BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Getaran adalah sebuah fenomena yang perlu untuk diperhitungkan dalam sebuah system. Karna, getaran dapat menguntungkan dapat juga menjadi merugikan tergantung system yang dibuat. Getaran adalah gerakan translasi (bolak-balik) yang ada di sekitar titik kesetimbangan dimana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Didalam kehidupan sehari-hari banyak dapat ditemui fenomena getaran seperti poros pada motor listrik yang sedang beroperasi. Namun, banyak yang belum mengetahui fenomena fenomena yang terjadi pada getaran dan juga belum dapat memperhitungkan koefisien damping system getaran. Oleh karena itu masih perlu pengenalan lebih lanjut dan lebih dalam mengenai getaran ini. Mesin dan struktur rekayasa (engineering) mangalami getaran sampai derajat tertentu dan dalam rancangannya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya. Sistem yang bergetar bebas akan bergetar pada satu atau lebih frekuensi pribadinya yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekakuannya. Getaran itu terjadi karena adanya eksitasi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar sistem akan tetapi efek getaran yang ditimbulkannya sangat tergantung dari frekuensi eksitasi tersebut dan elemen- elemen dari sistem getaran itu sendiri. Maka dari itu, laporan praktikum ini dibuat agar praktikan lebih memahami tentang getaran bebas yang nantinya akan dapat

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Getaran adalah sebuah fenomena yang perlu untuk diperhitungkan dalam sebuah system. Karna, getaran dapat menguntungkan dapat juga menjadi merugikan tergantung system yang dibuat. Getaran adalah gerakan translasi (bolak-balik) yang ada di sekitar titik kesetimbangan dimana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Didalam kehidupan sehari-hari banyak dapat ditemui fenomena getaran seperti poros pada motor listrik yang sedang beroperasi. Namun, banyak yang belum mengetahui fenomena fenomena yang terjadi pada getaran dan juga belum dapat memperhitungkan koefisien damping system getaran. Oleh karena itu masih perlu pengenalan lebih lanjut dan lebih dalam mengenai getaran ini.

Mesin dan struktur rekayasa (engineering) mangalami getaran sampai derajat tertentu dan dalam rancangannya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya. Sistem yang bergetar bebas akan bergetar pada satu atau lebih frekuensi pribadinya yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekakuannya. Getaran itu terjadi karena adanya eksitasi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar sistem akan tetapi efek getaran yang ditimbulkannya sangat tergantung dari frekuensi eksitasi tersebut dan elemen-elemen dari sistem getaran itu sendiri. Maka dari itu, laporan praktikum ini dibuat agar praktikan lebih memahami tentang getaran bebas yang nantinya akan dapat diaplikasikan dalam dunia industry maupun kehidupan sehari-hari.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum getaran bebas ini yaitu:

1. Memahami fenomena getaran bebas baik teredam maupun tidak teredam

beserta segala atributnya seperti frekuensi pribadi, redaman viskos, dan

redaman coulomb (redaman karna efek gesekan)

2. Mengetahui berbagai cara untuk menentukan parameter system getaran

seperti konstanta kekakuan pegas dan koefisien redaman viskos melalui

eksperimen.

3. Membandingkan solusi teoritik dengan hasil eksperimen.

Page 2: BAB I

1.3 Manfaat

Adapun manfaat yang didapat dari praktikum ini yaitu memahami

fenomena yang terjadi pada getaran bebas khususnya pada getaran satu derajat

kebebasan tanpa redaman dan getaran bebas satu derajat kebebasan dengan

redaman dan juga dapat mengaplikasikan pengukuran getaran bebas pada

kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja nantinya, serta mengidentifikasi

kondisi mesin yang mengalami getaran bebas pada kondisi nyata di lapangan.