1

ENERGI DAN

PEMBANGUNAN

Muhammad Syahid

2

PENDAHULUAN

Peningkatan kebutuhan energi perubahan sumber energi.

Peningkatan pendapatan dan perkembangan industri peningkatan kebutuhan energi listrik.

Negara maju (25% penduduk bumi) menghabiskan 75% konsumsi bahan bakar fosil.

3

EKONOMI, ENERGI DAN LINGKUNGAN

Peningkatan dan pendapatan per kapita serta kemajuan di sektor industri akan meningkatkan kebutuhan energi listrik.

Contoh :

konsumsi energi per kapita di negara industri maju kurang lebih 80 kali dari konsumsi negara-negara Afrika (miskin).

4

Resiko dan ketidakpastian akibat konsumsi energi yang tinggi di masa mendatang juga mencemaskan dan menimbulkan berbagai masalah.

Masalah

Resiko kecelakaan nuklir

Pengasaman lingkungan

Pencemaran udara industri perkotaan

Perubahan iklim

5

DAMPAK PRODUKSI DAN KONSUMSI ENERGI TERHADAP LINGKUNGAN

Produksi dan konsumsi energi berpotensi merubah lingkungan secara langsung maupun tidak langsung dan berdampak negatif bagi kesehatan manusia.

Teknologi dan proses hemat energi harus ditingkatkan untuk menekan konsumsi energi namun tidak menekan pertumbuhan GDP ( mungkinkah??)

6

BAHAN BAKAR FOSIL DAN PENCEMARAN UDARA

Bahan bakar Fosil CO2 + H2O + NOx

Jika pembakaran tidak sempurna CO

Polusi lain yang dihasilkan adalah SO2, Hg, Pb

Masalah serius untuk masyarakat perkotaan

7

Beberapa aspek yang mendapatkan perhatian dunia untuk mengurangi pencemaran udara karena mobil.

Efisiensi bahan bakar

Efisiensi angkutan penumpang dan barang

Pola pemukiman dan transpor

Efesiensi Penggunaan Energi

8

Beberapa strategi dan rekomendasi yang dapat diambil dalam penggunaan dan pengadaan energi.

Perlunya penerapan kesehatan lingkungan dalam pembuatan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan energi baru.

Perlunya perencanaan sistem transportasi masyarakat yang efisien.

Negara-negara sedang berkembang perlu melaksanakan strategi dalam upaya memperhatikan masalah kesehatan lingkungan.

Kerjasama bilateral dan multilateral antar negara-negara di dunia.

Negara-negara sedang berkembang perlu menerapkan langkah-langkah peningkatan efisiensi dalam penggunaan dan penghematan energi.

9

KONSERVASI ENERGI

Landasan pemikiran pemanfaatan sumber daya energi dengan daya guna yang lebih tinggi, menggunakan cara yang layak dari sudut teknis, ekonomis, tidak mengganggu lingkungan, dan dapat diterima oleh masyarakat.

Hemat energi adalah bagian dari konservasi energi.

Kendala negara berkembang pembelian alat konservasi energi yang efisien (harga mahal).

10

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Faktor-faktor lingkungan yang mendukung pembangunan berwawasan lingkungan

1. Terpeliharanya proses ekologi yang esensial. Proses fotosintesis O2 dan ozon.

Pengendalian populasi keseimbangan dengan daya dukung lingkungan.

Kemmapuan memperbaharui diri.

2. Tersedianya sumber daya alam yang cukup.

3. Lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi yang sesuai.

11

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Dimensi konsep pembangunan berwawasan lingkungan

1. Dimensi tekno ekologis. Kegiatan pembangunan ditempatkan pada lokasi

yang sesuai (konsep tata ruang). Mekanisme pengendalian dan pemanfaatan sumber

daya alam. Pengolahan limbah tidak menlampaui kapasitas

asimilasi dari ekosistem.

12

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Dimensi konsep pembangunan berwawasan lingkungan

2. Dimensi sosio ekonomis

Komponen biaya terhadap risiko rusaknya lingkungan dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan, mencakup : Pertumbuhan ekonomi. Pemerataan pendapatan. Perbaikan alokasi sumber daya alam.

13

Diagram alir pembangunan

Peningkatan kualitas hidup

Pencemaran

Input

Proses

Output

IPTEK

RESIKOterhadap

lingkungan

SDMSDA

MANFAATterhadap umat

manusia

PEMBANGUNAN

14

SUMBER-SUMBER ENERGI TERBAHARUKAN

1. Energi surya Prinsip pemanasan langsung. Melalui medium (misalnya air). Dikonversi langsung menjadi energi listrik.

2. Energi angin

3. Energi biomassa Tumbuh-tumbuhan dan bahan organik lainnya dapat

diubah menjadi bahan bakar cair maupun gas dengan bantuan proses biologi dan proses kimia (fermentasi).

4. Energi pasang surut air laut

5. Biodiesel

6. Biogas