BAB I 1-4
-
Upload
maman-surachman -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of BAB I 1-4
-
7/23/2019 BAB I 1-4
1/4
1
BAB I
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan penambangan yang dilakukan tanpa melalui suatu perencanaan
yang baik, akan menyebabkan timbulnya banyak permasalahan. Penambangan yang
hanya mengejar keuntungan akan memicu terjadinya kecelakaan tambang.
Penambangan yang hanya mengedepankan keselamatan, dapat menyebabkan
berkurangnya keuntungan perusahaan.
Selain menjanjikan keuntungan yang besar, kegiatan penambangan juga
berpotensi mendatangkan resiko yang besar pula. Salah satu resiko yang dapat
timbul adalah terjadinya peristiwa longsor pada lereng tambang. Longsornya lereng
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerusakan alat penambangan,
mengurangi intensitas produksi, menggangu kelancaran pelaksanaan penambangan,
dan bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa.
Dalam menentukan kemiringan lereng suatu tambang harus ditinjau dari dua
pertimbangan, yaitu pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis. Dilihat dari
pertimbangan ekonomis, maka harus dilakukan perhitungan nisbah pengupasan
(stripping ratio, yaitu besarnya !olume dari overburdenyang digali per unit ore
yang diperoleh (m"waste#ton batubara. Semakin kecil nilaistripping ratio, maka
-
7/23/2019 BAB I 1-4
2/4
$
semakin besar keuntungan yang akan didapatkan. Sedangkan dilihat dari
pertimbangan teknis maka harus dilakukan perencanaan sudut kelerengan total
(ultimate pit slope, yaitu batas akhir atau paling luar dari suatu tambang terbuka
yang masih diperbolehkan,
dan pada kemiringan ini jenjang masih dalam keadaan mantap. Penentuan besar
kecilnya nilai sudut lereng akan berpengaruh terhadap nilai stripping ratio dan
keuntungan yang akan didapatkan.
%ntuk menentukan nilaistripping ratiodan ultimate pit slopeyang optimal,
maka perlu dicari nilai kompromi di antara kedua parameter tersebut. &al ini
dimaksudkan agar dari pertimbangan ekonomis, kemiringan lereng tersebut masih
menguntungkan' dan dari pertimbangan teknis, maka lereng tersebut masih stabil.
1.2 Masalah
asalah yang menjadi pembahasan dalam skripsi ini adalah seberapa besar
hubungan stripping ratio dengan ultimate pit slope )
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar hubungan
stripping ratio dengan ultimate pit slope tambang batubara P* arunda
+rahamineral.
-
7/23/2019 BAB I 1-4
3/4
"
1.3.2 Tujuan
enentukan nilai kompromi antarastripping ratio dan ultimate pit slope,
untuk mendapatkan nilai stripping ratio yang sekecilkecilnya dimana lereng
masih dalam kondisi stabil.
1.4 Manaat
an-aat dilakukannya penelitian ini antara lain
1. Dapat meningkatkan wawasan mahasiswa khususnya mengenai hubungan
antara stripping ratio dengan ultimate pit slope dalam rangka mendapatkan
pit yang aman dan menguntungkan.
$. *erjalinnya kerja sama yang berkesinambungan antara S*/ 0kamigas
dengan P* arunda +rahamineral, Kabupaten urung aya, Kalimantan
*engah.
". emberikan masukan yang berman-aat bagi perusahaan untuk penentuan
nilai S dan %PS yang optimal dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal tanpa mengabaikan keselamatan.
-
7/23/2019 BAB I 1-4
4/4
2
1.! L"kas# dan $esa%&a#an Daerah
'a%(ar 1.1 Peta L"kas# Penel#t#an
0kses ke lokasi tambang (+ambar 1.1 dapat ditempuh dari Kota Palangka
aya, Kota Puruk 3ahu melewati perjalanan darat selama kurang lebih 415 jam.
6isa juga melalui jalan darat dari 6anjarmasin Pro!insi Kalimantan Selatan, dengan
waktu tempuh kurang lebih 1$12 jam. Kemudian perjalanan dapat dilanjutkan
melalui jalur air menyusuri sungai 6arito menuju Desa 6eras 6elange dengan
menggunakan speed boat selama kurang lebih 1,7 jam. Setelah itu untuk menuju ke
site enyango selama kurang lebih 1 jam melalui jalan angkut batubara.