LONGSORAN BAJI

( WEDGE FAILURE )

Persyaratan Umum Terjadinya Longsoran Baji

Berbeda dengan longsoran bidang, longsoran baji akan terjadi bila ada 2 bidang lemah atau lebih berpotongan sedemikian rupa sehingga membentuk baji terhadap lereng .Persyaratan lain yang harus terpenuhi untuk terjadinya longsoran baji adalah bila sudut lereng lebih besar daripada sudut garis potong kedua bidang lemah tersebut, dan sudut garis potong kedua bidang lemah lebih besar daripada sudut geser dalamnya.

AnalisisLongsoran Baji

Bila tahanan bidang gelincir (permukaan bidang lemah yang berpotongan) hanya tergantung pada friksi saja (tanpa kohesi), maka penentuan faktor keamanan dapat menggunakan persamaan berikut ini;

…………………………………………………………1

Dimana RA dan RB adalah reaksi ke arah normal bidang A dan B.Dengan membuat penampang tegak lurus garis potong kedua bidang lemah tersebut, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut.

………………………………………………2

………………………………3

Bila kedua persamaan diatas diselesaikan, maka akan diperoleh:

…………………………………………………………………..4

Longsoran Bidang- 1

Dengan mensubtitusikan persamaan 4 ke persamaan 1, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut:

…………………………………………………………………..5

Sudut dan I ini akan sangat mudah ditentukan dengan bantuan stereonet.

Longsoran Bidang- 2

Gambar 1

Geometri longsoran baji

Gambar 2

Gaya-gaya pada longsoran baji

Apabila ternyata ketahanan geser bidang gelincir juga dipengaruhi oleh kohesi dan dijumpai pula adanya rembesan air di bidang-bidang lemah tersebut, maka penentuan faktor keamanan harus mempertimbangkan kedua faktor tersebut. Dengan membuat asumsi untuk air bahwa air hanya masuk di sepanjang garis potong bidang lemah dengan muka atas lereng dan merembes keluar di sepanjang garis potong bidang lemah dengan muka lereng

Longsoran Bidang- 3