BAB 5 Sumberdaya

7
Manajemen Proyek Kelistrikan 56 Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek Lingkup Proyek Tujuan Umum: Tujuan umum mempelajari alokasi sumberdaya yang diperlukan untuk menjalankan proyek. Tujuan Khusus: 1. Mempelajari pentingnya sumberdaya dalam aktivitas proyek 2. Menghitung kebutuhan sumberdaya manusia, 3. Menetapkan kebutuhan sumberdaya meterial, sewa peralatan, 4. Menghitung kebutuhan biaya anggaran proyek 5.1. Sumberdaya dalam Proyek Kegiatan proyek merupakan kumpulan puluhan, ratusan dan bahkan ribuan pekerjaan yang masing-masing pekerjaan memerlukan sumberdaya untuk menyelesaikan masing masing pekerjaan tersebut. Sumberdaya tersebut meliputi orang, fasilitas, peralatan, uang dan bahan baku. 1. Orang, sumberdaya manusia merupakan faktor utama dalam pekerjaan proyek. Kompetensi SDM sangat dituntut disamping pengalaman dalam mengerjakan proyek. Dalam setiap pekerjaan diperlukan kemampuan SDM yang berbeda- beda. Pekerjaan rancangan proyek, diperlukan beberapa engineer dari berbagai keahlian bidang sipil, mekanik dan elektrik. Pekerjaan penyiapan dokumen proyek, melibatkan beberapa keahlian seperti penyusunan rencana anggaran proyek, penyusunan dokumen teknik yang dibuat beberapa engineer dari ahli gambar. Pekerjaan pembelian material proyek menuntut kompetensi bidang pembelian barang dan pembelanjaan. Pekerjaan proyek dilapangan membutuhkan beberapa mandor dan pekerja trampil sesuai keahliannya baik pekerjaan sipil, mekanik dan elektrik. Tabel 5-1 dalam proyek gardu distribusi 20KV/400 V yang dibagi dalam tiga kolom yaitu jenis pekerjaan, kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan. Upah kerja = (jam kerja reguler × upahkerja/jam) + (jam kerja lembur × upah kerja lembur/jam) Contoh : Proyek instalasi listrik komplek perumahan klas menengah, jam kerja reguler 8 jam perhari dengan upah kerja reguler Rp 25.000/jam, jam kerja lembur jika lebih dari 8 jam dengan upah lembur Rp 50.000/jam lembur. Seorang teknisi listrik dalam sehari bekerja 12 jam. Hitunglah upah yang diterima ? Jawaban : Upah kerja = (8 x Rp 25.000) + ( 4 xRp 50.000) = Rp 400.000,-

Transcript of BAB 5 Sumberdaya

Page 1: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 56

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek

Tujuan Umum: Tujuan umum mempelajari alokasi sumberdaya yang diperlukan untuk menjalankan proyek. Tujuan Khusus:

1. Mempelajari pentingnya sumberdaya dalam aktivitas proyek 2. Menghitung kebutuhan sumberdaya manusia, 3. Menetapkan kebutuhan sumberdaya meterial, sewa peralatan, 4. Menghitung kebutuhan biaya anggaran proyek

5.1. Sumberdaya dalam Proyek Kegiatan proyek merupakan kumpulan puluhan, ratusan dan bahkan ribuan pekerjaan yang masing-masing pekerjaan memerlukan sumberdaya untuk menyelesaikan masing masing pekerjaan tersebut. Sumberdaya tersebut meliputi orang, fasilitas, peralatan, uang dan bahan baku.

1. Orang, sumberdaya manusia merupakan faktor utama dalam pekerjaan proyek. Kompetensi SDM sangat dituntut disamping pengalaman dalam mengerjakan proyek. Dalam setiap pekerjaan diperlukan kemampuan SDM yang berbeda-beda. Pekerjaan rancangan proyek, diperlukan beberapa engineer dari berbagai keahlian bidang sipil, mekanik dan elektrik. Pekerjaan penyiapan dokumen proyek, melibatkan beberapa keahlian seperti penyusunan rencana anggaran proyek, penyusunan dokumen teknik yang dibuat beberapa engineer dari ahli gambar. Pekerjaan pembelian material proyek menuntut kompetensi bidang pembelian barang dan pembelanjaan. Pekerjaan proyek dilapangan membutuhkan beberapa mandor dan pekerja trampil sesuai keahliannya baik pekerjaan sipil, mekanik dan elektrik. Tabel 5-1 dalam proyek gardu distribusi 20KV/400 V yang dibagi dalam tiga kolom yaitu jenis pekerjaan, kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan.

Upah kerja = (jam kerja reguler × upahkerja/jam) + (jam kerja lembur × upah kerja lembur/jam) Contoh : Proyek instalasi listrik komplek perumahan klas menengah, jam kerja reguler 8 jam perhari dengan upah kerja reguler Rp 25.000/jam, jam kerja lembur jika lebih dari 8 jam dengan upah lembur Rp 50.000/jam lembur. Seorang teknisi listrik dalam sehari bekerja 12 jam. Hitunglah upah yang diterima ? Jawaban : Upah kerja = (8 x Rp 25.000) + ( 4 xRp 50.000) = Rp 400.000,-

Page 2: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 57

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek

Tabel 5-1 Kebutuhan SDM Proyek Gardu Distribusi 20KV/400 V.400 KVA

No Pekerjaan Kompetensi Kualifikasi SDM 1 Perencanaan • Perancangan kapasitas Trafo daya

20kv/400V • Perencanaan kabel daya • Perencanaan Panel TM • Perencanaan Panel TR • Pembuatan bill of quantity

• Engineer D3/ D4/ ST Tenaga listrik

2 Pemasangan • Pembuatan Rel Trafo • Pemasangan Trafo Daya • Pemasangan kabel TM dan TR • Pemasangan panel TM • Pemasangan panel TR

• Engineer D3 / D4 tenaga listrik

• Teknisi SMK tenaga listrik

• Pembantu teknisi 3 Komisioning • Pemeriksaan instalasi TM

• Pemeriksaan instalasi TR • Pengukuran tahanan isolasi • Pengukuran resistansi trafo • Pengukuran tahanan pentanahan • Pemeriksaan metering

• Engineer D4/D3 tenaga listrik

• Teknisi STM tenaga listrik

• Tenaga ahli PLN

2. Peralatan, dalam mengerjakan proyek tentunya dipakai peralatan. Ada peralatan

sederhana sampai peralatan yang disewa karena mahal, seperti forklif untuk memindahkan, menaikkan, menurunkan trafo dari truk pengangkut ke lokasi gardu distribusi. Tapi ada peralatan yang wajib dimiliki seperti peralatan alat ukur seperti: AVOmeter, Earth meter, Megger. Alat2 tersebut harganya terjangkau juga selalu diperlukan dalam setiap pekerjaan proyek kelistrikan.

Biaya peralatan = harga pembelian atau = harga kontrak × periode waktu atau = harga sewa × periode waktu Tabel 5-2 Kebutuhan peralatan proyek Gardu Distribusi 20KV/400V

No Pekerjaan Peralatan Keterangan 1 Perencanaan • Microsoft project

• Komputer • Kantor

• AVOmeter • Pengukuran tahanan listrik

• Alat ukur Megger • Pengukuran tahanan isolasi

2 Pemasangan • Trafo distribusi • Panel TM • Panel TR • Kabel TM/TR • Earth meter • Pengukuran tahanan

pentanahan • AVOmeter • Pengukuran tahanan listrik • Alat ukur Megger • Tahanan isolasi

3 Komisioning

• Earth meter • Tahanan pentanahan

Page 3: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 58

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek

3. Fasiltas pendukung, pekerjaan proyek memerlukan beberapa fasilitas fisik untuk kelancaran pekerjaan sejak rancangan, organisasi, pelaksanaan dan penutupan proyek. Fasilitas seperti ruang kantor, ruang konferensi, komputer, peralatan telepon, penyimpanan dokumen termasuk kebutuhan listrik, air dsb.

Biaya fasilitas = harga kontrak x periode waktu atau = harga sewa x periode waktu

Tabel 5-3 Kebutuhan fasilitas proyek Gardu Distribusi 20KV/400 V

No Pekerjaan Fasilitas Keterangan 1 Perencanaan Komputer • Kantor

• Truk

• Pengangkutan Trafo daya/Panel TM /Panel TR dari gudang ke lokasi

2 Pemasangan • Trafo

distribusi • Panel TM • Panel TR

• Forklift • Penempatan trafo/ Panel TM/ Panel TR dari truk ke gardu distribusi

3 Komisioning • Dummy load • Uji pembebanan trafo

4. Bahan baku, termasuk bahan jadi yang siap dipasangkan. Dalam proyek bahan baku disusun dalam daftar yang disebut Bill of Quantity (BQ). Dalam BQ menyajikan informasi jenis bahan, spesifikasi bahan, volume dan harga satuan bahan. Penyusunan bahan baku diurutkan dari yang paling harganya paling mahal. Dalam proyek kelistrikan gardu distribusi dapat disusun sebagai berikut.

Harga pembelian = harga/ unit x volume

Tabel 5-4 Bill of Quantity material Gardu Distribusi 20KV/400V

No Bahan Spesifikasi Volume

1 Trafo distribusi Kaasitas daya 400 KVA, Tegangan 20 KV/400 V, Dy5

1 unit

2 Panel TM Bentuk lemari bahan pelat besi tebal 1mm. Panjang x lebar x tinggi, 80cm x 120cm x 40cm, metering Voltmeter, Amper meter,

3 unit

3 Panel TR

Lemari bahan pelat besi tebal 1mm. Panjang x lebar x tinggi, 80cm x 120cm x 40cm. Metering Volt meter, Ampermeter, Kwhmeter.

3 unit

4 Kabel daya TM NYM 30 KV 3 x 70 mm2 200m

5 Kabel daya TR NYM 1000V 4x 250mm2 300 m

6 Sistem pentanahan Elektrode batang 4m 4 unit

Page 4: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 59

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek

5. Uang, uang digunakan untuk membayar kebutuhan proyek terdiri pembayaran upah kerja, pembelian bahan baku, sewa peralatan, pembayaran biaya overhead (yang tidak termasuk dalam upah dan biaya bahan baku). Pengeluaran uang disesuaiakan dengan target pencapaian pekerjaan proyek, biasanya dalam bentuk kurva S.

Tabel 5-4a. Rekap anggaran Upah kerja proyek Gardu Distribusi 20KV/400V

No Biaya A Upah kerja Upah /jam Volume (jam)

1 Perencanaan • Engineer D3/D4 • Teknisi gambar

Rp 100.000.00

Rp 40.000.00

20 30

2

Pemasangan Trafo/ Panel TM/ Panel TR/ Kabel TM dan TR • Enginer D3/D4 • Teknisi Listrik

Rp 100.000.00 Rp 40.000.00

40 200

3

Pekerjaan Komisioning • Engineer D3/D4 • Teknisi Listrik • Tenaga ahli PLN

Rp 100.000.00 Rp 40.000.00 Rp 250.000.00

10 10 10

Tabel 5-4b Rekap anggaran Material Proyek Gardu Distribusi 20KV/400V

No Material B Material gardu distribusi Harga/ satuan Volume

1 Pengadaan Trafo daya 400 KVA/20KV/400 V (D x W x H) = 820 x 950 x 1250) berat 1050 kg

2 unit

2 Pengadaan panel TM 18/30 KV 3 set

3 Pengadaan panel TR 400 V 3 set

4 Pengadaan kabel TM 3 x 100mm2 100 meter

5 Pengadaan kabel TR 0,6/1KV 4 x 240mm2

200 meter

6 Elektrode pentanahan batang 4 set Tabel 5-4c Rekap anggaran sewa peralatan Proyek Gardu Distribusi 20KV/400 V

No Material C Peralatan proyek gardu distribusi Harga/ satuan Volume

1 Sewa Forklift Rp 1.500.000. 1 unit

2 Sewa truk Rp 500.000. 1 unit

3 Sewa Dummy load 400 KVA Rp 500.000 1 unit

Page 5: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 60

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek

Tabel 5-4d Rekap anggaran proyek Gardu Distribusi 20KV/400

No Rekap biaya Harga satuan Volume Total Biaya

(Rp) 1 Rekap Upah Kerja / 5-4a

2 Material/ 5-4b

3 Sewa peralatan/ 5-4c

4 Overhead

Total anggaran

5 Pajak (10%)

Total anggaran + pajak

5.2. Estimasi Waktu dengan Ketersediaan Sumberdaya

Secara ideal sumberdaya harus tersedia saat diperlukan, faktanya tidak secara serta merta sumberdaya yang dibutuhkan tersedia. Beberapa keterbatan bisa berasal dari terbatasnya sumberdaya manusia, keterbatasan jumlah peralatan, terbatasnya material dan sebagainya.

a. Penempatan disesuaikan dengan total waktu dan prosentasi perhari.

Sebuah pekerjaan idealnya membutuhkan waktu 40 jam, kenyataannya ketersedian mesin hanya mampu bekerja 50% saja perharinya. Berapa waktu yang diperlukan menyelesaikan pekerjaan. 40jam/ 50% = 80 jam.

b. Penempatan durasi waktu dan kemampuan kerja total

Untuk pekerjaan tertentu tersedia pekerja 5 orang tiap hari. Total waktu yang diperlukan 10 hari. Maka dapat dihitung 5 orang hari/ 10 hari = 0,5

c. Menghitung kebutuhan sumberdaya manusia

1. Kebutuhan jam kerja 28.282 jam 2. Ada 21 pekerja, 40 jam kerja/ minggu dan tersedia 34 minggu 3. Selama 34 minggu tersebut ada 3 kali hari libur 4. Ada 11 orang yang menjalani cuti kerja selama 2 minggu

Jawaban :

a. Kapasitas jam yang dibutuhkan 21 orang x 40 (jam/minggu) x 34 minggu = 28.560 jam kerja.

b. Koreksi waktu karena hari libur 21 orang x 3 hari x 8 jam = 504 jam kerja

Page 6: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 61

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek

c. Koreksi waktu karena menjalani cuti kerja

11 orang x 2 minggu x 40 jam = 880 jam kerja

d. Jam kerja yang tersedia 28.560 jam – 504jam – 880 jam = 27.176 jam

e. Prosentase jam tersedia terhadap jam yang dibutuhkan 27.176 jam/ 28.560 jam = 1.04 5.3. Rangkuman

• Sumberdaya tersebut meliputi SDM, peralatan, fasilitas, uang dan bahan baku.

• Sumberdaya manusia merupakan faktor utama dalam pekerjaan proyek. Kompetensi SDM sangat dituntut disamping pengalaman dalam mengerjakan proyek.

• Peralatan dalam mengerjakan proyek tentunya dipakai peralatan. Ada peralatan sederhana sampai peralatan yang disewa karena mahal.

• Fasiltas pendukung, pekerjaan proyek memerlukan beberapa fasilitas fisik untuk kelancaran pekerjaan sejak rancangan, organisasi, pelaksanaan dan penutupan proyek.

• Uang digunakan untuk membayar kebutuhan proyek terdiri pembayaran upah kerja, pembelian bahan baku, sewa peralatan, pembayaran biaya overhead (yang tidak termasuk dalam upah dan biaya bahan baku).

• Bahan baku termasuk bahan jadi yang siap dipasangkan. Dalam proyek bahan baku disusun dalam daftar yang disebut Bill of Quantity (BQ).

• Beberapa keterbatasan bisa berasal dari ketersedian sumberdaya manusia, keterbatasan jumlah peralatan, terbatasnya material dan sebagainya.

5.4. Latihan dan tugas

1. Dalam pekerjaan Proyek Instalasi Rumah Tinggal merujuk gambar dibawah ini tugas anda membuat alokasi sumberdaya yang diperlukan dengan tabel, yaitu :

a. Sumberdaya manusia yang dibutuhkan b. Bahan baku yang dibutuhkan dalam tabel BQ c. Peralatan yang digunakan d. Total anggaran yang diperlukan

Page 7: BAB 5 Sumberdaya

Manajemen Proyek Kelistrikan 62

Bab 5 Alokasi Sumberdaya Proyek

Lingkup Proyek