Bab 5 Penutup - Institutional...

3
166 Bab 5 Penutup 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis pada perencanaan strategis SI/TI di Pemda Kabupaten Sumba Barat, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain yaitu: 1. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan SI/TI yang saat ini dilakukan di Pemda Kabupaten Sumba Barat belum dapat mendukung proses bisnis secara keseluruhan. Analisis dilakukan terhadap kondisi terkini pada Bagian Informatika Pemda Kabupaten Sumba Barat 2. Strategi solusi SI/TI yang disusun difokuskan pada fungsi bisnis di Bagian Informatika Pemda Kabupaten Sumba Barat menggunakan analisa value chain activity yang terbagi atas aktivitas utama dan aktivitas pendukung sebagai penopang aktivitas utama. 3. Pemodelan bisnis yang dikelola oleh Bagian Informatika Pemda Kabupaten Sumba Barat memiliki aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas Utama meliputi manajemen kewilayahan, manajemen kepemerintahan, manajemen pembangunan, manajemen kemasyarakatan dan manajemen pelayanan. Sedangkan, aktivitas pendukung yang bertindak sebagai penopang dari aktivitas utama meliputi manajemen

Transcript of Bab 5 Penutup - Institutional...

Page 1: Bab 5 Penutup - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/640/6/T2_972009025_BAB V.… · Bab 5 Penutup 6.1. Kesimpulan ... usulan rencana strategis SI/TI yang

166

Bab 5

Penutup

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis pada

perencanaan strategis SI/TI di Pemda Kabupaten Sumba Barat,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain yaitu:

1. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini

menggambarkan bahwa penerapan SI/TI yang saat ini

dilakukan di Pemda Kabupaten Sumba Barat belum dapat

mendukung proses bisnis secara keseluruhan. Analisis

dilakukan terhadap kondisi terkini pada Bagian Informatika

Pemda Kabupaten Sumba Barat

2. Strategi solusi SI/TI yang disusun difokuskan pada fungsi

bisnis di Bagian Informatika Pemda Kabupaten Sumba Barat

menggunakan analisa value chain activity yang terbagi atas

aktivitas utama dan aktivitas pendukung sebagai penopang

aktivitas utama.

3. Pemodelan bisnis yang dikelola oleh Bagian Informatika

Pemda Kabupaten Sumba Barat memiliki aktivitas utama dan

aktivitas pendukung. Aktivitas Utama meliputi manajemen

kewilayahan, manajemen kepemerintahan, manajemen

pembangunan, manajemen kemasyarakatan dan manajemen

pelayanan. Sedangkan, aktivitas pendukung yang bertindak

sebagai penopang dari aktivitas utama meliputi manajemen

Page 2: Bab 5 Penutup - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/640/6/T2_972009025_BAB V.… · Bab 5 Penutup 6.1. Kesimpulan ... usulan rencana strategis SI/TI yang

167

administrasi, manajemen legislasi, manajemen keuangan,

manajemen kepegawaian dan manajemen sarana dan

prasarana.

4. Hasil yang diperoleh dari arsitektur sistem informasi terdiri

dari 132 entitas data dari 10 fungsi bisnis dan 36 aplikasi

yang akan diimplementasikan dalam jangka waktu 5 tahun,

sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.

5. Model enterprise architecture (EA) yang terbentuk dapat

digunakan sebagai panduan pengelolaan SI/TI pada Bagian

Informatika Pemda Kabupaten Sumba Barat.

6. Arsitektur teknologi yang berupa rancangan topologi jaringan

sudah mewakili kondisi saat ini dan rencana dalam

pengembangan teknologi dalam kurun waktu 5 tahun ke

depan (2012-2016).

7. Arsitektur aplikasi saat ini masih menggunakan platform yang

berbeda-beda, sehingga harus dilakukan pergantian secara

keseluruhan untuk menjamin integritas dan keselarasan SI/TI

yang akan dibangun berdasarkan model EA menggunakan

kerangka TOGAF ADM yang diusulkan.

Page 3: Bab 5 Penutup - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/640/6/T2_972009025_BAB V.… · Bab 5 Penutup 6.1. Kesimpulan ... usulan rencana strategis SI/TI yang

168

6.2. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis dalam rangka

pengembangan penelitian ini, yaitu:

1. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

yang akan dilakukan di Pemda Kabupaten Sumba Barat harus

mendapatkan dukungan dan komitmen oleh para pihak di

level manajemen pemerintahan.

2. Harus ada kesiapan dari segi infrastruktur teknologi sehingga

usulan rencana strategis SI/TI yang telah disusun dapat

diimplementasikan sesuai dengan perencanaan.

3. Tatakelola TI harus diawali dari pembentukan komite TIK

oleh kepala daerah dalam hal ini Bupati, hal ini sesuai dengan

pedoman umum TIK Nasional.

4. Pengembangan aplikasi harus dilaksanakan secara bertahap

sesuai dengan tahapan implementasi yang telah disusun

berdasarkan prioritas kebutuhan Pemda Kabupaten Sumba

Barat.

5. Harus adanya penambahan sumber daya manusia (SDM) di

bidang TIK atau dengan melakukan pelatihan kepada SDM

yang ada pada Bagian Informatika Pemda Kabupaten Sumba

Barat.