6 Bab II BAHAN RUJUKAN 1.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya ...
Bab 7 Akuntansi Biaya
-
Upload
m-arfan-handrah -
Category
Documents
-
view
186 -
download
19
Transcript of Bab 7 Akuntansi Biaya
BAB 7
BIAYA BAHAN
Biaya bahan adalah satu dari tiga elemen biaya dari suatu produk dan biasanya merupakan bagian yang besar dan berarti dalam jumlah biaya produksi dari suatu perusahaan manufaktur.
Akuntansi Biaya Bahan
Akuntansi untuk biaya bahan bertujuan untuk penentuan harga pokok bahan yang pada akhirnya menentukan harga pokok produk, sekaligus di gunakan untuk pengendalian biaya bahan.
Prosedur pembelian dan Penerimaan Bahan
Kegiatan ini biasanya di lakukan oleh begian pembelian/orang yang secara resmi diberi wewenang untuk melakukan pembelian dari suatu perusahaan. Tujuan dan fungsi pembelian adalah menjamin bahwa :
1. Departemen atau bagian produksi senantiasa mempunyai bahan baku yang cukup.2. Pembelian bahan baku dilakukan dengan harga yang paling rendah.3. Bahan baku tersebut memenuhi standar mutu yang telah di tetapkan oleh manajemen atau
pimpinan perusahaan.
Prosedur Pembayaran
Prosedur ini dimulai dari bagian akuntansi menerima dan mem-file satu salinan order pembelian dari bagian pembelian.Pencatatan atas transaksu pembelian barang dicatat atau dibebankan kepada berbagai akun buku besar yang berlainan bergantung pada jenis pesanan.Prosedur pemakaian dan Alokasi Biaya Bahan
Prosedur pemakaian bahan terdiri dari :
1. Permintaan bahan baku dan bahan tidak langsung kepada bagian penyimpanan atau gudang biasanya berasal dari departemen produksi.
2. Berdasarkan bukti permintaan bahan.
Contoh dari bukti permintaan bahan di sajikan sebagai berikut :
BUKTI PERMINTAAN BAHAN No. 12222Departemen yang meminta : Perakitan Tanggal : 12 Jan 2008Diminta oleh : ADM Disetujui oleh : Jodi
No. Kode Barang
Keterangan Nomor pekerjaan
Satuan Banyak Harga per Unit
Jumlah Nilai permintaan
110 Bahan A 560 Unit 80 Rp 2.000 Rp 160.000.
Diberi Harga Diterima
Oleh : Alimin Oleh DS: Tugino Tanggal :
Metode Harga Pokok Bahan
Harga pokok bahan adalah harga perolehan, yaitu harga untuk memperoleh bahan tersebut. Harga perolehan meliputi harga beli ditambah dengan semua biaya yang terjadi sampai dengan bahan di gunakan dalam proses produksi.
Potongan Harga
Dalam akuntansi harga pokok bahan ada dua jenis potongan pembelian yang memengaruhi penentuan harga pkokmdari bahan tersebut, yaitu :
1. Potongan perdagangan2. Potongan tunai
Biaya Pengangkutan
Biaya pengangkutan yang terjadi sehubungan dengan perolehan bahan merupakan bagian dari harga perolehan bahan, dengan demikian biaya ini termasuk sebagian harga pokok bahan.
Sistem pencatatan
Ada dua sistem pencatatan untuk persediaan bahan, yaitu : 1. Sistem Periodik (periodic inventory sistem), dan 2. Sistem Perpetual (Perpetual Inventory System)
Penentuan Harga Pokok
Metode yang biasa digunakan dalam menentukan harga pokok dari bahan yang dipakai untuk produksi adalah sebagai berikut :
1. Metode FIFO2. Metode LIFO3. Metode rata-rata4. Metode lainnya seperti metode biaya standar
Pengendalian Bahan dengan Metode Kuantitatif
Dalam perusahaan manufaktur, biaya bahan biasanya merupakan unsur biaya yang dominan dari biaya produk.
Perencanaan Kebutuhan Bahan
Rencana mengenai kebutuhan bahan dibuat berdasarkan anggaran produksi. Pada awalnya rencana ini dimulai dengan usulan tertentu yang diajukan oleh departemen atau bagian rekayasa (enginering departement) mengenai model dan spesifikasi dari produk dan selanjutnya dapat ditentukan jenis-jenis kualitas dan kauntitas dari bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut.
Kuantitas Pesanan Ekonomi
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menentukan kuantitas pesanan ekonomi, yaitu 1. Metode tabulasi, 2. Metode grafik, 3. Rumus KPE
Metode tabulasi
Dengan menggunakan metode tabulasi dapat diperkirakan kuantitas pesanan ekonomi dan selanjutnya dapat pula ditetapkan frekuensi atau beberapa kali pesanan yang harus dilakukan. Untuk mengilustrasikan penerapan metode ini, anggaplah PT Satria mempunyai data mengenai bahan A sebagai berikut :
Taksiran kebutuhan pembelian untuk satu tahunyang akan datang 2.000 unitBiaya bahan per unit Rp 200Biaya pemesanan per pesanan Rp 5.000Biaya penanganan persediaan 10%
Dengan menggunakan data ini, dapat ditentukan berbagai jumlah atau kuantitas pesanan melalui pembuatan suatu tabel.Data Kuantitatif
Kuantitas Pesanandalam unit,
Frekuensi pesananPersediaan rata-rata(jumlah pesanan : 2)
BiayaPersediaan rata-rataBiaya persediaan (10%)Biaya pemesanan
Jumlah persediaan dan Pemesanan
400 500 1.000 2.000
5 4 2 1
200 250 500 1000
Rp 40.000 Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 200.000
Rp 4.000 Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 20.000 25.000 20.000 10.000 20.000
25.000 20.000 10.000 5.000 29.000 25.000 20.000 25.000
Metode Grafik
Rumus KPE
Metode Pengendalian Bahan
Pada dasarnya pengendalian bahan dilakukan dalam bebrapa prosedur operasional yang berhubungan seperti prosedur permintaan bahan, pembelian, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran bahan.
Pengendalian atas bahan dapat dilakukan dengan sistem pemesanan secara otomatis yaitu dengan menentukan kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity) dan titik pemesanan kembali (reorder points). Disamping itu, ada beberapa metode atau sistem pengendalian bahan yang lain, adalah sebagai berikut .
1. Metode siklus pemesanan (order cycling method).2. Metode minimum-maksimum (mi-max method)
3. Rencana ABC4. Metode Just in Time
Istilah
Metode FIFO : suatu metode penentuan harga pokok dari bahan yang di pakai untuk produksi.