Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN...

26
69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis akan menguraikan temuan penelitian selama di lapangan. Uraian bab 6 ini mengenai 2 (dua) pokok utama yaitu Praktik Perjudian Togel Di Kecamatan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Sosial Dan Praktik Perjudian Togel Di Kecamatan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Ekonomi. Pembahasan pertama penulis awali praktik perjudian togel ditinjau dari aspek Sosial, dan selanjutnya ditinjau dari aspek ekonomi. Praktik Perjudian Togel Di Kecamatanan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Sosial Soetomo (2013), mengatakan modal sosial dapat didefinisikan dalam bentuk solidaritas sosial yang bersumber dari kesadaran kolektif, saling percaya, asas timbal balik dan jaringan sosial. Walaupun kehidupan masyarakat semakin komplek dan kepentingan semakin bervariasi akan tetapi keberadaan modal sosial tersebut memungkinkan dalam hal-hal tertentu masih dirasakan adanya kepentingan bersama. Seperti halnya dalam perjudian togel, dalam menjalankan perjudian togel ada terdapat kerjasama diantara penjudi, dari kerjasama yang terjadi itu membentuk sebuah jaringan yang besar. Orang-orang yang berada dalam jaringan tersebut mempunyai tugas serta peran yang

Transcript of Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN...

Page 1: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

69

Bab 6

PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO

Pengantar

Pada bab ini penulis akan menguraikan temuan penelitian selama di lapangan. Uraian bab 6 ini mengenai 2 (dua) pokok utama yaitu Praktik Perjudian Togel Di Kecamatan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Sosial Dan Praktik Perjudian Togel Di Kecamatan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Ekonomi. Pembahasan pertama penulis awali praktik perjudian togel ditinjau dari aspek Sosial, dan selanjutnya ditinjau dari aspek ekonomi.

Praktik Perjudian Togel Di Kecamatanan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Sosial

Soetomo (2013), mengatakan modal sosial dapat didefinisikan dalam bentuk solidaritas sosial yang bersumber dari kesadaran kolektif, saling percaya, asas timbal balik dan jaringan sosial. Walaupun kehidupan masyarakat semakin komplek dan kepentingan semakin bervariasi akan tetapi keberadaan modal sosial tersebut memungkinkan dalam hal-hal tertentu masih dirasakan adanya kepentingan bersama. Seperti halnya dalam perjudian togel, dalam menjalankan perjudian togel ada terdapat kerjasama diantara penjudi, dari kerjasama yang terjadi itu membentuk sebuah jaringan yang besar. Orang-orang yang berada dalam jaringan tersebut mempunyai tugas serta peran yang

Page 2: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

70

berbeda-beda namun mereka semua saling berhubungan dan saling memberi keuntungan. Menurut informan1 :

“Saya tara (tidak) langsung jual nomor togel kepada pembeli, dalam menjalankan bisnis ini saya dibantu dengan anak buah saya, yang menjadi karyawan, doranglah (merekalah) yang menjual kepada masyarakat. Dalam memilih anak buah ini juga tara sabarang (sembarangan), yang pastinya bahwa dorang ini merupakan orang-orang yang saya sudah percaya. Diantaranya ada backing/keamanan, pengepul, dan penjual. Adanya backing/keamanan setidaknya bisa melancarkan bisnis ini, pengepul ini untuk mengumpulkan hasil penjualan nomor yang diambil dari penjual dan kemudian diserahkan kepada saya, dan penjual merekalah yang menjual langsung ke masyarakat.”

Cohen dan Prusak (2001) social capital merupakan suatu

kesediaan melakukan hubungan aktif antara sesorang meliputi; kepercayaan, kerjasama yang saling menguntungkan, berbagi nilai dan perilaku yang mengikat setiap anggota jaringan dan kemasyarakatan juga kemungkinan membuat kerjasama. Berdasarkan pendapat Cohen dan Prusak terkait dengan pernyataan informan di atas, bahwa orang-orang yang berada dalam jaringan perjudian ini mempunyai satu hubungan yang aktif dan terikat sehingga membentuk kerjasama dalam jaringan yang besar. Dalam menjalankan perjudian togel bandar tidak sendiri, melainkan ia dibantu oleh para karyawan atau anak buahnya seperti backing/keamanan, pengepul, dan pengecer. Para karyawan atau individu dalam jaringan judi togel ini adalah merupakan aktor yang mempunyai peran penting dalam terlaksananya judi togel.

Dari pendapat informan di atas dengan melihat juga pada konsep ANT menurut Callon, (1991) aktor mendefinisikan hubungan antara satu sama lain dengan perantara: seorang aktor pencipta perantara dan menuliskan makna sosial ke dalamnya. Perantara menggambarkan jaringan sekaligus menyusun jaringan tersebut dengan

1 Wawancara tgl 19 November 2013.

Page 3: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

71

memberi mereka bentuk. Hubungan yang terjalain dalam jaringan judi togel ini merupakan hubungan kerjasama antar aktor yang terbangun karena ada kepercayaan yang mengikat antar aktor dalam bertindak. Kepercayaan inilah merupakan makna sosial mendasar antar aktor dalam judi togel sehingga terbentuklah jaringan perjudian togel yang kuat. Bandar dalam merekrut anak buahnya juga tidak sembarangan mereka adalah orang-orang yang sudah dipercayai. Mengingat kegiatan perjudian yang terjadi di Kecamatan Tobelo adalah merupakan kegiatan yang bersifat ilegal, maka itu orang-orang yang direkrut sebagai anak buah bandar juga haruslah orang-orang yang sudah dekat dan dipercayai. Pemilihan anak buah, tentunya agar mereka bisa bekerjasama dalam menjaga jalannya perjudian, dan mampu menjalankan tugas masing-masing. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesadaran bersama dari setiap individu atau aktor dalam jaringan perjudian togel.

Masih dengan pendapat informan di atas dalam konsep ANT, aktor merupakan pelaku dalam melaksanakan sebuah aksi dalam jaringan. Seperti halnya dalam perjudian togel ini, bandar utama tidak hanya bertindak sendiri dalam menjalankan judi togel, sebab ia membutuhkan aktor lain dalam menjalankan perjudian itu, bandar wilayah sebagai pelaku yang menjual produk (kupon togel) membutuhkan aktor lain seperti backing/keamanan untuk memper-mudah menjalankan judi togel, pengepul dalam mengumpulkan rekapan nomor dan pengecer/penjual dalam menjual kupon togel membutuhkan aktor lain penjudi/pembeli untuk membeli kupon togel. Para aktor dalam jaringan judi togel sudah mempunyai peran dan tugas masing-masing tetapi mereka tidak bertindak sendiri melainkan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya agar perjudian yang mereka lakukan bisa berjalan sesuai dengan tujuan dalam jaringan kerjasama judi togel.

Kembali melihat pada konsep modal sosial menurut Putnam, (1995) mendefinisi modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial, jaringan, norma dan kepercayaan yang mendorong partisipan bertin-dak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Para

Page 4: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

72

anak buah mau bekerjasama dan masuk dalam jaringan judi togel, karena mereka mepunyai kepentingan dan tujuan yang sama pula dengan bandar, yaitu untuk mendapatkan atau memperoleh keuntungan, namun dengan latar belakang yang berbeda. Bandar misalnya agar perputaran uang terus berjalan dan modal terus bertambah, sedangkan para anak buah memperoleh keuntungan yaitu bekerja sebagai pengepul dan penjual berharap mendapatkan upah atau komisi dan bonus-bonus tambahan dari penjualan kupon togel. Seperti yang dikatakan informan berikut ini2 :

“Sesuai dengan pembagian tugas dari masing-masing karyawan, yang pada dasarnya torang samua (kita semua) melakukan judi togel ini, baik qta (saya) sebagai pebisnis maupun qta p ana buah (anak buah saya), ya dari hasil bakarja (bekerja) pastinya ingin mendapatakan untung toh, terutama qta supaya perputaran uang terus berjalan dan modal terus bertambah. Upah yang diberikan kepada pengepul sesuai kesepakatan adalah 15% dari tiap kali mengumpul kupon di beberapa tempat penjualan, penjual 10% dari hasil penjualan kupon, dan backing tiap bulannya qta salalu kasi doi pa dorang (saya memberikan uang kepada mereka).”

Selanjutnya menurut informan3 :

“Upah yang diberikan sesuai kesepakatan tiap kali kumpul kupon dari penjual sebesar 15%, tapi torang (kami) sering dapa kase (diberikan) bonus tambahan apalagi kalo (kalau) bos untung besar.” Selanjutnya menurut informan4 : “Pembagian upah yaitu 10% dari penjualan kupon. Tapi sering dikasih lebe kalo (lebih kalau) bandar menang banyak”

2 Wawancara tgl 29 Oktober 2013. 3 Wawamcara tgl 2 Oktober 2013. 4 Wawancara tgl 17 Oktober 2013.

Page 5: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

73

Suatu kesamaan pandangan dan mempunyai satu tujuan yang sama dalam bermain togel yaitu untuk memperoleh keuntungan, maka dilihat dari upah yang diberikan sesuai kesepakatan merupakan strategi dari para pemain baik bandar, pengepul dan penjual togel yang saling membutuhkan dan menguntungkan dalam satu jaringan judi togel. Porter, (1998) mendefinisikan social capital merupakan kemampuan seorang untuk memperoleh manfaat dengan kebaikan dari keanggotaan di dalam jaringan sosial atau struktur sosial lainnya. Dari pendapat Poter ini terlihat bahwa orang-orang yang ada dalam jaringan judi memperoleh manfaat (individu), seperti bagi para karyawan mereka masuk dalam jaringan perjudian karena ingin memperoleh upah dari bandar, dan bandar pastinya ingin terus mendapatkan keuntungan yang besar.

Untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar bandar wilayah pastinya mempunyai jaringan yang besar pula. Bandar wilayah tidak hanya menjalin hubungan dengan para anak buahnya atau karyawan, tetapi di dalam jaringan yang besar itu bandar wilayah menjalin hubungan kerjasama dengan bandar-bandar lain (baik di dalam suatu wilayah maupun antar wilayah dan bahkan sampai berhubungan dengan pemain-pemain mafia yang berada di luar negeri). Berikut penuturan informan5 :

“Untuk dapat keuntungan yang besar, ada kerjasama deng (dengan) bandar-bandar lain, qta tara (saya tidak) hanya langsung bermain dengan bandar besar yang memutar nomor atau yang memegagang sistem permainan togel yang ada Singapura, Malasya, dan Hong Kong ya qta melakukan perjudian deng bandar-bandar yang ada di wilayah-wilayah lain.” Modal sosial yang ada dalam perjudian ini berupa jaringan-

jaringan yang di bangun oleh para bandar dalam berjudi yaitu menjalin bekerjasama dengan bandar-bandar lain, sehingga membentuk jaringan kerjasama yang besar dan luas. Di sini dapat dilihat dalam perjudian 5 Wawancara tgl 19 November 2013.

Page 6: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

74

togel juga terdapat salah satu unsur dari modal sosial yaitu networks (jaringan-jaringan). Tidak lain untuk membangun jaringan-jaringan dan menjalin kerjasama itu adalah merupakan tindakan atau strategi dari bandar agar bandar tetap mendapat keuntungan yang lebih besar lagi. Menurut informan6 :

“Yang jelas torang (kami) para bandar togel tetap dapat untung, seperti yang qta (saya) sudah bilang (katakan) tetap untung maka selain bajudi (berjudi) dengan bandar utama yang ada di Singapura qta juga harus memasang angka nomor togel lagi pada bandar-bandar yang ada di wilayah lain di Indonesia. Ya kalau qta lihat di wilayah Tobelo ini masyarakat memasang nomor yang dominan dan angaka pasangnya besar pasti nomor-nomor itu yang qta juga akan pasangkan di bandar-bandar lain. Dan selanjutnya qta bermain langgusng dengan bandar besar yang mempunyai sistem togel.” Menurut Coleman, (1999) modal sosial sebagai a variety of

different entities, with two elements in common : they all consist of some aspect of social structure, and they facilitate certain actions of actors – wether personal or corporate actors – within the structure. Dalam konsep ini, Coleman berusaha menjelaskan bahwa modal sosial adalah kemampuan masyarakat bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama di dalam berbagai kelompok organisasi. Untuk mencapai tujuan agar tetap mendapatkan keuntungan yang besar, tindakan dan strategi yang dilakukan bandar di Kecamatan Tobelo ini yaitu selain berjudi dengan bandar utama yang ada di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong, ia juga membangun kerjasama dalam melakukan perjudian dengan bandar-bandar besar yang ada di wilayah lain di Indosesia. Bandar wilayah mau bekerjasama dengan bandar-bandar lain yang ada di luar wilayah atau daerah lain karena bandar-bandar yang ada di wilayah lain juga itu adalah merupakan bagian dari jaringan besar dalam sistem perjudian togel.

6 Wawancara tgl 19 November 2013.

Page 7: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

75

Dalam menjalankan perjudian togel, cara berhubungan antara sesama pemain, baik bandar wilayah dengan bandar utama, atau dengan sesama bandar-bandar antar wilayah, amaupun antar badar dengan karyawan sudah diatur dengan rapi. Menurut informan7 :

“Kalo deng (kalau dengan) para penjual biasanya hanya dengan sms karena para penjual lebih sering komunikasi deng pengepul, kalo qta (saya) deng para pengepul lebih sering bertemu langsung, deng backing torang (kita) kontek-kontekan atau bisa juga bertemu. Dan kalo qta deng para bandar lain melakukan perjudian lewat internet. Kalo tuk skarang (kalau untuk sekarang) tau berapa nomor yang kaluar (keluar) bisa lewat internet dan via SMS yaitu LOGIN terus kirim ke 3910 akan ada balasan dari nomor itu, untuk nomor togel yang kaluar, tapi cara SMS tara selamanya bagitu (tidak selamanya bagitu).”

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh informan8 : “Torang (kami) berkomunikasi biasanya deng (dengan) bos via telepon atau bakudapa (bertemu) langsung, dan kalo qta deng (kalau saya dengan) penjual juga biasanya qta hubungi dulu telepon/sms baru torang bakudapa untuk ambil rekap kupon dan uang hasil penjualan. Untuk tau (mengetahui) nomor yang kaluar (keluar) juga bisa deng sms tulis LOGIN dan turus (terus) kirim ke 3910, tapi SMS ini seringkali diganti so babarapa kali ini, lalu pake nomor simpati skarang cuman bisa nomor indosat saja, nomor simpati so tara bole (tetapi sudah beberapa kali cara akses via SMS diganti, dahulu pernah menggunakan operator simpati, sekarang sudah menggunakan operator indosat).”

Pernyataan yang sama juga menurut Informan9 : “Biasanya berkomunikasi lewat telepon/sms deng (dengan) pengepul sebelum datang ambe (ambil) rekapan kupon dan

7 Wawancara tgl 19 November 2013. 8 Wawancara tgl 01 November 2013. 9 Wawancara tgl 17 Oktober 2013.

Page 8: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

76

uang hasil penjualan, kalo deng (kalau dengan) bandar torang (kita) tidak terlalu berkumunikasi karena uang premi dari hasil bajual (penjualan) sudah langsung dipotong dari hasil bajual kupon dan semuanya itu berurusan deng pengepul. Mau tau nomor yang kaluar (keluar) biasanya qta (saya) di sms dari pengepul, atau qta bisa tau lewat sms ke 3910 deng cara tulis LOGIN dan langsung tau nomor yang kaluar. Untuk bajual kupon togel biasa pembeli langsung datang ke rumah atau biasanya dorang (mereka) pasang kupon lewat telepon atau sms saja. Turus (terus) untuk pemebeli togel yang ingin tau (mengetahui) nomor yang kaluar biasanya dorang sms pa qta, atau biasanya dorang datang langung ke rumah juga.” Dari penuturan para informan di atas dapat diketahui, cara

berhubungan antar para penjudi togel yaitu dengan menggunakan media internet, via handphone (telepon/sms) dan atau bahkan bertemu langsung. Tidak hanya dalam hal berhubungan dengan para pemain itu saja, cara mengetahui nomor togel yang diputar di Singapura, Malaysia dan Hong Kong juga menggunakan berbagai media, seperti internet, handphone, dan ditunjang sistem operator otomatis yang dilakukan dengan via SMS. Untuk saat ini, cara mengaksesnya yaitu SMS: LOGIN kirim ke 3910, selanjutnya akan diketahui angka nomor togel yang keluar pada hari itu. Menurut informan cara mengetahui angka nomor togel yang keluar tidak selamanya menggunakan cara yang demikian, karena sudah beberapa kali cara melalui SMS ini diperbaharui.

Di sini terlihat cara berhubungan antar penjudi dalam jaringan perjudian togel terutama dengan para bandar utama yang ada di luar negeri dan para bandar wilayah di daerah lain dilakukan tanpa tatap muka, melainkan hanya dengan menggunakan perantara media internet atau handphone. Menurut (Walsham & Sahay, 1999) jaringan adalah keterkaitan antara manusia, komponen teknologi, organisasi atau badan-badan teknologi (technology bodies) yang memiliki kepentingan terkait. Dari sini dapat dilihat bahwa dalam jaringan judi togel bukan hanya saja aktor (manusia) yang mempunyai peran penting, melainkan seperti dalam pandangan ANT baik subjek

Page 9: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

77

(manusia) maupun objek mati (non-manusia) dalam hal ini teknologi mempunyai pengaruh yang besar dalam jaringan perjudian tersebut. Teknologi (internet dan telepon) ini menfasilitasi jalannya judi togel dan menghubungkan antara para aktor dalam jaringan judi itu. Teknologi (internet dan telepon) ini juga merupakan sumber perantara dalam membangun kepercayaan antar aktor pada kerjasama dalam jaringan judi togel.

Di sini juga dapat terlihat bahwa dalam menjalankan perjudian togel terdapat unsur modal sosial yaitu kepercayaan (trust) yang besar di antara sesama penjudi. Walaupun berjudi hanya dilakukan di dunia maya yaitu hanya dengan perantara teknologi (internet dan telepon) namun dengan adanya salah satu unsur modal sosial trust (keper-cayaan) yaitu rasa saling percaya yang tinggi antar sesama penjudi sehingga hubungan kerjasama dalam jaringan perjudian bisa terus berjalan.

Modal sosial yang ada dalam jaringan perjudian ini terbentuk karena adanya rasa saling percaya antar penjudi. Seperti halnya yang dikatakan oleh Fukuyama, (1995) menyatakan modal sosial adalah kemampuan yang timbul dari adanya kepercayaan (trust) dalam sebuah komunitas. Terbentuknya kerjasama karena adanya kepercayaan yang dibangun dalam jaringan perjudian itu. Berbagai tindakan bersama yang didasari rasa saling percaya yang tinggi akan menjaga hubungan kerja sama dalam jaringan untuk tetap berjalan terus.

Beranjak dari keseluruhan pernyataan para informan yang sudah disampaikan terlebih dahulu di atas, dengan melihat definisi modal sosial menurut Putnam, (1993 dalam Field, 2003) modal sosial merujuk pada bagian dari organisasi sosial, seperti kepercayaan, norma dan jaringan yang dapat meningkatkan efisiensi masyarakat dengan memfasilitasi tindakan-tindakan terkoordinasi. Perjudian togel membentuk sebuah jaringan yang besar dan terdapat kerjasama antar pemain atau aktor di dalamnya. Jaringan perjudian togel dapat dikatakan, membentuk sebuah organisasi informal yang terorganisir dan terstruktur. Ada terdapat peran, tugas dan kedudukan dari tiap

Page 10: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

78

anggota dalam jaringan, baik sebagai bandar, backing/keamanan, pengepul, pengecer dan kesemua pemain. Semua orang yang ada dalam jaringan bertindak untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Jaringan merupakan bagian terpenting dari sebuah komunitas. Jaringan memfasilitasi terjadinya komunikasi dan interaksi, yang memung-kinkan tumbuhnya kepercayaan dan memperkuat kerjasama. Jaringan yang besar inilah menyebabkan perjudian tersebut tetap ada dan orang-orang dalam jaringan perjudian itu tetap mendapatkan manfaat dari apa yang mereka cari terhadap perjudian togel tersebut. Seperti juga terlihat dalam pandangan Actor Network Theory “ANT” menutut Bruno Latour (1987), Michel Callon (1986), dan John Law (1987), berpendirian bahwa masyarakat itu bukan hanya sekadar berisi unsur-unsur individu manusia serta norma yang mengatur kehidupan mereka, tetapi lebih dari itu dia bergerak dalam sebuah “jaringan”. Dalam jaringan perjudian togel inilah aktor-aktor (bandar, backing, pengepul, pengecer, penjudi) membangun dan menyesuaikan diri dalam kerjasama yang terbentuk, dengan berbagai peran masing-masing aktor supaya apa yang menjadi tujuan aktor maupun tujuan kerjasama dalam jaringan judi togel ini bisa tercapai.

Selanjutnya kembali melihat dalam teori modal sosial menurut Cox, 1995 modal sosial adalah suatu rangkaian proses hubungan antar manusia yang ditopang oleh jaringan, norma-norma dan kepercayaan sosial yang memungkinkan efisien dan efektifnya koordinasi dan kerjasama untuk keuntungan dan kebajikan bersama. Hubungan antar sesama penjudi terjadi karena ditopang rasa saling percaya antar individu dalam jaringan judi sehingga membentuk sebuah jaringan yang besar, kuat dan tahan lama. Rasa saling percaya yang tinggi dalam sebuah kerjasama akan menciptakan kerjasama itu tetap terjalin. Seperti halnya dalam perjudian togel, apabila kepercayaan atau rasa saling mempercayai terjalin dengan baik maka, perjudian togel bisa terus berjalan dalam waktu yang lama.

Dari uraian-uraian sebelumnya di atas maka dapat diberi kesimpulan bahwa dalam perjudian togel ini terdapat elemen-elemen dari modal sosial, di antaranya jaringan-jaringan (networks) dan keper-

Page 11: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

79

cayaan atau rasa saling percaya (trust). Artinya modal sosial dalam perjudian togel mempunyai peran penting. Untuk membentuk jaringan yang besar dan tahan lama dalam jaringan perjudian togel, tidak terlepas dari peran masing-masing individu yang berada dalam kelompok jaringan judi togel itu. Seperti juga yang dikatakan menurut Porter, (1998) mendefinisikan social capital merupakan kemampuan seorang untuk memperoleh manfaat dengan kebaikan dari keanggotaan di dalam jaringan sosial atau struktur sosial lainnya. Selanjutnya Baker (2000) mengatakan sosial capital adalah sumber daya yang tersedia dalam pribadi seseorang dan jaringan kerja yang dimiliki. Ini berarti adanya kemampuan dari dalam diri tiap-tiap individu tersebut (para pemain/penjudi) sehingga mereka mampu membangun kerjasama, dengan rasa saling percaya, saling membutuhkan dan menguntungkan untuk mendapatkan manfaat bersama dalam satu jaringan perjudian togel yang dilakukan.

Dengan melihat juga pada pandangan ANT menurut (Callon and Law, 1997; Callon, 1991) perbedaan mendasar dari keagenan manusia dan non manusia (objek-objek teknis) adalah agen manusia memiliki pilihan-pilihan, memutuskan pilihan-pilihan, dan mengha-rapkan sesuatu dari aksi-aksinya. Sebaliknya, agen non-manusia (material) tidak memiliki pilihan-pilihan. ANT memandang perbedaan ini tidak relevan dalam analisis empiris atas aksi. Karena agen-agen manusia dan non manusia sama-sama memberikan kontribusi ke dalam aksi, maka analisis atas aksi harus memperlakukan keduanya secara simetris. Semua unsur manusia dan non manusia berperan dalam memelihara keutuhan jaringan. Jaringan dan aksi merupakan suatu yang tidak terpisahkan. Suatu aksi mendapat sumbernya dari jaringan dan suatu jaringan terbentuk dari aksi-aksi. Dari pandangan ANT ini disimpulkan bahwa dalam jaringan judi togel, semua aktor atau unsur berperan penting baik aktor (manusia: bandar, backing, pengepul, pengecer, dan pemain; maupun aktor non manusia: teknologi - internet dan telepon). Aktor-aktor adalah pelaku yang melaksanakan sebuah aksi. Dalam perjudian togel, bandar utama tidak hanya bertin-dak sendiri dalam menjalankan judi togel, sebab ia membutuhkan aktor

Page 12: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

80

lain dalam menjalankan perjudian togel. Aktor adalah semua elemen yang terhubung dalam sistem yang akan membentuk jaringan, dan dalam pandangan ANT aktor yang mampu mengontrol aktor lain disebut sebagai aktan. Aktan merupakan elemen utama dan menjadi penggerak dalam jaringan. Perjudian togel yang disebut dengan aktor adalah teknologi, bandar utama, bandar wilayah, backing, pengepul, pengecer dan pembeli. Dan yang disebut sebagai aktan adalah bandar utama yang dapat mengendalikan aktor lain, seperti bandar utama mampu mengendalikan teknologi untuk diterapkan dalam proses perjudian togel baik dalam menjual sistem judi togel maupun dalam hal berkumunikasi serta membangun jaringan dengan sesama aktor (penjudi).

Praktik Perjudian Togel Di Kecamatanan Tobelo Ditinjau Dari Aspek Ekonomi

Dengan berpegang pada prinsip ekonomi yaitu: “dengan beban biaya yang minimal mendapatkan hasil yang maksimal”, banyak masyarakat atau individu mengadopsi prinsip tersebut sehingga termotivasi untuk berjudi. Sama halnya juga bagi sebagian masyarakat di Kecamatan Tobelo dalam mempraktikkan judi togel ada yang termotivasi pada prinsip ekonomi tersebut. Dengan mengeluarkan modal yang kecil berharap memperoleh kemenangan dari bermain judi agar mendapatkan modal atau sesuatu yang lebih besar.

Seperti halnya yang disampaikan oleh informan berikut ini, menurut informan10 :

“Permainan judi togel permainan yang gampang torang baramaeng (mudah kita dimainkan), deng (dengan) uang Rp.1000 saja torang (kita) so bisa (sudah bisa) pasang nomor dan kalo torang dapa (kalau kita dapat) 2 angka saja so bisa

10 Wawancara 31 Oktober 2013.

Page 13: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

81

dapa Rp.70.000 apalagi dapa 3 dan 4 angka lah pasti dapa ratusan dan jutaan ribu rupiah.”

Selanjutnya menurut informan11 :

“Ya deng (dengan) modal yang kecil dan baramaeng juga gampang (permainannya juga mudah dimainkan), bapasang 5 kali kalo (pasang Rp. 5.000 kalau ) punya mimpi dan bisa diterka tarus depe nomor (terus nomornya) keluarkan lumayan dapa (dapat) bisa pulang modal berkali-kali banyaknya.” Pendapat kedua informan ini, jelas mempraktikkan judi togel

karena tergiur dengan faktor kemenangan yang besar. Dengan pengeluaran memasang togel yang kecil dan dengan pengaharapan terhadap kemenagan untuk bisa memperoleh hasil yang lebih besar. Seperti terlihat dari kedua informan itu yang menyatakan dengan mengeluarkan uang Rp.1.000 (seribuh rupiah) atau Rp.5.000 (lima ribu rupiah) dengan hasil kemenangan yang belum diketahui secara pasti, mereka berharap agar bisa mendapatkan uang yang lebih banyak lagi, yaitu apabila menang dari bermain judi togel berharap mendapatkan uang dengan nilai yang lebih besar yakni apabila menang Rp.1000 (seribuh rupiah) uang tersebut bisa menjadi Rp.70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) untuk menang 2 (dua) angka dan selanjutnya 3 (tiga) angka atau 4 (empat) angka pastinya akan mendapatkan uang lebih banyak lagi. Begitu juga dengan memasang dan mengeluarkan uang Rp.5.000 (lima ribu rupiah) apabila menang bisa mengembalikan modal berkali-kali lipat banyaknya.

Selain berharap dari kemenangan bermain judi togel bisa mendapatkan hasil atau uang yang lebih banyak dari pengeluaran modal yang dipakai untuk memasang angka nomor togel, dari prinsip ekonomi ini juga membuat para penjudi togel untuk menjadikan judi

11 Wawancara tgl 09 November 2013.

Page 14: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

82

togel sebagai mata pencaharian sampingan mereka. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh informan berikut ini12 :

“Yang sebenarnya qta pe keluarga (keluarga saya) dari dulunya itu berwirausaha, jual bahan-bahan sembako, deng (dengan) ada judi yang dari dulu juga torang (kita) sudah kenal dan tau turus (terus) suka baramain (bermain) dan mulailah untuk menjadi bandar kecil. Jadi bandar judi togel ini sebagai sampingan diluar dari menjual bahan sembakau. Melihat perputaran uang dalam judi togel yang lumayan besar untuk didapat sudah dihitung tiap kali permain berapa pendapatan dan kerugian, ya karena melihat pendapatan sebagai keuntungan yang didapatkan besar maka qta (saya) melakukan judi togel sebagai bandar sampe saat ini. Judi togel ini beda deng (berbeda dengan) dulu yang masih satu bandar di Tondano torang akses untuk tau nomor yang keluar juga masih sederhana namun sulit, kalau sekarang kan dengan berbagai teknologi torang sudah bisa tau nomor yang keluar, penjudi samua (semua) tara tunggu (sudah tidak menunggu) lagi informasi dari bandar utama atau bandar wilayah yang penting dorang tau log in via SMS atau internet.” Pandangan yang sama juga disampaikan oleh informan13 : “Seperti yang sudah qta (saya) katakan tadi ya qta yang sehari-harinya hanya sebagai tukang ojek deng (dengan) penghasilan yang tara (tidak) menentu, sebagai tambahan penghasilan ya qta bekerja deng bos saya sebagai pengecer kupon togel dan qta juga merangkap sekaligus sebagai pengepul. Yang qta tau kalo (kalau) torang (kita) sebagai penjual otomatis torang juga pastinya adalah sebagai pemasang togel. Selain dari hasil premi pendapatan sebagai pengepul dan penjual togel, dan kalo ikut pasang dengan modal Rp.10.000 s/d Rp50.000 lumayan kan kalo menang 2 angka saja kalo pasang 5 kali ya pastinya basar (besar) uang yang akan didapat. Judi togel yang sekarang berbeda dengan judi porkas yang dulu yang masih bandar Tondano, torang

12 Wawancara tgl 29 Oktober 2013. 13 Wawancara tgl 04 November 2013.

Page 15: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

83

cari tau nomor musti (harus) datang langsung ke Toko baru tau nomor yang kaluar (keluar), kalo sekarangkan torang sobisa tau tinggal sms saja dapa (dapat) langsung tau nomor barapa yang kaluar hari ini.”

Selanjutnya menurut informan14 :

“Qta (saya) sebagai ibu rumah tangga, karena lihat cara baramaeng gampang (permainan mudah) deng (dengan) hasil yang besar maka dari itu qta suka baramang judi togel ini, dimana juga qta bekerja sebagai pengepul karena uang hasil premi lumayanlah buat pemasukan tambahan. Kalo (kalau) dulu masih bandar Tondano qta tara (tidak) barani main masih tako (takut). Coba kalo dulu bolom (belum) ada Hp musti (harus) bakudapa (bertemu) langsung deng pengecer atau bandar kong tarbaku (tidak) kontek-kontek dulu bagimana itu pas datang turus (terus) so ada rasia lagi. Kalo skarang (sekarang) kan bagus mo bakudapa baku hubungi deng dorang dulu.”

Melihat pandangan dan pemikiran dari para informan di atas

bahwa judi kupon togel dijadikan sebagai mata pencaharian sampingan adalah untuk tambahan pendapatan baik sebagai bandar, maupun sebagai pengepul dan penjual kupon togel karena melihat uang kemenangan bermain dan dari hasil komisi diperoleh cukup besar sebagai tambahan penghasilan.

Menurut salah seorang informan di atas yang merupakan bandar judi togel, awalnya ia adalah seorang pengusaha sembako dan memang dari dulunya juga ia sudah terbiasa dengan bermain judi, maka dari itu ia awalnya hanya mencoba-coba masuk dalam jaringan perjudian togel dengan menjadi bandar kecil di wilayah Tobelo dan selanjutnya karena melihat uang kemenangan dan keuntungan yang didapatkan cukup besar dari hasil menjadi bandar judi togel dari itu, ia sampai sekarang masuk dalam jaringan perjudian togel dan berprofesi sebagai bandar. Namun ia mengatakan bahwa bandar togel yang

14 Wawancara tgl 01 November 2013.

Page 16: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

84

sekarang ia lakukan itu merupakan pekerjaan sampingannya saja. Ia katakan demikian karena ia dalam melakukan judi togel hanya sebagai bandar kecil. Bandar kecil semacam ia ini dalam menjalankan perjudian ia hanya berhubungan dengan salah satu bandar besar yang ada di wilayah Halut. Ia tidak sampai berhubungan dengan bandar-bandar lain di luar wilayah atau bahkan sampai berhubungan dengan bandar utama pemegang sistem perjudian yang ada di Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

Pendapat informan yang lain mengatakan karena mereka hanya bekerja sebagai tukang ojek dan sebagai ibu rumah tangga dengan aktivitas yang tidak begitu banyak, melihat hasil kemenangan dan hasil upah atau imbalan dalam bekerja sebagai pengepul dan pengecer diterima cukup besar, dari itulah mereka mau masuk dalam jaringan perjudian togel dengan menjadi anak buah dari salah satu bandar wilayah yang ada di Kecamatan Tobelo atau di Wilayah Halut.

Selain hal-hal tersebut itu, seseorang melakukan dan masuk ke dalam jaringan perjudian togel, karena dengan adanya berbagai pembaharuan teknologi yang turut menunjang keberlangsungan dari perjudian togel itu sehingga para penjudi merasa aman dan dimudahkan dalam menjalankan perjudian tersebut.

Menurut Bijker, (1987) mengatakan evolusi pengfungsian internet dari sarana komunikasi antar komputer menjadi media demokratisasi dapat dipahami dalam kerangka teori kontruksi sosial teknologi (social construction of technology) di mana perkembangan teknologi tidaklah bersifat linier. Selanjutnya (Tonz94, 2004)15 mengatakan berkembanganya suatu teknologi adalah hasil dari konstruksi sosial (socially constructed). Suatu teknologi berkembang sebagai suatu hasil bentukan sosial (social shaping) di mana teknologi tersebut berada. Teknologi (internet dan telepon/handphone) bisa digunakan oleh siapa saja dan kapan saja, dengan keperluan dan kebutuhan masing-masing orang. Teknologi dapat difungsikan dalam berbagai kegiatan, teknologi juga mempunyai makna tersendiri bagi 15 Sumber : http://tonz94.wordpress.com/2009/12/20/konstruksi-sosial-teknologi-2/

Page 17: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

85

individu tergantung di mana individu atau aktor atau pelaku itu menggunakan. Dalam perjudian togel seperti yang dikatakan oleh informan di atas dengan adanya pemanfaatan teknologi yang turut berperan dalam menjalankan judi togel dapat terlihat teknologi itu mempunyai nilai tersendri bagi setiap pemain atau aktor dalam jaringan judi togel. Teknologi yang digunakan dalam judi togel merupakan sarana bagi aktor-aktor dalam meraih keuntungan.

Dengan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi bandar utama atau entrepreuner judi togel memanfaatkan teknologi tersebut yang dipakainya dalam menjalankan perjudian, dengan membuat cara dan metode yang baru untuk melakukan perjudian togel. Dahulu teknologi yang digunakan dalam memprak-tikkan perjudian togel masih sederhana seperti yang dikatakan dari para informan di atas. Berbeda dengan sekarang, adanya teknologi-teknologi baru seperti internet dan handphone semakin memudahkan para penjudi dalam menjalankan perjudian togel. Dengan teknologi yang sudah ada itu bandar utama melakukan pembaharuan di dalam memainkan perjudian togel. Di sini dapat terlihat pola pikir dari para entrepreuner judi seperti yang dikatakan menurut Senge (2007), pola pikir kewirausahaan itu menggambarkan pencarian pola yang bersifat inovatif dan energik, memanfaatkan peluang serta bertindak untuk mewujudkan peluang yang ada.

Dengan memanfaatkan peluang ilmu pengetahuan di bidang teknologi itu entrepreuner (bandar utama) mampu bertindak dan bekerja sama dengan berbagai sistem operator seluler yang telah ada dan membuka situs website khusus di internet, untuk memudahkan para penjudi mengakses angka nomor togel yang keluar. Dengan berbagai perubahan yang dilakukan bandar utama, ada harapan tertentu yang pastinya agar supaya bisnis perjudian togel tetap terus berjalan dan juga perjudian togel bisa diminati oleh banyak atau berbagai golongan masyarakat.

Cara-cara baru yang diterapkan dalam melakukan perjudian dengan pemanfaaatan teknologi (internet dan telepon/handphone)

Page 18: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

86

merupakan kreativitas dan inovasi dari entrepreuner (bandar judi) seperti yang dikatakan menurut Jhingan, (2010) inovasi terdiri dari (1) pengenalan barang baru; (2) pengenalan metode produksi baru; (3) pembukaan pasar baru; (4) penguasaan sumber penawaran baru bahan mentah atau barang semi manufaktur; (5) pembentukan organisasi baru pada setiap industri seperti penciptaan monopoli. Dengan penerapan teknologi dalam judi togel sudah pastinya ada kepuasan tersendiri dari setiap aktor yang berada dalam jaringan judi tersebut. Seperti yang sudah dikatakan oleh para informan di atas, mereka tidak lagi takut dalam melakukan perjudian togel khususnya para pengepul dan pengecer karena untuk bertemu satu dengan yang lain mereka bisa saling kontak terlebih dahulu dan bisa mengetahui nomor yang keluar hanya dengan mengakses via SMS ke nomor log in khusus itu tanpa harus datang langsung kepada bandar. Semua informan ini menyatakan dengan adanya teknologi seperti internet dan handphone mereka dapat dimudahkan dalam melakukan perjudian togel.

Dalam melakukan perjudian togel tidak selamanya mendapat-kan keuntungan, walaupun proses permainan judi togel diterapkan dengan menggunakan teknologi, tidak berarti teknologi itu selalu memberikan dan mendatangkan kepuasan bagi setiap pemain. Di samping itu juga bahwa tidak semua masyarakat yang berpegang pada prisip ekonomi dalam mempraktikkan perjudian togel selalu menda-patkan keuntungan yang besar dengan pengeluaran modal yang kecil, tetapi juga sebaliknya.

Bedasarkan informasi yang penulis kumpulkan untuk mengetahui pengeluaran tiap informan yang melakukan perjudian bahwa ternyata juga pengeluaran yang kecil tidak selamanya mendapatkan hasil yang besar dan begitu juga sebaliknya. Berikut ini adalah pernyataan dari para informan dalam melakukan perjudian dengan pengeluaran dan pendapatan dari setiap kali melakukan judi kupon togel yang penulis himpun sebagai berikut.

Page 19: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

87

Menurut informan bandar kupon togel16 : “Biasanya yang putaran Singapura dan Malaysia Rp.10.000.000 s/d Rp.20.000.000 juta dan untuk Hong Kong Rp.10.000.000 s/d Rp.15.000.000 juta sebenarnya angka itu juga tidak menentu bisa saja lebih atau pun kurang. Bandar lain juga mengatakan : Rp.15.000.000 s/d Rp.25.000.000 juta untuk Singapura dan Malaysia, untuk Hongkong Rp.10.000.000 s/d Rp.20.000.000 juta ini hanya untuk di Kecamtan Tobelo. Hasil Itu belum termasuk keseluruhan yang ada di HALUT maupun di wilayah-wilayah lain diluar HALUT. Tetapi kalo (kalau) banyak penjudi di Kecamatan Tobelo ini yang pasang dengan jumlah yang besar dan menang, apalagi 4 angka biasanya untuk pendapatan kusus di Kecamatan Tobelo kami bisa mines. Namun kalo berbicara keuntungan sudah pasti kami tetap mendapatkan keuntungan besar dari perjudian togel ini.” Menurut informan pengepul kupon togel17 : “Uang hasil upah sebagai pengepul tidak menentu besarnya dari 15% itu sesuai dengan banyaknya masyarakat yang membeli kupon togel. Adakalanya qta (saya) mendapatkan premi itu setiap harinya karena qta mengumpulkan hasil penjualan kupon bukan hanya di Kecamatan Tobelo saja, ada di kecamatan tetangga lain jadi seringkali Rp.600.000 s/d Rp.1.000.000 juta, tetapi uang itu tidak semua qta dapat karena sudah dipotong dengan memasang togel jadi kadang-kadang uangnya sisa diterima Rp.200.000 s/d Rp.500.000 tapi seringkali juga mines karena sudah dipakai untuk beli rokok dan minuman dan juga apabila angka yang dikerjar itu banyak. Ada juga pengepul lain yang mengatakan : karena qta hanya mengumpulkan kusus di Kecamatan Tobelo dan itu pun hanya di bebrapa tempat jadi saya biasanya mendapat upah Rp.300.000 s/d Rp.600.000 sesuai dengan banyaknya uang dari hasil penjualan. Ya tapi karena qta juga sebagai pemasang jadi biasanya hanya mendapatkan sisanya yaitu Rp.200.000 s/d Rp.400.000.”

16 Hasil wawancara dengan para bandar kupon togel, Tobelo 2013. 17 Hasil wawancara dengan para pengepul kupon togel, Tobelo 2013.

Page 20: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

88

Menurut informan penjual kupon togel18 : “Hasil upah dari penjualan togel ini biasanya Rp.600.000 s/d Rp.800.000 karena qta ( saya) suka pasang togel juga jadi paling sekitar Rp.200.000 s/d Rp.400.000 saja yang bisa disimpan untuk keperluan lain. Ada juga informan pengecer atau penjual yang mengatakan : upah penjualan togel Rp.500.000 s/d Rp.800.000, tapi sering diterima tinggal Rp.300.000 saja karena sudah dipakai buat pasang nomor togel.” Menurut informan pembeli kupon togel19 : “Ya kalo (kalau) nomornya banyak yang ingin di pasang biar dapat biasanya 1x pasang itu Rp.300.000 s/d Rp.500.000. Ada juga yang mengatakan : kalo punya mimpi baru pasang banyak Rp.100.000 s/d Rp.200.000, tapi kalau tidak ada nomor terus cuman ikut-ikutan pasang yah Rp.20.000 s/d Rp.50.000 atau bahkan Rp.5.000 s/d Rp.10.000 saja. Lebih lanjut informan mengatahkan bahwa : Uang yang dipasang itu kalau beruntung pas nomornya keluar saya pernah dapat Rp.25.000.000, ada juga yang mengatakan pernah dapat Rp.70.000.000. Dan ada juga yang mengatakan, dalam beberapa minggu atau bahkan bulan biarpun dipasang banyak tetapi tidak pernah dapat.” Melihat dari hasil wawancara dengan para informan ini, dapat

dilihat bahwa uang yang dikeluarkan dan didapatkan sangat beragam jumlahnya oleh setiap penjudi pada setiap kali melakukan perjudian togel. Tidak selalu dalam permainan judi togel dengan pengeluaran modal yang kecil bisa mendapatkan modal yang besar.

Dapat dilihat dari pernyataan kedua bandar yang ada di Kecamatan Tobelo ini yaitu: bandar kecil, pada setiap kali melakukan perjudian togel biasanya uang kemenangan yang ia peroleh untuk putaran Singapura dan Malaysia kurang lebih Rp.10.000.000 (sepuluh

18 Hasil wawancara dengan para penjual kupon togel, Tobelo 2013. 19 Hasil wawancara dengan para pembeli kupon togel, Tobelo 2013.

Page 21: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

89

juta rupiah) sampai dengan Rp.20.000.000 (dua puluh juta rupiah) dan untuk putaran Hong Kong biasanya Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah), namun menurut informan uang yang diperoleh tersebut tidak selalu demikian ada kalanya, ia memperoleh keuntungan lebih dan ataupun kurang dari hasil tersebut. Adapun menurut bandar wilayah, ia mengatakan uang kemenangan yang diperoleh dari perjudian togel khususnya di Kecamatan Tobelo saja, untuk putaran Malaysia dan Singapura berkisar Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) sampai dengan Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) dan untuk putaran Hong Kong Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp.20.000.000 (dua puluh juta rupiah), keuntungan yang di dapatinya itu kadang nol atau ia tidak mendapat apa-apa bahkan mines, apalagi kalau banyak penjudi khususnya di Kecamatan Tobelo menang dengan memasang 4 (empat) angka untuk jumlah taruhan yang besar. Akan tetapi apabila berbicara mengenai keuntungan menurut bandar ini, sudah pastinya mereka tetap mendapatkan keuntungan yang besar dari perjudian togel itu.

Dari kedua informan bandar ini ternyata hasil keuntungan yang diperoleh dalam melakukan perjudian berbeda-beda, ini terlihat karena kedua bandar ini walaupun berprofesi sama dalam jaringan perjudian togel yang sama-sama merupakan bandar, tetapi salah satu bandar di sini hanyalah merupakan bandar kecil, ia dalam melakukan perjudian togel tidak berhubungan langsung dengan bandar judi utama tetapi hanya melakukan perjudian dengan salah satu bandar wilayah saja. Berbeda dengan bandar besar yang ada di wilayah Kecamatan Tobelo ini dalam melakukan perjudian ia banyak berhubungan dan menjalin kerjasama dengan bandar-bandar yang ada di wilayah lain dan bahkan melakukan perjudian langsung dengan bandar utama yang memegang sistem perjudian. Dari sini dapat dilihat uang kemenangan pun berpengaruh terhadap posisi seorang bandar dalam jaringan perjudian, apabila ia mempunyai jaringan yang banyak dan besar maka terlihat perolehan keuntungan juga sudah pasti besar yang akan diperolehnya.

Page 22: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

90

Dari informan para pengepul, pendapatan upah pada tiap kali bekerja sebagai pengepul bervarisi, ada yang mendapatkan Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) ini karena ia bekerja sebagai pengepul tidak hanya di Kecamatan Tobelo tetapi juga di luar kecamatan Tobelo. Uang tersebut tidak diterima semuanya, karena sudah dipakai melakukan perjudian togel dan sudah membeli keperluan lain, seperti rokok, dan lain sebagainya, maka uang yang biasa diterimanya dengan sisa uang sebanyak Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) atau Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan bahkan mines, ini artinya terjadi hutang-piutang antara pengepul dan bandar. Hutang ini terjadi akibat dari terlalu banyak memasang atau membeli kupon togel. Hutang tersebut dilunasi dengan memotong upah pada kesesokan harinya saat bekerja dalam mengum-pulkan nomor togel. Selanjutnya menurut informan pengepul yang khusus bekerja mengumpulkan uang hasil penjualan dan rekapan nomor di Kecamatan Tobelo, biasanya memperoleh imbalan sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) atau Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) akan tetapi ia juga merupakan penjudi togel jadi uang yang di dapatkannya itu tidak demikian banyaknya, karena sudah dipakai memasang angka nomor togel, maka uang sisa yang diperolehnya sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) atau Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah), ini berarti modal untuk memasang togel kurang lebih Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah).

Informan para pengecer atau penjual kupon togel, menerima upah dari bekerja sebagai pengecer dan melakukan pemasangan nomor togel dengan jumlah taruhan uang atau modal berbeda-beda. Dari uang yang diterima sebagai pengecer sebanyak Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) atau Rp.800.000 (delapan ratus ribu rupiah) tetapi yang diterimanya hanya sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) atau Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah), ini berarti uang yang dikeluarkan untuk memasang togel sebesar Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah). Ada juga yang menerima uang kurang lebih Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah),

Page 23: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

91

karena uang hasil upah sudah dipakai untuk memasang angka nomor togel yang seharusnya ia bisa terima full sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.800.000 (delapan ratus ribu rupiah).

Informan dari para pembeli kupon togel pun bervariasi dalam mengeluarkan uang untuk memasang togel dan begitupun dengan kemenangan yang diperoleh. Dalam hal memasang angka nomor togel bagi para pembeli ini, apabila mereka mempunyai angka nomor togel yang dipasang itu banyak maka, uang yang dikeluarkan juga besar sebagai memasang taruhan diantaranya Rp 100.000 (setarus ribu rupiah) sampai dengan Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) atau kalau tidak ada nomor yang serius untuk dipasang dan hanya ikut-ikutan memasang saja maka mereka hanya mengeluarkan modal Rp.5.000 (lima ribu rupiah) sampai dengan Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah). Dari hasil mereka memasang nomor itu ada yang pernah dapat Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) dan Rp.70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah). Di sini dapat terlihat bahwa para pembeli ini dalam melakukan perjudian togel bahwa nomor yang dipasangkan itu apabila banyak maka pengeluaran modal taruhan juga pun besar, dan apabila tidak ada nomor yang ingin dipasangkan (nomor khusus dari tiap penjudi) bukan berarti mereka tidak ikut melakukan perjudian, akan tetapi mereka tetap melakukan perjudian dengan memasang nomor iseng atau ikut-ikutan memasang saja tetapi dengan jumlah taruhan modal yang lebih kecil. Ini berarti para penjudi ingin selalu mengharapkan keuntungan pada setiap kali melakukan perjudian. Dengan berbagai resiko kehilangan modal namun ada harapan-harapan dari pengambilan resiko tersebut.

Boediono, (1982) ciri dari entrepreuner adalah bahwa ia berani mengambil resiko usaha. Mereka bersedia mengambil resiko usaha tersebut karena: (a) adanya kemungkinan baginya untuk memetik keuntungan monopolistik apabila usahanya berhasil, (b) ada semangat dan keinginan pada diri mereka melalui ide-ide baru. Melihat pendapat Boediono ini, dalam hal perjudian bukan saja hanya para entrepreuner yang bersedia mengambil resiko usaha akan tetapi semua orang atau para pemain yang berada dalam jaringan perjudian togel baik bandar

Page 24: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

92

utama, bandar wilayah, pengepul, pengecer, pembeli atau bahkan sampai pada backing/keamanan akan bersedia mengambil resiko apapun, baik kehilangan modal maupun lain sebagainya, namun dengan satu harapan dari pengambilan resiko itu berharap bisa mendapatkan keuntungan.

Resiko yang diambil para aktor dalam jaringan judi togel ini berbeda-beda sesuai dengan posisi aktor dalam jaringan judi togel. Resiko yang paling terlihat di sini yaitu berkaitan dengan resiko seorang entrepreuner yaitu bandar. Seperti penjelasan menurut Meredith, untuk menjadi seorang wirausaha Meredit, (1996) menerangkan bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang haus akan tantangan. Wirausaha sangat bergairah menghadapi tantangan wirausaha lebih memilih mencari resiko yang tinggi dari pada resiko yang rendah, karena tantangan yang tinggi akan menghasilkan hasil yang tinggi dan sebaliknya resiko yang rendah akan menghasilkan hasil yang rendah pula. Oleh karena itu, wirausahawan selalu berani mengambil resiko (risk taker). Jika tugas yang diembannya sangat ringan wirausahawan merasa kurang tantangan, tetapi ia selalu menghindari tantangan yang paling sulit yang memungkinkan pencapaian keberhasilan yang rendah (Suryana, 2006). Bahkan Zimmerer (dalam Suryana, 2006) menjelaskan bahwa seorang wirausahawan tahan terhadap resiko dan ketidakpastian. Wira-usahawan yang berhasil biasanya memiliki toleransi terhadap pandangan yang berbeda dalam ketidakpastian. Seorang wirausaha atau entrepreuner lebih memilih mencari resiko yang tinggi, walupun pengambilan resiko merupakan sesuatu tindakan ketidakpastian tetapi entrepreuner ini akan memilih mengambil resiko yang tinggi dibandingkan dengan resiko yang rendah karena menurut mereka resiko yang tinggi akan mendapat hasil yang besar dan resiko yang rendah akan menghasilkan hasil yang rendah pula. Sama halnya entrepreuner (bandar judi togel) dengan menyadari adanya resiko dalam melakukan bisnis ilegal (judi togel) akan tetapi bisnis ini tetap diguluti karena melihat pada keuntungan atau hasil dari judi togel diperoleh sangat besar.

Page 25: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

93

Berpedoman pada hasil wawancara dengan para informan yang terlibat langsung dalam perjudian togel itu, penulis berkesimpulan bahwa dalam mempraktikkan judi kupon togel masyarakat berpedoman pada prinsip ekonomi “dengan beban biaya yang minimal mendapatkan hasil yang maksimal”, yang menurut mereka dengan modal yang kecil mereka berharap dari hasil kemenangan dalam melakukan perjudian togel akan mendapatkan modal atau uang yang besar. Selanjutnya, dalam permainan judi togel juga terdapat pemanfaatan teknologi. Dengan pemanfaatan teknologi para pemain ini merasa dimudahkan dalam melakukan perjudian togel. Para bandar atau entrepreuner judi togel mengupayahkan dan memanfaatkan teknologi tersebut yaitu memeperkenalkan dan menawarkan cara-cara serta metode baru kepada para pemain agar bisnis perjudian togel tetap terus berjalan. Boediono (1982), “entrepreuner” adalah orang-orang yang benar-benar berkecimpung dalam dunia usaha dan mempunyai semangat berani mencoba menterjemahkan ide-ide baru menjadi kenyataan. Bandar utama mencoba menterjemahkan ide-ide yang diperolehnya dalam melihat kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan mamanfaatkan teknologi itu untuk diterapkan dalam perjudian togel, agar bisnis perjudian yang ilegal tersebut bisa terus ada, dan diminati oleh para penjudi sehingga perputaran uang pun bisa terus berjalan. Apabila bisnis ilegal dalam hal ini perjudian togel terus berjalan para bandar memperoleh keuntungan besar.

Pemanfaatan teknologi yang dilakukan dalam menjalankan judi togel dengan melihat pada konsep Social Construction Of Technology “SCOT” (Kontruksi Sosial Teknologi) Bijker dan Pinch (1987), konsep ini memahami teknologi sebagai produk sosial karena dia dihasilkan melalui negosiasi dan interaksi yang terjadi dalam suatu sistem sosial. Tesis utama konstruksi sosial teknologi adalah bahwa perkembangan teknologi bukanlah linear seperti yang dianut dalam determinisme teknologi, melainkan jauh lebih kompleks dan sangat beragam mengikuti keberagaman sistem sosial yang ada. Selanjutnya Hughes, (1989) pemahaman yang mendalam tentang relasi antara teknologi dan masyarakat yaitu sebagai sistem teknologi (technological system)

Page 26: Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5388/7/T2... · 69 Bab 6 PRAKTIK PERJUDIAN TOGEL DI KECAMATAN TOBELO Pengantar Pada bab ini penulis

94

menurut Hughes bahwa bekerjanya suatu teknologi dengan baik adalah hasil dari interaksi saling mendukung antara sistem tek-nikal (technical systems) dan sistem sosial (social systems). Hughes mengatakan bahwa dalam bekerjanya suatu sistem teknologi, sistem teknikal dan sistem sosial saling membentuk satu sama lain. Dari sini juga dapat disimpulkan bahwa teknologi yang digunakan oleh masyarakat (pengguna) atau aktor-aktor judi togel pada proses jalannya perjudian merupakan realita antar sistem sosial dalam jaringan judi togel. Aktor mampu mengendalikan dan memanfaatkan teknologi dalam melakukan perjudian togel dan teknologi pun ikut dan mampu menyesuaikan dengan keadaan sesuai keperluan pengguna (aktor) pada proses perjudian togel.