Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan...

2
107 Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan investigasi yang telah dilakukan maka didapatkan penjelasan tentang pengangkatan kerangka kapal (wreck removal). Yaitu salah satu cabang pekerjaan penyelamatan kapal ( salvage). Dimana urutan pekerjaannya secara umum adalah: sebagai berikut: Survey lokasi kerangka kapal serta perencanaan metode, perhitungan requirement, serta perhitungan awak dan waktu kerja, penetapan lokasi base/ markas dan lokasi tujuan kerangka kapal, Persiapan perbekalan (provision), kru dan peralatan berat, kapal dan kebutuhan lainnya Mobilisasi ke lokasi (destination), Pekerjaan pengangkatan, Pengiriman ke lokasi tujuan hasil pengangkatan, Demobilisasi ke tempat asal (Origin). Metode paling murah dan sering digunakan untuk pengangkatan kerangka kapal adalah memotong-motong kerangka kapal untuk kemudian diangkat. Keuntungannya adalah beban angkat tidak besar, sehingga meminimalkan pemakaian peralatan berat, terutama untuk mengurangi kapasitas Floating Crane. Salah satu metode yang dikenal adalah metode pemotongan kerangka kapal menggunakan rantai ( chain sawing). 2. Faktor penentu utama untuk perhitungan nilai penyelamatan pada musibah kecelakaan kapal adalah panjang kapal (L). Hal ini didapatkan setelah proses analisis berupa uji korelasi antara dimensi kapal dengan biaya. Panjang kapal memiliki korelasi hubungan yang paling tinggi terhadap biaya dibandingkan dengan Koefisien Blok (Cb), DWT, lebar kapal (B), maupun sarat kapal (T). 3. Formula untuk menghitung biaya operasi penyelamatan kapal adalah sebagai berikut: = . . , pada kecelakaan kapal kandas, dengan R 2 = 0,68 = . . , pada kecelakaan kapal tenggelam, dengan R 2 = 0,83 = . pada kecelakaan kapal tubrukan, dengan R 2 = 0,886 Dimana , (y) adalah biaya operasi, dan (x) adalah panjang kapal.

Transcript of Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan...

Page 1: Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1.

107

Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN

9.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan investigasi yang telah dilakukan maka didapatkan penjelasan tentang

pengangkatan kerangka kapal (wreck removal). Yaitu salah satu cabang pekerjaan

penyelamatan kapal ( salvage). Dimana urutan pekerjaannya secara umum adalah: sebagai

berikut:

• Survey lokasi kerangka kapal serta perencanaan metode, perhitungan

requirement, serta perhitungan awak dan waktu kerja, penetapan lokasi base/

markas dan lokasi tujuan kerangka kapal,

• Persiapan perbekalan (provision), kru dan peralatan berat, kapal dan kebutuhan

lainnya

• Mobilisasi ke lokasi (destination),

• Pekerjaan pengangkatan,

• Pengiriman ke lokasi tujuan hasil pengangkatan,

• Demobilisasi ke tempat asal (Origin).

Metode paling murah dan sering digunakan untuk pengangkatan kerangka kapal adalah

memotong-motong kerangka kapal untuk kemudian diangkat. Keuntungannya adalah

beban angkat tidak besar, sehingga meminimalkan pemakaian peralatan berat, terutama

untuk mengurangi kapasitas Floating Crane. Salah satu metode yang dikenal adalah

metode pemotongan kerangka kapal menggunakan rantai ( chain sawing).

2. Faktor penentu utama untuk perhitungan nilai penyelamatan pada musibah kecelakaan

kapal adalah panjang kapal (L). Hal ini didapatkan setelah proses analisis berupa uji

korelasi antara dimensi kapal dengan biaya. Panjang kapal memiliki korelasi hubungan

yang paling tinggi terhadap biaya dibandingkan dengan Koefisien Blok (Cb), DWT, lebar

kapal (B), maupun sarat kapal (T).

3. Formula untuk menghitung biaya operasi penyelamatan kapal adalah sebagai berikut:

• 𝒚𝒚 = 𝟏𝟏.𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒𝟒.𝟓𝟓𝟓𝟓𝟓𝟓,𝟓𝟓 𝒙𝒙 pada kecelakaan kapal kandas, dengan R2 = 0,68

• 𝒚𝒚 = 𝟐𝟐𝟓𝟓.𝟓𝟓𝟒𝟒𝟓𝟓.𝟓𝟓𝟏𝟏𝟒𝟒,𝟑𝟑𝟓𝟓 𝒙𝒙 pada kecelakaan kapal tenggelam, dengan R2 = 0,83

• 𝒚𝒚 = 𝟒𝟒𝟐𝟐.𝟓𝟓𝟒𝟒𝟐𝟐 𝒙𝒙 pada kecelakaan kapal tubrukan, dengan R2 = 0,886

Dimana , (y) adalah biaya operasi, dan (x) adalah panjang kapal.

Page 2: Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN - digilib.its.ac.id · Bab 9. KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1.

108

Biaya operasi tersebut kemudian dikalikan dengan faktor konversi Metode Penyelamatan,

Tingkat Kesulitan dan Risiko, Proteksi Asuransi, dan Klasifikasi. Kemudian untuk

menambahkan biaya total ditambahkan dengan biaya mobilisasi dan demobilisasi.

9.2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan penelitian tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

1. Tema penyelamatan merupakan tema yang cakupannya luas dan dapat dikembangakan sub

bahasan di dalamnya. Misalnya untuk bidang offshore dan rancang bangun.

2. Pendataan untuk musibah kecelakaan kapal di Indonesia belum terstruktur, hal ini

mempersulit proses identifikasi kecelakaan dan penanganan kecelakaan di Indonesia

cenderung lambat, perlu adanya perbaikan sistem informasi untuk musibah kecelakaan

kapal di Indonesia agar lebih kompak dan terstruktur.

3. Untuk formula perhitungan masih kasar karena keterbatasan data, hal ini membuka peluang

untuk pembaca yang tertarik untuk melakukan studi lebih lanjut tentang tema ini untuk

memperbaiki dan menambahkan data-datanya , sehingga hasil analisis lebih akurat.

4. Untuk program perhitungan yang telah dibuat di microsoft Visual Basic dapat

dikembangkan dan disesuaikan untuk memenuhi permintaan industri salvage dan industri

pelayaran.

5. Kendala yang diahadapi oleh perusahaan-perusahaan salvage di Indonesia adalah pada

birokrasi untuk perijinan operasi salvage, karena itu perusahaan salvage dalam negeri

kalah dalam persaingan bisnisnya. Saran penulis adalah mempermudah sistem perijinan

dan birokrasi untuk perusahaan salvage, sehingga perusahaan dalam negeri dapat bersaing

dengan perusahaan dari luar negeri.

6. Pengangkatan kerangka kapal di APBS terkait revitalisasi alur sebaiknya dilakukan di

lokasi yang benar-benar memiliki dampak besar terhadap kinerja pelabuhan, sebagai

contoh di lokasi rawan di APBS (buoy 2, buoy 5, buoy 7, buoy 8, buoy 9), namun

perhitungan biaya-manfaat pengangkatan kerangka kapal perlu dianalisis lebih dalam agar

mendapatkan hasil optimal.

7. Hasil program perhitungan nilai penyelamatan dalam studi ini adalah gambaran umum dari

analisis pada kecelakaan yang terjadi tahun 2007-2009 dan bersifat ceteris paribus.

Akhirnya penulis mohon maaf jika dalam penelitian ini ada kesalahan. Semoga penelitian ini

berguna bagi para pembacanya.