BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

16
49 IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI BAB 4 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dihahas mengenai desain penelitian; populasi, sampel dan sampling, variabel penelitian; definisi operasional; instrumen penelitian; lokasi dan waktu penelitian; proses pengumpulan data dan analisa data; kerangka operasional; dan masalah etik. 4.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman peneliti pada seluruh proses penelitian. Rancangan penelitian ini menggunakan metode cross sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat. Pada jenis ini variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut. Dengan studi ini akan diperoleh prevalensi atau efek suatu fenomena (variabel dependen) dihubungkan dengan penyebab (variabel independen) (Nursalam, 2017). 4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel (Sampling) 4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya, manusia; klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pada bulan Juli 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang sebanyak 181 orang.

Transcript of BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

Page 1: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

49

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

BAB 4

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dihahas mengenai desain penelitian; populasi, sampel dan

sampling, variabel penelitian; definisi operasional; instrumen penelitian; lokasi dan

waktu penelitian; proses pengumpulan data dan analisa data; kerangka operasional;

dan masalah etik.

4.1 Desain Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan

penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman peneliti pada

seluruh proses penelitian. Rancangan penelitian ini menggunakan metode cross

sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data

variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat. Pada jenis ini

variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi

tidak ada tindak lanjut. Dengan studi ini akan diperoleh prevalensi atau efek suatu

fenomena (variabel dependen) dihubungkan dengan penyebab (variabel

independen) (Nursalam, 2017).

4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel (Sampling)

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya, manusia; klien) yang

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi pada

penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pada bulan Juli

2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang sebanyak 181

orang.

Page 2: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

50

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

4.2.2 Sampel penelitian

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

(Notoatmodjo, 2012b). Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah semua ibu

hamil yang melakukan kunjungan pada bulan Juli 2020 di Wilayah Kerja

Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang.

1. Besar sampel penelitian ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

n = N

1 + N(d)2

Keterangan:

n = besar sampel

N = Besar populasi

d = tingkat signifikansi (p) = 0,05

(Nursalam, 2015)

Didapatkan besar sampel sebagai berikut:

n = N

1 + N(d)2

n = 181

1 + 181(0,05)2

n = 181

1 + 0,4525

n = 181

1,4525

n = 124,6 = 125

2. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan diteliti (Nursalam, 2017).

Page 3: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

51

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

1) Ibu hamil yang mendapat tablet Fe.

2) Ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki Trimester II dan III.

3. Kriteria ekslusi

Kriteria ekslusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena memiliki penyakit/keadaan yang

mengganggu pengukuran maupun interpretasi hasil, terdapat keadaan yang

mengganggu kemampuan pelaksanaan, hambatan etis, dan subjek menolak

berpartisipasi (Nursalam, 2017).

1) Ibu hamil yang sedang sakit seperti diabetes mellitus gestasional, pre

eklampsia berat, Hepatitis-B, TBC, HIV/AIDS, Sifilis, dan Covid-19.

2) Ibu hamil yang mempunyai riwayat perdarahan.

4.2.3 Teknik pengambilan sampel (Sampling)

Sampling adalah proses menyeleksi proses dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability

sampling khususnya consecutive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan

cara memilih sampel di antara populasi yang memenuhi kriteria penelitian

dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel

yang diperlukan terpenuhi (Nursalam, 2017).

4.3 Variabel penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap suatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Nursalam, 2017). Dalam penelitian

ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

Page 4: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

52

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

4.3.1 Variabel independen (bebas)

Variabel yang mempengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain

(Nursalam, 2017). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah

frekuensi ANC, kepatuhan konsumsi tablet Fe, dan pengetahuan ibu hamil.

4.3.2 Variabel dependen (terikat)

Variabel yang dipengaruhi nilainya ditentukan oleh variabel lain. Variabel

dependen adalah faktor yang diamati atau diukur untuk menentukan ada tidaknya

hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2017). Dalam penelitian

ini variabel terikatnya ialah kejadian anemia pada ibu hamil.

4.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah menjelaskan semua variabel dan istilah yang

akan digunakan dalam penelitian secara operasional, sebab setiap istilah (variabel)

dapat diartikan secara berbeda-beda oleh orang yang berlainan. Definisi operasional

dirumuskan untuk kepentingan akurasi, komunikasi, dan replikasi. Selain itu, agar

dapat mempermudah pembaca maupun penguji dalam mengartikan makna

penelitian (Nursalam, 2017).

Tabel 4. 1 Definisi Operasional Hubungan Frekuensi ANC, Kepatuhan

Mengonsumsi Tablet Fe, dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian

Anemia di Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang Variabel Definisi

Operasional

Parameter Instrumen Skala Skor

Independen

Frekuensi

ANC

Ibu hamil yang datang

ke pelayanan

kesehatan untuk

memeriksakan

kehamilan

berdasarkan standar

periksa ANC minimal

(minimal 1 kali TM I,

1. TM II

minimal

sudah

2xANC

2. TM III

minimal

sudah

3xANC

Rekam

medis/buku

KIA

Ordinal 1: Baik

0: Tidak baik

Keterangan:

Baik:

ANC TM II ≥ 2,

ANC TM III ≥ 3

Tidak baik:

Page 5: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

53

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Variabel Definisi

Operasional

Parameter Instrumen Skala Skor

1 kali TM II, dan 2

kali TM III)

ANC TM II < 2,

ANC TM III < 3

Kepatuhan

Mengonsumsi

Tablet Fe

Ketepatan perilaku

ibu hamil dalam

mengonsumsi tablet

Fe sesuai waktu dan

cara mengonsumsi

sesuai ketentuan yang

benar

1. Keteraturan

2. Waktu

3. Proses

penyerapan

Kuesioner Ordinal 4: Selalu

3: Sering

2: Kadang-kadang

1: Jarang

0: Tidak pernah

Keterangan:

Tidak Patuh: 0-8

Patuh: 9-16

Pengetahuan

Ibu Hamil

Informasi yang

diketahui oleh ibu

hamil tentang

anemia, kondisi

kehamilan, dan

konsumsi tablet Fe

Pengetahuan ibu

hamil tentang

anemia dan

suplemen zat

besi meliputi:

1. Aspek

kondisi

kehamilan

2. Aspek obat

3. Aspek

kebiasaan

sehari-hari

Kuesionoer Ordinal Benar: 1

Salah: 0

Keterangan:

Baik:

Jika hasil jawaban

benar 11-15

Cukup:

Jika hasil jawaban

benar 8-10

Kurang:

Jika hasil jawaban

benar ≤ 7

Dependen

Status

anemia

Keadaan kadar

hemoglobin dalam

darah ibu hamil

kurang dari normal

1. Anemia

pada

Trimester

II:Hb< 10,5

g/dl

2. Anemia

pada

Trimester

III: Hb<11

g/dl

Digital Hb

meter

Nominal 1: Anemia

0: Tidak anemia

Keterangan:

Anemia Hb<11 g/dl

Tidak anemia: Hb ≥

11 g/dl

4.5 Alat dan Bahan Penelitian

Alat penelitian yang digunakan untuk menilai kadar Hb yaitu kapas alkohol,

lancet steril, alat tembak berbentuk pen/lancing device, stik Hb (hemoglobin), Hb

digital merk Easy Touch, tisu, sarung tangan/handscoon. Prosedur pemeriksaannya

yaitu bersihkan ujung jari yang ditusuk dengan kapas alkohol, lalu tunggu hingga

kering, nyalakan Hb digital dan masukkan test strips dalam lubang atau tempat

Page 6: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

54

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

yang ada pada Hb digital, tusuk ujung jari yang sudah dibersihkan dengan

menggunakan lanset, kemudian darah yang keluar dari ujung jari dimasukkan ke

dalam test strip Hb sampai tanda batas, amati hasil kadar Hb ±10-20 detik pada

monitor Hb digital. Interpretasi hasil Hb normal meliputi pada Trimester I: 0-12

minggu 11,0-14,0 g/dl; Trimester II: 13-28 minggu 10,5-14,0 g/dl; Trimester III:

29-melahirkan 11,0-14,0 g/dl.

4.6 Instrumen Penelitian

Intstrumen penelitian adalah alat ukur atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data sehingga pekerjaan meneliti lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, sistematis sehingga lebih mudah

diolah (Nursalam, 2017). Kuesioner yang akan diberikan kepada responden, yaitu:

1. Instrumen frekuensi ANC

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui frekuensi ANC adalah rekam

medis/buku KIA. Skor yang digunakan yaitu baik (sudah melakukan ANC pada

TM II minimal sudah 2x, TM III minimal sudah 3x dan tidak baik (ANC pada TM

II <2x dan ANC pada TM III <3x).

2. Instrumen kepatuhan konsumsi tablet Fe

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi

tablet Fe adalah kuesioner dari penelitian Mira Triharini, dkk (Triharini et al.,

2018) sebanyak 4 pertanyaan. Pertanyaan tentang kepatuhan suplementasi zat besi

difokuskan pada tiga item: keteraturan, waktu dan proses penyerapan. Kuesioner

terdiri dari empat pertanyaan dengan α Cronbach 0,761. Pertanyaan yang diberikan

mengenai hal berikut:

Page 7: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

55

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Tabel 4. 2 Blue Print Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Parameter Nomor Skor Jumlah soal

Keteraturan 1 4: Selalu

3: Sering

2: Kadang-kadang

1: Jarang

0: Tidak pernah

1

Waktu 2,3 4: Selalu

3: Sering

2: Kadang-kadang

1: Jarang

0: Tidak pernah

2

Proses penyerapan 4 4: Selalu

3: Sering

2: Kadang-kadang

1: Jarang

0: Tidak pernah

1

Total 4

Kuesioner terdiri dari 4 pertanyaan. Setiap item diubah menjadi skala likert

dengan pilihan berikut: selalu, sering, kadang, jarang dan tidak pernah. Skor total

untuk bagian ini berada pada kisaran 0-16, dengan skor yang lebih tinggi

menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi terhadap suplementasi zat besi.

3. Instrumen pengetahuan ibu hamil

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil

tentang anemia dan suplemen zat besi pada ibu hamil adalah dari kuesioner

penelitian Susan Fitria Candradewi, dkk (Candradewi, Saputri and Adnan, 2020)

yang berisi 15 pertanyaan. Kuesioner ini sudah diuji dengan hasil uji reliabilitas

menggunakan α Cronbac diperoleh semua item pertanyaan memiliki nilai α

Cronbac diatas 0,6 sehingga dinyatakan reliable. Pertanyaan yang diberikan

mengenai hal berikut:

Page 8: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

56

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Tabel 4. 3 Blue Print Pengetahuan Parameter Nomor Skor Jumlah soal

Aspek Kondisi Kehamilan 1-5 Benar: 1

Salah: 0

5

Aspek Obat 6-10 Benar: 1

Salah: 0

5

Aspek Kebiasaan sehari-hari (life style) 11-15 Benar: 1

Salah: 0

5

Total 15

Pertanyaan yang diberikan yaitu tentang pengetahuan ibu hamil tentang

anemia dan suplemen zat besi pada ibu hamil sebanyak 15 pertanyaan. Penilaian

setiap item yakni untuk jika jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jika jawaban

salah mendapatkan skor 0. Kategori pengetahuan yakni baik (benar 11-15), cukup

(benar 8-10), dan kurang (benar ≤ 7).

4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pada suatu penelitian, dalam pengumpulan data (fakta/kenyataan hidup)

diperlukan adanya alat dan cara pengumpulan data yang baik sehingga data yang

dikumpulkan merupakan data yang valid, andal (reliable), dan actual dengan uji

validitas dan reliabilitas. Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang

berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus

dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah

kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi

diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara

mengukur atau mengamati sama-sama memegang peranan yang penting dalam

waktu yang bersamaan (Nursalam, 2017).

Berikut uji validitas dan reliabilitas kuesioner yang digunakan, yaitu:

1. Kuesioner kepatuhan suplementasi zat besi difokuskan pada tiga item yaitu

keteraturan, waktu dan proses penyerapan. Kuesioner terdiri dari empat

Page 9: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

57

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

pertanyaan dengan α Cronbach 0,761. Setiap item diubah menjadi skala likert

dengan pilihan sebagai berikut: selalu, sering, terkadang, jarang dan tidak

pernah. Skor total untuk bagian ini berada pada kisaran 0-16, dengan skor yang

lebih tinggi menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi terhadap

suplementasi zat besi.

2. Kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan suplemen zat besi pada

ibu hamil terdiri dari 15 item pertanyaan diperoleh 2 item pertanyaan yang

tidak valid, selanjutnya item pertanyaan dihapus dan dilakukan validasi ulang

dan diperoleh hasil valid dengan nilai koefisien pearson correlation di atas

nilai r tabel. Hasil uji reliabilitas menggunakan α Cronbac diperoleh semua

item pertanyaan memiliki nilai cronbach alpa diatas 0,6 sehingga dinyatakan

reliabel. Penilaian setiap item yakni untuk jika jawaban benar mendapatkan

skor 1 dan jika jawaban salah mendapatkan skor 0. Kategori pengetahuan

yakni baik (benar 11-15), cukup (benar 8-10), dan kurang (benar ≤ 7).

4.8 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I

Kabupaten Magelang mulai proses penyusunan proposal hingga publikasi yaitu

bulan Agustus 2020-Februari 2021.

4.9 Prosedur Pengumpulan

Pengumpulan data merupakan suatu proses pendekatan kepada subyek dan

proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2017). Berikut proses pengumpulan data yang dilakukan, yaitu:

Page 10: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

58

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Peneliti telah melakukan permohonan pengambilan data awal penelitian ke

bagian akademik Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Selanjutnya,

peneliti meminta izin ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Magelang, Kantor

DPMPTSP, Kantor Bappeda Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten

Magelang, dan Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang untuk meminta data awal

penelitian tentang anemia. Peneliti mendapatkan daftar nama ibu hamil trimester II

dan III dari bidan di Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang. Selanjutnya,

peneliti menetapkan sampel sesuai dengan kriteria inklusi menggunakan non

probability sampling khususnya consecutive sampling. Perhitungan besar sampel

didapatkan 125 responden.

Pada saat penelitian, peneliti bekerjasama dengan bidan desa untuk

menghubungi ibu hamil yang terdaftar sebagai calon responden. Peneliti melakukan

kunjungan rumah selama 10 hari. Peran bidan desa dalam kunjungan rumah adalah

memberikan informasi alamat rumah ibu hamil kepada peneliti tetapi tidak

diharuskan mengikuti kegiatan kunjungan rumah. Kunjungan rumah dilakukan

antara pukul 08.00-17.00 WIB. Pada saat melakukan kunjungan rumah tetap

melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan

menggunakan sabun/handsanitizer, dan menjaga jarak, serta menggunakan

faceshield untuk menunjang keselamatan diri maupun responden. Penelitian

dibantu oleh bidan desa dan kader yang berperan sebagai pendamping. Sebelum

mendapat persetujuan dari ibu hamil, peneliti menjelaskan tujuan penelitian pada

responden. Jika ibu hamil bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian,

peneliti memberikan surat persetujuan, kemudian responden melakukan

Page 11: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

59

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

penandatanganan surat persetujuan (informed consent) yang disaksikan oleh

bidan/kader yang mendampingi. Setelah mendapat persetujuan responden, ibu

hamil diwawancarai menggunakan kuesioner untuk mengkaji frekuensi ANC,

kepatuhan ibu mengonsumsi tablet Fe dan pengetahuan ibu tentang anemia. Setiap

pertemuan membutuhkan sekitar 25 menit mulai dari pemeriksaan kadar Hb dan

dilanjutkan pengisian kuesioner. Responden telah diperiksa kadar Hb darah

kapilernya oleh peneliti dengan menggunakan Hb meter. Pemeriksaan dilakukan

pada jari manis klien sebelah kiri, semua klien mendapatkan perlakuan yang sama.

Hasil pemeriksaan dikategorikan menjadi dua, yaitu anemia dan tidak anemia.

Setelah itu, responden mengisi daftar demografi, kuesioner kepatuhan konsumsi

tablet Fe, dan pengetahuan ibu hamil. Semua data dikumpulkan oleh peneliti untuk

diolah menggunakan SPSS dan dipublikasikan.

4.10 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

4.10.1 Teknik Pengolahan Data

1. Editing

Editing dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data.

Proses editing dilakukan setiap kali selesai mendapatkan data dari kuesioner yang

telah diisi oleh responden. Apabila terdapat kesalahan atau data tidak lengkap,

peneliti akan menemui responden kembali untuk melakukan klarifikasi data

(Notoatmodjo, 2012a).

2. Coding

Coding atau koding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012a). Proses pemberian kode

Page 12: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

60

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

kepada setiap variabel yang telah dikumpulkan, dilakukan untuk memudahkan

dalam memasukkan data, yaitu:

1) Usia, kode 0 untuk kategori usia < 20 tahun, kode 1 untuk usia 20-35 tahun,

dan kode 2 untuk kategori usia > 35 tahun.

2) Pendidikan terakhir, kode 0 untuk kategori SD, kode 1 untuk kategori SMP,

kode 2 untuk kategori SMA, dan kode 3 untuk kategori D3/S1.

3) Frekuensi ANC, kode 0 untuk tidak baik (ANC <2 pada TM II dan < 3 pada

TM III) dan kode 1 untuk baik (ANC ≥ 2 pada TM II dan ANC ≥ 2 pada

TM III).

4) Kepatuhan konsumsi tablet Fe menggunakan kategori kode 0 untuk tidak

patuh (skor benar 0-8), kode 1 untuk patuh (skor benar 9-16).

5) Pengetahuan menggunakan kategori kode 1 untuk kurang (≤ 7), kode 2

untuk cukup (8-10), dan kode 3 baik (11-15).

3. Memasukkan data (data entry) atau processing

Data berupa jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam

bentuk kode dimasukkan ke dalam program atau software computer yaitu SPSS

(Notoatmodjo, 2012a).

4. Pembersihan data (cleansing)

Semua data responden dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya

kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudia dilakukan

pembentulan atau koreksi (Notoatmodjo, 2012a).

4.10.2 Analisa Data

1. Univariat

Page 13: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

61

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Analisis univariat digunakan untuk menjelaskan atau mendskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umunya dalam analisis ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel seperti

umur ibu, riwayat kehamilan, usia kehamilan, pendidikan, kadar Hb, jumlah

ANC, tingkat kepatuhan, dan tingkat pengetahuan (Notoatmodjo, 2012a).

2. Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antara variabel

dependen (kejadian anemia pada ibu hamil) dengan variabel independen

(frekuensi ANC, kepatuhan konsumsi tablet Fe, dan pengetahuan ibu hamil) di

Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang (Notoatmodjo, 2012a).

3. Multivariat

Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui hubungan lebih dari satu

variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis ini menggunakan

uji Regresi Logistik Berganda untuk mengetahui variabel independen mana

yang lebih erat hubungannya dengan variabel dependen (Notoatmodjo, 2012a).

4.11 Kerangka operasional

Populasi:Ibu hamil anemia yang mendapat tablet Fe di

wilayah kerja Puskesmas Grabag I

Consecutive Sampling

Sampel: semua ibu hamil yang sesuai kriteria inklusi yang bersedia menjadi responden

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian

Informed Consent

Page 14: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

62

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Gambar 4. 1 Kerangka Operasional Hubungan Frekuensi ANC, Kepatuhan

Konsumsi Tablet Fe, dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia

di Puskesmas Grabag I Kabupaten Magelang 4.12 Masalah etik

Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian.

Skripsi ini telah diuji etik oleh KEPK (Komisi Etik Penelitian Kesehatan) Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga dengan no sertifikat etik 2149-KEPK. Berikut

prinsip-prinsip etik penelitian meliputi:

4.12.1 Kebermanfaatan (Beneficence)

1. Bebas dari penderitaan

Penelitian ini dilaksanakan tanpa menyebabkan penderitaan kepada subjek

penelitian.

2. Bebas dari eksploitasi

Analisa data multivariate (Uji Regresi Logistik Berganda)

Pengumpulan data

Variabel

Independen

Frekuensi

ANC

Variabel

Independen

Konsumsi

Tablet Fe

Variabel

Independen

Pengetahuan

Ibu Hamil

Variabel

Dependen

Anemia pada

Ibu Hamil

Pembahasan

Peyajian data

Page 15: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

63

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

Partisipasi subjek dalam penelitian harus terhindar dari tindakan eksploitasi

dan data serta informasi yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan

penelitian.

3. Risiko (benefits ratio)

Tidak ada bahaya potensial yang akan dialami subjek penelitian selama atau

setelah mengikuti penelitian ini.

4. Lembar persetujuan (inform consent)

Setiap calon responden diberi penjelasan tentang penelitian dan diminta

kesediaannya untuk menjadi responden penelitian. Keikutsertaan dalam penelitian ini

bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Peneliti tetap menghargai dan menghormati hak-

hak responden.

4.12.2 Tidak merugikan subjek (Non-maleficience)

1. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan.

2. Ada insentif untuk subjek

Insentif diberikan kepada subjek penelitian berupa souvenir karena telah

bersedia secara sukarena ikut serta dalam penelitian.

4.12.3 Keadilan (Justice)

1. Tanpa nama (Anonimity)

Peneliti tidak mencantumkan nama subjek penelitian (responden) pada lembar

pengumpulan data tetapi diganti dengan menggunakan kode/nomor yang hanya

diketahui peneliti dengan tujuan menjaga kerahassiaan identitas responden.

2. Kerahasiaan (Confidentiality)

Semua data yang diperoleh dijaga kerahasiannya oleh peneliti.

Page 16: BAB 4 METODE PENELITIAN - repository.unair.ac.id

64

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ULFA NAFI’ATUZZAKIYAH HUBUNGAN FREKUENSI ANC… SKRIPSI

4.13 Keterbatasan

1. Adanya pandemi COVID-19 berpengaruh pada variabel frekuensi ANC karena

beberapa responden takut untuk periksa kehamilan dengan baik sesuai standar

pemeriksaan.

2. Konsumsi tablet Fe juga dipengaruhi oleh frekuensi ANC karena beberapa

responden yang kehabisan minum tablet Fe dan telat untuk ANC menjadi tidak

patuh dalam mengonsumsi tablet Fe.