Bab 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi
-
Upload
panembahan-senopati-sudarmanto -
Category
Environment
-
view
492 -
download
3
Transcript of Bab 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
1
Paparan bab ini memuat tentang strategi untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan fokus kepada monitoring dan evaluasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang telah ditetapkan dalam bab-bab sebelumnya
Tujuan pembangunan sanitasi tingkat kota telah ditetapkan oleh pemerintah kota dan dinyatakan dalam sebuah dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-target pembangunan sanitasi subsektor (air bersih, air limbah, persampahan dan drainase) serta target aspek perilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telah disiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi kota.
Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSK serta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia. Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahui hambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses di kemudian hari. Pemantauan dan evaluasi SSK akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektor sanitasi dan aspek perilaku hidup bersih dan sehat seperti tercantum di bab 2 dan 4 dokumen SSK.
Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:
1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.
2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.
3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.
Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatan dan program pembangunan sanitasi.
Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan:
1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.
2. Bentuk usaha peningkatkan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visi pembangunan sanitasi.
3. Kelembagaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi
Pemantauan dan evaluasi mulai dilakukan di bulan Februari 2014 atau setelah SSK diresmikan sebagai acuan bagi pemerintah kota dalam membangun sanitasi. Pemantauan dilakukan setiap empat bulan yaitu
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
2
di bulan April, Agustus dan Desember. Kerangka waktu ini dipilih untuk menyelaraskan proses pemantauan dan evaluasi dengan alur perencanaan dan penganggaran daerah.
Evaluasi dilakukan untuk menemukan penyebab munculnya deviasi antara rencana tercantum dalam SSK dengan realisasi capaian. Untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan, deviasi dapat dilihat dari jumlah kegiatan yang diusulkan dalam SSK dengan jumlah kegiatan yang diakomodasi SKPD. Disamping itu dapat dilihat pula dari perbandingan jumlah investasi dan keluaran kegiatan.
Evaluasi capaian strategis dapat dilihat dari deviasi target dengan capaian sasaran subsektor sanitasi. Kegiatan evaluasi capaian strategis menggunakan data yang disarikan dari kegiatan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan pemantauan capaian strategis pemerintah kota. Meskipun begitu, evaluasi ini perlu memperhatikan kontributor diluar pemerintah kota yaitu swasta dan masyarakat. Oleh karena itu, survei sanitasi seluruh kota perlu dilakukan untuk menilai capaian beberapa indikator. Survei ini hendaknya dilakukan minimal setiap dua tahun sekali dan menggunakan metode yang sama. Evaluasi berkaitan dengan dampak dari dilaksanakannya kegiatan perlu dilakukan tersendiri dalam jangka waktu yang lebih panjang (5 tahunan).
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
3
Tujuan : Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan limbah domestik tahun 2015
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
Berkurangnya praktek Buang air besar sembarangan dari 42 % menjadi 40% tahun 2015
Tidak ada penduduk yang melakukan Praktek BAB di tahun 2015
42% Dinas Kesehatan
2% 41%
40%
Tujuan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga yang berwawasan lingkungan
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
1. Tersedianya perencanaan pengelolaan air limbah domestik dan industri rumah tangga skala perKabupaten pada akhir tahun 2018
Tersedianya Masterplan Air Limbah
0 Dokumen
Dinas PU dan Bappeda
1 Dokumen Masterplan
1 Dokumen
-
2. Meningkatkan cakupan kepemilikan jamban
1. Persentase keluarga yang memiliki akses Jamban
24%
Dinas Kesehatan
35 %
25 %
28 %
31 %
35 %
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
4
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 24% menjadi 35% pada akhir tahun 2018.
2. Presentase penyediaan Jamban Komunal/ MCK++
0 unit
Dinas PU
20 Unit
4 Unit
4 Unit
4 Unit
3. Tersedianya dan berfungsinya IPAL Komunal dari 0 unit menjadi 3 unit pada akhir tahun 2018.
Pembangunan IPAL Komunal 0 Unit
Dinas PU
3 Unit
1 unit
1 Unit
1 Unit
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
5
Tabel 5.1b: Matriks Kerangka Logis Subsektor Persampahan Tujuan : Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan dalam sistem pengelolaan persampahan melalui pembangunan sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
1. Meningkatnya efektivitas layanan pengelolaan persampahan dari 8% menjadi 34% pada akhir tahun 2018.
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse dan
Meningkatnya efektivitas layanan pengelolaan persampahan dari 8% menjadi 34% pada akhir tahun 2018
2% Distakobertam 34% 5 %
10%
20%
25%
34%
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse dan recycle) skala rumah tangga dari 0% menjadi 2%
0 % Distakobertam 2%
1%
2%
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
6
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
recycle) skala rumah tangga dari 0 % menjadi 2% pada tahun 2017.
3. Tersedianya perencanaan pengelolaan persampahan skala perKabupaten pada akhir tahun 2014.
4. Tersedianya Perencanaan TPA yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kriteria
pada tahun 2018
Tersedianya Masterplan Persampahan
Belum ada dokumen
Distakobertam Tersedianya masterplan persampahan
1 penyusunan masterplan persampahan
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
7
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
TPA Pasang surut.
5. Tersedianya TPA control landfill
6. Meningkatkan sarana dan prasarana persampahan yang memadai
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
8
Tabel 5.1c: Matriks Kerangka Logis Subsektor Drainase Tujuan : Mewujudkan pembangunan drainase yang berwawasan lingkungan
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
1. Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase Kabupaten yang terintegrasi di akhir tahun 2013
2. Berkurangnya luas genangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di akhir Tahun 2018
1. Tersedianya 1 Dokumen Masterplan drainase 2. Meningkatnya porsi belanja fisik sub sektor drainase dari 1% hingga 10% pada akhir tahun 2018
1% Dinas PU 10% 2%
4%
6%
8%
10%
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
9
Tujuan : Meningkatkan kualitas lingkungan dan partisipasi masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
Sasaran Indikator
Data Dasar
Target
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Nilai Sumber & Tahun
Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi
1. Meningkatnya cakupan PROHISAN pada Tahun 2018.
2. Meningkatnya peran media dalam PROHISAN.
3. Meningkatnya jumlah dukungan sektor swasta (CSR) dalam PROHISAN sampai tahun 2018 .
Meningkatnya cakupan prohisan dari 40% hingga 80%
40% Dinas Kesehatan
70% 45%
50%
60%
65%
70%
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI
10
5.1 MEKANISME MONEV IMPLEMENTASI SSK
Mekanisme Monev terhadap pelaksanaan Kegiatan di tingkat lokal ini dimaksudkan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya sasaran dan hasil-hasil yang diinginkan dari kegiatan Sanitasi
yang dilaksanakan di tingkat lokal yaitu dengan memonitoring pelaksanaannya berdasarkan
indikator kinerja sebagai bahan input terhadap perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaan
Sanitasil di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi
Strategi Sanitasi Kabupaten dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 menjelaskan mekanisme
monitoring dan evaluasi implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur bahwa
setiap obyek pemantauan (indikator yang ingin dicapai) pada empat subsector yaitu : air limbah,
persampahan, drainase, PHBS dan promosi Higiene terdapat penanggungjawab baik itu
penanggungjawab utama, pengumpul data dan dokumentasi, pengolah data/pemantau serta waktu
pelaksanaan kegiatan serta sistem pelaporannya.
Tabel 5.2 : Mekanisme Monev Implementasi SSK
Objek Pantauan
Penanggung Jawab
Waktu Pelaksanaan
Pelaporan
Penanggung Jawab Utama
Pengumpul Data dan Dokumentasi
Pengolah data Pemantau
Penerima Laporan
Format
Semua data dan informasi yang masuk sebagai upaya untuk mengembangkan data base terkait sanitasi
Bupati, tim pengawas, tim pengarah/kepala SKPD, dan ketua DPRD
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Takobertam dan Kantor PDL, BPMPDK
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Takobertam dan Kantor PDL, BPMPDK
setiap tahun Pokja Sanitasi/AMPL
Laporan softcopy/ hardcopy
Laporan realisasi fisik dan keuangan (RFK) sector sanitasi
Bupati, tim pengawas, tim pengarah/kepala SKPD, dan ketua DPRD
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Takobertam dan Kantor PDL, BPMPDK
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Takobertam dan Kantor PDL, BPMPDK
setiap tahun Pokja Sanitasi/AMPL
Laporan softcopy/ hardcopy
Data hasil survey dan studi sanitasi
Bupati, tim pengawas, tim pengarah/kepala SKPD, dan ketua DPRD
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Takobertam dan Kantor PDL, BPMPDK
Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Takobertam dan Kantor PDL, BPMPDK
setiap tahun Pokja Sanitasi/AMPL
Laporan softcopy/ hardcopy