7/26/2019 Bab 4 Nindy

1/8

BAB 4

MATERI DAN METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik

dengan desain penelitian cross sectional,yaitu mengumpulkan variabel dependen

dan independen secara simultan pada suatu saat tanpa ada masa pengamatan.

Rancangan penelitian yang digunakan adalahpost test only control group design

dengan bagan sebagai berikut:

P S O1

O2

Gambar 4.1. Rancangan PenelitianPost Test Only Control Group Design

Keterangan:

P : Populasi

S : Sampel

O1 : asil pengamatan kadar testosteron bebas dan skore !S!" pada sampel

dengan disgungsi seksual

O2 : asil pengamatan kadar testosteron bebas dan skore !S!" pada sampel

tanpa dis#ungsi seksual

7/26/2019 Bab 4 Nindy

2/8

4. P!"#lasi dan $am"el Penelitian

4..1 P!"#lasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah $anita akseptor pil K% kombinasi pada

$ilayah ker&a Puskesmas Sooko Kabupaten 'o&okerto.

4.. $am"el Penelitian

Sampel penelitian adalah $anita akseptor pil K% kombinasi yang telah

menandatangani informed consent. Sampel diambil sesuai dengan kriteria inklusi

dan ekslusi.Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:

1. primipara

2. berusia antara 2( ) *+ tahun

*. tidak sedang hamil atau menyusui

,. telah men&adi akseptor pil K% kombinasi selama - * bulan dan tidak

menggunakan metode K% hormonal sebelumnya

+. "ndeks 'assa ubuh /"'0 normal 1+ ) 2* kg3m2

4. tidak memiliki kontraindikasi pemakaian kontrasepsi hormonal

5. tidak menderita penyakit kronis

. tinggal dengan suami

6. tidak sedang mengkonsumsi obat7obatan penambah atau penurun berat

badan dan obat7obatan yang merubah pro#il lipid seperti obat

antikolesterol dan obat antidiabetik

1(. tidak memiliki ri$ayat trauma seksual sebelumnya

11. beredia mengisi informed concent

Kriteria eksklusi adalah :

1. sub&ek menarik diri dari penelitian

2. drop outmen&adi akseptor pil K% kombinasi selama periode penelitian

*. sub&ek mengganti cara atau metode K%

4..% Peng&it#ngan Besar $am"el

7/26/2019 Bab 4 Nindy

3/8

%esar sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus:Z

22(1/2+Z1)2

(1

2)2

n=

n=2 x8

2(1,96+1,28)2

(4)2

n 8 *669,

Keterangan:

n : %esar sampel

: arian

;17 /;8120

A1 : rata7rata skor !S!" pada kelompok dengan dis#ungsi seksual

A2 : rata7rata skor !S!" pada kelompok tanpa dis#ungsi seksual

Pada penelitian ini selisih rerata yang dianggap bermakna

ditentukan sebesar ,

Jumlah sampel minimal pada penelitian ini membutuhkan sebanyak ,

orang.

4..4 Te'ni' Pengambilan sam"el

eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

consecutive sampling yaitu semua sub&ek yang datang secara berurutan dan

7/26/2019 Bab 4 Nindy

4/8

memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai &umlah sampel

minimal yang diperlukan terpenuhi.

4.% (ariabel Penelitian

4.%.1 (ariabelIndependent

ariabel independentdalam penelitian ini adalah kadar testosteron bebas.

4.%. (ariabelDependent

ariabel dependentpenelitian adalah adanya dis#ungsi seksual berdasarkan

Female Sexual Function Index/FSFI0

4.%.% (ariabel Peranc#

@alam penelitian ini variabel perancu adalah umur lama penggunaan pil

K% kombinasi dan berat badan sampel. Bmur dimungkinkan sebagai variabel

perancu karena semakin bertambahnya umur $anita maka respon ovarium

terhadap stimulus hormon semakin berkurang. Bntuk mengontrol variabel umur

diadakan pembatasan umur sampel dalam penelitian ini yaitu antara 2(7*+ tahun.

Cama penggunaan pil K% kombinasi dapat mempengaruhi &umlah sex

hormone binding globulinserta umpan balik negati# pada hipo#isis yang akhirnya

mempengaruhi kadar testosteron bebas. Bntuk mengontrol variabel ini sampel

yang dipilih harus telah menggunakan pil K% kombinasi selama minimal * bulan.

%erat badan sampel &uga dapat men&adi variabel perancu karena pada

sampel dengan berat badan kurang dimungkinkan pembentukan protein termasuk

sex hormone binding globulin tidak optimal. Sedangkan pada berat badan

7/26/2019 Bab 4 Nindy

5/8

berlebih dimungkinkan adanya lemak yang tinggi yang akan mengganggu proses

steroidogenesis dalam #olikel ovarium. Bntuk mengontrol variabel ini sampel

yang digunakan harus memiliki "' normal yaitu sebesar 1+ ) 2* kg3m2

.

4.%.4 De)inisi O"erasi!nal (ariabel

N!

.

(ariabel De)inisi O"erasi!nal

Peng#'#ran*

+ateg!ri

,asil

Peng#'#ran

$'ala Data

1. Kadar

estosteron

%ebas

'erupakan kadar

hormon testosteron

bebas yang beredar

dalam sirkulasi darah

Pemeriksaan

kadar

testosteron

bebas di

laboratorium

Kadar

testosteron

bebas

Rasio

2. @is#ungsi

seksual

'erupakan kegagalan

yang menetap atau

berulang baik

sebagian atau secara

keseluruhan untuk

memperoleh dan atau

mempertahankan

respon lubrikasi

vasokongesti sampai

berakhirnya akti#itas

seksual

Da$ancara

dengan

responden

dengan

mengsisi

kuesioner

!S!"

Skor !S!" Rasio

4.4 Ba&an Penelitian

%ahan7bahan yang digunakan dalam penelitian adalah:

7/26/2019 Bab 4 Nindy

6/8

1. Serum darah sampel. Serum darah sampel diambil sebanyak * cc dengan

menggunakan spuit untuk diperiksa kadar testosteron bebasnya di

laboratorium.

2. Alkohol swab. @igunakan untuk desin#eksi kulit sampel sebelum dilakukan

pengambilan darah.

*. Spuit * cc. 'erupakan alat yang digunakan untuk mengambil serum darah

sampel.

,. !ISA kit untuk testosteron. erdiri dari : microtiter plate EC"SF antibodi

primer antibodi sekunder larutan standard /kontrol positi# dan negati#0

kon&ugate atau enGim penanda substrat larutan bu##er danstop solution.

4.- Instr#men Penelitian

"nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

". !og book

2. %lanko kuesioner

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

Female Sexual Function Index. Kuesioner ini digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai dis#ungsi seksual pada responden.

Kuesioner Female Sexual Functional Index merupakan kuesioner baku

untuk menilai dis#ungsi seksual dan telah divalidasi untuk digunakan di

berbagai negara termasuk "ndonesia.

*. asil pemeriksaan laboratorium

asil pemeriksaan laboratorium berupa kadar testosteron bebas

yang didapatkan dari hasil pemeriksaan serum darah sampel penelitian.

4. L!'asi dan /a't# Penelitian

7/26/2019 Bab 4 Nindy

7/8

Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2(14. empat penelitian

dilaksanakan di Puskesmas Sooko Kabupaten 'o&okerto.

4.0 Pr!sed#r Pengambilan ata# Peng#m"#lan Data

Sebelum dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan ceramah

kepada populasi untuk mendata populasi yang bersedia dan memenuhi syarat

untuk di&adikan sampel penelitian. ahapan dalam penelitian ini yaitu:

1. ahap " dilaksanakan di Fula @esa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten

'o&okerto

10 Pen&elasan kepada populasi dengan metode ceramah agar populasi

mengetahui man#aat mengikuti penelitian ini dan e#ek yang dapat ter&adi

karena pemeriksaan dan pengukuran yang dilakukan oleh peneliti.

20 Peneliti meminta persetu&uan responden untuk memperoleh i&in responden

dengan menandatangani informed consent.

#$ Peneliti mendata responden yang memenuhi kriteria inklusi sampel dan

telah menandatangani informed consent.

,0 Peneliti menyampaikan $aktu dan tempat dilaksanakan pemeriksaan dan

$a$ancara terhadap sampel dan &umlah sampel yang dibutuhkan untuk

penelitian.

2. ahap "" dilaksanakan di Puskemas Sooko Kabupaten 'o&okerto

10 Da$ancara dan pengisian identitas responden serta pengisian kuesioner

Female Sexual Function Indexdilakukan oleh peneliti20 Pengambilan sampel darah oleh petugas laboratorium Puskesmas Sooko

Kabupaten 'o&okerto

4. Peng!la&an dan Analisis Data

7/26/2019 Bab 4 Nindy

8/8

Sebelum dianalisis data penelitian dikoding ditabulasi dan dientri ke

dalam komputer. @ata dianalisis menggunakan cara deskripti# dan analitik dengan

program pengolahan data SPSS.

Fnalisis data meliputi analisis deskripti# yaitu menghitung &umlah dan

menentukan persentasenya sedangkan perhitungan analitik menggunakan u&i

statistik dengan u&i korelasi%earson testdan t&independen testdimana kemaknaan

ditentukan berdasarkan nilai pH((+.