Bab i. Asuhan Antenatal Ppt

33
ASUHAN ANTENATAL dr. H. Firmansyah B, SpOG(K)

Transcript of Bab i. Asuhan Antenatal Ppt

  • ASUHAN ANTENATALdr. H. Firmansyah B, SpOG(K)

  • DEFINISIAsuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.

  • Ada 6 alasan penting untuk mendapatkan asuhan antenatal, yaitu:

    Membangun rasa saling percaya antara klien dan petugas kesehatan Mengupayakan terwujudnya kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya Memperoleh informasi dasar tentang kesehatan ibu dan kehamilannya .

  • Mengidentifikasi dan menatalaksana kehamilan risiko tinggi Memberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan dalam menjaga kualitas kehamilan Menghindarkan gangguan kesehatan selama kehamilan yg akan membahayakan keselamatan ibu hamil & bayi yang dikandungnya

  • Jadwal kunjungan asuhan antenatal Hingga usia kehamilan 28 minggu, kunjungan klinik utk memperoleh asuhan antenatal dilakukan setiap 4 minggu. Untuk usia kehamilan 28-36 mgg, kunjungan utk asuhan antenal dilakukan setiap 2 minggu. Pada usia kehamilan 36 minggu keatas, kunjungan asuhan antenatal dilakukan setiap minggu sekali.

  • DIAGNOSIS KEHAMILAN DAN KETEPATAN USIA GESTASI

    Diagnosis adanya kehamilan dan penentuan usia gestasi yg tepat pd TM pertama ptg dlm mencegah penyulit-penyulit medis, partus preterm, atau kehamilan post-term.Diagnosis kehamilan didasarkan atas keluhan pasien (presumptive signs) & tanda-tanda mungkin kehamilan (probable signs)

  • Keluhan Pasien (Presumptive Signs)

    Amenorea sering mrpk tanda awal kehamilan. Payudara terasa nyeri & membesar, perubahan pd kulit, mual, muntah, sering berkemih, & mudah lelah.Antara usia gestasi 12 20 minggu pasien akan merasakan pembesaran perut & gerakan janin.

  • Tanda Mungkin Kehamilan (Probable signs)

    Pembesaran uterusTanda Hegar : isthmus uteri teraba lunakTanda Chadwick : vagina dan serviks tampak membiru (sianosis)Uji kehamilan :Uji kehamilan dari urin yang ada saat ini sudah sangat peka dan dapat memberikan hasil positif dalam waktu 1 minggu setelah implantasi embrio atau dalam beberapa hari setelah terlambat haid. Pemeriksaan radioimmunoassay (RIA)

  • Tanda Pasti Kehamilan (Positive Diagnostic signs)

    DJJ dapat terdeteksi dengan teknik Doppler paling awal pada usia gestasi 9 10 minggu berdasarkan HPHT. Fetoskop nonelektronik dapat mendeteksi DJJ pada kehamilan 18 20 minggu sejak HPHT.Gerak janin (quickening) pertama kali dapat dirasakan oleh pasien pada usia gestasi sekitar 16 18 minggu. Pemeriksaan USG dapat menentukan kantong gestasi intrauterin pada kehamilan 5 6 minggu dan dapat melihat ekho janin disertai gerak dan aktivitas jantung pada kehamilan 6 8 minggu.

  • PEMERIKSAANAnamnesisRiwayat haid dan kontrasepsi Riwayat ginekologi : perlu dicari dan dicatat riwayat infeksi ginekologi atau pernah mengalami masalah ginekologi lainnya.Riwayat obstetri dicatat tentang graviditas dan paritas.

  • Data rinci persalinan yg lalu harus dicatat, misalnya lama & karakteristik persalinan, cara partus, komplikasi, keadaan bayi, & berat bayi. Abortus berulang pd TM I, atau kegagalan kehamilan pd TM II dpt menunjukkan kemungkinan adanya kelainan genetik atau inkompetensia serviks.Rekomendasi utk rencana persalinan pd pasien dgn bekas SC sudah dapat diinformasikan pd waktu ini.

  • Riwayat medis & operasi serta riwayat perawatan di RS Riwayat penyakit keluarga, penyakit keturunan, cacat bawaan, & kehamilan ganda.Faktor sosial

  • Evaluasi ulang organ tubuh yg berkaitan dgn kehamilan : mual, muntah, nyeri perut, konstipasi, sakit kepala, serangan-serangan sinkop, perdarahan atau pengeluaran sekret per vaginam, disuria atau sering berkemih, edema, varises, & hemoroid

  • Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan fisik lengkap dgn perhatian khusus pd sistem organ yg berkaitan dgn temuan pd anamnesis.Tinggi badan, berat badan, tek. darah, nadi, funduskopi, kel. thyroid, kel. getah bening, paru, jantung, payudara & abdomen, serta tinggi fundus uteri, DJJ, ekstremitas, & penapisan neurologis dasar.

  • Pemeriksaan pelvik: Genitalia eksterna, Vagina, Serviks.Pelunakan dan eversio (ektropion) serviks merupakan keadaan normal.Dilatasi ostium uteri eksternum sering terdapat pada multipara dan ini merupakan keadaan normal (benign) atau tidak berbahaya

  • Uterus normal tidak hamil berbatas tegas, smooth, dan berukuran sekitar 3 x 4 x 7 cm. Usia gestasi dari HPHT dihitung berdasarkan volume (misalnya 8 minggu berukuran dua kali ukuran uterus normal; 10 minggu berukuran tiga kali uterus normal; 12 minggu berukuran 4 kali uterus normal). Pada kehamilan 12 minggu, uterus telah mengisi rongga panggul

  • Pemeriksaan Laboratorium

    Pemeriksaan penapisan rutin awal tdd pemeriksaan darah lengkap, gol. darah & Rhesus, penapisan antibodi, urin analisa & kultur, uji serologis terhadap sifilis, titer rubella, Paps smear, kultur gonorea dari serviks, & penapisan antigen permukaan hepatitis-B. Kultur klamidia dari serviks hanya dilakukan pada kelompok berisiko tinggi.

    Streptokokus Grup-B (SGB)

  • Pemeriksaan Laboratorium

    Uji Penapisan Khusus : Uji penapisan HIV, Elektroforesis hemoglobin, Analisis status pembawa (carrier) penyakit Tay-Sachs pada pasangan Yahudi (Jewish).

    Penapisan Sindroma Down dianjurkan pada kehamilan 10 14 minggu

  • Pemeriksaan (Rujukan) Genetik

    Indikasi pemeriksaan (rujukan) genetik :Pd saat prakiraan tgl persalinan, usia ibu > 35 tahunRiw. Kel. kongenital atau peny. keturunan pd keluargaGgn pertumbuhan atau keterbelakangan mental pd anak terdahuluPenyakit keturunan yg berkaitan dg suku bangsa (etnis)Pemakai atau terpapar zat teratogenAbortus berulang 3 kali yang terjadi berturut-turut.

  • ASUHAN ANTENATAL BERIKUTNYA

    Pemeriksaan standar pada setiap asuhan antenatal adalah berat badan ibu, tekanan darah, ukuran uterus (tinggi fundus uteri), auskultasi DJJ, dan evaluasi adanya edema, proteinuria, dan glukosuria. Pemantauan gerak janin ditanyakan setelah kehamilan 18 20 minggu. Pada akhir kehamilan harus dipastikan apa yang menjadi presentasi janin.

  • ASUHAN ANTENATAL BERIKUTNYA

    Lakukan pendidikan yang memadai bagi pasien pada setiap kunjungan antenatal berkaitan dengan usia gestasi janin.Semua data asuhan antenatal harus dicatat pada rekam medis baku (standar).

  • PANDUAN BAGI PASIENNutrisi : Dianjurkan memakan makanan utama, cukup minum (terutama air), tambahkan makanan berserat, dan pastikan kecukupan kalsium.

    Pada wanita dengan berat badan sebelum hamil normal, penambahan berat badan normal selama kehamilan adalah 10 12 kg.

  • PANDUAN BAGI PASIENNutrisi :

    Tidak diperlukan pemberian rutin vitamin prenatal, kecuali:Pemberian asam folat sebelum pembuahan (prakonsepsi) dan selama trimester pertamaPemberian tambahan zat besi dianjurkan setelah kehamilan 28 minggu

  • Bekerja selama hamil : kebanyakan wanita hamil dapat bekerja dengan aman tanpa komplikasi hingga kehamilan aterm.

    Olahraga : bila tidak ada faktor penyulit, wanita hamil dianjurkan untuk melakukan olahraga.

    Merokok harus dihentikan selama kehamilan.Bahaya merokok bagi wanita hamil antara lain :Berat badan lahir rendah (BBLR)Partus pretermAbortus spontanLahir matiCrib death (kematian bayi tiba-tiba yang tidak diketahui penyebabnya)

  • Pemakaian sabuk pengaman saat berkendaraan pada wanita hamil sama seperti wanita tidak hamil

    Hubungan seksual : pada pasien tanpa penyulit, tidak ada pembatasan dalam melakukan hubungan seksual.

    Gerak janin pada umumnya dapat dirasakan oleh wanita hamil pada usia gestasi 18 20 minggu

  • Keluhan-keluhan yang sering terjadi merupakan bagian yang penting dari suatu kehamilan. Sakit kepala dan punggung. Pemberian asetamninofen (Tylenol), 325 650 mg setiap 3 4 jam seringkali sudah cukup.Mual muntah pagi hari (morning sickness) pada trimester pertama dapat diberi terapi simptomatik dan keluhannya dapat dikurangi dengan cara sering makan tetapi sedikit, dan hindari makanan yang pedas dan berminyak. Konstipasi : Dianjurkan memakan makanan berserat tinggi, banyak minum dan olahraga teratur. Varises : Dianjurkan memakai stoking penyangga dan meninggikan kaki.

  • Informasi penting lainnya yang harus diketahui pasien

    Kapan dan kemana harus berkonsultasi apabila ingin bertanya atau terdapat masalahKetersediaan kelas kursus persalinanTanda-tanda awal persalinanPilihan penghilang nyeri obstetriIndikasi seksio sesarea

  • Keselamatan di rumahAsuhan dan pemberian makan bayi, termasuk pemberian ASIJalur untuk pendidikan masyarakat / konsumen (misalnya produk-produk keamanan untuk bayi, furnitur, tempat duduk di mobil)Konseling keluarga berencana

  • PENDIDIKAN PASIEN

    Asuhan antenatal yg efektif memerlukan pendidikan pasien.

    Salah satu keberhasilan utama dr asuhan antenatal adlh mengajak serta pasien utk ikut bertanggung jawab mel. partisipasi aktif pd rencana asuhan antenatalnya.

  • PENDIDIKAN PASIEN

    Bila menginginkan wanita dpt memilih dg efektif, mereka memerlukan informasi yg memadai tentang kehamilan & asuhan antenatal sblm menjadi hamil.

  • PENDIDIKAN PASIEN

    Keinginan wanita untuk dapat lebih berperan dalam pengontrolan proses melahirkan. Untuk mencapai kontrol tersebut, mereka memerlukan informasi yang spesifik dan diskusi interaktif dengan petugas kesehatan.

    Status ekonomi dan sistem pendukung setiap wanita harus dipelajari dan menjadi bagian dalam perencanaan asuhan antenatal

  • TERIMA KASIH