BAB 7 - Kegiatan Belajar 7 - Struktur Kontrol Alur Program - Seleksi

download BAB 7 - Kegiatan Belajar 7 - Struktur Kontrol Alur Program - Seleksi

of 9

Transcript of BAB 7 - Kegiatan Belajar 7 - Struktur Kontrol Alur Program - Seleksi

BAB VII STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM

PENDAHULUAN Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, Java juga memiliki struktur kontrol alur program yang dapat mengatur alur eksekusi program. Secara umum, alur eksekusi program dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) macam, yaitu seleksi, iterasi/perulangan, dan jump. Pada bab ini akan dibahas struktur kontrol alur program seleksi yang terdiri dari if dan switch, iterasi/perulangan yang terdiri dari while, do..while, dan for, jump yang terdiri dari break, continue, dan return.

KEGIATAN BELAJAR 7 STRUKTUR KONTROL SELEKSIHasil Pembelajaran Setelah menyelesaikan bahasan ini dan mengerjakan soal-soal latihan yang ada, Anda dapat : 1. Memahami struktur kontrol dalam Java 2. Menjelaskan penggunaan struktur kontrol seleksi dalam Java

Kriteria Penilaian Keberhasilan Anda dalam menguasai bab ini diukur berdasarkan kriteria kemampuan sebagai berikut : 1. Menjelaskan perbedaan struktur kontrol seleksi dengan menggunakan if, if else, dan if bersarang (nested if) 2. Menjelaskan perbedaan struktur kontrol seleksi dengan menggunakan if dan switch 3. Dapat menentukan kapan suatu program harus menggunakan if dan kapan suatu program harus menggunakan switch

51

BAB V STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM

52

Sumber Pustaka 1. Abdul Kadir, 2005, Dasar Pemrograman Java 2, Andi, Yogyakarta. 2. Herbert Schildt, 2005, Java : A Beginners Guide, Third Edition, McGrawHill/Osborne, United States of America. 3. Herbert Schildt, Patrick Naughton , 1999, Java 2 : The Complete Reference, Fourth Edition, McGraw-Hill/Osborne, United States of America. 4. Indrajani, S.Kom., MM., Martin, S.Kom., 2007, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Bahasa Java, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

5.1.

SeleksiKontrol akses seleksi berfungsi dalam pengambilan suatu keputusan.

Keputusan yang diambil didasari oleh suatu kondisi. Kontrol akses seleksi ini terdiri if dan switch.

5.1.1. if 5.1.1.1. Bentuk if Sederhanaif (kondisi) pernyataan;

Sintaks dari bentuk if sederhana adalah sebagai :

atauif (kondisi) { pernyataan1; pernyataan2; ... pernyataan ke-n; }

Berdasarkan sintaks di atas, kondisi merupakan suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean, yaitu true atau false. Pernyataan akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar, yaitu true. Berikut ini adalah contoh program untuk if sederhana :

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB V STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM

53

Langkah 1 : Jalankan Text Editor Notepad Ketiklah kode program di bawah ini pada text editor notepad :public class IfSederhana { int x = 10; public IfSederhana() { if (x == 10) System.out.println(Nilai x adalah = +x); x++; if (x == 10) //nilai x tidak sama dengan 10 System.out.println(Nilai x adalah = +x); } public static void main(String args[]) { new IfSederhana(); } }

Langkah 2 : Simpan Program Java Simpanlah kode program di atas dengan nama IfSederhana.java pada direktori C:\PBO\.

Langkah 3 : Lakukan Kompilasi dan Jalankan Program Lakukan kompilasi dan jalankan program seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 5.1 Kompilasi dan Menjalankan Program IfSederhana.java

5.1.1.2.

Bentuk if else

Bentuk if else digunakan untuk mengatur alur program sesuai dengan nilai kondisi. Jika kondisi bernilai true, maka pernyataan tertentu akan dijalankan. Jika kondisi bernilai false, maka pernyataan tertentu juga bisa dijalankan. Sintaks dari bentuk if else dapat dilihat sebagai berikut :

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB V STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM

54

if (kondisi) pernyataan1; else pernyataan2;

atauif (kondisi) { pernyataan1; pernyataan2; ... pernyataanke-n; } else { pernyataan3; pernyataan4; ... pernyataanke-n; }

Berikut ini adalah contoh program untuk penggunaan bentuk if else :

Langkah 1 : Jalankan Text Editor Notepad Ketiklah kode program di bawah ini pada text editor notepad :public class IfElse { int x = 10; public IfElse() { System.out.println(Nilai x = +x); System.out.println(Apakah benar nilai x > 20 ?); if (x > 10) System.out.println(Jawaban = Ya); else System.out.println(Jawaban = Tidak); } public static void main(String args[]) { new IfElse(); } }

Langkah 2 : Simpan Program Java Simpanlah kode program di atas dengan nama IfElse.java pada direktori C:\PBO\.

Langkah 3 : Lakukan Kompilasi dan Jalankan Program Lakukan kompilasi dan jalankan program seperti pada gambar berikut ini :

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB V STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM

55

Gambar 5.2 Kompilasi dan Menjalankan Program IfElse.java

5.1.1.3.

Bentuk if Bersarang

Bentuk if bersarang (nested if) adalah suatu bentuk if yang memiliki kondisi lebih dari satu. Untuk itu, penggunaan if akan sebanyak jumlah kondisi. Sintaks bentuk if bersarang dapat dilihat sebagai berikut :if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan2; ... else if (kondisike-n) pernyataan3;

atauif (kondisi1) { pernyataan1; pernyataan2; ... pernyataanke-n; else if (kondisike2) { pernyataan3; pernyataan4; ... pernyataanke-n; ... else if (kondisike-n) { pernyataan5; pernyataan6; ... pernyataanke-n;

Berikut ini adalah contoh program untuk benutk if bersarang untuk menentukan nilai huruf dari nilai angka yang diperoleh mahasiswa terhadap mata kuliah PBO dengan ketentuan sebagai berikut :

Suheri, ST Pemrograman 3 (Pemrograman Berorientasi Objek)

BAB V STRUKTUR KONTROL ALUR PROGRAM

56

Tabel 5.1 Kriteria Penilaian Matakuliah PBONilai Angka Nilai >= 80 60