BAB I
-
Upload
harry-fernando-simatupang -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of BAB I
1
BAB I
STATUS PASIEN
1.1 Identitas Pasien
Nama : An. E
Usia : 1 bulan 13 hari
Alamat : Kupang Lor 03/03 Ambarawa Semarang
Pekerjaan : -
Pembiayaan : Umum
No. RM : 074790
Tanggal Masuk : 1 April 2015
Ruangan : Anggrek
1.2 Anamnesis
Alloanamnesis di Bangsal Anggrek RSUD Ambarawa pada 3 April 2015.
Keluhan Utama :
Diare
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan dengan keluhan BAB >16 kali sejak tadi malam.
Konsistensi lembek, warna kuning, ampas (+), lendir (-), darah (-). Awalnya pasien
minum ASI sampai usia kuranglebih 1 bulan, tapi karena ASI sedikit dan pasien
tidak mau minum lagi, ibu pasien memberi susu formula Bendera. Kemudian pasien
jadi mencret dan diganti dengan susu LLM, tapi BAB menjadi warna hijau.
Akhirnya diganti lagi dengan soya, BAB tidak hijau lagi dan mencret berkurang.
Selain itu pasien juga mengalami demam sejak 1 hari SMRS. Demam terus
menerus tapi belum sempat diukur suhunya. Sore harinya setelah di bangsal, pasien
mengalami kejang 2x, durasi >10 menit, kejang pada bagian wajah dan kaki. Batuk
(-), pilek (-), muntah (-)
2
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah kejang sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
Riwayat Pengobatan
Belum pernah diobati.
Riwayat Persalinan
Anak kedua, Aterm, lahir normal dengan ibu PE, BBL 2900 gram
Riwayat Nutrisi
0-1 bulan : ASI + susu formula
Riwayat Tumbuh Kembang
1 bulan : angkat kepala dan mengikuti gerakan
Riwayat Imunisasi
Hb0
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah bekerja di pabrik dengan honor perbulan 700 ribu. Ibu bekerja di pabrik
dengan UMR 1,2 juta perbulan. Gaji bersih 1 juta perbulan. Orangtua pasien
tinggal di rumah orangtuanya karena belum punya rumah sendiri.
Riwayat Lingkungan
Ayah merokok tapi tidak pernah merokok di dalam rumah. Dalam 1 rumah ada
6 orang, yaitu kakek, nenek, ayah, ibu, kakak, dan pasien.
3
Status Gizi
BBL: 2900 gram
BBS: 3100 gram
TB : 53,5 cm
LK : 35 cm
LD : 34 cm
LL : 12 cm
BB/TB%= BB Aktual x 100%
BB Baku untuk TB aktual
= 3100 gram x 100%
4 kg
= 77,5% Gizi Kurang
Genogram
= Kakek
= = Nenek
= Ayah
= Ibu
= Pasien
I.3 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
- Keadaan Umum : Menangis kuat, gerakan aktif
- Kesadaran : Compos mentis
4
- Tanda-tanda Vital : Nadi : 190 x / menit
Suhu : 39,7oC (axilla)
Frekuensi napas : 84 x / menit
GDS : 232
Kepala
Bentuk : Mesocephal, UUB cekung (+)
Rambut : Warna hitam, distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut
Mata : Edema palpebra (-/-), konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : Otorhea (-/-)
Hidung : Normosepta, deviasi septum (-), rinorhea (-/-)
Mulut : Bibir Kering, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher : Posisi trakea di tengah, tidak teraba pembesaran KGB maupun tiroid
Thoraks: Normochest, sikatriks (-), jejas (-), retraksi suprasternal (+)
Paru Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi intercostae (-)
Palpasi : Taktil & vokal fremitus sama
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I dan II normal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Kulit tampak normal, luka operasi (-), bentuk perut datar
Auskultasi : BU (+) normal, hiperperistaltik (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan region epigastrium dan suprapubik, hepar dan
lien tidak teraba, turgor melambat
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
5
Ekstremitas
Akral dingin, edema (-/-), sianosis (-/-), capillary refill time > 2 detik
I.4 Pemeriksaan Penunjang
GDS: 232
I.5 Assesment
Diare Akut dengan Dehidrasi Berat
Obs. Kejang
Obs. Febris
Gagal Tumbuh
I.6 Planning
Bed Rest
Periksa darah lengkap, Urin, Feses
Infus Kaen 1B
Inj. Cefotaxim 2 x 150 mg
Paracetamol syr 4 x ¼ CTH
Diazepam 2 x 0,5 mg (puyer)
I.8 Follow up
Tanggal Subjective Objective Planning
1 April 2015
Jam 12.00
Demam (+), diare (+) KU: menangis kuat, gerakan
aktif
Kesadaran: composmentis
N: 190 x / menit
RR : 84 x / menit
S : 37,7oC
Kepala: CA -/-, SI -/-, UUB
cekung (+), mata cekung (+),
Inf Kaen 1B
Inj Cefotaxim
2 x 150 mg
Pct syr 4 x ¼
cth
6
bibir kering (+)
Thorax: SDV +/+, S1 > S2
reguler
Abdomen: datar, BU (+), turgor
melambat
Extremitas: akral dingin, CRT
>2 detik
1 April 2015
Jam 18.45
Kejang pada kaki dan
wajah >10 menit
KU: menangis
Kesadaran: somnolen
N: 185 x / menit
RR : 86 x / menit
S : 37,9oC
Kepala: CA -/-, SI -/-, UUB
cekung (+), nafas cuping
hidung (-)
Thorax: SDV +/+, S1 > S2
reguler, retraksi (-)
Abdomen: datar, BU (+), turgor
cepat
Extremitas: akral dingin, CRT
>2 detik
Inf Kaen 1B
Inj Cefotaxim
2 x 150 mg
Pct syr 4 x ¼
cth
Diazepam 2 x
0,5 mg
2 April 2015 Sudah tidak kejang,
demam (-), mual
muntah (-), diare (+)
KU: menangis
Kesadaran: somnolen
N: 145 x / menit
RR : 56 x / menit
S : 36,7oC
Kepala: CA -/-, SI -/-, UUB
cekung (+)
Thorax: SDV +/+, S1 > S2
Inf Kaen 1B
Inj Cefotaxim
2 x 150 mg
Pct syr 4 x ¼
cth
Zinc 2 x 5 mg
Diit ASI/Soya
7
reguler, retraksi (-)
Abdomen: datar, BU (+), turgor
cepat
Extremitas: akral dingin, CRT
< 2 detik
3 April 2015 Demam (-), kejang (-),
BAB 1x konsistensi
lunak, warna hijau,
ampas (+), lendir (-),
darah (-)
KU: tampak sakit sedang
N: 121 x / menit
RR: 44 x / menit
S: 36,5oC
Kepala: CA -/-, SI -/-, bibir
kering (-)
Thorax: SDV +/+, S1 > S2
reguler
Abdomen: datar, supel, BU (+),
turgor kembali cepat
Extremitas: akral hangat, CRT
<2detik
Terapi lanjut
4 April 2015 BAB masih kehijauan,
lain-lain tidak ada
keluhan
KU: tampak sakit sedang
N: 132 x / menit
RR: 46 x / menit
S: 36,5oC
Kepala: CA -/-, SI -/-
Thorax: SDV +/+, S1 > S2
reguler
Abdomen: datar, supel, BU (+),
turgor kembali cepat
Extremitas: akral hangat, CRT
>2 detik
Terapi Lanjut
5 April 2015 Keluhan tidak ada,
Hb 8,1
Terapi lanjut
Transfusi PRC
8
60cc
6 April 2015 Demam (-), kejang (-),
Diare (-), BAB lunak
ampas (+)
KU: tampak sakit sedang
N: 120 x / menit
RR: 46 x / menit
S: 36,5oC
Kepala: CA -/-, SI -/-
Thorax: SDV +/+, S1 > S2
reguler
Abdomen: datar, supel, BU (+),
turgor kembali cepat
Extremitas: akral hangat, CRT
>2 detik
Terapi lanjut
PEMERIKSAAN
2 April 2015
HASIL NILAI
RUJUKAN
SATUAN METODE
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin
Leukosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
Limfosit
Monosit
Granulosit
Limfosit%
8,1 L
21,8 H
2,7 L
26,2 L
391
97,0
30
30,9
14,4
9,3
5,7
1,4 H
14,8 H
26
10 - 16
6 - 18
3,8 – 4,8
38 - 44
150 - 400
85 - 96
24 - 34
32 - 36
10 - 16
7 - 11
2,0 – 11,0
0,05 – 1,1
2 - 4
25 - 40
g / dL
ribu
juta
%
ribu
mikro m3
pg
g / dL
%
mikro m3
103 / mikro
103 / mikro
103 / mikro
103 / mikro
Spectrophotometry
E. Impedance
E. Impedance
Integration Volume
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
9
Monosit%
Granulosit%
Natrium
Kalium
Chlorida
GDS
6,2
67,8
152,2 H
4,04
123,4 H
232 H
2 - 8
50 - 80
136 - 146
3,5 – 5,1
98 - 106
60 - 100
%
%
Mmol/L
Mmol/L
Mmol/L
Mg/dL
E. Impedance
E. Impedance
Standart
Standart
Standart
Standart
PEMERIKSAAN
6 April 2015
HASIL NILAI
RUJUKAN
SATUAN METODE
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin
Leukosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
Limfosit
Monosit
Granulosit
Limfosit%
Monosit%
Granulosit%
PCT
16,4
19,1 H
5,16 H
47,4 H
250
91,8
31,8
34,6
13,5
8,7
6,9
2,0 H
10,2 H
36,2
10,5 H
53,3
0,218
10 - 16
6 - 18
3,8 – 4,8
38 - 44
150 - 400
85 - 96
24 - 34
32 - 36
10 - 16
7 - 11
2,0 – 11,0
0,05 – 1,1
2 - 4
25 - 40
2 - 8
50 - 80
0,2 - 0,5
g / dL
ribu
juta
%
ribu
mikro m3
pg
g / dL
%
mikro m3
103 / mikro
103 / mikro
103 / mikro
103 / mikro
%
%
%
Spectrophotometry
E. Impedance
E. Impedance
Integration Volume
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
E. Impedance
10
Morfologi Darah TepiAnemia Normositik NormokromGambaran gangguan ginjalGambaran proses infeksi bakterial akut