BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab...

147
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai untuk membuat panel listrik jumlahnya cukup banyak dan beragam untuk masing-masing panel listrik yang dibuat. Jadi, penggunaan suatu tipe komponen tidak selalu digunakan untuk setiap panel listrik yang dibuat. Terkadang ada perbedaan merek, warna, panjang, lebar, ketebalan, voltase, daya listrik dan berbagai variasi lainnya. Hal ini terjadi karena panel listrik dibuat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan. Oleh karena itu, sebagai bahan penelitian, dipilih komponen yang pasti terpakai pada setiap pesanan, dengan jumlah pemakaiannya cukup banyak. Dalam hal ini yang dimaksud adalah komponen plat yang dipakai untuk membuat box panel listrik. Penggunaan komponen plat yang kontinyu akan memudahkan analisis data untuk meramalkan dan memanajemenkan persediaan, yang menjadi inti dari penelitian ini. Komponen plat yang digunakan oleh PT. Muliamakmur Elektrikatama meliputi 2 macam warna, yaitu hitam dan putih dengan variasi ketebalan plat : 1,2mm, 1,5mm, 2mm, dan 3mm. Sedangkan panjang plat semuanya rata sebesar 8 inci dan lebar platnya sebesar 4 inci. Data permintaan / pemakaian plat untuk pembuatan panel listrik telah dikumpulkan mencakup periode Januari 2006 s/d Agustus 2008. Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Transcript of BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab...

Page 1: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Plotting Data

Bahan baku komponen yang dipakai untuk membuat panel listrik

jumlahnya cukup banyak dan beragam untuk masing-masing panel listrik yang

dibuat. Jadi, penggunaan suatu tipe komponen tidak selalu digunakan untuk

setiap panel listrik yang dibuat. Terkadang ada perbedaan merek, warna,

panjang, lebar, ketebalan, voltase, daya listrik dan berbagai variasi lainnya. Hal

ini terjadi karena panel listrik dibuat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan

pelanggan.

Oleh karena itu, sebagai bahan penelitian, dipilih komponen yang pasti

terpakai pada setiap pesanan, dengan jumlah pemakaiannya cukup banyak.

Dalam hal ini yang dimaksud adalah komponen plat yang dipakai untuk

membuat box panel listrik. Penggunaan komponen plat yang kontinyu akan

memudahkan analisis data untuk meramalkan dan memanajemenkan persediaan,

yang menjadi inti dari penelitian ini.

Komponen plat yang digunakan oleh PT. Muliamakmur Elektrikatama

meliputi 2 macam warna, yaitu hitam dan putih dengan variasi ketebalan plat :

1,2mm, 1,5mm, 2mm, dan 3mm. Sedangkan panjang plat semuanya rata sebesar

8 inci dan lebar platnya sebesar 4 inci. Data permintaan / pemakaian plat untuk

pembuatan panel listrik telah dikumpulkan mencakup periode Januari 2006 s/d

Agustus 2008. Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 2: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

98

Tabel 4.1. Data Permintaan Plat

Periode Plat

Hitam 1,2mm

Plat Hitam 1,5mm

Plat Hitam 2mm

Plat Hitam 3mm

Plat Putih

1,5mm

Plat Putih 2mm

Jan-06 0 57 85 15 0 0 Feb-06 3 62 87 36 0 0 Mar-06 13 48 48 4 0 0 Apr-06 4 54 38 29 0 0 Mei-06 24 27 59 20 0 0 Jun-06 45 15 71 4 0 0 Jul-06 0 13 18 0 0 0

Agust-06 0 93 78 39 0 0 Sep-06 0 0 38 41 54 0 Okt-06 0 0 40 10 27 0 Nop-06 0 0 62 18 45 0 Des-06 0 0 26 6 13 0 Jan-07 0 0 81 33 51 0 Feb-07 0 0 43 16 66 0 Mar-07 0 0 41 22 60 0 Apr-07 0 0 68 23 71 0 Mei-07 0 0 112 47 127 0 Jun-07 0 0 141 48 186 0 Jul-07 0 0 20 27 77 18

Agust-07 0 0 49 57 56 50 Sep-07 0 0 87 36 20 132 Okt-07 0 0 35 3 37 26 Nop-07 0 0 100 31 84 52 Des-07 0 0 0 9 0 31 Jan-08 0 0 67 18 105 55 Feb-08 0 0 85 27 58 54 Mar-08 0 0 123 53 6 78 Apr-08 0 0 286 96 70 77 Mei-08 0 14 176 95 171 55 Jun-08 0 34 44 40 101 110 Jul-08 0 31 69 27 50 52

Agust-08 0 23 14 64 73 75 Sumber : PT Muliamakmur Elektrikatama

Page 3: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

99

Untuk mempermudah dalam melihat frekuensi pemakaian plat pada tiap

tipe, data tabel di atas diplotkan ke dalam bentuk grafik dengan menggunakan

software Microsoft Office Excel 2003. Hasilnya sebagai berikut :

Gambar 4.1. Grafik Data Pemakaian Plat

Page 4: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

100

4.2. Uji Kenormalan Data

Data yang telah dikumpulkan di atas, perlu diuji kenormalan datanya

untuk mengetahui apakah data cukup berkualitas agar hasil peramalan lebih

akurat. Uji kenormalan dilakukan dengan menggunakan software Minitab 14 dan

diujikan pada setiap tipe plat yang ada. Model analisis yang digunakan adalah

model Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujiannya sebagai berikut :

Plat Hitam 1,2mm

Perc

ent

50403020100-10-20

99

95

90

80

70

60504030

20

10

5

1

Mean

<0,010

2,781StDev 9,065N 32KS 0,365P-Value

Uji Kenormalan Plat Hitam 1,2mm x 4' x 8'Normal

Gambar 4.2. Uji Kenormalan Plat Hitam 1,2mm x 4’ x 8’

Page 5: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

101

Plat Hitam 1,5mm

Perc

ent

1007550250-25-50

99

95

90

80

70

60504030

20

10

5

1

Mean

<0,010

14,72StDev 24,09N 32KS 0,214P-Value

Uji Kenormalan Plat Hitam 1,5mm x 4' x 8'Normal

Gambar 4.3. Uji Kenormalan Plat Hitam 1,5mm x 4’ x 8’

Plat Hitam 2mm

Perc

ent

3002001000-100

99

95

90

80

70

60504030

20

10

5

1

Mean

<0,010

71,59StDev 54,55N 32KS 0,186P-Value

Uji Kenormalan Plat Hitam 2mm x 4' x 8'Normal

Gambar 4.4. Uji Kenormalan Plat Hitam 2mm x 4’ x 8’

Page 6: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

102

Plat Hitam 3mm

Perc

ent

100806040200-20-40

99

95

90

80

70

60504030

20

10

5

1

Mean

>0,150

31,06StDev 23,63N 32KS 0,118P-Value

Uji Kenormalan Plat Hitam 3mm x 4' x 8'Normal

Gambar 4.5. Uji Kenormalan Plat Hitam 3mm x 4’ x 8’

Plat Putih 1,5mm

Perc

ent

200150100500-50-100

99

95

90

80

70

60504030

20

10

5

1

Mean

>0,150

50,25StDev 49,46N 32KS 0,127P-Value

Uji Kenormalan Plat Putih 1,5mm x 4' x 8'Normal

Gambar 4.6. Uji Kenormalan Plat Putih 1,5mm x 4’ x 8’

Page 7: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

103

Plat Putih 2mm

Perc

ent

150100500-50

99

95

90

80

70

60504030

20

10

5

1

Mean

<0,010

27,03StDev 37,08N 32KS 0,190P-Value

Uji Kenormalan Plat Putih 2mm x 4' x 8'Normal

Gambar 4.7. Uji Kenormalan Plat Putih 2mm x 4’ x 8’

Tabel 4.2. Nilai Signifikansi Data Plat

Tipe Plat p-valueHitam 1,2mm <0,010 Hitam 1,5mm <0,010 Hitam 2mm <0,010 Hitam 3mm >0,150 Putih 1,5mm >0,150 Putih 2mm <0,010

Data yang terdistribusi normal adalah data yang tingkat signifikansinya (p-value)

lebih besar dari 0,05. Dari tabel 4.2. terlihat bahwa plat yang datanya

terdistribusi normal adalah plat tipe hitam 3mm dan plat tipe putih 1,5mm. Oleh

karena itu, kedua tipe plat ini yang akan digunakan dalam pembahasan

penelitian.

Page 8: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

104

4.3. Peramalan

Apabila melihat pola data pada plat hitam 3mm dan plat putih 1,5mm,

keduanya memiliki pola data horisontal, yaitu jumlah pemakaian plat

berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata. Namun, jika diperhatikan lebih lagi, ada

pengaruh musiman yang terjadi tiap tahunnya. Pola data tersebut juga

menunjukkan adanya kecenderungan menaik / trend. Untuk membuktikan

kebenaran asumsi ini, dilakukan peramalan yang menguji pola data horisontal,

musiman, trend, dan kombinasinya. Pengujian peramalan dengan berbagai

metode secara trial and error ini akan menghasilkan perbandingan ketepatan

peramalan terhadap nilai aktualnya melalui nilai deviasi error.

Uji peramalan dilakukan dengan menggunakan software Quantitative

Management. Metode yang dipakai untuk meramalkan permintaan terdiri dari

metode n-period Moving Averages (MA), Weighted n-period Moving Average

(WMA), Exponential Smoothing (ES), Exponential Smoothing with Trend (EST),

Trend Analysis, Decomposition (multiplicative), dan Decomposition (additive).

Page 9: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

105

4.3.1. Peramalan Permintaan Plat Hitam 3mm

Untuk hasil peramalan dari tipe plat hitam ketebalan 3mm, dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 4.3. Model Peramalan yang Diuji untuk Plat Hitam 3mm

Model Peramalan MAD MSE

MA 3 bulanan 19,230 603,575 MA 4 bulanan 18,598 609,574 MA 5 bulanan 18,956 623,519 MA 6 bulanan 18,769 637,169

WMA 3 bulanan 19,161 563,102 WMA 4 bulanan 19,014 571,141 WMA 5 bulanan 19,304 588,698 WMA 6 bulanan 19,097 599,355

ES (α= 0,1) 17,018 534,589 ES (α= 0,5) 18,129 498,743 ES (α= 0,9) 19,806 565,547

EST (α=0,1; β =0,1) 16,614 482,737 EST (α=0,1; β =0,5) 17,706 519,634 EST (α=0,1; β =0,9) 18,985 618,944

Trend Analysis 16,334 398,972 Additive decompotition 12 season

(basis smoothing : centered moving average) 12,127 296,438

Additive decompotition 12 season (basis smoothing : average of all data) 10,957 182,419

Multiplicative decompotition 12 season (basis smoothing : centered moving average) 12,954 349,274

Multiplicative decompotition 12 season (basis smoothing : average of all data) 9,408 146,267

Dasar pemilihan metode peramalan adalah metode yang menghasilkan

nilai Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Square Error (MSE) terkecil.

Dari tabel di atas terlihat bahwa metode peramalan yang menghasilkan nilai

MAD dan MSE terkecil adalah metode Multiplicative decompotition 12 season

Page 10: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

106

(basis smoothing : average of all data), yaitu dengan nilai MAD sebesar 9, 408

dan MSE sebesar 146,267.

Hasil peramalan ini membuktikan bahwa kondisi multiplikatif terjadi,

yaitu pola data plat hitam 3mm ini benar memiliki unsur musiman tiap tahunnya

dan terdapat kecenderungan kenaikan permintaan / trend. Hasil peramalan dalam

bentuk grafik dapat dilihat di bawah ini :

Gambar 4.8. Grafik Peramalan Permintaan Plat Hitam 3mm

Dari grafik di atas, terlihat bahwa nilai peramalan cukup berhasil

mendekati data aktual dengan baik. Hanya, nilai peramalan terdeviasi cukup jauh

dari aktual pada periode 1, 2, dan terutama pada periode 28, dan 29 karena terjadi

lonjakan permintaan yang signifikan, di luar perkiraan peramalan.

Sedangkan hasil perhitungan peramalan menggunakan QM yang

dikonversi ke format Excel ditampilkan di bawah ini, berikut dengan contoh

perhitungannya :

Page 11: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

107

Tabel 4.4. Perhitungan Peramalan Plat Hitam 3mm

Page 12: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

108

Contoh perhitungan metode peramalan Multiplicative Decompotition 12 seasons

untuk plat hitam 3mm (bulan Januari) :

Average = 06253132

643615 ,....=

+++

Ratio = 4829006253115 ,,Average

Demand==

Nilai musiman dihitung untuk keseluruhan data dengan pembagian

kelompok musim sebanyak 12 (12 seasons). Cara menghitungnya dengan

memasukkan nilai ratio di tiap bulan ke dalam 12 kelompok musim, lalu dicari

rata-rata untuk tiap kelompok musim. Hasil rata-rata ini yang disebut indeks

musim. Hasil perhitungan indeks musimnya sebagai berikut :

Tabel 4.5. Perhitungan Indeks Musim (12 seasons) Plat Hitam 3mm

Jadi, indeks musim (seasonal) untuk setiap bulan Januari adalah sebesar

0,708249. Untuk bulan Febuari indeks musimnya 0,847753 dan begitu

seterusnya hingga bulan Desember.

Smoothed January = 179217082490

15 ,,Seasonal

Demand==

Nilai intercept dan slope dihitung dengan formula pada Excel dengan

Smoothed seluruh periode sebagai nilai x, sedangkan Time(x) seluruh periode

sebagai nilai y.

Page 13: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

109

Nilai Slope adalah :

( ) ( )( ) ( )( )22 xrataRatan(x)Total

rataRataxrataRatan(x)Total)(

)(TimeTime

SmoothedTimeTime Smoothed−×−

−×−×−×

Slope = ( )( ) 012071

252723211440062531516329319161 ,

,,,,

=×−

××−

Intercept = Rata-Rata Total Smoothed – (Slope×Rata-rata Time(x) )

Intercept = 31,0625 – (1,012071×16,5) = 14,3633

Unadjusted = Intercept + (Slope×Time(x))

= 14,3633 + (1,01207×1)

= 15,37537 ≈15,3754

Adjusted = Unadjusted ×Seasonal

= 15,3754 ×0,70825 = 10,8896

Error = Actual – Adjusted

= 15 – 10,8896 = 4,11038

Error^2 = 4,110382 = 16,8952

Bias = rata-rata error = ( ) 222032

26816107522110384 ,,....,,−=

−++

MAD = rata-rata error absolut = 40767932

267616107522110384 ,,....,,=

++

MSE = rata-rata Error^2 = 26714632

63426474488895216 ,,....,,=

++

Page 14: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

110

Dari metode Multiplicative Decompotition (12 seasons) ini, dihasilkan

nilai peramalan untuk 12 bulan ke depan, seperti berikut :

Tabel 4.6. Peramalan Plat Hitam 3mm untuk 12 Periode Mendatang

Period Month Unadjusted Seasonal Adjusted Result33 Sep-08 47,76167 1,239437 59,19756 60 34 Okt-08 48,77374 0,209256 10,20618 11 35 Nop-08 49,78581 0,788732 39,26768 40 36 Des-08 50,79788 0,241449 12,26508 13 37 Jan-09 51,80996 0,708249 36,69437 37 38 Feb-09 52,82203 0,847753 44,78004 45 39 Mar-09 53,8341 0,847753 45,63803 46 40 Apr-09 54,84617 1,588196 87,10646 88 41 Mei-09 55,85824 1,738431 97,10567 98 42 Jun-09 56,87031 0,987257 56,1456 57 43 Jul-09 57,88238 0,579477 33,5415 34 44 Agust-09 58,89445 1,716968 101,1199 102

Page 15: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

111

4.3.2. Peramalan Permintaan Plat Putih 1,5mm

Untuk hasil peramalan dari tipe plat putih ketebalan 1,5mm, dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 4.7. Model Peramalan yang Diuji untuk Plat Hitam 3mm

Model Peramalan MAD MSE

MA 3 bulanan 45,952 3086,365 MA 4 bulanan 46,450 3007,981 MA 5 bulanan 45,179 3141,945 MA 6 bulanan 45,954 3338,202

WMA 4 bulanan 45,000 3001,172 WMA 4 bulanan 45,515 2983,021 WMA 5 bulanan 45,937 3059,531 WMA 6 bulanan 46,859 3181,703

ES (α= 0,1) 34,977 2296,061 ES (α= 0,5) 41,342 2581,433 ES (α= 0,9) 46,310 2983,886

EST (α=0,1; β =0,1) 35,843 2357,899 EST (α=0,1; β =0,5) 40,870 2928,524 EST (α=0,1; β =0,9) 48,581 3888,533

Trend Analysis 31,526 1961,612 Additive decompotition 12 season

(basis smoothing : centered moving average) 19,244 765,785

Additive decompotition 12 season (basis smoothing : average of all data) 16,000 391,904

Multiplicative decompotition 6 season (basis smoothing : centered moving average) 31,997 1841,397

Multiplicative decompotition 12 season (basis smoothing : average of all data) 17,527 466,111

Dasar pemilihan metode peramalan adalah metode yang menghasilkan

nilai Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Square Error (MSE) terkecil.

Dari tabel di atas terlihat bahwa metode peramalan yang menghasilkan nilai

MAD dan MSE terkecil adalah metode Additive decompotition 12 season (basis

Page 16: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

112

smoothing : average of all data), yaitu dengan nilai MAD sebesar 16 dan MSE

sebesar 391,904.

Hasil peramalan ini membuktikan bahwa kondisi aditif terjadi, yaitu pola

data plat putih 1,5mm ini benar memiliki unsur musiman tiap tahunnya namun

tidak terdapat kecenderungan kenaikan permintaan / trend. Hasil peramalan

dalam bentuk grafik dapat dilihat di bawah ini :

Gambar 4.9. Grafik Peramalan Permintaan Plat Putih 1,5mm

Dari grafik di atas, terlihat bahwa nilai peramalan cukup berhasil

mendekati data aktual dengan baik. Hanya, nilai peramalan terdeviasi cukup jauh

pada beberapa periode karena terjadi lonjakan maupun penurunan permintaan

yang signifikan, di luar perkiraan peramalan.

Sedangkan hasil perhitungan peramalan menggunakan QM yang

dikonversi ke format Excel ditampilkan di bawah ini, berikut dengan contoh

perhitungannya :

Page 17: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

113

Tabel 4.8. Perhitungan Peramalan Plat Putih 1,5mm

Contoh perhitungan metode peramalan Additive Decompotition 12 seasons untuk

plat putih 1,5mm (bulan Januari) :

Average = 6724

732754=

+++ ....

Ratio = Demand – Average = 54 – 67 = -13

Page 18: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

114

Nilai musiman dihitung untuk keseluruhan data dengan pembagian

kelompok musim sebanyak 12 (12 seasons). Cara menghitungnya dengan

memasukkan nilai ratio di tiap bulan ke dalam 12 kelompok musim, lalu dicari

rata-rata untuk tiap kelompok musim. Hasil rata-rata ini yang disebut indeks

musim. Hasil perhitungan indeks musimnya sebagai berikut :

Tabel 4.9. Perhitungan Indeks Musim (12 seasons) Plat Putih 1,5mm

Jadi, indeks musim (seasonal) untuk setiap bulan Januari adalah sebesar

-30. Untuk bulan Febuari indeks musimnya -35 dan begitu seterusnya hingga

bulan Desember.

Smoothed January = Demand – Seasonal = 54 – (-30) = 84

Nilai intercept dan slope dihitung dengan formula pada Excel dengan

Smoothed seluruh periode sebagai nilai x, sedangkan Time(x) seluruh periode

sebagai nilai y.

Nilai Slope adalah :

( ) ( )( ) ( )( )22 xrataRatan(x)Total

rataRataxrataRatan(x)Total)(

)(TimeTime

SmoothedTimeTime Smoothed−×−

−×−×−×

Slope = ( )( ) 30260

25156244900675122419752 ,

,,

−=×−

××−

Intercept = Rata-Rata Total Smoothed – (Slope×Rata-rata Time(x) )

Intercept = 67 – (-0,3026 ×12,5) = 70,7826

Page 19: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

115

Unadjusted = Intercept + (Slope×Time(x))

= 70,78261 + (-0,30261×1)

= 70,48

Adjusted = Unadjusted +Seasonal

= 70,48 + (-30) = 40,48

Error = Actual – Adjusted

= 54 – 40,48 = 13,52

Error^2 = 13,522 = 182,7904

Bias = rata-rata error = ( ) 16E924

9811177485213−=

+−+ ,....,,

MAD = rata-rata error absolut = 1624

9811177485213=

++ ,....,,

MSE = rata-rata Error^2 = 903839124

520414386973667904182 ,,....,,=

++

Dari metode Additive Decompotition (12 seasons) ini, dihasilkan nilai

peramalan untuk 12 bulan ke depan, yaitu dari September 2008 hingga Agustus

2009.

Page 20: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

116

Tabel 4.10. Peramalan Plat Putih 1,5mm untuk 12 Periode Mendatang

Period Month Unadjusted Seasonal Adjusted Result25 Sep-08 63,2173913 -30 33,21739 34 26 Okt-08 62,9147826 -35 27,91478 28 27 Nop-08 62,6121739 -2,5 60,11217 61 28 Des-08 62,3095652 -60,5 1,809565 2 29 Jan-09 62,0069565 11 73,00696 74 30 Feb-09 61,7043478 -5 56,70435 57 31 Mar-09 61,4017391 -34 27,40174 28 32 Apr-09 61,0991304 3,5 64,59913 65 33 Mei-09 60,7965217 82 142,7965 143 34 Jun-09 60,493913 76,5 136,9939 137 35 Jul-09 60,1913043 -3,5 56,6913 57 36 Agust-09 59,8886957 -2,5 57,3887 58

Page 21: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

117

4.4. Model Persediaan

Banyak model persediaan yang tersedia untuk merencanakan dan

mengendalikan persediaan. Namun model-model tersebut hendaknya dipilih

yang sesuai dengan kondisi yang berlaku di lapangan. Untuk PT. Muliamakmur

Elektrikatama (MME), produksinya bersifat assemble-to-order karena proses

pembelian panel listrik disini berbasis proyek. Customer PT. MME adalah

perusahaan-perusahaan kontraktor. Apabila kontraktor ini memenangkan tender

pembangunan gedung / pabrik, maka PT. MME juga akan menerima pesanan

panel listrik untuk proyek dari kontraktor yang menjadi customer-nya.

Oleh karena itu, permintaan panel listrik sangat bergantung pada proyek

yang berhasil diterima para kontraktor, dimana permintaan sifatnya cenderung

tidak konstan. Hal ini berdampak pula pada kebutuhan komponen / bahan baku

pembuatan panel listrik. Terlebih lagi, spesifikasi sebuah panel listrik tentu saja

berbeda dengan panel listrik lainnya, karena komponen-komponen yang dipakai

untuk membuat panel ini berdasarkan keinginan pelanggan. Perbedaannya sangat

bervariasi mulai dari bentuk, ukuran, warna, merek, dan jumlah komponen yang

dipakai untuk panel tersebut.

Tingkat permintaan yang tidak dapat diketahui secara pasti ini menjadi

dasar untuk memilih metode persediaan yang tepat sehingga dapat memberikan

hasil yang memuaskan. Keberhasilan metode persediaan ini dapat dilihat dari

kemampuannya mengurangi biaya yang selama ini harus dikeluarkan untuk

penanganan persediaan bahan baku, secara khususnya untuk bahan baku /

komponen plat sebagai bahan penelitian pada skripsi ini.

Page 22: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

118

Dengan dasar pemikiran yang sudah dijelaskan di atas, maka model

persediaan yang dipilih adalah model persediaan probabilistik. Model persediaan

probabilistik ditandai oleh perilaku permintaan dan lead time yang tidak dapat

diketahui sebelumnya secara pasti sehingga perlu didekati dengan distribusi

probabilitas. Permasalahan PT. MME adalah tidak dapat mengetahui perilaku

permintaan bahan bakunya (plat), sehingga model ini layak diujikan. Dalam hal

ini, model persediaan yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ)

probabilistik.

Pemodelan EOQ probabilistik akan dipakai sebagai simulasi untuk

menguji apakah perencanaan dan pengendalian persediaan berdasarkan model

tersebut dapat mengurangi biaya produksi yang harus dikeluarkan perusahaan.

Setelah menghitung nilai EOQ, perlu dilakukan evaluasi biaya dengan

membandingkan model persediaan usulan (EOQ) dengan yang ada saat ini.

Berhubung pada saat ini perusahaan tidak menerapkan pemodelan

apapun, dan melakukan penanganan persediaan berdasarkan perkiraan kasar

semata, maka simulasi model yang diuji harus menggunakan permintaan

periodik yang sudah terjadi. Simulasi ini diterapkan untuk permintaan plat

selama 1 tahun terakhir dari periode data aktual yang telah dikumpulkan, dimana

untuk plat hitam 3mm dan plat putih sama-sama menggunakan periode

September 2007 s/d Agustus 2008.

Page 23: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

119

4.4.1. Perhitungan Biaya Pesan dan Biaya Simpan

Pemodelan EOQ probabilistik ini mengusahakan tercapainya biaya total

persediaan yang minimum. Caranya adalah mencari kuantitas pemesanan plat

yang optimal dengan mempertimbangkan biaya pesan dan biaya simpan. Oleh

karena itu, sebelum melakukan perhitungan EOQ probabilistik plat, biaya

simpan dan biaya pemesanan plat harus dihitung terlebih dahulu.

Untuk bahan baku plat, pemesanan cukup dilakukan dengan menelepon

supplier yang diinginkan untuk memberitahukan adanya pemesanan plat beserta

jumlahnya. Bagian pembelian biasanya sudah memiliki daftar harga bahan baku

dari supplier, jadi saat memesan cukup dikonfirmasi lagi apakah harga yang

tertera di daftar masih berlaku dan tidak terjadi perubahan. Setelah disepakati,

dibuatlah surat pembelian yang dicetak sebagai arsip dan kemudian dikirim

melalui faks kepada supplier. Biasanya, supplier meminta faks dikirim dua kali.

Kemudian, telepon dilakukan sekali lagi untuk mengkonfirmasi apakah supplier

sudah menerima faks yang dikirimkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan

bagian pembelian PT. MME, biaya untuk pemesanan dapat disimpulkan sebagai

berikut :

Tabel 4.11. Pembebanan Biaya Pesan Plat

Aktivitas Biaya satuan Total Biaya / Aktivitas

Telepon - 3 menit untuk pemesanan - 1 menit untuk konfirmasi penerimaan faks

Rp. 1500,-/menit Rp. 6000,-

Pengiriman faks (2x pengiriman) Rp. 2000,-/kiriman Rp. 4000,- Cetak surat pembelian (1 unit) Rp. 300,-/unit Rp. 300,- Administrasi (kertas, tinta, dsb.) Rp. 1000,-/PO Rp. 1000,-

Biaya Pesan Rp.11.300,- Sumber : PT. Muliamakmur Elektrikatama

Page 24: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

120

Biaya penyimpanan bahan baku seringkali dibebankan karena adanya

biaya sewa gudang dan biaya overhead lain yang mengikutinya. Sedangkan, PT.

MME tidak menyewa gudang dari pihak luar perusahaan karena gudang

penyimpanan bahan baku sudah dimiliki sendiri dan termasuk dalam area pabrik.

Oleh karena itu, biaya simpan dihitung dari biaya karyawan gudang yang bekerja

sebagai penanggungjawab persediaan bahan baku.

Jumlah karyawan gudang ada 4 orang, dimana masing-masing menerima

gaji/bulan rata-rata sebesar Rp. 1.205.000,-. Jumlah pengeluaran perusahaan

untuk gaji karyawan gudang inilah yang akan dibebankan pada setiap unit

persediaan yang ada. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak gudang, jumlah

persediaan rata-rata yang ada di gudang setiap bulannya diperkirakan sekitar

10.000 unit untuk semua jenis bahan baku. Dalam perhitungan juga akan

dibebankan biaya overhead lainnya yang terkait dengan biaya penyimpanan.

Dengan mengacu dari dasar pertimbangan di atas, diperoleh perkiraan biaya

simpan untuk bahan baku plat sebagai berikut :

- Gaji karyawan gudang / bulan = Rp. 1.205.000,-

- Total gaji 4 orang karyawan = 4×Rp. 1.205.000,- = Rp. 4.820.000,-

- Diperkirakan setiap bulan ada ± 10.000 unit inventori.

- Beban biaya untuk setiap unit / bulan =

bulanunit482Rpunit00010

bulan0008204Rp //,..

/,...−=

Page 25: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

121

Perkiraan biaya overhead yang muncul adalah seperti di tabel berikut :

Tabel 4.12. Perkiraan Pembebanan Biaya Overhead Penyimpanan

Kategori biaya % perkiraan pembebanan

Biaya penyimpanan seperti penyusutan, biaya operasi, pajak asuransi

3% (3-10 %)

Biaya penanganan bahan baku seperti peralatan, listrik, biaya operasi

3% (1-3,5 %)

Biaya investasi seperti biaya pinjaman, pajak, dan asuransi persediaan

6% (6-24 %)

Biaya karena pencurian, kelalaian, tergores, dan sebagainya

2% (2-5 %)

Total 14% Sumber : PT. Muliamakmur Elektrikatama

Maka, total biaya simpan adalah beban biaya untuk setiap unit persediaan / bulan

ditambah dengan persentase perkiraan beban biaya overhead, sehingga didapat :

Biaya simpan = Rp. 482,- + (14%×Rp. 482,- ) = Rp. 549,48,-/unit / bulan

4.4.2. EOQ Probabilistik Plat Hitam 3mm

Diketahui :

• Tenggang waktu antara pemesanan dan penerimaan plat dari supplier /

lead time adalah 7 hari. (LT = 7 hari)

• Biaya simpan (h) = Rp. 549,48,-/unit / bulan.

• Biaya pesan (S) = Rp. 11.300,- tiap kali pesanan dibuat.

• Pemakaian plat hitam 3mm dalam periode September 2007 hingga

Agustus 2008 adalah :

Page 26: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

122

Tabel 4.13. Pemakaian Plat Hitam 3mm Periode September’07 s/d Agustus’08

Bulan Jumlah PemakaianSep-07 36 Okt-07 3 Nop-07 31 Des-07 9 Jan-08 18 Feb-08 27 Mar-08 53 Apr-08 96 Mei-08 95 Jun-08 40 Jul-08 27

Agust-08 64 Total 499

Sumber : PT. Muliamakmur Elektrikatama

Analisis :

1. Perhitungan Harapan Pemakaian (HP)

Jumlah pemakaian plat ini frekuensinya berfluktuasi tiap bulan dalam

cakupan satuan unit, dan bukan per lot. Sehingga, untuk menghitung

probabilitas frekuensi pemakaian, jumlah pemakaian plat selama 12 periode

(n = 12) harus diubah menjadi data kelompok.

Jumlah kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12

= 4,5613 ≈ 5 kelas

Lebar kelas (l) k

XX minmaks −=

6,185

396=

−=

Page 27: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

123

Tabel 4.14. Harapan Pemakaian Plat Hitam 3mm

Batas Bawah

Batas Atas Frekuensi Nilai Tengah Probabilitas Harapan

Pemakaian 3 21,6 3 12,3 0,250 3,075

21,7 40,3 5 31 0,417 12,917 40,4 59 1 49,7 0,083 4,142 59,1 77,7 1 68,4 0,083 5,700 77,8 96,4 2 87,1 0,167 14,517

Total Frekuensi 12 Total Harapan Pemakaian 40,350

Contoh perhitungan kelas pertama :

- Batas bawah = nilai minimal dari Jumlah Pemakaian = 3

- Batas atas = batas bawah + lebar kelas

= 3 + 18,6 = 21,6

- Nilai tengah = (batas bawah + batas atas) : 2 = (3 + 21,6) : 2 = 12,3

- Probabilitas = frekuensi : total frekeunsi = 3 : 12 = 0,250

- Harapan pemakaian = nilai tengah×probabilitas = 12,3×0,250 = 3,075

Jadi,

• Harapan pemakaian plat hitam 3mm per bulan = 40,350 unit

• Harapan pemakaian dalam 1 tahun (D) = 12×40,350 ≈485 unit

• Karena tenggang waktu pesan adalah 7 hari, dengan asumsi 1 bulan

adalah 30 hari, maka harapan pemakaian dalam masa tenggang waktu

pesan (HP) 10415,9350,40307

≈=×= unit.

Page 28: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

124

2. Perhitungan Q optimal (Q*)

Q* = ( ) ( )( )h

KPSPKBKSD2 ii∑ −+

diasumsikan bahwa ( ) ( )∑ − ii KPSPKBK = 0, sehingga :

Q* = hDS2

( )( )( )( ) 4235641

4854912113004992

≈== ,,

unit

3. Perhitungan Faktor Keamanan (z)

Melalui hasil wawancara, perusahaan menyatakan bahwa peluang

kehabisan persediaan dikehendaki sebesar 2%. Artinya, 98% bahan baku plat

tersedia saat dibutuhkan. Nilai 98% atau 0,98 tidak terdapat pada tabel

statistik nilai z atau wilayah luas di bawah kurva normal (yang terdapat di

lampiran). Oleh karena itu, nilai z harus dihitung dengan teknik interpolasi.

Pada tabel, luas 0,9798 terdapat pada nilai z = 2,05. Sedangkan luas

0,9803 terdapat pada nilai z = 2,06. Maka,

054,2z1027,0z05,010.21025,0z05,0

05,2z9798,098,0

05,206,29798,09803,0

4

===−

−−

=−−

Faktor keamanan (z) untuk peluang kehabisan persediaan sebesar 2% adalah

2,054.

Page 29: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

125

4. Perhitungan Persediaan Cadangan (SS)

Tabel 4.15. Perhitungan Persediaan Cadangan

Bulan iX XXi − ( )2i XX − Sep-07 36 -5,583 31,174 Okt-07 3 -38,583 1488,674 Nop-07 31 -10,583 112,007 Des-07 9 -32,583 1061,674 Jan-08 18 -23,583 556,174 Feb-08 27 -14,583 212,674 Mar-08 53 11,417 130,340 Apr-08 96 54,417 2961,174 Mei-08 95 53,417 2853,340 Jun-08 40 -1,583 2,507 Jul-08 27 -14,583 212,674

Agust-08 64 22,417 502,507 Total 499 10124,917

Rata-rata 41,583

Total pemakaian plat 3mm = 1221 XXX +++ ...

= 64336 +++ ... = 499 unit

Rata-rata pemakaian plat 3mmnXi∑

=

5834112499 ,== unit

( )04729

1291710124

nXX

2

i ,,==

−=σ

Karena rumus persediaan cadangan = faktor keamanan σ× , maka :

persediaan cadangan (SS) = 2,054×29,047 = 59,663≈60 unit.

Page 30: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

126

5. Perhitungan Kuantitas Saat Pesan (SP)

SP = Persediaan Cadangan + HP

SP = 60 + 10 = 70 unit.

6. Kesimpulan Hasil Perhitungan

Dari hasil perhitungan EOQ probabilistik untuk plat hitam 3mm,

dapat disimpulkan :

- Harapan pemakaian saat waktu tenggang pesan (HP) = 10 unit.

- Kuantitas pemesanan optimal (Q*) = 42 unit.

- Persediaan cadangan (SS) = 60 unit.

- Pemesanan ulang dilakukan ketika tingkat persediaan (SP) = 70 unit.

7. Analisis Hasil

Dari kesimpulan di atas, maka dapat dilakukan analisis dari

penanganan persediaan plat hitam 3mm untuk periode September 2007

hingga Agustus 2008 yang dihasilkan dari model EOQ probabilistik. Hasil

analisis ini akan memberi rincian kapan perlunya dilakukan pemesanan

bahan baku plat, berapa jumlah pemesanannya, dan berapa biaya yang

dikeluarkan untuk menangani persediaan tersebut.

Page 31: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

127

Tabel 4.16. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Hitam 3mm

Periode Sep-07 Okt-07 Nop-07 Des-07 Jan-08 Feb-08Permintaan 36 3 31 9 18 27 Penerimaan 0 42 0 0 42 0 Persediaan Awal 39 3 42 11 2 26 Persediaan Pengaman Awal 60 60 60 60 60 60 Persediaan Akhir 3 42 11 2 26 0 Persediaan Pengaman Akhir 60 60 60 60 60 59 Total Sisa Persediaan 63 102 71 62 86 59 Biaya Pesan 0 11300 0 0 11300 0 Biaya simpan 34617 56047 39013 34068 47255 32419 Biaya variabel kumulatif 34617 101964 140977 175045 233600 266020

Tabel 4.16. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Hitam 3mm (Lanjutan)

Periode Mar-08 Apr-08 Mei-08 Jun-08 Jul-08 Agust-08Permintaan 53 96 95 40 27 64 Penerimaan 43 53 96 95 42 0 Persediaan Awal 0 0 0 0 2 17 Persediaan Pengaman Awal 59 49 6 7 60 60 Persediaan Akhir 0 0 0 2 17 0 Persediaan Pengaman Akhir 49 6 7 60 60 13 Total Sisa Persediaan 49 6 7 62 77 13 Biaya Pesan 11300 11300 11300 11300 11300 0 Biaya simpan 26925 3297 3846 34068 42310 7143 Biaya variabel kumulatif 304244 318841 333987 379355 432965 440108

Contoh perhitungan Sep-07:

- Persediaan awal pada bulan Sep-07 sebesar 39 unit diambil dari data stok

PT. MME.

- Persediaan pengaman diasumsikan masih belum terpakai sehingga jumlah

awalnya masih utuh, yaitu sebanyak 60 unit.

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 39 + 0 – 36 = 3 unit.

Page 32: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

128

- Persediaan pengaman akhir = 60 unit. Nilainya tetap karena persediaan

akhir > 0, yang artinya tidak perlu menggunakan persediaan pengaman.

- Total sisa persediaan = persediaan akhir + persediaan pengaman akhir

Total sisa persediaan = 3 + 60 = 63 unit.

- Biaya pesan = Rp. 0,- karena tidak dilakukan pemesanan dan penerimaan

bahan baku pada periode tersebut.

- Biaya simpan = Total sisa persediaan × Biaya simpan /unit / bulan

Biaya simpan = 63 unit × Rp. 549,48 ≈ Rp. 34617,-

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Agt-07 + biaya pesan

+ biaya simpan = Rp. 0 (asumsi) + Rp. 0 + Rp. 34617,- = Rp. 304244,-

Contoh perhitungan Mar-08 (kondisi khusus) :

- Penerimaan = Q* + (SS – persediaan pengaman akhir Feb-08)

Penerimaan = 42 + (60 – 59) = 43 unit.

- Persediaan awal pada bulan Mar-08 = persediaan akhir pada bulan Feb-

08 sebesar 0 unit karena persediaan habis terpakai.

- Persediaan pengaman awal Mar-08 = persediaan pengaman akhir Feb-08

= 59 unit.

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 0 + 43 – 53 = -10 unit.

Karena persediaan tidak mungkin minus (-), maka persediaan akhir = 0,

dan kekurangan 10 unit itu diambil dari persediaan pengaman.

- Persediaan pengaman akhir = (persediaan pengaman awal + persediaan

awal + penerimaan) – permintaan = (59 + 0 + 43) – 53 = 49 unit.

Page 33: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

129

- Total sisa persediaan = persediaan akhir + persediaan pengaman akhir

Total sisa persediaan = 0 + 49 = 49 unit.

- Biaya pesan = Rp. 11300,- karena dilakukan pemesanan dan penerimaan

bahan baku pada periode tersebut.

- Biaya simpan = Total sisa persediaan × Biaya simpan /unit / bulan

Biaya simpan = 49 unit × Rp. 549,48 ≈ Rp. 26925,-

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Feb-08 + biaya pesan

+ biaya simpan = Rp. 266020,- + Rp. 11300,- + Rp. 26925,- = Rp.

304244,-

Dari analisis hasil EOQ pada tabel 4.16., terlihat bahwa terjadi

pemesanan bahan baku plat hitam 3mm sebanyak 7 kali, yaitu pada bulan

Oktober 2007, Januari 2008, dan Maret hingga Juli 2008. Total biaya

penanganan persediaan (biaya simpan + biaya pesan) kumulatif untuk 12

periode ini sebesar Rp. 440108,-

Page 34: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

130

4.4.3. EOQ Probabilistik Plat Putih 1,5mm

Diketahui :

• Tenggang waktu antara pemesanan dan penerimaan plat dari supplier /

lead time adalah 7 hari. (LT = 7 hari)

• Biaya simpan (h) = Rp. 549,48,-/unit / bulan.

• Biaya pesan (S) = Rp. 11.300,- tiap kali pesanan dibuat.

• Permintaan plat putih 1,5mm dalam periode September 2007 hingga

Agustus 2008 adalah :

Tabel 4.17. Permintaan Plat Putih 1,5mm Periode September’07 s/d Agustus’08

Bulan Jumlah PermintaanSep-07 20 Okt-07 37 Nop-07 84 Des-07 0 Jan-08 105 Feb-08 58 Mar-08 6 Apr-08 70 Mei-08 171 Jun-08 101 Jul-08 50

Agust-08 73 Total 775

Sumber : PT. Muliamakmur Elektrikatama

Page 35: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

131

Analisis :

1. Perhitungan Harapan Pemakaian (HP)

Jumlah pemakaian plat ini frekuensinya berfluktuasi tiap bulan dalam

cakupan satuan unit, dan bukan per lot. Sehingga, untuk menghitung

probabilitas frekuensi pemakaian, jumlah pemakaian plat selama 12 periode

(n = 12) harus diubah menjadi data kelompok.

Jumlah kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12

= 4,5613 ≈ 5 kelas

Lebar kelas (l) k

XX minmaks −=

2345

0171 ,=−

=

Tabel 4.18. Harapan Pemakaian Plat Putih 1,5mm

Batas Bawah

Batas Atas Frekuensi Nilai Tengah Probabilitas Harapan

Pemakaian 0 34,2 3 17,1 0,250 4,275

34,3 68,5 3 51,4 0,250 12,850 68,6 102,8 4 85,7 0,333 28,567 102,9 137,1 1 120 0,083 10,000 137,2 171,4 1 154,3 0,083 12,858 Total Frekuensi 12 Total Harapan Pemakaian 68,550

Contoh perhitungan kelas pertama :

- Batas bawah = nilai minimal dari Jumlah Pemakaian = 0

- Batas atas = batas bawah + lebar kelas

= 0 + 34,2 = 34,2

- Nilai tengah = (batas bawah + batas atas) : 2 = (0 + 34,2) : 2 = 17,1

Page 36: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

132

- Probabilitas = frekuensi : total frekeunsi = 3 : 12 = 0,250

- Harapan pemakaian = nilai tengah×probabilitas = 17,1×0,250 = 4,275

Jadi,

• Harapan pemakaian plat putih 1,5mm per bulan = 68,550 unit

• Harapan pemakaian dalam 1 tahun (D) = 12×68,550≈823 unit

• Karena tenggang waktu pesan adalah 7 hari, dengan asumsi 1 bulan

adalah 30 hari, maka harapan pemakaian dalam masa tenggang waktu

pesan (HP) 169951555068307

≈=×= ,, unit.

2. Perhitungan Q optimal (Q*)

Q* = ( ) ( )( )h

KPSPKBKSD2 ii∑ −+

diasumsikan bahwa ( ) ( )∑ − ii KPSPKBK = 0, sehingga :

Q* = hDS2

( )( )( )( ) 5253951

4854912113007752

≈== ,,

unit

3. Perhitungan Faktor Keamanan (z)

Melalui hasil wawancara, perusahaan menyatakan bahwa peluang

kehabisan persediaan dikehendaki sebesar 2%. Artinya, 98% bahan baku plat

tersedia saat dibutuhkan. Nilai 98% atau 0,98 tidak terdapat pada tabel

Page 37: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

133

statistik nilai z atau wilayah luas di bawah kurva normal (yang terdapat di

lampiran). Oleh karena itu, nilai z harus dihitung dengan teknik interpolasi.

Pada tabel, luas 0,9798 terdapat pada nilai z = 2,05. Sedangkan luas

0,9803 terdapat pada nilai z = 2,06. Maka,

054,2z1027,0z05,010.21025,0z05,0

05,2z9798,098,0

05,206,29798,09803,0

4

===−

−−

=−−

Faktor keamanan (z) untuk peluang kehabisan persediaan sebesar 2% adalah

2,054.

4. Perhitungan Persediaan Cadangan (SS)

Tabel 4.19. Perhitungan Persediaan Cadangan

Bulan iX XXi − ( )2i XX − Sep-07 20 -44,583 1987,674 Okt-07 37 -27,583 760,840 Nop-07 84 19,417 377,007 Des-07 0 -64,583 4171,007 Jan-08 105 40,417 1633,507 Feb-08 58 -6,583 43,340 Mar-08 6 -58,583 3432,007 Apr-08 70 5,417 29,340 Mei-08 171 106,417 11324,507 Jun-08 101 36,417 1326,174 Jul-08 50 -14,583 212,674

Agust-08 73 8,417 70,840 Total 775 25368,917

Rata-rata 64,583

Page 38: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

134

Total pemakaian plat 1,5mm = 1221 XXX +++ ...

Total pemakaian plat 1,5mm = 733720 +++ ... = 775 unit

Rata-rata pemakaian plat 1,5mmnXi∑

=

Rata-rata pemakaian plat 1,5mm 5836412775 ,== unit

( )97945

1291725368

nXX

2

i ,,==

−=σ

Karena rumus persediaan cadangan = faktor keamanan σ× , maka :

persediaan cadangan (SS) = 2,054×45,979 = 94,441≈95 unit.

5. Perhitungan Kuantitas Saat Pesan (SP)

SP = Persediaan Cadangan + HP

SP = 95 + 16 = 111 unit.

6. Kesimpulan Hasil Perhitungan

Untuk plat putih 1,5mm, dapat disimpulkan :

Harapan pemakaian saat waktu tenggang pesan (HP) = 16 unit.

Kuantitas pemesanan optimal (Q*) = 52 unit.

Persediaan cadangan (SS) = 95 unit.

Pemesanan ulang dilakukan ketika tingkat persediaan (SP) = 111 unit.

Page 39: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

135

7. Analisis Hasil

Dari kesimpulan di atas, maka dapat dilakukan analisis dari

penanganan persediaan plat putih 1,5mm untuk periode September 2007

hingga Agustus 2008 yang dihasilkan dari model EOQ probabilistik. Hasil

analisis ini akan memberi rincian kapan perlunya dilakukan pemesanan

bahan baku plat, berapa jumlah pemesanannya, dan berapa biaya yang

dikeluarkan untuk menangani persediaan tersebut.

Tabel 4.20. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Putih 1,5mm

Periode Sep-07 Okt-07 Nop-07 Des-07 Jan-08 Feb-08Permintaan 20 37 84 0 105 58 Penerimaan 0 52 52 69 0 105 Persediaan Awal 20 0 15 0 52 0 Persediaan Pengaman Awal 95 95 95 78 95 42 Persediaan Akhir 0 15 0 52 0 0 Persediaan Pengaman Akhir 95 95 78 95 42 89 Total Sisa Persediaan 95 110 78 147 42 89 Biaya Pesan 0 11300 11300 11300 0 11300 Biaya simpan 52201 60443 42859 80774 23078 48904 Biaya variabel kumulatif 52201 123943 178103 270176 293255 353458

Tabel 4.20. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Putih 1,5mm (Lanjutan)

Periode Mar-08 Apr-08 Mei-08 Jun-08 Jul-08 Agust-08Permintaan 6 70 171 101 50 73 Penerimaan 58 0 100 147 101 52 Persediaan Awal 0 46 0 0 0 2 Persediaan Pengaman Awal 89 95 71 0 46 95 Persediaan Akhir 46 0 0 0 2 0 Persediaan Pengaman Akhir 95 71 0 46 95 76 Total Sisa Persediaan 141 71 0 46 97 76 Biaya Pesan 11300 0 22600 11300 11300 11300 Biaya simpan 77477 39013 0 25276 53300 41760 Biaya variabel kumulatif 442235 481248 503848 540424 605024 658084

Page 40: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

136

Contoh perhitungan Mei-08 (kondisi khusus) :

- Penerimaan = Q* + (SS – persediaan pengaman akhir Feb-08)

Penerimaan = 52 + (95 – 71) = 76 unit.

- Persediaan awal pada bulan Mei-08 = persediaan akhir pada bulan Apr-

08 sebesar 0 unit karena persediaan habis terpakai.

- Persediaan pengaman awal Mei-08 = persediaan pengaman akhir Apr-08

= 71 unit.

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 0 + 76 – 171 = -95 unit.

Karena persediaan tidak mungkin minus (-), maka persediaan akhir = 0,

dan kekurangan 95 unit itu diambil dari persediaan pengaman.

- Persediaan pengaman akhir = (persediaan pengaman awal + persediaan

awal + penerimaan) – permintaan = (71 + 0 +76) – 171 = -24 unit.

- Ternyata, karena permintaan yang begitu melonjak, persediaan pengaman

pun habis dan terjadi kekurangan persediaan. Oleh karena itu,

diasumsikan terjadi pemesanan kembali sebanyak jumlah 24 unit yang

kekurangan itu. Jadi, total penerimaan = 76 + 24 = 100 unit.

- Total sisa persediaan = persediaan akhir + persediaan pengaman akhir

Total sisa persediaan = 0 + 0 = 0 unit.

- Biaya pesan = 2 × Rp. 11300,- = Rp. 22600,- karena dilakukan

pemesanan dan penerimaan bahan baku sebanyak 2 kali pada periode

tersebut.

- Biaya simpan = Total sisa persediaan × Biaya simpan /unit / bulan

Biaya simpan = 0 unit × Rp. 549,48 = Rp. 0,-

Page 41: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

137

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Apr-08 + biaya

pesan + biaya simpan = Rp. 481248,- + Rp. 22600,- + Rp. 0 = Rp.

503848,-

Dari analisis hasil EOQ pada tabel 4.20., terlihat bahwa terjadi

pemesanan bahan baku plat putih 1,5mm sebanyak 9 kali, yaitu pada bulan

Oktober hingga Desember 2007, Febuari dan Maret 2008, serta Mei (2× )

hingga Agustus 2008. Total biaya penanganan persediaan (biaya simpan +

biaya pesan) kumulatif untuk 12 periode ini sebesar Rp. 658084,-

Page 42: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

138

4.5. Model Persediaan Saat Ini

Pada saat ini, PT. Muliamakmur Elektrikatama tidak melakukan

peramalan dan penanganan persediaan dengan menggunakan model teoritis. Jadi,

proses perencanaan dan pengendalian bahan baku hanya berdasarkan perkiraan /

intuisi semata. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari perusahaan, didapat data

pemesanan bahan baku plat hitam 3mm dan plat putih 1,5mm untuk periode

September 2007 s/d Agustus 2008 seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.21. Data Pemesanan Bahan Baku Plat

Periode Plat Hitam 3mm Plat Putih 1,5mm Sep-07 0 37 Okt-07 47 93 Nop-07 100 200 Des-07 0 0 Jan-08 0 0 Feb-08 50 0 Mar-08 50 + 50 + 100 = 200 174 + 125 + 150 = 449 Apr-08 0 0 Mei-08 0 0 Jun-08 100 0 Jul-08 0 0

Agust-08 0 0 Sumber : PT. Muliamakmur Elektrikatama

Page 43: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

139

4.5.1. Model Persediaan Saat Ini untuk Plat Hitam 3mm

Dari data pemesanan bahan baku plat di atas, maka model persediaan

yang diterapkan saat ini dapat dianalisis dari segi biaya penanganan persediaan.

Untuk bahan baku plat hitam 3mm, dilakukan analisis melalui tabel sebagai

berikut :

Tabel 4.22. Analisis Model Persediaan Saat Ini untuk Plat Hitam 3mm

Periode Sep-07 Okt-07 Nop-07 Des-07 Jan-08 Feb-08Permintaan 36 3 31 9 18 27 Penerimaan 0 47 100 0 0 50 Persediaan Awal 39 3 47 116 107 89 Persediaan Akhir 3 47 116 107 89 112 Biaya Pesan 0 11300 11300 0 0 11300 Biaya simpan 1648 25826 63740 58794 48904 61542 Biaya variabel kumulatif 1648 38774 113814 172608 221512 294354

Tabel 4.22. Analisis Model Persediaan Saat Ini untuk Plat Hitam 3mm (Lanjutan)

Periode Mar-08 Apr-08 Mei-08 Jun-08 Jul-08 Agust-08Permintaan 53 96 95 40 27 64 Penerimaan 200 0 100 0 0 0 Persediaan Awal 112 259 163 168 128 101 Persediaan Akhir 259 163 168 128 101 37 Biaya Pesan 33900 0 11300 0 0 0 Biaya simpan 142315 89565 92313 70333 55497 20331 Biaya variabel kumulatif 470569 560134 663747 734080 789578 809908

Contoh perhitungan Mar-08 (kondisi khusus) :

- Penerimaan sesuai data perusahaan, yaitu terjadi 3 kali pemesanan, masing-

masing sebesar 50, 50, dan 100 unit sehingga totalnya 200 unit.

- Persediaan awal pada bulan Mar-08 = persediaan akhir pada bulan Feb-08

sebesar 112 unit.

Page 44: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

140

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 112 + 200 – 53 = 259 unit.

- Biaya pesan = 3 × Rp. 11300,- = Rp. 33900,- karena dilakukan pemesanan

dan penerimaan bahan baku sebanyak 3 kali pada periode tersebut.

- Biaya simpan = persediaan akhir × biaya simpan /unit / bulan

Bia Biaya simpan = 259 unit × Rp. 549,48 = Rp. 142315,-

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Feb-08 + biaya pesan

+ biaya simpan = Rp. 294354,- + Rp. 33900,- + Rp. 142315 = Rp. 470569,-

Dari analisis hasil model persediaan saat ini., terlihat bahwa terjadi

pemesanan bahan baku plat hitam 3mm sebanyak 5 kali, yaitu pada bulan

Oktober, November 2007, Febuari 2008, Maret 2008, dan Mei 2008. Total

biaya penanganan persediaan (biaya simpan + biaya pesan) kumulatif untuk 12

periode ini sebesar Rp. 809908,-

Page 45: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

141

4.5.2. Model Persediaan Saat Ini untuk Plat Putih 1,5mm

Untuk bahan baku plat hitam 3mm, dilakukan analisis melalui tabel

sebagai berikut :

Tabel 4.23. Analisis Model Persediaan Saat Ini untuk Plat Putih 1,5mm

Periode Sep-07 Okt-07 Nop-07 Des-07 Jan-08 Feb-08Permintaan 20 37 84 0 105 58 Penerimaan 37 93 200 0 0 0 Persediaan Awal 20 37 93 209 209 104 Persediaan Akhir 37 93 209 209 104 46 Biaya Pesan 11300 11300 11300 0 0 0 Biaya simpan 20331 51102 114841 114841 57146 25276 Biaya variabel kumulatif 31631 94032 220174 335015 392161 417437

Tabel 4.23. Analisis Model Persediaan Saat Ini untuk Plat Putih 1,5mm (Lanjutan)

Periode Mar-08 Apr-08 Mei-08 Jun-08 Jul-08 Agust-08Permintaan 6 70 171 101 50 73 Penerimaan 449 0 0 0 0 0 Persediaan Awal 46 489 419 248 147 97 Persediaan Akhir 489 419 248 147 97 24 Biaya Pesan 33900 0 0 0 0 0 Biaya simpan 268696 230232 136271 80774 53300 13188 Biaya variabel kumulatif 720033 950265 1086536 1167309 1220609 1233797

Contoh perhitungan Mar-08 (kondisi khusus) :

- Penerimaan sesuai data perusahaan, yaitu terjadi 3 kali pemesanan, masing-

masing sebesar 174, 125, dan 150 unit sehingga totalnya 449 unit.

- Persediaan awal pada bulan Mar-08 = persediaan akhir pada bulan Feb-08

sebesar 46 unit.

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 46 + 449 – 6 = 489 unit.

Page 46: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

142

- Biaya pesan = 3 × Rp. 11300,- = Rp. 33900,- karena dilakukan pemesanan

dan penerimaan bahan baku sebanyak 3 kali pada periode tersebut.

- Biaya simpan = Total sisa persediaan × Biaya simpan /unit / bulan

Biaya simpan = 489 unit × Rp. 549,48 = Rp. 268696,-

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Feb-08 + biaya pesan

+ biaya simpan = Rp. 417437,- + Rp. 33900,- + Rp. 268696 = Rp. 720033,-

Dari analisis hasil model persediaan saat ini., terlihat bahwa terjadi

pemesanan bahan baku plat putih 1,5mm sebanyak 4 kali, yaitu pada bulan

September hingga November 2007, dan bulan Maret 2008. Total biaya

penanganan persediaan (biaya simpan + biaya pesan) kumulatif untuk 12 periode

ini sebesar Rp. 1233797,-

Page 47: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

143

4.6. Analisis Perbandingan Model Persediaan

Untuk mengetahui apakah model EOQ probabilistik mampu melakukan

perbaikan terhadap penanganan persediaan saat ini, maka perlu diadakan analisis

untuk membandingkan keandalan dari kedua model persediaan tersebut. Caranya

adalah dengan menganalisis biaya yang dikeluarkan untuk menangani persediaan

dari kedua model tersebut.

Dari perhitungan model persediaan yang sudah dilakukan sebelumnya,

maka dapat dibuat tabel kesimpulan untuk masing-masing plat sebagai berikut :

Tabel 4.24. Perbandingan Biaya antar Model untuk Plat Hitam 3mm

Model Persediaan Berapa Kali Pesan Biaya Variabel Kumulatif

EOQ Probabilistik 7 kali Rp. 440108,- Intuisi 5 kali Rp. 809908,-

Tabel 4.25. Perbandingan Biaya antar Model untuk Plat Putih 1,5mm

Model Persediaan Berapa Kali Pesan Biaya Variabel Kumulatif

EOQ Probabilistik 9 kali Rp. 658084,- Intuisi 4 kali Rp. 1233797,-

Untuk plat hitam 3mm memerlukan 7 kali pemesanan dengan biaya

variabel kumulatif sebesar Rp. 440108,-. Sedangkan model saat ini memang

hanya melakukan 5 kali pemesanan, namun biaya variabel kumulatif untuk

penanganan persediaannya sebesar Rp. 809908,-. Dari perbedaan biaya cukup

signifikan ini, model EOQ probabilistik telah menghemat biaya penanganan

persediaan sebesar : 100809908

440108809908×

− % = 45,6595 % ≈46%

Page 48: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

144

Untuk plat putih 1,5mm memerlukan 9 kali pemesanan dengan biaya

variabel kumulatif sebesar Rp. 658084,-. Sedangkan model saat ini memang

hanya melakukan 4 kali pemesanan, namun biaya variabel kumulatif untuk

penanganan persediaannya sebesar Rp. 1233797,-. Dari perbedaan biaya ini,

model EOQ probabilistik telah menghemat biaya penanganan persediaan sebesar

: 1001233797

6580841233797×

− % = 46,6619 % ≈47%

Page 49: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

145

4.7. Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Periode Mendatang

Metode EOQ probabilistik telah terbukti memberikan hasil yang lebih

optimal daripada penanganan persediaan dengan intuisi atau perkiraan kasar

semata. Penggunaan model EOQ probabilistik dapat mengurangi biaya

penanganan persediaan lebih dari 40%. Oleh karena itu, metode ini layak dipakai

untuk merencanakan dan mengendalikan persediaan di masa yang akan datang.

Perkiraan permintaan untuk 12 periode ke depan telah dihasilkan dari peramalan

yang sudah dijabarkan sebelumnya. Dari perkiraan permintaan tersebut,

perhitungan model persediaan dapat dilakukan.

4.7.1. Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Plat Hitam 3mm

Tabel 4.26. Pemakaian Plat Hitam 3mm Periode September’08 s/d Agustus’09

Bulan Jumlah PemakaianSep-08 60 Okt-08 11 Nop-08 40 Des-08 13 Jan-09 37 Feb-09 45 Mar-09 46 Apr-09 88 Mei-09 98 Jun-09 57 Jul-09 34

Agust-09 102 Total 631

Page 50: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

146

Analisis :

1. Perhitungan Harapan Pemakaian (HP)

Jumlah pemakaian plat ini frekuensinya berfluktuasi tiap bulan dalam

cakupan satuan unit, dan bukan per lot. Sehingga, untuk menghitung

probabilitas frekuensi pemakaian, jumlah pemakaian plat selama 12 periode

(n = 12) harus diubah menjadi data kelompok.

Jumlah kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12

= 4,5613 ≈ 5 kelas

Lebar kelas (l) k

XX minmaks −=

2185

11102 ,=−

=

Tabel 4.27. Harapan Pemakaian Plat Hitam 3mm

Batas Bawah

Batas Atas Frekuensi Nilai Tengah Probabilitas Harapan

Pemakaian 11 29,2 2 20,1 0,167 3,350

29,3 47,5 5 38,4 0,417 16,000 47,6 65,8 2 56,7 0,167 9,450 65,9 84,1 0 75 0,000 0,000 84,2 102,4 3 93,3 0,250 23,325

Total Frekuensi 12 Total Harapan Pemakaian 52,125

Jadi,

• Harapan pemakaian plat hitam 3mm per bulan = 52,125 unit

• Harapan pemakaian dalam 1 tahun (D) = 12×52,125 ≈626 unit

Page 51: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

147

• Karena tenggang waktu pesan adalah 7 hari, dengan asumsi 1 bulan

adalah 30 hari, maka harapan pemakaian dalam masa tenggang waktu

pesan (HP) 1316251212552307

≈=×= ,, unit.

2. Perhitungan Q optimal (Q*)

Q* = ( ) ( )( )h

KPSPKBKSD2 ii∑ −+

diasumsikan bahwa ( ) ( )∑ − ii KPSPKBK = 0, sehingga :

Q* = hDS2

( )( )( )( ) 4750546

4854912113006262

≈== ,,

unit

3. Perhitungan Faktor Keamanan (z)

Melalui hasil wawancara, perusahaan menyatakan bahwa peluang

kehabisan persediaan dikehendaki sebesar 2%. Artinya, 98% bahan baku plat

tersedia saat dibutuhkan. Nilai 98% atau 0,98 tidak terdapat pada tabel

statistik nilai z atau wilayah luas di bawah kurva normal (yang terdapat di

lampiran). Oleh karena itu, nilai z harus dihitung dengan teknik interpolasi.

Pada tabel, luas 0,9798 terdapat pada nilai z = 2,05. Sedangkan luas

0,9803 terdapat pada nilai z = 0,9803. Maka,

Page 52: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

148

054,2z1027,0z05,010.21025,0z05,0

05,2z9798,098,0

05,206,29798,09803,0

4

===−

−−

=−−

Faktor keamanan (z) untuk peluang kehabisan persediaan sebesar 2% adalah

2,054.

4. Perhitungan Persediaan Cadangan (SS)

Tabel 4.28. Perhitungan Persediaan Cadangan

Bulan iX XXi − ( )2i XX −

Sep-08 60 7,417 55,007Okt-08 11 -41,583 1729,174Nop-08 40 -12,583 158,340Des-08 13 -39,583 1566,840Jan-09 37 -15,583 242,840Feb-09 45 -7,583 57,507Mar-09 46 -6,583 43,340Apr-09 88 35,417 1254,340Mei-09 98 45,417 2062,674Jun-09 57 4,417 19,507Jul-09 34 -18,583 345,340

Agust-09 102 49,417 2442,007Total 631 9976,917

Rata-rata 52,583

Total pemakaian plat 3mm = 1221 XXX +++ ...

=60 + 11 + ... + 102 = 631 unit

Rata-rata pemakaian plat 3mmnXi∑

=

5835212631 ,== unit

Page 53: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

149

( )83428

129179976

nXX

2

i ,,==

−=σ

Karena rumus persediaan cadangan = faktor keamanan σ× , maka :

persediaan cadangan (SS) = 2,054×28,834 = 59,225≈60 unit.

5. Perhitungan Kuantitas Saat Pesan (SP)

SP = Persediaan Cadangan + HP

SP = 60 + 13 = 73 unit.

6. Kesimpulan Hasil Perhitungan

Dari hasil perhitungan EOQ probabilistik untuk plat hitam 3mm,

dapat disimpulkan :

- Harapan pemakaian saat waktu tenggang pesan (HP) = 13 unit.

- Kuantitas pemesanan optimal (Q*) = 47 unit.

- Persediaan cadangan (SS) = 60 unit.

- Pemesanan ulang dilakukan ketika tingkat persediaan (SP) = 73 unit.

7. Analisis Hasil

Dari kesimpulan di atas, maka dapat dilakukan analisis dari

penanganan persediaan plat hitam 3mm untuk periode September 2008

hingga Agustus 2009 yang dihasilkan dari model EOQ probabilistik. Hasil

analisis ini akan memberi rincian kapan perlunya dilakukan pemesanan

bahan baku plat, berapa jumlah pemesanannya, dan berapa biaya yang

dikeluarkan untuk menangani persediaan tersebut.

Page 54: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

150

Tabel 4.29. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Hitam 3mm

Periode Sep-08 Okt-08 Nop-08 Des-08 Jan-09 Feb-09Permintaan 60 11 40 13 37 45 Penerimaan 0 70 0 51 0 50 Persediaan Awal 37 0 36 0 34 0 Persediaan Pengaman Awal 60 37 60 56 60 57 Persediaan Akhir 0 36 0 34 0 2 Persediaan Pengaman Akhir 37 60 56 60 57 60 Total Sisa Persediaan 37 96 56 94 57 62 Biaya Pesan 0 11300 0 11300 0 11300 Biaya simpan 20331 52750 30771 51651 31320 34068 Biaya variabel kumulatif 20331 84381 115152 178103 209423 254791

Tabel 4.29. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Hitam 3mm (Lanjutan)

Periode Mar-09 Apr-09 Mei-09 Jun-09 Jul-09 Agust-09Permintaan 46 88 98 57 34 102 Penerimaan 47 47 85 98 57 47 Persediaan Awal 2 3 0 0 0 13 Persediaan Pengaman Awal 60 60 22 9 50 60 Persediaan Akhir 3 0 0 0 13 0 Persediaan Pengaman Akhir 60 22 9 50 60 18 Total Sisa Persediaan 63 22 9 50 73 18 Biaya Pesan 11300 11300 11300 11300 11300 11300 Biaya simpan 34617 12089 4945 27474 40112 9891 Biaya variabel kumulatif 300708 324097 340342 379116 430528 451719

Catatan :

- Persediaan awal pada bulan Sep-07 sebesar 37 unit diambil dari data stok

PT. MME, yaitu persediaan akhir plat hitam 3mm pada bulan Agustus

2008.

- Persediaan pengaman diasumsikan masih belum terpakai sehingga jumlah

awalnya masih utuh, yaitu sebanyak 60 unit.

Page 55: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

151

Contoh perhitungan Agust-09 (kondisi khusus) :

- Penerimaan awalnya dilakukan karena total sisa persediaan akhir Jul-09 =

SP, yaitu sebesar 73 unit. Penerimaannya sebesar 47 unit.

- Persediaan awal pada bulan Agust-09 = persediaan akhir pada bulan Jul-

09 sebesar 13 unit.

- Persediaan pengaman awal Agust-09 = persediaan pengaman akhir Jul-09

= 60 unit.

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 13 + 47 – 102 = -42 unit.

Karena persediaan tidak mungkin minus (-), maka persediaan akhir = 0,

dan kekurangan 42 unit itu diambil dari persediaan pengaman.

- Persediaan pengaman akhir = (persediaan pengaman awal + persediaan

awal + penerimaan) – permintaan = (60 + 13 + 47) – 102 = 18 unit.

- Total sisa persediaan = persediaan akhir + persediaan pengaman akhir

Total sisa persediaan = 0 + 18 = 18 unit.

- Biaya pesan = Rp. 11300,- karena dilakukan pemesanan dan penerimaan

bahan baku pada periode tersebut.

- Biaya simpan = Total sisa persediaan × Biaya simpan /unit / bulan

Biaya simpan = 18 unit × Rp. 549,48 ≈ Rp. 9891,-

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Jul-09 + biaya pesan

+ biaya simpan = Rp. 430528,- + Rp. 11300,- + Rp. 9891,- = Rp.

451719,-

Page 56: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

152

Dari analisis hasil EOQ pada tabel 4.29., terlihat bahwa terjadi

pemesanan bahan baku plat hitam 3mm sebanyak 9 kali, yaitu pada bulan

Oktober 2008, Desember 2008, dan Febuari hingga Agustus 2009. Total biaya

penanganan persediaan (biaya simpan + biaya pesan) kumulatif untuk 12 periode

ini sebesar Rp. 451719,-

4.7.2. Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Plat Putih 1,5mm

Tabel 4.30. Permintaan Plat Putih 1,5mm Periode September’08 s/d Agustus’09

Bulan Jumlah PermintaanSep-08 34 Okt-08 28 Nop-08 61 Des-08 2 Jan-09 74 Feb-09 57 Mar-09 28 Apr-09 65 Mei-09 143 Jun-09 137 Jul-09 57

Agust-09 58 Total 744

Page 57: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

153

Analisis :

1. Perhitungan Harapan Pemakaian (HP)

Jumlah pemakaian plat ini frekuensinya berfluktuasi tiap bulan dalam

cakupan satuan unit, dan bukan per lot. Sehingga, untuk menghitung

probabilitas frekuensi pemakaian, jumlah pemakaian plat selama 12 periode

(n = 12) harus diubah menjadi data kelompok.

Jumlah kelas (k) = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 12

= 4,5613 ≈ 5 kelas

Lebar kelas (l) k

XX minmaks −=

2285

2143 ,=−

=

Tabel 4.31. Harapan Pemakaian Plat Putih 1,5mm

Batas Bawah

Batas Atas Frekuensi Nilai Tengah Probabilitas Harapan

Pemakaian 2 30,2 3 16,1 0,250 4,025

30,3 58,5 4 44,4 0,333 14,800 58,6 86,8 3 72,7 0,250 18,175 86,9 115,1 0 101 0,000 0,000 115,2 143,4 2 129,3 0,167 21,550 Total Frekuensi 12 Total Harapan Pemakaian 58,550

Jadi,

• Harapan pemakaian plat putih 1,5mm per bulan = 58,550 unit

• Harapan pemakaian dalam 1 tahun (D) = 12×58,550≈703 unit

Page 58: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

154

• Karena tenggang waktu pesan adalah 7 hari, dengan asumsi 1 bulan

adalah 30 hari, maka harapan pemakaian dalam masa tenggang waktu

pesan (HP) 146621355058307

≈=×= ,, unit.

2. Perhitungan Q optimal (Q*)

Q* = ( ) ( )( )h

KPSPKBKSD2 ii∑ −+

diasumsikan bahwa ( ) ( )∑ − ii KPSPKBK = 0, sehingga :

Q* = hDS2

( )( )( )( ) 5149850

4854912113007032

≈== ,,

unit

3. Perhitungan Faktor Keamanan (z)

Melalui hasil wawancara, perusahaan menyatakan bahwa peluang

kehabisan persediaan dikehendaki sebesar 2%. Artinya, 98% bahan baku plat

tersedia saat dibutuhkan. Nilai 98% atau 0,98 tidak terdapat pada tabel

statistik nilai z atau wilayah luas di bawah kurva normal (yang terdapat di

lampiran). Oleh karena itu, nilai z harus dihitung dengan teknik interpolasi.

Pada tabel, luas 0,9798 terdapat pada nilai z = 2,05. Sedangkan luas

0,9803 terdapat pada nilai z = 0,9803. Maka,

Page 59: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

155

054,2z1027,0z05,010.21025,0z05,0

05,2z9798,098,0

05,206,29798,09803,0

4

===−

−−

=−−

Faktor keamanan (z) untuk peluang kehabisan persediaan sebesar 2% adalah

2,054.

4. Perhitungan Persediaan Cadangan (SS)

Tabel 4.32. Perhitungan Persediaan Cadangan

Bulan iX XXi − ( )2i XX −

Sep-08 34 -28 784Okt-08 28 -34 1156Nop-08 61 -1 1Des-08 2 -60 3600Jan-09 74 12 144Feb-09 57 -5 25Mar-09 28 -34 1156Apr-09 65 3 9Mei-09 143 81 6561Jun-09 137 75 5625Jul-09 57 -5 25

Agust-09 58 -4 16Total 744 19102

Rata-rata 62

Total pemakaian plat 1,5mm = 1221 XXX +++ ...

Total pemakaian plat 1,5mm =34 + 28 + ... + 58 = 744 unit

Rata-rata pemakaian plat 1,5mmnXi∑

=

Rata-rata pemakaian plat 1,5mm 6212744

== unit

Page 60: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

156

( )89839

1219102

nXX

2

i ,==−

=σ∑

Karena rumus persediaan cadangan = faktor keamanan σ× , maka :

persediaan cadangan (SS) = 2,054×39,898 = 81,950≈82 unit.

5. Perhitungan Kuantitas Saat Pesan (SP)

SP = Persediaan Cadangan + HP

SP = 82 + 14 = 96 unit.

6. Kesimpulan Hasil Perhitungan

Untuk plat putih 1,5mm, dapat disimpulkan :

Harapan pemakaian saat waktu tenggang pesan (HP) = 14 unit.

Kuantitas pemesanan optimal (Q*) = 51 unit.

Persediaan cadangan (SS) = 82 unit.

Pemesanan ulang dilakukan ketika tingkat persediaan (SP) = 96 unit.

7. Analisis Hasil

Dari kesimpulan di atas, maka dapat dilakukan analisis dari

penanganan persediaan plat putih 1,5mm untuk periode September 2008

hingga Agustus 2009 yang dihasilkan dari model EOQ probabilistik. Hasil

analisis ini akan memberi rincian kapan perlunya dilakukan pemesanan

bahan baku plat, berapa jumlah pemesanannya, dan berapa biaya yang

dikeluarkan untuk menangani persediaan tersebut.

Page 61: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

157

Tabel 4.33. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Putih 1,5mm

Periode Sep-08 Okt-08 Nop-08 Des-08 Jan-09 Feb-09Permintaan 34 28 61 2 74 57 Penerimaan 0 85 0 89 0 76 Persediaan Awal 0 0 23 0 49 0 Persediaan Pengaman Awal 82 48 82 44 82 57 Persediaan Akhir 0 23 0 49 0 0 Persediaan Pengaman Akhir 48 82 44 82 57 76 Total Sisa Persediaan 48 105 44 131 57 76 Biaya Pesan 0 11300 0 11300 0 11300 Biaya simpan 26375 57695 24177 71982 31320 41760 Biaya variabel kumulatif 26375 95370 119548 202829 234150 287210

Tabel 4.33. Analisis Hasil EOQ Probabilistik Plat Hitam 3mm (Lanjutan)

Periode Mar-09 Apr-09 Mei-09 Jun-09 Jul-09 Agust-09Permintaan 28 65 143 137 57 58 Penerimaan 57 0 103 137 133 57 Persediaan Awal 0 23 0 0 0 0 Persediaan Pengaman Awal 76 82 40 0 0 76 Persediaan Akhir 23 0 0 0 0 0 Persediaan Pengaman Akhir 82 40 0 0 76 75 Total Sisa Persediaan 105 40 0 0 76 75 Biaya Pesan 11300 0 11300 11300 11300 11300 Biaya simpan 57695 21979 0 0 41760 41211 Biaya variabel kumulatif 356206 378185 389485 400785 453845 506356

Contoh perhitungan Mei-09 (kondisi khusus) :

- Penerimaan = Q* + (SS – persediaan pengaman akhir Apr-09)

Penerimaan = 51 + (82 – 40) = 93 unit.

- Persediaan awal pada bulan Mei-09 = persediaan akhir pada bulan Apr-

09 sebesar 0 unit karena persediaan habis terpakai.

- Persediaan pengaman awal Mei-09 = persediaan pengaman akhir Apr-09

= 0 unit karena persediaan pengaman juga habis terpakai.

Page 62: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

158

- Persediaan akhir = Persediaan awal + penerimaan – permintaan

Persediaan akhir = 0 + 93 – 143 = -50 unit.

Karena persediaan tidak mungkin minus (-), maka persediaan akhir = 0,

dan kekurangan 50 unit itu diambil dari persediaan pengaman.

- Persediaan pengaman akhir = (persediaan pengaman awal + persediaan

awal + penerimaan) – permintaan = (40 + 0 +93) – 143 = -10 unit.

- Ternyata, karena permintaan yang begitu melonjak, persediaan pengaman

pun tidak dapat mencukupi kebutuhan permintaan. Karena ini merupakan

perencanaan yang sudah dapat diramalkan, maka untuk menghindari

kekurangan persediaan, dilakukan penambahan pesanan sebanyak 10

unit. Jadi, total penerimaan = 93 + 10 = 103 unit.

- Total sisa persediaan = persediaan akhir + persediaan pengaman akhir

Total sisa persediaan = 0 + 0 = 0 unit.

- Biaya pesan = Rp. 11300,- karena dilakukan pemesanan dan penerimaan

bahan baku sebanyak 1 kali pada periode tersebut.

- Biaya simpan = Total sisa persediaan × Biaya simpan /unit / bulan

Biaya simpan = 0 unit × Rp. 549,48 = Rp. 0,-

- Biaya variabel kumulatif = biaya variabel kumulatif Apr-09 + biaya

pesan + biaya simpan = Rp. 378185,- + Rp. 11300,- + Rp. 0 = Rp.

389485,-

Page 63: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

159

Dari analisis hasil EOQ pada tabel 4.33., terlihat bahwa terjadi pemesanan bahan

baku plat putih 1,5mm sebanyak 8 kali, yaitu pada bulan Oktober 2008,

Desember 2008, Febuari dan Maret 2009, serta Mei hingga Agustus 2009. Total

biaya penanganan persediaan (biaya simpan + biaya pesan) kumulatif untuk 12

periode ini sebesar Rp. 506356,-

Page 64: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

160

4.8. Sistem Informasi

4.8.1. System Choice

4.8.1.1.Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan

Untuk memahami situasi permasalahan yang ada, sistem yang saat ini

dijalankan oleh PT. Muliamakmur Elektrikatama akan digambarkan

menggunakan Rich Picture. Sistem yang akan dibangun difokuskan pada area

yang berada pada lingkaran “lingkup penelitian”.

Gambar 4.10. Rich Picture Sistem Berjalan

Page 65: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

161

Keterangan Rich Picture :

1. Sales Engineering menerima surat permintaan pembuatan panel listrik dari

Customer. Di dalam surat permintaan tersebut termuat spesifikasi umum

panel listrik yang dibutuhkan, yaitu kekuatan daya tegangan dan arus

listriknya. Selain itu, diberikan gambar kasar dari panel yang dipesan dengan

mencantumkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang diinginkan.

2. Sales Engineering memberikan surat perintah estimate kepada Estimator

agar dibuatkan spesifikasi detil panel listrik sesuai dengan permintaan

Customer beserta harga panel listrik yang akan ditawarkan kepada Customer.

3. Estimator membuat surat penawaran yang isinya memuat daftar pemesanan

panel listrik yang diminta Customer beserta harga per panel, total biaya, dan

TOP (term of payment) -nya. Bersama itu, dilampirkan deskripsi spesifikasi

panel listriknya, meliputi komponen-komponen apa yang akan digunakan,

merek dan tipenya apa, serta jumlahnya piece yang dibutuhkan berapa. Surat

penawaran ini diserahkan ke Presiden Direktur untuk ditandatangani sebelum

dikirimkan ke Customer.

4. Estimator memberikan surat penawaran yang sudah disetujui beserta

spesifikasi panelnya kepada Sales Engineer untuk dikirimkan ke Customer.

5. Setelah Customer membaca dan menyetujui penawaran yang diberikan, surat

penawaran tadi ditandatangani dan dikirim kembali ke bagian Sales

Engineer yang kemudian diserahkan ke Estimator untuk ditindaklanjuti.

6. Estimator yang sudah menerima informasi persetujuan penawaran harus

mengecek ada tidaknya perubahan spesifikasi panel listrik oleh Customer.

Bila sudah fix, dibuatlah surat perintah gambar dan diserahkan ke Staf

Page 66: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

162

Drafter (melalui Engineering selaku kepala bagian) dengan melampirkan

spesifikasi panel listrik yang disetujui.

7. Detil gambar yang sudah diselesaikan oleh Staf Drafter diserahkan ke

Engineering untuk diperiksa dan disetujui.

8. Detil gambar yang telah diperiksa Engineering dikirimkan kepada

Customer untuk diperiksa kembali apakah sesuai dengan pesanan dan apakah

perlu adanya revisi gambar. Bila gambar tersebut sudah sesuai, Customer

menandatangani gambar tersebut dan mengembalikannya ke PT.

Muliamakmur Elektrikatama, yaitu ke bagian Engineering.

9. Karena sudah ada persetujuan penawaran dan detil panel listrik yang dipesan

sudah disetujui, Customer membuat (a) Purchase Order (PO) panel listrik

dan diserahkan kepada bagian Finance PT. Muliamakmur Elektrikatama.

Sedangkan bagian Engineering melanjutkan tugasnya dengan membuat (b)

surat perintah kerja yang akan diserahkan ke bagian produksi untuk segera

memulai pengerjaan panel listrik tersebut. Bagian-bagian produksi yang akan

menerima surat perintah kerja tersebut antara lain : Warehouse (gudang

bahan baku), Mechanical Fabrication, Electrical Fabrication, dan Quality

Assurance.

10. Warehouse bertugas menyiapkan kebutuhan bahan baku komponen dan plat

untuk membuat panel listrik dengan spesifikasi yang tertera di surat perintah

kerja. Karena ada beberapa macam komponen yang memang dibeli hanya

pada saat menerima pesanan panel, maka aktivitas pemesanan komponen

pasti terjadi setiap ada surat perintah kerja dikeluarkan. Prosedur pemesanan

Page 67: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

163

bahan baku dimulai dari pembuatan surat permintaan pembelian

komponen oleh Warehouse dan diserahkan ke bagian Procurement.

11. Form pemesanan bahan baku berupa Purchase Order (PO) dibuat oleh

bagian Procurement dan dikirimkan ke Supplier dan memberikan tembusan

PO tersebut kepada bagian Finance untuk melaporkan adanya transaksi

pembelian komponen.

12. Dalam jangka waktu tertentu, Warehouse akan menerima bahan baku yang

sudah dipesan dari pihak Supplier. Surat jalan yang dibawa oleh Supplier

diterima sebagai bukti bahwa bahan baku pesanan telah diterima.

13. Setelah bahan baku yang datang diperiksa, dan sesuai dengan Surat Jalan,

maka Surat Jalan diserahkan ke Procurement untuk ditandatangani dan

tembusannya dikembalikan ke Supplier. Oleh Procurement, surat jalan

tembusan (copy) dibuat dan diberikan kepada Finance untuk keperluan

pembayaran kepada Supplier.

14. Saat menerima Invoice dari Supplier, pihak Finance melakukan cross check

apakah bahan baku yang diterima gudang (surat jalan tembusan) sesuai

dengan pesanan (PO), dan invoice yang diberikan sudah benar dari sisi tipe

bahan baku, jumlah, dan tagihan biayanya.

15. Setelah diperiksa dan tidak terjadi kesalahan, bagian Finance mengurus

pembayaran invoice tadi dengan menggunakan giro. Jangka waktu

pembayaran disesuaikan dengan TOP yang disepakati dalam PO.

16. Bahan baku yang sudah tersedia segera didistribusikan kepada divisi-divisi

produksi yang memerlukannya. Untuk divisi mekanik, dikirimkan lembaran-

lembaran plat logam sebagai bahan baku pembuatan box panel listrik.

Page 68: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

164

17. Sedangkan divisi elektrik akan diberi komponen-komponen rakit, seperti :

kabel, skun, pilot lamp, thermal relay, circuit breaker, dan sebagainya.

18. Hasil kerja divisi mekanik berupa box plat akan diserahkan ke divisi elektrik

untuk dilakukan perakitan komponen ke dalam box tersebut.

19. Panel listrik yang sudah jadi, diserahkan ke divisi Quality Assurance untuk

diperiksa mutu panel listrik yang sudah dikerjakan.

20. Panel listrik yang sudah dicek akan dipak dengan menggunakan plastik dan

diberi stiker tanda QC checked.

21. (a) Panel listrik segera dimasukkan ke mobil pengangkutan untuk persiapan

pengiriman. Sementara itu, bagian Finance membuat (b) surat jalan segera

setelah diberi informasi bahwa panel listrik siap dikirim.

22. Panel listrik dikirimkan ke Customer dengan membawa Surat Jalan yang

dibuat oleh bagian Finance.

23. Setelah panel listrik dikirimkan dan Surat Jalan dikembalikan ke bagian

Finance, segera dibuatlah Invoice dan dikirimkan untuk menagih

pembayaran kepada Customer.

24. Customer membayar panel listrik sesuai TOP yang disepakati dalam surat

penawaran.

Page 69: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

165

4.8.1.2.Definisi Sistem

Sebuah sistem terkomputerisasi akan dibangun untuk mendukung

terintegrasinya proses penanganan persediaan bahan baku komponen. Sistem ini

nantinya harus dapat memberikan informasi yang cepat dan valid untuk pihak-

pihak yang berkaitan dengan lingkup sistem, yaitu bagian gudang / warehouse

dan pembelian / procurement. Proses yang ditangani oleh sistem meliputi

perencanaan kebutuhan suplai bahan baku, permintaan kebutuhan suplai bahan

baku, serta proses pemesanan bahan baku hingga pengendalian stok gudang.

Deskripsi sistem yang akan dibangun dapat dinyatakan melalui kriteria

FACTOR berikut :

Tabel 4.34. Kriteria FACTOR

Functionality

Sistem memiliki fungsi untuk merencanakan kebutuhan bahan baku

(kapan bahan baku harus dipesan dan berapa jumlahnya), melakukan

permintaan bahan baku, memproses permintaan pembelian tersebut

untuk dipesankan ke supplier, mendukung administrasi arus keluar-

masuk bahan baku dari gudang, dan mendukung pembuatan laporan

stok dan laporan pembelian bahan baku.

Application

Domain Sistem akan dipakai oleh staf gudang, dan staf procurement.

Condition

Sistem diaplikasikan melalui jaringan yang menghubungkan bagian

gudang di lantai produksi dengan bagian Procurement di kantor.

Sistem akan dibuat dengan tampilan yang sederhana agar mudah

dipahami dan diadaptasi oleh user.

Technology

Sistem berupa program aplikasi yang dijalankan di komputer PC yang

dilengkapi dengan printer di bagian gudang dan procurement. PC

tersebut dihubungkan dengan jaringan LAN dan mendukung

pengoperasian bahasa pemrograman Visual Basic.

Page 70: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

166

Tabel 4.34. Kriteria FACTOR (Lanjutan)

Objects Objek utama sistem ini adalah bagian gudang dan procurement,

dokumen, dan bahan baku.

Responsibility Memberikan sistem penanganan bahan baku yang terintegrasi serta

mempermudah staf-staf terkait dalam melakukan pekerjaannya.

Page 71: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

167

4.8.2. Problem-Domain Analysis

4.8.2.1.Gambaran Sistem Usulan

Untuk mempermudah pemahaman mengenai aplikasi sistem yang akan

dibangun, maka dibuat Rich Picture sistem usulan sebagai berikut :

menghitung kebutuhan BB membuat PO

Database Server

Printer

Surat Pemesanan BB(Purchase Order)

Supplier

di-fax

Bahan Baku (BB)

membuat bukti penerimaan BB / menambah s tok BB

mengurangi stok BB

Surat Perintah Kerja

membuat lapo ran s tok BB

mengecek bukti penerimaan

mengecek laporan stok BB

membuat permin taan BB men gecek permintaan BB

Laporan StokBahan Baku

diberikan

diberikan

Finance

diberikan

membuat laporan pembelian BB

Laporan Pembelian BB

d iberikan

Manufaktur

ProcurementWarehouse

Gambar 4.11. Rich Picture Sistem Usulan

Keterangan Rich Picture :

1. Gudang / warehouse membuat surat permintaan bahan baku ketika ada 3

kondisi :

- Gudang menerima Surat Perintah Kerja (SPK) yang di dalamnya memuat

daftar komponen yang diperlukan untuk membuat panel listrik. Dalam

Page 72: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

168

hal ini, permintaan dibuat untuk bahan baku yang tidak memiliki

persediaan dan hanya dibuat saat SPK diterima.

- Gudang melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku. Hasilnya dapat

memberi informasi kapan gudang harus meminta bahan baku dan

jumlahnya berapa. Surat permintaan dibuat saat periode pemesanan untuk

komponen tertentu dari hasil perhitungan tersebut berlangsung.

- Bila pada stok bahan baku terlihat ada komponen yang persediaannya

sudah mendekati atau bahkan di bawah level minimum, maka gudang

segera diberi peringatan untuk melakukan permintaan terhadap

komponen tersebut.

2. Permintaan bahan baku dari gudang ini dapat dicek oleh procurement untuk

dibuatkan surat pemesanan (PO). Surat pemesanan ini dicetak lalu difaks ke

supplier agar dikirimkan bahan baku sesuai yang dipesan dalam PO.

3. Supplier mengirimkan bahan baku yang dipesan tadi ke bagian gudang.

Kemudian, gudang akan membuat bukti penerimaan barang. Saat bukti

penerimaan barang ini disimpan dan dicetak, stok bahan baku untuk

komponen yang telah diterima tadi akan bertambah secara otomatis sesuai

dengan kuantitas yang dimasukkan. Bukti penerimaan barang dari gudang

dapat dicek oleh bagian procurement.

4. Data pengeluaran bahan baku untuk keperluan produksi harus disimpan oleh

gudang. Pengeluaran bahan baku ini akan mengurangi stok bahan baku

secara otomatis.

5. Di setiap akhir bulan, bagian gudang akan membuat laporan stok bahan baku

berdasarkan arus keluar-masuk komponen yang terjadi selama periode

Page 73: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

169

tersebut. Hasil laporan ini dapat dilihat oleh procurement untuk mengontrol

aktivitas gudang. Laporan ini juga akan dicetak dan diserahkan ke bagian

finance.

6. Sedangkan bagian procurement juga membuat laporan pembelian di setiap

akhir bulan. Laporan ini juga dicetak dan diserahkan ke bagian finance untuk

dibuatkan laporan pembukuan selanjutnya.

4.8.2.2.Cluster

Cluster adalah kumpulan kelas yang saling berelasi, biasanya hubungan

kelas di dalam satu cluster dapat berupa generalisasi atau agregasi. Sedangkan

asosiasi biasanya menunjukkan hubungan antar kelas dari cluster yang berbeda.

Berikut adalah cluster-cluster yang ada di sistem usulan :

<<cluster>>Supplier

Supplier

Gambar 4.12. Cluster Supplier

<<cluster>>Karyawan

Karyawan

Procurement Warehouse

Gambar 4.13. Cluster Karyawan

Page 74: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

170

<<cluster>>Bahan Baku

Bahan Baku

Histori Stok Stok BBBiaya Penanganan BBHarga BB

Gambar 4.14. Cluster Bahan Baku

<<cluster>>Dokumen

Permintaan BB Pemesanan BB

Bukti Penerimaan BB Pengeluaran Stok

PPICPB Proyek PB Non Proyek

Gambar 4.15. Cluster Dokumen

Page 75: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

171

4.8.2.3.Structure

-NoKaryawan-Nama-Alamat-Kota-KodePos-Negara-NoTelp-Departemen-Jabatan

Karyawan

-NoKaryawanProcurement

-NoKaryawanWarehouse

-NoPB-Tg lPB-Tg lKirim-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Permintaan BB

-NoPO-TglPO-TglKirim-NoSupp lie r-MataUang-Lokasi-NoKaryawan-NoPB-NoKomponen-Jumlah-HargaSatuan

Pemesanan BB

-NoSupplier-Nama-Alamat-Kota-KodePos-Negara-NoTelp-NoFax-Email-Homepage-Kontak-NoHP-Keterangan

Supplier

-NoSPKPB Proyek

-NoPPICPB Non Proyek

-NoPS-TglPS-NoSPK/Ref-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Pengeluaran Stok-NoPPIC-TglPPIC-Periode-NoKomponen-JmlPengaman-QOptima l-QtySaatPesan

PPIC

-NoKomponen-Deskripsi-Tipe-Merek-Satuan-Keterangan

Bahan Baku

-NoKomponen-Tahun-Bulan-To ta lPS

Histori Stok-NoKomponen-Jumlah

Stok BB

1

1..*

1

0 ..*

1

0 ..*

0 ..*0 ..*

0 ..*1 ..*

-NoBPB-TglBPB-NoPO-RefSJ-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Bukti Pener imaan BB

10..*

1

0 ..*

0..*

1..*

1..*

1..*

1

0..*

1 0..*

1..*

1 ..*

11

1 1..*

1

0 ..*

1 ..*1..*

-NoKomponen-TglBerlaku-BiayaPesan-BiayaSimpan/b ln-LeadTime

Biaya Penanganan BB

11

1..*

1..*

1 ..*

1..*

1..*

1

-NoKomponen-NoSupplier-Tg lBerlaku-MataUang-HargaSatuan

Harga BB

1

1

0..*

1..*

1 ..*

1..*

Gambar 4.16. Class Diagram Awal

Page 76: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

172

4.8.2.4.Behavior

-NoKaryawan-Nama-Alamat-Kota-KodePos-Negara-NoTelp-Departemen-Jabatan

Warehouse

/ meminta_BB

/ menerima_BB/ mengeluarkan_BB

/ menghitung_kebutuhan_BB

Aktif[diterima_kerja]

[pulang_kerja]

Non Aktif[masuk_kerja]

[berhenti_kerja]

Gambar 4.17. StateChart Warehouse

-NoPB-TglPB-TglKirim-NoKaryawan-NoSPK-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

PB Proyek

/ menerima_SPKProses

/ meminta_BB

Gambar 4.18. StateChart PB Proyek

-NoPPIC-TglPPIC-Periode-NoKomponen-JmlPengaman-QOptimal-QtySaatPesan

PPIC

Tunggu

/ menghitung_kebutuhan_BB

Aktif

[periode berlaku habis]

[periode berlaku habis]

Gambar 4.19. StateChart PPIC

Page 77: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

173

-NoKomponen-Deskripsi-Tipe-Merek-Satuan-Keterangan

Bahan Baku

/ mendata_BBAda

/ menghitung_kebutuhan_BB

/ menerima_BB

/ mengeluarkan_BB

Gambar 4.20. StateChart Bahan Baku

-NoKomponen-TglBerlaku-BiayaPesan-BiayaSimpan/bln-LeadTime

Biaya Penanganan BB

Aktif

/ menghitung_kebutuhan_BB

[ada stok]

[stok habis]

/ mendata_biayaBB

Ada

[sudah tidakberlaku]

Gambar 4.21. StateChart Biaya Penanganan Bahan Baku

-NoKomponen-NoSupplier-TglBerlaku-MataUang-HargaSatuan

Harga BB

/ mendata_hargaBBAda

/ memesan_BB

[sudah tidak berlaku]

Gambar 4.22. StateChart Harga Bahan Baku

-NoKomponen-Tahun-Bulan-TotalPS

Histori Stok

/ mengakumulasi_pengeluaran_stok_bulananAda

/ menghitung_kebutuhan_BB

Gambar 4.23. StateChart Histori Stok

Page 78: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

174

-NoKomponen-Jumlah

Stok BB

/ menerima_BBAda

/ menerima_BB

/ mengeluarkan_BB

[stok habis]

Kosong

/ menerima_BB

Gambar 4.24. StateChart Stok

-NoPB-TglPB-TglKirim-NoKaryawan-NoPPIC-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

PB Non Proyek

/ menghitung_kebutuhan_BBTunggu

Proses[stok_minimum]

[saat_periode_pesan]

/ meminta_BB

[informasi_diabaikan]

Gambar 4.25. StateChart PB Non Proyek

-NoKaryawanProcurement

Akt if

/ memesan_BB

[diterima kerja]Non Aktif

[masuk kerja]

[pulang kerja]

[berhenti kerja]

Gambar 4.26. StateChart Procurement

Page 79: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

175

-NoPO-TglPO-TglKirim-NoSupplier-MataUang-Lokasi-NoKaryawan-NoPB-NoKomponen-Jumlah-HargaSatuan

Pemesanan BB

/ meminta_BBProses

/ memesan_BB

Gambar 4.27. StateChart Pemesanan Bahan Baku

-NoSupplier-Nama-Alamat-Kota-KodePos-Negara-NoTelp-NoFax-Email-Homepage-Kontak-NoHP-Keterangan

Supplier

/ mendata_supplierAktif

/ memesan_BB

/ mendata_hargaBB

Gambar 4.28. StateChart Supplier

-NoBPB-TglBPB-NoPO-RefSJ-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Bukti Penerimaan BB

/ memesan_BBProses

/ menerima_BB

Gambar 4.29. StateChart Bukti Penerimaan BB

Page 80: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

176

-NoPS-TglPS-NoSPK/Ref-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Pengeluaran Stok

/ menerima_SPKProses

/ mengeluarkan_BB

Gambar 4.30. StateChart Pengeluaran Stok

4.8.2.5.Classes

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan event-event yang terjadi di

setiap kelas di dalam class diagram. Tanda ‘+’ mengindikasikan bahwa event

tersebut memiliki peluang kejadian sebanyak nol atau satu kali saja dalam satu

siklus objek di dalam kelas. Sedangkan tanda ‘*’ mengindikasikan event tersebut

memiliki peluang kejadian sebanyak nol atau beberapa kali dalam satu siklus

hidup objek dalam kelas. Pemberian tanda ini harus konsisten dengan statechart

diagram yang menggambarkan behavior masing-masing kelas.

Page 81: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

177

Page 82: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

178

4.8.3. Application-Domain Analysis

4.8.3.1.Usage

4.8.3.1.1. Gambaran Umum

Sistem PersediaanPT. Muliamakmur Elektrikatama

mengh itung kebutuhan bahan baku

membuat permintaanbahan baku non

p royek

memesan bahanbaku

membua t buktipenerimaan bahan

baku

mengeluarkanstok bahan baku

membuat laporanstok bahan baku

membuat laporanpemesanan

Staf Warehouse Sta f Procurement

membuat permintaanbahan baku p royek

login

mengubah databahan baku

mengubah datasupp lier

melihat daftarbahan baku

melihat daftarsupp lier

melihat daftarPPIC

melihat daftarpermin taan BB

melihat daftarpemesanan BB

melihat daftarstok BB

mengentri hargabahan baku

Gambar 4.31. Use-Case Diagram

Page 83: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

179

4.8.3.1.2. Spesifikasi Aktor

Dalam spesifikasi aktor berikut, dijelaskan tujuan, karakteristik, dan

contoh kegiatan yang dilakukan oleh aktor di dalam use-case diagram, yaitu :

1. Staf warehouse

- Tujuan : orang yang tugasnya menjamin ketersediaan bahan baku ketika

diperlukan untuk proses produksi. Sistem akan menunjang staf gudang

untuk melakukan penanganan persediaan tersebut.

- Karakteristik : Staf gudang perlu memahami cara menggunakan sistem

perencanaan persediaan yang terkomputerisasi dan melakukan

pemesanan bahan baku ketika muncul kondisi yang memicunya, seperti :

penerimaan SPK atau dampak hasil perhitungan PPIC. Staf gudang juga

wajib membuat laporan stok bahan baku untuk mengontrol barang yang

ada di gudang.

- Contoh : Ketika tingkat persediaan suatu bahan baku mencapai titik pesan

ulang, maka sistem memberikan informasi kepada staf gudang untuk

melakukan pemesanan. Dari sini, staf gudang dapat membuat surat

permintaan bahan baku yang tidak berdasarkan proyek.

2. Staf procurement

- Tujuan : orang yang tugasnya memesan bahan baku ke supplier untuk

memenuhi permintaan gudang.

- Karakteristik : Staf procurement dapat melakukan pembelian bahan baku

hanya jika ada permintaan dari gudang. Tetapi, supplier mana yang

dipilih, ditentukan oleh staf procurement. Dari surat permintaan bahan

Page 84: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

180

baku tersebut, staf procurement dapat mengeluarkan surat pemesanan

atau PO.

- Contoh : Saat permintaan gudang diajukan, staf procurement akan

mendapat informasi dari sistem. Setelah itu, pembuatan surat pemesanan

baru dapat dilakukan. Staf procurement menentukan supplier mana yang

dipilih untuk pemesanan bahan baku tersebut. Mungkin dengan

pertimbangan harga, kecepatan servis, dan lain sebagainya.

4.8.3.1.3. Spesifikasi Use-Case

Spesifikasi use-case menjelaskan aktivitas yang terjadi di setiap use-case

dan objek-objek yang terlibat di dalamnya. Fungsi-fungsi yang ada di setiap use-

case akan dijabarkan lebih lanjut di dalam function list.

1. Login

- Use-case : Staf gudang dan staf procurement harus melakukan login

untuk dapat masuk ke dalam sistem. Identitas karyawan dan password

yang dimasukkan, harus dicek validasinya untuk menentukan apakah user

tersebut memiliki akses terhadap sistem. Apabila nomor identitas dan

password yang dimasukkan tidak cocok, akses terhadap sistem tidak

dapat dilakukan.

- Objek : Karyawan

2. Mengubah data bahan baku

- Use-case : Staf gudang dapat mengubah data bahan baku yang tersimpan

di database. Perubahan ini meliputi penambahan apabila ada item bahan

baku yang baru, memperbarui informasi detil bahan baku yang sudah ada,

Page 85: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

181

dan menghapus data bahan baku yang sudah tidak dipakai / tidak berlaku

lagi.

- Objek : Staf Warehouse, Bahan Baku

3. Mengubah data supplier

- Use-case : Staf Procurement dapat mengubah data Supplier yang

tersimpan di database. Perubahan ini meliputi penambahan apabila ada

Supplier baru, memperbarui informasi detil Supplier yang sudah ada, atau

menghapus data Supplier yang sudah tidak terpakai / tidak berlaku lagi.

- Objek : Staf Procurement, Supplier

4. Menghitung kebutuhan bahan baku

- Use-case : Perhitungan kebutuhan bahan baku dilakukan oleh staf gudang

melalui peramalan permintaan bahan baku untuk beberapa periode ke

depan. Hasilnya dipakai untuk membuat perencanaan pemenuhan

kebutuhan bahan bakunya, yaitu pada periode ke berapa bahan baku

harus dipesan dan berapa jumlah pemesanannya. Peramalan dan

perencanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan dalam satu kali

proses perhitungan.

- Objek : Staf Warehouse, Bahan Baku, PPIC

5. Membuat permintaan bahan baku berdasarkan proyek

- Use-case : Permintaan bahan baku berdasarkan proyek dilakukan ketika

ada permintaan bahan baku yang khusus untuk pengerjaan proyek.

Jumlah bahan baku yang diminta didapat dari jumlah yang tertera di Surat

Perintah Kerja dikurangi dengan jumlah yang sudah terdapat di Stok (bila

Page 86: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

182

ada). Surat permintaan ini dibuat oleh staf gudang dan diajukan kepada

procurement yang akan menindaklanjuti permintaan tersebut.

- Objek : Staf Warehouse, SPK, Stok BB, PB

6. Membuat permintaan bahan baku non proyek

- Use-case : Permintaan bahan baku non proyek dilakukan ketika muncul

peringatan bahwa stok persediaan bahan baku dalam persediaan

mendekati / berada pada level minimum. Selain itu, hasil perhitungan

kebutuhan bahan baku juga dapat menjadi acuan dibuatnya permintaan

pembelian bahan baku (berdasarkan PPIC). Surat permintaan ini dibuat

oleh staf gudang dan diajukan kepada procurement yang akan

menindaklanjuti permintaan tersebut.

- Objek : Warehouse, PPIC, Bahan Baku, PB

7. Memesan bahan baku

- Use-case : Ketika ada permintaan bahan baku dari gudang, staf

procurement segera membuat surat pemesanan berdasarkan permintaan

yang ada. Surat pemesanan memuat informasi mengenai jenis bahan baku

dan jumlah yang diinginkan, supplier yang dipilih, serta detil jangka

waktu pengiriman dan pembayaran. Use-case berakhir ketika surat

pemesanan dicetak.

- Objek : Procurement, Supplier, PB, Harga BB, PO

8. Membuat bukti penerimaan bahan baku

- Use-case : Ketika bahan baku yang dipesan datang, staf gudang

membuatkan bukti penerimaan. Bukti penerimaan dibuat berdasarkan

surat pemesanan yang terkait. Terkadang ada ketidaksesuaian jumlah

Page 87: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

183

yang dipesan dengan yang diterima. Dalam hal ini, staf gudang dapat

melakukan perubahan jumlah bahan baku diterima. Setelah bukti

penerimaan disimpan, otomatis jumlah persediaan untuk bahan baku

tersebut bertambah sesuai dengan jumlah yang diterima. Bukti

penerimaan ini dapat dicetak untuk diserahkan kepada procurement.

- Objek : Warehouse, Supplier, PO, BPB, Stok BB

9. Mengeluarkan stok bahan baku

- Use-case : Setiap ada bahan baku yang keluar dari gudang, staf gudang

harus mencatat pengeluaran stok tersebut. Informasi yang termuat dalam

pencatatan ini adalah nomor surat referensi yang memicu dikeluarkannya

bahan baku tersebut, deskripsi bahan baku, dan jumlah yang dikeluarkan.

Saat pencatatan selesai dan disimpan, otomatis jumlah persediaan bahan

baku tersebut berkurang sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan.

Kemudian, surat pengeluaran stok ini dapat dicetak.

- Objek : Warehouse, BB, PS, Stok BB

10. Membuat laporan stok bahan baku

- Use-case : Setiap akhir bulan, staf gudang harus membuat laporan stok

dan dicetak sebagai pertanggungjawaban kepada pihak procurement.

Informasi dalam laporan tersebut adalah daftar komponen beserta jumlah

yang masih tersimpan di gudang saat ini. Dalam rincian laporan tersebut

terdapat juga informasi mengenai detil arus masuk-keluar komponen

berupa tanggal dan jumlah unit yang keluar / masuk.

- Objek : Warehouse, Bukti Penerimaan Bahan Baku, Pengeluaran Stok,

Histori Stok

Page 88: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

184

11. Membuat laporan pemesanan bahan baku

- Use-case : Setiap bulan, procurement juga membuat laporan pemesanan

untuk merekapitulasi kegiatan pemesanan bahan baku selama bulan

tersebut. Laporan pemesanan ini akan dicetak dan diperiksa oleh Finance.

Isi laporan tersebut adalah detil pemesanan bahan baku yang telah

dilakukan, serta informasi bahan baku yang telah diterima dari

pemesanan pada periode tersebut.

- Objek : Procurement, Pemesanan Bahan Baku, Bukti Penerimaan Bahan

Baku

12. Melihat daftar bahan baku

- Use-case : Staf gudang dapat melihat informasi mengenai bahan baku apa

saja yang digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan produksinya.

Informasi ini terdiri dari nomor dan nama komponen, tipe, merek, dan

satuannya.

- Objek : Staf Warehouse, Bahan Baku

13. Melihat daftar supplier

- Use-case : Staf Proucurement dapat melihat supplier mana saja yang

memiliki hubungan kerjasama dengan perusahaan dalam menyediakan

suplai bahan baku. Daftar supplier ini memuat informasi mengenai

nomor dan nama supplier, alamat, kontak, dan informasi detil lainnya.

- Objek : Staf Procurement, Supplier

14. Melihat daftar PPIC

- Use-case : Staf gudang dapat melihat hasil perhitungan kebutuhan bahan

baku yang pernah dilakukannya selama rentang periode tertentu. Daftar

Page 89: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

185

ini diperlukan untuk mengontrol aktivitas perhitungan kebutuhan bahan

baku, dan mengatur perencanaan persediaan bahan baku di gudang.

- Objek : Staf Warehouse, PPIC

15. Melihat daftar permintaan bahan baku

- Use-case : Staf gudang dapat melihat daftar PB yang pernah dibuatnya

untuk mengontrol PB mana yang sudah diajukan ke procurement dan

mana yang belum. Staf procurement juga dapat melihat daftar PB ini,

namun hanya sebatas yang sudah diajukan oleh staf gudang. Daftar PB

ini dipakai sebagai acuan untuk melakukan pemesanan bahan baku.

- Objek : Staf Warehouse, Staf Procurement, Permintaan Bahan Baku

16. Melihat daftar pemesanan bahan baku

- Use-case : Staf procurement dapat melihat daftar PO yang pernah

dibuatnya untuk mengontrol PO mana yang sudah diajukan dan mana

yang belum.

- Objek : Staf Procurement, Pemesanan Bahan Baku

17. Melihat daftar stok bahan baku

- Use-case : Staf gudang dapat melihat daftar stok bahan baku untuk

mengontrol tingkat persediaan tiap item bahan baku yang ada di gudang,

apakah dalam tingkat aman, mendekati minimum, atau di bawah

minimum.

- Objek : Staf Warehouse, Histori Stok Bahan Baku

Page 90: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

186

18. Mengentri Harga Bahan Baku

- Use-case : Setiap supplier menyuplai bermacam-macam bahan baku,

dimana masing-masing bahan baku tersebut dijual dengan harga yang

berbeda oleh masing-masing supplier. Oleh karena itu, staf procurement

perlu dapat melakukan entri harga bahan baku untuk masing-masing

supplier. Data harga yang sudah disimpan tapi belum diajukan (belum

berjalan masa berlakunya), masih dapat diubah dan dihapus. Sedangkan

data harga yang sudah disimpan dan diajukan, tidak dapat dihapus karena

ada kemungkinan sudah terpakai dalam transaksi. Dari daftar harga bahan

baku ini, staf procurement juga dapat membandingkan harga yang

ditawarkan oleh beberapa supplier untuk jenis bahan baku yang sama.

- Objek : Staf Procurement, Supplier, Bahan Baku, Harga Bahan Baku

Page 91: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

187

4.8.3.2.Functions

4.8.3.2.1. Function List

Tabel 4.36. Function List

Fungsi Kompleksitas Tipe Login Simple Read - create window login simple read - cek validasi ID dan password simple read Mengubah Data Bahan Baku - query data bahan baku simple read - simpan data bahan baku simple update - hapus data bahan baku simple update Mengubah Data Supplier - query data supplier simple read - simpan data supplier simple update - hapus data supplier simple update

Menghitung kebutuhan bahan baku Complex Read, Update, Compute

- create window PPIC, daftar BB simple read - query daftar BB simple read - tambah, hapus, reset data di record grid simple update - hitung PPIC complex compute - simpan PPIC simple update - cetak PPIC medium read Membuat permintaan bahan baku non proyek

Medium Read, Update

- create window PB, daftar PPIC, daftar BB, kontrol PB simple read

- query daftar PPIC simple read - query daftar BB simple read - tambah, hapus, reset data di record grid simple update - simpan PB simple update - query kontrol PB simple read - hapus PB belum terajukan simple update - ajukan PB simple update - cetak PB medium read

Page 92: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

188

Tabel 4.36. Function List (Lanjutan)

Membuat permintaan bahan baku proyek Medium Read, Update, Compute

- create window PB Proyek, daftar SPK simple read - query daftar SPK simple read - tambah data ke record grid simple update - query stok BB simple read - hitung Jumlah Permintaan simple compute - simpan PB simple update - query daftar PB simple read - hapus PB belum terajukan simple update - ajukan PB simple update - cetak PB medium read

Membuat pemesanan bahan baku Medium Read, Update, Compute

- create window PO, daftar Supplier, Detil PO, daftar PO

simple read

- query daftar Supplier simple read - ambil data Supplier terpilih simple update - query data PB simple read - tambah data ke record grid simple update - query harga BB simple read - hitung Total dan Total PO simple compute - simpan PO simple update - query daftar PO simple read - hapus PO belum terajukan simple update - ajukan PO simple update - cetak PO medium read Membuat bukti penerimaan bahan baku Medium Read, Update - create window BPB, daftar PO, daftar Supplier simple read - query daftar PO, daftar Supplier simple read - tambah, ubah, hapus, reset data di record grid simple update - simpan BPB simple update - cetak BPB medium read Membuat laporan stok bahan baku Medium Read, Compute - query Histori Stok, BPB, PS simple read - hitung Total BB Masuk / Keluar, Stok Akhir medium compute - cetak Laporan medium read

Page 93: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

189

Tabel 4.36. Function List (Lanjutan)

Membuat laporan pemesanan bahan baku Medium Read - query PO, BPB simple read - cetak Laporan medium read Melihat daftar bahan baku Simple Read - query data bahan baku simple read Melihat daftar supplier Simple Read - query data supplier simple read Melihat daftar PPIC Simple Read - query data PPIC simple read Melihat daftar permintaan bahan baku Simple Read - query data permintaan bahan baku simple read Melihat daftar pemesanan bahan baku Simple Read - query data pemesanan bahan baku simple read Melihat daftar stok bahan baku Simple Read - query data histori stok bahan baku simple read Mengentri Harga Bahan Baku Simple Read, Update - query data Supplier simple read - query data data bahan baku simple read - tambah, ubah, hapus data di record grid simple update - simpan data harga bahan baku simple update

Page 94: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

190

4.8.3.2.2. Sequence Diagram

Staf Karyawan

create()

w: Login

input_User ID()

input_Password()

click_Login()

cek_ID & Password()

Karyawan

return_Invalid()

alt

[ID & Password valid]

[else]

return_Valid()

w: Menu Utama

create()

X X

Gambar 4.32. Sequence Diagram Login

Page 95: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

191

Menu Utama

create()

w: Master B ahan Baku

opt

w: P B P royek

create()

create()

w: P B Non P royek w: BPB

create()

w: PS

create()

w: PP IC

create()

w: Laporan S tok B B w: Daftar BB w: Daftar PB w: Daftar Stok BB

create()

create()

create()

create()

Staf W arehouse

klik_Master B ahan Baku()

klik_Transaksi PB Proyek()

klik_Transaksi P B Non Proyek()

klik_T ransaksi BP B()

klik_Transaksi P S()

klik_Transaksi P PIC()

klik_Laporan Stok BB ()

klik_Utitlity Daftar B ahan Baku()

klik_Utitlity Daftar PB( )

klik_Utitlity Daftar S tok()

X X X X XX X X X X X X

klik_Utility Daftar P PIC()

create()

w: Daftar PPIC

klik_Logout()

Gambar 4.33. Sequence Diagram Menu Utama Staf Warehouse

Page 96: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

192

Menu Utama

create()

w: Master Supplier

opt

w: PO

create()

create()

w: Laporan PemesananBB w: Pencarian Supplier

create()

w: Daf tar PB

create()

w: Daf tar PO

create()

Staf Warehouse

kl ik_Master Supplier()

klik_T ransaksi PO()

klik_Laporan Pemesanan BB()

kli k_Utili ty Daf tar Supplier()

kli k_Utili ty Daf tar PB()

klik_Ut ility Daf tar PO()

klik_Logout ()

X X X X X XX

Gambar 4.34. Sequence Diagram Menu Utama Staf Procurement

Page 97: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

193

Staf Warehouse w: Master BB

create()

Bahan Baku

get_dataBB()

return_dataBB()

opt click_Tambah()

input_detilKomponen()

opt

tampilkan_detil()

update_BB()

reset_detil()

select_record_grid()

select_recordGrid()

alt

click_Hapus() delete_BB()

update_recordGrid()

update_recordGrid()

click_Exit()

X

click_Ubah()

ubah_detil()

click_Simpan()

click_Batal()

Gambar 4.35. Sequence Diagram Master Bahan Baku

Page 98: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

194

Staf Procurement w: Master Supplier

create()

Supplier

get_dataSupplier()

return_dataSupplier()

opt click_Tambah()

input_detilSupplier()

opt

tampilkan_detil()

ubah_detil()

click_Ubah()

click_Simpan() update_Supplier()

click_Batal()

reset_detil()

select_record_grid()

select_recordGrid()

alt

click_Hapus() delete_Supplier()

update_recordGrid()

update_recordGrid()

click_Exit()

X

Gambar 4.36. Sequence Diagram Master Supplier

Page 99: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

195

create()

ge t_dataPB()

return_PBBlmDiproses()

PB

select_Kriteri aPeng urutan()

sort_Gri d()

double_clickRecordPBPilihan()

return_PBPili han()

update_PB()

Staf W arehouse

w: PB Proyek

create()

generate_NoPB()

generate_TglPB()

select_TglKirimPB()

click_Find _NoSPK() create()

w: Daftar SPK

select_Kriteria()

input_KataKunci ()

select_Tanggal()

get_dataSPK()

SPK

return_dataSPK()

click_Sel esai ()

sel ect_SPK()

return_data()

Stok BB

get_Stok()

return_Sto k()

hit_JmlPermi ntaan()

input_Catatan()

X

create()

click_print()

X X X

update_statusPB()

op t

opt

del ete_PB()opt

alt

Kontrol PB Cetak PB

cl ick_Simpan()

click_FindPB()

cli ck_HapusPB()

cl ick_Keluar()

cli ck_Ajukan()

click_Ce tak()

click_Ke luar()

Gambar 4.37. Sequence Diagram Permintaan Bahan Baku Proyek

Page 100: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

196

click_Reset()

reset_Grid()

Staf Warehouse

create ()

w: PB

generate_NoPB()

generate_TglPB()

input_TglKirim()

select_BerdasarkanPPIC()

click_Find_NoPPIC()

crea te()

get_da taPPIC()

retu rn_PPICVa lid()

se lect_RecordPPIC()

click_Selesai()

return_PPIC Va lid_Pi lihan()

input_Ca tatan()

X

select_RecordGrid()

click_Hapus()

de lete_RecordGrid()

X

cl ick_Find_N oKomponen ()

select_Kri teriaPencarian()

input_KataKunci () get_dataBB()

return_dataBB()

double_cl ick_RecordBB()

crea te()

return_RecordBB_Pi lihan()

input_JmlPermin taan()

input_Ke terangan()

click_Tambah()

update_RecordGrid()

w: Daftar PPIC PPIC w: Daftar Bahan Baku Bahan Baku

opt

loop

opt

op t

opt

loop

opt

Gambar 4.38. Sequence Diagram Membuat Permintaan BB Non Proyek

Page 101: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

197

Staf Warehouse

w: PB

X

click _Sim pan()

X

PB

X

update_PB()

click_FindPB()

create()

get_dataPB ()

return_PBBlmDipros es()

select_KriteriaPengurutan()

sort_Grid()

double_cl ickRecordPBPil ihan()

return_PBPil ihan()

cl ick_HapusPB()

create()

clic k_print()

delete_PB()

update_statusPB()

Cetak PBw: Kontrol PermintaanB ahan Baku

opt

al t

click_Keluar()

opt

clic k_Ajukan()

click_Cetak()

cl ick_Keluar()

Gambar 4.38. Sequence Diagram Membuat Permintaan BB Non Proyek (Lanjutan)

Page 102: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

198

Staf Procurement

w: PO

create()

generate_NoPO()

generate_TglPO()

inpu t_TglKirim()

click_Find_NoSuppl ier()

inpu t_JangkaWaktuBayar()

input_LokasiKirim()

click_Tamb ahDeti l()

create()

w: Detil PO

get_dataPB()

select_Kri teriaPengu rutan()

select_recordPB()

return_dataBB()

get_HargaBB()

return_HargaBB()

hitung_Total ()

hitung_TotalPO()

return_d ataPB()

X

select_Kri teriaPencaria n()

input_KataKun ci () get_ dataSuppl ier()

return_dataSupplier()

select_Supplie r()

click_Selesai ()

re turn_dataSuppli er()

w: Dafta r Suppli er

create()

PB Harga BB

loop

Su pplier

click_Selesai()

Gambar 4.39. Sequence Diagram Membuat Pemesanan Bahan Baku

Page 103: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

199

create()

cl ick_print()

cl ick_Simpan()

Staf Procurement

w: PO

update_PO()

PO

cl ick_Fi ndPO()

create()

w: Daftar PO

get_dataPO()

return_POBelum Diproses()

click_Find_NoSupplier()

create()

select_Kri teriaPencarian()

input_KataKunci() get_dataSupplier()

return_dataSuppli er()

select_Suppli er()

cl ick_Selesai ()

return_dataSuppli er()

get_dataPO()

return_PO()

select_PO()

click_Selesai()

return_dataPO_pi lihan()

click_Hapus PO() del ete_PO ()

X

update_statusPO ()

X X X

Daftar Supplier Suppli er Cetak PO

opt

opt

cl ick_Ajukan()

click_Cetak()

click_Keluar()

Gambar 4.39. Sequence Diagram Membuat Pemesanan Bahan Baku

(Lanjutan)

Page 104: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

200

St af Warehouse

creat e( )

w : Buk ti Pener imaan BB

generat e_noBPB()

generat e_Tg lBPB()

click _Find_NoPO()

c rea te ()

w: Daft ar PO

click_Find_NoSupp lier ()

c reate ()

se lec t_Kr iter iaPencarian( )

input _Kat aKunci( )

ge t_dat aSupplie r( )

Supplie r

re tu rn_dataSupp lier ()

se lect _Supplie r( )

retu rn_dataSupplie r()

ge t_dataPO()

PO

re tu rn_dataPO()

s elec t_PO()

select_ rec ordGrid( )

input_ jumlahBPB()

tampil_detil_ record( )

clic k_Ubah()

update_Gr id()

click _Hapus()

update_Gr id()

c lick_Bata l()

reset _tampilan_detilR ecord()

click_Simpan() updat e_BPB()

BPB

update_StokBB()

click_Cet ak( )

crea te( )

w: Cetak BPB

c lick_pr int( )

click _Ke luar ()

X X X X

St ok BB

opt

opt

opt

opt

click_Selesai( )

ret urn_dat aPO_pilihan()

w: Daf tar Supplie r

Gambar 4.40. Sequence Diagram Membuat Bukti Penerimaan Bahan Baku

Page 105: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

201

StafWarehouse

create()

w: PS

gen erate _NoPS()

gen erate _TglPS()

input_No SPK/Ref.()

cl ick_Find_NoKo mp onen()

select_KriteriaPencarian()

inpu t_Ka taKun ci () get_dataBB()

re turn_ dataBB()

do uble_ click_Reco rd BB()

cre ate ()

retu rn_RecordBB_Pil ihan ()

cli ck_ Tamba h()

upd ate _RecordGrid()

inpu t_Ju mlah()

input_Keterangan ()

select_ recordGrid ()

cl ick_Hapu s()

upd ate _recordGrid()

cli ck_Reset()

reset_tampila n_detilRecord()

click_Simpan() u pdate_PS()

cl ick_prin t()

XX

create()

w: Daftar Bah an Ba ku Bahan Baku PS Stok BB

update_stokBB()

w: C eta k PS

X

opt

loop

op t

alt

cli ck_Cetak()

cl ick_Kelua r()

Gambar 4.41. Sequence Diagram Mengeluarkan Stok Bahan Baku

Page 106: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

202

Staf Warehouse

create()

w: PPIC

generate_NoPPIC()

generate_TglProses()

input_PeriodePeramalan()

select_HistoriPermintaan()

click_Tambah()

create()

select_Kri te riaPencarian()

input_KataKunci ()

Bahan Baku

get_dataBB()

return_dataBB()

se lect_Bahan_Baku()

click_Selesai()

select_RecordGrid()

cl ick_Hapus()

de lete_RecordGrid()

click_Reset()

reset_Grid ()

cl ick_Hi tung&Simpan()

hi tung_PPIC()

PPIC

X

w: Cetak PPIC

create()

click_print()

cl ick_Ke luar()

XX

loop

w: Daftar Bahan Baku

alt

opt

re tu rn_BB_p ilihan()

update()

Gambar 4.42. Sequence Diagram Menghitung Kebutuhan Bahan Baku

Page 107: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

203

Staf Warehouse

w: Daftar BB

create()

select_KriteriaPencarian()

input_KataKunci()

get_dataBB()

Bahan Baku

return_dataBB()

X

sort_grid()

click_Keluar()

Gambar 4.43. Sequence Diagram Melihat Daftar Bahan Baku

Staf Procurement

w: Daftar Supplier

create()

select_Kriter iaPencar ian()

input_KataKunci( )

get_dataSupplier()

Supplier

return_dataSupplier()

X

sort_grid()

click_Keluar()

Gambar 4.44. Sequence Diagram Melihat Daftar Supplier

Page 108: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

204

Staf Warehouse

w: Daftar PPIC

create()

select_KriteriaPencarian()

input_KataKunci()

get_dataPPIC()

PPIC

return_dataPPIC()

X

sort_grid()

click_Keluar()

Gambar 4.45. Sequence Diagram Melihat Daftar PPIC Bahan Baku

Staf Warehouse/Procurement

w: Daf tar PB

create()

select_KriteriaPengurutan()

get_dataPB()

Permintaan Bahan Baku

return_dataPB()

X

sort_grid()

click_Keluar()

Gambar 4.46. Sequence Diagram Melihat Daftar Permintaan Bahan Baku

Page 109: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

205

Staf Procurement

w: Daftar PO

create()

se lect_Krite riaPencarian()

input_KataKunci()

get_dataBB()

Pemesanan Bahan Baku

return_dataPO()

X

sort_grid()

click_Keluar()

Gambar 4.47. Sequence Diagram Melihat Daftar Pemesanan Bahan Baku

Staf Warehouse

w: Daftar Stok BB

create()

select_KriteriaPencarian()

input_KataKunci()

get_dataStok()

Histori Stok BB

return_dataStok()

X

sort_grid()

click_Keluar()

Gambar 4.48. Sequence Diagram Melihat Daftar Stok Bahan Baku

Page 110: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

206

Staf Procurement

w: Entri Harga BahanBaku

create()

click_F ind_NoSupplier()

w: Daftar Supplier

create()

get_dataSuppl ier()

return_dataSupplier()

select_KriteriaPencarian()

sort_grid()i nput_KataKunci()

Suppli er

select_Supplier()

return_Supplier_pilihan()

cl ick_F ind_NoKomponen()

w: Daftar BB

create()

select_KriteriaPencari an()

input_KataKunci()

sort_grid()

Bahan Baku

get_dataBB()

return_dataBB()

select_BB()

return_BB_pilihan()

sel ect_MataUang()

input_HargaSatuan()

opt

select_KriteriaTampil an()

input_KataKunci() sort_grid()

edit_HargaSatuan()

click_Ubah()

update_recordGrid()

opt

click_Hapus()

update_recordGrid()

alt

cl ick_Simpan()

Harga BB

update_hargaBB()

alt

click_Simpan & Ajukan() update_hargaBB()

update_StatusHargaBB()

cl ick_Batal()

click_Keluar()

X X X

click_Tambah()

Gambar 4.49. Sequence Diagram Mengentri Harga Bahan Baku

Page 111: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

207

Staf Warehouse

create()

select_PeriodeLaporan()

click_Tampilkan()

get_Histor iStok()

Histori Stok

return_StokAwal()

get_dataBPB()

BPB

return_BPB()

hitung_TotalBBMasuk()

get_dataPS()

PS

return_PS()

hitung_TotalBBKeluar()

hitung_StokAkhir ()

create()

w: Cetak Laporan

return_Laporan()

click_print()

click_Keluar()

X X

w: Laporan Stok BB

Gambar 4.50. Sequence Diagram Membuat Laporan Stok Bahan Baku

Page 112: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

208

Staf Procurement

create()

selec t_PeriodeLaporan()

click_Tampilkan()

get_dataPO()

return_PO()

BPB

get_dataBPB()

return_BPB()

create()

w: Cetak Laporan

return_Laporan()

click_print()

click_Keluar()

X

w: Laporan PembelianBB PO

X

Gambar 4.51. Sequence Diagram Membuat Laporan Pemesanan Bahan Baku

Page 113: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

209

4.8.3.3. User Interface

4.8.3.3.1. Gambaran Umum

Laporan Pemesanan

Daftar PPIC

Daftar SPK

Daftar PB

PB Proyek Daftar Bahan BakuPB Non Proyek

Main MenuPengeluaran StokPPIC

Detil PO

Daftar PO

BPB

Pemesanan BB

Daftar Supplier

Login

Master Supplier

Master Bahan Baku

Laporan Stok BB

DaftarStok BB

klik_login

klik_logout

klik_Master Supplier

klik_Exit

klik_Master Bahan Baku

klik_Exit

klik_Transaksi PB Proyek

klik_Keluar/Exit

klik_Keluar/Exit

klik_Keluar

klik_UtilityDaftar PB

klik_UtilityDaftar PPIC

klik_Keluar/Exit

klik_Keluar/Exit

klik_F indNo. Komponen

klik_Selesai/Keluar

centang_Berda-sar kan PPIC

klik_Selesai/Keluar

klik_Transaksi PB Non Proyek

klik_Keluar/Exit

klik_Find No. SPK

klik_Find No. PB

klik_Find No. PB

klik_Keluar

klik_Tr ansaksiPemesanan BB

klik_Keluar/Exit

double_click recor d / klik_Keluar

klik_F ind No. Supplier

klik_Utility Daftar Supplier

klik_Keluar /Exit

klik_Tambah

klik_Selesai/Batal

klik_Find No. PO

klik_Selesai/Keluar

klik_Utility Daftar PO

klik_Keluar/Exit

klik_TransaksiBPB

klik_Keluar/Exit

klik_Find No. PO

klik_Selesai/Keluar

klik_Transaksi Pengeluaran Stok

klik_Keluar/Exit

klik_FindNo. Komponen

klik_Selesai/Keluar

klik_Transaksi PPIC

klik_Keluar/Exit

klik_Selesai/Keluarklik_T ambah

klik_Laporan Stok `Bahan

Baku

klik_Keluar/Exit

klik_Laporan Pemesanan Bahan Baku

klik_Keluar/Exit

klik_Utility Daftar Stok

klik_Keluar/Exit

Entri Harga Bahan Baku

klik_Exit

klik_UtilityDaftar Harga

Gambar 4.52. Navigation Diagram

Page 114: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

210

4.8.3.3.2. Contoh Tampilan Layar

Gambar 4.53. User Interface Menu Login

Gambar 4.54. User Interface Menu Master

Page 115: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

211

Daftar bahan baku kom ponen yang datanya ters impan dalam database . K lik rec ord yang d iing inkan untuk memunc ulkan deti l recor d ke fr am e a tas.

Deti l recor d yang muncul saat record grid dip ilih

‘Tam bah’ untuk m em asukk an data bahan baku yang baru. ‘Ubah’ untuk mengubah detil record di database . ‘Hapus’ untuk m enghapus record dari database .‘Sim pan’ untuk m enyimpan penambahan/perubahan data ke database.‘Bata l’ untuk m em batalkan aktivi tas .

Tombol ‘Exi t’ untuk ke luar.

Gambar 4.55. User Interface Master Bahan Baku

Gambar 4.56 User Interface Master Supplier

Page 116: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

212

Gambar 4.57. User Interface Menu Transaksi

Gambar 4.58. User Interface Transaksi PB Proyek

Page 117: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

213

Gambar 4.59. User Interface Daftar SPK

Gambar 4.60. User Interface Transaksi PB Non Proyek

Page 118: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

214

Gambar 4.61. User Interface Daftar Bahan Baku

Gambar 4.62. User Interface Daftar PPIC

Page 119: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

215

Gambar 4.63. User Interface Daftar PB

Gambar 4.64. User Interface Transaksi Pemesanan Bahan Baku (PO)

Page 120: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

216

Gambar 4.65. User Interface Daftar Supplier

Gambar 4.66. User Interface Detil PO

Gambar 4.67. User Interface Daftar PO

Page 121: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

217

Gambar 4.68. User Interface Transaksi Bukti Penerimaan Bahan Baku (BPB)

‘S im pan’ u ntuk m enyimp an data pengelua ran ke database.‘Cetak’ untuk m ence tak surat pengelua ran bahan baku.‘Keluar’ untuk mem batal kan akti vitas dan men utup tam pilan layar.

‘No. PS’ m uncul secara terurut dan otom ati s.‘Tgl . PS ’ teris i tanggal hari i ni secara otomat is.

Tombo l ‘Exit ’ untuk keluar.

‘ Tamb ah’ untuk m emasukkan data kom ponen dari daf tar bahan baku ke dalam gridpenge luaran.‘ Ha pus’ untuk me nghilangkan record, yang sudah dik lik , dari grid. ‘ Reset’ untuk me -reset tampi lan d etil teks kom ponen.

Deti l kom ponen dal am teks, mun cul saat suatu record grid d i-kli k.

‘No. SPK/Ref ’ diis i ol eh user, sebagai rujukan pengeluaran bahan baku.

Daf tar kom ponen yang tel ah di pilih.

Gambar 4.69. User Interface Transaksi Pengeluaran Stok (PS) Bahan Baku

Page 122: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

218

Gambar 4.70. User Interface Transaksi Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku (PPIC)

Gambar 4.71. User Interface Menu Laporan

Page 123: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

219

Gambar 4.72. User Interface Laporan Stok

Gambar 4.73. User Interface Laporan Pemesanan Bahan Baku

Gambar 4.74. User Interface Menu Utility

Page 124: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

220

Gambar 4.75. User Interface Daftar Stok

Gambar 4.76. User Interface Daftar Harga

Page 125: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

221

4.8.4. Recommendations

4.8.4.1. System’s Usefullness and Feasibility

Sistem yang dibangun ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam

merencanakan dan mengendalikan persediaan. Sistem dirancang untuk

meramalkan permintaan bahan baku pada periode mendatang sehingga dapat

memperhitungkan kapan dan dalam jumlah berapa bahan baku harus dipesan.

Selain itu, dengan adanya aplikasi sistem ini, proses administrasi penanganan

persediaan dan pemesanan bahan baku ke supplier juga lebih cepat dan mudah.

4.8.4.2. Strategy

Agar sistem yang dibangun ini dapat diaplikasikan ke dalam proses bisnis

yang berjalan, perusahaan perlu memenuhi persyaratan teknis seperti hardware

dan software seperti yang akan dijelaskan pada bagian technical platform

berikutnya. Kemudian, perlu dilakukan training untuk staf gudang dan staf

procurement yang nantinya menjadi user dalam sistem ini. Training meliputi

cara menjalankan sistem dan bagaimana melakukan personal maintenance

terhadap sistem.

4.8.4.3. Development Economy

Karena sistem ini dibangun sebagai bahan penelitian, maka perusahaan

tidak perlu mengeluarkan biaya pengembangan sistem. Selain itu, diketahui

bahwa bagian gudang dan procurement telah memiliki fasilitas komputer dan

printer, sehingga PT. MME hanya perlu mengeluarkan biaya untuk aplikasi

Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server 2000 dan pembelian peralatan

Page 126: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

222

jaringan (kabel, router dan switch). Dengan asumsi $1 = Rp. 12.000,-, maka

rincian perkiraan biayanya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.37. Perkiraan Biaya Pengembangan

Keperluan Jumlah Biaya Satuan Total Microsoft Visual Basic 6.0 1 paket $ 599,- Rp. 7.188.000 Microsoft SQL Server 2000 Entreprise ed.

1 paket standar

$ 790,- Rp. 9.480.000

Microsoft SQL Server 2000 License 1 server $ 485,- Rp. 5.820.000 Kabel LAN 20 m Rp. 3000,-/m Rp. 60.000 Router 1 unit Rp. 350.000,- Rp. 350.000 Switch 2 unit Rp. 250.000,- Rp. 250.000

Total Keseluruhan Rp.23.148.000

Page 127: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

223

4.8.5. Technical Platform

4.8.5.1. Equipment

Pemilihan spesifikasi perangkat keras / hardware didasarkan pada

kebutuhan pemakaian. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras yang

dipakai untuk mengimplementasikan sistem yang diusulkan :

• Client

- Komputer PC dengan Processor Pentium III 800 Mhz

- Hard Disk 40GB

- Memory RAM 256 MB

- Printer

• Server

- Komputer PC Processor Pentium IV 1,6 Ghz

- Hard Disk 80GB

- Memory RAM 512 MB

• Jaringan

- Router

- Switch

4.8.5.2. System Software

Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk

mengimplementasi sistem yang diusulkan :

• Client

- Operating System Windows XP Professional

Page 128: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

224

• Server

- Operating System Windows 2000

- Database Microsoft SQL Server 2000

router

server

1 U 1 U

WarehouseProcurement

switch switch

printer printer

Gambar 4.77. Jaringan Komputer Sistem Persedian PT. MME

4.8.5.3. System Interface

Selain menggunakan desktop Personal Computer, sistem ini juga

membutuhkan printer yang dapat mencetak kertas dengan format kertas ukuran

letter atau A4. Tampilan dari printer akan diatur oleh sistem operasi secara

otomatis. Kemudian dibutuhkan monitor, mouse, keyboard, dan jaringan LAN

yang menghubungkan tiap PC dalam lingkup sistem.

4.8.5.4. Design Language

Dokumentasi desain dibuat dengan menggunakan notasi UML (Unified

Modelling Language).

Page 129: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

225

4.8.6. Architecture Design

4.8.6.1. Criteria

Tabel 4.38. Prioritas Kriteria Sistem

Very Important

Important Less Important

Irrelevant Easily Fulfillment

Usable x Secure x Efficient x Correct x Reliable x Maintenable x Testable x Flexible x Comprehensible x Reusable x Portable x Interoperable x

Kriteria yang paling penting dan diutamakan dalam perancangan sistem

ini adalah usable dan comprehensible karena sistem yang dibangun ini harus

dapat diadaptasi dengan mudah oleh user yang notabene masih belum terbiasa

menggunakan sistem komputerisasi terintegrasi. Selain itu, kemampuan dalam

menjawab konteks sistem (correct) dan melakukan eksekusi fungsi secara presisi

(reliable) juga sangat penting, mengingat keberhasilan pengendalian persediaan

bergantung dari hasil perhitungan yang ada.

Pencegahan akses sistem oleh pihak yang tidak berhak (secure) penting

untuk diprioritaskan dalam menjaga keamanan data. Efisiensi serta biaya yang

dikeluarkan untuk mengembangkan dan memelihara sistem juga penting untuk

dipertimbangkan. Selebihnya, kriteria-kriteria lainnya tidak terlalu diprioritaskan.

Page 130: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

226

4.8.6.2. Component

4.8.6.2.1. Component Architecture

Procurement UI

Procurement Function

<<component>> Client

Procurement SI

Warehouse UI

Warehouse Function

<<component>> Client

Warehouse SI

Server Model

<<component>>Server

Server SI

Gambar 4.78. Component Diagram

Page 131: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

227

4.8.6.2.2. Process Architecture

Printer 1 Printer 2

: Server

Server SI

Server Model

: Client Warehouse

Warehouse UI

Warehouse Function

Warehouse SIPrinter Control 1

: Client Procurement

Procurement UI

Procurement Function

Procurement SIPrinter Control 2

Gambar 4.79. Deployment Diagram

Page 132: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

228

4.8.7. Component Design

4.8.7.1. User Interface Component

Login Main Menu

Master Bahan Baku M aster Supplier

PB P royek PB Non Proyek

Daf tar SPK

Daftar BB

Daf tar PP IC

Daftar PB

Pem esanan Bahan Baku Deti l PO

Daftar PO

Daftar Suppl ier

Bukti Penerim aan BBPengeluaran Stok BB

PPIC

Laporan S tok BB Laporan Pemesanan BB Daftar S tok BB

Entri Harga BB

<<component>>Window

PB Proyek PB Non P royek

Pemesanan Bahan Baku

Bukt i Penerim aan BBPengeluaran S tok BB

PPIC

Laporan Stok BB Laporan Pem esanan BB

<<com ponent>>Print

Cont rol

<<component>>UI

Window Print

<<com ponent>>UI Library

Gambar 4.80. User Interface Component Diagram

Page 133: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

229

4.8.7.2. Model Component

-NoKaryawan-Nama-A lamat-K ota-K odePos-Negara-NoTelp-Departemen-Jabatan

Karyawan

+memesan_B B()-NoKaryawan

Procurement

+menghitung_kebutuhan_BB ()+meminta_BB()+menerima_BB()+mengeluarkan_BB()

-NoKaryawan

Warehouse

+meminta_BB()

-NoPB-TglP B-TglK iri m-NoKaryawan

Permintaan BB

+meminta_B B()+memesan_BB ()

-NoPO-TglP O-TglK irim-NoSupplier-MataUang-Lokas i-NoKaryawan

P emesanan BB

+mendata_supplier()+memesan_BB ()+mendata_hargaBB ()

-NoSupplier-Nama-A lamat-K ota-K odePos-Negara-NoTelp-NoFax-E mail-Homepage-K ontak-NoHP-K eterangan

S upplier

+m enerim a_SP K()-NoS PK

PB Proyek

+menghitung_kebutuhan_B B()-NoPPIC

P B Non P royek

+menerima_SPK ()+mengeluarkan_stok()

-NoPS-TglPS-NoSP K/Ref-NoKaryawan

Pengeluaran Stok

+menghitung_kebutuhan_BB()

-NoPPIC-TglP PIC

P PIC

+mendata_B B()

-NoKomponen-Deskrips i-Ti pe-Merek-S atuan-K eterangan

Bahan Baku

+mengakumulasi_pengel uaran_stok_bulanan()+menghitung_kebutuhan_BB()

-NoKomponen-Tahun-Bulan-TotalP S

Histori Stok

+menerima_BB()+mengeluarkan_BB()

-NoKomponen-Jumlah

Stok BB

1

1. .*

1

0.. *

10.. *

+memesan_B B()+menerima_BB()

-NoBP B-Tgl BPB-NoPO-RefS J-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Bukti Penerimaan BB

10. .*

1

0..*

1

1.. *

1

0.. *

10.. *

1

1

1 0. .*

1

0. .*

+mendata_biayaB B()+menghitung_kebutuhan_BB()

-NoKomponen-TglB erlaku-BiayaPesan-BiayaSimpan/bln-LeadTim e

Biaya Penanganan BB

1

1

+m endata_hargaBB()+m emesan_BB()

-NoK om ponen-NoS upplier-TglBerlaku-MataUang-HargaS atuan

Harga BB

1

1

1.. *

1

+meminta_BB()

-TipePB-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Detil Permintaan BB

1

1. .*

+memesan_BB ()

-NoPB-NoKomponen-Jumlah-HargaSatuan

Detil Pemesanan BB

1

1. .*

+menghi tung_kebutuhan_B B()

-NoK om ponen-P eriode-JmlPengaman-QOptimal-QSaatPesan

Detil PP IC

1

1..*

+mengeluarkan_B B()

-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Detil Pengeluaran Stok

1

1. .*

+menerima_BB()

-NoKomponen-Jumlah-Keterangan

Detil BP B

1

1.. *

1

1. .*

1

0.. *

1

0.. *

1 0.. *

1

0. .*

1

0.. *

1

0. .*

1 1. .*

1

0.. *

1

0. .*

Gambar 4.81. Revised Class Diagram

Page 134: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

230

4.8.7.3. Function Component

-NoKar yawan-Nama-A la mat-K ota-K odePos-Negara-NoTelp-Departemen-Jabatan

Karyawan

+mem esan_B B( )-NoKar yawan

Pr ocurem ent

+menghitung_kebutuhan_BB ()+meminta_BB ()+menerima_BB ()+mengeluarkan_BB ()

-NoK aryawanW areh ouse

+meminta_B B()

-NoPB-TglP B-TglK ir im-NoKaryawan

Per mintaan BB

+meminta_BB ()+memesan_BB ()

-NoP O-TglPO-TglKirim-NoS upplier-MataUang-Lokasi-NoK aryawan

P emesanan BB

+mendata_supplier()+memesan_B B()+mendata_har gaBB( )

-NoSupplier-Nama-A lam at-K ota-K odePos-Negara-NoTelp-NoFax-E mail-Homepage-K ontak-NoHP-K eterangan

S upplier

+mener ima_SP K()-NoSP K

P B P royek

+menghitung_kebutuhan_B B()-NoPP IC

PB Non Pr oyek

+menerima_S PK ()+mengeluarkan_stok()

-NoPS-TglP S-NoSP K/Ref-NoKaryawan

Peng eluaran Sto k

+ menghitung_kebutuhan_BB ()

- NoP PIC- TglPP IC

PP IC

+ mendata_BB ()

- NoK omponen- Deskripsi- Tipe- Merek- Satuan- Keterangan

Bah an Baku

+mengakumulasi_pengeluar an_stok_bulanan( )+menghitung_kebutuhan_BB ()

-NoKomponen-Tahun-Bulan-TotalPS

Histo ri S tok

+menerima_B B()+mengeluarkan_B B()

-NoKomponen-Jumlah

S tok BB

1

1..*

1

0..*

10..*

+memesan_BB ()+menerima_B B()

-NoBPB-TglBP B-NoPO-RefSJ-NoKaryawan-NoKomponen-Jumlah-Keter angan

Bu kti Pen erimaan BB

10..*

1

0..*

1

1..*

1

0..*

10..*

1

1

1 0..*

1

0..*

+mendata_biayaBB ()+menghitung_kebutuhan_B B()

-NoKomponen-TglB erlaku-BiayaP esan-BiayaS im pan/bln-LeadTime

Biaya P enang anan BB

1

1

+mendata_hargaB B( )+memesan_B B()

-NoKomponen-NoSupplier-TglB erlaku-MataUang-HargaSatuan

Harga BB

1

1

1..*

1

+meminta_B B()

-TipeP B-NoKomponen-Jumlah-Ke terangan

Det il Per mintaan BB

1

1..*

+memesan_B B()

-NoPB-NoKomponen-Jumlah-HargaS atuan

Detil Pem esanan BB

1

1..*

+m enghitung_kebutuhan_ BB( )

-NoK omponen-P eriode-JmlP engaman-QOptimal-QS aatPesan

Detil P PIC

11..*

+m engeluar kan _BB( )

-NoK omponen-Jumlah-K eterangan

Detil P engeluar an S tok

1

1..*

+menerima_B B()

-NoKomponen-Jumlah-Keter angan

Detil BPB

1

1..*

1

1..*

1

0..*

1

0..*

1 0..*

1

0..*

1

0..*

1

0..*

1 1..*

1

0..*

1

0..*

<<comp onent>>Model

<<comp onent>>Fu nction

+m encetak( )

Cetak Dokum en

<<calll>>

<<calll>>

<<calll>>

<<c alll>>

<<c alll>>

Gambar 4.82. Class Diagram dengan Function Component

Page 135: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

231

4.8.7.4. Operation Specifications

Tabel 4.39. Spesifikasi Operasi

Name menghitung_kebutuhan_BB Category active compute

Purpose Meramalkan permintaan dan merencanakan pemesanan bahan baku di masa mendatang, sesuai periode peramalan yang dipilih.

Input Data NoKomponen, , tahun, bulan, TotalPS, BiayaSimpan, BiayaPesan, LeadTimeValue, LeadTimePeriod, FaktorAman.

Conditions Komponen yang dipilih telah memiliki data historis selama periode yang dipilih. Data biaya dan lead time untuk komponen yang dipilih telah di-input.

Effect Muncul nilai hasil peramalan, nilai ReOrderPoint, Safety Stock, harapan pemakaian saat lead time, kuantiti pesan optimal, dan jadwal pemesanan bahan baku per periode peramalan.

Algorithm

Validasi input user. Hitung n Periode. Simpan data Header. Ulangi selama ada detil komponen yang diinput oleh user. Baca data history demand per komponen. Selama masih ada record, Hitung Total Demand, Total Index Record, dan Total

Kuadrat Index Record. Hitung Average Demand. Hitung Nilai Ratio. Jika metode Additive maka Nilai Ratio = Demand -

Average Demand. Jika metode Multiplicative maka Nilai Ratio = Demand /

Average Demand. Hitung nilai Index Musiman untuk 12 Periode Hitung Seasonal Hitung Smoothed Hitung Slope Hitung Intercept Hitung nilai UnAdjusted = Intercept + (Slope * Index

Record) Hitung nilai Adjusted Jika metode Additive maka Adjusted = UnAdjusted +

Seasonal Jika metode Multiplicative maka Adjusted = UnAdjusted

* Seasonal Hitung Error = Demand - Adjusted Hitung Error Absolut = |Error| Hitung Kuadrat Error Hitung Rata-rata Kuadrat Error

Page 136: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

232

Tabel 4.39. Spesifikasi Operasi (Lanjutan)

Lakukan perhitungan EOQ berdasarkan metode dengan Rata-rata Kuadrat error terkecil.

Hitung nilai Minimum & Maksimum serta Jumlah Kelas & Lebar Kelas.

Generate Kelas Data Kelompok. Hitung Batas Bawah. Hitung Batas Atas. Hitung Nilai Tengah. Hitung Frekuensi. Hitung Probabilitas. Hitung Harapan Pakai selama Lead Time. Hitung Q Optimal. Hitung Safety Stok. Hitung ReOrder Point.

Data Structures

TrPPICH, TrPPICD, TrPPICForecast, TrPPICError, TrPPICRasio, TrPPICRasioAv, TrPPICSloIn.

Placement PPIC Involved Objects

Bahan Baku, Biaya Penanganan BB, Histori Stok, Permintaan BB

Triggering Events

[masa berlaku periode perencanaan habis]

Page 137: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

233

4.8.7.5. Spesifikasi Tabel

Tabel 4.40. Desain Tabel MsBahanBaku

Table MsBahanBaku Primary Key NoKomponen Foreign Key -

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen Deskripsi char 10 NOT Deskripsi komponen Tipe char 50 YES Tipe komponen Merek char 20 NOT Merek komponen Satuan char 15 NOT Satuan unit komponen (pc, lembar, dsb.) Keterangan char 75 YES Spesifikasi detil komponen tambahan

Tabel 4.41.Desain Tabel MsKaryawan

Table MsKaryawan Primary Key NoKaryawan Foreign Key -

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan NmKaryawan char 30 NOT Nama karyawan Alamat1 char 50 NOT Alamat karyawan Alamat2 char 50 YES Detil alamat(kecamatan, RT/RW, dsb.) Kota char 25 NOT Kota tempat tinggal karyawan KodePos char 8 YES Kode pos alamat karyawan Negara char 20 NOT Negara tempat karyawan tinggal NoTelp char 30 YES Nomor telepon karyawan Departemen char 20 NOT Departemen tempat karyawan bekerja Jabatan char 20 NOT Jabatan karyawan LevelPos char 10 NOT Tingkat jabatan (staf, kabag., SPV, dsb)

Tabel 4.42. Desain Tabel MsSupplier

Table MsSupplier Primary Key NoSupplier Foreign Key -

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoSupplier char 6 NOT Identitas supplier NmSupplier char 40 NOT Nama perusahaan supplier Alamat1 char 50 NOT Alamat supplier Alamat2 char 50 YES Detil alamat supplier Kota char 20 NOT Kota tempat perusahaan supplier berada KodePos char 8 YES Kode pos perusahaan supplier

Page 138: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

234

Tabel 4.43. Desain Tabel MsSupplier (Lanjutan)

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

Negara char 20 NOT Negara tempat perusahaan supplier berada NoTelp char 30 NOT Nomor telepon perusahaan supplier NoFax char 30 NOT Nomor faksimili perusahaan supplier Email char 50 YES Email perusahaan supplier Homepage char 30 YES Alamat web perusahaan supplier Kontak char 30 NOT Nama pihak yang dapat dikontak di

perusahaan supplier NoHP char 30 YES Nomor telepon seluler pihak tersebut. Keterangan char 50 YES Informasi umum perusahaan supplier

Tabel 4.44. Desain Tabel TbBiaya

Table TbBiaya Primary Key NoKomponen, TglBerlaku, Region Foreign Key NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoKomponen char 10 NOT Indentitas komponen TglBerlaku char 10 NOT Kapan harga ini berlaku Region char 15 NOT Jangkauan telekomunikasi (Lokal/

SLJJ/SLI) BiayaSimpan money 8 NOT Biaya simpan 1 unit komponen / bulan BiayaPesan money 8 NOT Biaya pesan komponen / sekali pesan LeadTimeValue smallint 2 NOT Waktu tenggang pesanan datang LeadTimePeriod char 10 NOT Satuan masa tenggang (hari/mgg/bln) FaktorAman float 8 NOT Variabel penentu kemungkinan

komponen tersedia

Tabel 4.45. Desain Tabel TbHarga

Table TbHarga Primary Key NoKomponen, NoSupplier, TglBerlaku Foreign Key NoKomponen, NoSupplier, NoKaryawan

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen NoSupplier char 6 NOT Identitas supplier TglBerlaku datetime 8 NOT Tanggal dimana harga mulai berlaku MataUang char 4 NOT Satuan mata uang dari harga komponen HargaSatuan money 8 NOT Nilai harga satuan komponen StatusConfirm char 10 NOT Status konfirmasi harga oleh supervisor

Page 139: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

235

Tabel 4.45. Desain Tabel TbHarga (Lanjutan)

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan yang meng-input

harga komponen TglInput datetime 8 NOT Tanggal berapa harga komponen ini di-

input JamInput char 6 NOT Jam berapa harga komponen ini di-input

Tabel 4.46. Desain Tabel TbHistoryStok

Table TbHistoryStok Primary Key Periode, NoKomponen Foreign Key NoKomponen

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan Periode char 6 NOT Bulan-tahun data komponen disimpan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen StokAwal float 8 NOT Nilai stok komponen di awal periode TotalBPB float 8 NOT Total penerimaan stok pada periode ini TotalPS float 8 NOT Total pengeluaran stok pada periode ini StokAkhir float 8 NOT Nilai stok komponen di akhir periode TglGenerate datetime 8 NOT Tanggal data histori stok disimpan

Tabel 4.47. Desain Tabel TbMinimalStok

Table TbMinimalStok Primary Key TglBerlaku, NoKomponen Foreign Key NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoKomponen datetime 8 NOT Identitas komponen TglBerlaku char 10 NOT Tanggal berlakunya nilai komponen

minimal untuk menilai tingkat stok JmlKritis decimal 10 NOT Jumlah stok komponen dinyatakan kritis JmlSaatPesan decimal 10 NOT Tingkat dimana stok perlu ditambah

Tabel 4.48. Desain Tabel TbStok

Table TbStok Primary Key NoKomponen Foreign Key NoKomponen

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoKomponen char 8 NOT Identitas komponen Jumlah decimal 10 NOT Jumlah stok komponen saat ini

Page 140: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

236

Tabel 4.49. Desain Tabel TrBPBH

Table TrBPBH Primary Key NoBPB Foreign Key NoPO, NoKaryawan

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoBPB char 25 NOT Nomor surat penerimaan komponen TglBPB datetime 8 NOT Tanggal penerimaan komponen NoPO char 25 NOT Nomor PO yang bersangkutan RefSJ char 25 NOT Referensi nomor surat jalan dari supplier CounterPrint smallint 2 YES Berapa kali surat yang telah dicetak NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan pembuat surat

Tabel 4.50. Desain Tabel TrBPBD

Table TrBPBD Primary Key NoBPB, NoKomponen Foreign Key No.BPB, NoKomponen

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoBPB char 25 NOT Nomor surat penerimaan komponen NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen JmlBPB decimal 10 NOT Jumlah komponen yang diterima Keterangan char 30 YES Kondisi barang saat diterima

Tabel 4.51. Desain Tabel TrEOQH

Table TrEOQH Primary Key NoPPIC, NoKomponen Foreign Key NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dikeluarkan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen HPBulan float 8 NOT Harapan pemakaian komponen / bulan HPLT float 8 NOT Harapan pemakaian komponen selama

lead time QOptimal float 8 NOT Jumlah optimal tiap kali pesan Simpangan float 8 NOT Nilai simpangan data historis pemakaian

komponen SafetyStok float 8 NOT Tngkat persediaan pengaman yang

dianjurkan

Page 141: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

237

Tabel 4.52. Desain Tabel TrEOQD

Table TrEOQD Primary Key NoPPIC, NoKomponen, Tahun, Bulan Foreign Key NoPPIC, NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dikeluarkan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen Tahun int 4 NOT Tahun periode perencanaan EOQ Bulan smallint 2 NOT Bulan periode perencanaan EOQ QtyForecast float 8 NOT Nilai hasil peramalan 1 periode QtyTerima float 8 NOT Jumlah penerimaan harus terjadi StokAwal float 8 NOT Nilai stok awal periode SafetyStokAwal float 8 NOT Nilai persediaan pengaman awal

periode StokAkhir float 8 NOT Nilai stok akhir periode SafetyStokAkhir float 8 NOT Nilai persediaan pengaman akhir

periode

Tabel 4.53. Desain Tabel TrKelas

Table TrKelas Primary Key NoPPIC, NoKomponen, IndekKls Foreign Key NoPPIC, NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dikeluarkan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen IndekKls smallint 2 NOT Jumlah kelas untuk pengelompokkan

data BtsBawah float 8 NOT Nilai batas bawah kelas BtsAtas float 8 NOT Nilai batas atas kelas Frekuensi float 8 NOT Frekuensi nilai data pada kelas tersebut NilaiTengah float 8 NOT Nilai tengah dari kelas Probabilitas float 8 NOT Peluang data masuk dalam kelas HrpnPakai float 8 NOT Nilai harapan pemakaian komponen di

kelas ini

Page 142: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

238

Tabel 4.54. Desain Tabel TrKelasAtr

Table TrKelasAtr Primary Key NoPPIC, NoKomponen Foreign Key NoPPIC, NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dikeluarkan NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen PeriodeKelas smallint 2 NOT Periode ke n TtlPakaiForecast float 8 NOT Total pemakaian komponen pada

periode peramalan AvPakaiForecast float 8 NOT Rata-rata pemakaian komponen pada

periode peramalan MinPakai float 8 NOT Nilai pemakaian komponen terkecil

pada periode peramalan MaxPakai float 8 NOT Nilai pemakaian komponen terbesar

pada periode peramalan JmlKelas int 4 NOT Jumlah kelas untuk pengelompokan

data pemakaian komponen LbrKelas float 8 NOT Jumlah kelas untuk pengelompokan

data pemakaian komponen

Tabel 4.56. Desain Tabel PBH

Table PBH Primary Key NoPB Foreign Key NoSPK, NoKaryawan

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPB char 25 NOT Nomor surat permintaan bahan baku TglPB datetime 8 NOT Tanggal surat dibuat TglKirim datetime 8 NOT Tanggal bahan baku diharapkan dikirim NoSPK char 25 NOT Nomor surat perintah kerja sehubungan

dengan permintaan komponen StatusConfirm char 10 NOT Status konfirmasi surat oleh supervisor Catatan char 300 YES Catatan tambahan yang diperlukan CounterPrint smallint 2 YES Berapa kali surat yang telah dicetak NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan

Page 143: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

239

Tabel 4.57. Desain Tabel PBD

Table TrPBD Primary Key NoPB, NoKomponen Foreign Key NoPB, NoKomponen, NoPPIC

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPB char 25 NOT Nomor surat permintaan bahan baku NoKomponen smallint 2 NOT Identitas komponen JmlSPK decimal 10 YES Jumlah permintaan berdasarkan SPK JmlStok decimal 10 NOT Jumlah stok yang keluar untuk SPK

tersebut Jumlah decimal 10 NOT Jumlah yang perlu diminta karena tidak

ada sisa stok Keterangan char 300 YES Keterangan komponen NoPPIC char 25 YES Nomor surat PPIC yang berhubungan

dengan permintaan komponen

Tabel 4.58. Desain Tabel TrPOH

Table TrPOH Primary Key NoPO Foreign Key NoSupplier, NoKaryawan

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoPO char 25 NOT Nomor surat pemesanan bahan baku TglPO char 8 NOT Tanggal surat dibuat TglKirim datetime 8 NOT Tanggal bahan baku diharapkan dikirim NoSupplier char 6 NOT Identitas supplier MataUang char 4 NOT Mata uang yang berlaku dalam transaksi TopValue int 4 NOT Nilai Term of Payment TopPeriod char 10 NOT Periode Term of Payment (hari/mgg/bln) Lokasi char 50 NOT Lokasi kemana bahan baku dikirimkan StatusConfirm char 10 NOT Status konfirmasi surat oleh supervisor CounterPrint smallint 2 YES Berapa kali surat telah dicetak NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan

Page 144: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

240

Tabel 4.59. Desain Tabel TrPOD

Table TrPOD Primary Key NoPO, NoKomponen Foreign Key NoPO, NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPO char 25 NOT Nomor surat pemesanan bahan baku NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen Jumlah decimal 10 NOT Jumlah komponen yang dipesan HargaSatuan money 8 NOT Harga satuan komponen Keterangan char 100 YES Nomor surat permintaan bahan baku (No.

PB) yang bersangkutan

Tabel 4.60. Desain Tabel TrPPICH

Table TrPPICH Primary Key NoPPIC Foreign Key NoKaryawan

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dibuat TglPPIC datetime 8 NOT Tanggal PPIC dilakukan PPICValue int 4 NOT Jumlah periode perencanaan PPICPeriod char 10 NOT Periode perencanaan (bulan) PeriodeAwal char 10 NOT Periode (bulan-tahun) awal periode data

historis PeriodeAkhir char 10 NOT Periode (bulan-tahun) akhir periode data

historis CounterPrint smallint 2 YES Jumlah surat PPIC telah dicetak NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan

Tabel 4.61. Desain Tabel TrPPICD

Table TrPPICD Primary Key NoPPIC, NoKomponen Foreign Key NoPPIC, NoKomponen

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dibuat NoKomponen char 10 NOT Identitas karyawan TtlDemand float 8 NOT Total pemakaian dari data historis Slope float 8 NOT Variabel slope Intercept float 8 NOT Variabel intercept

Page 145: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

241

Tabel 4.62. Desain Tabel TrPPICError

Table TrPPICError Primary Key NoPPIC, NoKomponen, Tipe, Periode Foreign Key NoPPIC, NoKomponen

Field Tipe Data Panjang Null Keterangan NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dibuat NoKomponen char 10 NOT Identitas karyawan Tipe char 5 NOT Metode peramalan terpilih Periode char 6 NOT Nama periode (bulan) pada record data Indek char 10 NOT Indek periode data historis Demand float 8 NOT Permintaan pada indek periode Ratio float 8 NOT Nilai rasio permintaan terhadap rata-rata Seasonal float 8 NOT Nilai indek musiman pada indek periode Smoothed float 8 NOT Nilai ramalan hasil penghalusan UnAdjust float 8 NOT Nilai ramalan hasil trend Adjust float 8 NOT Nilai hasil trend dan musiman Error float 8 NOT Deviasi nilai aktual dan ramalan ErrorAbs float 8 NOT Nilai error absolut ErrorQdr float 8 NOT Nilai error kuadrat KumError float 8 NOT Nilai kumulatif error KumErrorAbs float 8 NOT Nilai absolut dari kumulatif error MAD float 8 NOT Mean Absolute Deviation Track float 8 NOT Nilai tracking signal

Tabel 4.63. Desain Tabel TrPPICForecast

Table TrPPICForecast Primary Key NoPPIC, NoKomponen, Tipe, Periode Foreign Key NoPPIC, NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPPIC char 10 NOT Nomor surat PPIC yang dibuat NoKomponen char 10 NOT Identitas karyawan Tipe char 6 NOT Metode peramalan terpilih Periode char 6 NOT Periode nilai ramalan Indek int 4 NOT Indeks periode nilai ramalan Unadjust float 8 NOT Nilai ramalan dengan pengaruh trend Season float 8 NOT Indeks musiman periode ramalan Adjust float 8 NOT Nilai ramalan dengan pengaruh trend dan

musiman RoundAdjust int 4 NOT Hasil akhir ramalan permintaan pada

indeks periode

Page 146: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

242

Tabel 4.64. Desain Tabel TrPSH

Table TrPSH Primary Key NoPS Foreign Key NoKaryawan

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPS char 10 NOT Nomor surat pengeluaran stok yang dibuat TglPS datetime 8 NOT Tanggal surat pengeluaran stok dibuat NoSPKRef char 10 NOT Nomor SPK atau surat referensi

sehubungan dengan pengeluaran stok CounterPrint smallint 2 YES Jumlah surat telah dicetak NoKaryawan char 6 NOT Identitas karyawan yang membuat surat

Tabel 4.65. Desain Tabel TrPSD

Table TrPSD Primary Key NoPS, NoKomponen Foreign Key NoPS, NoKomponen

Field Tipe Data

Panjang Null Keterangan

NoPS char 10 NOT Nomor surat pengeluaran stok yang dibuat

NoKomponen char 10 NOT Identitas komponen yang dikeluarkan Jumlah decimal 10 NOT Jumlah stok komponen yang dikeluarkan Keterangan char 30 YES Keterangan kondisi barang saat keluar

Page 147: BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN TD - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2009-1-00489-TISI Bab 4.pdfBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Plotting Data Bahan baku komponen yang dipakai

243

4.8.8. Time Schedule

Diperkirakan kegiatan pengembangan sistem ini berlangsung selama 3

bulan dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 4.66. Rencana Jadwal Pengembangan Sistem

Minggu ke- No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Analisis dan Desain 2 Coding/Pemrograman 3 Testing