Bab ekologi

26
Berkelas

Transcript of Bab ekologi

Page 1: Bab ekologi

Berkelas

Page 2: Bab ekologi

EKOLOGI

BAB 9

Page 3: Bab ekologi

Standar Kompetensi:Standar Kompetensi:• Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,

perubahan materi dan energi serta peranan manusia

dalam keseimbangan ekosi

Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar:• Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam

aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan

Page 4: Bab ekologi

Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia

1. Menipisnya lapisan ozon

1979 1998

Page 5: Bab ekologi

2. Pemanasan global

kadar CO yang tinggi akibat aktivitas manusia menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat

Page 6: Bab ekologi

3. Efek Rumah Kaca

CahayaMatahari

Panas

Efek Rumah Kaca:Cahaya matahari masuk ke bumiKemudian dipantulkan. Oleh CO2 Cahaya matahari tersebut dipantulkan kembali ke bumikembali

CO2

PenambahanCO2 di udara dapat meningkatkan efek rumah kaca

Pengurangan CO2 dari udara oleh tumbuhan dan alga fotosintetik

akan mengurangi efek rumah kaca

CO2 CO2

Page 7: Bab ekologi

4. Penebangan HutanDapat mengakibatkan : Peningkatan suhu udara, terjadinya banjir, krisis air, punahnya banyak spesies makhluk hidup, dll.

Page 8: Bab ekologi

Semua peristiwa di atas dapat

mengakibatkan terjadinya

KRISIS EKOLOGI

Page 9: Bab ekologi

Ekologi, Pengetahuan yang Menyelamatkan Manusia

1. Definisi Ekologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem)

2. Ruang Lingkup Ekologi :

a. Komponen penyusun ekosistem,

b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan

c. Perubahan pada ekosistem

Page 10: Bab ekologi

1. Komponen Penyusun Ekosistem

1. Komponen biotik

2. Komponen abiotik

Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

Page 11: Bab ekologi

Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem

Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan menjadi 3 macam interaksi, yaitu :

A. Interaksi antar individu dalam 1 populasi yang sama

Pada populasi sejenis, interaksi dapat berupa kerjasama dan kompetisi/persaingan

Kerjasama Kompetisi

Page 12: Bab ekologi

B. Interaksi Antar Populasi yang berbeda

Bentuk interaksi antar populasi dalam ekosistem antara lain dapat berupa predasi, kompetisi, atau simbiosis

Predasi

Kompetisi

Simbiosis

Page 13: Bab ekologi

C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem. Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungi yang berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan dekomposer

Konsumen ke 3

Konsumen Ke 2

Konsumen Ke 1

Produsen

10 kcal

100 kcal

1,000kcal

10,000 kcal

1,000,000 kcal (cahaya matahari)

Page 14: Bab ekologi

A. Ekosistem Air (Akuatik)

Tipe – Tipe Ekosistem

1. Ekosistem Air Tawar, yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan. Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit). Meliputi danau, sungai, rawa, dll.

Ada 2 macam ekosistem air tawar, yaitu : Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik

a. Ekosistem air tawar lentik

Ciri : Airnya tidak berarus

Page 15: Bab ekologi

b. Ekosistem air tawar lontik

Ciri : Memiliki air yang berarus

Page 16: Bab ekologi

Figure 34.7A

2. Ekosistem Laut, meliputi zona litoral (daerah tepi laut), zona laut dangkal, dan zona pelagikZona litoral

Zona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

Page 17: Bab ekologi

Berada di tepi laut (pantai) Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting untuk

membesarkan anak-anaknya. Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Page 18: Bab ekologi

Zona laut dangkal-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata

-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan

-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi, pencemaran, dll

b. Ekosistem Terumbu Karang

Page 19: Bab ekologi

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka.

-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda, yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zona

afotik

Zona

Pelagik

Page 20: Bab ekologi

Memiliki bentuk-bentuk yang bervariasi tergantung dari iklim posisinya secara geografi

EKOSISTEM DARAT

Hutan Tropis

Savana

Gurun

Kutub

Chaparral

Padang rumput

Hutan musim

Hutan Konifer

Tundra

Page 21: Bab ekologi

Umumnya terletak di daerah katulistiwa Merupakan ekosistem dengan keanekaragaman yang tinggi Curah hujan tinggi (200-450 cm pertahun) Mendapat sinar matahari sepanjang tahun

Hutan Hujan Tropis

Figure 34.10

Page 22: Bab ekologi

Kering, terletak di daerah tropis dan sub tropis. Didominasi oleh padang rumput yang luas dan diselingi oleh

tumbuhan semak dan pohon yang berpencar Hewan yang mendominasi adalah serangga, herbivora dan karnivora

Savana

Figure 34.12

Page 23: Bab ekologi

Gurun adalah bioma yang sangat kering Curah hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm pertahun) Tumbuhan yang mendominasi berupa semak, tumbuhan sukulen, dan

rumput-rumputan Terletak di belahan bumi dengan garis lintang 20 -30 derajat LU dan

LS

Gurun

Figure 34.13

Page 24: Bab ekologi

Padang Rumput / Stepa- Didominasi oleh vegetasi rumput-rumputan dalam skala luas

- Curah hujan dibawah savana, yakni 25 – 75 cm pertahun

- Di dominasi oleh hewan-hewan herbivora

Page 25: Bab ekologi

Figure 34.15

Taiga- Didominasi oleh tumbuhan konifer

- Terletak di daerah sub tropis atau pegunungan

- Memiliki musim dingin yang panjang, musim panas pendek

-Hewan yang hidup antara lain rusa, srigala, dll

Page 26: Bab ekologi

Memiliki musim dingin yang sangat panjang (ekstrem)

Meliputi daerah-daerah yang terletak dekat dengan kutub utara

Tidak ditemukan pohon, didominasi oleh lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan perdu.

Tundra

Figure 34.18