budaya-budaya barat yang sangat jauh dari kehidupan orang timur

bahkan syariah Islam. Hal itulah yang menjadi latar belakang, perlunya

membahas kehidupan sosial dalam Islam, agar remaja-remaja Indonesia

khususnya mahasiswa berkehidupan sosial secara benar dan tidak melampaui

batas.

1

Page 2: Bab i dan ii makalah agama

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kehidupan sosial dalam Islam itu?

2. Bagaimana kehidupan sosial kapitalis dan komunisme itu?

3. Seperti apakah bekerja dalam perspektif Islam itu?

4. Bagaimana masyarakat mardlotillah itu?

C. Tujuan Penulisan

Mengacu pada rumusan masalah di atas, penulisan makahlah ini

bertujuan untuk :

1. Menjelaskan tentang kehidupan sosial dalam Islam.

2. Menjelaskan perbandingan kehidupan sosial Islam dengan kapitalis dan

komunisme.

3. Menjelaskan tentang bekerja dalam perspektif Islam.

4. Menjelaskan tentang masyarakat mardlotillah.

D. Metode Penulisan

Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan sebagai berikut.

1. Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara membaca sumber tertulis yang berkaitan dengan

kehidupan sosial dalam Islam, bekerja dalam perspektif Islam, dan

masyarakat mardlotillah.

E. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara

lain:

1. Diharapkan makalah ini dapat menjadi pedoman bagi pembaca untuk

menjalani kehidupan sosialnya secara Islam.

2. Diharapkan para pembaca dapat lebih memahami tentang bekerja seperti

yang diajarkan Islam.

F. Sistematika Penulisan

2

Page 3: Bab i dan ii makalah agama

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi makalah ini, penulis

membuat sistematika karya tulis sebagai berikut :

BAB I, Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan

sistematika penulisan.

BAB II, Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori-teori yang dapat melandasi

pembahasan tentang kehidupan sosial dalam Islam, bekerja dalam

perspektif Islam, dan masyarakat mardlotillah.

BAB III, Pembahasan

Bab ini berisi tentang pembahsan kehidupan sosial dalam Islam,

bekerja dalam perspektif Islam, dan masyarakat mardlotillah.

BAB IV, Penutup

Bab ini berisi simpulan dan saran.

3

Page 4: Bab i dan ii makalah agama

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

1. Pengertian kehidupan sosial dalam Islam.

a. Kehidupan.

Kehidupan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cara

(keadaan, hal) hidup. “Kehidupan merupakan suatu hirarki, dimana

setiap tingkat sruktur biologis merupakan pengembangan dari tingkatan

di bawahnya”. (Campbell, Reece, Mitchell).

b. Sosial.

Sosial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berkenaan

denga masyarakat, suka memperhatikan kepentingan umum (suka

menolong, menderma, dsb), sedangkan sosial sendiri berasal dari

bahasa latin yaitu “socius”yang berarti kawan.

c. Kehidupan sosial dalam Islam.

Kehidupan sosial Islam menurut As-Siba’I (1998) adalah :

1) Kehidupan yang bukan ala darwisy, pertapa/ahli zuhud, dan

sebagian kaum Sufi atau fakir miskin Hindu(yugi) yang menjauhi

harta karena takut akan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi dan

tidak bisa bertanggung jawab.

2) Kehidupan sosial untuk menjami panca hak asasi manusia serta

undang-undangnya yang meliputi pengayoman masyarakat.

3) Kehidupan yang dilaksanakan prinsip-prinsipnya untuk seluruh

warga negara di suatu negara baik muslimin maupun bukan

4) Kehidupan sosial menurut Islam itu musuh utama dari kemewahan.

2. Pengertian kapitalis dan komunis.

a. Kapitalis.

Kapitalis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kaum

bermodal; orang yg bermodal besar; golongan atau orang yg sangat

4

Page 5: Bab i dan ii makalah agama

kaya. Menurut Ayn Rand (1970) kapitalisme adalah “suatu sistem

sosial yang berbasiskan pada pengakuan atas hak-hak individu,

termasuk hak milik di mana semua pemilikan adalah milik privat)”.

b. Komunis.

Komunis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah paham

atau ideologi (dl bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx dan

Fredrich Engels, yg hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan

menggantikannya dng hak milik bersama yg dikontrol oleh negara.

3. Pengertian bekerja dalam perspektif Islam.

a. Bekerja.

Bekerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah melakukan

suatu pekerjaan (perbuatan); berbuat sesuatu, melakukan suatu

pekerjaan, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan

suka rela untuk kepentingan umum, melakukan (melaksanakan) suatu

kegiatan atau usaha yang ditangani oleh dua orang (pihak) atau lebih.

4. Pengertian masyarakat mardlotillah.

a. Masyarakat.

Masyarakat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu

kebudayaan yg mereka anggap sama.

b. Mardlotillah.

Mardlotillah adalah menggapai ridho Allah sesuai dengan tuntunan

Rasulullah S.A.W.

5