BAB 6 PENUTUP -...

2
104 BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan 1. Adanya perencanaan TOD Kawasan Stasiun Klaten diharapkan menjadi acuan perkembangan kawasan tersebut menjadi pusat transit yang aman, nyaman, dan efisien. 2. Kawasan TOD yang didesain secara unik untuk menanggapi permasalahan kawasan Stasiun Klaten dapat menjadi daya tarik yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar. 3. Integrasi antar moda transportasi di kawasan perencanaan sebagai pemicu perkembangan sistem transportasi yang lebih efektif. 4. Perencanaan TOD dapat menjadi contoh pembangunan kawasan yang berorientasi hijau. 6.2. Saran 6.2.1 Saran Untuk Pihak Pemerintah 1. Perbaikan sistem dan fasilitas transportasi terkait peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar lebih terdorong menggunakan transportasi umum yang jauh lebih efisien daripada kendaraan pribadi. 2. Lebih mengutamakan pada desain kawasan yang hijau, kompak, dan efisien untuk penghematan sumber daya lahan perkotaan yang semakin menipis. PERENCANAAN KAWASAN STASIUN KLATEN KOTA DENGAN PENDEKATAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) BRAMANTYO AGUNG P Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Transcript of BAB 6 PENUTUP -...

Page 1: BAB 6 PENUTUP - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/87355/potongan/S1-2015-257585... · 104 BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan 1. Adanya perencanaan TOD Kawasan

104

BAB 6

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

1. Adanya perencanaan TOD Kawasan Stasiun Klaten diharapkan menjadi acuan

perkembangan kawasan tersebut menjadi pusat transit yang aman, nyaman,

dan efisien.

2. Kawasan TOD yang didesain secara unik untuk menanggapi permasalahan

kawasan Stasiun Klaten dapat menjadi daya tarik yang nantinya akan

berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar.

3. Integrasi antar moda transportasi di kawasan perencanaan sebagai pemicu

perkembangan sistem transportasi yang lebih efektif.

4. Perencanaan TOD dapat menjadi contoh pembangunan kawasan yang

berorientasi hijau.

6.2. Saran

6.2.1 Saran Untuk Pihak Pemerintah

1. Perbaikan sistem dan fasilitas transportasi terkait peningkatan pelayanan

kepada masyarakat agar lebih terdorong menggunakan transportasi umum

yang jauh lebih efisien daripada kendaraan pribadi.

2. Lebih mengutamakan pada desain kawasan yang hijau, kompak, dan

efisien untuk penghematan sumber daya lahan perkotaan yang semakin

menipis.

PERENCANAAN KAWASAN STASIUN KLATEN KOTA DENGAN PENDEKATAN KONSEP TRANSITORIENTED DEVELOPMENT (TOD)BRAMANTYO AGUNG PUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: BAB 6 PENUTUP - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/87355/potongan/S1-2015-257585... · 104 BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan 1. Adanya perencanaan TOD Kawasan

105

6.2.2 Saran Untuk Masyarakat

1. Masyarakat diharapkan untuk terbiasa menggunakan moda transportasi

publik untuk menghemat energi dan mengurangi emisi.

2. Membiasakan untuk berjalan kaki atau menggunakan kendaraan yang

hemat energi seperti sepeda, sepeda listrik atau kendaraan bermotor

berbahan bakar aternatif yang rendah emisi.

6.2.3 Saran Untuk Keilmuan PWK

1. Dalam penerapan ilmu PWK di perkembangan wilayah ke depan

diharapkan dapat mengedepankan rencana yang menekankan pada desain

atau arahan yang efisien untuk penggunaan sumber daya.

2. Perencanaan yang dilakukan hendaknya dapat diterima masyarakat secara

sosial dan politik (socially,politically acceptable) dan sensitif terhadap

budaya (culturally sensitive), yaitu dilaksanakan dengan menyesuaikan

karakteristik sosial budaya setempat, sehingga dapat merangsang

partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan tata ruang.

PERENCANAAN KAWASAN STASIUN KLATEN KOTA DENGAN PENDEKATAN KONSEP TRANSITORIENTED DEVELOPMENT (TOD)BRAMANTYO AGUNG PUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/