BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab5/2007-3-00080-...
Transcript of BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab5/2007-3-00080-...
40
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1. Format Teknis Buku
5.1.1. Font
Jenis huruf (font) yang digunakan terdiri dari 3 macam antara lain yaitu :
a. Effloresce
Jenis huruf ini digunakan untuk penulisan headline pada tiap halaman
buku, penulisan judul tiap bab, dan pada judul buku.
b. Times New Roman
Jenis huruf ini digunakan untuk penulisan judul buku/brand name kata
“Semarang”.
41
c. Frutiger 45 Light
Jenis huruf ini digunakan untuk penulisan bodytext pada tiap halaman
buku dan keterangan pada peta. Bila Bold untuk penulisan kata-kata
tertentu dan italic untuk penulisan kalimat berbahasa Jawa.
5.1.2. Fotografi
(gambar 5.a)
Image berupa fotografi murni dan sesuai fakta yang digunakan di dalam
buku ini, untuk memperlihatkan keaslian suasana dari tempat-tempat
makanan di Semarang.
5.1.3. Icon
Icon-icon yang dipakai didesain simple namun modern dan tetap
informatif.
42
5.1.3.1. Icon Buku
: icon halal
: icon pesan antar
: icon pendingin ruangan/ac
: icon live music
: icon televisi
: icon dilarang merokok
: icon alamat
: icon nomor telepon
: icon kisaran harga
: icon menerima
: icon waktu
(gambar 5.b)
5.1.3.2. Icon Peta
: nomor untuk tempat makan tradisional
` : nomor untuk tempat makan cina
43
: nomor untuk tempat makan internasional
: nomor untuk tempat makan jajanan
: jalan arteri primer
: jalan arteri sekunder
: jalan raya
: jalan lain
: jalur kereta api
: rumah sakit
: bank
: hotel
: universitas
: terminal bus
: gereja
: mesjid
: pompa bensin
: stasiun kereta api
` : bandara
(gambar 5.c)
44
5.1.4. Warna
Terdapat 4 kategori warna yang dipakai di dalam buku ini, yaitu :
: warna coklat tua menandakan kategori makanan
Tradisional
: warna merah menandakan kategori makanan
Cina/Asia
: warna biru tua menandakan kategori makanan
Internasional
: warna hijau menandakan kategori jajanan
(gambar 5.d)
Untuk warna background buku maupun peta, dipakai warna bernuansa
kuning kecoklatan agar berkesan tradisional dan mengundang selera.
(gambar 5.e)
45
5.1.5. Elemen Grafis
Beberapa contoh gambar elemen :
(gambar 5.f)
Elemen-elemen yang digunakan terdiri dari rangkaian bahan-bahan
makanan dari makanan yang dijual, sehingga layout dari buku tersebut
berkesan alami dan estetik.
5.1.6. Sistem Grid
Halaman depan halaman belakang
(gambar 5.g)
46
Dalam buku ini digunakan grid yang simetris pada kedua halaman depan
belakang, karena buku ini merupakan panduan yang informatif maka
peletakkan foto, icon, bodycopy, headline harus teratur supaya mudah
dibaca. Untuk fotografi, judul makanan/headline, bodycopy dipakai
sistem align to centre supaya memudahkan dalam membaca. Sedangkan
untuk peletakkan elemen-elemen makanan lainnya dibuat bebas
dibanding buku pada umumnya agar berkesan menarik dan tidak
monoton.
5.1.7. Special Treatment
(gambar 5.h)
Pon/hook : Buku ini dalam format pemotongan bentuknya
47
menggunakan pisau pon, karena bagian-bagian
dari sikunya membentuk oval.
Jilid : Cara penjilidan menggunakan baut
Cara Buka : Dibuka menyerupai kipas, dan digeser ke arah
kiri.
Laminating : doff
5.1.8. Packaging
Packaging Umum
(gambar 5.i)
Untuk edisi umum packaging yang didapatkan hanya berupa
sarung sebagai tempat buku dan peta yang dapat dikaitkan
dengan sabuk menyerupai sarung handphone. Bahan yang
digunakan sejenis kain kanvas berwarna coklat. Karena tas ini
digunakan untuk traveling maka agar tidak mudah kotor warna
48
coklat adalah warna yang tepat untuk digunakan, selain itu warna
ini bias digunakan pria maupun wanita.
Packaging Collector Edition
(gambar 5.j)
Untuk edisi collector edition packaging selain mendapatkan
packaging umum juga mendapatkan tas selempang berbahan kain
kanvas berwarna coklat. Di dalam tas tersebut terdapat tempat
untuk menaruh buku dan peta dan peralatan traveling kit seperti
tusuk gigi, tissue kering, dan cairan pembersih.
5.1.9. Brand Name
49
(gambar 5.k)
Brand Name yang digunakan untuk buku wisata kuliner ini berjudul
“Golek Panganan Uuenak… ning Semarang*” yang berarti Cari
Makanan Enak Di Semarang. Brand Name ini memiliki komposisi berupa
font dan elemen bahan makanan yang membentuk suatu tulisan agar
dapat tampil alami dan tradisional.
o Typeface : Efflorence dan Times New Roman
o Warna : Menggunakan warna coklat untuk tulisan
“Golek Panganan Uuenak…ning” dimana warna ini
melambangkan warna-warna tradisional.
o Elemen : elemen yang dipakai bahan-bahan makanan
seperti kacang hijau, cabai merah, jail-jali, bawang merah,
lada hitam, cabai hijau, tauge, dan beras merah.
5.2. Desain Buku
5.2.1. Cover Buku Depan
(gambar 5.l)
50
• Desain: Jenis cover yang digunakan dalam pembuatan buku ini
adalah soft cover, desain cover buku ini menampilkan
visual anyaman bambu, daun pisang, piring yang biasa
digunakan di warung-warung, dan alat-alat makan
seperti sumpit, sendok dan garpu. Cover ini dibuat
sederhana dan agar berkesan alami dan tradisional
namun tetap menarik.
• Heading : “Golek Panganan Uuenak…ning Semarang”
(Cari Makanan Enak Di Semarang)
Typeface : Effloresce dan Times New Roman
Font size : 19 pt dan 75 pt
• Warna : Warna yang digunakan adalah warna-warna alami
dan warna-warna bahan makanan, dimana
warna-warna ini didominasi oleh warna hijau dan
coklat.
51
5.2.2. Cover Dalam
(gambar 5.m)
Typeface : Effloresce
Font size : 11 pt, 14 pt, dan 10 pt
52
5.2.3. Cover Buku Belakang
(gambar 5.n)
Mandatoris : PT. Indomultimedia Communications Group
Sponsor : Kantor Informasi Dan Komunikasi Kota
Semarang
53
5.2.4. Colorphon
(gambar 5.o)
• Heading
Typeface : Effloresce
Font size : 18 pt
• Bodycopy
Typeface : Frutiger 45 Light dan Frutiger 45 Light
Bold
54
5.2.5. Editorial Lead
(gambar 5.p)
• Heading
Typeface : Effloresce
Font size : 16 pt
• Bodycopy
Typeface : Frutiger 45 Light
Font size : 7 pt
55
5.2.6. Daftar Isi
(gambar 5.q)
• Heading
Typeface : Effloresce
Font size : 18 pt
• Bodycopy
Typeface : Frutiger 45 Light
Font size : 8 pt
Penjelasan : Komposisi elemen grafis dan desain
dibuat tradisional modern serta alami.
56
5.2.7. Halaman Isi
(gambar 5.r)
Pada halaman isi terdiri dari headline, bodycopy, visual fotografi, icon,
dan elemen grafis.
57
5.2.8. Divider
(gambar 5.s)
Penjelasan : Desain layout divider sengaja dibuat simple supaya
berkesan modern namun tetap estetik, warna yang
dipakai pun sesuai masing-masing kategori makanan.
5.2.9. Heading
(gambar 5.t)
Typeface : Effloresce
58
Font size : 17 pt dan 28 pt
Penjelasan : Heading diletakkan di halaman divider, terpisah dengan
bodycopy dan teks lainnya, heading disini didukung
dengan elemen grafis,
5.2.10. Bodycopy
(gambar 5.u)
Typeface : Frutiger 45 Light dan Frutiger 45 Light Bold
Font size : 9 pt dan 8 pt
59
5.2.11. Folio
(gambar 5.v)
Typeface : Frutiger 45 Light
Font size : 11 pt
Penjelasan : Penempatan kode halaman (folio) selalu ada di sebelah
kiri atas, dikarenakan cara membukanya yang selalu
geser ke arah kanan.
60
5.2.12. Ilustrasi
(gambar 5.w)
Di atas adalah contoh ilustrasi icon yang ada dalam buku panduan wisata
kuliner. Menggunakan teknik ilustrasi vektor yang bergaya minimalis
modern namun tetap menarik.
(gambar 5.x)
Ini merupakan ilustrasi peta, menggunakan teknik ilustrasi manual,
vektor, dan digabung dengan elemen grafis. Ilustrasi peta diatas
bernuansa coklat agar memberi kesan alami tradisional, sedangkan icon-
icon yang terdapat didalamnya berwarna cerah dan bersifat informatif.
61
5.2.13. Peta
(gambar 5.y)
Buku panduan wisata kuliner ini disertai juga oleh peta lokasi tempat
makan di Semarang. Selain tempat makan, di sertai juga tempat-tempat
seperti gereja, mesjid, rumah sakit, hotel, bank, terminal, Bandar udara,
dan stasiun kereta api.
Spesifikasi :
Bahan : Art paper 120 gram
Ukuran : 42 x 60 cm
62
5.2.14. Struktur Buku
Ukuran buku : 8 x 21 cm
Tebal buku : 1,75 cm
Jilid buku : baut
Material : Bahan kertas untuk halaman isi memakai Art Carton 260
gram dan dilaminating doff agar tidak gampang rusak.
Bentuk buku : persegi panjang, akan tetapi bagian siku-sikunya oval,
sehingga bila dibawa kemana-mana tidak cepat rusak.
Fungsi buku : Selain sebagai panduan yang bersifat informatif, dapat
digunakan sebagai kipas karena cara bukanya yang
menyerupai kipas.
63
5.2.15. Navigasi Buku
Cara membaca buku diurutkan dari halaman isi bagian depan dari atas
yaitu nomor halaman, lalu headline, dibawahnya tertata fotografi tempat
makanan yang dibahas, dibawah fotografi ditulis keterangan alamat,
nomor telepon, kisaran harga, sampai menerima kartu kredit, vegetarian ,
dan alkohol. Dihalaman baliknya/belakang urutan dari atas adalah nomor
halaman, icon (halal, pesan antar, ac, televisi, live music, dilarang
merokok), headline kecil/judul makanan, bodycopy/artikel mengenai
sejarah, menu andalan dan keistimewaan dari tempat makan tersebut, dan
terakhir waktu buka tempat tersebut.