BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan...

44
53 BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diduga akan mengakibatkan perubahan bagi layanan jasa, perubahan layanan ini diduga akan memberikan dampak terhadap ruang. Bagaimana karakteristik pemilihan lokasi layanan jasa perbankan yang ada sekarang, dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Sebelum mengidentifikasi karakteristik pemilihan lokasi, akan diidentifikasi bagaimana nasabah memanfaatkan layanan yang dikembangkan oleh bank dan implikasinya terhadap pilihan bertransaksi dan pola pergerakannya. Pada bab ini akan diuraikan perkembangan layanan bank, preferensi pengguna dalam memanfaatkan layanan dan pola pergerakannya serta perkembangan pemilihan lokasi bank. 4.1 Perkembangan Layanan dan Produk Bank Teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi kecepatan dan ketepatan bank dalam memberikan layanan pada nasabahnya. Dalam kegiatan operasionalnya, teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan oleh perbankan untuk segala macam urusan administrasi, mulai dari front office yang melayani nasabah sampai dengan pengolahan data setelah transaksi dilakukan. Jasa perbankan ialah jasa yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk segala macam layanan sehingga teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor yang sangat penting bagi perbankan. Selain itu teknologi informasi dan komunikasi juga mempengaruhi jenis fasilitas atau delivery chanels yang ditawarkan kepada nasabah. Di era globalisasi saat ini, ketika perkembangan teknologi terjadi dengan sangat cepat. Mobilitas, teknologi jaringan mutakhir, dan integrasi aplikasi teknologi informasi (TI) di seluruh unit kerja, telah menjadi kebutuhan utama industri

Transcript of BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan...

Page 1: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

53

BAB 4

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN

DI KOTA BANDUNG

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diduga akan

mengakibatkan perubahan bagi layanan jasa, perubahan layanan ini diduga akan

memberikan dampak terhadap ruang. Bagaimana karakteristik pemilihan lokasi

layanan jasa perbankan yang ada sekarang, dengan berkembangnya teknologi

informasi dan komunikasi. Sebelum mengidentifikasi karakteristik pemilihan lokasi,

akan diidentifikasi bagaimana nasabah memanfaatkan layanan yang dikembangkan

oleh bank dan implikasinya terhadap pilihan bertransaksi dan pola pergerakannya.

Pada bab ini akan diuraikan perkembangan layanan bank, preferensi pengguna dalam

memanfaatkan layanan dan pola pergerakannya serta perkembangan pemilihan lokasi

bank.

4.1 Perkembangan Layanan dan Produk Bank

Teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi kecepatan dan

ketepatan bank dalam memberikan layanan pada nasabahnya. Dalam kegiatan

operasionalnya, teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan oleh perbankan

untuk segala macam urusan administrasi, mulai dari front office yang melayani

nasabah sampai dengan pengolahan data setelah transaksi dilakukan. Jasa perbankan

ialah jasa yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk segala

macam layanan sehingga teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor yang

sangat penting bagi perbankan. Selain itu teknologi informasi dan komunikasi juga

mempengaruhi jenis fasilitas atau delivery chanels yang ditawarkan kepada nasabah.

Di era globalisasi saat ini, ketika perkembangan teknologi terjadi dengan

sangat cepat. Mobilitas, teknologi jaringan mutakhir, dan integrasi aplikasi teknologi

informasi (TI) di seluruh unit kerja, telah menjadi kebutuhan utama industri

Page 2: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

54

perbankan. Dalam hal teknologi jaringan, pemilik bank menerapkan sistem jaringan

nirkabel. Penerapan ini merupakan salah satu tindakan untuk meningkatkan efisiensi

kerja internal dan pelayanan kepada nasabah.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam menambah jumlah fasilitas ialah

salah satu bentuk usaha bank untuk meningkatkan persaingan dengan bank lain.

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memunculkan persaingan pada

bagaimana perbankan memanfaatkannya, untuk menarik nasabah sebanyak mungkin.

Jika dulu bank bersaing dalam memperebutkan dana nasabah sebanyak-banyaknya,

bank saat ini bersaing untuk menjadi pilihan utama bagi nasabah dalam melakukan

transaksi. Pada awal pengembangan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi, ATM menjadi salah satu cara untuk memperluas jaringan dan

mengurangi antrian di kantor bank, maka seiring perkembangan teknologi, teknologi

yang ada dimanfaatkan untuk memperluas jaringan dan mempermudah layanan. Bank

mulai mengenalkan layanan internet banking, sms banking dan phone banking.

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah dalam hal pelayanan

perbankan yang mudah, cepat dan akurat serta keamanan yang terjamin, tentunya

diperlukan suatu inovasi dan pengembangan layanan e-Banking secara terus menerus.

Alasan mengapa bank mengembangkan e-Banking ialah untuk meningkatkan

efiesiensi biaya melalui pemindahan transaksi dari kantor cabang ke layanan e-

banking yang lebih murah, meningkatkan pendapatan melalui penambahan layanan di

fitur payment dan purchase dengan bekerja sama dengan berbagai provider utama.

Selain itu pengembangan layanan elektronis oleh bank ialah salah satu cara untuk

meningkatkan citra. Dengan memanfaatkan teknologi semakin banyak, maka citranya

akan semakin baik dan semakin besar potensinya untuk menarik nasabah.

Jadi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan

tuntutan bagi bank untuk bisa menyediakan layanan yang paling praktis. Adanya

teknologi informasi dan komunikasi membuat adanya persaingan antar bank dalam

memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperebutkan nasabah. Bank yang paling

Page 3: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

55

pintar dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi akan bisa

mendapatkan nasabah sebanyak-banyaknya.

Dalam hal pengembangan layanan elektronis, tidak ada peraturan pemerintah

yang mengharuskan bank harus memiliki layanan tersebut. Keputusan untuk

mengadakan layanan elektronis ada atau tidak ada merupakan keputusan pribadi dari

pihak bank. Bagaimana bank tersebut memanfaatkan layanan untuk efiensi biaya,

menarik nasabah dan meningkatkan kompetensi. Yang dilakukan pemerintah dalam

mendukung layanan elektronis ini ialah adanya undang-undang yang mengatur

transaksi elektronis sehingga pengguna layanan bisa lebih yakin bahwa layanan

elektronis yang mereka gunakan aman.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi kemampuan bank

dalam memberikan layanan pun semakin bertambah. Kemampuan ini digunakan bank

untuk mengembangkan produk-produk baru, sehingga produk yang dikembangkan

oleh bank pun semakin beragam. Jasa perbankan merupakan kegiatan jasa yang

mampu menciptakan daya beli baru dari kegiatannya. Dengan dikembangkannya

produk baru, kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi pun semakin bertambah.

Hal ini menyebabkan semakin banyaknya antrian di kantor bank, sehingga untuk

layanan tertentu, dicoba dialihkan pada saluran pelayanan yang lain.

4.2 Identifikasi Perilaku Nasabah dalam Memanfaatkan Layanan E-Banking

Pada subbab ini akan diuraikan perilaku nasabah dalam memanfaatkan fitur

layanan yang ditawarkan oleh penyedia jasa perbankan. Sebelum masuk ke bahasan

utama mengenai identifikasi perilaku nasabah dalam memanfaatkan layanan yang

disediakan, akan diuraikan hasil survey tentang karakteristik responden, akses

responden terhadap teknologi dan pilihan penggunaan layanan oleh responden.

Karakteristik-karakteristik dan pilihan penggunaan ini merupakan bahan dasar untuk

mengidentifikasi perilaku responden dalam memanfaatkan layanan. Dalam penelitian

ini, peneliti menjaring responden di dua tempat yang berbeda, yaitu di kantor cabang

Page 4: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

56

bank dan di ATM. Hal ini dilakukan karena peneliti berusaha mencari tahu apakah

nasabah yang mendatangi kantor bank dan ATM, mempunyai karakteristik dan

perilaku yang berbeda dalam memanfaatkan layanan yang ada. Sehingga pengolahan

data hasil survey pun dibedakan antara responden dari bank dan responden ATM.

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden diuraikan dalam beberapa variabel, yaitu umur, jenis

kelamin, nasabah Bank Mandiri di kota apa, lama menjadi nasabah bank, pendidikan,

pekerjaan dan penghasilan per bulan. Karakteristik objektif ini akan menjadi salah

salah satu variabel penjelasan dalam menguraikan pilihan penggunaan layanan oleh

nasabah. Dari hasil penyebaran kuesioner, diketahui bahwa umur responden di lokasi

kantor bank, bervariasi dari 21 tahun sampai 54 tahun. Dengan persentase responden

berumur 20 tahunan adalah 46.7 %, responden usia 30 tahunan adalah 26.7 %,

responden usia 40 tahunan adalah 20% sedangkan sisanya berusia 50 tahunan. Untuk

responden di lokasi kantor bank, persentase jumlah nasabah yang berumur diatas 20

tahunan lebih besar dibandingkan jumlah responden yang berusia 20 tahunan. Dalam

menentukan responden, peneliti berusaha menyeimbangkan jumlah antara responden

laki-laki dan perempuan.Untuk responden di lokasi kantor bank, 53.3% laki-laki

sedangkan 46.7% adalah perempuan. Berdasarkan nasabah terebut terdaftar pada

Bank Mandiri cabang kota apa, untuk responden di lokasi kantor bank, 96.7%

merupakan nasabah Bank Mandiri yang berlokasi di Kota Bandung, sisanya berasal

dari luar Kota Bandung. Nasabah yang menjadi responden di lokasi kantor bank, 40%

responden baru menjadi nasabah selama kurang dari 1 tahun, 36.7% sudah menjadi

nasabah lebih dari 4 tahun sedangkan sisanya menjadi nasabah selama 2, 3, dan 4

tahun. Responden di kantor bank, 76.7% tingkat pendidikannya adalah D3/S1 dan

sederajat, 20% tingkat pendidikan lainnya dan 3.3% SMU dan sederajat. Dari

responden di kantor bank, peringkat pertama ditempati oleh kelompok responden

lainnya (36.7%) yaitu meliputi pekerja paruh waktu, profesional (dokter, konsultan,

Page 5: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

57

pengacara, dsb), dan sebagainya yang tidak dapat didefinisikan sebagai PNS/swasta.

Jumlah responden yang merupakan karyawan swasta sebanyak 33.3%, 23.3 %

merupakan pelajar/mahasiswa dan ibu rumah tangga, sedangkan kelompok responden

yang bekerja sebagai PNS sebanyak 6.7%.

TABEL IV.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN DI LOKASI KANTOR BANK

No Variabel 1 Umur

Frekuensi Persentase (%)

< 20 Tahun 0 0.0 20-30 Tahun 14 46.7 31-40 Tahun 8 26.7 > 40 Tahun 8 26.6 2 Jenis Kelamin

Laki-laki 16 53.3 Perempuan 14 46.7 3 Pendidikan

SD dan Sederajat 0 0 SMP dan Sederajat 0 0 SMU dan Sederajat 1 3.3 D3/S1 dan Sederajat 23 76.7 Lainnya 6 20.0 4 Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga 3 10.0 Pelajar/Mahasiswa 4 13.3 Pegawai Negeri Sipil 2 6.7 Karyawan Swasta 10 33.3 Lainnya 11 36.7 5 Pendapatan Per Bulan

< Rp. 1000.000 8 26.7 Rp. 1.000.001- Rp. 2.000.000 6 20.0 Rp. 2.000.001- Rp. 3.000.000 3 10.0 Rp. 3.000.001- Rp. 4.000.000 7 23.3 Rp. 4.000.001- Rp. 5.000.000 6 20.0 > Rp. 5.000.001 0 0.0

Sumber : Lampiran B-1 Besar penghasilan responden di lokasi kantor bank, adalah 26.7% dibawah 1

juta, 20% dengan tingkat penghasilan 1-2 juta, 10% penghasilannya 2-3 juta, 23.3%

Page 6: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

58

berpenghasilan 3-4 juta sedangkan 20% lainnya adalah dengan tingkat penghasilan 4-

5 juta.

TABEL IV.2

KARAKTERISTIK RESPONDEN DI LOKASI ATM No Variabel 1 Umur

Frekuensi Persentase (%)

< 20 Tahun 7 23.3 20-30 Tahun 17 56.7 31-40 Tahun 4 13.3 > 40 Tahun 2 6.7 2 Jenis Kelamin Laki-laki 13 43.3 Perempuan 17 56.7 3 Pendidikan SD dan Sederajat 0 0.0 SMP dan Sederajat 0 0.0 SMU dan Sederajat 7 23.3 D3/S1 dan Sederajat 21 70.0 Lainnya 2 6.7 4 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 1 3.3 Pelajar/Mahasiswa 18 60.0 Pegawai Negeri Sipil 4 13.3 Karyawan Swasta 2 6.7 Lainnya 5 16.7 5 Pendapatan Per Bulan < Rp. 1000.000 16 53.3 Rp. 1.000.001- Rp. 2.000.000 8 26.7 Rp. 2.000.001- Rp. 3.000.000 1 3.3 Rp. 3.000.001- Rp. 4.000.000 3 10.0 Rp. 4.000.001- Rp. 5.000.000 2 6.7 > Rp. 5.000.001 0 0.0

Sumber : Lampiran B-1

Umur responden yang mendatangi ATM, variasinya adalah dari 17 tahun

sampai 44 tahun, rata-rata responden yang mendatangi ATM berumur 20 tahunan.

Dengan persentase responden di bawah usia 20 adalah 23.3 %, responden usia 20

Page 7: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

59

tahunan adalah 56.7%, usia 30 tahunan sebanyak 13.3 % sedangkan sisanya adalah

responden berumur 40 tahunan. Hasil survey menunjukkan bahwa nasabah yang

menggunakan ATM adalah yang usianya cenderung muda yaitu usia 20 tahunan.

Untuk responden yang diambil di lokasi ATM, jumlah responden laki-lakinya adalah

43.3 % sedangkan jumlah responden perempuannya adalah 56.7 %. Pembagian

responden berdasarkan jenis kelamin ini semata-mata didasarkan pada harapan agar

pengambilan sampel merata dan tidak terfokus pada jenis kelamin tertentu. Dalam hal

nasabah tersebut terdaftar di Bank Mandiri cabang kota apa, 56.7 % dari responden di

lokasi ATM merupakan nasabah Bank Mandiri cabang Bandung , 43.3 % lainnya

merupakan nasabah Bank Mandiri luar Bandung, nasabah yang berasal dari luar

Bandung tersebut berasal dari Jakarta, Surabaya, Medan dan Padang. Nasabah yang

menjadi responden di ATM, sebagian besar baru menjadi nasabah Bank Mandiri

selama kurang dari 1 tahun. Jika diurutkan maka lama menjadi nasabah bank untuk

responden ATM, dari persentase yang terbesar sampai terkecil adalah kurang dari 1

tahun, lebih dari 4 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Untuk tingkat pendidikan, 70% dari

responden ATM tingkat pendidikannya adalah D3/S1 dan sederajat, 23.3% SMU dan

sederajat, dan 6.7% responden dengan tingkat pendidikan lainnya. Untuk jenis

pekerjaan, lebih dari setengah responden di ATM merupakan pelajar/mahasiswa,

sedangkan sisanya bervariasi dari ibu rumah tangga, pegawai negeri sipil, karyawan

swasta dan lainnya. Responden di lokasi ATM sebagian besar penghasilannya di

bawah 1 juta.

Dengan membandingkan karakteristik responden di lokasi kantor bank dan

lokasi ATM. Bisa diambil beberapa kesimpulan. Dari persentase jumlah umur, bisa

dianalisis bahwa responden bank memiliki tingkat umur yang lebih tua dibandingkan

responden ATM yang rata-rata berusia muda. Dalam penelitian Mindali (2007)

diungkapkan bahwa tingkat umur mempengaruhi pilihan penggunaan teknologi.

Pengaruh tingkat umur ini bisa dilihat dari proporsi umur nasabah yang memilih

untuk melakukan transaksi di ATM dan bank. Ternyata lebih banyak nasabah berusia

Page 8: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

60

muda yang memilih melakukan transaksi di ATM, sedangkan orang dengan usia lebih

tua cenderung melakukan transaksi di Kantor Bank. Hal ini berhubungan dengan

keakraban mereka dalam menggunakan teknologi dan kemampuan untuk beradaptasi

dengan teknologi baru. Orang dengan usia yang lebih tua, umumnya lebih nyaman

bertransaksi dengan manusia sedangkan bagi kalangan muda, berinteraksi dengan

mesin kadang lebih nyaman dibanding berinteraksi dengan manusia. Kecenderungan

untuk memilih lokasi melakukan transaksi ini juga ditentukan oleh karakteristik

objektif lainnya.

Dari data keterdaftaran responden tersebut di Bank Mandiri cabang apa,

menunjukkan variasi nasabah yang melakukan transaksi di ATM lebih beragam

asalnya, dibandingkan yang melakukan transaksi di kantor bank. Umumnya nasabah

yang melakukan transaksi di kantor bank adalah nasabah kantor cabang tersebut.

Atau nasabah kantor cabang yang lokasinya berdekatan dengan kantor cabang

tersebut. Sedangkan untuk nasabah yang melakukan transaksi di ATM, bisa berasal

dari daerah sekitar ATM tersebut atau berasal dari lokasi yang jauh dari lokasi ATM

tersebut.

Sedangkan untuk lama menjadi nasabah bank dari responden ATM dan

responden bank agak sedikit berbeda, jika dilihat secara keseluruhan bisa dikatakan

bahwa responden bank umumnya sudah lebih lama menjadi nasabah bank

dibandingkan responden di ATM. Lama menjadi nasabah ini bisa menjadi salah satu

faktor yang menyebabkan responden mempunyai kebutuhan lebih tinggi untuk

mengunjungi kantor bank, lama waktu mereka menjadi nasabah, memungkinkan

mereka menerima banyak tawaran untuk menggunakan salah satu produk bank yang

dikembangkan.

Dari segi pekerjaan, bisa dilihat bahwa karakteristik ini menunjukkan bahwa

kalangan yang menggunakan ATM umumnya merupakan pelajar/mahasiswa.

Kalangan ini umumnya lebih akrab dengan teknologi. Hal lain yang bisa

menyebabkan terjadinya proporsi yang berbeda ini adalah karena dengan jenis

Page 9: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

61

pekerjaan yang berbeda, maka kebutuhan akan jenis transaksi pun berbeda. Untuk

responden ATM, sebagian besar penghasilannya di bawah 1 juta, persentase kedua

terbanyak adalah penghasilan antara 1-2 juta. Sedangkan Tingkat penghasilan

responden di kantor bank, lebih tinggi dibandingkan dengan responden di ATM.

Jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan bisa dianggap sebagai faktor yang

mempengaruhi mengapa responden memilih melakukan transaksi di ATM atau di

kantor cabang, sebagian besar pekerjaan responden di ATM adalah sebagai

pelajar/mahasiswa dan tingkat penghasilannya dibawah 1 juta sampai dengan 2 juta.

Jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan ini membuat transaksi yang dilakukan

umumnya terbatas, hanya pada pengecekan saldo dan pengambilan uang. Sedangkan

untuk responden di kantor bank, sebagian besar adalah pekerja dan tingkat

penghasilannya lebih besar, kebutuhan mereka akan jenis transaksi akan lebih

bervariasi, dan kadang transaksi yang mereka butuhkan tidak tersedia di ATM.

4.2.2 Akses Teknologi Responden

Dalam mencari tahu kemampuan responden mengakses teknologi, akses

terhadap teknologi digambarkan ke dalam beberapa bagian, yaitu perangkat teknologi

informasi dan komunikasi apa saja yang mereka miliki atau bisa diakses, apakah

responden membutuhkan internet dalam melakukan pekerjaannya sehingga tingkat

kedekatan responden dengan teknologi internet tinggi, darimana biasanya responden

mengakses internet dan seberapa sering responden menggunakan internet dalam

waktu 1 bulan. Untuk responden di lokasi kantor bank, 63.3% mempunyai akses ke

telepon rumah, 100% akses terhadap telepon seluler dan juga 100% akses terhadap

internet. 53.3% responden bank menggunakan internet dalam pekerjaannya

sedangkan 46.7% lainnya tidak menggunakan internet dalam bekerja. 60% responden

bank, biasanya mengakses internet dari kantor/kampus sedangkan 40% lainnya

mengakses internet dari rumah. Dalam hal frekuensi penggunaan internet, 70% dari

responden menggunakan internet setiap hari, 20% menggunakan internet 1-3 kali per

bulan dan 10% responden tidak pernah menggunakan internet.

Page 10: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

62

TABEL IV.3 AKSES TERHADAP TEKNOLOGI

RESPONDEN DI LOKASI KANTOR BANK No Variabel

1

Perangkat teknologi yang bisa diakses

Frekuensi Persentase (%)

Telepon Rumah 19 63.3 Telepon Seluler 30 100.0 Internet 30 100.0 2 Menggunakan internet dalam bekerja Ya 16 53.3 Tidak 14 46.7 3 Tempat Mengakses Internet Kantor/Kampus 18 60.0 Warnet 0 0.0 Rumah 12 40.0 Handphone 0 0.0 Lainnya 0 0.0

4 Frekuensi penggunaan internet per bulan

Tidak Pernah 3 10.0 < 1 Kali per Bulan 0 0.0 1-3 Kali per Bulan 6 20.0 4-8 Kali per Bulan 0 0.0 Hampir Setiap Hari 21 70.0

Sumber : Lampiran B-3 Untuk responden di lokasi ATM, akses ke telepon rumah hanya sebesar

43.3%, akses terhadap telepon seluler sebesar 100% dan akses terhadap internet

adalah 50%. Dalam hal penggunaan internet dalam pekerjaan, persentase antara yang

menggunakan internet untuk pekerjaan dan yang tidak menggunakan internet dalam

pekerjaan adalah sama, yaitu sebesar 50%. Secara berurutan dari yang terbesar

sampai yang terkecil, responden ATM biasanya mengakses internet dari

kantor/kampus, warnet, rumah dan handphone. Dengan persentase sebagai berikut,

46.7%, 26.7%, 13.3% dan 10%. Dalam hal frekuensi penggunaan internet, 46.7%

Page 11: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

63

responden menggunakan internet hampir tiap hari, responden yang tidak pernah

menggunakan internet dan frekuensi penggunaan internet kurang dari 1 kali per bulan

persentasenya masing-masing 6.7%. Responden yang menggunakan internet 4-8 kali

per bulan sebanyak 23.3% dan sisanya sebesar 16.7% menggunakan internet 1-3 kali

per bulan.

TABEL IV.4 AKSES TERHADAP TEKNOLOGI

RESPONDEN DI LOKASI ATM No Variabel

1

Perangkat teknologi yang bisa diakses

Frekuensi Persentase (%)

Telepon Rumah 13 43.3 Telepon Seluler 30 100.0 Internet 15 50.0 2 Menggunakan internet dalam bekerja Ya 15 50.0 Tidak 15 50.0 3 Tempat Mengakses Internet Kantor/Kampus 14 46.7 Warnet 8 26.7 Rumah 4 13.3 Handphone 3 10.0 Lainnya 1 3.3

4 Frekuensi penggunaan internet per bulan

Tidak Pernah 2 6.7 < 1 Kali per Bulan 2 6.7 1-3 Kali per Bulan 5 16.7 4-8 Kali per Bulan 7 23.3 Hampir Setiap Hari 14 46.7

Sumber : Lampiran B-3

Jika kita bandingkan, akses teknologi responden di bank lebih tinggi

dibanding dengan akses teknologi responden di ATM dalam hal akses terhadap

telepon rumah dan juga akses internet. Perbedaan kemampuan untuk mengakses

Page 12: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

64

telepon rumah dan internet ini bisa terjadi karena umumnya sebagian besar responden

bank, domisili tetapnya adalah di Bandung sehingga mereka memiliki telepon rumah.

Seluruh responden mempunyai akses terhadap telepon seluler. Hal ini membuktikan

bahwa telepon seluler merupakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi

yang sudah umum dimiliki oleh warga Kota Bandung. Secara keseluruhan, akses dan

tingkat penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat besar. Sebagian

besar dari responden menggunakan internet setiap hari. Namun apakah akses

teknologi dan tingkat penggunaan teknologi ini dimanfaatkan untuk kebutuhan

praktis atau hanya sebagai sarana hiburan.

4.2.3 Preferensi Penggunaan Layanan

Pilihan responden dalam memanfaatkan layanan diuraikan dalam beberapa

bagian. Yaitu apakah ketika nasabah memilih bank mempertimbangkan ketersediaan

e-banking di bank tersebut, pada layanan e-banking mana saja mereka terdaftar,

layanan yang paling sering digunakan dan alasan menggunakan layanan tersebut,

apakah adanya ATM mempengaruhi frekuensi ke kantor bank dan apakah adanya e-

banking selain ATM mengurangi frekuensi ke kantor bank dan ATM. Selain itu juga

dicari tahu pilihan penggunaan layanan untuk setiap transaksi tertentu.

4.2.3.1 Pilihan Penggunaan Layanan Responden di Lokasi Kantor Bank

Untuk responden di lokasi kantor bank, dalam hal pemilihan bank, 73.3%

menyatakan bahwa ketersediaan e-banking mempengaruhi mereka dalam memilih

bank. 90% responden memiliki ATM, 30% responden terdaftar sms banking, 43.3%

terdaftar sebagai pengguna internet banking, namun tidak ada responden yang

terdaftar pada layanan call mandiri. Untuk layanan yang paling sering digunakan,

80% memilih ATM sedangkan sisanya memilih menggunakan layanan internet

banking dan sms banking dengan proporsi yang sama, yaitu masing-masing 10%.

Alasan mengapa memilih layanan tersebut adalah karena perintah transaksi yang

Page 13: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

65

mudah (13.3%), mudah diakses (70%), menghemat waktu (70%), ada dimana-mana

(53.3%), mengurangi perjalanan ke tempat layanan (36.7%), hemat biaya (10%) dan

pertimbangan lainnya sebesar 10%. Sedangkan untuk layanan yang paling jarang

digunakan 10% responden menjawab ATM, 20% menjawab sms banking, 23.3% call

mandiri dan internet banking sebesar 46.7%.

TABEL IV.5 KARAKTERISTIK PENGGUNAAN LAYANAN

RESPONDEN DI LOKASI KANTOR BANK No Variabel

1 Ketersediaan layanan elektronis mempengaruhi pemilihan bank Frekuensi Persentase

(%)

Ya 22 73.3 Tidak 8 26.7

2 Keterdaftaran responden pada layanan elektronis ATM 27 90.0 SMS Banking Mandiri 9 30.0 Call Mandiri 0 0.0 Internet Banking Mandiri 13 43.3

3 Layanan elektronis yang paling sering digunakan ATM 24 80.0 SMS Banking Mandiri 3 10.0 Call Mandiri 0 0.0 Internet Banking Mandiri 3 10.0

4 Layanan elektronis yang paling jarang digunakan ATM 3 10.0 SMS Banking Mandiri 6 20.0 Call Mandiri 7 23.3 Internet Banking Mandiri 14 46.7

5 Berkurangnya frekuensi ke kantor bank akibat adanya ATM Ya 22 73.3 Tidak 8 26.7

6 Berkurangnya frekuensi ke ATM akibat adanya layanan elektronis lain

Ya 16 53.3 Tidak 14 46.7

Sumber : Lampiran B-4

Page 14: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

66

Alasan tidak menggunakan fasilitas layanan tersebut adalah karena layanan

tersebut tidak terpercaya (16.7%), perintah transaksi rumit (36.7%), harus

meluangkan waktu (20%), biaya mahal (10%) dan alasan lainnya sebesar 30%.

Sebagian besar responden (73.3%) menyatakan bahwa tersedianya ATM mengurangi

frekuensi mereka mendatangi kantor bank. Sedangkan untuk pertanyaan apakah

layanan e-banking lain selain ATM mengurangi frekuensi mereka mendatangi ATM

atau kantor bank, yang menjawab ya adalah sebesar 53.3% dan sisanya sebesar

46.7% menjawab tidak.

Dalam menggunakan layanan elektronis, ATM menjadi pilihan utama dalam

melakukan berbagai transaksi. Untuk transaksi pengecekan saldo, urutan layanan

yang selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah digunakan adalah ATM, ATM,

sms banking dan call mandiri. Ketika melakukan transaksi lainnya, ATM tetap

menjadi pilihan utama bagi responden di lokasi bank. Responden di lokasi bank

menjadikan internet banking sebagai pilihan kedua dalam melakukan transaksi

pembayaran tagihan dan transfer antar rekening bank mandiri. Sms banking juga

menjadi pilihan kedua dalam melakukan transaksi transfer antar rekening bank

mandiri, transfer antar rekening bank via RTGS dan juga kliring. Layanan yang

kadang-kadang digunakan untuk melakukan hampir keseluruhan transaksi adalah sms

banking dan juga call mandiri khusus untuk transaksi transfer antar rekening bank

mandiri. Layanan yang hampir tidak pernah digunakan dalam keseluruhan transaksi

adalah layanan call mandiri. Untuk lebih jelasnya, pilihan pengguna dalam

memanfaatkan layanan bisa dilihat pada tabel IV.6

Responden di lokasi kantor bank memiliki kecenderungan mengurangi

kunjungannya ke kantor bank, karena beberapa transaksi bisa dialihkan pada layanan

elektronis. Namun mereka tetap melakukan kunjungan ke kantor bank karena ada

transaksi yang tidak bisa dilakukan di ATM, jika keseluruhan transaksi bisa

dilakukan di ATM, maka kemungkinan mereka akan lebih memilih melakukan

transaksi di ATM.

Page 15: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

67

TABEL IV.6 PREFERENSI PENGGUNAAN LAYANAN ELEKTRONIS

RESPONDEN DI LOKASI KANTOR BANK Persentase Penggunaan Layanan (%)

Fasilitas Layanan Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah Internet Banking Cek Saldo 20.0 23.3 0.0 56.7 Pembayaran Tagihan 6.7 20.0 0.0 73.3 Transfer Antar rekening bank mandiri 20.0 13.3 0.0 66.7 Transfer Antar Bank Via Kliring 6.7 20.0 0.0 73.3 Transfer Antar Bank Via RTGS 13.3 13.3 0.0 73.3 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 13.3 13.3 0.0 73.3 Pembayaran PBB 13.3 13.3 0.0 73.3 Sms Banking Cek Saldo 23.3 0.0 33.3 43.3 Pembayaran Tagihan 0.0 6.7 36.7 56.7 Transfer Antar rekening bank mandiri 0.0 20.0 23.3 56.7 Transfer Antar Bank Via Kliring 0.0 20.0 23.3 56.7 Transfer Antar Bank Via RTGS 0.0 20.0 23.3 56.7 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 20.0 0.0 23.3 56.7 Pembayaran PBB 0.0 20.0 23.3 56.7 Call Mandiri Cek Saldo 10.0 0.0 13.3 76.7 Pembayaran Tagihan 10.0 0.0 13.3 76.7 Transfer Antar rekening bank mandiri 3.3 0.0 23.3 73.3 Transfer Antar Bank Via Kliring 23.3 0.0 0.0 76.7 Transfer Antar Bank Via RTGS 23.3 0.0 0.0 76.7 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 23.3 0.0 0.0 76.7 Pembayaran PBB 23.3 0.0 0.0 76.7 ATM Cek Saldo 46.7 30.0 13.3 10.0 Pembayaran Tagihan 60.0 10.0 0.0 30.0 Transfer Antar rekening bank mandiri 73.3 6.7 0.0 20.0 Transfer Antar Bank Via Kliring 43.3 0.0 20.0 36.7 Transfer Antar Bank Via RTGS 36.7 6.7 20.0 36.7 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 46.7 13.3 20.0 20.0 Pembayaran PBB 56.7 6.7 0.0 36.7

Sumber : Lampiran B-4

Page 16: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

68

Dalam penggunaan layanan elektronis selain ATM, penggunaannya bervariasi

untuk berbagai macam jenis transaksi karena mereka memang melakukan transaksi-

transaksi tersebut. Tetapi ATM tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan

transaksi-transaksi tersebut.

4.2.3.2 Pilihan Penggunaan Layanan Responden di Lokasi ATM

Hasil survey dari responden di lokasi ATM, dalam hal pemilihan bank, 53.3%

menyatakan bahwa ketersediaan e-banking tidak mempengaruhi mereka dalam

memilih bank. Dalam hal keterdaftaran pada layanan elektronis, 100% responden

memiliki ATM, 63.3% responden terdaftar sms banking, 36.67% terdaftar sebagai

pengguna internet banking, dan hanya 13.3% responden yang terdaftar pada layanan

call mandiri.Untuk layanan yang paling sering digunakan, 83.3% memilih ATM

sedangkan sisanya memilih menggunakan layanan sms banking (13.3%) dan layanan

internet banking (3.3%). Alasan mengapa memilih layanan tersebut adalah karena

layanan yang dipilih lebih terpercaya (23.3%), perintah transaksi yang mudah

(46.7%), mudah diakses (73.3%), ada dimana-mana (53.3%), menghemat waktu

(33.3%), mengurangi perjalanan ke tempat layanan (6.7%), dan hemat biaya (20%).

Sedangkan untuk layanan yang paling jarang digunakan 16.7% responden menjawab

ATM, 16.7% menjawab sms banking, 66.7% menjawab internet banking. Alasan

tidak menggunakan fasilitas layanan tersebut adalah karena layanan tersebut tidak

terpercaya (3.3%), perintah transaksi rumit (13.3%), harus meluangkan waktu

(53.3%), harus melakukan perjalanan (13.3%), biaya mahal (13.3%) dan alasan

lainnya sebesar 10%. Sebanyak 83.3% responden menyatakan bahwa tersedianya

ATM mengurangi frekuensi mereka mendatangi kantor bank. Sedangkan untuk

pertanyaan apakah layanan e-banking lain selain ATM mengurangi frekuensi mereka

mendatangi ATM atau kantor bank, yang menjawab ya hanya sebesar 40% dan

sebesar 60% responden menjawab tidak. Secara lebih lengkap, karakteristik

penggunaan layanan responden di lokasi ATM bisa dilihat pada tabel IV.7

Page 17: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

69

TABEL IV.7 KARAKTERISTIK PENGGUNAAN LAYANAN

RESPONDEN DI LOKASI ATM No Variabel

1 Ketersediaan layanan elektronis mempengaruhi pemilihan bank Frekuensi Persentase

(%)

Ya 14 46.7 Tidak 16 53.3

2 Keterdaftaran responden pada layanan elektronis ATM 30 100.0 SMS Banking Mandiri 19 63.3 Call Mandiri 4 13.3 Internet Banking Mandiri 11 36.7

3 Layanan elektronis yang paling sering digunakan ATM 25 83.3 SMS Banking Mandiri 4 13.3 Call Mandiri 0 0.0 Internet Banking Mandiri 1 3.3

4 Layanan elektronis yang paling jarang digunakan ATM 0 0.0 SMS Banking Mandiri 5 16.7 Call Mandiri 5 16.7 Internet Banking Mandiri 20 66.7

5 Berkurangnya frekuensi ke kantor bank akibat adanya ATM Ya 25 83.3 Tidak 5 16.7

6 Berkurangnya frekuensi ke ATM akibat adanya layanan elektronis lain

Ya 12 40.0 Tidak 18 60.0

Sumber : Lampiran B-4

Bagi responden di lokasi ATM, dalam menggunakan layanan elektronis,

ATM menjadi pilihan utama dalam melakukan berbagai transaksi. Untuk transaksi

pengecekan saldo, urutan layanan yang selalu, sering, kadang-kadang dan tidak

pernah digunakan adalah ATM, ATM, sms banking dan call mandiri. Ketika

melakukan transaksi lainnya, ATM tetap menjadi pilihan utama bagi responden di

lokasi ATM.

Page 18: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

70

TABEL IV.8 PREFERENSI PENGGUNAAN LAYANAN ELEKTRONIS

RESPONDEN DI LOKASI ATM Persentase Penggunaan Layanan (%)

Fasilitas Layanan Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah Internet Banking Cek Saldo 6.7 10.0 13.3 70.0 Pembayaran Tagihan 10.0 3.3 16.7 70.0 Transfer Antar rekening bank mandiri 3.3 13.3 10.0 73.3 Transfer Antar Bank Via Kliring 3.3 13.3 6.7 76.7 Transfer Antar Bank Via RTGS 13.3 3.3 6.7 76.7 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 3.3 13.3 6.7 76.7 Pembayaran PBB 10.0 3.3 6.7 80.0 Sms Banking Cek Saldo 23.3 26.7 3.3 46.7 Pembayaran Tagihan 6.7 10.0 16.7 66.7 Transfer Antar rekening bank mandiri 3.3 23.3 10.0 63.3 Transfer Antar Bank Via Kliring 0.0 20.0 16.7 73.3 Transfer Antar Bank Via RTGS 16.7 6.7 16.7 70.0 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 0.0 16.7 16.7 76.7 Pembayaran PBB 10.0 6.7 16.7 76.7 Call Mandiri Cek Saldo 3.3 6.7 3.3 86.7 Pembayaran Tagihan 13.3 6.7 0.0 80.0 Transfer Antar rekening bank mandiri 0.0 6.7 10.0 83.3 Transfer Antar Bank Via Kliring 0.0 6.7 10.0 83.3 Transfer Antar Bank Via RTGS 10.0 6.7 0.0 83.3 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 0.0 6.7 10.0 83.3 Pembayaran PBB 0.0 6.7 10.0 83.3 ATM Cek Saldo 83.3 6.7 6.7 3.3 Pembayaran Tagihan 66.7 6.7 3.3 23.3 Transfer Antar rekening bank mandiri 70.0 0.0 3.3 26.7 Transfer Antar Bank Via Kliring 33.3 0.0 6.7 60.0 Transfer Antar Bank Via RTGS 36.7 3.3 3.3 56.7 Pembayaran Kartu Kredit bank lain 26.7 0.0 3.3 70.0 Pembayaran PBB 23.3 0.0 0.0 76.7

Sumber : Lampiran B-4

Page 19: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

71

Responden di lokasi ATM menjadikan internet banking sebagai pilihan kedua

dalam melakukan transaksi pembayaran tagihan kartu kredit ke bank lain. Sms

banking juga menjadi pilihan kedua dalam melakukan hampis seluruh kegiatan

transaksi. Layanan yang kadang-kadang digunakan untuk melakukan hampir

keseluruhan transaksi adalah sms banking dan juga call mandiri khusus untuk

transaksi transfer antar rekening bank mandiri. Layanan yang hampir tidak pernah

digunakan dalam keseluruhan transaksi adalah layanan call mandiri. Untuk lebih

jelasnya, pilihan pengguna dalam memanfaatkan layanan bisa dilihat pada tabel IV.8

Responden di lokasi ATM memiliki kecenderungan mengurangi

kunjungannya ke kantor bank, karena beberapa transaksi bisa dialihkan pada layanan

elektronis. Dalam penggunaan layanan elektronis selain ATM, penggunaannya

bervariasi untuk berbagai macam jenis transaksi, tetapi tingkat penggunaanya sangat

rendah karena mereka memang tidak melakukan transaksi-transaksi tersebut.

4.3 Identifikasi Pola Pergerakan Responden

Untuk mengetahui karakteristik pergerakan dari responden, variabel yang

digunakan adalah daerah asal sebelum datang ke ATM maupun kantor bank, alat

transportasi yang digunakan untuk mencapai lokasi, waktu tempuh perjalanan,

apakah ketika responden mendatangi kantor bank atau ATM merupakan tujuan utama

perjalanan. Selain itu juga ditanyakan frekuensi ke kantor bank dan ke ATM, apakah

dengan adanya e-banking terjadi pertambahan frekuensi dan jenis transaksi yang

dilakukan, dan tujuan mereka mendatangi ATM atau kantor bank.

4.3.1 Pola Pergerakan Responden di Lokasi Kantor Bank

Hasil survey dari responden di lokasi kantor bank menunjukkan bahwa ketika

mereka mendatangi kantor bank, 80% dari responden berasal dari rumah sedangkan

20% lainnya daerah asalnya adalah dari kantor/kampus. Responden yang

menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi sebesar 73.3% dan yang

Page 20: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

72

menggunakan kendaraan umum adalah 26.7% dari responden. Waktu tempuh

responden menuju kantor bank bervariasi dari 5-40 menit. Sebagian responden

menempuh perjalanan ke kantor bank dalam waktu 5 menit. Ketika responden

melakukan perjalanan ke kantor bank, 50% responden menyatakan bahwa hal

tersebut merupakan tujuan utama, 50% lainnya menyatakan bahwa hal itu bukan

merupakan tujuan utama.

Untuk frekuensi ke kantor bank dalam setahun terakhir, 20% responden

melakukan perjalanan ke kantor bank sebanyak 1 kali, 13.3% responden bank

mengunjungi kantor bank sebanyak 2-5 kali, 36.7% responden sebanyak 6-12 kali,

dan 30% responden mengunjungi kantor bank lebih dari 12 kali. Dalam hal frekuensi

ke ATM dalam sebulan terakhir, 6.7% mengunjungi 1 kali, 66.7% ke ATM sebanyak

2-5 kali, 13.3% mengunjungi ATM 6-12 kali, dan sisanya sebanyak 13.3%

mengunjungi ATM lebih dari 12 kali.

83.3% dari responden di lokasi bank menyatakan bahwa dengan tersedianya

layanan ATM, membuat mereka menambah frekuensi transaksi, sisanya menyatakan

adanya ATM tidak mengakibatkan pertambahan frekuensi transaksi. Pertambahan

frekuensi transaksi untuk responden bank berkisar antara 2-3 kali. Adanya ATM

mengakibatkan 72% responden bank bertambah frekuensi transaksinya menjadi 2 kali

lipat, sisa 28% lainnya bertambah frekuensinya menjadi 3 kali lipat. Untuk jenis

transaksi yang dilakukan, 60% responden bank jenis transaksinya bertambah. Untuk

persentase tujuan mendatangi kantor bank, 30% mengunjungi kantor bank untuk

penarikan uang tunai, 26.7% transfer antar rekening Bank Mandiri, dan 43.3% untuk

tujuan lainnya.

Dari hasil survey ini diketahui bahwa perjalanan ke kantor bank seimbang

antara tujuan utama dan bukan tujuan utama. Kunjungan ke kantor bank bisa

dianggap sebagai suatu kebutuhan yang cukup penting bagi nasabah. Umumnya

daerah asal sebelum ke kantor bank adalah dari rumah, berarti kegiatan menuju lokasi

kantor bank ini merupakan kegiatan yang terencana.

Page 21: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

73

TABEL IV.9 KARAKTERISTIK PERGERAKAN

RESPONDEN DI LOKASI KANTOR BANK No Variabel

1

Daerah asal sebelum ke lokasi ATM

Frekuensi Persentase (%)

Rumah 24 80.0 Kantor/Kampus 6 20.0 Belanja 0 0.0 Lainnya 0 0.0

2 Alat transportasi yang digunakan Kendaraan Pribadi 22 73.3 Kendaraan Umum 8 26.7 Jalan Kaki 0 0.0 Lainnya 0 0.0

3 Apakah perjalanan ke lokasi ATM merupakan tujuan utama

Ya 15 50.0 Tidak 15 50.0

4 Frekuensi ke kantor bank dalam 1 tahun terakhir 1 Kali 6 20.0 2-5 Kali 4 13.3 6-12 Kali 11 36.7 Lebih dari 12 Kali 9 30.0

5 Frekuensi ke ATM dalam 1 bulan terakhir 1 Kali 2 6.7 2-5 Kali 20 66.7 6-12 Kali 4 13.3 Lebih dari 12 Kali 4 13.3

6 Pertambahan frekuensi transaksi akibat adanya ATM Ya 25 83.3 Tidak 5 16.7

7 Pertambahan jenis transaksi akibat adanya ATM Ya 18 60.0 Tidak 12 40.0

Sumber : Lampiran B-2

Page 22: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

74

Jumlah frekuensi ke kantor bank lebih sedikit dibanding dengan jumlah

frekuensi ke ATM. Adanya ATM membuat responden mengurangi frekuensi ke

kantor bank, tetapi menambah pergerakan ke ATM. Selain itu adanya ATM

mengakibatkan responden menambah jenis dan frekuensi transaksinya.

4.3.2 Pola Pergerakan Responden di Lokasi ATM

Hasil survey dari responden di lokasi ATM menunjukkan bahwa ketika

mereka mendatangi kantor bank, 53.3% dari responden berasal dari rumah sedangkan

23.3% daerah asalnya adalah dari kantor/kampus, 10% responden daerah asalnya

adalah belanja dan sisa 13.3% responden berasal dari tempat lainnya. Responden

yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi sebesar 56.7 % dan

yang menggunakan kendaraan umum adalah 43.3% dari responden. Variasi waktu

tempuh responden ATM adalah 5-180 menit. Persentase waktu tempuh yang paling

banyak adalah 5-20 menit (50%). Ketika responden melakukan perjalanan ke ATM,

20% responden menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tujuan utama, 80%

lainnya menyatakan bahwa hal itu bukan merupakan tujuan utama.

Untuk frekuensi ke kantor bank dalam setahun terakhir, 23.3% responden

melakukan perjalanan ke kantor bank sebanyak 1 kali, 36.7% responden ATM

mengunjungi kantor bank sebanyak 2-5 kali, 26.7% responden sebanyak 6-12 kali,

dan 13.3% responden mengunjungi kantor bank lebih dari 12 kali. Dalam hal

frekuensi ke ATM dalam sebulan terakhir, 13.3% mengunjungi 1 kali, 70% ke ATM

sebanyak 2-5 kali, 13.3% mengunjungi ATM 6-12 kali, dan sisanya sebanyak 3.3%

mengunjungi ATM lebih dari 12 kali.

90% dari responden di lokasi ATM menyatakan bahwa dengan tersedianya

layanan ATM, membuat mereka menambah frekuensi transaksi, sisanya menyatakan

adanya ATM tidak mengakibatkan pertambahan frekuensi transaksi. Pertambahan

frekuensi transaksi untuk responden ATM berkisar antara 2-10 kali.

Page 23: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

75

TABEL IV.10 KARAKTERISTIK PERGERAKAN

RESPONDEN DI LOKASI ATM No Variabel

1

Daerah asal sebelum ke lokasi ATM

Frekuensi Persentase (%)

Rumah 16 53.3 Kantor/Kampus 7 23.3 Belanja 3 10.0 Lainnya 4 13.3

2 Alat transportasi yang digunakan Kendaraan Pribadi 17 56.7 Kendaraan Umum 13 43.3 Jalan Kaki 0 0.0 Lainnya 0 0.0

3 Apakah perjalanan ke lokasi ATM merupakan tujuan utama

Ya 6 20.0 Tidak 24 80.0

4 Frekuensi ke kantor bank dalam 1 tahun terakhir 1 Kali 7 23.3 2-5 Kali 11 36.7 6-12 Kali 8 26.7 Lebih dari 12 Kali 4 13.3

5 Frekuensi ke ATM dalam 1 bulan terakhir 1 Kali 4 13.3 2-5 Kali 21 70.0 6-12 Kali 4 13.3 Lebih dari 12 Kali 1 3.3

6 Pertambahan frekuensi transaksi akibat adanya ATM Ya 27 90.0 Tidak 3 10.0

7 Pertambahan jenis transaksi akibat adanya ATM Ya 26 86.7 Tidak 4 13.3

Sumber : Lampiran B-2

Page 24: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

76

Adanya ATM mengakibatkan 44.4% responden ATM bertambah frekuensi

transaksinya menjadi 2 kali lipat, 22.2% responden ATM bertambah frekuensinya

menjadi 3 kali lipat. 14.8% bertambah menjadi 4 kali, 11.1% bertambah menjadi 5

kali lipat, dan sisa 7.4% bertambah menjadi 10 kali lipat. Untuk jenis transaksi yang

dilakukan, 86.7% responden bank jenis transaksinya bertambah. Untuk persentase

tujuan mendatangi kantor bank, 80% mengunjungi kantor bank untuk penarikan uang

tunai sedangkan 20% lainnya untuk transfer antar rekening Bank Mandiri.

Dari hasil survey ini diketahui bahwa perjalanan ke ATM umumnya bukan

merupakan tujuan utama perjalanan. Daerah asal sebelum ke ATM sangat bervariasi,

kunjungan ke ATM bisa dianggap sebagai kegiatan sampingan dan tidak terencana.

Jumlah frekuensi ke kantor bank lebih sedikit dibanding dengan jumlah frekuensi ke

ATM. Adanya ATM membuat responden mengurangi frekuensi ke kantor bank,

tetapi menambah pergerakan ke ATM. Selain itu adanya ATM mengakibatkan

responden menambah jenis dan frekuensi transaksinya.

4.4 Karakteristik Responden, Preferensi Penggunaan Layanan, dan Pola

Pergerakan Responden

Dari uraian karakteristik responden, karakteristik pergerakan, akses teknologi

dan pilihan penggunaan layanan. Bisa ditarik suatu kesimpulan bahwa penyebaran

dan pengembangan perangkat teknologi informasi dan komunikasi di Kota Bandung

sudah cukup tinggi . Setelah mulai dikembangkan sejak belasan tahun yang lalu,

masyarakat kini mulai akrab dengan telepon seluler dan internet. Hampir seluruh

responden memiliki akses terhadap telepon seluler, telepon rumah dan juga akses

internet. Namun penyebaran teknologi tersebut tidak berdampak langsung pada kota,

penyebaran teknologi tidak langsung mengakibatkan masyarakat mengubah segala

bentuk aktivitas kehidupan.

Dampak yang ditimbulkan oleh teknologi pada kota merupakan sebuah proses

bertahap dan ditentukan oleh bagaimana pemakaian teknologi informasi tersebut.

Page 25: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

77

Saat ini masyarakat sampai pada tahapan mengakses dan memiliki perangkat

teknologi informasi dan komunikasi yang ada, namun belum sampai pada tahapan

pemanfaatan yang maksimal. Walaupun akses teknologi di kalangan responden

sudah sangat tinggi, namun teknologi tersebut belum sepenuhnya digunakan untuk

mempermudah transaksi. Beberapa transaksi yang bisa dialihkan pada jenis layanan

lain yang tidak memerlukan adanya pergerakan tetap dilakukan di kantor bank

ataupun ATM. Bahkan ketersediaan ATM yang ada dimana-mana dan bisa diakses

dalam waktu 24 jam justru membuat nasabah menambah frekuensi dan jenis transaksi

yang dilakukan.

Dari hasil uji keterkaitan, beberapa variabel dalam karakteristik responden,

karakteristik pergerakan,dan preferensi penggunaan layanan didapatkan hasil bahwa

variabel yang mempunyai keterkaitan dengan variabel lainnya adalah, pendapatan,

umur dan pekerjaan. Ketiga variabel tersebut terkait dengan frekuensi ke kantor bank.

Keterkaitan ketiga variabel tersebut bisa dianalisis seperti di bawah ini.

TABEL IV.11 KETERKAITAN ANTARA PENDAPATAN

DAN FREKUENSI KE KANTOR BANK Frekuensi ke kantor bank

dalam 1 tahun Pendapatan

1 kali 2-5 kali 6-12 kali

lebih dari 12 kali Total

< Rp. 1000.000 10 9 5 0 24 Rp. 1.000.001- Rp. 2.000.000

3 4 6 1 14 Rp. 2.000.001- Rp. 3.000.000

0 1 2 1 4 Rp. 3.000.001- Rp.4.000.000

0 0 4 6 10 Rp. 4.000.001- Rp.5.000.000 0 0 3 5 8 Total 13 14 20 13 60

Ket: Signifikan pada dua arah (chi-square=0.000) Koefisien Kontigensi 0.618

Sumber: Lampiran B-5

Page 26: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

78

Dari tabel IV.11 bisa dilihat bahwa semakin besar pendapatan, maka frekuensi

ke kantor bank juga semakin besar. Besarnya pendapatan berpengaruh pada frekuensi

ke kantor bank, karena semakin besar pendapatan, kebutuhan akan transaksi pun

semakin besar. Sedangkan transaksi yang dibutuhkan tidak semuanya tersedia dalam

bentuk layanan elektronis. Maka untuk mengakses transaksi tersebut, harus

mendatangi kantor bank. Selain itu dengan jumlah pendapatan yang besar,

kemungkinan ada pendapatan yang disisihkan dan ditabung. Untuk transaksi

penyetoran tersebut, harus dilakukan di kantor bank.

Hasil crosstabulasi kedua yang menunjukkan adanya keterkaitan ialah

crosstabulasi antara pekerjaan dan frekuensi ke kantor bank. Pekerjaan yang berbeda

membuat kebutuhan akan jenis transaksi berbeda satu sama lain. Ada beberapa

pekerjaan yang mengharuskan melakukan transaksi keuangan yang tidak bisa

dilakukan melalui layanan elektronis, seperti transfer valas, pengambilan uang dalam

jumlah besar, dan lain sebagainya.

TABEL IV.12 KETERKAITAN ANTARA PEKERJAAN DAN FREKUENSI KE KANTOR BANK

Frekuensi ke kantor bank dalam 1 tahun

Pekerjaan

1 kali 2-5 kali 6-12 kali

lebih dari 12

kali Total ibu rumah tangga 1 1 2 0 4 pelajar/mahasiswa

5 8 6 3 22 pegawai negeri

sipil 1 0 4 1 6

karyawan swasta 1 4 6 1 12

lainnya 5 1 2 8 16 Total 13 14 20 13 60

Ket: Signifikan pada dua arah (chi-square=0.044) Koefisien Kontigensi 0.513

Sumber: Lampiran B-5

Page 27: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

79

Variabel terakhir yang mempunyai keterkaitan setelah dilakukan uji

independen ialah keterkaitan antara umur dan frekuensi ke kantor bank. Selain

perbedaan umur menyebabkan tingkat kemampuan dalam menggunakan perangkat

teknologi informasi dan komunikasi berbeda. Tingkat umur juga mempengaruhi

banyaknya transaksi yang dilakukan. Orang yang sudah berumur biasanya sudah

berkeluarga sehingga mereka melakukan transaksi yang bervariasi sehubungan

dengan kebutuhan keluarganya.

TABEL IV.13 KETERKAITAN ANTARA UMUR

DAN FREKUENSI KE KANTOR BANK Frekuensi ke kantor bank

dalam 1 tahun Umur

1 kali 2-5 kali 6-12 kali

lebih dari 12

kali Total <20 0 5 1 0 6 20-30 9 7 7 8 31 31-40 3 1 6 3 13

> 40 1 1 6 2 10 Total 13 14 20 13 60

Ket: Signifikan pada dua arah (chi-square=0.018) Koefisien Kontigensi 0.500

Sumber: Lampiran B-5 Kebutuhan seseorang akan pelayanan jasa, tergantung pada kondisi sosio-

ekonominya. Tingkat umur, penghasilan dan jenis pekerjaan yang berbeda

membutuhkan layanan jasa yang berbeda baik dari segi jenis maupun jumlah layanan.

Sehingga dalam menentukan kebutuhan akan layanan, perkembangan populasi tidak

bisa hanya dilihat dari perkembangan jumlah, tapi struktur dari jumlah tersebut harus

diperhatikan.

Dalam memanfaatkan layanan yang ada, pengguna membutuhkan waktu

untuk beradaptasi, layanan e-banking selain ATM telah dikembangkan sejak 10 tahun

yang lalu, namun tingkat pemanfaatannya masih rendah. Walaupun nasabah sudah

terdaftar pada layanan tersebut, namun mereka masih belum sadar bahwa layanan

Page 28: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

80

tersebut bisa memudahkan mereka melakukan transaksi dan mengurangi pergerakan.

Layanan-layanan tersebut dianggap rumit, susah diakses serta harus meluangkan

waktu untuk menggunakannya. ATM sendiri dikembangkan sejak 20 tahun yang lalu,

sehingga masyarakat sudah sangat akrab dengan layanan ini. Selain itu bentuk ATM

yang berupa fisik dan bisa dirasakan juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa

layanan ini lebih mudah diterima. Layanan e-banking lainnya tidak mempunyai

bentuk fisik sehingga nasabah ragu dalam memanfaatkan layanan tersebut.

Antara ATM dan bank, nasabah lebih memilih menggunakan ATM,

keberadaan bank mulai tergantikan dengan adanya ATM. Namun tidak semua

fasilitas tersedia di ATM, seperti penarikan uang dalam jumlah banyak, transaksi

valas, penyetoran tabungan dan transfer pada bank yang belum online.

Ketidaktersediaan layanan tertentu ini juga yang membuat layanan e-banking selain

ATM belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini dalam melakukan transaksi

dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menggunakan uang tunai, sehingga

kebutuhan untuk melakukan penarikan uang tunai masih sangat besar dan transaksi

tersebut hanya bisa dilakukan di ATM dan kantor bank.

Secara keseluruhan, pengembangan layanan elektronis masih merupakan

komplementer dari kegiatan transaksi perbankan yang ada, layanan tersebut hanya

mengganti sebagian dari kebutuhan layanan nasabah serta menambah pilihan bagi

pengguna dalam melakukan transaksi, tetapi tidak bisa menggantikan seluruh

kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi.

Perjalanan ke kantor bank dan ke ATM bukanlah tujuan utama sehingga

nasabah lebih memilih bertransaksi di lokasi yang mudah diakses dan waktu tempuh

yang lebih singkat. Hal ini membuat nasabah nyaman melakukan transaksi di kantor

bank dan ATM karena lokasi yang strategis dari kedua layanan tersebut, sambil

melakukan kegiatan lain nasabah bisa mampir ke kantor bank ataupun ATM. Selain

itu perintah transaksinya mudah, nasabah yang awam dengan teknologi tidak perlu

bingung.

Page 29: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

81

Dengan menggunakan layanan e-banking selain ATM, nasabah sebenarnya

bisa melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Namun karena dalam

mengakses teknologi juga harus melakukan perjalanan dan pengguna masih belum

mampu menggunakan teknologi tersebut untuk kebutuhan praktis, maka layanan-

layanan tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal. Selain itu pengguna juga

menganggap bahwa perintah transaksinya rumit.

Sebenarnya jika dibandingkan, perintah transaksi internet banking dan sms

banking juga mudah dilakukan, pada layanan sms banking, beberapa provider sudah

menyediakan menu layanannya sehingga nasabah tidak perlu bingung mengetik

perintah transaksi. Tetapi karena layanan tersebut belum akrab, nasabah takut untuk

menggunakannya. Sampai saat ini nasabah lebih memilih menggunakan layanan yang

bisa diakses secara fisik, aksesibilitas dalam bentuk teknologi belum begitu

dimanfaatkan.

Kehadiran layanan elektronis mengganti sebagian dari kebutuhan pergerakan

responden, hal ini dibuktikan dengan berkurangnya jumlah kunjungan ke kantor bank

akibat adanya ATM. Pengurangan jumlah frekuensi ini terjadi karena sebagian

transaksi yang disediakan di ATM bisa menggantikan transaksi di kantor bank.

Namun kehadiran ATM juga menambah frekuensi dan jenis transaksi yang

dilakukan, dan menimbulkan kebutuhan pergerakan baru. Lokasi ATM yang

jumlahnya lebih banyak, membuat nasabah nyaman mengunjungi ATM.

Selain itu kedekatan ATM dengan kegiatan lain, membuat responden mau

melakukan perjalanan dengan waktu tempuh yang lebih lama, karena mereka

menempuh perjalanan ke ATM sambil menuju tempat kegiatan lain. Perbandingan

waktu tempuh antara kunjungan ke lokasi kantor bank dan lokasi ATM bisa dilihat

pada gambar 4.1.

Page 30: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

82

Gambar 4.1 Perbandingan Waktu Tempuh Responden

Menuju Lokasi ATM dan Kantor Bank

Perkembangan layanan baru, tidak mensubstitusi seluruh kegiatan transaksi

yang dibutuhkan oleh responden, pengembangan layanan tersebut hanya

mensubstitusi sebagian transaksi dan menimbulkan kebutuhan transaksi baru.

Pergerakan yang terjadi juga bukan merupakan subsitusi dari pergerakan yang

dibutuhkan, namun hanya berupa komplementer dari kebutuhan pergerakan.

Bisa ditarik kesimpulan bahwa adanya layanan elektronis mempengaruhi

pergerakan responden. Ada peralihan pergerakan dari kantor bank menuju ATM.

Namun pergerakan yang terjadi tidak digantikan sepenuhnya. Peralihan pergerakan

dari kantor bank ke ATM ini juga diikuti dengan pertambahan jumlah pergerakan.

Kunjungan ke ATM frekuensinya lebih banyak dibanding frekuensi ke kantor bank.

Adanya ATM mengakibatkan terjadinya pertambahan frekuensi dan juga jenis

transaksi yang dilakukan. Perubahan pergerakan ini memberikan dampak positif dan

juga negatif, dampak positifnya adalah pergerakan yang tadinya menuju ke kantor

bank, sebagian dialihkan ke ATM yang letaknya umumnya berada di dalam lokasi

Page 31: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

83

kegiatan lain, jadi pergerakan yang terjadi merupakan pergerakan di dalam lokasi

tersebut. Sambil melakukan kegiatan lain, responden bisa melakukan kebutuhan

transaksinya. Sedangkan dampak negatifnya adalah perubahan layanan yang terjadi

mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pergerakan dan pergerakan yang dilakukan

mempunyai waktu tempuh yang lebih lama. Selain itu pergerakan yang terjadi hanya

merupakan pengganti beberapa kebutuhan transaksi jadi tidak sepenuhnya

mengurangi pergerakan, justru menambah jumlah pergerakan.

4.5 Pemilihan Lokasi Layanan Jasa Perbankan

Untuk melihat bagaimana pemilihan lokasi layanan jasa perbankan saat ini,

akan dilihat perkembangan lokasi layanan jasa perbankan di wilayah studi dan

pertimbangan pemilihan lokasi bank.

4.5.1 Perkembangan Lokasi Layanan Jasa Perbankan

Pada awal perkembangan bank di Kota Bandung, pusat kota menjadi pilihan

utama bagi bank dalam memilih lokasi kantor. Yang menjadi alasan mengapa bank

berlokasi pada pusat kota adalah kedekatan dengan perdagangan, keuntungan

aglomerasi, kemudahan akses dan kemudahan melakukan komunikasi dengan pihak

lain. Pada periode tahun 1990 terdapat perubahan pola distribusi kantor bank.

Distribusi lokasi kantor bank yang tadinya memusat di kawasan pusat kota

mengalami penyebaran dan mulai terkonsentrasi di kawasan pinggiran. Kantor-kantor

bank di Kota Bandung pada tahun 1980, lokasinya sebagian besar terkonsentrasi pada

kawasan pusat kota. Pada tahun 1990, mulai bermunculan kantor bank yang berlokasi

di luar kawasan pusat kota (pinggiran), terutama pada bagian utara kota. Tiga alasan

utama yang menyebabkan perubahan ini ialah terjadinya penyebaran perdagangan

pada kawasan pinggiran, berkembangnya kawasan-kawasan permukiman baru di

kawasan pinggiran dan penyebaran fasilitas telekomunikasi.

Page 32: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

84

Sampai dengan tahun 2007, walaupun akses informasi dan perkembangan

layanan sudah semakin meningkat, bank tidak harus melayani nasabah dengan

menyediakan kantor bank. Pola distribusi kantor bank tetap mengikuti pola

persebaran yang ada sejak tahun 1990, semakin banyak kantor bank terdistribusi di

luar kawasan pusat kota. Saat ini, selain di pusat kota, sebagian besar kantor bank

terdistribusi sepanjang Jalan Sukajadi, Jalan Ir H Juanda, Jalan Ahmad Yani, Jalan

Sudirman-Cimahi, Jalan kopo dan Jalan Buah Batu- Soekarno Hatta-Kiara Condong.

Terjadi aglomerasi kantor-kantor bank pada daerah-daerah tersebut.

Dari persebaran lokasi kantor bank ini, bisa ditarik suatu kesimpulan, bahwa

baik sejak awal perkembangan lokasi kantor bank sampai saat ini, perkembangan

perilaku lokasi kantor bank memiliki pola mengikuti kegiatan perdagangan. Pada

kondisi awal dimana kegiatan perdagangan memusat pada kawasan pusat kota, maka

lokasi kantor bank juga berada pada kawasan pusat kota. Ketika terjadi perubahan

persebaran kegiatan perdagangan, dimana kegiatan perdagangan tidak lagi hanya

terdapat di pusat kota, yaitu ketika kegiatan perdagangan mengalami penyebaran

karena perkembangan permukiman baru yang menyebar, maka lokasi kantor bank

menyebar juga. Perilaku lokasi yang mengikuti persebaran kegiatan perdagangan ini

terkait dengan peranan bank sebagai layanan jasa. Lokasi jasa merupakan fungsi dari

dua hal yaitu akses terhadap informasi dan minimasi perjalanan dari pegawai dan

nasabah. Dengan berlokasi dekat daerah perdagangan, maka kantor bank memperoleh

akses informasi yang baik dan juga mendekatkan diri pada nasabah sehingga bisa

meminimasi perjalanan nasabah. Akses informasi ini dalam karakteristik lokasi

kantor bank dicerminkan sebagai aglomerasi dengan kegiatan sejenis, tersedianya

fasilitas telekomunikasi yang memadai, kedekatan dengan kegiatan industri, dan

kedekatan dengan kegiatan perdagangan dan pusat bisnis. Maka semakin berkembang

kegiatan perdagangan di suatu daerah, maka akan terjadi perkembangan kantor bank

di lokasi tersebut.

Page 33: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

85

Saat ini, lokasi kantor bank teraglomerasi di sekitar Jalan Sukajadi, karena

daerah tersebut merupakan daerah tempat berkembangnya kawasan komersial dan

perumahan pada poros regional Bandung-Lembang, perkembangan lokasi bank di

Jalan Ir H Juanda karena lokasi tersebut ialah daerah yang intensitas penetrasi

kegiatan komersial pada kawasan perumahan sangat besar, alasan-alasan ini juga

berlaku pada lokasi perkembangan bank di ruas jalan lainnya. Dengan meningkatnya

kegiatan komersial ataupun perumahan di daerah tersebut, maka potensi nasabah baik

nasabah produsen maupun nasabah konsumen semakin besar, sehingga bank berusaha

untuk mendekati nasabah dan memilih berlokasi di daerah tersebut. Kondisi ini

ditunjang dengan semakin meratanya fasilitas telekomunikasi di seluruh wilayah

kota, sehingga walaupun berlokasi di luar kawasan pusat kota, kemudahan

mengadakan kontak tidak terganggu. Untuk lebih jelasnya, pola persebaran lokasi

kantor bank, bisa dilihat pada gambar 4.2, 4.3, 4.4 dan 4.5.

Dengan melihat peta distribusi kantor bank tahun 2007 (gambar 4.5) dan peta

guna lahan Kota Bandung, bisa dilihat bahwa persebaran kantor bank lebih banyak

pada daerah komersial, yaitu mendekati lokasi perusahaan-perusahaan. Kantor bank

yang mendekati lokasi perumahan, jumlahnya lebih sedikit. Pada lokasi-lokasi

tersebut, persebaran kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kasnya

merata. Sedangkan untuk kantor pusat bank, lokasinya umumnya di pusat kota, yaitu

di jalan asia-afrika karena pada awal berdirinya bank-bank umumnya berlokasi di

kawasan pusat kota.

Page 34: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

86

Gambar 4.2Distribusi Kantor Bank Tahun 1980

Lokasi Kantor Bank

Sumber: Bank Indonesia

U

Page 35: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

87

Gambar 4.3Distribusi Kantor Bank Tahun 1988

Lokasi Kantor Bank

Sumber: Bank Indonesia

U

Page 36: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

88

Gambar 4.4Distribusi Kantor Bank Tahun 1990

Lokasi Kantor Bank

Sumber: Bank Indonesia

U

Page 37: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

89

Gambar 4.5Distribusi Kantor Bank Tahun 2007

Lokasi Kantor Bank

Sumber: Data Lokasi Bank

U

Page 38: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

90

K O TA B A N D U N G

Legenda :

1,3 0 5,2 KmSkala 1:130.000U

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

8

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG200

PETA GUNA LAHAN

Batas KotaBatas Kecamatan

EmplasemenIndustriJasaPermukimanKebun CampuranKuburanLapangan Olah RagaMonumenPerusahaanSawahTamanTanah KosongTegalan

JalanSungai

GAMBAR 4.6

KABUPATEN BANDUNG

KABUPATEN BANDUNG

KABUPATEN BANDUNG

Kec.SUKASARI

Kec.CIDADAP

Kec.SUKAJADI

Kec.COBLONG

Kec.CICENDO

Kec.ANDIR

Kec. CIBEUNYINGKALERKec.

BANDUNGWETAN

Kec.SUMURBANDUNG

Kec.CIBEUNYINGKIDUL

Kec. BANDUNG KULON

Kec.BABAKANCIPARAY

Kec.BOJONGLOA KALER

Kec.BOJONGLOAKIDUL

Kec. ASTANA ANYAR

Kec.REGOL

Kec.LENGKONG

Kec.BANDUNGKIDUL

Kec. BATUNUNGGAL

Kec.MARGA CINTA Kec.

RANCASARI

Kec.CICADAS Kec.

ARCAMANIK Kec. KIARACONDONG

Kec. UJUNGBERUNG

Kec.CIBIRU

KOTACIMAHI

KABUPATEN BANDUNG

S um ber : D inas Pertanahan K ota Bandung, 2003

Page 39: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

91

4.5.2 Pertimbangan Pemilihan Lokasi

Pada tahun 1990an ketika persebaran teknologi informasi dan komunikasi

mulai mengalami persebaran yang merata, hasil penelitian Setyono (1992)

mengungkapkan bahwa pertimbangan utama bagi perbankan dalam memilih lokasi

ialah kedekatan dengan kegiatan perdagangan, tersedianya jaringan telepon,

kedekatan dengan jaringan jalan utama, kompetisi dengan bank lain dan kedekatan

dengan pusat kota. Kelima faktor tersebut menjadi pertimbangan utama karena bank

yang ada di Indonesia, sebagian besar fokusnya ialah pada bisnis perbankan retail

yang melayani nasabah perorangan sehingga untuk mendekati nasabah, bank memilih

berlokasi di dekat kegiatan perdagangan. Ketersediaan jaringan telekomunikasi,

kedekatan dengan jalan utama dan kompetisi dengan bank lain ialah perwujudan dari

dua pertimbangan yang selalu menjadi faktor lokasi kegiatan ekonomi, yaitu

aksesibilitas dan aglomerasi. Kedua kegiatan itu berkaitan dengan usaha

meminimalkan biaya yang bagi kegiatan-kegiatan ekonomi merupakan salah satu

syarat untuk memaksimalkan keuntungan. Pertimbangan kedekatan dengan pusat

kota dapat dianggap sebagai usaha untuk mendapatkan ketiga faktor tersebut dalam

satu titik.

Saat ini, dengan semakin meratanya jaringan teknologi informasi dan

komunikasi di seluruh kota serta aksesibilitas yang tidak hanya secara fisik tapi juga

secara teknologi informasi dan komunikasi, apakah bank mengalami perubahan

dalam pertimbangan pemilihan lokasi. Area layanan bank bukan berdasarkan

administratif namun berdasarkan tingginya permintaan pasar yang ada kemudian baru

dipilih lokasi yang strategis. Bagi Bank Mandiri yang menjadi contoh kasus dalam

penelitian ini, pembagian wilayah layanan perbankan di satu kota dibagi menjadi

beberapa sektor. Tiap sektor memiliki kantor cabang, kantor cabang pembantu dan

kantor kas. Penentuan kantor-kantor ini berdasarkan lokasi dan permintaan pasar.

Untuk Bank Mandiri cabang Bandung, dibagi menjadi 3 sektor, yang mengajukan

usulan pengoperasian kantor bank baru ialah tim peneliti dari tiap sektor. Dalam

Page 40: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

92

melakukan analisis untuk menentukan apakah perlu ada kantor bank baru di wilayah

tersebut, hal-hal yang akan dianalisa oleh tim peneliti dari tiap sektor tersebut ialah :

1. Letak Geografis

2. Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Kependudukan

Berisi tentang informasi mengenai demografi wilayah / kecamatan dimana

Bank Mandiri akan membuka suatu kantor baru

3. Sarana dan Fasilitas Umum

Informasi mengenai sarana dan fasilitas umum biasanya didapatkan dari

kantor kecamatan dimana Bank Mandiri akan membuka jaringan kantor baru

4. Potensi Perekonomian (biasanya dilihat dari PRDB) contohnya seperti ini

5. Potensi Perbankan

Berisi tentang informasi peta persaingan perbankan dimana Bank Mandiri

akan membuka jaringan kantor baru, termasuk berisi data perkembangan dana

perbankan di wilayah tersebut .

Dari data yang ada diatas, tim peneliti kemudian akan membuat analisis

sebagai berikut:

1. Lokasi tempat pembukaan kantor tersebut

2. Prasarana pendukung yang diperlukan

3. Perkiraan Penghimpunan Dana yang akan diperoleh

4. Perkiraan Pendapatan

5. Perkiraan Biaya dan Analisa Break Even Point

6. Analisa Break Even Point

Untuk pertimbangan pembukaan kantor bank, umumnya setiap bank sama.

Untuk Bank Mandiri sendiri, pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan lokasi

baru ialah letak geografis lokasi tersebut, wilayah administrasi pemerintahan dan

kependudukan, sarana dan fasilitas umum yang tersedia, potensi perekonomian serta

potensi perbankan di daerah tersebut. Diadakan analisis geografis dan demografi di

wilayah masing-masing untuk kemudian ditentukan apakah perlu dibangun kantor

Page 41: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

93

cabang di daerah tersebut. Baik untuk menangkap nasabah baru atau karena

permintaan di daerah tersebut memang besar sehingga butuh kantor baru. Salah satu

pertimbangan penentuan lokasi kantor baru juga ditentukan oleh ada atau tidaknya

bank lain di kawasan tersebut, jika ada bank lain yang mulai mengoperasikan kantor

di daerah tersebut, umumnya bank lain akan mengikuti. Ini karena adanya tingkat

kompetisi yang tinggi. Pengoperasian kantor baru terjadi karena ada usulan dari

sektor tersebut yang kemudian disetujui oleh pusat atau memang arahan dari pusat.

Jadi tidak ada perbedaan yang mendasar dalam menentukan lokasi perbankan

antara tahun 1990an dan saat ini, meskipun perkembangan teknologi yang ada sudah

sangat maju. Perbedaan mendasar yang terjadi ialah kedekatan dengan pusat kota

tidak menjadi pertimbangan utama. Faktor penting bagi bank dalam menentukan

lokasi ialah potensi pasar yang besar, letak geografis lokasi , ketersediaan jaringan

telekomunikasi dan kompetisi dengan bank lain. Jika dilihat urutan pertimbangannya,

pada tahun 1990an ketika teknologi informasi dan komunikasi belum menyebar

secara merata, teknologi informasi dan komunikasi berada pada urutan atas

pertimbangan pemilihan lokasi. Di tahun 2007 dengan meningkatnya jaringan

telekomunikasi di seluruh kota, maka pertimbangan ketersediaan teknologi informasi

dan komunikasi tidak lagi berada di urutan atas.

Kondisi perbankan di Kota Bandung saat ini, walaupun akses masyarakat

terhadap teknologi sudah tinggi dan sudah banyak dikembangkan delivery chanels

yang lain, yang bertujuan untuk mengurangi transaksi di kantor cabang. Karena

nasabah masih belum aware dengan layanan tersebut, belum ada penurunan jumlah

yang berarti, berkaitan dengan jumlah nasabah yang mengunjungi kantor cabang.

Sehingga untuk saat ini belum terjadi pengurangan kantor cabang. Bahkan

perkembangan kantor bank masih sangat besar, karena dengan memanfaatkan

teknologi, bank mengembangkan produk-produk baru yang menambah kebutuhan

nasabah untuk bertransaksi. Belum ada perubahan yang berarti dalam pertimbangan

pemilihan lokasi, jika dibandingkan dengan pertimbangan pemilihan lokasi pada era

Page 42: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

94

1990an, pertimbangan pemilihan lokasi pada saat ini pun masih sama, yaitu

bagaimana mendekati nasabah.

Saat ini pun bank masih memilih untuk berlokasi pada daerah perdagangan

dan juga perumahan untuk menangkap nasabah yang lebih banyak. Tapi lebih

cenderung mendekati daerah perdagangan. Karena cara untuk mendekati pasar ialah

dengan mendekati daerah-daerah tersebut. Hal ini terkait dengan perjalanan ke kantor

bank yang umumnya bukan merupakan kegiatan utama sehingga untuk menarik

nasabah maka lokasi kantor bank diletakkan di dekat lokasi kegiatan komersial,

karena nasabah akan melakukan kegiatan-kegiatan lain tersebut. Sambil melakukan

kegiatan utamanya, nasabah bisa melakukan transaksi di kantor bank. Aksesibilitas

secara fisik masih menjadi pertimbangan utama. Walaupun aksesibilitas elektronis

sudah berkembang namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna.

Untuk ke depannya memang direncanakan kegiatan yang bisa dilakukan dengan

teknologi, dikerjakan dengan teknologi dan bukan menggunakan tenaga manusia.

Dampak teknologi informasi yang terjadi saat ini ialah adanya perbedaan dalam

tingkat pemanfaatan teknologi.

Yang menjadi perbedaan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

antara dulu dan sekarang ialah besar pemanfaatannya dalam memberikan layanan

kepada nasabah. Saat ini bank berusaha mengalihkan transaksi yang biasa di kantor

bank dan ATM ke layanan elektronis internet banking, call mandiri dan sms banking

karena lebih efisien dan biaya nya lebih sedikit. Harapan ke depannya ialah setiap

transaksi bisa dilakukan melalui layanan elektronis. Namun untuk mencapai ke

tahapan tersebut, waktu yang dibutuhkan masih sangat lama. Harus ada perubahan-

perubahan dalam pemanfaatan teknologi oleh nasabah dan perubahan dalam cara

melakukan transaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Bank merupakan kegiatan ikutan yang jumlahnya di suatu wilayah akan

semakin bertambah seiring dengan bertambahnya kegiatan komersial dan

perdagangan di daerah tersebut. Selain itu tingkat persaingan yang tinggi akan

Page 43: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

95

membuat bank menumpuk di satu daerah, sebagai usaha untuk memperebutkan

nasabah. Prosedur perijinan boleh atau tidaknya dibangun cabang baru,

dititikberatkan pada motivasi untuk meraih keuntungan. Sehingga struktur ruang dan

ketersediaan layanan bank di daerah yang potensi pasarnya rendah tidak diperhatikan.

Dari sisi pengguna, Untuk pertimbangan memilih lokasi ketika akan

melakukan transaksi, jika dilihat dari nilai rata-rata, maka bagi responden di lokasi

ATM faktor yang menjadi pertimbangan utama ialah waktu tempuh menuju lokasi

dan kemudahan untuk mencapai lokasi, sedangkan yang menjadi pertimbangan kedua

ialah dekat dengan kegiatan lain, kenyamanan dan keamanan.

TABEL IV.14 NILAI RATA-RATA PERTIMBANGAN RESPONDEN

DALAM MEMILIH LOKASI

Nilai Rata-rata Pertimbangan

ATM Bank

Waktu Tempuh 2.63 2.63

Lokasi Mudah Dicapai 2.80 2.76

Dekat dengan Kegiatan Lain 3.16 3.17

Kenyamanan 3.20 3.23

Keamanan 3.20 3.20

Sumber: Hasil Analisis 2008

Pertimbangan tersebut ternyata juga berlaku bagi responden di lokasi kantor

bank. Faktor pertimbangan utamanya ialah waktu tempuh menuju lokasi dan

kemudahan mencapai lokasi. Sedangkan pertimbangan kedua ialah kedekatan dengan

lokasi lain, keamanan dan juga kenyamanan. Maka untuk lokasi kantor bank yang

melayani nasabah perorangan, lokasinya harus mempunyai waktu tempuh yang

singkat, waktu tempuh ini bisa berupa waktu tempuh dari rumah maupun waktu

tempuh dari tempat masyarakat melakukan kegiatan lain, seperti kantor maupun

kampus. Karena umumnya kunjungan ke kantor bank bukanlah tujuan utama.

Page 44: BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI ... · PDF filemulai mengenalkan layanan internet banking, ... Pengaruh tingkat umur ini ... Sedangkan untuk nasabah yang

96

Kemudahan mencapai lokasi digambarkan sebagai ketersediaan sarana dan prasarana

transportasi untuk mengakses kantor bank.

Faktor-faktor pertimbangan tersebut, mempunyai nilai yang hampir sama. Jadi

semua faktor tersebut merupakan pertimbangan yang sangat penting bagi nasabah

dalam memilih lokasi melakukan transaksi. Pilihan nasabah dalam memilih lokasi ini

juga sejalan dengan pertimbangan pemilihan lokasi kantor bank, nasabah juga

memilih lokasi melakukan transaksi pada tempat yang dekat dengan lokasi kegiatan

lain. Sehingga pergerakan pada daerah-daerah komersial yang ramai pun semakin

banyak.

Baik pelaku perbankan maupun pengguna layanan perbankan memilih lokasi

pada daerah yang dekat dengan kegiatan komersial. Dari segi pelaku perbankan, hal

ini terbukti jelas dengan pemilihan lokasi kantor bank dan juga lokasi ATM yang

umumnya diletakkan pada daerah kegiatan komersial. Apalagi saat ini dengan

kebutuhan ruang yang lebih kecil untuk ATM ,maka ATM bisa lebih bebas

diletakkan pada daerah kegiatan komersial. Dilihat dari sisi pengguna layanan bank,

kecenderungan melakukan transaksi di ATM untuk tiap jenis transaksi yang bisa

dilakukan di ATM menunjukkan semakin dekat lokasi transaksi dengan kegiatan lain

yang dilakukan, maka lokasi tersebut menjadi pilihan utama dalam melakukan

transaksi.