Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

download Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

of 44

Transcript of Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    1/44

    54

    BAB 4

    AUDITSISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

    DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

    4.1 ProsesAudit

    4.1.1 PerencanaanAudit

    Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi

    mengenai latar belakang perusahaan, dalam hal ini diperlukan pengetahuan

    yang luas mengenai latar belakang perusahaan agar audit dapat

    berlangsung maksimal. Berdasarkan informasi yang ada, maka dapat

    ditentukan ruang lingkup audit, sasaran dan tujuan yang akan dicapai dari

    proses audittersebut.

    Dalam perencanaan audit, langkah yang paling penting adalah

    identifikasi masalah yang timbul pada bagian yang mungkin akan

    diperiksa. Sektor-sektor yang mempunyai resiko tinggi dan rawan terjadi

    kesalahan atau penyelewengan harus benar-benar dipertimbangkan.

    Analisis resiko ini bertujuan untuk membangun agar dapat mengalokasikan

    fokus pemeriksaan.

    Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

    1. Persiapan audit

    Pertama-tama memperkenalkan diri kepada Manager Sales Pharma

    perusahaan dan menyerahkan proposal audit. Setelah itu dilakukan

    pengumpulan data mengenai latar belakang perusahaan, visi dan misi

    perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas, tanggungjawab dan

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    2/44

    55

    wewenang jabatan-jabatan dalam struktur organisasi perusahaan.

    Kemudian survei akan dilakukan pada bagian-bagian yang

    berhubungan dengan sistem informasi penjualan kredit dan piutang

    dagang serta bagian Electronic Data Processing(EDP) untuk

    memperoleh data untuk peng-audit-an.

    2. Menentukan sasaran dan ruang lingkup audit

    Penentuan sasaran dan ruang lingkup audit yang bertujuan untuk

    mendapatkan perencanaan audit yang baik dan menghindari

    kemungkinan terjadinya keraguan atau salah paham dalam proses

    pelaksanaan audit.

    a. Ruang lingkup dari audit sistem informasi penjualan kredit dan

    piutang dagang pada PT. Distriversa BuanaMas adalah auditsistem

    informasi berbasis komputer mengenai sistem pengendalian internal

    yang berjalan di dalam perusahaan.

    b. Sasaran yang hendak dicapai dariauditsistem informasi penjualan

    kredit dan piutang dagang pada PT. Distriversa BuanaMas adalah

    mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dan relevan terhadap

    auditdalam menentukan:

    1. Reliabilitas (dapat dipercaya) dan integritas (kesatuan) sistem

    informasi.

    2. Berhubungan dengan kebijakan, perencanaan, hukum dan

    peraturan.

    3. Perlindungan assetperusahaan.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    3/44

    56

    3. Tujuan pelaksanaan audit

    Tujuan dilakukan audit sistem informasi penjualan kredit dan piutang

    dagang pada proses dan sistem yang berjalan pada PT. Distriversa

    BuanaMas adalah untuk melihat apakah kegiatan operasi perusahaan

    sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku

    dan tanggungjawab yang diberikan serta memberikan rekomendasi

    hasil temuan agar memudahkan manajemen perusahaan untuk

    memperbaikinya.

    4. Mempelajari dan memahami sistem pengendalian internal

    Dalam melakukan audit, harus terlebih dahulu mempelajari dan

    memahami sistem pengendalian internal agarauditdapat dilaksanakan

    dengan mudah dan lancar. Dengan demikian, dapat diketahui masalah

    apa saja yang ada, apakah prosedur dan kebijakan yang ditetapkan telah

    dilaksanakan dengan baik, apakah wewenang dan tanggungjawab

    masing-masing jabatan sudah dilaksanakan sesuai dengan yang

    ditentukan. Hal ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada

    bagian-bagian yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan

    kredit dan piutang dagang.

    5. Membuat kuesioner sesuai dengan ruang lingkup audit

    Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang akan ditanyakan langsung

    kepada pejabat yang berwenang dan pegawai yang berhubungan dengan

    bidangnya. Kuesioner juga bertujuan untuk mendapatkan bukti yang

    kompeten, dalam arti dapat memenuhi karakteristik independensi

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    4/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    5/44

    58

    2. Wawancara

    Dilakukan wawancara secara langsung kepada bagian-bagian yang

    bersangkutan, sesuai dengan kebutuhan informasi yang sedang berjalan,

    termasuk di dalamnya wawancara mengenai bagaimana sistem

    informasi yang sedang berjalan dan prosedur-prosedur yang ada.

    3. Kuesioner

    Dibuatkan beberapa kuesioner dalam bentuk check list yang

    berhubungan dengan pengendalian umum yang hanya mencakup

    pengendalian keamanan dan pengendalian aplikasi yang hanya

    mencakup pengendalian boundary, input,output,dan communication.

    4.1.3 Sampling

    Diambil beberapa sampling outputyang berhubungan dengan sistem

    informasi penjualan kredit dan piutang dagang pada PT. Distriversa

    BuanaMas, diantaranya:

    1. Faktur

    2. Purchase order

    3. Buku ekspedisi

    4.1.4 Hasil dari Instrumen Penelitian

    Dari penelitian tersebut, maka diperoleh banyak informasi, baik

    dalam bentuk kuesioner internal control, pengamatan dan wawancara.

    Berikut ini akan dijelaskan semua penelitian yang dihasilkan sebagaimana

    yang tertera dalamsampling.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    6/44

    59

    4.1.4.1 Hasil Pengamatan

    a. Bagian SAS (Supervisor Administrative Sales) bertanggung

    jawab untukmemberikan penawaran dan menerima order dari

    pelanggan, memeriksa limit kredit dari pelanggan, dan

    memeriksa database persediaan barang.

    b. Bagian penjualan bertanggung jawab untuk membuat faktur

    berdasarkanpurchase order.

    c. Bagian kasir bertanggung jawab untuk menerima hasil

    penagihan berupa uang, cek, atau giro serta membuat tanda

    terima hasil penagihan.

    d. Bagian inkaso bertanggung jawab untuk meng-update status

    piutang.

    e. Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyiapkan barang

    yang akan dikirim sesuai dengan faktur.

    f. Bagian ekspedisi bertanggung jawab untuk memastikan

    barang sudah terkirim dan mengontrol keluar masuknya

    faktur.

    g. Debt collector bertanggung jawab untuk melakukan

    penagihan.

    h. Bagian akuntansi bertanggung jawab untuk membuat laporan

    penjualan, laporan piutang, serta jurnal penjualan dan piutang.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    7/44

    60

    4.1.4.2 Hasil Wawancara

    Dilakukan wawancara terhadap bagian-bagian yang terkait,

    diantaranya:

    a. Manajer Penjualan Pharma, dalam wawancara mengenai

    profil, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, tugas,

    tanggungjawab, dan wewenang.

    b. Bagian Penjualan, dalam wawancara mengenai prosedur

    penjualan kredit.

    c. Bagian Inkaso, dalam wawancara mengenai prosedur piutang

    dagang.

    d. Bagian EDP/IT, dalam wawancara mengenai sistem yang

    digunakan dalam perusahaan dan tampilan aplikasi yang

    berhubungan dengan sistem informasi penjualan kredit dan

    piutang dagang.

    4.1.4.3 Laporan Hasil Kuesioner

    Untuk meng-audit sistem informasi penjualan kredit dan

    piutang dagang yang sedang berjalan, maka dibagikan kuesioner

    kepada 30 orang yang berhubungan dengan sistem tersebut. Hasil

    kuesioner yang ditampilkan berdasarkan jawaban mayoritas dari

    responden. Disamping itu keterangan dari kuesioner dikonfirmasi

    dari hasil wawancara dan pengamatan.

    Analisis atas hasil observasi, wawancara dan kuesioner didapat dijabarkan pada

    sub bab berikut ini.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    8/44

    61

    4.2 Peng-audit-an Bukti-buktiAuditPengendalian Umum dan Rekomendasi

    Berikut ini merupakan hasil kuesioner yang telah dibagikan mengenai

    pengendalian umum yang terdiri dari pengendalian manajemen keamanan terhadap

    PT. Distriversa BuanaMas.

    Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian manajemen keamanan:

    Tabel 4.1 Kuesioner Tentang Pengendalian Manajemen Keamanan

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    1. Apakah bahan bangunan untuk

    atap, dinding dan lantai tahan

    terhadap air, api, gempa?

    2. Apakah letak ruangan tempat

    penyimpanan asset-asset sistem

    informasi berada ditempat yang

    tinggi?

    3. Apakah peralatan hardware ditutup

    selesai jam kerja? Kalau ya bahan

    apa yang digunakan?

    4. Apakah ada alat pemadam

    kebakaran (alarm, sprinkler,

    hydrant, tabung pemadam

    kebakaran)?

    Hanya ada tabung

    pemadam saja dan

    letaknya mudah dijangkau

    5. Apakah ada pengecekan terhadap

    alat-alat pemadam kebakaran?

    Dilakukan hanya 1 tahun

    sekali

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    9/44

    62

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    6. Apakah tempat penyimpanan asset

    informasi tahan terhadap air, api

    dan gempa?

    7. Apakah terdapat tangga darurat? Tapi tidak diberi

    keterangan jelas

    8. Apakah perusahaan menggunakan

    UPS (uninteruptable power supply)

    dan generator?

    UPS hanya diserverdan

    menggunakan generator

    jika listrik padam

    9. Apakah karyawan boleh makanan

    dan minuman sewaktu bekerja?

    Hanya minuman saja yang

    diperbolehkan

    10. Apakah terdapat pendingin

    ruangan (AC)?

    11. Apakah setiap tamu yang datang

    harus melapor kepada bagian

    receptionist?

    Nama tamu akan dicatat

    dalam buku tamu

    12. Apakah ada kamera pengawas

    (CCTV)?

    13. Apakah karyawan perusahaan

    mempunyai ID card yang disertai

    dengan foto?

    14. Apakah ada petugassecurity?

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    10/44

    63

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    15. Apakah ruang security terletak

    didekat ruang kerja karyawan?

    Terletak didekat pintu

    masuk gedung

    16. Apakah setiap komputer

    menggunakan anti virus?

    Norton anti virus 2005

    17. Apakah komputer sering di-scan

    virus?

    Sangat jarang kecuali jika

    terdeteksi virus

    18. Apakah data operasional sering di

    back up?

    Di back up di hardisk

    khusus database

    19. Apakah setiap user memiliki

    password untuk menggunakan

    aplikasi?

    20. Apakah ada perubahan password

    secara rutin?

    Tidak pernah dilakukan

    perubahan

    Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

    kekuatan management controlpada PT. Distriversa BuanaMas (DBM) adalah

    kurang baik.

    Temuan masalah dari kuesioner pengendalian manajemen keamanan:

    1. Peralatan hardware setelah jam kerja tidak pernah ditutup.

    Resiko: debu dapat masuk sehingga dapat mempercepat kerusakan

    peralatan hardware.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    11/44

    64

    Rekomendasi: peralatan hardware ditutup dengan penutup komputer

    sewaktu tidak digunakan.

    2. Alat pemadam kebakaran hanya berupa tabung pemadam kebakaran

    Resiko: dengan tidak adanya alat pemadam kebakaran berupa alarm,

    sprinkler, dan hydrant maka dapat menyebabkan api lebih cepat

    menyebar sehingga menimbulkan kebakaran yang lebih besar.

    Rekomendasi: perusahaaan juga harus memiliki alarm kebakaran dan

    sprinkler agar dapat mendeteksi adanya kebakaran dengan cepat dan

    mencegah penyebaran api dengan cepat.

    3. Tangga darurat tidak diberi tanda keterangan dengan jelas.

    Resiko: orang tidak dapat secara cepat menggunakan tangga darutat

    dalam keadaaan genting, karena tidak mengetahui lokasi tangga darurat

    dengan pasti.

    Rekomendasi: diberi keterangan jelas mengenai lokasi, ditempat yang

    mudah dilihat orang dan dilokasi tangga darurat.

    4. Tidak adanya kamera pengawas (CCTV)

    Resiko: perusahaan akan sulit dalam mendeteksi kegiatan-kegiatan yang

    dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

    Rekomendasi: diruang kerja atau ruangan tempat penyimpanan asset-

    asset perusahaan diberi kamera pengawas minimal ada 1 kamera

    pengawas.

    5. Karyawan tidak mempunyaiIDcard

    Resiko: dengan tidak adanya ID card, maka memungkinkan orang luar

    menyusup dan mengakibatkan resiko hilangnya assetperusahaan.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    12/44

    65

    Rekomendasi: perusahaan seharusnya membuat ID card yang disertai

    dengan foto karyawan tersebut untuk setiap karyawan, agar orang lain di

    luar perusahaan tidak mudah masuk ke dalam lingkungan perusahaan.

    6. Komputer jarang di-scanvirus

    Resiko: virus dapat dengan cepat masuk ke komputer sehingga dapat

    merusak sistem dan menyebabkan data menjadi hilang.

    Rekomendasi: sering melakukan scan virus paling tidak seminggu sekali.

    7. Tidak adanya perubahanpassword

    Resiko: Password dapat diketahui oleh pihak lain sehingga dapat

    mengakibatkan perubahan dan pencurian data.

    Rekomendasi: Lakukan perubahan password secara rutin dan sesering

    mungkin.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    13/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    14/44

    67

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    3. Tangga darurat

    tidak diberi

    tanda keterangan

    dengan jelas.

    Orang tidak dapat

    secara cepat

    menggunakan tangga

    darutat dalam

    keadaaan genting,

    karena tidak

    mengetahui lokasi

    tangga darurat

    dengan pasti.

    Diberi keterangan

    jelas mengenai

    lokasi, ditempat

    yang mudah dilihat

    orang dan dilokasi

    tangga darurat.

    Pihak

    perusahaan

    4. Tidak adanya

    kamera

    pengawas

    (CCTV)

    Perusahaan akan sulit

    dalam mendeteksi

    kegiatan-kegiatan

    yang dapat

    menimbulkan

    kerugian bagi

    perusahaan.

    Diruang kerja atau

    ruangan tempat

    penyimpanan aset-

    aset perusahaan

    diberi kamera

    pengawas minimal

    ada 1 kamera

    pengawas.

    Petugas

    keamanan

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    15/44

    68

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    5. Karyawan tidak

    mempunyai ID

    card

    Dengan tidak adanya

    ID card, maka

    memungkinkan

    orang luar menyusup

    dan mengakibatkan

    resiko hilangnya aset

    perusahaan.

    Perusahaan

    seharusnya

    membuat ID card

    yang disertai dengan

    foto karyawan

    tersebut untuk setiap

    karyawan, agar

    orang lain di luar

    perusahaan tidak

    mudah masuk ke

    dalam lingkungan

    perusahaan.

    Bagian

    personalia

    6. Komputer jarang

    di-scanvirus

    Virus dapat dengan

    cepat masuk ke

    komputer sehingga

    dapat merusak sistem

    dan menyebabkan

    data menjadi hilang.

    Dilakukannya scan

    virus paling tidak

    seminggu sekali.

    Bagian IT

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    16/44

    69

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    7. Tidak adanya

    perubahan

    password

    Password dapat

    diketahui oleh pihak

    lain sehingga dapat

    mengakibatkan

    perubahan dan

    pencurian data.

    Lakukan perubahan

    password secara

    rutin dan sesering

    mungkin

    Pengguna

    komputer

    4.3 Peng-audit-an Bukti-buktiAuditPengendalian Aplikasi dan Rekomendasi

    Berikut ini merupakan hasil analisis kuesioner yang telah dibagikan

    mengenai pengendalian aplikasi terdiri dari pengendalian manajemen batasan,

    masukan, keluaran dan komunikasi terhadap PT. Distriversa BuanaMas.

    4.3.1 Pengendalian Batasan (Boundary Control)

    Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian batasan:

    Tabel 4.3 Kuesioner Tentang Pengendalian Batasan

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    1. Apakah terdapat penggunaan

    passworduntuk menjalankan suatu

    aplikasi?

    2. Apakah terdapat penggunaan

    password yang berlapis-lapis

    (banyak)?

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    17/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    18/44

    71

    Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

    kekuatan boundary control pada PT. Distriversa BuanaMas (DBM) adalah

    cukup baik.

    Temuan masalah dari kuesioner pengendalian batasan:

    1. Passwordtidak menggunakanpassphrases

    Resiko: passwordnya dapat dengan mudah ditebak sehingga dapat

    terdiri pengaksesan ilegal

    Rekomendasi:passwordmenggunakanpassphrases agar sulit ditebak

    2. Passwordtidak pernah diganti sama sekali

    Resiko: data dapat dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang

    sehingga intregritas, kerahasiaan, ketersediaan informasi tidak

    terjamin

    Rekomendasi: penggantian password dilakukan sesering mungkin

    dan menambah menu perubahanpassworddi aplikasi.

    3. Pembuatanpassworddibuat oleh pihak internal

    Resiko:passworddapat dengan mudah di-crack

    Rekomendasi: password dibuat oleh pihak outsource yang tidak

    berhubungan dengan operasional perusahaan.

    4. Karyawan dapat memodifikasi database

    Resiko: integritas data tidak terjamin

    Rekomendasi: pemodifikasian database dilakukan oleh bagian khusus

    (administrator database)

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    19/44

    72

    5. Tidak terdapatnya alat perekam peng-input-an antara keyboard dan

    CPU.

    Resiko: manajemen tidak dapat mengontrol apa saja yang di-input

    oleh karyawan sehingga karyawan bebas mengakses, memodifikasi,

    dan mencuri informasi dari perusahaan.

    Rekomendasi: setiap keyboarddan CPU dipasang alat perekam untuk

    mengontrol peng-input-an oleh karyawan.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    20/44

    73

    Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian batasan:

    Tabel 4.4 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Batasan

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    1. Password tidak

    menggunakan

    passphrases

    Password-nya dapat

    dengan mudah

    ditebak sehingga

    dapat terdiri

    pengaksesan illegal

    Password

    menggunakan

    passphrases agar

    sulit ditebak

    Pihak IT

    2. Password tidak

    pernah diganti

    sama sekali

    Data dapat

    dimodifikasi oleh

    pihak yang tidak

    berwenang sehingga

    integritas,

    kerahasiaan, dan

    ketersediaan

    informasi tidak

    terjamin

    Penggantian

    password dilakukan

    sesering mungkin

    dan menambah

    menu perubahan

    passworddi aplikasi

    Pengguna

    komputer

    3. Pembuatan

    password dibuat

    oleh pihak

    internal

    Password dapat

    dengan mudah di-

    crack

    Password dibuat

    oleh pihakoutsource

    yang tidak

    berhubungan dengan

    operasional

    perusahaan.

    Pihak

    outsource

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    21/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    22/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    23/44

    76

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    9. Apakah kesalahan peng-input-an

    data dicatat dan dibuat laporan?

    Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

    kekuatan input controlpada PT. Distriversa BuanaMas (DBM) adalah baik.

    Temuan masalah dari kuesioner pengendalian masukan:

    1. Tidak ada pencatatan dan pembuatan laporan apabila terjadi

    kesalahan

    Resiko: pihak manajemen tidak dapat mengetahui dan mengontrol

    kesalahan apa saja yang terjadi.

    Rekomendasi: setiap ada kesalahan peng-input-an data dicatat dan

    dibuat laporan kesalahan agar memudahkan manajemen dalam

    mengontrol kesalahan yang terjadi.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    24/44

    77

    Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian masukan:

    Tabel 4.6 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Masukan

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    1. Tidak ada

    pencatatan dan

    pembuatan

    laporan apabila

    terjadi kesalahan

    Pihak manajemen

    tidak dapat

    mengetahui dan

    mengontrol

    kesalahan apa saja

    yang terjadi

    Setiap ada kesalahan

    peng-input-an data

    dicatat dan dibuat

    laporan kesalahan

    agar memudahkan

    manajemen dalam

    mengontrol

    kesalahan yang

    terjadi.

    Bagian EDP

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    25/44

    78

    4.3.3 Pengendalian Keluaran (Output Control)

    Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian keluaran:

    Tabel 4.7 Kuesioner Tentang Pengendalian Keluaran

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    1 Apakah terdapat prosedur yang

    dapat menjamin bahwa outputdari

    sistem informasi selalu di-review

    oleh user dan manajemen untuk

    menentukan kelengkapan, akurasi

    dan konsistensinya?

    2. Apakah output yang dihasilkan

    hanya digunakan oleh pihak yang

    berwenang?

    3. Apakah output berupa salinan

    tercetak yang tidak digunakan atau

    tidak dipakai lagi dihancurkan?

    4. Apakah dilakukan pengecekan

    antara total inputyang dimasukkan

    dengan total output?

    5. Apakah sebelum outputdikirim ke

    user terlebih dahulu dilakukan

    pemeriksaan untuk mengetahui ada

    tidaknya kesalahan?

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    26/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    27/44

    80

    2. Pencetakan ulang laporan tidak ada surat otorisasinya

    Resiko: laporan yang dicetak ulang dapat disalah gunakan oleh pihak

    yang tidak berwenang

    Rekomendasi: permintaan pencetakan ulang laporan harus disertai

    dengan surat yang sudah diotorisasi oleh pihak yang berwenang

    sehingga tidak terjadi penyalahgunaan informasi yang ada didalam

    laporan tersebut.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    28/44

    81

    Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian keluaran:

    Tabel 4.8 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Keluaran

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    1. Pendistribusian

    output yang

    dihasilkan tidak

    tepat waktu

    Dapat menghambat

    kegiatan operasional

    perusahaan.

    Manajer

    mengingatkan

    karyawan untuk

    bekerja secara

    efektif dan efisien

    Pihak

    manajemen

    2. Pencetakan

    ulang laporan

    tidak ada surat

    otorisasinya

    Laporan yang dicetak

    ulang dapat disalah

    gunakan oleh pihak

    yang tidak

    berwenang

    Permintaan

    pencetakan ulang

    laporan harus

    disertai dengan surat

    yang sudah

    diotorisasi oleh

    pihak yang

    berwenang sehingga

    tidak terjadi

    penyalahgunaan

    informasi yang ada

    didalam laporan

    tersebut

    Pihak

    manajemen

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    29/44

    82

    4.3.4 Pengendalian Komunikasi (Communication Control)

    Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian komunikasi:

    Tabel 4.9 Kuesioner Tentang Pengendalian Komunikasi

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    1 Apakah pengiriman data dilakukan

    secara online?

    2. Apakah dalam komunikasi data

    menggunakan topologi? Jika ya,

    topologi apa yang digunakan?

    Menggunakan topologi

    star

    3. Apakah jaringan yang digunakan

    sudah dilengkapi dengan:

    hub/switch, gateway, bridge,

    firewall, routers?

    Hanya menggunakan

    switch

    4. Apakah komputer karyawan

    langsung tersambung dengan

    server?

    5. Apakah ada otorisasi jika ingin

    mengaksesserver?

    6. Apakah menggunakan jaringan

    internet?

    Dengan tipe koneksi dial

    up

    7. Jika menggunakan jaringan

    internet, apakah ada batasan dalam

    pengaksesan internet?

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    30/44

    83

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    8. Apakah menggunakan jaringan

    LAN/WAN?

    Menggunakan LAN

    9. Apakah ada pemeliharaan secara

    rutin?

    Dilakukan apabila terjadi

    kerusakaan

    10. Apakah terdapat bagian khusus

    dalam menangani keamanan

    jaringan?

    Bagian IT

    Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

    kekuatan communication control pada PT. Distriversa BuanaMas (DBM)

    adalah cukup baik.

    Temuan masalah dari kuesioner pengendalian komunikasi:

    1. Penggunaan internet tidak ada batasannya

    Resiko: karyawan dapat secara bebas menggunakan internet untuk

    kepentingan yang tidak berkaitan dengan pekerjaannya.

    Rekomendasi: sistem diatur agar hanya dapat melakukan akses ke

    web tertentu saja.

    2. Tidak ada pemeliharaan jaringan komunikasi secara rutin

    Resiko: data/informasi bisa terkena virus

    Rekomendasi: dilakukan pemeliharaan jaringan komunikasi secara

    rutin oleh bagian tertentu.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    31/44

    84

    Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian komunikasi:

    Tabel 4.10 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Komunikasi

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    1. Penggunaan

    internet tidak

    ada batasannya

    Karyawan dapat

    secara bebas

    menggunakan

    internet untuk

    kepentingan yang

    tidak berkaitan

    dengan pekerjaannya

    Sistem diatur agar

    hanya dapat

    melakukan akses ke

    web tertentu saja

    Bagian IT

    2. Tidak ada

    pemeliharaan

    jaringan

    komunikasi

    secara rutin

    Data/informasi bisa

    terkena virus

    Dilakukan

    pemeliharaan

    jaringan komunikasi

    secara rutin oleh

    bagian tertentu

    Bagian IT

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    32/44

    85

    4.3 Peng-audit-an Bukti-buktiAuditPenjualan Kredit dan Piutang Dagang

    beserta Rekomendasi

    Berikut ini merupakan hasil kuesioner yang telah dibagikan mengenai

    pengendalian umum yang terdiri dari pengendalian manajemen keamanan terhadap

    PT. Distriversa BuanaMas.

    Berikut ini tabel pertanyaan tentang Penjualan Kredit dan Piutang Dagang:

    Tabel 4.11 Kuesioner Tentang Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    1. Apakah salesman mencatat

    pesanan pelanggan?

    2. Apakah sebelum menyetujui

    pesanan pada purchase order

    dilakukan pengecekan pada

    database credit limit pelanggan

    dan database persediaan barang?

    3. Apakah terdapat surat jaminan

    kredit bagi pelanggan terutama

    bagi pelanggan baru?

    4. Apakah faktur penjualan yang

    dibuat berdasarkan dokumen

    sumber (purchase order)?

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    33/44

    86

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    5. Apakah bagian penjualan

    melakukan rekap terhadap sebuah

    transaksi penjualan yang terjadi?

    6. Apakah bagian gudang dapat

    mengetahui pesanan dari

    pelanggan?

    7. Apakah bagian gudang selalu

    melakukan pengecekan persediaan

    barang di gudang?

    8. Apakah bagian ekspedisi

    melakukan pengecekan sebelum

    barang dikirim ke pelanggan?

    9. Apakah pada saat pengiriman

    barang disertai surat jalan?

    10. Apakah bagian inkaso selalu

    mengupdate kartu piutang

    pelanggan pelanggan secara tepat

    waktu?

    11. Apakah pada saat melakukan

    penagaihan pada pelanggan

    disertai surat penagihan?

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    34/44

    87

    No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

    12. Apakah pelanggan memiliki bukti

    bahwa dia telah melunasi

    piutangnya?

    Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat

    kekuatan penjualan kredit dan piutang dagangpada PT. Distriversa BuanaMas

    (DBM) adalah cukup baik.

    Temuan masalah dari kuesioner pengendalian komunikasi:

    1. Tidak adanya surat jaminan kredit

    Resiko: perusahaan akan mengalami kerugian apabila pelanggan tidak

    membayar piutangnya.

    Rekomendasi: membuat surat perjanjian dan meminta jaminan (surat

    tanah, BPKP,dll) untuk setiap pelanggan.

    2. Tidak adanya surat jalan

    Resiko: tidak adanya bukti resmi untuk pengiriman barang.

    Rekomendasi: membuat surat jalan oleh bagian ekspedisi sebagai

    bukti resmi pengiriman.

    3. Tidak adanya surat penagihan

    Resiko: resiko kehilangan faktur menjadi sangat besar.

    Rekomendasi: membuat surat penagihan apabila akan melakukan

    penagihan.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    35/44

    88

    Berikut ini matrix penilaian resiko penjualan kredit dan piutang dagang:

    Tabel 4.10 Matrix Penilaian Resiko Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku

    1. Tidak adanya

    surat jaminan

    kredit

    Perusahaan akan

    mengalami kerugian

    apabila pelanggan

    tidak membayar

    piutangnya

    Membuat surat

    perjanjian dan

    meminta jaminan

    (surat tanah,

    BPKP,dll) untuk

    setiap pelanggan

    Bagian SAS

    2. Tidak adanya

    surat jalan

    Tidak adanya bukti

    resmi untuk

    pengiriman barang

    Membuat surat jalan

    sebagai bukti resmi

    pengiriman

    Bagian

    Ekspedisi

    3. Tidak adanya

    surat penagihan

    Resiko kehilangan

    faktur menjadi sangat

    besar

    Membuat surat

    penagihan apabila

    akan melakukan

    penagihan

    Bagian

    Inkaso

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    36/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    37/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    38/44

    91

    rekomendasi yang diberikan untuk memperbaikinya. Kelemahan-kelemahan, resiko

    serta rekomendasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

    1. Pengendalian Manajemen Keamanan

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi

    1. Komputer jarang

    di-scanvirus

    Virus dapat dengan cepat

    masuk ke komputer sehingga

    dapat merusak sistem dan

    menyebabkan data menjadi

    hilang.

    Dilakukannya scan virus

    paling tidak seminggu

    sekali.

    2. Tidak adanya

    perubahan

    password

    Passworddapat diketahui oleh

    pihak lain sehingga dapat

    mengakibatkan perubahan dan

    pencurian data.

    Lakukan perubahan

    password secara rutin dan

    sesering mungkin

    3. Karyawan tidak

    mempunyai ID

    card

    Dengan tidak adanya IDcard,

    maka memungkinkan orang

    luar menyusup dan

    mengakibatkan resiko

    hilangnya aset perusahaan.

    Perusahaan seharusnya

    membuat ID card yang

    disertai dengan foto

    karyawan tersebut untuk

    setiap karyawan, agar orang

    lain di luar perusahaan tidak

    mudah masuk ke dalam

    lingkungan perusahaan.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    39/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    40/44

    93

    2. Pengendalian Batasan

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi

    1. Password tidak

    pernah diganti

    sama sekali

    Data dapat dimodifikasi oleh

    pihak yang tidak berwenang

    sehingga intregritas,

    kerahasiaan, dan ketersediaan

    informasi tidak terjamin

    Penggantian password

    dilakukan sesering mungkin

    dan menambah menu

    perubahan password di

    aplikasi

    2. Karyawan dapat

    memodifikasi

    database

    Integritas data tidak terjamin Pemodifikasian database

    dilakukan oleh bagian

    khusus

    3. Password tidak

    menggunakan

    passphrases

    Password-nya dapat dengan

    mudah ditebak sehingga dapat

    terdiri pengaksesan illegal

    Password menggunakan

    passphrases agar sulit

    ditebak

    4. Pembuatan

    password dibuat

    oleh pihak internal

    Passworddapat dengan mudah

    di-crack

    Password dibuat oleh pihak

    outsource yang tidak

    berhubungan deng

    operasional perusahaan.

    5. Tidak terdapatnya

    alat perekam peng-

    input-an antara

    keyboarddan CPU

    Manajemen tidak dapat

    mengontrol apa saja yang di-

    input oleh karyawan sehingga

    karyawan bebas mengakses,

    memodifiksi, dan mencuri

    informasi dari perusahaan

    Setiap keyboard dan CPU

    dipasang alat perekam untuk

    mengontrol peng-input-an

    oleh karyawan

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    41/44

    94

    3. Pengendalian Masukan

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi

    1. Tidak ada

    pencatatan dan

    pembuatan laporan

    apabila terjadi

    kesalahan

    Pihak manajemen tidak dapat

    mengetahui dan mengontrol

    kesalahan apa saja yang terjadi

    Setiap ada kesalahan peng-

    input-an data dicatat dan

    dibuat laporan kesalahan

    agar memudahkan

    manajemen dalam

    mengontrol kesalahan yang

    terjadi.

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    42/44

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    43/44

    96

    5. Pengendalian Komunikasi

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi

    1. Tidak ada

    pemeliharaan

    jaringan

    komunikasi secara

    rutin

    Data/informasi bisa terkena

    virus

    Dilakukan pemeliharaan

    jaringan komunikasi secara

    rutin oleh bagian tertentu

    2. Penggunaan

    internet tidak ada

    batasannya

    Karyawan dapat secara bebas

    menggunakan internet untuk

    kepentingan yang tidak

    berkaitan dengan pekerjaannya

    Sistem diatur agar hanya

    dapat melakukan akses ke

    web tertentu saja

    6. Prosedur penjualan kredit dan piutang dagang

    No TemuanAudit Resiko Rekomendasi

    1. Tidak adanya surat

    jalan

    Karyawan dapat memanipulasi

    jumlah pengiriman barang

    Membuat surat jalan yang

    dibuat oleh bagian ekspedisi

    2. Pemberian kredit

    hanya berupa

    kepercayaan saja

    Bila pelanggan tidak dapat

    membayar maka akan

    merugikan perusahaan

    Membuat surat perjanjian

    kredit pada awal melakukan

    penjualan kredit kepada

    pelanggan

    3. Tidak adanya surat

    penagihan

    Kurangnya kepercayaan

    pelanggan pada saat penagihan

    Membuat surat penagihan

    yang dibuat oleh bagian

    inkaso

  • 8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)

    44/44

    97

    V. Simpulan

    Simpulan yang diperoleh adalah belum memadainya tingkat kehandalan pengendalian

    internal dalam menangani resiko yang mungkin terjadi di dalam perusahaan sehingga

    informasi yang dihasilkan belum cukup baik dan akurat untuk mendukung

    pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Karena itu, sangat penting bagi

    perusahaan untuk melakukan audit terhadap kontrol internal, kontrol manajemen dan

    kontrol aplikasi secara berkala supaya dapat lebih dioptimalkan lagi khususnya pada

    aplikasi penjualan kredit dan piutang dagang.

    Jadi dapat kami simpulkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan penulis

    terhadap kinerja perusahaan, khususnya tentang penjualan kredit dan piutang dagang

    pada perusahaan, maka penulis memerikan opini qualifiedkarena kehilangan data atau

    informasi disebabkan kesalahan pencatatan dalam laporan penjualan dan piutang

    tetapi jumlahnya tidak material.

    Jakarta, Januari 2006