Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti...
Transcript of Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti...
28
Bab 4
Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini memuat hasil yang berupa web peramalan
yang berisi peta ramalan, grafik curah hujan dan tabel ramalan dan
pembahasan yang meliputi implementasi dan hasil analisis. Dalam
hal pembahasan, akan dilakukan sesuai dengan yang tertulis dalam
bab 3 (tiga). Sedangkan analisis pada penelitian ini berupa
perbandingan hasil perhitungan manual dengan sistem dan hasil
ramalan dengan data aktual serta tingkat kesalahan ramalan berupa
tabel mean galat ramalan pada masing-masing koefisien alpha.
4.1 Implementasi
Dalam aplikasi Integrasi Peramalan Pola Iklim Menggunakan
Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Pada Model Pranatamangsa
Terbaharukan, user dapat melakukan navigasi pada peta seperti
memperbesar, memperkecil, melihat daerah-daerah berdasarkan
curah hujan dan melihat prediksi ramalan curah hujan pada tahun
tertentu serta grafik prediksi curah hujan perbulannya.
Untuk memperbesar dan memperkecil peta user perlu untuk
memilih menu radio button perbesar atau menu Zoom in atau Zoom
out kemudian melakukan klik pada map sehingga map akan
membesar dan mengecil pada area yang dipilih.
Untuk melihat ramalan jumlah curah hujan untuk kecamatan
tertentu maka user perlu untuk memasukkan tahun ramal yaitu tahun
yang akan diramalkan dan mengklik checkbox ramalan by klik map
kemudian klik pada map kecamatan yang akan diramal seperti pada
Gambar 4.1.
29
Gambar 4.1 Peramalan Curah Hujan
Gambar 4.1 merupakan halaman peramalan dan warna biru
pada map menunjukkan lokasi kecamatan yang diramalkan. Setiap
kotak pada Gambar 4.1 menunjukkan batas desa pada Kabupaten
Boyolali sehingga jumlah kotak sama dengan jumlah desa pada
Kabupaten Boyolali.
Hasil ramalan ditunjukkan dengan tabel ramalan dan grafik
ramalan yang menggambarkan ramalan tiap bulan pada tahun itu
dibandingkan dengan pranatamangsa seperti terlihat pada Gambar
4.2.
30
Gambar 4.2 Hasil Ramalan
Gambar 4.2 merupakan hasil dari proses ramalan dengan
menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda yang disajikan
dalam bentuk tabel ramalan beserta galat ramalannya. Berdasarkan
data pada tabel ramalan maka dapat digambarkan berupa grafik
peramalan sehingga lebih mudah dimengerti dan terlihat jelas
perbedaan antara ramalan dengan pranatamangsa.
4.2 Pembuatan Aplikasi
Pada bagian ini dilakukan pembuatan aplikasi menggunakan
PHP dan POSTGRESQL. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan data curah hujan pada Kabupaten Boyolali. Dalam
penerapan aplikasi menggunakan metode MVC program yang dibuat
dibagi-bagi menjadi kelas-kelas tertentu.
31
4.2.1 Home
Pada halaman home berisi tentang profil singkat Kabupaten
Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat
pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Halaman Home
Gambar 4.3 merupakan halaman home yaitu halaman utama
saat web dipanggil yang berisi tentang profil singkat boyolali
sebagai perkenalan dan menu-menu link untuk klasifikasi wilayah,
klasifikasi hujan dan peramalan.
Kode Program untuk menampilkan halaman home
ditunjukkan pada Kode Program 4.1.
32
Kode Program 4.1 Halaman Home
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/index.css"/> <script src="tools/jquery.js" type="text/javascript"></script> <script src="tools/jquery.cycle.all.js" type="text/javascript"></script> <script type="text/javascript"> $(document).ready(function(){ $("#slide").cycle({ fx:'fade', timeout: 5000, before: onBefore, after: onAfter }); }); . . . </html>
Kode Program 4.1 adalah kode program untuk membuat
tampilan halaman home yang berisi perintah-perintah html. Baris ke
13-17 merupakan perintah javascript untuk membuat gambar
menjadi berganti-ganti secara fade yaitu dengan memanggil fungsi
cycle yang disediakan oleh file jquery.cycle.all.js.
4.2.2 Klasifikasi Wilayah
Pada halaman klasifikasi wilayah berisi tentang klasifikasi tiap
kecamatan pada Kabupaten Boyolali yang diklasifikasikan
berdasarkan warna seperti terlihat pada Gambar 4.4.
33
Gambar 4.4 Halaman Klasifikasi Wilayah
Gambar 4.4 merupakan halaman klasifikasi wilayah
Kabupaten Boyolali berdasarkan kecamatan yang ditandai dengan
warna. Kecamatan-kecamatan pada peta dapat dilihat dari legend
peta.
Untuk membuat halaman klasifikasi wilayah ini
menggunakan kode-kode html yaitu seperti pada Kode Program 4.2.
34
Kode Program 4.2 Halaman Klasifikasi Wilayah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
<html> <input type="image" name="mapa" id="mapa" src=""/> <div id="divNavigasi_"> <input type="radio" name="zoom" id="zoom" value=0 >Pan/grab</input><br/> <input type="radio" name="zoom" id="zoom" value=1 >Zoom in</input><br/> <input type="radio" name="zoom" id="zoom" value=-1 >Zoom out</input><br/> <input type="button" name="zoomFull" id="zoomFull" value="Zoom Full" onClick="javascript:setZoomFull()"/> <br/> </div> <div id="divPembatasLegend_">LEGEND</div> <div id="divLegend_"> <img id="imgLegend" name="imgLegend" src=""/> </div> <div id="divPembatas2_"></div> . . . </html>
Kode Program 4.2 adalah kode program untuk membuat
tampilan halaman klasifikasi wilayah yang berisi perintah-perintah
html. Baris ke 2-3 adalah perintah untuk membuat masukan yang
berupa gambar yang akan diberikan atribut oleh javascript berupa
peta. Baris 5-16 adalah perintah html untuk membuat navigasi yang
di dalamnya terdapat radio button untuk memperbesar, memperkecil
dan menggeser peta. Baris ke 20 adalah perintah html untuk
membuat gambar yang akan diberikan atribut oleh javascript berupa
gambar legend peta.
Setelah tampilan terbentuk maka diperlukan javascript untuk
mengontrol elemen-elemen dalam tampilan html dan memberikan
35
aksi-aksi pada html. Kode Program javascript untuk controller
klasifikasi wilayah ditunjukkan pada Kode Program 4.3. Kode Program 4.3 Javascript Klasifikasi Wilayah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
function setZoomFull() { $.post("klasifikasiProcess.php",{ generateMAP:"enc" }, function(data){ parseXmlForGenerateMAP(data); }); } function parseXmlForGenerateMAP(xml) { var timestamp = new Date().getTime(); $("#mapa").attr("src",$(xml).find('alamatMAP').text()+"?"+timestamp); $("#imgLegend").attr("src",$(xml).find('alamatLegend').text()+"?"+timestamp); $("#extent").val($(xml).find('objRect').text()); }
Kode Pogram 4.3 adalah kode program javascript yang
digunakan untuk mengontrol halaman klasifikasi wilayah. Baris 1-
baris 8 adalah syntax javascript untuk memberikan perintah pada
klasifikasi proses untuk memproses data generate map yang akan
dikembalikan dalam bentuk xml dan ditangkap oleh fungsi
parseXmlForGenerateMap. Baris 9-19 adalah fungsi untuk
memberikan value pada element-element html berdasarkan data yang
diterima dari klasifikasi proses.
Setelah javascript untuk controller halaman html terbentuk
maka diperlukan servis dalam bentuk php untuk memproses setiap
request dari user termasuk proses pemetaan dengan menggunakan
phpmapscript sebagai interpreternya. Kode Program untuk
klasifikasi proses ditunjukkan pada Kode Program 4.4. Kode Program 4.4 Proses Klasifikasi Wilayah
36
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
if(isset($_POST["generateMAP"])) { if(!extension_loaded("MapScript")) dl('php_mapscript.'.PHP_SHLIB_SUFFIX); $GLOBALS["objMap"] = ms_NewMapObj("d:/ms4w/apache/htdocs/forecasting/map/boyolali.map"); $obj LayerQuery[$i] = ms_newLayerObj($GLOBALS["objMap"]); $obj LayerQuery[$i]->set("name",$listKec[$i]); $obj LayerQuery[$i]->set("type",MS_ LAYER_POLYGON); $obj LayerQuery[$i]->set("status",MS_DEFAULT); $objClassQuery[$i] = ms_newClassObj($obj LayerQuery[$i]); $objClassQuery[$i]->set("name",$listKec[$i]); $objStyleQuery[$i] = ms_newStyleObj($objClassQuery[$i]); $objStyleQuery[$i]->color->setRGB ($color[$i]['red'],$color[$i]['green'],$color[$i]['blue']); $objStyleQuery[$i]->outlinecolor->setRGB(0,0,0); //query $obj LayerQuery[$i]->set ("connectiontype",MS_POSTGIS); $obj LayerQuery[$i]->set("connection", "host=localhost port=5432 dbname=dbBoyo user=pinx password=xiaopinx"); $strSqlJoin="the_geom FROM (select gid,the_geom from tbatasdesa where kec='".$listKec[$i]."') as subquery USING UNIQUE gid"; $obj LayerQuery[$i]->set("data",$strSqlJoin); } . . . }
Kode Program 4.4 berisi tentang proses klasifikasi wilayah
dimulai dari pemberian warna berupa array dan pengklasifikasian
berdasarkan Kecamatan. Baris ke 7-11 adalah perintah phpmapscript
untuk membuat sebuah layer baru dalam map kemudian layer
tersebut dibuat class dan stylenya seperti pada baris ke 12-20. baris
ke 22-29 adalah perintah phpmapscript untuk melakukan query
37
berdasarkan kriteria tertentu dalam hal ini adalah wilayah kecamatan
yang kemudian akan dimasukkan ke dalam layer.
4.2.3 Klasifikasi Curah Hujan
Pada halaman klasifikasi curah hujan berisi tentang klasifikasi
tiap kecamatan berdasarkan curah hujan pada Kabupaten Boyolali
yang diklasifikasikan berdasarkan warna seperti terlihat pada
Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Halaman Klasifikasi Hujan
Gambar 4.5 merupakan halaman klasifikasi wilayah
Kabupaten Boyolali berdasarkan jumlah curah hujan dan hasilnya
38
adalah peta Boyolali dengan warna berbeda-beda sesuai dengan
tingkat curah hujan. Kriteria curah hujan dapat dilihat pada gambar
legend peta dan dapat dilihat pranatamangsa pada mangsa tertentu
serta ciri-ciri mangsa tersebut.
Untuk membuat halaman klasifikasi hujan ini digunakan
kode-kode html seperti pada Kode Program 4.5.
Kode Program 4.5 Halaman Klasifikasi Hujan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
<html> <head> <input type="image" name="mapa" id="mapa" src=""/> <img id="imgLegend" name="imgLegend" src=""/> <p>Bulan : <select id="selectBulan"> <option value="Januari">Januari</option> . . . </html>
Kode Program 4.5 adalah kode program untuk membuat
tampilan halaman klasifikasi curah hujan yang berisi perintah-
perintah html. Baris ke 3-4 adalah perintah html untuk membuat
masukan berupa gambar yang akan diisi dengan peta oleh javascript.
Baris ke 5 adalah perintah html untuk membuat gambar yang akan
diisi dengan gambar legend peta oleh javascript. Baris ke 7-8 adalah
halaman html untuk membuat select box yang berisi bulan sebagai
masukan kriteria bulan.
Setelah tampilan klasifikasi hujan terbentuk maka diperlukan
controller berupa javascript untuk mengontrol elemen-elemen pada
halaman klasifikasi hujan dan memberikan aksi-aksi pada halaman
39
tersebut. Kode Program javascript untuk controller klasifikasi
wilayah ditunjukkan pada Kode Program 4.6. Kode Program 4.6 Javascript Klasifikasi Hujan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
function getQueryByAttribut() { var extent = $("#extent").val(); var bulan= $("#selectBulan").val(); var tahun= $("#selectTahun").val(); $.post("klasifikasiHujanProcess.php",{ getQueryByAttribut:"enc", extent:extent, bulan:bulan, tahun:tahun }, function(data){ parseXmlForGetQueryByAttribut(data); }); } function parseXmlForGetQueryByAttribut(xml) { var timestamp = new Date().getTime(); $("#mapa").attr("src",$(xml).find('alamatMAP').text()+"?"+timestamp); $("#imgLegend").attr("src",$(xml).find('alamatLegend').text()+"?"+timestamp); $("#extent").val($(xml).find('objRect').text()); }
Kode Pogram 4.6 adalah kode program javascript yang
digunakan untuk mengontrol halaman klasifikasi wilayah. Baris 1-
baris 15 adalah syntax javascript untuk memberikan perintah pada
klasifikasi hujan proses untuk memproses data klasifikasi hujan
yang akan dikembalikan dalam bentuk xml dan ditangkap oleh
fungsi parseXmlForGetQueryByAttribut. Baris 16-24 adalah fungsi
untuk memberikan value pada element-element html berdasarkan
data yang diterima dari klasifikasi hujan proses.
Kode Program untuk klasifikasi hujan proses ditunjukkan
pada Kode Program 4.7.
40
Kode Program 4.7 Proses Klasifikasi Hujan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
if(isset($_POST["getQueryByAttribut"])) { $obj LayerQuery[$i] = ms_new LayerObj($objMap); $obj LayerQuery[$i]->set("name",$kriteriaHujan[$i]['min']."-".$kriteriaHujan[$i]['max']." mm"); $obj LayerQuery[$i]->set("type",MS_ LAYER_POLYGON); $obj LayerQuery[$i]->set("status",MS_DEFAULT); $objClassQuery[$i] = ms_newClassObj($obj LayerQuery[$i]); $objClassQuery[$i]->set("name",$kriteriaHujan[$i]['min']."-".$kriteriaHujan[$i]['max']." mm"); $objStyleQuery[$i] = ms_newStyleObj($objClassQuery[$i]); $objStyleQuery[$i]->color->setRGB($color[$i]['red'],$color[$i]['green'],$color[$i]['blue']); $objStyleQuery[$i]->outlinecolor->setRGB(0,0,0); //query $obj LayerQuery[$i]->set("connectiontype",MS_POSTGIS); $obj LayerQuery[$i]->set("connection", "host=localhost port=5432 dbname=dbBoyo user=pinx password=xiaopinx"); $strSqlJoin="the_geom FROM (select gid,the_geom from tbatasdesa left join t_curah_hujan on tbatasdesa.kec=t_curah_hujan.kec where t_curah_hujan.bulan_hujan='".$bulanHujan."' and t_curah_hujan.tahun_hujan='".$tahunHujan."' and t_curah_hujan.jumlah_curah_hujan>=".$kriteriaHujan[$i]['min']." and t_curah_hujan.jumlah_curah_hujan<".$kriteriaHujan[$i]['max'].") as subquery USING UNIQUE gid"; $obj LayerQuery[$i]->set("data",$strSqlJoin); . . . }
Kode Program 4.7 berisi tentang proses klasifikasi hujan
dimulai dari pemberian warna berupa array dan pengklasifikasian
berdasarkan curah hujan. Baris ke 2-7 adalah perintah phpmapscript
untuk membuat sebuah layer baru dalam map kemudian layer
tersebut dibuat class dan stylenya seperti pada baris ke 8-18. baris ke
41
20-34 adalah perintah phpmapscript untuk melakukan query
berdasarkan kriteria tertentu dalam hal ini adalah curah hujan pada
bulan dan tahun tertentu yang kemudian akan dimasukkan ke dalam
layer.
4.2.4 Peramalan
Pada halaman peramalan curah hujan berisi tentang peramalan
curah hujan tiap kecamatan berdasarkan tahun yang akan diramalkan
dengan metode pemulusan eksponensial ganda satu parameter dari
brown seperti terlihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Halaman Peramalan
Gambar 4.6 merupakan halaman peramalan curah hujan tiap
kecamatan pada Kabupaten Boyolali berdasarkan tahun yang
dimasukkan dan hasilnya adalah grafik dan tabel ramalan seperti
pada Gambar 4.2.
42
Kode Program untuk halaman peramalan ditunjukkan pada
Kode Program 4.8.
Kode Program 4.8 Halaman Peramalan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
<html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8"> <!-- main cssnya index.php --> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="../css/klasifikasi.css"/> <script type="text/javascript" src="../tools/jquery.js"></script> <script type="text/javascript" src="../js/klasifikasi.js"></script> <title>Peramalan Pola Iklim</title> </head> <body style="background-color:#ebedf5;"> <!-- ImageReady Slices (Untitled-2) --> <div id="divContainer_"> <div id="divBanner_"><img id="banner" src="../img/banner.jpg" width="995" height="167" alt="" /></div> <div id="divRamalan_"> Tahun Ramal : <input id="txtTahunRamal" name="txtTahunRamal" type="text"/><br/> <input type="checkbox" name="query" id="query" value="on" /> ramalan by klik map <br/> </div> . . . </html>
Kode Program 4.8 adalah kode program untuk membuat
tampilan halaman peramalan curah hujan yang berisi perintah-
perintah html. Baris ke 23-25 merupakan perintah html untuk
membuat textfield yang berisi tahun ramalan dan baris ke 26-28
merupakan perintah html untuk membuat checkbox yang berisi
43
tentang status query yang berguna sebagai penanda klik map berarti
ramalan jika checkbox on atau navigasi jika checkbox off.
Setelah halaman peramalan terbentuk maka diperlukan
javascript sebagai pengontrol elemen-elemen html dan pengatur
aksi-aksi html seperti pada Kode Program 4.9. Kode Program 4.9 Javascript Peramalan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
function getCurahHujan(lastTahun) { var kec = $("#hasilQuery").attr("value"); $("#divFooter02").show(); $.get("peramalanProcess.php?getCurahHujan=enc&kec="+kec+"&lastTahun="+lastTahun+"",function(data){ $("#tableRamalan").html(""); $("#tableRamalan").append("" +"<tr>" +"<th>jumlah curah hujan</th>" +"<th>bulan-tahun</th>" +"<th>ramalan</th>" +"<th>galat ramalan</th>" +"<th>galat absolut ramalan</th>" +"<th>mean galat</th>" +"<th>mean galat absolut</th>" +"</tr>" ); ramalan = ""; parseXmlGetCurahHujanByBulan(data); showGraph(); }); } function parseXmlGetCurahHujanByBulan(xml) {$(xml).find('row').each(function(){ $("#tableRamalan").append("" . . . }
Kode Pogram 4.10 adalah kode program javascript yang
digunakan untuk mengontrol halaman peramalan. Baris 1-baris 24
adalah syntax javascript untuk memberikan perintah pada peramalan
proses untuk memproses data peramalan yang akan dikembalikan
44
dalam bentuk xml dan ditangkap oleh fungsi
parseXmlGetCurahHujanByBulan. Baris 25-31 adalah fungsi untuk
memberikan value pada element-element html berdasarkan data yang
diterima dari peramalan proses.
Setelah javascript peramalan terbentuk maka diperlukan
servis dari php yang berfungsi untuk memproses request dari
javascript seperti pada Kode Program 4.10. Kode Program 4.10 Proses Peramalan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
if(isset($_GET['getCurahHujan'])) { $pageConfig = new pageConfigClass(); $curahHujanDao = new curahHujanDaoClass(); $listCurahHujan[$bulan] = $curahHujanDao->getCurahHujanByBulan($kec, $bulanString); $lastTahun = $_GET['lastTahun']; $maxM = ($lastTahun-$listCurahHujan[$bulan][count($listCurahHujan[$bulan])-1]->tahun); $listJumlahHujan = null; for($i=0;$i<count($listCurahHujan[$bulan]);$i++) { $listJumlahHujan[]= $listCurahHujan[$bulan][$i]->jumlah_curah_hujan; $meanHujan[$bulan] = $meanHujan[$bulan]+$listCurahHujan[$bulan][$i]->jumlah_curah_hujan; } $meanHujan[$bulan] = $meanHujan[$bulan]/count($listCurahHujan[$bulan]); $Forecast = new doubleExponentialSmoothingClass(); $listForecast[$bulan] = $Forecast->getForecast($listJumlahHujan, $pageConfig->alpha, $maxM); } . . . }
Kode Program 4.10 berisi tentang proses peramalan curah
hujan berdasarkan tahun masukan dengan metode pemulusan
45
eksponensial ganda satu parameter dari brown. Baris ke 3-5
merupakan perintah php untuk mengambil data dari DAO yaitu
mengambil data dari database dalam hal ini data curah hujan. Baris
ke 22-26 merupakan perintah php untuk memanggil kelas
doubleExponentialSmoothingClass untuk meramalkan curah hujan.
4.3 Hasil Analisis
4.3.1 Analisis Sistem Menggunakan Metode Pemulusan
Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown.
Analisis sistem ini dilakukan dengan menggunakan data curah
hujan tiap kecamatan pada Kabupaten Boyolali. Data curah hujan
kemudian dianalisis menggunakan aplikasi pada penelitian ini untuk
melihat apakah ramalan curah hujan sesuai dengan peramalan
manual dengan metode pemulusan eksponensial ganda satu
parameter dari brown dan tingkat kesalahan atau galat ramalan pada
peramalan ini.
Data dari tahun 2001 sampai tahun 2010 pada bulan Januari
yang datanya di antaranya adalah seperti digambarkan pada Tabel
4.1.
Tabel 4.1 Curah Hujan Musuk
CH KEC BULAN TAHUN 247 Musuk Januari 2001
470 Musuk Januari 2002
299 Musuk Januari 2003
356 Musuk Januari 2004
424 Musuk Januari 2005
615 Musuk Januari 2006
46
167 Musuk Januari 2007
246 Musuk Januari 2008
860 Musuk Januari 2009
412 Musuk Januari 2010
Tabel 4.1 menunjukkan data curah hujan pada daerah Musuk
pada bulan Januari dari tahun 2001 sampai tahun 2010.
Uji coba dilakukan menggunakan data curah hujan pada
daerah Musuk dengan menggunakan metode pemulusan
eksponensial ganda satu parameter dari brown dari tahun 2001-2005
untuk meramalkan curah hujan dari tahun 2006-2010 dengan
membandingkan hasil ramalan dengan data actual sehingga
diperoleh mean galat ramalan.
Tahun ke-2 (jan-02), �� = 470
Perhitungan pemulusan eksponensial tunggal
��� = � ��+ (1 – �) ����
�
��� = 0.1(470) + 0.9(247)
��� = 269.3
a. Perhitungan pemulusan eksponensial ganda
���� = � ��
� + (1 – �) ������
����
= 0.1(269.3) + 0.9(247)
����
= 249.23
b. Perhitungan nilai a
�� = 2 ��� – ��
��
�� = 2 (269.3)– 249.23
�� = 289.37
47
c. Perhitungan nilai b
� = � / (1 – � ) (��� – ��
��)
� = (0.1/0.9)( 269.3 – 249.23)
� = 2.23
d. Peramalan untuk tahun ketiga jan-03, �=1
��� = �� + �m
��� = 289.37+(2.23)1
� = 291.6
Peramalan untuk periode tahun 2010 jan-10,�=5
��� = �� + �m
3�3 = 331.4591+( 4.05338)*5
�� = 351.726
Galat absolut ramalan adalah selisih antara ramalan dengan
data aktual yang bersifat absolut atau positif dan mean galat ramalan
adalah rata-rata dari galat absolut ramalan. Mean absolut galat
ramalan pada Kecamatan Musuk dengan alpha 0.1 pada periode
2006-2010 ditunjukkan pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Galat Absolut Ramalan alpha 0.1
Tahun Data
Actual
Hasil
Ramalan
Galat
Absolut
Ramalan
Mean Galat
Ramalan
2006 615 335.5125 279.4875 224.4548
2007 167 339.5659 172.5659
2008 246 343.6192 97.61924
2009 860 347.6726 512.3274
2010 412 351.726 60.274
48
Metode pemulusan eksponensial ganda bergantung pada
pemberian dumping factor atau sering disebut dengan alpha. Untuk
mendapatkan hasil ramalan yang mendekati akurat maka harus
dilakukan uji coba dengan alpha yang berbeda-beda dan alpha yang
menghasilkan mean galat ramalan terendahlah yang dipakai. Mean
absolut galat ramalan pada Kecamatan Musuk dengan alpha 0.1
sampai dengan 0.9 pada periode 2006-2010 ditunjukkan pada Tabel
4.3
Tabel 4.3 Mean Galat Absolut
Alpha Mean Galat Ramalan
0.1 262.2754
0.2 216.571
0.3 227.4311
0.4 234.1766
0.5 239.1125
0.6 244.7351
0.7 252.8768
0.8 263.8498
0.9 275.5899
Berdasarkan hasil Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa untuk
peramalan jangka panjang alpha yang baik digunakan adalah alpha
di bawah 0.5 dalam peramalan ini alpha 0.2 yang akan digunakan
karena memiliki mean galat absolut ramalan yang terendah yaitu
pada nilai 216.571. Peramalan menggunakan metode eksponensial
ganda pada Kecamatan Musuk memiliki mean galat ramalan yang
49
cukup besar yaitu 216.571 yang membuktikan bahwa peramalan
menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda kurang cocok
untuk peramalan yang datanya memiliki perbedaan yang cukup
besar antara data satu dengan data selanjutnya.
4.3.2 Hasil Analisis Uji Coba Sistem
Uji coba dilakukan menggunakan data sampel dengan
menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda satu parameter
dari brown yang dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Ramalan Kecamatan Musuk
Gambar 4.7 merupakan hasil tabel ramalan untuk Kecamatan
Musuk dengan alpha 0.1. Berdasarkan Gambar 4.7 dapat dilihat
bahwa hasil ramalan sama dengan Tabel 4.2 dengan perhitungan
manual.
Uji coba data yang dilakukan sistem dalam perhitungan
pemulusan eksponensial ganda satu parameter dari brown adalah
sama dengan perhitungan manual sehingga kelas
50
doubleExponentialSmoothingClass dapat digunakan untuk
menghitung peramalan menggunakan metode pemulusan
eksponensial satu parameter dari brown
Berdasarkan hasil ramalan dibandingkan dengan
pranatamangsa yang terdahulu maka dapat dibentuk suatu grafik
yang dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Grafik Ramalan Kecamatan Musuk
Gambar 4.8 menggambarkan grafik perbedaan peramalan
tahun 2010 pada Kecamatan Musuk dengan pranatamangsa.
Berdasarkan Gambar 4.8 dapat dilihat bahwa pola curah hujan
sekarang berbeda dengan pola curah hujan pranatamangsa terdahulu.