BAB I Cooling Tower
-
Upload
liafitriif -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of BAB I Cooling Tower
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air pendingin dan menara pendingin merupakan komponen sistem peralatan
yang sangat penting dan dibutuhkan dalam setiap industri. Dalam dunia industri,
menara pendingin bertanggung jawab terhadap hampir 80% kebutuhan air
pendingin dalam suatu operasi pabrik. Kebutuhan akan air pendingin (cooling
water) bisa dikategorikan kebutuhan umum dalam setiap mesin penggerak.
Pengolahan air pendingin biasanya kurang diperhatikan oleh operator pabrik
karena persepsi yang salah dimana setiap air bersuhu rendah bisa digunakan.
Tetapi mereka lupa bahwa air pendingin disalurkan melalui pipa-pipa yang
diameternya terkadang cukup kecil, panjang dan melingkar-lingkar sehingga
rawan terhadap karat dan sumbatan tentunya.
Air pendingin adalah air yang digunakan untuk menyerap panas yang
berlebihan pada reaktor untuk menghasilkan listrik. Karakteristik dari air
pendingin yaitu air tawar yang tahan terhadap radiasi dan kapasitas panas tinggi.
Air yang digunakan untuk air pendingin yaitu air berat karena mempunyai
kapasitas panas tinggi, tahan radiasi tinggi dan digunakan pada reaktor yang
menggunakan uranium alam. Jenis air lainnya yang dapat digunakan sebagai air
pendingin yaitu air bertekanan tinggi dan air biasa. Air dingin diperlukan untuk
sebagai contoh, penyejuk udara/ AC, proses-proses manufakturing atau
pembangkitan daya.
Sedangkan menara pendingin merupakan suatu peralatan yang digunakan
untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan
mengemisikannya ke atmosfir. Menara pendingin mampu menurunkan suhu air
lebih dari peralatan-peralatan yang hanya menggunakan udara untuk membuang
panas, seperti radiator dalam mobil, dan oleh karena itu biayanya lebih efektif dan
1
2
efisien energinya (Menara Pendingin Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di
Asia – www.energyefficiencyasia.org ©UNEP 2).
Secara umum, air pendingin biasa digunakan untuk keperluan proses dan
sebagai pendingin pada cooling tower di pabrik. Namun penggunaan air
pendingin terkadang meninmbulkan beberapa kasus sehingga nantinya diharapkan
akan diperoleh sistem pendinginan yang dianggap terbaik untuk diaplikasikan
pada pembangunan pabrik. Pengetahuan lebih lanjut mengenai menara pendingin
dan air pendingin akan dikaji pada pembahasan makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan menara pendingin dan air pendingin?
2. Apa saja komponen yang terdapat dalam menara pendingin?
3. Bagaimana prinsip kerja menara pendingin secara umum?
4. Apa saja jenis-jenis menara pendingin?
5. Bagaimana aplikasi penggunaan menara pendingin pada industri?
6. Bagaimana karakteristik air pendingin?
7. Apa saja faktor yang mempengaruhi pemilihan system air pendingin?
8. Apa saja masalah yang timbul dalam system air pendingin?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan makalah ini antara
lain :
1. Memahami pengertiian dan fungsi dari menara pendingin dan air
pendingin.
2. Memahami komponen yang terdapat pada menara pendingin.
3. Mengetahui dan mampu menjelaskan jenis-jenis menara pendingin.
4. Mengetahui aplikasi penggunaan menara pendingin pada industry.
5. Memahami dan mampu menjelaskan karakteristik air pendingin.
3
6. Mengetahui dan memahami faktor yang mempengaruhi pemilihan system
air pendingin.
7. Mengetahui masalah yang timbul dalam system air pendingin.
8. Dapat dijadikan sebagai materi penunjang mata kuliah utilitas.