bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
-
Upload
septi-diana-sari -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
1/8
BAB VIII
ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT
Agar pesawat pendingin dapat bekerja lebih memuaskan, terutama pada sistem
pendinginan berkapasitas besar, harus diberi alat pengatur dan pengaman yang dapat bekerja
secara otomatis sehingga, sistem akan lebih kompak dan efisien.
Alat alat pengatur otomatis tersebut meliputi hal hal berikut:
a. alat pengatur refrigerant cair
b. alat pengatur kerja kompresor
c. alat pengatur kerja air pendingin
d. alat alat pengaman
e. alat pengatru yang lain, yang dianggap perlu
A. PIPA KAPILER
Pipa kapiler dipakai sebagai alat ekspansi refrigerant cair dimana didalam pipa kapiler
ini tekanan refrigerant akan turun karena perubahan kecepatan dan gesekan. Sehingga
memungkinkan tercapainya keseimbangan kerja dari kompresor. Umumnya pipa kapiler
mempunyai panjang 0.! m dan berdiameter antara 0.000"# $ 0.00%" m. &erutama dipakai
pada sistem yang berkapasitas kecil dengan daya ' ",(( )w.
)euntungan dari pemakaian pipa kapiler ini sebagai alat ekspansi refrigerant cair
adalah bentuknya sederhana, biaya pembuatan murah. )erugianya adalah pipa kapiler tidak
dapat digunakan pada sistem yang menerima beban secara berubah ubah. Pemilihan ukuran
pipa kapiler untuk suatu sistem pendingin dilakukan dengan metoda cut and try, yakni dengan
metoda ukuran pipa yang terpanjang terlebih dahulu lalu ukuran yang lebih pendek sampai
ditemukan ukuran yang cocok.dimana terdapat keseimbang dari jumlah refrigerant yang
diserahkan oleh pipa kapiler dengan uap refrigerant yang dihisap oleh kompresor.
B. KLEP PENGAPUNG TEKANAN RENDAH
Alat ini digunakan untuk menjaga permukaan dari refrigerant dalam e*aporator tetap.
+al ini disebabkan oleh penguapan sehingga refrigerant dalam e*aporator akan berkurang.
Pada saat tersebut klep pengapung yang mengatur sebuah jarum akan membuka dan
refrigerant cair akan mengisi e*aporator.
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
2/8
)lep pengapung ini biasanya dipasang pada e*aporator itu sendirisebagai reser*oir- ,
atau terpisah. Pada sistem besar perlu ditambah denga hand epantion *al*e, kadang kadang
dibantu pompa untuk mensirkulasikan cairan. Pada sistem yang menggunakan e*aporator
lebih dari satu, klep pengatur juga dapat mengatur aliran ke setiap e*aporator.
C. KLEP PENGAPUNG TEKANAN TINGGI
Alat ini terletak pada sisi tekanan tinggi dari sistem, untuk mengontrol refrigerant
yang ada pada e*aporator. Apabila e*aporator menerima beban, maka refrigerant cair akan
menguap sehingga permukaan refrigerant dalam e*aporator berkurang.untuk itu diperlukan
penambahan refrigerant cair dari tangki reser*oir- yang diatur oleh klep pengapung melalui
sebuah jarum yang dapat membuka dan menutup.
/efrigerant cair dari kondenser ditampung dalam suatu tangki melalui suatu klep
pengapung yang akan mengatur aliran ke e*aporator. )lep pengapung tekanan tinggi biasanya
dipakai dengan dry ekspansion e*aporator atau dengan floaded e*aporator dengan surge
drum.
D. AUTOMATIC EKSPANSION VALVE
+and ekspansion *al*e sekarang sudah jarang dipakai kecuali untuk tujuan tujuan
khusus dengan beban yang tetap.
automatic ekspansion *al*e menjaga agar tekanan pada e*aporator tetap dimana
tekanan ini sangat dipengaruhi oleh beban dari e*aporator itu sendiri. igunakan dengan dry
ekspansi atau direct ekspansion e*aporator, salah satu konstruksi terlihat pada gambar 1 2 !
cara kerjanya adalah sebagai berikut:
refrigerant cair masuk dari A melalui saringan dan mengisi ruangan 3. 4aik turun
katup ditentukan oleh tekanan yang diatur oleh suatu skrup. Apabila tekanan pegas dantekanan e*aporator sama besar, maka katup akan menutup. Sebaliknya katup akan membuka
apabila tekanan pegas lebih besar dari tekanan e*aporator yang berarti e*aporator menerima
beban yang lebih besar. Sehingga refrigerant cair harus segera ditambah dengan jalan katup
membuka lebih besar. +al ini akan berlangsung terus menerus atau secara interuitten sehingga
sistem akan bekerja kompak dan seimbang.
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
3/8
E. THERMOSTATIK EKSPANSION VALVE
Alat pengatur refrigerant cair jenis ini termasuk baik digunakan pada sistem
pendinginan, terutama suhu kerja dari e*aporator yang tinggi. &hermostatik ekspansion *al*e
bekerja mengatur jumlah aliran refrigerant yang masuk ke e*aporator, sesuai dengan
penguapan refrigerant di dalam e*aporator. Sebagai akibat dari adanya super heat yang terjadi
pada e*aporator. Sehingga dengan adanya pengaturan ini jumlah aliran refrigerant ke
kompresor akan seimbang dengan jumlah refrigerant cair yang disuplai ke e*aporator.
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
4/8
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
5/8
G. KONTROL KAPASITAS SISTEM
Pada umumnya beban dari pesawat pendingin tidak konstan. Untuk mendapatkan
suatu kerja yang baik, maka pesawat pendingin hendaknya direncanakan dapat bekerja pada
beban yang berubah ubah dari beban rata2rata yang dihitung, sehingga sistem akan
mempunyai kapasitas yang cukup untuk menjaga temperatur dan kelembaman pada beban
tersebut.
Ada beberapa cara untuk mengatur kapasitas dari suatu pesawat pendingin antara lain
sebagai berikut:
!. 9engatur kapasitas dari e*aporator
cara ini biasanya dengan membagi e*aporator atas beberapa bagian dengan masing
masing bagian diberi klep pengatur. Pada beban penuh, maka semua klep akan
membuka berarti refrigerant cair dari reser*oir akan masuk.
sebaliknya bila beban turun, maka ada beberapa dari klep pengatur akan menutup,
sehingga refrigerant cair yang masuk akan berkurang.
selain dari membagi e*aporator dalam beberapa bagian, ada juga dengan menambah
atau mengurangi jumlah udara yang melalui e*aporator yakni dengan menggunakan
blower dengan pengatur aliran udara face atau ice and by pass dumpers.
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
6/8
%. 9engatur kapasitas kompresor
Ada beberapa cara untuk mengatur kapasitas dari suatu kompresor antara lain sebagai
berikut:
a. 9engatur kecepatan dari kompresor
apabila menggunakan mesin turbin, maka kecepatan dapat diatur dengan
menggunakan go*ernor control, cara ini dapat mengurangi atau menambah feed
terhadap kompresor.
b. 9ematikan salah satu kompresor
untuk sistem dengan multi silinder dapat dilakukan dengan tidak memberi beban dari
salah satu atau lebih kompresornya, dengan cara ini kapasitas dari sistem dapa
diturunkan, salah satu cara yakni dengan by2pass silinder, dimana gas buang dari
kompresor dikembalikan ke suction2line.
c. 9enekan klep masuk
cara ini dapat digunakan untuk mengurangi kapasitas dari sistem dengan multi
silinder. Silinder tidak menerima beban, katup tetap membuka selama langkah
kompresi.
d. learance $ pocket
kapasitas silinder dapat diatur dengan menambah clearance *olume pada silinder head.
Penambahan learance $ pocket dapat dilakukan secara otomatis.
H. FLOAT SWITCH
dapat digunakan untuk mengatur le*el dari cairan refrigerant dalam e*aporator, ada
dua macam float switch yang sering dipakai:
!. kamar apung yang dilengkapi dengan bola yang dapat naik turun terhadap le*el cairan
dalam e*aporator.
%. mercury switch yang digerakkan oleh bola apung untuk menutup dan membuka
jalannya cairan bila permukaan refrigerant dalam e*aporator bertambah atau
berkurang.
+and ekspansion *al*e biasanya dipasang antara selenoid *al*e dan e*aporator pada li;uid
line. Untuk meng2throttle refrigerant cair dan menjaga surging secara tiba2tiba dalam
e*aporator.
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
7/8
I. SELENOID VALVE
Alat ini sering dipakai sebagai li;uid stap *al*e yang ditempatkan antara kondenser
dengan e*aporator. Selenoid *al*e berupa coil yang diberi lilitan kawat dengan besi sebagai
intinya. &enaga didapatkan dari arus listrik yang didapat bila kompresor berjalan, refrigerant
hanya dapat mengalir ke e*aporator bila kompresor berjalan.
refrigerant hanya dapat mengalir ke e*aporator bila kompresor berjalan dan selenoid
*al*e berarus listrik, pemilihan selenoid *al*e dilakukan dengan pemilihan ukuran *al*e yang
disesuaikan dengan jumlah aliran buka pipa saluran dimana alat ini dipasang, beda tekanan
pada kedua sisi *al*e juga diperhitungkan. Pemakaian lain adalah sebagai by pass pada
multifle silinder kompresor, disini selenoid *al*e berfungsi sebagai pengatur kapasitas.
J. SUCTION LINE KONTROL
ada dua macam suction2line kontrol yang sering digunakan pada umumnya yaitu:
!. e*aporator pressure regulator
%. suction pressure regulator
e*aporator pressure regulator digunakan bila diperlukan tekanan atau temperatur dari
e*aporator harus dijaga pada suatu nilai maksimum tertentu.
Pada instalasi yang terdiri dari beberapa e*aporator dengan suhu yang sama,
digunakan suatu pengatur. Untuk suhu e*aporator yang berbeda diperlukan beberapa alat
e*aporator pressure regulator yang disesuaikan.
3ila tekanan e*aporator turun terlalu rendah dapat mengakibatkan rusaknya bahan
yang didinginkan, hal ini terjadi bila beban pendingin melebihi beban puncak, sehingga
kompresor akan bekerja melebihi dari kapasitas pendingin. Alat ini biasa dipakai pada alat
pendingin air, bahan makanan dan lain sebagainya.
)atup pengatur akan mengecil lubangnya atau menutup sama sekali bila tekanan
e*aporator terlalu rendah. an bila tekanan e*aporator terlalu tinggi, katup membuka lebih
besar sehingga cairan akan lebih banyak mengalirkan e*aporator, sedang alat suction pressure
regulator mengautr tekanan masuk kompresor, sehingga tidak mengalami o*er loading yang
disebabkan oleh beban e*aporator bertambah.
-
8/17/2019 bab 7 ALAT ALAT PENGATUR REFRIGERANT.docx
8/8
K. ALAT – ALAT PENGATUR LAIN
Alat alat pengatur lain juga diperlukan untuk ditambahkan terutama sebagai alat
pengaman dan kadang juga akan menambah efisiensi kerja dari pesawat pendingin. Ada
beberapa alat pengatur yang sering digunakan pada pesawat pendingin umumnya yaitu:
!- oil separator
ada beberapa bagian minyak dari kompresor akan ikut keluar, sebelum minyak menuju ke
kondenser harus dipisahkan dahulu dan dikembalikan ke kompresor. /efrigerant !% dan
refrigerant %% sering menggunakan oil separator.
%-