BAB 4 PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01201-MC Bab4001.pdfluar...

39
52 BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah OZ Radio Radio ini awalnya bernamaYoung Cressendo, dan pertama kali dibentuk pada tahun 1966 oleh sekelompok anak muda Bandung yang diprakarsai oleh Billy Singabumi, dan Bapak Gandjar. Akhirnya mereka membuat sebuah ruang siaran dengan pemancar yang berhasil mengudara di frekuensi AM. Bermodalkan kumpulan lagu dari setiap anggota, secaratidak terdugaYoung Cressendo berhasil menarik perhatian banyak pendengar karena dianggap memiliki lagu-lagu yang unik. Karena beberapa pertimbangan, beberapa bulan kemudian Radio Young Cressendo berganti nama menjadi OZ Radio. Nama ini terinspirasi dari novel berjudul “Wizard of Oz” yang cukup populer saat itu.Tanggal 25 Desember 1971 ditetapkan sebagai waktu resmi kelahiran OZ Radio Bandung.Dilatar belakangi pemberlakuan Peraturan Pemerintah no.55 tahun 1970, pada intinya mensyaratkan setiap penyelenggara aktifitas siaran di udara menggunakan frekuensi yang dikelola pemerintah membuat lembaga berbadan hukum. Selain mengurus ketentuan penggunakaan frekuensi melalui Departemen Penerangan, OZ Radio juga diwajibkan untuk membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF), serta membuat lembaga badan hukum yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI. Akhirnya, didirikanlah PT. Ozza Mitragama dengan tiga orang pemegang saham. Pada tahun 1972 OZ Radio Bandung membentuk dan bergabung dengan Persatuan Broadcasting Bandung (PBB).OZ Radio Bandung juga

Transcript of BAB 4 PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-01201-MC Bab4001.pdfluar...

52

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah OZ Radio

Radio ini awalnya bernamaYoung Cressendo, dan pertama kali

dibentuk pada tahun 1966 oleh sekelompok anak muda Bandung yang

diprakarsai oleh Billy Singabumi, dan Bapak Gandjar. Akhirnya mereka

membuat sebuah ruang siaran dengan pemancar yang berhasil mengudara di

frekuensi AM. Bermodalkan kumpulan lagu dari setiap anggota, secaratidak

terdugaYoung Cressendo berhasil menarik perhatian banyak pendengar

karena dianggap memiliki lagu-lagu yang unik.

Karena beberapa pertimbangan, beberapa bulan kemudian Radio

Young Cressendo berganti nama menjadi OZ Radio. Nama ini terinspirasi

dari novel berjudul “Wizard of Oz” yang cukup populer saat itu.Tanggal 25

Desember 1971 ditetapkan sebagai waktu resmi kelahiran OZ Radio

Bandung.Dilatar belakangi pemberlakuan Peraturan Pemerintah no.55 tahun

1970, pada intinya mensyaratkan setiap penyelenggara aktifitas siaran di

udara menggunakan frekuensi yang dikelola pemerintah membuat lembaga

berbadan hukum. Selain mengurus ketentuan penggunakaan frekuensi

melalui Departemen Penerangan, OZ Radio juga diwajibkan untuk membayar

Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF), serta membuat lembaga badan

hukum yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI. Akhirnya,

didirikanlah PT. Ozza Mitragama dengan tiga orang pemegang saham.

Pada tahun 1972 OZ Radio Bandung membentuk dan bergabung

dengan Persatuan Broadcasting Bandung (PBB).OZ Radio Bandung juga

53

turut mendirikan dan menjadi anggota Persatuan Radio Siaran Swasta

Nasional Indonesia di tahun 1973.Penghargaan pertama diterima oleh OZ

Radio Bandung dari Majalah Actuil sebagai The Rock Station.Hal ini

memacu OZ Radio untuk berkarya diluar program on air.Akhirnya, rencana

ini direalisasikan dengan menggelar konser grup musik Deep Purple di Istora

Senayan Jakarta.

Untuk memberikan kualitas terbaik bagi pendengarnya, maka pada

tahun 1987 OZ Radio Bandung berpindah dari frekuensi AM ke FM. Tahun

1993, OZ Radio Bandung kembali menjadi pionir dalam bidang penyiaran.

Pada tahun tersebut dibuat sebuah karya inovatif kreatif yang disebut

Outdoor Broadcasting Van (OB Van).Ini adalah sebuah mobil yang

dilengkapi dengan sound system untuk mendukung program off air OZ Radio

Bandung. Inovasi OB Van menjadi elemen utama terciptanya icon Dago-OZ

Area, sebuah area tujuan mojang-bujang (sebutan pendengar OZ Radio

Bandung) di akhir pekan untuk nongkrong dengan sajian program GSM

(Gaya Sabtu Malam).

Di tahun 1998, OZ Radio Bandung “go international” dengan

membuat jalur audio streaming dimana pendengarnya bisa mendengarkan

radio melalui media internat sehingga memungkinkan OZ Radio Bandung

didengarkan di seluruh dunia.

Menyusul kesuksesan OB Van, pada tanggal 26 Oktober 2000,

menyusul OB Van versi kedua dengan sebutan lain OZ Cruizer (jenis mobil

Mercedez Bens MB 800 full modifikasi). Dilengkapi dengan studio siaran di

luar beserta fasilitas built-in mini stage, DJ Consule, dan transmitter

54

pemancar yang mampu melakukan siaran langsung dan relay, serta didukung

electric system 8000 watt.

Bermula dari Bandung, OZ Radio setelah itu berkembang ke beberapa

kota lain seperti Lampung, Palembang, Banda Aceh, dan Bali. Unit

terbarunya terbentuk pada tahun 2007 yaitu OZ Radio Jakarta.

4.1.2 OZ Radio Jakarta

OZ Radio Jakarta resmi terbentuk pada tanggal 9 Agustus 2008

dibawah PT. Suara Gema Pembangunan Utama dengan channel frekuensi

90.8FM (rentang wilayah penyiaran Jabodetabek). Sebelum dibeli oleh OZ

Radio, channel 90.8 FM digunakan oleh radio melayu SP FM. Dengan

berbekal pengalaman dan kreativitas selama 40 tahun di OZ Radio Bandung,

OZ Radio Jakarta yakin dapat menjadi penerus kesuksesan yang telah ada.

OZ Radio Jakarta memiliki slogan Your Friendly Station untuk

menunjukkan kesan bersahabat dan fleksibel pada pendengarnya.OZ Radio

Jakarta memberikan informasi terkini yang berkaitan dengan dunia lifestyle,

dunia hiburan, gossip selebritis, film box office, komunitas-komunitas di

Jakarta, prestasi terbaik di dunia olahraga, religi, dan tentunya informasi

musik dalam dan luar negeri. Semuanya akan disajikan dalam bentuk

program On Air maupun Off Air.Tidak ketinggalan, OZ Radio Jakarta

mempunyai OB Van yang dinamakan OZ Cruizer (Pertama di Media Radio

Jakarta) dengan kemampuan melakukan siaran luar studio, yang dipercaya

dapat menjadi sarana branding yang efektif khususnya di tempat-tempat

umum dan terbuka.

55

4.2 Logo OZ Radio Jakarta

Gambar4.1. Logo OZ Radio Jakarta Sumber: Divisi desain OZ Radio Jakarta

Dalamlogo, duahurufOdanZdalamlingkarandengangaristidakterputus

mengartikanbahwaOzSenantiasamenghormatipendengardenganmenyuguhkank

arya terbaik,danberjayadiudaratanpahenti.

4.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi:Menjadistasiun radiopanutandikotaJakartadannasional. Misi:

1. Radio anak muda terdepan yang menjadi wadah untuk

berkreasi dan beraktivitas

2. Menjadiradioyangberorientasikepadakepantinganpendengar,c

ustomer, mitrakerjadanmasyarakat.

3. Memberikankontribusipositifbagistakeholders,manajemen,kar

yawan,dan masyarakat

4.4 Karakteristik OZ Radio Jakarta

NamaPerusahaan :PT.SuaraGemaPembangunanUtama

GelombangRadio :90.80 FM

JangkauanSiar :JABODETABEK

Stationcall/BrandName :OZ RadioJakarta

Slogan :Your FriendlyStation

56

Alamat :Jl.BangkaRayaNo. 5A

KemangJakarta

SelatanIndonesia12720

No Telepon :+6221 718 2103

No Fax :+6221 719 4567

E-mail :[email protected]

Jam Operasi : 05.00 – 02.00

PanggilanpendengarOz :Ozzers

Target Pendengar :

Umur : 15 – 25 tahun (bias 29 tahun)

Jenis Kelamin : 60% Perempuan – 40% laki-laki

Status Ekonomi : A 15% ; B 50% ; C 10%

Status Pekerjaan : SMP 10% ; SMA 40% ;

Mahasiswa/i 40% ; Pekerja 10%.

Komposisiisisiaran :Info, Iklan,Musik, danBerita

Jenis Musik yangdiputar :Barat,Indonesia, Hits Asia (mayoritas

lagu Korea)

57

4.5 Program Acara

Gambar 4.2. Jadwal Siaran OZ Radio Jakarta per Juni 2013

Sumber: Divisi Program OZ Radio Jakarta

Waker With Trio BAB

Morning program penuh dengan jokes yang menghibur dikala

kemacetan Jakarta. Terdapat beberapa insertion seperti: BIS DAMRI

(gosip), Sekolah Seleb, dan Kamis Cinta.

Hari : Senin – Jumat

Waktu : 06.00 – 10.00

Ponggawa : Bayu “Soulvibe”, Aji Sabha, Bunny Asfian

Just Hits

Program yang menyiarkan tentang info-info terkini, dilengkapi

dengan lagu-lagu top 40. Memiliki 3 segmen yaitu: 10 on 10, 10 on 11,

58

10 on 12 dimana setiap jamnya Oz Radio akan memutarkan 10 lagu

berturut-turut tanpa jeda iklan.

Hari : Senin – Jumat

Waktu : 10.00 – 13.00

Ponggawa : Olive Latuputty, Argi Wibawa *bergantian

321

Program rikues yang terbagi atas 3 lagu barat, 2 lagu indonesia, dan 1

hits asia. Rikues dapat dilakukan melalui beberapa cara:

1. SMS ke nomor OZ Radio Jakarta 0811-1-908-908

2. mention di account Twitter OZ @ozradiojakarta

3. Comment di fanpage Facebook OZ Radio Jakarta

4. BBM ke 29014AFD

Hari : Senin – Jumat

Waktu : 13.00 – 15.00

Ponggawa : Sarah Gadrie, Ashia Amaluna H. *bergantian

Sore Santai

Program sore hari yang menyuguhkan berita seputar musik, film, dan

infotainment internasional. Dikemas secara fashionable dengan sedikit

sentuhan chic dan glamor

Hari : Senin-Jumat

Waktu : 15.00 – 18.00

Ponggawa : Hithoshi Nugroho dan Miss Ciccone

59

Saatnya Lagu Indonesia (SLI)

Sebagai bentuk dukungan OZ Radio Jakarta terhadap perkembangan

musik dalam negeri, maka OZ Radio menyediakan satu jam khusus

untuk memutarkan lagu-lagu indonesia full tanpa jeda penyiar

Hari : Senin-Jumat

Waktu : 18.00 – 19.00

Ponggawa : -

Kamus Ozzers

Untuk mendekatkan OZ Radio pada pendengarnya (OZzers) maka

diadakan kembali program rikues selama 2 jam. Namun, berbeda dari

321, program Kamus OZzers tidak menentukan pembagian

lagunya.Juga terdapat Kamus Ozzers Special Weekend.

Hari : Kamus OZzers (Senin-Sabtu)

Waktu : 19.00 – 21.00

Ponggawa : Kautsar Ikrami, Argi Wibawa, Daya Hardjono

*bergantian

Love Cinta Menurut survei, cinta adalah salah satu topik yang sangat diminati

oleh pendengar. Karena itu, OZ Radio menyediakan program dimana

penyiar akan membicarakan dan menggali quotes cinta lebih dalam.

Daftar lagu Love Cinta juga dibedakan, menjadi list lagu-lagu cinta

sepanjang masa.Di waktu weekend, ada program Love Cinta Request

dimana Ozzers dipersilakan untuk merikues lagu-lagu cinta

kenangannya sendiri.

Hari : Love Cinta (Senin, Selasa, Kamis)

Love Cinta Request (Sabtu)

60

Waktu : 21.00 – 00.00

Ponggawa : Nino RAN, Kautsar Ikrami, Sarah Deshita

*bergantian

Cela-Celi

Program gossip entertainment lokal yang diadakan setiap seminggu

sekali.Membahas gosip-gosip panas seputar selebriti lokal secara

tuntas.

Hari : Rabu

Waktu : 21.00 – 00.00

Ponggawa : Ms. Cicconne dan Inu Numata

Jangan Dengerin Sendirian (JDS)

Sebuah program bertema horor dimana setiap minggu ponggawa OZ

Radio Jakarta akan mengunjungi satu tempat horror yang ada di

Jakarta, ditemani oleh seorang cenayang.

Hari : Kamis

Waktu : 21.00 – 00.00

Ponggawa : Dito Tamzis

OZ Discoland

Program khusus musik house dimana OZ Radio Jakarta mengulas

segala sesuatu tentang party yang ada di Jakarta setiap weekend.

Acara ini juga bekerja sama dengan beberapa promotor, salah satunya

adalah Ismaya live.

Hari : Jumat

Waktu : 21.00 – 23.00

Ponggawa : Kautsar Ikrami

61

World Chart Show (WCS)

Selama dua jam penuh, OZzers akan diajak berjalan-jalan ke beberapa

negara: Melbourne, Singapore, Hongkong, Dublin, Jakarta, dan

Johannesburg untuk mengurutkan chart yang ada di 6 kota besar

tersebut, dilengkapi dengan informasi dari masing-masing negara.

Waktu : Sabtu (14.00 – 16.00)

Re-run Jumat (23.00 – 01.00)

Ponggawa : Ghivari Pahlevi

Roothsblock

Program yang membahas penuh mengenai informasi R&B, rap, dan

soul music.

Waktu : Sabtu

Jam : 17.00 – 19.00

Ponggawa : Rayi RAN, Togi Sinaga, Raben The Beat

Substereo

Membahas tentang band, serta musik indie dalam negeri. Diiringi

dengan live performance dari band indie yang akan diwawancara

selama program berlangsung

Waktu : Minggu

Jam : 17.00 – 19.00

Ponggawa : Tony The Brandals, dan Vina

21 Friendly Hits

Adalah acara chart OZ Radio Jakarta yang mengurutkan lagu-lagu

yang paling banyak di-request pada program 321 dan Kamus OZzers.

62

Selain memberi tahu chart, penyiar juga memberikan informasi

terkini khususnya seputar musik.

Waktu : Minggu

Jam : 19.00 – 21.00

Ponggawa : Nino “RAN” dan Sarah Gadrie

Classic Hitz

Memutarkan lagu-lagu hits klasik dari era 80-90an

Waktu : Minggu

Jam : 21.00 – 24.00

Ponggawa : Arie Baja dan Olive Latuputty.

63

4.6 Struktur Organisasi OZ Radio Jakarta (Juni 2013)

64

General Manager

1. Melakukan pengawasan dan pengontrolan berkala pada kegiatan

kantor sehari-hari.

2. Melaporkan dan mendiskusikan data secara berkala kepada direksi

3. Bertanggung jawab sebagai pimpinan OZ Radio Jakarta

MarketingManager

1. Menyusunrencanadanstrategipromosiperusahaan.

2. Berhubungan dengan klien untuk melakukan kerjasama eksternal

3. Memimpin tim marketing untuk mendapatkan hasil maksimal bagi

perusahaan

Account Executive

1. Melaksanakan kegiatan promosi perusahaan ke berbagai pihak

2. Mencari billing dari proyek untuk pemasukan OZ Radio Jakarta

3. Menjaga hubungan baik dengan klien

PR and Promotion

1. Bertanggung jawab pada segala media branding OZ Radio Jakarta

(banner, x-banner, TV Commercial, etc

2. Bertanggung jawab untuk menjalin hubugan baik dengan

khalayak OZ Radio Jakarta (pendengar, klien, media, pemerintah,

etc)

3. Menjalin kerjasama dengan klien (cenderung bersifat barter)

General Affair Manager

1. Bertanggung jawab pada anggaran keuangan perusahaan.

Membuatgeneralaccountingsystemperusahaan.

65

2. Bertanggung jawabterhadap rencana penyediaan dana kas

termasuk penyetorankeBank.

Accounting

1. Melaporkan lalu lintas uang perusahaan kepada general manager

dan managing director

2. Membuat catatan pengeluaran dan pemasukan perusahaan

Production

1. Bertanggung jawab atas produksi atribut penyiaran on air

(contoh: jingle, insertion, gunshot, iklan spot, dll)

2. Bertanggung jawab atas produksi siaran tapping

3. Mengedit, merevisi dan membetulkan hasil iklan yang sudah di

produksi jika diperlukan

Program Director

1. Menyusun rencana program yang berhubungan dengan on air

2. Ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan, serta menaikkan

rating program di OZ Radio Jakarta

3. Ikut membuat bauran program baru atau special

Announcer

1. Melakukan siaran dan mixing lagu sesuai dengan jadwal masing-

masing

2. Bersama produser mencari konten dan konsep untuk program

yang dibawakan

3. Reportase sesuai jadwal yang diberikan program director

Engineer

1. Bertanggung jawab pada alat-alat, dan kualitas suara radio

66

2. Ikut bertugas saat akan mengadakan siaran diluar

3. Membetulkan alat jika ada yang rusak

Music Director

1. Meng-update lagu-lagu yang ada di radio

2. Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan lagu di radio

3. Meeting, dan membuat perjanjian dengan band/ label musik

4. Membuat chart untuk program chart show

Operator

1. Bertanggung jawab pada bukti siar radio

2. Membantu penyiar secara teknis selama siara

Mempersiapkan alat-alat jika ada yang mau tapping

5.7 Penyajian Data

Dalam sub-bab ini, akan dilakukan proses penyajian data.

Seluruh keterangan dan informasi yang diperlukan untuk penelitian

akan dipaparkan. Setelah data dievaluasi dan dianalisis, maka

informasi yang ada dapat dipilah dan dikerucutkan menjadi sebuah

fakta.

Penulis akan membagi penyajian data dalam dua pembahasan

teknik pengumpulan data, yaitu data primer berdasarkan observasi

partisipatif, dan wawancara; Serta data sekunder berupa studi

kepustakaan, dan dokumentasi. Penyajian data akan dipaparkan

sebagai berikut:

67

5.7.1 Observasi

Observasi partisipasi digunakan sebagai metode pengumpulan

data untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan

penginderaan dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan

keseharian responden (dalam penelitian ini, fokus pada divisi public

relations).Dengan metode ini, peneliti lebih memungkinkan untuk

mengamati kehidupan individu dan kelompok dalam situasi yang riil,

dimana keadaan yang ada tidak dapat dikontrol atau diatur secara

sistematis.

Di penelitian ini, penulis melakukan observasi partisipan

selama tiga bulan terhitung 1 Maret 2013, sampai dengan 31 Mei

2013.Diluar itu, penulis juga melakukan observasi pasif pada divisi

public relations dan lingkungan internal OZ Radio Jakarta sejak bulan

Mei 2012.

OZ Radio Jakarta memiliki tagline Your Friendly Station,

yang berarti radio yang ingin selalu dekat dengan khalayaknya,

rendah hati, namun tetap profesional.Citra inilah yang ingin

dicerminkan internal OZ Radio Jakarta kepada khalayaknya.

Divisi public relations pada OZ Radio Jakarta disebut sebagai

public relations and promotions karena juga menjalankan strategi

promosi untuk OZ Radio Jakarta. Pada kesehariannya, divisi public

relations berurusan dengan strategi branding OZ Radio, menghadiri

acara press conference, media/ client visit, mencari klien potensial,

membina hubungan yang baik dengan khalayak, serta mengurus

68

kerjasama dengan klien yang kebanyakan bersifat semi barter atau full

barter (full placement dikelola oleh marketing).

Mengacu pada teori PENCIL (Nova, 2011, pp. 54-55) Berikut

adalah hasil observasi mengenai strategi public relations yang

dilakukan oleh OZ Radio Jakarta untuk meningkatkan pencitraan

positif terhadap klien:

Dari hasil observasi yang dilakukan strategi public relations

Selama penulis melakukan observasi, dapat dilihat bahwa OZ Radio

Jakarta mempunyai tiga channel publikasi yang efektif, yaitu:

publikasi on air, off air, dan melalui internet. Untuk on air dikelola

oleh tim produksi yang dipimpin oleh program director, sedangkan

publikasi melalui internet dikelola oleh social media (biasanya

dibantu oleh satu orang anak magang).

Divisi public relations bertugas untuk memaksimalkan bauran

potensi publikasi melalui tiga channel tersebut. Di off air, public

relations bertugas untuk memperkuat branding OZ Radio Jakarta di

kalangan umum dengan cara pemasangan banner, x banner,TV

commercial, serta pemutaran jingle/ potongan dari siaran program

prime time di tempat umum dan acara-acara yang bekerja sama

dengan OZ Radio Jakarta. Di on air, public relations bertugas untuk

merencanakan ide pembuatan jingle/ gunshot baru sebagai branding

identitas (PR hanya merencanakan, produksi di handle oleh timon air).

Sebagai salah satu media lama, radio harus dapat berevolusi,

dan beradaptasi dengan lingkungannya.Untuk itu, OZ Radio Jakarta

berstrategi untuk membentuk dirinya sebagai radio activation, yaitu

69

radio yang juga merangkap sebagai event organizer untuk klien yang

membutuhkan. Biasanya, event bersama klien yang dikelola oleh OZ

Radio Jakarta diperuntukkan untuk produk-produk yang memiliki

target pasar anak muda, Selama masa observasi, penulis pernah

beberapa kali ikut serta mengunjungi langsung acara-acara yang

dibuat OZ Radio Jakarta bersama dengan klien, seperti: Cornetto,

Close Up, Majalah Gadis, dan lain-lain.

Dengan banyaknya berita yang dimuat media mengenai OZ

Radio Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat

umum serta klien tentang keberadaan radio yang bisa dikatakan cukup

baru ini.Saat penulis melakukan observasi partisipasi, OZ Radio

Jakarta pernah beberapa kali diliput oleh media lain seperti MNC

Fashion, serta Trans TV.

OZ Radio Jakarta adalah merek dari PT. Suara Gema

Pembangunan Utama, sedangkan pada penelitian ini tidak

ditemukaninformasi mengenai strategi citra perusahaan.

Untuk dapat membangun hubungan yang kokoh, pertama-tama

seorang Public Relations harus dapat membangun jembatan dengan

publiknya. Selama observasi tiga bulan, penulis menyaksikan

bagaimana public relations OZ Radio Jakarta berusaha untuk menjaga

hubungan baik dengan calon klien, klien yang sedang bekerja sama,

maupun klien yang telah selesai bekerja sama dengan cara melakukan

kunjungan media, serta kunjungan ke agen-agen iklan seperti Ogilvy

Action, LOEWE, dll.

70

Selama masa magang, meeting dengan klien untuk

merencanakan kerjasama adalah hal yang terjadi hampir setiap

hari.Melalui pembelajaran itu, penulis menyadari bahwa banyak soft

skills yang harus dimiliki oleh seorang public relations untuk

menghadapi klien, namun tetap mempertahankan kepentingan

perusahaan. Teknik persuasi, bagaimana menyampaikan kabar yang

kurang menyenangkan, dan bekerja cepat dalam mem-follow up hasil

pertemuan untuk hasil yang maksimal, dan menunjukkan bahwa OZ

Radio Jakarta tertarik untuk bekerja sama dengan klien.

5.7.2 Wawancara

Karena penelitian ini menggunakan metode kualitatif

deskriptif, maka dalam pencarian informasi penulis memilih untuk

menggunakan wawancara terbuka semi terstruktur, dimana pertanyaan

yang diberikan tetapkan berdasarkan draft yang sudah dipersiapkan,

namun penulis dapat sewaktu-waktu menanyakan hal yang yang

berkaitan. Dari hasil wawancara tersebut, jawaban akan dianalisa

melalui pendekatan data deskriptif.

5.7.2.1 Wawancara dengan Dhydha Maryudha, Marketing and

Communication Manager, ex-Public Relations and

Promotions Manager OZ Radio Jakarta

Mas Dhydha bergabung dengan OZ Radio Jakarta di

tahun 2007. Sekarang, ia telah menjabat sebagai Marketing

and Communication Manager OZ Radio Jakarta selama

dua tahun. Marketing and Communication Managerdi OZ

71

Radio Jakarta bertugas membina sub-divisi Account

Executive, PR and Promotions, serta Off Air.

Sebelumnya, Mas Dhydha pernah menjabat sebagai

Public Relations Managerselama satu tahun. Wawancara

dilakukan setelah meeting dengan klien di Gedung

Bidakara, pada tanggal 27 Mei 2013.

Menurut Mas Dhydha, deskripsi pekerjaan Public

Relations and Promotions OZ Radio Jakarta mencakup

mencari relasi-relasi baru, membina hubungan dengan

relasi yang lama, mengangangkat brand awarenessOZ

Radio Jakarta pada masyarakat, menjalin kerjasama

dengan media dan anak muda, serta merencanakan

produksi alat-alat branding seperti x-banner, suvenir, dan

merchandise.

Kesulitan yang didapatkan selama bekerja sebagai

public relations OZ Radio Jakarta antara lain pekerjaan

yang cukup berat untuk mencari billing dari klien, dan

menyeleksi acara full barter yang hendak di-support oleh

OZ Radio Jakarta karena banyaknya proposal penawaran

yang masuk setiap harinya.

Bekerja sebagai PR di perusahaan media bisa

dikatakan berbeda dengan perusahaan biasa, karena di

public relations di media memiliki kesempatan untuk

bertemu dengan banyak sekali rekanan dan calon klien dari

berbagai industri yang berbeda.

72

Strategi publikasi OZ Radio Jakarta untuk membangun

pencitraan positif terhadap kliennya dapat dilakukan

dengan tiga cara, yaitu: on air, off air, dan melalui internet.

On air dilakukan dengan cara melakukan kerjasama media

partner dengan klien acara besar unutk membuktikan

bahwa OZ Radio Jakarta kualitasnya telah diakui secara

internasional. Melalui off air, dilakukan dengan alokasi

logo, pemasangan banner, ballyho, TV commercial, dan

tools lainnya pada setiap acara dimana OZ Radio Jakarta

berperan sebagai media partner.

Selain itu, OZ Radio Jakarta juga melakukan

kerjasama dengan media lain yang bergerak di bidang off

air, seperti: JUICE, Free Magazine, iCreate, Gogirl, Gadis,

OK! Magazine, dan lain lain).Melakukan siaran live di luar

ruangan siaran untuk menarik perhatian publik

menggunakan OB Van, serta selalu menghadiri dan

berkenalan dengan klien baru di acara-acara undangan.

Melalui internet, publikasi dilakukan dengan bantuan

akun media sosial seperti twitter, facebook, instagram, dan

lain lain. Media sosial yang selalu ter-update membuktikan

keaktifan OZ Radio Jakarta dalam berkegiatan.Tampilan

website juga dibuat semenarik mungkin untuk mewakilkan

OZ Radio Jakarta sebagai salah satu radio anak muda.OZ

Radio Jakarta juga melakukan kerjasama dengan beberapa

web-based media sosial sepeti OTW Channel, Jakarta

73

Event, kapanlagi.com, Goodnews from Indonesia. Setiap

usaha publikasi yang dilakukan oleh OZ radio jakarta

membuktikan eksistensi serta merupakan usaha untuk

menaikkan citra OZ Radio Jakarta sebagai radio anak

muda yang profesional, berkualitas, dan dekat dengan

pendengar dan stakeholder-nya.

Menurut Mas Dhydha, publikasi yang luas dan tepat

dapat berdampak pada meningkatnya citra OZ Radio

Jakarta terhadap klien karena dapat meningkatkan brand

awareness, dan meningkatkan rasa percaya diri klien untuk

bekerja sama dengan OZ Radio Jakarta. Seluruh usaha ini

tentunya berujung pada profit yang diharapkan oleh OZ

Radio Jakarta sendiri.

Melalui event, OZ Radio Jakarta juga berhubungan erat

dengan klien. OZ radio Jakarta juga dikenal sebagai radio

activation dimana OZ tidak hanya bertindak sebagai media

partner, namun juga bisa menyokong klien sebagai event

organizers. Tidak semua radio menyediakan jasa ini, yang

menjadikan hal ini sebagai salah satu nilai jual dari OZ

Radio Jakarta.Tantangannya, untuk dapat menyanggupi

pekerjaan ini, dibutuhkan profesionalitas dan dedikasi

yang tinggi pada proyek yang dijalankan karena lebih

menguras tenaga (event yang dilakukan seringkali

berbentuk roadshow ke beberapa tempat). Beberapa event

radio activation yang disebutkan oleh Mas Dhydha

74

diantaranya: roadshow Gadis Sampul, Yamaha goes to

campus, serta close up fresh formance.

Untuk kedepannya, OZ Radio Jakarta masih akan terus

mengolah kegiatan radio activation ini agar dapat menjadi

salah satu nilai jual berbentuk event yang dapat menaikkan

citra positif OZ radio Jakarta terhadap kliennya.

Menurut Mas Dhydha, OZ Radio Jakarta pernah

beberapa kali diliput oleh media seperti Insert, MNC

Fashion. Menurutnya, dengan banyaknya liputan dan

ekspos mengenai OZ Radio Jakarta dapat meningkatkan

eksistensi OZ radio Jakarta sehingga dapat menaikkan citra

positif OZ terhadap kliennya.

Dari sisi corporate identity, menurut Mas Dhydha

kegiatan public relations OZ Radio Jakarta yang sekarang

tengah berjalan tidak berhubungan dengan menaikkan citra

positif PT Suara Gema Pembangunan Utama karena nama

perusahaan hanya difungsikan sebagai pelindung hukum.

Untuk kegiatan yang melibatkan klien didalamnya, OZ

Radio Jakarta selalu berusaha untuk menjaga hubungan

dengan kliennya walaupun diluar masa kerja. Karena itu,

setiap dua bulan sekali OZ Radio Jakarta rajin melakukan

agency/ clients visit untuk menjaga hubungan baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Mas Dhydha,

negosiasi dan melobi adalah hal yang tidak dapat dihindari

saat melakukan kerjasama dengan klien.Karena pihak

75

public relations OZ Radio Jakarta harus mengedepankan

kepentingan perusahaan sehingga negosiasi dengan klien

dilakukan untuk mendapatkan jalan tengah terbaik bagi

kedua belah pihak. Untuk keberhasilan proses negosisasi,

seorang public relations haruslah pandai mempelajari

keinginan klien, sehingga bisa membentuk penawaran dan

bauran kerjasama yang menggiurkan untuk klien.

OZ Radio Jakarta pernah beberapa kali

menyelenggarakan kegiatan sosial seperti bukan puasa

anak yatim, dan posko bencana alam. Tapi menurut Mas

Dhydha, kegiatan ini dilakukan semata-mata atas dasar

kepedulian tehadap sesama dan bukan sebagai salah satu

tools penjual untuk menaikkan citra positif OZ Radio

Jakarta. Karena itu, sejauh ini belum ada acara sosial OZ

Radio Jakarta yang bekerja sama dengan klien.

Menurut Mas Dhydha, klien OZ Radio Jakarta banyak

sekali jenisnya. Bisa dibilang setiap institusi yang

membutuhkan media exposure bisa mengajukan kerja

sama kepada OZ radio Jakarta. Tapi, pihak OZ Radio

tentunya juga akan menseleksi agar kerja sama yang

masuk memang sesuai dengan idealisme dan target pasar

OZ. Yang termasuk klien OZ Radio Jakarta, diantaranya

adalah: institusi pendidikan, agensi, production house,

label musik, organisasi profit/ non profit, penerbit buku,

HORECA, pemerintahan, lembaga sosial, dan lain-lain.

76

Jumlah klien yang telah bekerja sama dengan OZ

Radio Jakarta selama tahun 2013 ini diperkirakan telah

mencapai 70 perusahaan atau lebih. Kerjasama yang

ditawarkan OZ Radio Jakarta terhadap kliennya dibagi

menjadi tiga macam, yaitu full barter (bertukar value tanpa

mengeluarkan uang), semi barter (dibayar sebagian dengan

menukar value perusahaan, sebagian dengan uang), dan

full placement (seluruhnya pembayaran dengan

uang).Biasanya, bentuk kerjasama yang ditangani oleh

divisi Public Relations OZ Radio Jakarta yaitu yang

berbentuk full dan semi barter.Full placementdi handle

oleh bagian marketing.

Brand image bagi OZ Radio Jakarta juga sangat

penting untuk membedakan OZ dengan radio laindengan

target pasar serupa. OZ Radio Jakarta menggunakan

tagline “your friendly station” yang mencerminkan sebuah

radio yang ingin dekat dan terkesan ramah di hati

pendengarnya. Untuk kaitannya dengan klien, menurut

Mas Dhydha pencitraan yang baik mempermudah

pendekatan dengan klien baru.

Menurut Mas Dhydha, pencitraan OZ Radio Jakarta

sekarang ini sudah cukup baik tapi masih ingin

ditingkatkan lagi sehingga bisa menjadi salah satu radio

top of mind anak muda Jakarta.

77

Yang menjadi pembeda OZ Radio Jakarta dibanding

radio lain, adalah karena OZ radio memiliki OB Van yang

bisa dijadikan salah satu media publikasi yang menarik

perhatian umum.

Berdasarkan hasil statistik A.C Nielsen OZ Radio

Jakarta tahun 2012, terbukti bahwa di tahun tersebut

jumlah pendengar OZ Radio Jakarta telah mencapai

169.000.Dengan menunjukkan hasil statistik tersebut, juga

dapat menunjukkan bahwa OZ radio Jakarta adalah radio

baru yang cukup diperhitungkan di bidangnya.

5.7.2.2 Wawancara dengan Addry Danuatmadja, General

Manager, ex-Program Director OZ Radio Jakarta

Mas Addry Danuatmadja menjabat sebagai general

manager OZ Radio Jakarta sejak siaran percobaan di tahun

2006.Sebelumnya, juga pernah menjabat sebagai program

director OZ Radio Bandung.Wawancara mendalam

dilakukan di OZ Radio Jakarta pada hari Senin, 10 Juni

2013 pkl 18.17.

Menurut Mas Addry, pencitraan penting bagi

kelangsungan brand, karena dapat mengerucutkan serta

membuat diferensiasi antara satu brand dengan lainnya

meskipun berada dalam segmentasi yang sama. Pencitraan

OZ Radio Jakarta terhadap kliennya adalah“friendly

station.” Jadi, OZ Radio Jakarta ingin dikenal sebagai

radio anak muda yang tidak hanya melakukan branding

78

untuk menjadi top of mind brand, tapi juga menciptakan

image radio anak muda yang memenuhi kebutuhan

sehingga dekat di hati (friendly).Selain itu, OZ Radio

Jakarta juga menghargai nilai kebaikan dan moral karena

sebagai media, masih berkewajiban untuk mengajarkan

kebaikan pada publiknya.

Citra “friendly station” juga diaplikasikan pada internal

OZ Radio Jakarta terutama di strategi public relations OZ

Radio Jakarta. Karyawan OZ Radio Jakarta dibentuk

menjadi individu yang humble, berusaha untuk memenuhi

kebutuhan klien, dan profesional dalam bekerja baik dalam

masa persiapan, masa kerja, dan setelahnya(after sales).

Mas Addry merasa bahwa divisi public relations OZ

Radio Jakarta yang sekarang sudah bekerja cukup baik,

namun masih dapat dimaksimalkan lagi kinerja dan

hasilnya, khususnya dalam memasukkan citra “friendly

station” dalam setiap strategi public relations yang

direncanakan.

Divisi Public Relations adalah ujung tombak dari

pencitraan OZ Radio Jakarta. Artinya, mereka harus

mengerti segmen yang dituju, tapi di sisi lain harus

melakukan pengembangan pada strategi public relations

untuk mempertajam citra “your friendly station” sehingga

dapat “menyenggol” segmen-segmen diluar target market

utama.

79

Untuk menjaga citra baik OZ Radio Jakarta, yang

pertama harus dilakukan adalah mengoptimalkan produk

yang dijual dari berbagai sisi. Di OZ Radio Jakarta,

produknya adalah bauran program seperti musik,

kepenyiaran, dan konten program. Caranya adalah dengan

inovasi-inovasi program, meningkatkan kerjasama dengan

klien, serta menjaga hubungan dengan stakeholder OZ

Radio Jakarta seperti sekolah, kampus, tempat-tempat

hang out, dan lain-lain.

Secara umum, menurut Mas Addry, pencitraan OZ

Radio Jakarta sudah dapat dinyatakan berhasil jika

masyarakat (khususnya target pasar) sudah mengetahui

sifat dari radio ini. Contoh: “Eh, OZ Radio Jakarta tuh

yang mana sih?” “yangfriendly itu lho!”

Keuntungan melakukan publikasi di radio adalah:

bersifat personal bisa didengarkan kapan saja dimana saja,

harga yang kompetitif (tidak semahal beriklan di TV),

serta segmentasi yang jelas. Contoh: radio untuk anak

muda, radio untuk ibu-ibu, radio untuk businessmen &

women.

Bentuk promosi di radio diantaranya: spot iklan (iklan

putar), adlibs (iklan baca), insert (seperti iklan putar

namun durasinya lebih lama), dan blocking time (live

interview). OZ Radio Jakarta sendiri merasa jika

menggunakan alat-alat tersebut sudah tidak lagi

80

mencukupi kebutuhan informasi pendengarnya.Maka dari

itu, bentuk promosi di OZ Radio Jakarta diperluas dengan

menambahkan promosi off air, dan via internet.

5.7.3 Dokumentasi

Selain melalui observasi pada public relations dan wawancara

mendalam dengan narasumber, penulis juga mengambil data

dokumentasi yang terdiri atas foto-foto dan tabel daftar klien

perusahaan dari bulan Januari sampai dengan Mei 2013.

OZ Radio Jakarta sebagai sebuah radio harus mempertahankan

citranya untuk mendapatkan dan menjaga kepercayaan publik. Pada

penelitian ini, akan difokuskan pada pencitraan terhadap klien OZ

Radio Jakarta.Sebagai radio anak muda, OZ Radio Jakarta ingin

menguatkan publikasisecara online juga. Keaktifan melalui media

online memberikan akses kemudahan pada klien untuk mengenal OZ:

Gambar 4.1 : Akun Facebook OZ Radio Jakarta

Sumber: www.facebook.com/ozradiojakarta

81

Gambar 4.2 : Akun TwitterOZ Radio Jakarta Sumber: www.twitter.com/ozradiojakarta

Gambar 4.3: Website resmi OZ Radio Jakarta

Sumber: www.ozradiojakarta.com

Dengan perkembangan media yang sangat cepat, OZ Radio

Jakarta berusaha mengimbangi dengan membuat terobosan-

terobosanmobile applications:

82

Gambar 4.4: Mobile Application dan Akun Instagram OZ Radio Sumber: Smartphone

Berkaitan dengan event, OZ Radio Jakarta sebagai radio

activation juga sering membuat event untuk mendukung program

klien. Selama ini, OZ Radio Jakarta sudah bekerja sama dengan

event-event besar yang dilakukan bersama klien, diantaranya: Biore,

Dell Computer, Close Up FreshFormance, dan banyak lagi. Berikut

adalah gambaran kegiatan:

83

Gambar 4.5 :Event OZ Radio Jakarta untuk Klien Sumber :Company Profile OZ Radio Jakarta 2013

Selain itu, peneliti juga mendapatkan data klien OZ Radio

Jakarta dari bulan Januari – Mei 2013. Terhitung OZ Radio Jakarta

bekerja sama dengan 16 klien pada bulan Januari, 17 klien pada bulan

Februari, 25 klien di bulan Maret, 25 klien pada bulan April, dan

bertambah menjadi 27 klien di bulan Mei 2013. Berarti, rata-rata klien

yang bekerja sama dengan OZ Radio Jakarta adalah 22 (campuran

antara perusahaan dan organisasi) setiap bulannya.

Dari jumlah tersebut, beberapa klien konsisten melakukan

kerjasama dengan OZ Radio Jakarta seperti: majalah Gogirl yang

rutin memasukkan promosi iklan majalahnya setiap bulan, M88 Bola

dan Universal Music Indonesiamemasukkan iklannya di bulan Januari,

Maret, April, dan Mei 2013, serta Wings Group yang terhitung

melakukan kerjasama selama tiga bulan berturut-turut.

Berikut adalah daftar klien yang bekerja sama dengan OZ

Radio Jakarta terhitung bulan Januari-Mei 2013:

84

Gambar 4.7: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Januari 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta

Gambar 4.8 : Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Februari 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta

85

Gambar 4.9: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Maret 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta

Gambar 4.10: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode April 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta

86

Gambar 4.11: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Mei 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta

5.8 Pembahasan Penelitian

Berdasarkan data hasil penelitian yang berhasil didapatkan peneliti

melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi,

penulis dapat menjabarkan bahwa OZ Radio Jakarta adalah sebuah merek

yang berada dibawah naungan PT. Suara Gema Pembangunan Utama. Target

pasar OZ adalah anak muda berumur 15-25 tahun, dengan SES ABC.

Selain membangun relasi dengan pendengar, public relations di OZ

Radio Jakarta juga menjalankan tugas sebagai public relations eksternal

business to business, yaitu menjalin hubungan baik dengan klien potensial

untuk mempengaruhi secara positif hubungan bisnis antara kedua pihak.

Dengan tujuan tersebut, makapublic relations OZ Radio Jakarta

merencanakan dan melakukan bauran strategi public relations yang baik

untuk meningkatkan citra merek OZ Radio Jakarta pada kliennya.

87

Pada penelitian ini penulis mengacu pada teori Nova, yaitu melakukan

strategi public relations dengan 7 cara yang disebut dengan PENCILS:

Publications, Event, News, Corporate Identity, Community Involvement,

Lobbying and Negotiation, Corporate Social Responsibility (social event)

Dari tujuh cara tersebut, OZ Radio Jakarta hanya melakukan empat

strategi yang dikhususkan untuk klien, mencakup:publications, event,

community involvement, dan lobbying and negotiations.

5.8.1.1 Publications

Publikasi di OZ Radio Jakarta terbagi atas tiga jenis,

yaitu: off air, on air, dan melalui internet. Berkaitan

dengan publikasi untuk klien, pada bidang off air

dilakukan dengan cara:

1. Alokasi logo, pemasangan TV commercial, pemutaran

jingle, pemasangan banner dan x-bannerpada acara-

acara yang didukung oleh OZ Radio Jakarta.

2. Bekerja sama dengan media partner yang bergerak di

bidang lain seperti TV dan media cetak. Selama ini

OZ Radio Jakarta telah bekerja sama dengan: Free

Magazine, Juice, Area, iCreate, Gogirl Magazine,

Gadis, OK! Magazine, dan lain lain.

3. Bekerja sama dengan beberapa perusahaan agar logo

serta poster program OZ Radio Jakarta dapat

terpampang di kantor atau toko mereka. Baru-baru ini

OZ Radio Jakarta bekerja sama dengan Celebrity

Fitness

88

Di bidang on air, publikasi OZ Radio Jakarta untuk

meningkatkan citranya terhadap klien adalah:

1. Kerjasama media partner on air dengan acara-acara

besar untuk membuktikan bahwa kualitas OZ Radio

Jakarta telah diperhitungkan oleh acara-acara besar,

seperti: JavaJazz Festival, Java Soulnation, dll.

Melalui portal internet, OZ Radio Jakarta berusaha untuk

menaikkan citranya terhadap klien dengan cara:

1. Website yang menarik dan selalu ter-update

2. Akun media sosial yang selalu aktif, seperti twitter,

facebook, instagram.

3. Bekerja sama dengan web-based media seperti OTW

Channel, Jakarta Event, kapanlagi.com, M88 Bola,

serta Good News From Indonesia.

Terobosan terbaru yang sedang dikembangkan oleh OZ

Radio Jakarta adalah kerjasama publikasi dengan klien

dalam bentuk bundling, yaitu dengan menggabungkan dari

publikasi on air, off air, dan juga disokong oleh exposure

dari media sosial OZ Radio Jakarta.Bentuk kerjasama ini

baru berjalan selama satu tahun, dan masih perlu banyak

pembelajaran karena untuk melakukan bundling ini

diperlukan fokus dan SDM yang cukup banyak.

89

5.8.1.2 Event

Sekarang OZ Radio Jakara sedang menggencarkan

program Radio Activation untuk dapat menaikkan citranya

sebagai radio anak muda yang dinamis terhadap kliennya.

Radio Activation adalah layanan berbentuk event yang

khusus diperuntukkan untuk klien OZ Radio Jakarta.Pada

program ini, OZ Radio tidak hanya berfungsi sebagai

media partner yang hanya menyokong publikasi tapi juga

bisa membantu klien sebagai event organizers.Karena

jangka waktunya terkadang cukup panjang (acara

berbentuk roadshow) maka diperlukan Sumber Daya

Manusia yang lebih banyak.

Karena tidak semua radio menawarkan jasa ini, maka

menjadi nilai lebih bagi pencitraan OZ Radio Jakarta

terhadap klien baru maupun lama. Beberapa radio

activation yang pernah dijalankan oleh OZ Radio Jakarta

diantaranya adalah: Event Yamaha Mio, Gadis Sampul,

Close Up Fresh Formance, dan Event Cornetto.

5.8.1.3 Community Involvement

Agar selalu terhubung dan menjaga hubungan baik

dengan kliennya, public relations OZ Radio Jakarta selalu

mengusahakan untuk hadir pada setiap press conference

yang diundang.

Selain itu, diluar masa kerja sama ada baiknya jika

public relations OZ Radio Jakarta rajin melakukan client’s

90

visit. Bukan untuk tujuan pekerjaan, melainkan hanya

sekedar untuk mengobrol, dan meng-update kabar dan

pekerjaan klien.

Melakukan client’s gatheringdan mengirimkan

newsletter melalui emailjuga membantu untuk

menginformasikan klien mengenai program-program baru

yang sedang dijalankan oleh OZ Radio Jakarta.

5.8.1.4 Lobbying and Negotiations

Negosiasi dengan klien hampir selalu dilakukan

sebelum dan selama masa kerja sama dengan klien. Karena

public relations OZ Radio Jakarta harus mengutamakan

kepentingan perusahaan agar mendapatkan benefit

maksimal untuk setiap kerjasama.

Untuk mendapatkan perjanjian kerjasama yang

diinginkan, public relations OZ Radio Jakarta harus dapat

memperkirakan keinginan klien seperti apa. Selanjutnya,

tugas public relations adalah membuat bauran penawaran

yang mendekati keinginan tersebut. Soft skillsseorang

public relations seperti seni persuasi, dan konsistensi teruji

pada strategi negosiasi ini.