Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
Transcript of Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
1/13
BAB 4. HUBUNGAN INTERNASIONAL DANORGANISASI INTERNASIONAL
A. Pengertian Hubungan Internasional
Menurut RENSTRA (Rrencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar
Negeri Indonesia )adalah hubungan antar bangsa dalam segenap aspeknya
yang dilakukan suatu Negara yang meliputi aspek politik, ekonomi, social budaya dan hankam dalam
rangka mencapai tujuan nasional bangsa itu.
Hubungan Internasional merupakan kegiatan interaksi manusia antar bangsa baik secaraindividual maupun kelompok, ahli hukum mengatakan bahwa hubungan internasional adalah
hubungan antara bangsa.
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia adalah sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan! "#$%, yaitu &
". melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia '. untuk memajukan kesejahteraan social
(. mencerdaskan kehidupan bangsa $. dan untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
B. Wuu! !ari Hubungan Internasional"
a. Individual) turis mahasiswa pedagang yang mengadakan kontak*kontak pribadi sehinggatimbul kepentingan timbal balik di antara mereka +.
b. Antar kelompok)embaga social dan keagamaan dan perdagangan yang melakukan kontak
secara insidental, periodik atau permanen+. c. Hubungan antar Negara) negara yang satu dengan negara lainmengadakan kerjasama dalam
bidang ekonomi, kebudayaan, tekhnologi, dll +.
#. Si$at Hubungan Internasional "
a. Persahabatan
b. Persengketaan c. Permusuhan
d. Peperangan
D. Pola Hubungan Internasional "
a. Penjajahan:bangsa yang satu menghisap bangsa lain yang disebabkan oleh perkembangankapitalisme. -apitalisme membutuhkan bahan mentah bagi industri dalam negeri, oleh karena
bahan mentah itu banyak diluar negeri maka timbul kehendak untuk menguasai wilayah bangsa
lain untuk menghisap kekayaan bangsa lain itu.
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
2/13
b. Saling ketergantungan& hubungan ini terjadi antara negara*negara yang belum berkembang
)negara*negara dunia ke tiga + dengan negara maju. Negara baru merdeka atau negara
berkembang ingin meningkatkan kesejahteraan rakyatnya mereka melakukan hubungan ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan negara maju di pasar global. Namun mereka
tidak memiliki modal dan tekhnologi, maka negara tadi bergantung kepada modal dan tekhnologi
negara maju. Pola hubungan ini dekat dengan neo* kolonoalisme, yaitu usaha menguasai negaralain atas bidang ekonomi, kebudayaan, idiologi atau kemiliteran negara atau kawasan tertentu
tapi dengan cara mengindahkan proorma kemerdekaan politis.
c. Sama derajat anatar bangsa& hubungan ini dilakukan dalam rangka kerjasama dalam rangkauntuk mewujutkan kesejahteraan mereka. Pola hubungan ini sulit dilakukan terutama oleh
negara*negara atau bangsa*bangsa yang serba ketinggalan dalam kualitas sumber dayanya,
terutama sumber daya manusianya.
Terkait dengan hubungan sama derajat sila kedua Pancasila mengajarkan bahwa hubunganantar negara atau antar bangsa harus bertolak pada kodrat manusia. !alam Pancasila kodrat
manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan /01 yang merdeka dan sama derajatnya. 2leh karena
itu hubungan antar bangsa harus diwarnai dengan penghormatan atas kodrat manusia sebagai
makhluk yang sederajat, tapa memandang idiologi, bentuk negara dan sistem pemerintahan darinegara lain itu.
2leh karena itu nasionalisme bangsa indonesia tidak jatuh kepaham 3hauvinisme dankosmopolitisme. Chauvinismeadalah paham yang mengagung*agungkan bangsa sendiri dengan
memandang renah bangsa lain. Kosmoolitismeadalah pandangan yang melihat kosmos
)seluruh !unia + sebagai polis )negeri sendiri + sehingga cenderung melupakan nasionalismeyang sehat dan mengabaikan tugas terhadap bangsanya sendiri.
Itulah sebabnya bangsa indonesia memilih politik luar negeriBebas Aktif.!ebas berarti :
". Banga Indonesia bebas bergaul denagn bangsa manapun.
'. !alam pergaulan itu bangsa indonesia tidakIntervensi atau tidak mencampuri urusan dalamnegeri negara lain.
(. !alam pergaulan itu terjadi saling memberi dan menerima bantuan dan pertolongan yang tidak
mengikat. "kti# berarti : ". Bangsa Indonesia akti bekerjasama dengan bangsa lain untuk perdamaian dunia
'. Bangsa indonesia akti membela bangsa yang terancam keberadaan dan kedaulatannya atasdasar persamaan derajat tidak termasuk intervensi.
!alam pelaksanaan kerjasama dan hubungan Internasional Presiden sebagai kepala negara
dibantu oleh 0enteri dan !epartemen uar Negeri serta dibantu oleh para !uta dan -onsul yang
diangkat oleh Presiden dan dibantu oleh !uta dan -onsul Negara lain yang diterimanya.Pengankatan !uta dan -onsul serta penerimaan !uta dan -onsulk negara lain telah diatur
dalam pasal "( ! "#$%, yang berbunyi &
Ayat 1 Presiden mengangkat duta dan konsul Ayat 2 Dalam al mengangkat duta! Presiden memperatikan pertimbangan DP"
Ayat # Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperatikan pertimbangan
DP".
E. Arti Penting Hubungan !an %erasa&a Internasional "
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
3/13
Tidak satupun bangsa di dunia ini dapat membebaskan diri ketergantungan dengan bangsa
dan negara lain. 0enurut$ochtar Kusumaatmajahubungan dan kerjasama antar bangsa itu
timbul karena adanya kebutuhan yang disebabkan oleh pembagian kekayaan alam danperkembangan industri yang tidak merata di dunia.
!isamping itu hubungan antar bangsa penting disebabkan &
". 0enciptakan hidup berdampingan secara damai. '. 0engembangka penyelesaian masalah secara damai dan diplomasi.
(. 0embangun solidaritas dan saling menghormati antar bangsa.
$. Berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia %. 0enjamin kelangsungan hidup bangsa dan nrgara di tengah bangsa*bangsa lain.
'.Sarana Hubungan Internasional "
a. %ilomasi :seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu Negara
dalam hubungannya dengan Negara dan bangsa lain.
&ungsi dasar %ilomat ada ' (aitu :
a. 4ebagai lambang, prestise Negara pengirim b. 4ebagai wakil yuridis yang sah dari Negara pengirim
c. 4ebagai perwakilan diplomatic suatu Negara di Negara lain. & * perunding )negotiation+
* 0elaporkan )reporting+
* Perwakilan )refresentation+ * 0elindungi kepentingan negara dan warga negaranya di luar negeri.
b. Proaganda& usaha sistimatis untuk mempengaruhi pikiran, emosi demi kepentinagn
masyarakat umum.Proaganda :lebih ditujukan kepada warga Negara lain dari pada
pemerintahannya, dan untuk kepentingan Negara yang membuat propaganda.c. konomi: 4arana ekonomi umumnya digunakansecara luas dalam hubungan internasional
baik dalam masa damai maupun masa perang. Pada masa tertentu semua negara harus terlibatdalam perdagangan internasional agar dapat memperoleh barang yang tak dapat diproduksidalam negeri., sehingga terjadi ekspor dan impor.
d. Kekuatan militer dan erang *sho+ o# &orce): Peralatan militer yang memadai dapat
menambah keyakinan dan stabilitas untuk berdiplomasi. !iplomasi tanpa dukunagan militeryang kuat dapat membuat suatu negara tidak memiliki rasa percaya diri sehingga tak mampu
menghindari tekanan dan ancaman negara lain yang dapat menggangu kepentingan nasuonalnya.
0aka dengan demikian demontrasi senjata, latihan perang bersama kerasp dilaksanakan untukmenampilkan kekuatannya. Namun yang lebih diutamakan bukanlah perang tetapi tindakan
preveti dalam hubungan internasional.
G.Asas(asas !ala& Hubungan Internasional "
,. "sas -eritorial (aituhak dari suatu Negara atas wilayahnya, berhak menegakkan hokumterhadap barang dan semua orang yang berada di wilayahnya.
. "sas Kebangsaan (aitukekuasan Negara atas warga negaranya, setiap warga Negara
dimanapun ia berada tetap mendapat perlakuan hokum dari negaranya. 5sas ini memiliki
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
4/13
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
5/13
kebudayaan, ilmu pengetahuan antara negara pengirim dan penerima.
%. !erakhirn(a &ungsi $isi Per+akilan %ilomatik :
". 4udah habis masa jabatan '. Ia ditarik oleh pemerintah negaranya
(. -arena tidak disenangi )dipersona non grata+
$. Negara penerima perang dengan negara pengirim. . 1ak Kekebalan *immunitet) Kors %ilomatik : a. 1ak kstrateritorialitas0hak kekebalan dalam daerah perwakilan seperti daerah kedutaan
besar, daerah kedutaan termasuk halaman dan bangunannya dimana terpancang bendera danlambang negara itu. Berdasarkan hukum internasional daerah itu dipandang sebagai daerah
negara pengirim. 2rang yang masuk tanpa i8in bisa dikeluarkan. 9edung perwakilan negara
asing tidak boleh digeledah atau dimasuki oleh petugas kehakiman, polisi, tanpa sei8in kepala
perwakilan diplomatik yang bersangkutan. 5rsip*arsip, surat*surat ataupun telegram tidak bolehdibuka oleh polisi, hakim tersebut. 7arga negara yang mencari perlindungan digedung
perwakilan diplomatik tidak dapat ditanmgkap begitu saja melainkan harus melalui perundingan
dengan kepala perwakilan setempat. -ecuali pelaku kejahatan, yang memang harus diserahkan
pada polisi setempat. b. 1ak Kekebalan atau Kebebasan Kors %ilomatik0 setiap anggota korps diplomatik
harus tunduk kepada hukum dan peraturan kepolisian setempat namun tidak dapat dituntutdimuka pengadilan. 0ereka dibebaskan dari pajak dan bea cukai, bebas pemeriksaan atas tas
diplomatik, bebas mendirikan tempat ibabad dilingkungan kedutaan.
&. Per+akilan Konsuler :adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalammembina hubungan non politik dengan negara lain. 5da konsuler yang bersiat
teta ada konsuler kehormatan. Tugas pokok konsul kehormatan adalah menghubungkanperdagangan ke dua negara. Pejabat ini tidak mendapat gaji, melainkan mendapat honoraruium
atas jasa*jasanya itu.
1. 0ingkatan kepangkatan perakilan konsuler a. -onsul :enderal, membawahi beberapa konsul yang ditempatkan di ibu
kota negara tempat ia bertugas.
b. -onsul , konsul mengepalai suatu kekonsulan yang membawahi satu daerah kekonsulan kadang*kadang diperbantukan konsul :enderal.
c. -onsul 0uda, mengepalai kantor wakil konsulat yang ada didalam
satu daerah kekonsulan. -adang diperbantukan kepada konsul jenderal
atau -onsul.d gen -onsul, diangkat oleh konsul jenderal atau oleh konsul untuk
engurus hal tertentu yang berhubungan dengan daerah kekonsulan,
iasanya ditempatkan di kota*kota yang termasuk kekonsulan. 5. &ungsi Per+akilan Knsuler menurut Konvensi 2ina : ". 0elindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya, badan
hukum sesuai dengan hukum internasional ) sesuai batas*batas yang di i8inkan+.
'. 0emajukan hubungan perdagangan, ekonomi, kebudayaan dan iptek ke dua
negara.
(. 0engeluarkan paspor dan ;isa atau dokumen perjalanan kepada warga negara pengirim.
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
6/13
$. Bertindak sebagai notaris dan panitera sipil, melakukan ungsi administrati
yang tidak bertentangan dengan peraturang negara penerima.
1. !erakhirn(a misi er+akilan konsuler :
".
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
7/13
diadakan oleh banyak negara untuk mengatur kepentingan bersama negara*nebara peserta
perjanjian tersebut.
3ontoh perjanjian bilateral & Indonesia = 3ina )dwikewarganegaraan+, Indonesia =0alaysia )ekstradisi+, Indonesia*Tailand )garis batas laut 5ndaman+ dll. 3ontoh multilateral
adalah -onvensi :enewa )perlindungan korban perang+, -onvensi 7ina )diplomatic+, -onvensi
Hukum aut Internasional )laut teritorial, 8ona bersebelahan, >11 dan landas benua+, dll
a&.!."ari segi stru)turna yaitu ada perjanjian yang bersiat3a (aking 0reatiesadalah
perjanjian yang mengandung kaidah hukum yang berlaku bagi semua bangsa di dunia, 4epertikonvensi :enewa, 7ina, hukum laut. 4edangakan ada perjanjian yang bersiat treaty
contractadalah perjanjian yang menimbulkan hak dan kewajiban hanya bagi negara yang
mengadakan perjanjian saja, seperti Indonesia*0alaysia, Indonesia*3ina, dll
a&. c. "ari segi o!je)na, perjanjian internasional dibedakan antara perjanjian yang berisi soal*
soal politik, dengan perjanjian yang berisi soal*soal ekonomi, budaya, dll
a&. &. "ari segi cara !erla)una, yaitu perjanjian bersiatself/e4ecuting)berlaku dengansendirinya+yaitu perjanian itu langsung dapat berlaku setelah diratiikasi oleh negara peserta+
dan non self/ e4ecuting, jika berlakunya perjanjian itu harus dilakukan perubahan undang*undangdi negara peserta terlebih dahulu.
ad. e. !ari segi intrumennya, perjanjian internasional itu ada dua,yaitu tertulisdanlisan. Perjanjian internasional tertulis adalah perjanjian yang dituangkan dalam
instrumen*instrumen pembentuk perjanjian yang tertulis dan ormal, seperti 0reaty! ,omvention!
Agreement! ,arter! ,ovenant! 5tatute! ,onstitution! Protocol! Declaration! Arrangement.
4edangkan perjanjian internasional lisan adalah setiap perjanjian internasional yangdoekspresikan melalui instrumen*instrumen tidak tertulis, seperti &
". Perjanjian internasional lisan ) international oral agreement+, yang diperjanjikan adalah
hal*hal yang disepakati secara lisan, seperti te 3ondon Agreement)keanggotaan !ewan-eamanan PBB+.
'. !eklarasi nilateral atau deklarasi sepihak ) unilateral declaration+, adalah pernyataan
suatu negara yang disampaikan oleh wakil negara itu dan ditujukan kepada negara lain. (. Perjanjian diam*diam )tacit consentatau tacit agreement+, perjanjian yang dibuat tidak
tegas, artinya keberadaan perjanjian itu hanya dapat diketahui melalui penyimpulan suatu
tingkah laku baik akti atau tidak akti, dari Negara atau subyek hokum internasional lainnya.
3. Tahap Pem!uatan Perjanjian %nternasional : 0enurut 0ochtar -usumaatmaja ada dua macam cara pembentukan perjanjian
internasional & a. Perjanjian internasional yang dibentuk melalui ( tahap yaitu )perundingan, penandatanganan,
ratiikasi atau pengesahan+, cara ini dupakai apabila materi atau yang diperjanjikan itu dianggap
sangat penting maka perlu persetujuan !P?. b. Perjanjian internasional yang dibentuk melalui ' tahap yaitu ) perundingan dan
penandatanganan+ dipakai untuk perjanjian yang tidak begitu penting, penyelesaian cepat,
berjangka pendek, seperti Perjanjian perdagangan.
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
8/13
0enurut Hukum Positi Indonesia, pada pasal "" ayat " ! "#$% dosebutkan
bahwa Presiden dengan persetujuan !P? membuat perjanjian dengan Negara lain. !alam
ndang*undang ?I No. '$ tahun '@@@ ditegaskan bahwa pembuatan perjanjian internasionaldilakukan melalui tahap ) penjajakan, perundingan, perumusan naskah, penerimaan dan
penandatanganan+.
0enurut -onvensi 7ina "#A# tentang Hukum Perjanjian Internasional disebutkantahap pembuatan perjanjian internasional dilakuakn melalui tahap&
a. Perundingan )Negotiation+, perundingan tahap pertama tentang objek tertentu, diwakili oleh
kepla negara, kepala pemerintahan, menteri luar negeri atau duta besar dengan menunjukkan4urat -uasa Penuh )full poers+
b. Penandatanganan )5ignature+, biasanya dilakukan oleh menteri luar negeri atau kepala
pemerintahan. Tapi perjanjian belum dapat diberlakukan sebelum diratiikasi oleh masing*
masing negara. c. Pengesahan )"atification+, Penandatanganan hanya bersiat sementara dan harus dikuatkan
dengan pengesahan atau penguatan yang disebut ratiikasi. ?atiikasi perjanjian internasional
dapat dibedakan sbb&
". ?atiikasi oleh badan eksekuti, biasanya dilakukan oleh raja absolut dan pemerintahanotoriter.
'. ?atiikasi oleh badan egislati atau !P?,Parlemen tapi jarang digunakan. (. ?atiikasi campuran antara !P? )legislati+ dengan Pemerintah )1ksekuti+.
:1NI4 P1?:5N:I5N INT1?N54I2N5
5. Bilateral bersiat khusus )Treaty 3ontract+ karena hanya mengatur kepentingan ke dua
negara, oleh sebab itu perjanjian bilateral bersiat tertutupC dalam arti tertutup
kemungkinan bagi negara lain untuk ikut serta dalam perjanjian tersebut.3ontohnya & Indonesia dengan ??3 )"#%%+ tentang Penyelesaian dwikewarganegaraan.
Indonesia dengan Thailand tentang garis batas laut 5ndaman sebelah utara selat 0alaka "@D".
Indonesia dengan 0alaysia tentang 1ktradisi "#D$. Indonesia dengan 5ustralia tentangPertahanan dan -eamanan kedua negara "##%.
B. 0ultilateral yang disebut juga3a (aking 0reatisbiasanya mengatur hal yang berkaitandengan kepentingan umum dan bersiat terbuka dala arti tidak hanya mengatur
kepentingan negara yang mengadakan perjanjian itu tetapi juga kepentingan negara lain
yang tidak turut serta dalam perjanjian itu )bukan Peserta+. 3ontohnya &-onvensi :enewa
"#$# tentang perlindungan korban perang. -onvensi wina "#A" tentang Hubungan!iplomatik. -onvensi Hukum aut Internasiobnal "#6' tentang laut teritorial )'@@ mil+,
>ona Bersebelahan )'$ mil+, >ona 1konomi 1ksklusi )'@@ mil+, andas Benua )lebih '@@
mil+.
I4TI5H*I4TI5H !550 P1?:5N:I5N INT1?N54I2N5 &
". Traktat )treaty+ perjanjian paling ormal merupakan persetujuan dua negara atau lebih mencakup
perjanjian bidang politik dan ekonomi.
'. -onvensi ),onvention+ persetujuan ormal bersiat multilateral yang tidak berurusan dengan
kebijaksanaan tingkat tinggi )aig Plicy+ dilegalisasi oleh wakil yang berkuasa penuh.
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
9/13
(. Protokol )Protocol+ persetujuan tidak resmi umumnya tidak dibuat oleh kepala negara yang
mengatur masalah*masalah tambahan seperti penasiran klaususl*klausul tertentu ) -lausul E
ketentuan tambahan sebuah perjanjian+.$. Persetujuan )Agreement+ perjanjian bersiat tekhnis atau administrati. Tidak diratiikasi karena
siatnya tidak seresmi atau seormal traktat atau konvensi.
%. Perikatan )Arrangement+ adalah istilah yang digunakan untuk transaksi yang siatnyasementara. Tidak diratiikasi.
A. Proses 6erbal catatan atau ringkasan atau kesimpulan konerensi diplomatik, atau catatan suatu
pemuakatan. Tidak diratiikasi.D. Piagam )5tatute%yaitu himpunan peraturan yang ditetapkan leh persetujuan internasional baik
mengenai pekerjaan atau kesatuan tertentu seperti pengawasan internasional yang mencakup
tentang minyak, lapangan kerja. 3ontoh Piagam -ebebasan Transit.
6. !eklarasi )declaration%yaiut perjanjianinternasinal yang berbentuk traktat dan dokumen tidakresmi.
#.(odus 6ivendidokumen untuk mencatat persetujuan internasional bersiat sementara, sampai
perjumpaan permanen, terinci dan sistimatis serta tidak memerlukan ratiikasi.
"@. Pertukaran Nota yaitu metode tidak resmi namun banyak digunakan. Biasanya diulakukan olehwakil*wakil militer dan negara dan bisa bersiat multilateral dan melahirkan kewajiban bagi yang
mengadakannya."". -etentuan Penutup )final Act+ ringkasan hasil konvensi yang menyebutkan negara peserta, nama
utusan,masalah yang disetujui konerensi dan tidak diratiikasi.
"'. -etenrtuan mum )&eneral Act%traktat yang bersiat resmi dan tidak resmi."(. ,arter adalah istilah dalam perjanjian internasional untuk pendirian badan yang melakukan
ungsi administrati. 0isalnyaAtlantic ,arter! (agna ,arter.
"$. Pakta $fact+, menunjukkan suatu persetujuan yang lebih khusus dan membutuhkan ratiikasi.
0isalny Pakta 7arsawa )mengenai Pertahanan +."%. ,ovenant yaitu anggaran dasar BB )iga Bangsa*Bangsa+.
2?95NI454I INT1?N54I2N5
5. PBB )Perserikatan Bangsa*Bangsa+ +nited Nations
Berdiri pada tanggal '$ 2ktober "#$% diprakarsai oleh % negara antara lainAmerika serikat!
Inggris! "usia! ,ina dan Prancis. -elima Negara tersebut sekarang sebagai anggota tetap
!ewan -eamanan PBB yang memegang hak 6etoyaitu hak untuk membatalkan atau memveto
keputusan dewan keamanan PBB. Bahasa persidangan PBB adalah bahasaArab! Inggris!Prancis! mandarin. "usia dan 5panyol. Dan 5ek7en PBB sekarang adala Ban *imon dari
*orea 5elatan.
a. Tujuan PBB&
". 0enjaga perdamaian dunia
'. 0engembangkan persahabatan antar bangsa(. 0emvantu masyarakat dunia lebih sejahtera, memberantas kemiskinan, buta aksara, penyakit
menular, menghentikan pengrusakan lingkungan dan penghormatan H50.
$. 0enjadi pusat bangsa =bangsa dalam pencapaian tujuan PBB diatas.
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
10/13
b. Prinsip*Prinsip PBB&
". Negara anggota memiliki kedaulatan sederajat.
'. Negara anggota mematuhi piagam PBB (. Negara*negara menyelesaikan perselisihan dengan cara damai
$. Negara*negara menghindari penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan.
%. Negara anggota membantu PBB
c. Badan F5lat Perlengkapan PBB&
". 0ajelis mum )&eneral Asembly%&5ngotanya semua Negara anggota PBB.
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
11/13
". 0emelihara keamanan dan perdamaian internasional
'. 0emajukan politik, ekonomi, sosbud penduduk setempat.
(. 0endorong peenghormatan H50 dan saling ketergantungan sesame bangsa, $. 0enjamin penanganan masalah*masalh soaial dan ekonomi.
%. 0ahkamah Internasional )International ,ourt of
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
12/13
moneter internasional dan perluasan perdagangan internasional, stabilitas pertukaran uang,
membantu menetapkan system pembayaran multilateral terhadap transaksi yang sedangberjalan.
D.I,A: $International ,ivil Aviation :rgani'ation+ yaitu organisasi penerbangan sipil internasional.6. +P+ $+niversal Postal +nion+ yaitu persatuan pos sedunia.
#.I0+ $International 0elecommunication unionyaitu persatuan telekomunikasi internasional.
"@.I0: $International 0rade :rgani'ation+ yaitu organisasi perdagangan internasional dan peraetujuanmengenai bea dan cukai dan perdagangan.
"". 90: $9ord 0rade :rgani'ation+ 2rganisasi perdagangan !unia.)Bukan Badan PBB+
B.A58AN $Association of 5out 8ast Asian Nations+ 5tau Perhimpunan Bangsa*bangsa 5siaTenggara&
5415N di bentuk berdasarkan deklarasi Bangkok tanggal 6 5gustus "#AD yang
ditandatangani % tokoh 5415N yaitu 5dam 0alik )Indonesia+, Tun 5bdul ?a8ak )0alaysia+,Thanat -homan )0uangthai+, ?ajaratnam )4ingapura+ dan Narciso ?. ?amos )
-
7/25/2019 Bab 4. Hubungan Internasional Dan Organisasi Internasional
13/13
A.A58AN 5tanding ,ommittee $A5,%komisi tetap 5415N dipimpin oleh menteri luar negeri
dari Negara yang mendapat giliran manjadi -etua yaitu tuan rumah dari siding tahunan para
menteri luar negeri 5415N. D.A58AN 5ecretariatyaitu sekretaris 5415N yang berungsi untuk memprakarsai, member
nasehat dan pertimbangan dan mengkoordinasikan dan melaksanakan jkegiatan*kegiatan
5415N.
0amaat -erja sama dan Perjanjian Internasional bagi Indonesia &
5. 0amaat keraja sama Internasional&
". !ewan -eamanan PBB menghentikan 5gresi 0iliter Belanda I atas usul India dan 5ustralia.
'. Perundingan Indonesia Belanda melalui :asa baik -TN )komisi Tiga Negara+ untuk
menghentikan pendudukan belanda di Indonesia. (. PBB mengeluarkan resolusi untuk menghentikan 5gresi 0iliter belanda IIyang berisi & *
Hentikan saling menyerang
* 0embebaskan segala tawanan
* Berunding atas dasar Perjanjian ingarjati dan renville * Pemerintaha ?I dikembalikan ke /ogyakarta.
$. Pengembalian Irian barat oleh PBB dari tangan belanda ke ?I tahun "#A' %. Pengakuan kedaulatan ?I oleh belanda melalui -0B tanggal 'D !esember "#$#.
B. 0amaat Perjanjian Internasional & ". !iterimanya konsep Negara kepulauan )arcipelagic state%7awasan Nusantara.
'. Penentuan Batas 7ilayah laut ?I melalui -onvensi Hukum aut Inmternasional tahun "#6',
yaitu &
a. Batas wilayah "' mil laut territorial Negara pantai dan Negara kepulauan. b. batas '@@ mil laut >11 )=ona 8konimi 8ksklusif+.
c., pengakuan hak Negara tak berpantai utk ikut memamaatkan sumber daya alam dan
kekayaan lautan.
3. 4ecara regional perjanjian batas laut dengan Negara tetangga sbb&
a. Indonesia = 0alaysia & lndas kontinen selat malaka daan lau natuna. b. Indonesia* Thailand & andas kontinen selat malaka danm laut 5ndaman.
c. Indonesia = 5ustralia & aut arauru dan utara irian jaya dengan papua nugini
d. Indonesia* 4ingapura &garis batas laut territorial.
e. Indonesia = India & ands kontinen laut 5ndaman.
Berdasarkan pengakuan tersebut maka luas wilayah Indonesia menjadi sekitar 6.$ juta km
persegi &". daratanF-epulauan & '.@'D.@6D km
'. aut territorial & (."AA."A( km
(. andas -ontinen & 6@@.@@@ km$. >11 & '.%@@.@@@ km