bab 6 COSO ERM

9
INTERNAL AUDIT SUMMARY Risk Management: COSO ERM PRIMA CAESARIO DASRIL 041113145 M. DIMAS PUTRA C.D. 041113162 TAUFIK TRI PRASETYO 041113338 AHMAD MUHAJIR 041211331032 TIGHFAR RAKA PRASATYA 041211331097 LUKMANUL HAKIM 041211331269 DINDA GISWA R 041211332122 REZA FAHLEVI 041211333077 BAIGI RABBANI ADHA 041211333139 ARTOFHAN SUHENDRI 041211333146 RIO ARIEF YUDHISTIRA 041211333150 M. ANDANA DHANISWARA 041211333181 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

description

-

Transcript of bab 6 COSO ERM

Page 1: bab 6 COSO ERM

INTERNAL AUDIT SUMMARY

Risk Management: COSO ERM

PRIMA CAESARIO DASRIL

041113145

M. DIMAS PUTRA C.D. 041113162

TAUFIK TRI PRASETYO 041113338

AHMAD MUHAJIR 041211331032

TIGHFAR RAKA PRASATYA 041211331097

LUKMANUL HAKIM 041211331269

DINDA GISWA R 041211332122

REZA FAHLEVI 041211333077

BAIGI RABBANI ADHA 041211333139

ARTOFHAN SUHENDRI 041211333146

RIO ARIEF YUDHISTIRA 041211333150

M. ANDANA DHANISWARA 041211333181

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Page 2: bab 6 COSO ERM

2015

Fundamental Manajemen Resiko

Proses manajemen resiko yang efektif terdiri dari 4 langkah, yaitu sebagai berikut.

1. Identifikasi Resiko

Dalam proses identifikasi resiko, sebaiknya dimulai dengan daftar grafik level tertinggi

organisasi, misalnya unit operasi. Adapun tipe-tipe resiko korporasi, yaitu.

Resiko faktor internal : industry, ekonomi, pesaing, pelanggan dan lain-lain.

Resiko faktor internal : reputasi, fokus strategi, dukungan perusahaan induk, dsb.

Resiko proses : supply chain, kepuasan pelanggan, siklus waktu, proses eksekusi.

Resiko compliance : lingkungan, kebijakan, dll.

Resiko masyarakat : SDM, perputaran tenaga kerja, training, dst.

Resiko treasury : bunga, foreign exchange, capital availability

Resiko piutang : kapasitas, konsentarsi, jaminan, dll.

Resiko komoditi : harga komoditi, jangka waktu, measurement.

Resiko keuangan : standar akuntansi, penganggaran, pelaporan keuangan, dst.

Resiko operasional : penentuan harga, performance measurement, dll.

Resiko teknologi : infrastuktur, akses informasi, business continuity, dsb.

2. Penilaian Kuantitaif atau Kualitatif terhadapap Dokumentasi Resiko

3. Prioritasi Resiko dan Rencana Lanjutan

4. Pengawasan Resiko

COSO ERM : Enterprise Risk Management

COSO ERM adalah suatu kerangka untuk membantu korporasi agara mempunyai konsistensi

dalam definisi dari resiko-resiko mereka, juga merupakan alat penting untuk mengerti dan

mengimprovisasi pengendalian internal SOx.

“ERM is a process, effected by an entity’s board of directors, management and other

personnel, applied in a strategy setting and across the enterprise designed to identify

Page | 2

Page 3: bab 6 COSO ERM

potential events that may affect the entity, and manage risk to be within its risk appetite, to

provide reasonable assurance regarding the achievement of entity objectives.”

Poin utama yang mendukung kerangka COSO ERM yaitu.

ERM adalah suatu proses. Maksudnya, selama korporasi itu berjalan, maka ERM

harus ada dan diterapkan.

Proses ERM diimplementasikan oleh semua pihak di korporasi.

ERM diaplikasikan sejalan dengan strategi korporasi.

Konsep dari resiko-resko harus dimunculkan.

ERM harus memberikan jaminan dan jaminan, meskipun tidak mutlak.

ERM didesain untuk membantu mencapai tujuan.

Elemen Kunci COSO ERM

COSO ERM Framework

Gambar tersebut menunjukkan kerangka COSO ERM dalam 3 dimensi kubus dengan komponen

sebagai berikut.

Page | 3

SUBSIDIARY

BUSINESS UNITDIVISION

ENTITY - LEVEL

COMPLIANCEREPORTINGOPERATIONSSTRATEGIC

Internal Environment

Objective Setting

Event Identification

Risk Assessment

Risk Response

Control Activities

Information and Communication

Monitoring

Page 4: bab 6 COSO ERM

Empat kolom vertical di bagian atas menampilkan objektivitas strategi dari resiko-resiko

korporasi.

Delapan baris horizontal merupakan komponen resiko.

Empat kolom sebelah kanan mendeskripsikan level-level dalam korporasi.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai komponen resiko tersebut.

a) Internal Environtment Component

Komponen ini merupakan dasar untuk semua komponen karena mempengaruhi tujuan

dan startegi yang harus dicapai. Berikut ini adalah elemen-elemennya.

Risk management philosophy : sampai seberapa jauh manajemen berani

menghadapai resiko.

Risk appetite : manajemen harus membuat peta (mapping) untuk menyelesaikan

resiko korporasi.

Board of directors attitudes : dewan direksi harus aktif dalam memberikan

pengawasan kepada karyawan dalam pengelolaan resiko.

Integrity and ethical values : penialian integritas karyawan dalam menghadapi

resiko.

Commitment to competence : pihak-pihak dalam korporasi diberikan pelatihan

untuk menghadapi resiko pelatihan. Pelatihan tersebut dilakukan secara periodik.

Organizational structure : sebaiknya ada divisi khusus dalam korporasi untuk

menghadapi resiko.

Assignments of authority and responsibility : sampai seberapa jauh kewenangan

yang diberikan kepada pihak-pihak di dalam korporasi untuk menghadapi resiko.

Human resource standards : standar kualifikasi SDM yang diperlukan dalam

mengatasi resiko.

b) Objective Setting

Ketika tujuan dirancang harus sudah disertai resiko-resiko yang kemungkinan terjadi

dalam pencapaian tujuan.

c) Event Identification

Page | 4

Page 5: bab 6 COSO ERM

Identifikasi kejadian-kejadian internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi

pencapaian tujuan korporasi. Berikut ini adalah prosesnya.

External economic events : kejadian-kejadian ekonomi dari luar yang

mempengaruhi pencapaian tujuan, baik jangka panjang maupun pendek.

Natural environmental events : kejadian-kejadian yang bersumber dari alam.

Political events : kejadian-kejadian politik, misalnya pemilu dll.

Social factors : faktor-faktor social, misalnya urbanisasi.

Internal infrastructure events : perubahan-perubahan kebijakan sistem dalam

organisasi.

Internal processes-related events

External and internal technological events.

d) Risk Assessment

Korporasi harus mempertimbangkan dampak-dampak dari resiko terhadap korporasi.

Resiko dilihat dari dua perspektif, yaitu kemungkinan terjadinya resiko dan potensi

dampaknya. Ada dua jenis resiko, yaitu inherent risk dan residual risk.

e) Risk Response

Empat dasar cara merespon resiko yaitu.

Lari dari resiko (avoidance).

Mengurangi resiko (reduction).

Membagikan kepada pihak ketiga untuk mengatasi resiko (sharing).

Menerima dan siap menghadapi resiko secara langsung (acceptance).

f) Control Activities

Merancang kebijakan-kebijakan untuk menindaklanjuti terhadap resiko yang telah

diidentifikasi. Aktivitas pengendalian tersebut meliputi.

Separation of duties

Audit trails

Security and integrity

Documentation

g) Information and Communication

Page | 5

Page 6: bab 6 COSO ERM

Manajemen mengidentifikasi, menangkap, dan mengkomunikasikan informasi terkait

dalam bentuk dan kerangka waktu yang memungkinkan orang untuk melaksanakan

tanggung jawab mereka.

h) Monitoring (dilakukan secara berkala)

Objective categories:

– Strategic – high-level goals, aligned with and supporting its mission

– Operations – effective and efficient use of its resources

– Reporting – reliability of reporting

– Compliance – compliance with applicable laws and regulations

Audit internal harus mereview ERM korporasi dengan cara sebagai berikut.

1) Proses Flowchart

2) Mengulas resiko dan material-material pengendalian

3) Benchmarking

4) Questionnaires

Page | 6

Page 7: bab 6 COSO ERM

Page | 7