BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen...

26
54 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Secara umum, kegiatan yang dilaksanakan pada Tahap I hanya berupa pelaksanaan survey baik ke industri plastik, kolektor, dan industri recycle plastic, serta meeting internal untuk membahas data sekunder/studi pustaka. Sedangkan pada Tahap II sudah mulai masuk ke meeting untuk penyusunan EPR, Roadmap dan desain mini depo meskipun masih ada beberapa survey yang dilaksanakan. 4.1 Penyusunan Draft EPR 4.1.1 Hasil Studi Literatur dan survey tentang EPR Menurut Lindhqvist (2000), Extended Producer Responsibility (EPR) adalah: “a policy principle to promote total life cycle environmental improvements of product systems by extending the responsibilities of the manufacturer of the product to various parts ofthe product’s life cycle, and especially to the take-back, recovery and final disposal of the product” Berdasarkan pelaksananya, ada dua macam tanggung jawab produsen, yaitu: 1. Tanggung jawab individu jika produsen mengambil tanggung jawab end-of-life management untuk produk mereka sendiri. 2. Tanggung jawab bersama/kolektif daripada produsen dengan produk yang sama bersama-sama memenuhi tanggung jawabnya untuk end-of-life management atas produk mereka apapun merknya.

Transcript of BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen...

Page 1: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

54

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Secara umum, kegiatan yang dilaksanakan pada Tahap I hanya berupa pelaksanaan

survey baik ke industri plastik, kolektor, dan industri recycle plastic, serta meeting internal

untuk membahas data sekunder/studi pustaka. Sedangkan pada Tahap II sudah mulai

masuk ke meeting untuk penyusunan EPR, Roadmap dan desain mini depo meskipun

masih ada beberapa survey yang dilaksanakan.

4.1 Penyusunan Draft EPR

4.1.1 Hasil Studi Literatur dan survey tentang EPR

Menurut Lindhqvist (2000), Extended Producer Responsibility (EPR) adalah:

“a policy principle to promote total life cycle environmental improvements of product

systems by extending the responsibilities of the manufacturer of the product to various

parts ofthe product’s life cycle, and especially to the take-back, recovery and final

disposal of the product”

Berdasarkan pelaksananya, ada dua macam tanggung jawab produsen, yaitu:

1. Tanggung jawab individu jika produsen mengambil tanggung jawab end-of-life

management untuk produk mereka sendiri.

2. Tanggung jawab bersama/kolektif daripada produsen dengan produk yang sama

bersama-sama memenuhi tanggung jawabnya untuk end-of-life management atas

produk mereka apapun merknya.

Page 2: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

55

Contoh aplikasi penerapan Tanggung jawab individu

1. Pembedaan ketika mengumpulkan dari konsumen akhir

Tabel 4.1 Contoh tanggung jawab individu (1): pembedaan merk pada konsumen terakhir

Produk (Negara)

Cara pengumpulan dan pembedaan

Penyusunan dengan Fasilitas - fasilitas Recovery

Cara pembayaran oleh konsumen

Mesin – mesin fotokopi (JP)

Diambil kembali oleh produsen atau perusahaan penyedia jasa

Direcovery oleh fasilitas perusahaan sendiri

Biaya internal

Komputer bekas di perkantoran (NL, CH, JP). EEE profesional skala besar (SE)

Diambil kembali oleh produsen / pihak kontraktor

Produsen membuat kontrak langsung dengan pendaur ulang. Dalam kasus CH, pendaur ulang harus mempunyai izin dari lembaga penanggungjawab perusahaan (PRO).

Di Internalisasi dalam harga produk baru (NI, SE), biaya pemberian uangmuka rata-rata yang terlihat (CH), Pengguna terakhir yang membayar (JP)

Peralatan ICT (SE, NO)

Diambil kembali dari kantor oleh perusahaan perantara. Pendirian titik pengumpulan pemisahan untuk rumah tangga oleh perusahaan perantara.

Perusahaan perantara peduli terhadap recovery atas permintaan produsen

Biaya internal

Komputer dari rumah

Dikirim kembali ke produsen melalui

direcovery di fasilitas perusahaan sendiri

Produk lama : pengguna terakhir

Page 3: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

56

tangga (JP)

layanan pos yang membayar, Produk baru : biaya uang muka pembuangan rata-rata yang terlihat

Mobil (SE, terjual setelah 1998)

Pengguna terakhir membawa mobil ke pihak bongkarpasang yang dikontrak oleh produsen masing-masing

Produsen membuat kontrak dengan pendaur ulang. Perusahaan asuransi mempunyai kontrak dengan produsen lainnya dan pihak pendaur ulang untuk beberapa importir

Internalisasi di harga untuk produk baru

Peralatan rumah tangga skala besar (JP)

Pengumpulan oleh pengecer. Pengguna terakhir membeli tiket pendaur ulang yang dikeluarkan ulang oleh merk masing-masing

Direcovery oleh fasilitas perusahaan sendiri atau produsen membuat kontrak langsung dengan produsen dan pendaur ulang

Pengguna terakhir yang membayar

Baterai untuk urusan bisnis

Dikumpulkan oleh pengguna di dealer tertentu

Produsen membuat kontrak dengan pendaur ulang

Biaya internalisasi untuk kuantitas besar, Pengguna terakhir yang membayar

*CH = Swiss, JP = Jepang, NL = Belanda, NO = Norwegia, SE = Swedia

Page 4: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

57

2. Tabel 4.2 Contoh tanggungjawab individu secara fisik dan pendanaannya (3): pembedaan merk pada pengepul perantara

Produk (negara)

Cara Pembedaan Penyusunan dengan Fasilitas - fasilitas Recovery

Cara pembayaran oleh konsumen

Mesin-mesin kopi (CH)

Dipisahkan dari selain WEEE oleh retailer, disusun oleh lembaga penanggungjawab perusahaan (PRO)

direcovery di fasilitas perusahaan sendiri

Biaya uang muka pembuangan rata-rata yang terlihat

Peralatan ICT (SE, NO)

Penyortiran pada titik pengumpulan pemisahan oleh perusahaan perantara atas permintaan

Perusahaan perantara memberi jaminan recovery atas permintaan produsen

Biaya internal

Peralatan rumah tangga skala besar (JP)

Retailer, pemerintah kotamadya dan lembaga resmi yang ditunjuk membawa produk yang dibuang ke dalam dua regional stasiun pengumpul berdasar merk

direcovery di fasilitas perusahaan sendiri atau produsen membuat kontrak langsung dengan produsen lain dan pendaur ulang

Pengguna terakhir yang membayar

CH = Swiss, JP = Jepang, NO = Norwegia, SE = Swedia

Page 5: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

58

3. Tabel 4.3 Contoh tanggungjawab individu secara fisik dan pendanaannya (3): pembedaan merk pada fasilitas recovery

Produk (negara)

Perbedaan cara Penyusunan dengan Fasilitas - fasilitas Recovery

Cara pembayaran oleh konsumen

Peralatan ICT (NL, hingga akhir 2002)

Nama – nama jenis dan berat masing – masing produk didata

PRO membuat pengaturan secara keseluruhan.

Biaya internal

Peralatan rumah tangga skala besar (JP)

Daftar mengenai kandungan yang melekat pada setiap produk yang membedakan nama merk dan model dari masing-masing produk

Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen masing-masing sesuai dengan jumlah produk yang dibuang yang didaur ulang.

Pengguna terakhir yang membayar

Peralatan ICT (CH)

Sampling secara berkala dilakukan untuk mengetahui jumlah rata-rata produk yang diambil dari merk masing-masing

PRO membuat pengaturan secara keseluruhan. Produsen membayar sebanding dengan jumlah produknya ke PRO.

Biaya uang muka pembuangan rata-rata yang terlihat

CH = Swiss, JP = Jepang, NL = Belanda

Biaya-biaya yang akan muncul untuk end-of-life management:

1. Biaya tenaga kerja pada sector recycle (berapa lama waktu yang diperlukan

untuk membongkar produk)

2. Pendapatan yang diharapkan dari hasil recycle

3. Biaya pembuangan sisa recycle (untuk material yang tidak bisa direcycle/biaya

untuk pemakaian kembali suatu bahan)

Page 6: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

59

Hasil Kajian & survey :

! Masyarakat pada umumnya tidak tahu tentang keberadaan PBDEs didalam produk/

barang-barang yang mereka konsumsi

! Pemulung/pengepul limbah plastik belum mengetahui keberadaan PBDEs dalam

limbah kemasan atau produk plastik

! Limbah-limbah plastik yang kemungkinan mengandung PBDEs seperti jenis ABS

dan HIPS (high impact poly styrene) kurang laku dijual (di recycle), sehingga

banyak digunakan sebagai bahan bakar (energy recovery) atau ditimbun (landfill)

! Perusahan-perusahan produsen plastik pada umumnya tidak mengetahui

keberadaan atau penggunaan PBDEs, khusunya Perusahaan yang menggunakan

fire retardant

! Perusahaan-perusahan yang memproduksi plastik atau yang menggunakan plastik

sebagai kemasan atau produknya sangat tidak terbuka pada penggunaan additif,

fire retardant yang mereka gunakan.

! Data sekunder keberdaan PBDEs didalam fire retardant sangat minim.

! Harga jual limbah plastik yang ditengarai mengandung PBDEs seperti ABS dan HI

sangat rendah dibanding dengan jenis plastik yang lain, sehingga jenis plastik ini

kurang begitu laku, dan akhirnya banyak digunakan sebagai bahan bakar pada

pembakaran batu bata dan untuk ditimbun (lanfill).

! Contoh penerapan EPR di berbagai Negara dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Page 7: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

60

Tabel 4.4. Penerapan EPR di berbagai negara

Negara Tahun kebijakan Output

China 2003 ! Membuat dan mengaplikasikan EPR

secara nasional untuk limbah

elektronik (WEEE)

! Memberikan panduan teknik/SOP

untuk proses pemisahan limbah

elektronik (Technical

demonstration)

! Memberikan contoh proses daur

ulang (Recycle demonstration)

! Menyusun katalog limbah elektronik

apa saja yang harus direcycle

! Meningkatkan kesadaran masyarakat

akan bahaya POPs melalui: website,

pameran, dan surat kabar, serta ke

pelajar

! Adanya subsidi dari pemerintah

terhadap perusahaan yang telah

memenuh kualifikasi untuk

mengolah limbah elektroniknya.

! 5000 ton CRT di recycle setiap

tahunnya.

! Sekitar 300.000 ton plastic/resin

yang mengandung BFR di proses

! Meningkatkan kesadaran public

tentang daur ulang limbah elektronik

yang ramah lingkungan ( e-waste

green recycling)

! 109 perusahaan telah bergabung

untuk melaksanakan EPR terhadap

limbah elektroniknya

! Daur ulang limbah elektronik China

mencapai 28% pada tahun 2015 dan

merupakan urutan kedua di dunia

setelah Eropa.

! Dari 2013-2016 total limbah

elektronik yang didaur ulang

mencapai 10.000 ton

Korea 2003 ! Program daur ulang plastik

! Kebijakan “Extended Producer

Responsibility” (EPR) dari

pemerintah mewajibkan

perusahaan dan importir untuk

mendaur ulang sebagian dari

produk mereka

! prinsip pengotor membayar adalah

prinsip di mana pihak pencemar

membayar dampak akibatnya ke

lingkungan. Sehubungan dengan

pengelolaan limbah, ini umumnya

Lima tahun setelah kebijakan EPR ini

diluncurkan yaitu pada 2003, sebanyak

6,067 juta ton sampah berhasil didaur

ulang dengan manfaat finansial

mencapai lebih dari US $1,6 miliar.

Pada 2008, sebanyak 69.213 ton produk

plastik berhasil didaur ulang, membawa

manfaat ekonomi sebesar US$69 juta.

Selain itu, dalam masa empat tahun

penerapan EPR (2003-2006), sistem ini

berhasil menciptakan 3.200 lapangan

Page 8: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

61

merujuk kepada penghasil sampah

untuk membayar sesuai dari

pembuangan

kerja baru .

Manfaat EPR terhadap lingkungan juga

tak kalah besarnya. Dengan mendaur

ulang produk-produk yang ditentukan

oleh EPR, Korea berhasil mengurangi

emisi karbon dioksida rata-rata 412.000

ton per tahun. Sistem EPR juga berhasil

mencegah terciptanya 23.532 ton emisi

gas rumah kaca dari pembuangan dan

pembakaran sampah plastik.

Thailand 2007 Beberapa kebijakan administrative

Thailand terkait EPR:

6. Rencana Nasional Produksi Bersih

dan Teknologi Bersih, bertujuan

untuk meningkatkan produksi

bersih di semua sector termasuk

industri untuk mengurangi limbah

dan pencemaran

7. Rencana Nasional Pengelolaan

Limbah Terpadu, mengarahkan

kepada pengurangan timbulan

sampah termasuk pemilahan dan

pemanfaatan limbah

8. Rencana Strategi Limbah

Elektronik, bertujuan untuk

peningkatan sistem pengumpulan,

pemilahan dan pengelolaan yang

tepat untuk limbah elektronik.

Kebijakan ini juga mengenalkan

prinsip bahwa pihak yang

mencemari yang harus membayar

(Polluter Pays Principle) dan

mencakup tanggung jawab

produser, importir dan konsumen

9. Draft Rencana Strategi Kemasan

dan Pengelolaan Limbah

Faktor Penentu Pelaksanaan EPR di

Thailand adalah:

1.Penghematan operasional. Konsep

EPR dapat menghasilkan penghematan

pada operasional suatu produksi. EPR

dapat meningkatkan efisiensi dan

mengurangi biaya pada tahap produksi

termasuk peningkatan rancangan

produk, penghematan bahan baku,

pengurangan limbah dari proses

produksi dan biaya pengelolaan

lingkungan. Sebagai tambahan,

dampak lingkungan pun dapat

ditangani. Pengambilan keputusan dan

strategi oleh pihak yang berwenang

menjadi hal yang sangat menentukan

dalam pencapaian keberhasilan EPR di

atas. Penerapan EPR yang tepat dapat

meningkatkan produksi bersih yang

dapat memberikan penghematan

operasional bagi suatu perusahaan

juga mampu memberikan daya saing

tinggi dibandingkan dengan

perusahaan yang bergerak di bidang

serupa. Selain itu, juga dapat

mengurangi resiko masalah kesehatan

Page 9: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

62

Kemasan, bertujuan untuk

mengurangi sampah dari kemasan

dan mencakup rancangan,

produksi, pemakaian, penanganan

dan pembuangan kemasan

10. Draft Kebijakan Peningkatan

Pengelolaan Limbah Berbahaya

dari Produk Bekas Pakai, bertujuan

untuk mengurangi dampak dari

limbah berbahaya dengan

penerapan sistem penambahan

biaya kepada produsen untuk

produk tertentu, menyusun sistem

pembelian kembali (buy-back

system) dan penetapan biaya yang

diperlukan untuk mengatur seluruh

pendanaan pengelolaan limbah

berbahaya dan barang bekas pakai.

Kebijakan ini ditetapkan bersama

Kementerian Keuangan karena terkait

dengan masalah pendanaan negara

pekerja sebagai benefit tambahan bagi

suatu perusahaan.

2.Persaingan di pasar internasional.

Perhatian terhadap faktor lingkungan

semakin meningkat pada kegiatan

perdagangan terutama di pasar

internasional. Faktor lingkungan harus

dikelola dengan baik karena saat ini

sudah menjadi suatu peraturan bagi

pihak-pihak yang berkepentingan

dalam perdagangan.

3.Citra produk dan izin operasional.

Fokus pada bisnis tanpa

memperhatikan faktor lingkungan

akan dapat merusak reputasi

perusahaan karena saat ini masyarakat

semakin menyadari pentingnya

tanggung jawab lingkungan. Hal ini

pun semakin menambah kesempatan

suatu produk untuk bersaing dengan

produk lain dan memiliki nilai lebih

dari produk yang lain.

4.Kebijakan dari perusahaan induk.

Penerapan EPR dapat menjadi lebih

luas dengan adanya kebijakan dari

perusahaan induk yang dapat

mempengaruhi dan memaksa

perusahaan di bawah mereka untuk

lebih meningkatkan tanggung jawab

lingkungan

5.Sektor daur ulang informal. Sektor ini

memegang peran yang juga sangat

penting dalam pengelolaan limbah di

Thailand. Para pekerja di sektor ini

menjadi pihak yang menjadi penyedia

bahan pada pasar daur ulang yang ada

Page 10: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

63

Uni

Eropa

1994 ! The EU Packaging Waste

Directive of 1994 established

collection and recycling targets for

Member States (94/62/EC)

! The EU adopted Directives

implementing EPR for End-of-Life

Vehicles (2000/53/EC) in 2000

! Waste Electrical and Electronic

Equipment (WEEE) (2002/96/EC)

in 2003 and Batteries in 2006

(2006/66/EC) through a revision to

the original 1991 Batteries

Directive)

! WEEE Directive underwent its

first major Recast in 2012

(2012/19/EU)

Canada 2006 ! Pada bulan Desember 2006,

Environment Canada dan

Kesehatan Kanada menerbitkan

Strategi Manajemen Risiko bagi

PBDEs dengan tujuan mengurangi

konsentrasi PBDEs di lingkungan

Kanada untuk tingkat serendah

mungkin

! Pada bulan Juli 2008, Pemerintah

Kanada menerbitkan bifenil

Diphenyl Ether Peraturan untuk

melindungi lingkungan Kanada

dari risiko yang terkait dengan

difenil eter bifenil (PBDE) dengan

mencegah pembuatan mereka dan

membatasi penggunaannya di

Kanada, sehingga meminimalkan

pembebasan mereka ke

lingkungan.

! Secara khusus, Peraturan melarang

pembuatan PBDEs di Kanada

! Pada bulan Desember 2006,

PBDEs ditambahkan ke "Daftar

Zat Beracun," membuka jalan

bagi federal untuk menindak

melalui peraturan di bawah

Canadian Environmental

Protection Act (CEPA), 1999.

Selanjutnya, Environment

Canada mengidentifikasi tetra-

sampai hexaBDEs telah

memenuhi kriteria hukum

untuk "penghapusan virtual".

! Sebuah peraturan yang

diusulkan di bawah Canadian

Environmental Protection Act

diperkenalkan pada bulan

Desember 2006. Ecojustice

Canada atas nama David

Suzuki Foundation, Asosiasi

Hukum Lingkungan Kanada

dan Pertahanan Lingkungan

Page 11: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

64

(tetraBDE, pentaBDE, hexaBDE,

heptaBDE, octaBDE, nonaBDE

dan congener DecaBDE); dan

melarang penggunaan, penjualan,

penawaran penjualan dan impor

mereka PBDEs yang memenuhi

kriteria untuk penghapusan virtual

bawah Undang-Undang Kanada

Perlindungan Lingkungan 1999

(tetraBDE, pentaBDE dan

hexaBDE congener), serta

campuran, polimer dan resin yang

mengandung zat ini .

mengajukan keberatan dengan

peraturan yang diusulkan

karena gagal untuk melarang

campuran PBDE komersial

yang paling umum - DecaBDE.

Selanjutnya semakin banyak

kelompok yang membukti

secara ilmiah bahwa DecaBDE

memenuhi kriteria untuk

penghapusan virtual di bawah

CEPA. Mereka mendukung

regulasi yang diusulkan untuk

direvisi untuk memasukkan

larangan heptaBDE sampai

DecaBDE yang akan memiliki

efek untuk melarang DecaBDE

pada campuran komersial.

! Peraturan akhir dirilis pada

tanggal 9 Juli 2008 dan, seperti

peraturan yang diusulkan,

melarang pembuatan semua

PBDEs dan impor serta

penggunaan tetra sampai

hexaBDE (bahan dengan

campuran komersial Penta dan

Octa dihentikan) tapi gagal

untuk melarang heptaBDE

sampai DecaBDE dan dengan

demikian DecaBDE masih

digunakan campuran komersial.

! Menteri Lingkungan Hidup

tidak menanggapi Notice of

Objection ('NOO') dari

kelompok lingkungan yang

berpendapat bahwa semua

PBDEs memenuhi kriteria

untuk penghapusan virtual dan

Page 12: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

65

harus dilarang di bidang

manufaktur dan impor.

Jika dilihat dari Tabel 4.4, maka perlu segera dibuat peraturan tentang pelaksanaan EPR

terhadap penggunaan PBDE di Indonesia.

Penyusunan Draft EPR

• Implementasi yang efektif dari EPR dapat menghasilkan:

1) Peningkatan desain suatu produk

2) Penggunaan yang optimal daripada produk atau material melalui pengumpulan

dan re-use atau daur ulang.

• Berdasarkan pelaksananya, terdapat dua macam tanggung jawab produsen, yaitu:

Tanggung jawab individu dan tanggung jawab bersama.

• Hal – hal yang harus dipersiapkan dalam penyusunan EPR:

1. Standar recycle

2. Nilai sampah

3. Pasar yang kompetitif

4. Desain insentif

5. Perundang-undangan

6. Implementasi yang sederhana

7. Kerangka koordinasi EPR

• Perlu adanya kerjasama yang baik antara stakeholder untuk menyukseskan EPR.

4.1.2 FGD di Surabaya dan Makassar

Pada pelaksanaan FGD di Surabaya, narasumber diambil dari internal Tim satu orang,

yaitu Dr. Sumarno dan dari luar Tim ada Bapak Rachmat Wijaya dari Balai Teknologi

Page 13: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

66

Polimer – BPPT, dan Bapak Kurnia Hanifah yang mewakili UNDP.

FGD yang dilaksanakan pada 17 Januari 2017 di Hotel Santika Premiere Gubeng,

Surabaya dihadiri oleh 30 peserta dengan rincian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.4.

Setelah pelaksanaan FGD, peserta menjadi tahu apa itu PBDE, produk plastik apa saja

yang mengandung PBDE, dan apa bahaya dari PBDE.

Tabel 4.5. Daftar Peserta FGD di Surabaya

No Instansi Jumlah peserta

1 PT Maspion Unit II, Surabaya 1

2 PT Garuda Top Plasindo 1

3 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Mojokerto 1

4 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Timur 1

5 Akademisi (UNIPRA, UPN, ITN, ITS) 4

6 UNDP 5

7 Tim ITS 16

8 Bu Nurul (Trowulan-Mojokerto, industri recycle) 1

FGD di Makassar dilaksanakan pada 8 September 2017 di Hotel Aryaduta Makassar

dan dihadiri oleh 42 peserta yang berasal dari:

1. Kemenperin

2. UNDP

3. PT KIMA

4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi – Propinsi Sulawesi Selatan

5. Bank Sampah Kota Makassar

Page 14: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

67

6. PT Semen Tonasa

7. Puslibang IHLH, Kemenperin RI

8. UD. Plastindo

9. UD. Limbah Berkah

10. CV. House of Greenva

11. Plastik Daur Ulang

12. APDUPI

13. Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup – Propinsi Sulawesi Selatan

14. Komunitas Pemulung Makassar

15. Yapta U

16. UNDP

17. Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan

18. UMI Makassar

19. UNIFA

Sedangkan narasumbernya adalah sebagai berikut:

1. Dr. Soemarno (ITS) , dengan judul :

PBDE (Polybrominated Diphenyl Ethers) Dampak dan Roadmapnya

2. Ibu Amelia Maran (Ketua APDUPI/ Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Plastik

Indonesia Jabotabek), dengan judul :

Peran dan Tantangan APDUPI Dalam Rangka Mengurangi Dampak Negatif Limbah

Plastik Berbahaya

3. Prof. Dr. Mahfud (ITS), dengan judul :

Extended Producer Responsibility (EPR), Konsep EPR Limbah mengandung

PBDEs

Page 15: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

68

4. Ibu Lilih Handayaningrum (Kepala Puslitbang Industri Hijau dan Lingkungan Hidup),

dengan judul :

Kebijakan Kementerian Perindustrian Dalam Pengelolaan POPS – Polybrominate

Diphenil Ether (PBDE) Untuk Mendukung Industri Hijau (Ramah Lingkungan)

Dari hasil diskusi dan tanya jawab, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Diperlukan disosialisasikan ke masyarakat guna pemisahan sampah dari rumah,

antara plastik, bahan organik dan anorganik maupun yang termasuk limbah B3.

2. Perlunya pemberian label pada produk-produk yang mengandung PBDE.

3. EPR sebaiknya masuk atau mengacu pada peraturan induknya, PP 101/ 2014

tentang pengolahan limbah B3.

4.1.3 Konsep EPR

1. Definisi

Extended Producer Responsibility adalah strategi perlindungan lingkungan melalui

penurunan dampak keberadaan PBDEs dari sebuah produk, dengan melibatkan pembuat

produk (produsen) bertanggung jawab atas keseluruhan daur hidup produk dan terutama

untuk mengambil kembali, daur ulang dan Pembuangan akhir produk

EPR adalah strategi yang didisain dalam upaya mengintegrasikan biaya-biaya

lingkungan kedalam proses produksi suatu barang sampai produk ini tidak dapat dipakai

lagi sehingga biaya lingkungan menjadi komponen harga pasar produk tersebut.

! Dengan strategi EPR tersebut, para produsen harus bertanggungjawab terhadap

seluruh life cycle produk dan/atau kemasan dari produk yang mereka hasilkan.

! Perusahaan yang menjual dan/atau mengimpor produk dan kemasan yang

potensi menghasilkan sampah wajib bertanggung jawab, baik secara financial maupun

fisik, terhadap produk dan/atau kemasan yang masa pakainya telah usai.

Page 16: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

69

2. Batasan (scope)

! Jenis limbah:

" Limbah elektronik yang berasal dari produk atau kemasan bekas, yang

mengandung PBDEs

" Bahan baku plastik yang berasal dari produk atau kemasan bekas, yang

mengandung PBDEs

! Produsen:

" Produsen elektronik yang mengandung PBDE

" Produsen kabel

" Dan produsen produk-produk yang ditengarahi mengandung PBDE

Dalam menentukan produsen apa saja yang harus melaksanakan EPR terdapat

beberapa kendala, seperti:

1. Perusahaan tidak mau terbuka saat mengisi kuisioner bahwa mereka

menggunakan PBDE atau tidak. Sebagian besar menjawab tidak tahu dan tidak,

meskipun dalam literatur mengatakan bahwa produk tersebut menggunakan

PBDE.

2. Belum adanya hasil analisa laboratorium bahwa produk-produk yang

ditengarahi mengandung PBDE memang betul mengandung PBDE. Sejauh ini

baru ada hasil screening bahwa produk-produk tersebut mengandung brom

(Br).

3. UU & PP terkait EPR

Terkait penanganan sampah oleh produsen, dalam Pasal 14 dan 15 UU 18 Tahun

2008 secara tegas mengamanatkan peran dan tanggung jawab produsen dalam

pengelolaan sampah. Kedua pasal tersebut menjadi landasan hukum bagi Pemerintah

Page 17: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

70

untuk menuntut peran dan tanggung jawab produsen dalam upaya pengurangan dan

penanganan sampah, karena produsen, melalui produk dan kemasan produk yang

dihasilkan, adalah salah satu sumber penghasil sampah.

! Pasal 14: Setiap produsen harus mencantumkan label atau tanda yang

berhubungan dengan pengurangan dan penanganan sampah pada

kemasan dan/atau produknya.

! Pasal 15: Produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang yang

diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam.

Pasal 15 UU No. 18 Tahun 2008 adalah landasan hukum diwajibkannya

(mandatory basis) penerapan extended producer responsibility (EPR) untuk produk atau

kemasan yang akan di proses lebih lanjut. Dalam undang-undang ini terlihat bahwa

pemerintah telah menegaskan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya menjadi

kewajiban pemerintah saja. Pelaku usaha, sebagai penghasil sampah memiliki tanggung

jawab dalam mengelola sampah. implementasinya, konsumen dapat me-reimburse atau

meminta pembayaran kembali dari pengeluaran dana awal untuk pembelian suatu

produk yang menyisakan barang tidak bermanfaat seperti sampah plastik. Namun,

sampai sekarang tidak terlihat persiapan perangkat untuk implementasinya.

Meski demikian, hingga saat ini kondisi pengelolaan sampah di Indonesia masih

belum memenuhi harapan. Adanya masalah dalam penampungan sampah, kurangnya

kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah sejak dari sumbernya, dan kelemahan

pemerintah dalam mengelola dan mengawasi terutama mengawasi para produsen

produk-produk yang sulit terurai oleh alam, sehingga tidak dapat dipungkiri telah

membuat negara ini penuh dengan sampah. Untuk itu, perlu adanya evaluasi dan

langkah-langkah perbaikan dalam menerapkan Undang-Undang ini.

Page 18: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

71

4. Pemangku kepentingan (Stakeholders)

a. Produsen : Assosiasi pengusaha plastik atau importir/distributor, yang berfungsi

sebagai perantara dalam memfasilitasi kepatuhan produsen.

b. Pemerintah/Kementrian : mengeluarkan regulasi, melakukan audit dan

monitoring

c. Pemerintah kota : mengatur dan mengawasi pembentukan titik pengumpulan

(depo) dan proses pengumpulan lokal

d. Operator limbah (pengelola TPS/TPA) : merupakan bagian operasional utama

pelaksanaan EPR

e. Disperindag : yang memiliki daftar produsen dan informasi tentang volume

penjualan , informasi tentang pengumpulan limbah, dan menentukan kewajiban

masing-masing produsen.

f. Pengecer (toko) : memberikan informasi volume penjualan

g. Pengusaha Daur ulang Plastik : Pelaksana daur ulang limbah plastik, perlu

mendapatkan arahan apa dab bagaimana proses daur ulang yang sehat

h. Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) : koordinasi, sosialisasi dan

mengumpulkan, membagi financial yang diperlukan

i. LSM Lingkungan dan perlindungan Konsumen : Pengamat, sosialisasi dan

pemberi masukan.

5. Skenario dan Mekanisme

Terdapat 3 skenario untuk implementasi EPR di Indonesia

! Evaluasi dan manajemen ulang pada proses produksi yang diikuti substitusi fire

retardant yang mengandung PBDEs dengan yang tidak mengandung PBDEs

Page 19: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

72

! EPR secara individual dari perusahaan yang bersangkutan: melakukan penarikan

kembali produk dan/atau kemasan yang habis masa pakainya dan dikelola

melalui cara reuse dan recycle, atau dimanfaatkan sebagai sumber energy (take

back, trade in)

! EPR secara kolektif yang terintegrasi dengan EPR untuk Ewaste, dengan insentif

khusus untuk Ewaste yang mengandung PBDEs dengan beberapa kemungkinan :

o Perusahaan memberikan insentif kepada pemulung/pengepul sehingga

produknya bisa kembali ke perusahaan atau dimusnahkan secara benar

o mendelegasikan tanggung jawab tersebut ke pihak ketiga/ Assosiasi/NGO

Gambar 4.1 Mekanisme daur ulang plastik saat ini

Gambar hubungan fabrikan-vendor PBDE-manufakturing, distributor plastik

mengandung PBDE-recycling-dan perusahaan penanganan limbah PBDE,dimana peran

masing masing dalam pengurangan atau minimizing effect PBDE di human life. Dalam

konsep EPR ada pemerintah,vendor dan user. Mekanisme daur ulang plastik saat ini

INCENERATION

LANDFIL

VIRGIN

MATERIAL

P.!CASING

(PP)

P.!

ELEKTRONIK

(IMPORTIR!E)

LIMBAH

(EW)

KONSUMEN

(USER)

PERUSAHAAN

DAUR!ULANG

RECYCLE

MATERIAL

IMPORT

Page 20: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

73

ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Skenario 1:

! Perusahaan segera mengganti penggunaan fire retardant yang mengandung PBDEs

dengan bahan retardant lain yang tidak mengandung PBDes

! Import barang elektronik dipersyaratkan tidak mengandung PBDEs

Skenario 2:

! Perusahaan bertanggung jawab mengambil kembali bekas produknya dengan

skema trade in atau take back dengan insentif

Gambar 4.2. Gambar mekanisme skenario II

Skenario 3:

! Perusahaan bertanggung jawab terhadap bekas produknya melalui proses daur

ulang limbah palstik seperti yang sudah berjalan saat ini, dengan memperhatikan

limbah plastik yang mengandung PBDEs.

VIRGIN

MATERIAL P.!CASING

(PP)

P.!ELEKTRONIK

(IMPORTIR!E)

LIMBAH

(EW)

KONSUMEN

(USER)

TAKE

BACK

IMPORT

TRADE

IN

Page 21: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

74

! Bentuk perhatian / kontribusi perusahaan adalah mendorong pendauran ulang

produk yang mengandung PBDEs dengan cara pemberian insentif sehingga harga

limbah plastik yang mengandung PBDEs didaur ulang dengan prosedur yang benar,

sehingga mengurangi atau menghilangkan limbah plastik yang dibakar atau

dijadikan urukan (landfill)

Gambar 4.3. Gambar mekanisme skenario 3

Dari ketiga skenario di atas, tidak bisa dibilang skenario mana yang lebih baik.

Karena aplikasinya berbeda satu sama lain. Misalnya untuk skenario yang pertama, ini

lebih ke R&D, ini bisa diaplikasikan ke semua industri yang memakai PBDE. Mereka

harus mencari substitsi atau merubah proses produksinya. Sedangkan untuk skenario yang

kedua, ini bisa dilakukan oleh industri yang sudah mempunyai skema daur ulang

produknya baik sendiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga. Misalnya yang sudah

ada di Indonesia adalah system trade in pada produk-produk elektronik tertentu.

Sedangkan skenario yang ketiga, ini bisa diaplikasikan untuk e-waste yang sudah beredar

VIRGIN

MATERIAL

P.!CASING

(PP)

P.!ELEKTRONIK

(IMPORTIR!E)

LIMBAH

(EW)

KONSUMEN

(USER)

PERUSAHAAN

DAUR!ULANG

RECYCLE

MATERIAL

IMPORT

Page 22: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

75

di lapangan, kita tidak bisa memilah-milah berdasarkan merknya tetapi kita bisa

kelompokkan berdasarkan jenisnya. Misalnya tabung TV, kita tidak perlu

mengkelompokkan berdasarkan merk tetapi cukup semua jenis tabung TV dijadikan satu.

Maka semua produsen tabung TV secara bersama-sama bertanggung-jawab akan

e-wastenya tersebut. Jadi ketiga scenario tersebut perlu dilakukan bersama-sama dalam

upaya mengurangi penggunaan dan persebaran PBDE di lingkungan.

Dari ketiga konsep EPR di atas, di beberapa Negara di dunia sudah menerapkan

ketiga skenario tersebut. Untuk di Indonesia, skenario pertama agak sulit dilaksanakan

karena harus mencari lagi flame retardant yang lain dan perlu penelitian jika ingin

mengganti prosesnya. Untuk skenario kedua, agar bisa dilaksanakan diperlukan kesadaran

dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari produsen/perusahaan yang melaksanakannya.

Skenario ketiga yang paling memungkinkan untuk dilakukan di Indonesia, karena di

Indonesia terdapat banyak pengepul dan beberapa bank sampah serta pengusaha daur

ulang plastik.

Pendanaan

Kebutuhan keuangan dalam implementasi EPR limbah elektronik ini adalah:

! Biaya pemantauan keberadaan limbah elektronik yang mengadung PBDEs

! Insentif untuk mendorong pemulung/pengepul untuk lebih memperhatikan

limbah elektronik yang mengandung PBDEs

! Biaya-biaya lain yang bersifat sosial untuk penyadaran masyarakat tentang

keberadaan PBDEs dalam produk atau kemasan bekas

Biaya-biaya ini seyogyanya bersal dari perusahaan/vendor yang menjual produk

yang mengandung PBDEs. Besarnya biaya untuk insentif bisa ditentukan dari selisih

perbedaan harga diantara berbagai plastik bekas. Pada tabel dibawah ini contoh harga

Page 23: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

76

plastik bekas untuk berbagai jenis plastik.

Dari Tabel 4.6 tampak bahwa harga ABS dan HI lebih rendah dari plastik bekas

seperti PE dan PET. Oleh karena itu diperlukan pemberian insentif sehingga harga HI dan

ABS bisa setara dengan PE atau PET, sehingga pemulung/pengepul akan lebih

memperhatikan limbah plastik ABS dan HI untuk diproses atau dikembalikan ke pabrik

terkait. Gambar 4.4 menunjukkan diagram alir material dan financial dari proses daur

ulang limbah plastik dengan konsep EPR.

Tabel 4.6 Perbandingan harga plastik bekas di pengepul limbah plastik

Jenis Plastik Harga beli Rp/kg Harga Jual

Rp/kg

1. PE 5.000 11.000

2. PP 3.000 7.500

3. HDPE 3.000 7.000

4. P

ET

3.000 6.000

5. HI PS 2.000 3.500

6. ABS 1.500 3.000

7. dll

Page 24: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

77

Bulk%

Consumer Consumer

Ewaste

Exchange

Collection%Center

Recycler

Producer%

Responsible

Orgarnization%(PRO)%

Producer/OEMs/

Manufacturers%

Service

Centres

Recycled%

Producer%tie%up%with%PRO

Processing%

TSDF%(Disposal) Material%Flow

Financial%Flow

Gambar 4.4. Diagram alir material dan finansial

Page 25: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

78

8. Draft Agreement

Draft kesepakatan antara user, vendor, dan pemerintah tentang EPR di Indonesia yang

dapat digunakan sebagai baseline dalam menyusun peraturan tentang penggunaan PBDE

di Indonesia.

! Pertimbangan yang digunakan adalah :

o UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

o UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN

2009 TENTANG PENGESAHAN STOCKHOLM CONVENTION ON

PERSISTENT ORGANIC POLLUTANTS (KONVENSI STOCKHOLM

TENTANG BAHAN PENCEMAR ORGANIK YANG PERSISTEN)

o PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74

TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA

DAN BERACUN

! Pemerintah akan mengeluarkan peraturan teknis untuk implentasi EPR limbah

plastik, sedangkan khususnya yang mengandung PBDEs diperlukan usulan dari

masyarakat agar bahaya PBDEs bisa dicegah.

! Perusahaan yang saat ini menggunakan fire retardant yang mengandung PBDE

harus merencankan untuk pengurangan atau penghilangan dengan mengganti

dengan fire retardant yang tidak mengandung PBDEs secara bertahap dalam

jangka 5 (lima) tahun.

! Perusahaan/Industri plastik atau yang menggunakan produk plastik dan sejenisnya,

untuk tidak menggunakan fire retardant yang mengandung PBDEs

Page 26: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN · 2018-11-09 · Fasilitas daur ulang mengirimkan faktur ke produsen ... Memberikan contoh proses daur ulang (Recycle demonstration) ! ... 6,067 juta ton

79

! Perusahaan yang menggunakan fire retardant tidak mengandung PBDEs agar tetap

menjaga untuk tidak beralih pada penggunaan fire retardant yang mengandung

PBDEs

! Perusahaan yang menggunakan PBDEs dalam kemasan atau produknya supaya

berpartisipasi untuk bertanggung jawab terhadap keberadaan produknya melalui :

o Memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya PBDEs melalui

User manual, atau sosialisasi dalam bentuk lain

o Menarik bekas kemasan atau produk bekasnya secara langsung lewat trade

in atau takeback dari produk bekas yang mengandung PBDEs

o Mengalokasikan data, untuk menfasilitasi atau memberikan insentif kepada

para pemulung/pengepul agar limbah produknya bisa direcycle berupa

pembelian kembali dengan harga yang menarik

! Pasal-pasal dalam penetapan pemberlakukan EPR di Indonesia

o Pasal 1 memuat definisi dari stakeholder, mulai dari pemerintah sampai

pengusaha daur ulang plastik

o Pasal 2 memuat hak, tugas, dan kewajiban masing-masing stakeholder

tersebut.

4.2 Studi Roadmap PBDE di Indonesia

4.2.1 Hasil Studi Literatur tentang Studi Roadmap PBDE

Dari hasil studi literatur melalui meeting-meeting internal menunjukkan bahwa

belum ada informasi jumlah produksi, penggunaan, ekspor dan impor penta- dan

okta-BDE komersial yang diperoleh. Estimasi kumulatif kandungan PBDEs yang

dihasilkan dari perhitungan jumlah impor CRTs ditambah produksi lokal dan dikurangi