BAB 8 Perencanaan Strategis

3
BAB 8 PERENCANAAN STRATEGIS Karakteristik Perencanaan Strategis Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan. a.Hubungan dengan formulasi strategi Formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. b.Evolusi dari Perencanaan Strategis Beberapa perusahaan memulai sistem perencanaan strategis formal di akhir tahun 1950-an, tetapi hampir semua usaha awal tersebut merupakan kegagalan karena merupakan adaptasi minor dari sistem pembuatan anggaran yang ada. Saat ini banyak organisasi menghargai keunggulan penyusunan rencana strategis, dimana jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan rencana strategis tahun 1950-an. c.Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis Manfaat dari perencanaan strategis meliputi: kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan, alat pengembangan manajemen, mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan. Sedangkan keterbatasannya meliputi: (1) selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir, latihan birokrasi tanpa pemikiran strategis, (2) organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dan departemen tersebut sehingga mengabaikan input dari manajemen lini/manfaat pendidikan dari proses tersebut, (3) memakan waktu dan biaya yang mahal. d.Struktur dan Isi Program Rencana strategis biasanya memakan waktu 5 tahun untuk mengestimasikan konsekuensi dari keputusan program yang dibuat saat ini. Jumlah dolar dari setiap program menunjukkan besaran kira-kira dari pendapatan, beban, dan pengeluaran modal. e.Hubungan Organisasional Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer unit bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnya,

description

spm

Transcript of BAB 8 Perencanaan Strategis

Page 1: BAB 8 Perencanaan Strategis

BAB 8PERENCANAAN STRATEGIS

Karakteristik Perencanaan StrategisPerencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan

oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.a. Hubungan dengan formulasi strategi

Formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut.

b. Evolusi dari Perencanaan StrategisBeberapa perusahaan memulai sistem perencanaan strategis formal di akhir tahun 1950-an, tetapi hampir semua usaha awal tersebut merupakan kegagalan karena merupakan adaptasi minor dari sistem pembuatan anggaran yang ada. Saat ini banyak organisasi menghargai keunggulan penyusunan rencana strategis, dimana jumlah rincian umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan rencana strategis tahun 1950-an.

c. Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan StrategisManfaat dari perencanaan strategis meliputi: kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan, alat pengembangan manajemen, mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang, dan alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang perusahaan. Sedangkan keterbatasannya meliputi: (1) selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir, latihan birokrasi tanpa pemikiran strategis, (2) organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dan departemen tersebut sehingga mengabaikan input dari manajemen lini/manfaat pendidikan dari proses tersebut, (3) memakan waktu dan biaya yang mahal.

d. Struktur dan Isi ProgramRencana strategis biasanya memakan waktu 5 tahun untuk mengestimasikan konsekuensi dari keputusan program yang dibuat saat ini. Jumlah dolar dari setiap program menunjukkan besaran kira-kira dari pendapatan, beban, dan pengeluaran modal.

e. Hubungan OrganisasionalProses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer unit bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnya, dibantu oleh staf. Tujuannya adalah untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis.

Menganalisis Program Baru yang DiusulkanUsulan-usulan untuk program pada intinya bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai

reaksi terhadap ancaman yang dirasakan dan sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasi kesempatan.a. Analisis Investasi Modal

Teknik untuk menganalisis usulan investasi modal berusaha untuk menemukan: (1) nilai sekarang bersih dari proyek tersebut, yaitu kelebihan nilai sekarang dari estimasi arus kas masuk terhadap jumlah investasi yang diperlukan, (2) tingkat pengembalian internal yang implisit dalam hubungan antara kas masuk dan kas keluar. Paling tidak ada empat alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang dalam menganalisis semua usulan, yaitu:

Page 2: BAB 8 Perencanaan Strategis

Usulan tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai sekarang bersihnya tidak diperlukan.

Estimasi yang terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan nilai sekarang bersih dipercaya tidak sesuai dengan usahanya.

Alasan usulan tersebut adalah selain peningkatan dalam profitabilitas. Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi.Berikut adalah beberapa pertimbangan yang berguna dalam mengimplementasikan sistem evaluasi pengeluaran modal: (1) aturan-aturan, (2) menghindari manipulasi, (3) model.

b. Pengaturan untuk AnalisisPerencana mengumpulkan proyek yang disetujui selama tahun tersebut dimasukkan dalam anggaran modal.

Menganalisis Program-program yang Sedang Berjalana. Analisis Rantai Nilai: sekelompok aktivitas yang menciptakan nilai dan saling berhubungan

menjadi bagiannya. Konsep rantai nilai menyoroti tiga bidang yang potensial yaitu hubungan dengan pemasok, hubungan dengan pelanggan, dan hubungan proses di dalam rantai nilai dari perusahaan tersebut.

b. Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas: aktivitas seringkali digunakan dan dibandingkan dengan pusat biaya dan pemicu biaya serta dasar alokasi.

c. Kegunaan Informasi ABC: ABC dapat memberikan wawasan yang berarti dalam proses perencanaan strategis, misal kebijakan terkait lini penuh dan lini produk terfokus, penetapan harga, keputusan jual/beli, keputusan bauran produk, penambahan atau penghapusan produk, penghapusan aktivitas yang tidak bernilai tambah, penekanan pada tata ruang pabrik yang lebih baik dan kesederhanaan desain produk.

Proses Perencanaan Strategis Meninjau dan memperbarui rencana strategis dari tahun lalu Memutuskan asumsi dari pedoman Iterasi pertama dan rencana strategis baru Analisis Iterasi kedua dari rencana strategis baru Meninjau dan persetujuan akhir