BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

122
III- FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT 3.1 LOKASI GEOGRAFIS DAN ORIENTASI WILAYAH STUDI Wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara geografis termasuk ke dalam Kecamatan Rungkut, wilayah Surabaya Timur. Dalam aspek rencana, lokasi bagian tersebut termasuk bagian dari unit pengembangan Rungkut yang memiliki fungsi utama berupa kawasan pemukiman. Selain itu juga lokasi perencanaan memiliki fungsi berupa kawasan industri (SIER). Dengan demikian diperlukan pengimbang fasilitas untuk mendukung fungsi tersebut. Perkembangan lokasi studi ini dipengaruhi oleh fungsi kegiatan wilayah di daerah sekitarnya. Kondisi tersebut akan berpengaruh pada alih fungsi dari lahan belum terbangun menjadi lahan terbangun. Indikasi kondisi tersebut tampak pada perkembangan perumahan, perkantoran, perdagangan serta kegiatan jasa lainnya. Kelurahan Kali Rungkut merupakan salah satu kelurahan yang menjadi salah satu wilayah Kecamatan Rungkut. Batas-batas Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut Desa/Kelurahan Kecamatan Sebelah Utara Panjang Jiwo Tenggilis Mejoyo Sebelah Selatan Rungkut Kidul Rungkut Sebelah Timur Kedung Baruk Rungkut Sebelah Barat Tenggilis Mejoyo Tenggilis Mejoyo Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012 Tabel 3.1 di atas merupakan batas-batas administrasi Kelurahan Kali Rungkut, sedangkan untuk batas-batas fisik Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut Batas Fisik Sebelah Barat Batas akhir di Jalan Tenggilis Mejoyo Sebelah Timur Batas akhir di Jalan Soekarno Hatta (MERR) Sebelah Utara Batas akhirnya di sungai Kali Wonokromo Sebelah Selatan Batas akhirnya di Jalan Kali Rungkut Industri Sumber : Survei Primer Oktober 2012 Untuk peta batas administrasi Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.1. Secara administratif Kelurahan Kali Rungkut terbagi menjadi 15 RW yang terbagi lagi menjadi 86 RT. Selain pembagian RW, Kelurahan Kali Rungkut juga memiliki area khusus, yaitu SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) dan kawasan perdagangan dan jasa, industri dan pergudangan di jalan Raya Rungkut. Luas wilayah per RW di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat di Tabel 3.3 berikut ini: BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

description

tugas kuliah

Transcript of BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

Page 1: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.1 LOKASI GEOGRAFIS DAN ORIENTASI WILAYAH STUDI

Wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara geografis termasuk ke

dalam Kecamatan Rungkut, wilayah Surabaya Timur. Dalam aspek

rencana, lokasi bagian tersebut termasuk bagian dari unit pengembangan

Rungkut yang memiliki fungsi utama berupa kawasan pemukiman. Selain

itu juga lokasi perencanaan memiliki fungsi berupa kawasan industri

(SIER). Dengan demikian diperlukan pengimbang fasilitas untuk

mendukung fungsi tersebut. Perkembangan lokasi studi ini dipengaruhi

oleh fungsi kegiatan wilayah di daerah sekitarnya. Kondisi tersebut akan

berpengaruh pada alih fungsi dari lahan belum terbangun menjadi lahan

terbangun. Indikasi kondisi tersebut tampak pada perkembangan

perumahan, perkantoran, perdagangan serta kegiatan jasa lainnya.

Kelurahan Kali Rungkut merupakan salah satu kelurahan yang

menjadi salah satu wilayah Kecamatan Rungkut. Batas-batas Kelurahan

Kali Rungkut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut

Desa/Kelurahan Kecamatan

Sebelah Utara Panjang Jiwo Tenggilis Mejoyo

Sebelah Selatan Rungkut Kidul Rungkut

Sebelah Timur Kedung Baruk Rungkut

Sebelah Barat Tenggilis Mejoyo Tenggilis Mejoyo

Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012

Tabel 3.1 di atas merupakan batas-batas administrasi Kelurahan

Kali Rungkut, sedangkan untuk batas-batas fisik Kelurahan Kali Rungkut

dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut

Batas Fisik

Sebelah Barat Batas akhir di Jalan Tenggilis Mejoyo

Sebelah Timur Batas akhir di Jalan Soekarno Hatta (MERR)

Sebelah Utara Batas akhirnya di sungai Kali Wonokromo

Sebelah Selatan Batas akhirnya di Jalan Kali Rungkut Industri

Sumber : Survei Primer Oktober 2012

Untuk peta batas administrasi Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada

Peta 3.1.

Secara administratif Kelurahan Kali Rungkut terbagi menjadi 15

RW yang terbagi lagi menjadi 86 RT. Selain pembagian RW, Kelurahan Kali

Rungkut juga memiliki area khusus, yaitu SIER (Surabaya Industrial Estate

Rungkut) dan kawasan perdagangan dan jasa, industri dan pergudangan

di jalan Raya Rungkut. Luas wilayah per RW di Kelurahan Kali Rungkut

dapat dilihat di Tabel 3.3 berikut ini:

BAB III

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Page 2: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Tabel 3.3 Luas Kelurahan Kali Rungkut per RW

Nama Luas Area (Ha)

RW I 24,0

RW II 12,2

RW III 11,7

RW IV 23,7

RW V 11,4

RW VI 16,2

RW VII 14,7

RW VIII 15,6

RW IX 19,7

RW X 13,5

RW XI 12,1

RW XIV 13,6

RW XV 12,4

Sumber : Hasil Analisa Desember 2012

Sedangkan untuk luas wilayah zona khusus dapat dilihat pada Tabel 3.4

berikut ini.

Tabel 3.4 Luas Zona Khusus di Kelurahan Kali Rungkut

Nama Luas Area (Ha)

SIER 19,54

Perdagangan dan Jasa, Industri dan

Pergudangan di Jalan Raya Rungkut

38,12

Jumlah 57,66

Sumber : Hasil Analisa Desember 2012

Untuk peta pembagian RW dan zona khusus menurut luas wilayahnya

dapat dilihat pada Peta 3.2.

Page 3: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 4: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 5: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.2 KARAKTERISTIK FISIK DASAR

Faktor-faktor dasar yang dibutuhkan untuk merencanakan

wilayah antara lain adalah topografi, geologi dan jenis tanah, hidrologi,

klimatologi, vegetasi, orbitasi.

3.2.1 Topografi

Topografi merupakan kondisi tinggi rendahnya muka bumi.

sehingga dapat diketahui ketinggian suatu tempat. Selanjutnya kondisi

topografi ini akan menjadi pertimbangan penentuan kelayakan

penggunaan lahan dan penempatan fasilitas dan utilitas kota.

Berdasarkan topografinya. Kelurahan Kali Rungkut memiliki

bentang lahan yang berupa daratan dengan luas 258,43 Ha. Kelurahan

Kali Rungkut ini terletak pada ketinggian rata-rata 4,2 meter dari

permukaan laut (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012).

3.2.2 Geologi dan Jenis Tanah

Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan

mencangkup sebuah proses, struktur, sejarah, unsur material yang

terdapat di bumi, dan ikatan yang ada didalamnya. Sedangkan jenis tanah

adalah jenis lahan yang digunakan di berbagai kegiatan seperti

pemukiman, perkantoran, fasilitas olahraga, pertokoan, perkuburan, dan

lain sebagainya.

Berdasarkan data profil kelurahan, diketahui bahwa di wilayah

Kelurahan Kali Rungkut memiliki tanah tergolong subur. Menurut data

kemampuan tanah dan jenis tanah dari peta data profil Kelurahan Kali

Rungkut, kondisi tanah di wilayah ini adalah sebagai berikut:

Lereng : mempunyai kemiringan 0-2%

Tekstur tanah : debuan (alluvial kelabu)

Erosi : tidak ada erosi

Warna tanah : ±60% berwarna hitam

(Sumber: Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012 dan

RDTRK UP Rungkut 2010)

3.2.3 Kondisi Hidrologi

Saluran-saluran pematusan di wilayah perencanaan Kali Rungkut

terdiri dari saluran sekunder yaitu sungai yang memiliki kedalaman 2

meter dengan lebar 4 meter. Sungai-sungai ini dulunya adalah saluran

irigasi, namun karena bertambahnya penduduk, sungai-sungai di Kali

Rungkut berubah fungsi sebagai saluran pematusan dan air limbah yang

sebagian besar telah ditutupi box culvert untuk pembangunan jalan raya.

Aliran Sungai umumnya berfungsi sebagai median jalan pada

Jalan Rungkut Alang Alang, Jalan Tenggilis Mendoyoan, Jalan Rungkut Asri

serta Jalan Tenggilis Mejoyo yang berbatasan langsung dengan Kelurahan

Tenggilis Mejoyo di Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Gambar 3.1 Sungai Rungkut Asri

Sumber : Survei Lapangan, Oktober 2012

Page 6: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Akibat dari kondisi saluran pematusan yang menurut

spesifikasinya kurang bisa menampung limpahan aliran drainase,

sehingga Kelurahan Kali Rungkut termasuk wilayah yang rentan terhadap

genangan. Untuk peta sebaran daerah rawan genangan di Kelurahan Kali

Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.3.

3.2.4 Kemampuan Tanah

Kemampuan tanah adalah daya dukung tanah terhadap bangunan

diatasnya. Untuk menganalisa kemampuan tanah tersebut diperlukan

pengenalan terhadap unsur-unsur tanah yang sangat berpengaruh.

terutama terhadap pemanfaatan lahan yang berada diatasnya. Beberapa

faktor yang berhubungan dengan kemampuan tanah:

a. Teksur tanah yaitu keadaan bahan padat anorganik atau kasar

halusnya tanah yang ditentukan berdasarkan perbandingan

fraksi-fraksi debu, pasir, dan air. Di Kelurahan Kali Rungkut

merupakan daerah dengan tekstur tanah halus berjenis alluvial

kelabu (RDTRK UP Rungkut 2010).

b. Drainase adalah keadaan yang menunjukkan lama dan

seringnya tanah jenuh terhadap kandungan air atau

menunjukkan kecepatan meresapnya air dari permukaan

tanah. Kelurahan Kali Rungkut merupakan kelurahan

tergenang secara periodik atau sebagian (RDTRK UP Rungkut

2010).

c. Erosi adalah peristiwa pengikisan permukaan tanah oleh

butiran-butiran tanah tergerus. Pada Kelurahan Kali Rungkut

tidak terdapat erosi (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut

2012).

3.2.5 Klimatologi

Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim suatu

wilayah. Berdasarkan buku profil Kelurahan Kali Rungkut didapatkan data-

data klimatologi sebagai berikut:

Kelurahan Kali Rungkut memiliki curah hujan rata-rata sebesar

1789 mm/tahun (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut

2012).

Temperatur Kelurahan Kali Rungkut dibedakan antara

temperatur pada siang dan malam hari. Temperatur tertinggi

dan terendah pada periode tertentu. Temperatur terendah

terjadi pada bulan Agustus, yaitu 200C dan tertinggi pada

bulan Oktober sampai Nopember, yaitu 34.70 C. Rata-rata

Kelurahan Kali Rungkut memiliki suhu berkisar antara 250 C -

33.30 C (Rungkut dalam Angka 2012).

Untuk grafik pergerakan suhu udara di Kelurahan Kali Rungkut

dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.

Page 7: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.2 Grafik Pergerakan Suhu Udara Sumber : Rungkut dalam Angka 2012

Kelembapan udara di Kelurahan Kali Rungkut dibedakan atas

kelembapan tertinggi dan terendah yang terjadi setiap bulan.

Kelembapan udara di Kelurahan Kali Rungkut berkisar antara 39-99 mmb.

Kelembapan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan bertepatan pada

musim hujan, yaitu sebesar 99 mmb. Sementara kelembapan terendah

terjadi pada bulan Agustus dan bertepatan pada musim kemarau, yaitu

sebesar 39 mmb (Rungkut dalam angka 2012). Untuk grafik pergerakan

kelembapan udara dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.

Gambar 3.3 Grafik Pergerakan Kelembapan Udara

Sumber : Rungkut dalam Angka 2012

3.2.6 Flora dan Fauna

a. Flora

Vegetasi merupakan tumbuh-tumbuhan yang ada di

suatu daerah. Di kelurahan Kali Rungkut Vegetasi terdapat

beberapa jenis tanaman seperti pohon mangga (Magnifera

indica), jambu air (Syzygium aqueum), belimbing (Averrhoa

carambola), pepaya (Carica papaya), pisang (Musa paradisiaca)

dan tanaman liar lainnya. Keseluruhan tanaman bisa ditemukan

di pekarangan rumah atau dekat perumahan warga. Vegetasi

utama Kelurahan Kali Rungkut adalah tanaman mangga yang jika

diakumulasi dapat mencapai 500 pohon dan tersebar pada

33,3 33,6 33,7 32,7 32,6 32,6 31,8 32,4 33,4 34,8 34,6 34,2

23 23 23 23 23,5 23,5

20,6 20 21,7 22,6 23,5 22,9

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Max

Min

99 98 97 97 97 94 92 96 92 85

95 98

52 55 55 54 50 43 43 39 41 41

48 56

0

20

40

60

80

100

120

Max

Min

Page 8: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

permukiman penduduk (Rungkut Dalam Angka yang telah

dianalisa), serta tanaman hias yang menjadi andalan masyarakat

Kali Rungkut.

b. Fauna

Fauna di wilayah studi artinya jenis-jenis hewan yang ada

di wilayah studi. Adapun jenis-jenis hewan yang bisa ditemukan di

Kelurahan Kali Rungkut merupakan jenis hewan peliharaan

seperti kucing (Felis domestica), anjing (Canis familiaris), ayam

(Gallus gallus domesticus), bebek (Chromileptes altivelis) dan

hewan liar seperti tikus rumah (Rattus ratus), burung gereja

(Passer montanus) dan lainnya.

3.2.7 Orbitasi

Orbitasi Kelurahan Kali Rungkut adalah jarak Kelurahan Kali

Rungkut dengan pusat-pusat pemerintahan. Adapun orbitasi Kelurahan

Kali Rungkut terhadap pusat-pusat pemerintahan dapat dilihat pada

Tabel 3.5 berikut ini:

Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jarak tempuh dan lama

waktu tempuh dari Kelurahan Kali Rungkut ke pusat-pusat pelayanan kota

dan provinsi.

Jarak Sarana Lama Tempuh

Ibukota Kecamatan 0,01 km Kendaraan

Bermotor

<5 menit

Ibukota Kota 10 km Kendaraan

Bermotor

17 menit

Ibukota Provinsi 16 km Kendaraan

Bermotor

27 menit

Gambar 3.4 Vegetasi Tanaman Hias

Sumber : Survei Lapangan, Oktober 2012

Tabel 3.5 Orbitasi Kelurahan Kali Rungkut

Page 9: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 10: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.3 KARAKTERISTIK KEPENDUDUKAN

Salah satu faktor yang sangat penting bagi penyediaan fasilitas

dan utilitas di masa depan adalah aspek kependudukan. Sehingga secara

tidak langsung penduduk merupakan salah satu aspek penting dalam

merencanakan suatu kawasan, hal ini dikarenakan data mengenai

kependudukan sangat berperan dalam penentuan kebutuhan sarana dan

prasarana wilayah dan kota. Dengan adanya pertumbuhan penduduk,

dapat diprediksi jumlah fasilitas yang dibutuhkan di masa depan. Aspek

kependudukan yang perlu diidentifikasi antara lain: jumlah dan

perkembangan penduduk, kepadatan penduduk, komposisi penduduk,

dan karakteristik penduduk.

Data yang digunakan dalam gambaran umum kependudukan

Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut ini diambil dari beberapa

sumber, diantaranya: Data Kependudukan Kelurahan Rungkut tahun 2008

– 2012, Monografi Kelurahan Kali Rungkut tahun 2008-2012 dan Rencana

Teknik Tata Ruang Kota (RTRK) Unit Distrik Rungkut Kelurahan Kali

Rungkut 2015.

3.3.1 Jumlah dan Perkembangan Penduduk

Dapat dilihat dari data di bawah ini bahwa terjadi peningkatan

jumlah penduduk tiap tahunnya di Kelurahan Kali Rungkut. Jumlah

penduduk tahun 2008 adalah 22.402 jiwa lalu meningkat pada tahun

tahun 2009 sebesar 22.807 jiwa, tahun 2010 sebesar 23.077 jiwa, pada

tahun 2011 sebesar 23.246 jiwa dan yang terakhir pada tahun 2012

sebesar 23.775 jiwa.

Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Kelurahan Kali Rungkut

No Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

1 2008 22.402

2 2009 22.807

3 2010 23.077

4 2011 23.246

5 2012 23.775

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Gambar 3.5 Persentase Tingkat Perumbuhan Jumlah Penduduk

Persentase Tingkat Pertumbuhan

2008 2009 2010 2011 2012

1,80% 1,18% 0,73% 2,27%

Page 11: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.6 Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Sumber: Hasil Analisis, 2012

Berdasarkan diagram tingkat pertumbuhan penduduk selama 5

tahun terkhir di Kelurahan Kali Rungkut dimulai tahun 2008-2012 dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya

di Kelurahan Kali Rungkut. Tingkat pertumbuhan dari tahun 2008-2009

adalah 1,80%, dari tahun 2009-2010 tingkat pertumbuhan agak menurun

sebesar 1,18 %, lalu menurun lagi di tahun 2010-2011 sebesar 0,73% dan

yang terakhir dari tahun 2011-2012 pertumbuhan penduduk meningkat

tajam sebesar 2,27%.

3.3.2 Kepadatan Penduduk

Menurut data yang didapat dari Rencana Tata Ruang Kota (RTRK)

Unit Distrik Rungkut Kelurahan Kali Rungkut, Wilayah Kelurahan Kali

Rungkut mempunyai luas sebesar 258,43 Ha. Maka dapat dilihat

kepadatan penduduk pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk sebesar

23.775 jiwa yaitu sebesar 91,997 jiwa/ha. Grafik kepadatan penduduk

tiap tahun menunjukkan kenaikkan, hal ini disebabkan oleh jumlah

penduduk yang terus meningkat sedangkan lahan hunian tidak

mengalami perubahan atau tetap.

Tabel 3.7 Kepadatan Penduduk Kelurahan Kali Rungkut Tiap RW Tahun 2012

No Keterangan Luas

Wilayah

Jumlah

Penduduk (Jiwa)

Kepadatan

Penduduk

1 RW 1 24,0 ha 3657 jiwa 152,3 jiwa/ha

2 RW 2 12,2 ha 1371 jiwa 112,3 jiwa/ha

3 RW 3 11,7 ha 231 jiwa 19,7 jiwa/ha

4 RW 4 23,7 ha 4527 jiwa 191 jiwa/ha

5 RW 5 11,4 ha 2286 jiwa 200,5 jiwa/ha

6 RW 6 16,2 ha 2972 jiwa 183,4 jiwa/ha

7 RW 7 14,7 ha 457 jiwa 31 jiwa/ha

8 RW 8 15,6 ha 3657 jiwa 234,8 jiwa/ha

9 RW 9 19,7 ha 1828 jiwa 92,7 jiwa/ha

10 RW 10 13,5 ha 229 jiwa 16,9 jiwa/ha

11 RW 11 12,1 ha 2057 jiwa 170 jiwa/ha

12 RW 14 13,6 ha 228 jiwa 16,7 jiwa/ha

13 RW 15 12,4 ha 230 jiwa 18,5 jiwa/ha

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

21.500

22.000

22.500

23.000

23.500

24.000

Jumlah Penduduk (Jiwa)

2008 2009 2010 2011 2012

Page 12: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Berdasarkan pada tabel di atas dapat dilihat pada Kelurahan Kali

Rungkut. Keterangan RW yang paling padat adalah RW 8 dengan

kepadatan sebesar 234,8 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan

antara jumlah penduduk di RW 8 yang sebesar 3.657 jiwa dengan luas

wilayah RW 8 yang sebesar 15,6 ha. Selanjutnya disusul oleh RW 5

dengan kepadatan sebesar 200,5 jiwa/ha, hal ini didasari oleh

perbandingan antara jumlah penduduk di RW 5 yang sebesar 2.286 jiwa

dengan luas wilayah RW 5 yang sebesar 11,4 ha. Kemudian terdapat RW 6

dengan kepadatan sebesar 183,4 jiwa/ha, hal ini didasari oleh

perbandingan antara jumlah penduduk di RW 6 yang sebesar 2.972 jiwa

dengan luas wilayah RW 6 yang sebesar 16,2 ha. Sementara untuk RW

tingkat kepadatan rendah yaitu RW 14 dengan kepadatan sebesar 16,7

jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di

RW 14 yang sebesar 228 jiwa dengan luas wilayah RW 14 yang sebesar

13,6 ha. Kemudian terdapat RW 10 dengan tingkat kepadatan 16,9

jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di

RW 10 yang sebesar 229 jiwa dengan luas wilayah RW 10 yang sebesar

13,5 ha.

3.3.3 Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk terdiri dari struktur penduduk berdasar jenis

kelamin, kelompok umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan

agama.

3.3.3.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan jenis

kelamin hingga Juni 2012 terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 11.932

jiwa dan perempuan sebesar 11.843 jiwa. Bila dilihat berdasar

proporsi jumlahnya, jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit daripada

perempuan.

Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008-2012

Tahun Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki Perempuan

2008 11.340 11.062 22.402

2009 11.500 11.307 22.807

2010 11.649 11.428 23.077

2011 11.713 11.533 23.246

2012 11.932 11.843 23.775

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Page 13: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 14: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008-2012

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Dari tabel jenis kelamin di atas terlihat bahwa kenaikan jumlah

penduduk laki-laki tiap tahunnya banyak daripada penduduk perempuan.

Bahkan dapat dilihat untuk penduduk laki-laki perbedaan jumlah terlihat

jelas pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 278 jiwa. Sedangkan jika kita

lihat penduduk yang perempuan peningkatan yang signifikan terjadi pada

tahun 2011 ke 2012 sebanyak 310 jiwa. Jumlah penduduk baik laki-laki

maupun perempuan sama-sama mengalami penaikan dan tidak ada

mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir.

3.3.3.2 Komposisi Penduduk menurut Kelompok Usia

Komposisi penduduk berdasar kelompok usia dibagi menjadi 8

kelompok, yaitu 5 tahun ke bawah, 6 s/d 9 tahun, 10 s/d tahun, 17

tahun, 18 s/d 25 tahun, 26 s/d 40 tahun, 41 s/d 59 tahun, di atas 60

tahun.

Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 2012

No Usia Jumlah Penduduk

1 0-5 Tahun 1498 jiwa

2 6-9 Tahun 1520 jiwa

3 10-16 Tahun 2530 jiwa

4 17 Tahun 392 jiwa

5 18-25 Tahun 2940 jiwa

6 26-40 Tahun 6861 jiwa

7 41-59 Tahun 6130 jiwa

8 60+ Tahun 1904 jiwa

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Dari grafik di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah

kelompok umur tertinggi terdapat pada kelompok umur 26 sampai 40

10.600

10.800

11.000

11.200

11.400

11.600

11.800

12.000

1 2 3 4 5

Laki-Laki

Perempuan

2008 2009 2010 2011 2012

Page 15: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

sebesar 6.861 jiwa dan untuk jumlah terendah terdapat pada kelompok

umur 0-5 dengan jumlah 1.498 jiwa.

Gambar 3.8 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia

Tahun 2012

Sumber: Hasil Analisis, 2012

3.3.3.3 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan tingkat

pendidikan dikelompokkan menjadi: Tidak Sekolah SD, SLTP, SLTA,

Sarjana, dan Pascasarjana.

Tabel 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan tahun 2012

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa)

1 Tidak Sekolah 4677

2 SD 2839

3 SLTP 3108

4 SLTA 7433

5 D III 856

6 Sarjana 4508

7 Pasca Sarjana 287

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Dari data tabel dapat dilihat jumlah terbesar yaitu penduduk

dengan tingkat pendidikan SLTA sebesar 7.433 jiwa. Kemudian disusul

oleh penduduk yang tidak sekolah sebesar 4.677 dan penduduk dengan

tingkat pendidikan sarjana sebesar 4.508 jiwa. Untuk persentasenya yaitu

masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikan jenjang SD sebesar 12%,

tingkat pendidikan jenjang SLTP sebesar 13%, jenjang SLTA sebesar 31%,

jenjang Diploma III sebesar 4% dan jenjang sarjana sebesar 19%. Untuk

kemlompok masyarakat Kelurahan Kali Rungkut yang tidak memperoleh

pendidikan atau tidak sekolah persentasenya sebesar 20%.

6% 6% 11%

2%

12%

29% 26%

8%

Page 16: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.9 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

tahun 2012

Sumber: Hasil Analisis, 2012

3.3.3.4 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Berdasarkan data kependudukan Kelurahan Kali Rungkut menurut

jenis pekerjaan hingga Juni 2012, total penduduk yang memiliki

pekerjaan terbanyak adalah karyawan swasta sebanyak 6.871 Jiwa,

kemudian Ibu Rumah Tangga sebesar 5066 dan Belum Bekerja

sebanyak 4971 jiwa.

Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan tahun 2012

Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa)

Pekerjaan Karyawan PNS 819

TNI 41

Porli 63

Swasta 6871

Wiraswasta 1977

Pelajar 1868

Buruh Tani -

Tani/Ternak -

Dagang 426

Nelayan -

Ibu Rumah Tangga 5066

Pensiunan/Purnawiran 486

Belum Bekerja 4971

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

20%

12%

13% 31%

4% 19%

1% Tidak Sekolah

SD

SLTP

SLTA

D III

Sarjana

Pasca Sarjana

Page 17: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2012

Sumber: Hasil Analisis, 2012

3.3.3.5 Komposisi Penduduk Menurut Agama

Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan agama

hingga Juni 2012 dikelompokkan menjadi Islam, Kristen, Katolik,

Hindu, Budha dan lainnya. Jumlah penganut terbesar adalah Islam

sebesar 19.016 jiwa kemudian Kristen sebesar 2892 jiwa. Setelah itu,

Katolik sebesar 1456 jiwa, Buddha sebanyak 205 jiwa, dan Hindu

sebesar 153 jiwa.

Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2012

No Agama Jumlah

1 Islam 19.016

2 Kristen 2892

3 Katolik 1456

4 Hindu 153

5 Budha 205

6 Lainnya 5

Jumlah 23.775

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Gambar 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2012

Sumber: Hasil Analisis, 2012

4% 0%

30%

9% 8%

0%

0%

2%

0%

23%

2%

22%

PNS

TNI

Porli

Swasta

Wiraswasta

Pelajar

Buruh Tani

Tani/Ternak

80%

12% 6%

1% 1%

0%

Islam

Kristen

Katolik

Hindu

Budha

Lainnya

Page 18: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.3.4 Karakteristik Penduduk

Kepadatan penduduk di wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara

kumulatif merupakan kelurahan dengan kepadatan penduduk tinggi

karena dominasi penggunaan lahan di wilayah ini digunakan sebagai

kawasan permukiman. Hal ini dibuktikan dengan bukti otentik bahwa

Kelurahan Kali Rungkut salah satu kelurahan terbesar di Kecamatan

Rungkut. Penduduk di Kelurahan Kali Rungkut ini sebagian besar

berprofesi sebagai pegawai negeri swasta dan lain-lain, jumlah

masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta juga banyak sebesar 1.977

jiwa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis usaha yang dibuka di

sepanjang jalan utama di Kelurahan Kali Rungkut.

Penduduk Kelurahan Kali Rungkut mayoritas beragama islam,

wajar apabila di Kelurahan Kali Rungkut banyak didirikan masjid sebagai

tempat ibadah dan mengadakan kegiatan-kegiatan rutin berupa

pengajian. Tingkat kekeluargaan di wilayah perencanaan juga tinggi,

sehingga ketika ada masalah dan musibah seperti adanya genangan air,

meninggal, dan kebakaran mereka saling bahu membahu. Walaupun

tidak ada public space yang estetik dan nyaman seperti taman dan plasa

di wilayah perencanaan, tingkat kekeluargaan yang tinggi itu dibentuk

dengan saling silahturahmi ke tetangga dan memanfaatkan public space

lainnya seperti pasar, jalan, masjid dan sekolah.

Page 19: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.4 KARAKTERISTIK PEMANFAATAN RUANG

3.4.1 Penggunaan Lahan dan Kecenderungannya

Pengunaan lahan eksisting merupakan identifikasi kegiatan

pemanfaatan lahan di dalam wilayah perencanaan secara nyata sesuai

dengan kondisi yang ada pada saat ini. Penggunaan lahan di Kelurahan

Kali Rungkut terbagi menjadi beberapa jenis yang meliputi perumahan,

industri dan pergudangan, perdagangan dan jasa, fasilitas umum, dan

RTH.

Kelurahan Kali Rungkut dengan total luas lahan sebesar 258,43 Ha

terdiri dari 15 Rukun Warga (RW). Berikut merupakan tabel proporsi

penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut:

Tabel 3.13 Persentase Penggunaan Lahan di Kelurahan Kali Rungkut

NO. PENGGUNAAN

LAHAN

LUAS LAHAN

(Ha)

PERSENTASE (%)

1. Perumahan 160 63

2. Industri dan

Pergudangan

35 13

3. Perdagangan dan

Jasa

31 12

4. Fasilitas Umum 19 7

5. RTH 8 3

Total 253

Sumber: Data Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2012

Gambar 3.12 Diagram Proporsi Penggunaan Lahan di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Data Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2012

Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut adalah total seluas 253 Ha,

sedangkan sisa lahan yakni seluas 5,43 Ha diperuntukkan sebagai jalan

dan taman median. Penggunaan lahan didominasi oleh perumahan

dengan lahan seluas 160 Ha atau sebesar 63%. Kecenderungan

penggunaan lahan yang kedua adalah sebagai kawasan industri dan

pergudangan dengan lahan seluas 35 Ha atau sebesar 13%. Karakteristik

pemanfaatan ruang di Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan jenis

penggunaan lahannya adalah sebagai berikut:

Perumahan

Perdagangan dan jasa

RTH

Industri dan Pergudangan

Fasilitas umum

Page 20: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

a. Perumahan

Kecenderungan penggunaan lahan yang paling tinggi

intensitasnya di Kelurahan Kali Rungkut adalah perumahan.

Menurut UU No. 1 Tahun 2011, perumahan adalah kumpulan

rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun

pedesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas

umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

Berdasarkan cara pengadaannya, perumahan dibagi menjadi 2 jenis

yaitu perumahan formal dan perumahan informal. Perumahan

formal adalah perumahan yang dibangun secara formal, terencana,

dan teratur menurut mekanisme pembangunan yang berlaku, dan

dilakukan oleh sektor swasta (developer/ pengembang). Sedangkan

perumahan informal adalah perumahan yang dibangun tidak

melalui mekanisme formal atau menurut kemauan sendiri sehingga

membentuk karakter tidak teratur, dan dilakukan oleh individu

(RDTRK UP Rungkut, 2010).

Perumahan formal di Kelurahan Kali Rungkut dapat ditemui

di beberapa RW, contohnya RW I, RW II, RW IV, RW IX, RW X, RW

XI. Perumahan formal (Real Estate) di Kelurahan Kali Rungkut

biasanya merupakan bangunan permanen yang terdiri dari rumah

bertingkat dan rumah tidak bertingkat. Sedangkan untuk

perumahan informal dapat ditemukan di perkampungan RW V, RW

VI, RW VII, RW VIII, RW XIV, dan RW XV. Karakteristik kawasan

perkampungan di Kali Rungkut adalah pola tata bangunannya yang

sejajar dan berkembang secara linier mengikuti arah jaringan jalan

sehingga muka bangunan memberi kesan segaris. Kawasan

perkampungan ini memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan

terlihat kumuh karena jarak antar bangunan yang sangat dekat

dengan jalan yang sempit.

Gambar 3.13 Kondisi Perumahan Formal di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survei Primer 2012

a. Industri dan Pergudangan

Apabila dilihat dari cara pengadaannya, baik industri maupun

pergudangan dibagi menjadi dua, yaitu industri estate dan industri

non-estate, serta pergudangan estate dan pergudangan non-

estate. Namun, peruntukan industri dan pergudangan saat ini

sering disatukan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas

kerja. Industri dan pergudangan estate adalah industri yang

dibangun dengan mekanisme formal serta memiliki siteplan yang

jelas. Sedangkan industri dan pergudangan non-estate adalah

industri informal yang pengadaannya dilakukan secara individu

atau sering disebut sebagai industri rumah tangga.

Industri dan pergudangan yang terdapat di Kelurahan Kali

Rungkut adalah industri dan pergudangan estate yaitu di kawasan

Jalan Raya Kali Rungkut dan beberapa industri di kawasan SIER.

Kawasan SIER merupakan kawasan yang memang diperuntukkan

untuk kawasan industri sehingga tidak ada penggunaan lahan

Page 21: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

lainnya. Sedangkan untuk kawasan industri lain yaitu di Jalan Raya

Kali Rungkut, contohnya adalah PT. Kedawung Jaya Abadi Corak

Biscuits (JACOBS Biscuits), terjadi alih fungsi lahan yaitu beberapa

pabrik/industri yang dialih fungsikan menjadi perdagangan dan

jasa. Kedua kawasan industri di Kelurahan Kali Rungkut ini

termasuk ke dalam jenis industri besar. Industri besar yang

dimaksud adalah industri yang tenaga kerjanya berjumlah antar

100 orang atau lebih.

Gambar 3.14 Industri dan Pergudangan di Kawasan SIER (kiri), PT. Kedawung

Subur Ltd (kanan)

Sumber: Survei Primer 2012

b. Perdagangan dan Jasa

Kegiatan perdagangan di Kelurahan Kali Rungkut berupa

pasar, kios, warung, dan lain sebagainya. Sedangkan jasa yang

terdapat di Kelurahan Kali Rungkut antara lain laundry, pom bensin,

salon, bank, bengkel, dan lain-lain. Persebaran perdagangan dan

jasa di Kelurahan Kali Rungkut biasanya bersifat linier di sepanjang

koridor jalan arteri sekunder maupun kolektor sekunder dengan

skala pelayanan unit lingkungan hingga unit distrik.

Pasar, menurut kelas mutu pelayanan dapat dibedakan

menjadi pasar tradisional dan pasar modern (Peraturan Menteri

Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 53/M-Dag/Per/12/2008).

Pasar tradisional yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah

Pasar Soponyono. Berdasarkan ruang lingkup pelayanannya, Pasar

Soponyono merupakan pasar wilayah, yang artinya pasar tersebut

mempunyai ruang lingkup pelayanan yang meliputi beberapa

lingkungan permukiman dan barang yang diperdagangkan lebih

besar daripada pasar lingkungan yang melayani 10.000 sampai

15.000 penduduk. Kondisi Pasar Soponyono yang kotor dan tidak

terawat dengan baik menyebabkan banyak masyarakat yang

memilih berbelanja di pasar modern. Pasar modern adalah pasar

dengan pengelolaan modern dan mengutamakan pelayanan

kenyamanan berbelanja, contohnya yang ada di Kelurahan Kali

Rungkut adalah Carrefour di Jalan Raya Rungkut.

Page 22: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.15 Pasar Trasidsional, yaitu Pasar Soponyono

Sumber: Survei Primer 2012

c. Fasilitas Umum

Fasilitas umum yang tersedia di Kelurahan Kali Rungkut

adalah fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas

peribadatan, serta bangunan umum dan perkantoran. Menurut UU

No. 20 Tahun 2003, jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,

non formal, dan informal. Jalur pendidikan formal yang terdapat di

Kelurahan Kali Rungkut contohnya adalah Universitas Surabaya

(Ubaya). Pendidikan non fomal dapat berupa lembaga kursus dan

lembaga bimbingan belajar yang tersebar di kelurahan. Sedangkan

pendidikan informal adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan

oleh keluarga dan lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar secara

mandiri.

Untuk fasilitas kesehatan, yang tersedia di Kelurahan Kali

Rungkut antara lain berupa puskesmas, praktik dokter, dan lain

sebagainya yang merupakan fasilitas kesehatan primer karena

berhubungan langsung dengan masyarakat yang menderita.

Puskesmas Kali Rungkut, sebagai salah satu contoh fasilitas

kesehatan mempunyai skala pelayanan yang mencapai satu

kecamatan. Untuk fasilitas peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut

meliputi musholla, masjid, dan gereja yang relatif tersebar merata.

Pemanfaatan ruang untuk bangunan umum dan perkantoran di

Kelurahan Kali Rungkut meliputi kantor pemerintahan dengan skala

kecamatan dan kelurahan yakni kantor Kelurahan Kali Rungkut,

kantor Kecamatan Rungkut, dan bangunan umum lainnya seperti

balai RT dan pos kamling. Penempatan kantor kelurahan dan kantor

kecamatan mempunyai skala radial dengan lokasi yang tidak

berjauhan guna memudahkan koordinasi antar instansi.

Page 23: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

b. RTH

Menurut UU No. 26 Tahun 2007 , Ruang Terbuka Hijau yang

selanjutnya disingkat RTH adalah area memanjang/ jalur dan/ atau

mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat

tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang

sengaja ditanam. Sedangkan ruang terbuka non-hijau dapat berupa

ruang terbuka yang diperkeras (paved) maupun ruang terbuka biru

(RTB) yang berupa permukaan sungai, danau, maupun areal-areal

yang diperuntukkan khusus sebagai area genangan.

RTH yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut merupakan

RTH non alami atau binaan seperti taman, lapangan olahraga,

makam, jalur hijau jalan, dan lain sebagainya. Beberapa lapangan di

perumahan RW I dan RW IV difungsikan sebagai lapangan sepak

bola dan taman bermain karena kondisi tamannya yang masih hijau

dan terawat dengan baik. RTH yang terdapat di Kelurahan Kali

Rungkut rata-rata merupakan RTH yang mengikuti pola planologis

secara struktur ruang. Hal ini berarti RTH tersebut mempunyai pola

yang mengikuti struktur ruang perkotaan, contohnya adalah RTH

perumahan atau RTH Kelurahan. Sedangkan RTH non-hijau

terdapat pada lahan-lahan parkir seperti lapangan parkir untuk

Universitas Surabaya.

Gambar 3.16 Salah Satu RTH di RW II Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survei Primer 2012

Page 24: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 25: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.4.2 Status Tanah

Status tanah terbagi menjadi tanah negara dan tanah hak milik.

Tanah negara adalah tanah yang kepemilikannya dikuasai oleh negara

dan digunakan untuk kepentingan negara dan masyarakat umum.

Sedangkan tanah hak milik terbagi menjadi dua jenis, yakni Hak milik

secara adat/ belum bersertifikat, dan hak milik yang sudah didaftarkan/

bersertifikat.

a. Hak milik secara adat/ belum bersertifikat, contohnya antara

lain sebagai berikut:

Tanah Yasan/ Petok D, yang merupakan tanah milik

perseorangan sebelum berlakunya UUPA Tahun 1960

dengan penentuan batas tanah didasarkan pada hukum

adat.

Surat Hijau/ tanah dengan Hak Pengelolaan Lahan (HPL),

yang merupakan tanah yang disewakan oleh Pemkot

(Pemerintah Kota) Surabaya kepada warga kota tertentu.

Tanah HPL ini mempunyai pemilik yang tidak jelas

bedasarkan peta tanah yang ada. Surat hijau diberikan

oleh pemerintah pada jaman dulu untuk memudahkan

pemerintah mengidentifikasi asset milik Pemkot sehingga

tanah tersebut hanyalah tanah garapan atau tanah yang

umumnya dipakai untuk perumahan karyawan oleh

zaman belanda pada waktu itu.

b. Hak milik yang sudah didaftarkan/ bersertifikat.

Penggunaan lahan sangat berkaitan dengan hak atas tanah,

terutama dengan adanya hukum tanah yang ada sejak dulu, atau

dengan adanya pengaturan hak menurut Hukum Barat (Eigendom)

yang mempengaruhi proses penggunaan tanah yang disusun oleh

pemerintah. Hak atas tanah yang dimaksud dalam Undang-Undang

Pokok Agraria No 5 Tahun 1960 pasal 4 secara spesifik dijelaskan

dalam pasal 16 ayat 1, meliputi:

a. Hak Milik, yang merupakan hak untuk menikmati kegunaan

sesuatu kebendaan dengan leluasa dan untuk berbuat bebas

terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya.

b. Hak Guna Usaha, yang merupakan hak untuk mengusahakan

tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu

yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku (25-

35 tahun).

c. Hak Guna Bangunan, yang merupakan hak untuk mendirikan

dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan

miliknya sendiri dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

d. Hak Pakai, yang merupakan hak untuk menggunakan dan atau

memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara

atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang atau

kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya

oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam

perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian

sewa menyewa atau perjanjian pengelolaan tanah, segala

sesuatu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Secara garis besar, status tanah yang ada di Kelurahan Kali

Rungkut adalah berupa tanah hak milik. Status tanah hak milik umumnya

dimiliki oleh perumahan formal di RW I, RW II, RW IV, RW IX, RW X, RW XI

yang lebih mendominasi dibandingkan dengan perumahan informal.

Sedangkan untuk perumahan informal, rata-rata status tanah yang

dimiliki masih berupa tanah Yasan/ tanah Petok D. Dengan status tanah

tersebut, maka pemilik rumah kebanyakan belum memiliki SHM

Page 26: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

(Sertifikat Hak Milik) dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Selain itu,

terdapat juga tanah negara yang berupa bangunan pemerintahan serta

bangunan umum lainnya, contohnya adalah kantor Kelurahan Kali

Rungkut dan fasilitas umum seperti tanah yang digunakan untuk Pasar

Soponyono. Untuk peta status tanah dapat dilihat pada Peta 3.6

Gambar 3.17 Rumah dengan Status Tanah Hak Milik

Sumber: Survei Primer 2012

3.4.3 Perpetakan Tanah

Perpetakan tanah adalah bidang tanah yang ditetapkan

menjadi satu-satuan dengan batas dan ukuran tertentu.

Perpetakan tanah yang terdapat di di Kelurahan Kali Rungkut

didominasi oleh penggunaan lahan untuk kawasan perumahan

dengan luas lahan sebesar 160 Ha. Menurut RDTRK UP Rungkut

tahun 2010, perpetakan tanah di klasifikasikan sebagai berikut:

a. Klasifikasi I diatas 2500 m2

Tanah dengan klasifikasi I terdapat pada kawasan industri SIER

dan kawasan industri di Jalan Raya Rungkut, Carrefour, Pasar

Soponyono, Carrefour, dan lain sebagainya.

b. Klasifikasi II 1000-2500 m2

Tanah dengan klasifikasi II terdapat pada beberapa fasilitas

umum, seperti SMA, kantor Kecamatan Rungkut, kantor

Kelurahan Kali Rungkut. Selain itu, tanah dengan klasifikasi ini

juga ditemukan di beberapa RTH.

c. Klasifikasi III 600-1000 m2

Tanah dengan klasifikasi III terdapat pada fasilitas peribadatan

berupa gereja dan masjid; RTH; serta fasilitas pendidikan

seperti puskesmas.

d. Klasifikasi IV 250-600 m2

Tanah dengan klasifikasi IV terdapat pada rumah berukuran

besar, juga fasilitas pendidikan dasar dengan skala unit

lingkungan seperti TK.

e. Klasifikasi V 100-250 m2

Tanah dengan klasifikasi V terdapat pada rumah berukuran

sedang di perumahan formal contohnya di Rungkut Mejoyo

Utara, juga pada perdagangan dan jasa yang terletak di Jalan

Raya Kali Rungkut.

f. Klasifikasi VI 50-100 m2

Tanah dengan klasifikasi VI terdapat pada perumahan informal

khususnya perkampungan yang terletak di RW V, RW VI, RW

VII, RW VIII, RW XIV, dan RW XV, dan juga musholla.

Untuk peta perpetakan tanah dapat dilihat pada Peta 3.7.

Page 27: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 28: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 29: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.5 KARAKTERISTIK BANGUNAN

3.5.1 Kepadatan Bangunan

Kepadatan bangunan menunjukkan jumlah bangunan tiap hektar

(Ha) pada suatu wilayah. Kepadatan bangunan dapat menunjukkan

apakah daerah tersebut termasuk ke dalam daerah yang sangat, cukup

dan kurang padat bangunan. Berdasarkan survey lapangan yang

dilakukan, kepadatan bangunan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut

dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Kepadatan 0-40 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan

perdagangan jasa dan industri di Jalan Raya Rungkut dan kawasan

SIER.

Gambar 3.7 Kepadatan Bangunan 0-40 Bangunan/Ha

Gambar 3.18 Kepadatan Bangunan 0-40 Bangunan/Ha

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

2. Kepadatan 41-80 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan

permukiman RW 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, dan 11 antara lain di Jalan

Rungkut Alang-Alang, Jalan Rungkut Harapan dan Jalan Rungkut

Asri.

Gambar 3.19 Kepadatan Bangunan 41-80 Bangunan/Ha

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

3. Kepadatan 81-150 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan

perkampungan yang akses keluar masuknya melewati gang-gang

kecil yaitu RW 5, 9, 14 dan 15.

Page 30: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.20 Kepadatan Bangunan 81-150 Bangunan/Ha di Jl. Rungkut

Lor Gang 6

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

Kepadatan bangunan yang terdapat di Keluarahan Kali Rungkut

dapat dilihat melalui hasil perhitungan kepadatan bangunan dengan

rumus:

Sumber: Survey primer, Desember 2012

Peta kepadatan penduduk dapat dilihat pada Peta 3.8

RW Luas Wilayah

(Ha)

Lahan

Terbangun

(Ha)

Lahan Tidak

Terbangun

(Ha)

Kepadatan

Bangunan

(%)

SIER 19,54 14,05 5,49 71,90

Perdagangan dan

Jasa dan Industri dan

Pergudangan di Jl.

Raya Rungkut

38,12 34,62 3,50 90,82

1 24,00 20,55 3,45 85,63

2 12,20 11,45 0,75 93,85

3 11,70 10,45 1,25 89,31

4 23,70 21,95 1,75 92,61

5 11,40 10,90 0,50 95,61

6 16,20 14,45 1,75 89,20

7 14,70 12,20 2,50 83,00

8 15,60 8,60 7,00 55,12

9 19,70 18,80 0,90 95,43

10 13,50 12,55 0,95 92,96

11 12,10 11,30 0,80 93,38

14 13,60 13,35 0,25 98,16

15 12,40 11,95 0,45 96,37

258,43 227,14 31,29 Luas Lahan Terbangun

Luas Kavling

X 100

Tabel 3.14 Kepadatan Bangunan di Kelurahan Kali Rungkut

Page 31: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 32: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.5.2 Kondisi Bangunan

Kondisi bangunan pada Kelurahan Kali Rungkut dibagi menjadi

bangunan permanen dan semi permanen. Kategori bangunan permanen

dan semi permanen dapat dibedakan berdasarkan segi konstruksi dan

umur bangunannya. Pada bangunan permanen, umur bangunan lebih

dari 15 tahun dan dapat ditemukan di wilayah dengan kepadatan tinggi,

sedangkan bangunan semi permanen berumur 5 tahun sampai dengan 15

tahun. Berdasarkan pada hasil survei lapangan di Kelurahan Kali Rungkut,

bangunan permanen terdapat di wilayah RW 1, 2, 4, 9, 10, 11, dan 12

serta bangunan semipermanen di Jl. Raya Rungkut Lor pada beberapa

rumah di RW 5 dan RW 14.

Gambar 3.21 Bangunan Permanen di Jl. Rungkut Alang-alang

Sumber: Survey primer, Oktober 2012

Gambar 3.22 Bangunan Semi Permanen di Jl. Rungkut Lor Gang 4

Sumber: Survey primer, Oktober 2012

3.5.3 Ketinggian Bangunan

Ketinggian bangunan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut

dibagi menjadi tiga klasifikasi, yakni sebagai berikut:

1. Bangunan dengan ketinggian kurang dari 8 meter

Bangunan kategori ini, yang setara dengan 1-2 lantai, dapat

dijumpai pada perumahan non formal yang terletak di Jl. Bakung, Jl.

Rungkut Kidul Industri, Jl. Rungkut Lor serta Jl. Panduk

Page 33: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.23 Bangunan yang Terletak di Jl. Rungkut Lor dengan Ketinggian

Kurang Dari 8m

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

2. Bangunan dengan ketinggian 8 hingga 12 meter

Bangunan kategori ini, yang setara dengan 2-3 lantai, terdapat

pada ruko-ruko di sepanjang Jl. Raya Rungkut dan perumahan di

RW 2 dan 9.

Gambar 3.24 Ruko yang terletak di Jl. Raya Rungkut dengan

ketinggian 8-12 m

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

3. Bangunan dengan ketinggian lebih dari 12 meter

Bangunan kategori ini, yang setara dengan lebih dari 3 lantai, dapat

ditemukan pada perkantoran swasta di Jl. Rungkut Alang-Alang, Jl.

Rungkut Asri Utara, kawasan industri, Universitas Surabaya yang

terletak di Jl. Tenggilis Mendoyoan, serta Carrefour yang terdapat

di Jl. Raya Rungkut.

Page 34: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.25 Bangunan dengan ketinggian lebih dari 12 meter

Sumber: Survey prmer, Desember 2012

Peta ketinggian bangunan Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta

3.9.

3.5.4 Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) merupakan perbandingan antara

jumlah luas lantai efektif yang boleh dibangun (total) terhadap luas

kavling. KLB secara teoritis dan normatif biasanya dinyatakan dalam

prosen 100% keatas. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di wilayah

perencanaan diklasifikasikan menjadi tiga, yakni sebagai berikut:

1. Koefisien Lantai Bangunan < 140 %

Bangunan kategori ini sebagian besar dapat dijumpai pada

perumahan yang terdapat pada RW 1, 2, 4, 5, 10, 14, dan 15.

2. Koefisien Lantai Bangunan 150 – 200%

Bangunan kategori ini dapat dijumpai pada sebagian perdagangan

dan jasa di Jalan Raya Rungkut serta pada ruko di Jalan Rungkut

Asri.

3. Koefisien Lantai Bangunan > 200%

Bangunan kategori ini terdapat pada SIER, Carrefour juga

Universitas Surabaya.

Peta KLB Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.10

Page 35: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 36: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 37: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.5.5 GSB

Garis Sempadan Bangunan adalah jarak antara batas persil

terdepan atau batas pagar dengan dinding bangunan terdepan. Pada

Kelurahan Kali Rungkut, kemunduran bangunannya dikategorikan

menjadi:

1. Kemunduran bangunan 0-3 meter

Kemunduruan bangunan 0-3 meter meter di kawasan perencanaan

salah satunya terdapat di Jalan Raya Kali Rungkut Lor, Jalan Rungut

Lor gang 1-7.

Gambar 3.26 Perkampungan dengan Kemunduran Bangunan 0-3 meter

di Jalan Rungkut Lor Gang 4

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

2. Kemunduran bangunan 4-6 meter

Kemunduruan bangunan 4-6meter di kawasan perencanaan

terdapat di perumahan-perumahan, salah satu contohnya di Jalan

Rungkut Alang-alang, Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Harapan.

Gambar 3.27 Perumahan dengan Kemunduran Bangunan 4-6 meter

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

3. Kemunduran bangunan 7-10 meter

Kemunduruan bangunan 7-10 meter di kawasan perencanaan

terdapat di ruko dan perkantoran di Jalan Raya Kali Rungkut.

Page 38: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.28 Ruko dengan Kemunduran Bangunan 7-10 meter di Jalan

Raya Rungkut

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

4. Kemunduran bangunan 10-20 meter

Kemunduruan bangunan 10-20 meter di kawasan perencanaan

dapat dijumpai di Kampus Ubaya (Universitas Surabaya).

Gambar 3.29 Kampus Ubaya dengan Kemunduran Bangunan 10-20

meter

Sumber: Survei primer, Desember2012

5. Kemunduran bangunan lebih dari 20 meter

Kemunduruan bangunan lebih dari 20 meter di kawasan

perencanaan terdapat di Carrefour dan kawasan industri dan

pergudangan.

Page 39: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.30 Ruko dengan Kemunduran Bangunan Lebih Dari 20

meter di Jalan Raya Rungkut

Sumber: Survei primer, Oktober 2012

Peta GSB pada Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.11

3.5.6 KDB

Penerapan standar KDB harus benar-benar diatur agar pendirian

bangunan memiliki estetika yang baik. Koefisien Dasar Bangunan pada

wilayah perencanaan dibagi menjadi:

1. KDB 0-10%

Wilayah yang memiliki KDB 0-10% di wilayah perencanaan antara

lain RTH, tanah kosong yang terdapat di Jalan Raya Rungkut.

2. KDB 50 %

Wilayah yang memiliki KDB 50 % di wilayah perencanaan antara

lain kawasan SIER, Carrefour Rungkut.

3. KDB 60-70%

Wilayah yang memiliki KDB 60-70% di wilayah perencanaan seperti

perumahan di Jalan Rungkut Harapan.

4. KDB > 75%

Wilayah yang memiliki KDB lebih dari 75% di wilayah perencanaan

terletak di perkampungan yang padat penduduk seperti yang

terletak di Jalan Raya Kali Rungkut Lor.

Peta KDB pada Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.12

Page 40: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 41: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 42: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.6 POLA LINGKUNGAN LUAR

3.6.1 Identitas Lingkungan

Identitas suatu kota terbentuk dari adanya unsur-unsur yang

membuat suatu kota/wilayah/kawasan mempunyai karakter sendiri yang

berpengaruh pada manusia pemakainya. Karena itu perencanaan dan

pengendalian dari elemen-elemen kawasan mempunyai karakter sendiri

yang berpengaruh terhadap struktur, identitas kawasan.

3.6.1.1 Jaringan Sirkulasi atau Pathways

Pathways merupakan rute-rute sirkulasi yang biasanya digunakan

orang untuk melakukan pergerakan secara umum. Pathways meliputi

jalan, gang-gang, jalan transit, lintasan kereta api, saluran dan sebagainya

(ivandjava-rap-soldier.blogspot.com). Unsur-unsur sirkulasi pada

Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, yang memiliki identitas

masih belum bisa terlihat karena fungsinya yang belum maksimal.

Berdasarkan RDTRK UP Rungkut 2011, dengan adanya pembenahan dan

peningkatan potensi kawasan maka jalur sirkulasi yang berpotensi untuk

memiliki identitas yang tersendiri antara lain:

a. Pathways Mayor

Pathways mayor merupakan jalan yang memiliki daya tampung atau

kapasitas dan frekuensi penggunaan yang tinggi. Koridor jalan yang

berpotensi sebagai Pathways Mayor di Kelurahan Kali Rungkut terdapat

di Jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut.

Gambar 3.31 Jalan Raya Kali Rungkut sebagai pathways mayor

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

b. Pathways Minor

Memiliki daya tampung atau kapasitas dan frekuensi penggunaan

yang lebih rendah. Koridor jalan yang berpotensi sebagai Pathways

Minor di Kelurahan Kali Rungkut terdapat di Jalan Raya Rungkut Alang-

Alang, dan Jalan Tenggilis Mejoyo.

Page 43: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.32 Jalan Rungkut Alang-Alang sebagai pathways minor

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

3.6.1.2 Pembatas Lingkungan atau Edges

Edges adalah elemen linear yang tidak dipakai atau dilihat sebagai

path dan berada pada batas antara dua kawasan tertentu dan

berfungsi sebagai pemutus linear (ivandjava-rap-

soldier.blogspot.com). Ada beberapa unsur yang bisa dikategorikan

sebagai pembatas pada Kelurahan Kali Rungkut yang berpotensi untuk

memiliki identitas yaitu Jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya

Rungkut, serta sungai Avor yang terdapat di Jalan Rungkut Asri.

Gambar 3.33 Sungai Avor di Jalan Rungkut Asri sebagai edge

Sumber: suvei lapangan, 16 Oktober 2012

3.6.1.3 Titik Kegiatan atau Simpul Kegiatan (Nodes)

Nodes merupakan pusat dari kegiatan masyarakat dalam suatu

kawasan (Kevin Lynch, 1960). Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan

Rungkut, terbagi menjadi dua nodes. Karena di kelurahan ini terdapat

kawasan perniagaan dan jasa maka salah satu titik kegiatan

masyarakat berupa fasilitas perniagaan dan jasa, dan yang kedua

adalah nodes fasilitas umum atau nodes fasum.

Nodes fasum terdiri dari Perguruan Tinggi di Jalan Tenggilis Mejoyo

(UBAYA) dan Pasar Soponyono serta Pasar Rungkut Baru di jalan

Rungkut Alang-Alang.

Page 44: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.34 (atas) Universitas Surabaya di Jalan Tenggilis Mejoyo,

(bawah) Pasar Soponyono di Jalan Rungkut Alang-Alang sebagai titik kegiatan

Sumber: Survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan Nodes perniagaan dan jasa terdiri atas swalayan yang

ada di Jalan Raya Kali Rungkut dan ruko yang juga terdapat di Jalan Kali

Rungkut dan Jalan Raya Rungkut.

Gambar 3.35 Swalayan di Jalan Kali Rungkut yang berpotensi sebagai node

Sumber: google.co.id, diakses 16 Oktober 2012 pukul 19.50 WIB

3.6.1.4 Distrik

Kawasan distrik memiliki ciri khas yang hampir sama baik bentuk,

pola, maupun wujudnya (ivandjava-rap-soldier.blogspot.com). Di

Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut terdapat dua distrik yaitu

distrik industri dan pergudangan di kawasan SIER dan di jalan Raya Kali

Rungkut, serta distrik perdagangan dan jasa di jalan Raya Kali Rungkut.

Page 45: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.36 (atas) ruko di sepanjang Jalan Raya Kali Rungkut, termasuk dalam

distrik perdagangan dan jasa. (bawah) kawasan SIER termasuk dalam distrik

industri dan pergudangan

Sumber: survei lapangan, 16 Oktober 2012

3.6.1.5 Tanda Lingkungan atau Landmarks

Landmark adalah elemen eksternal dan merupakan bentuk visual

yang menonjol dari suatu kota, dan merupakan struktur fisik yang

ditekankan pada fungsinya sebagai titik orientasi bagi masyarakat

sekitar. Berdasarkan RDTRK UP Rungkut 2010 di Kelurahan Kali

Rungkut terdapat dua landmark yang bercirikan perniagaan dan jasa

serta industri-pergudangan. Namun tidak dijelaskan bentuk serta letak

landmark, sehingga di Kelurahan Kali Rungkut dikatakan belum

memiliki landmark.

3.6.2. Sistem Jaringan Jalan

Pola sistem jaringan jalan di Kelurahan Kali Rungkut mengikuti pola

grid sesuai dengan pola permukiman yang ada di kelurahan ini dan

menghubungkan kawasan tersebut dengan kawasan di luarnya yang

berpola linier. Ruas jalan utama wilayah studi meliputi Jalan Raya

Rungkut, Kalan Rungkut Kidul Raya, dan Jalan Rungkut Industri Raya.

Sementara jalan-jalan lainnya adalah jalan pembagi yang meliputi jalan

lokal dan jalan lingkungan, yaitu Jalan Rungkut Asri dan Jalan Rungkut Asri

Utara, Jalan Rungkut Asri Tengah, Jalan Rungkut Asri Barat, dan Jalan

Panduk yang berfungsi sebagai akses penghubung menuju permukiman

penduduk. Setiap jaringan jalan di Kelurahan Kali Rungkut ini dilingkupi

oleh bangunan dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Di sepanjang jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut yang

merupakan jalan utama dilingkupi oleh bangunan-bangunan pertokoan.

Di sisi timur, mayoritas terdapat bangunan rumah toko atau ruko dengan

ketinggian tiga lantai. Ruko-ruko itu sendiri membentuk pola grid dan

terbagi menjadi blok-blok tertentu sehingga terlihat rapi dengan sarana

Page 46: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

parkir yang cukup yaitu kurang lebih 7 meter. Selain kompleks rumah

toko juga terdapat bangunan-bangunan lain yang juga berfungsi sebagai

sarana perniagaan dan jasa, seperti bangunan kantor yang ketinggian

bangunannya mencapai 6 lantai atau dengan tinggi kurang lebih 20

meter.

Gambar 3.37 (kiri) rumah toko yang membentuk blok, (kanan) gedung dengan

ketinggian 20 meter

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan di sisi barat Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut

dilingkupi oleh bangunan dengan ketinggian rata-rata dua lantai namun

masih terdapat beberapa bangunan dengan ketinggian 3-4 lantai.

Bangunan ini juga mayoritas digunakan sebagai pertokoan karena terletak

pada jalan utama yang banyak dilewati kendaraan. Berbeda dengan sisi

timur, pada sisi barat ini kondisi bangunan lebih padat karena setiap

bangunan saling berdempet dan tidak membentuk blok seperti pada sisi

timur.

Gambar 3.38 kondisi bangunan di sisi barat Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya

Rungkut dengan ketinggian yang bervariasi dan kepadatan tinggi

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Semakin ke selatan, kondisi bangunan di Kelurahan Kali Rungkut

semakin padat. Seperti di Jalan Rungkut Lor yang dilingkupi bangunan-

bangunan dengan ketinggian 1-2 lantai. Pada kawasan ini terdapat

permukiman masyarakat dengan jaringan jalan yang sempit yaitu sekitar

3-5 meter dan kepadatan bangunan tinggi. Kepadatan bangunan ini juga

terlihat dari bangunan tempat tinggal yang langsung berada di tepi jalan

atau tidak memiliki garis kemunduran bangunan.

Page 47: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Rungkut Asri, dan Jalan Rungkut

Mejoyo juga termasuk kawasan padat dan juga dilingkupi oleh bangunan

tempat tinggal masyarakat sekitar. Permukiman di kawasan ini memiliki

ketinggian 1-2 lantai dengan kepadatan tinggi.

Gambar 3.39 (atas) Kondisi Perumahan di Jalan Rungkut Asri. (bawah) Kondisi

perumahan di Jalan Rungkut Mejoyo

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

3.6.3 Ruang Terbuka Non Hijau

Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, terdapat dua jenis

ruang terbuka non hijau yaitu lahan parkir dan lapangan olahraga.

Terdapat tiga lapangan olahraga yang biasa digunakan masyarakat

Kelurahan Kali Rungkut. Lapangan tersebut terletak di antara rumah

warga di Jalan Rungkut Lor. Karena terletak di dalam kawasan

perumahan, lapangan ini dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal

masyarakat dengan ketinggian 1-2 meter dan kepadatan tinggi.

Gambar 3.40 Lapangan olahraga yang terletak di sekitar permukiman warga

sekitar

Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012

Sedangkan lahan parkir terletak menyebar di beberapa kawasan di

wilayah studi. Di beberapa fasilitas perdagangan dan jasa, kawasan

industri dan pergudangan, serta Universitas Surabaya yang merupakan

fasilitas pendidikan memiliki lahan parkir yang berfungsi sebagai ruang

terbuka non hijau. Seperti pada kompleks ruko di Jalan Kali Rungkut yang

Page 48: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

memiliki lahan parkir selebar kurang lebih 7 meter, serta Pasar

Soponyono dan Pasar Rungkut Baru yang merupakan bangunan dengan

tinggi dua lantai, juga memiliki lahan parkir dengan lebar sekitar 10

meter.

Gambar 3.41 (kiri) Lahan Parkir Pertokoan di Jalan Kali Rungkut (kanan) Lahan

Parkir Pasar Soponyono

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Selain itu Universitas Surabaya juga memiliki lahan parkir yang

cukup luas. Lahan parkir ini berada di kawasan Universitas Surabaya

sendiri, dan juga terdapat kawasan yang memang diperuntukkan hanya

untuk lahan parkir bagi mahasiswa. Lokasinya berdekatan dengan

Universitas Surabaya, namun lebih dilingkupi oleh bangunan tempat

tinggal penduduk di Jalan Tenggilis Mejoyo dengan ketinggian 1-2 lantai.

Gambar 3.42 Kondisi Lahan Parkir Universitas Surabaya

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Page 49: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.6.4 Ruang Terbuka Hijau

Wujud penghijauan di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut,

berupa makam, taman median, serta lahan kosong yang berpola

menyebar di seluruh wilayah studi. Di sepanjang Jalan Raya Kali Rungkut

terdapat tiga makam Islam yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau.

Gambar 3.43 Makam Sebagai Ruang Terbuka Hijau

Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012

Ketiga makam tersebut dilingkupi oleh bangunan pertokoan dengan

kepadatan tinggi dan ketinggian bangunan 1-2 lantai dan terletak di sisi

jalan raya yang banyak dilalui kendaraan bermotor.

Gambar 3.44 Salah Satu Makam yang Terletak di Sisi Jalan Raya (Jalan Raya

Rungkut) dan di Sekitarnya Dilingkupi oleh Bangunan Pertokoan

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan taman median terdapat di Jalan Raya Rungkut Industri,

Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Tenggilis Mejoyo,

Jalan Tenggilis Mejoyo, dan Jalan Rungkut Mejoyo

Di Jalan Raya Rungkut Industri, taman median terdapat di antara

bangunan pergudangan yang tidak terlalu padat karena antara bangunan

satu dengan yang lain tidak berdempetan. Kondisi bangunan ini

disesuaikan dengan fungsi dari kawasan ini yaitu kawasan perindustrian.

Makam

Page 50: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.45 Taman Median di Jalan Raya Rungkut Industri

Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012

Taman median di Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Alang-Alang,

Jalan Tenggilis Mejoyo, dan Jalan Tenggilis Mejoyo dilingkupi oleh

bangunan dengan karakteristik yang hampir sama. Kawasan ini

merupakan kawasan permukiman masyarakat, sehingga taman median di

kawasan ini dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal dengan ketinggian 1-

2 lantai dan kepadatan tinggi. Di Jalan Rungkut Asri juga terdapat sungai

di antara taman median yang berfungsi sebagai edge atau pembatas

lingkungan.

Gambar 3.46 Taman Median di Jalan Tenggilis Mejoyo dan Jalan Rungkut Alang-

Alang

Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Lahan kosong terdapat pada Jalan Raya Kali Rungkut di antara

bangunan ruko dengan tinggi rata-rata 3 lantai. Selain itu juga terdapat

lahan kosong di dalam permukiman warga di Jalan Rungkut Asri, dan di

sekitar Universitas Surabaya. Lahan kosong di Jalan Rungkut Asri

dilingkupi oleh perumahan penduduk dengan ketinggian bangunan 1-2

Page 51: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

lantai dan kepadatan tinggi. Lahan kosong di sekitar Universitas Surabaya

juga dilingkupi perumahan penduduk dengan karakteristik bangunan yang

sama, serta ruang terbuka non hijau yaitu lahan parkir Universitas

Surabaya. Pebaran Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Kali Rungkut dapat

dilihat pada Peta 3.13.

Gambar 3.47 (atas) Lahan Kosong di Sekitar Ruko di Jalan Kali Rungkut, (bawah)

Lahan Kosong di Sebelah Lahan Parkir Universitas Surabaya

Sumber: Survei lapangan, 27 Desember 2012

Page 52: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 53: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7 KARAKTERISTIK TRANSPORTASI

3.7.1 Sistem Hierarki Jalan

3.7.1.1 Hierarki jalan

Jaringan transportasi yang mendominasi ialah berupa jaringan

jalan. Secara makro, jaringan jalan harus dapat melayani transportasi

yang cepat dan langsung, namun juga dapat melayani lalu lintas

dengan berbagai tujuan. Untuk itu dalam menata jaringan jalan perlu

dikembangkan sistem hierarki jalan yang jelas dan didukung oleh

penataan ruang dan penggunaan lahan. Ditinjau dari fungsi kota

terhadap pengembangan wilayahnya, sistem jaringan jalan juga dapat

dibagi menjadi 2 macam, yaitu sistem primer dan sistem sekunder.

Sistem primer ini akan berhubungan dengan fungsi-fungsi kota yang

bersifat regional, seperti kawasan industri, kawasan pergudangan, dan

pelabuhan. Sedangkan sistem sekunder adalah jaringan jalan yang

berkaitan dengan pergerakan lalu lintas bersifat di dalam wilayah

perencanaan saja. Sistem jaringan jalan disusun dengan mengacu pada

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan satu kesatuan jaringan jalan

yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan

jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan hierarki jalan (PP Nomor

34 Tahun 2006 Tentang Jalan).

Hierarki jalan di Kelurahan Kali Rungkut ini adalah sistem jaringan

primer, karena peruntukkan kawasan sesuai UP. Rungkut lebih

ditekankan pada sektor industri (SIER) dan perdagangan jasa. Untuk

menunjang keberadaan sistem jaringan primer ini, ada pula sistem

jaringan sekunder, di mana sistem ini berada di dalam kawasan

perencanaan yang menghubungkan perumahan dan permukiman

penduduk.

3.7.1.2 Pola jaringan jalan

Pola sistem jaringan jalan di wilayah Kelurahan Kali Rungkut ini

mengikuti pola grid sesuai dengan pola pemukiman yang ada di daerah

ini dan menghubungkan kawasan tersebut dengan kawasan di luarnya

yang berpola linier. Ruas jalan utama di wilayah studi meliputi Jalan

Raya Rungkut, Jalan Rungkut Kidul Raya, Jalan Rungkut Industri Raya.

Sementara jalan–jalan yang lainnya adalah jalan pembagi yang

meliputi jalan lokal dan jalan lingkungan yakni Jalan Rungkut Asri dan

Jalan Rungkut Asri Utara, Jalan Rungkut Asri Tengah, Jalan Rungkut

Asri Barat, dan Jalan Panduk yang berfungsi sebagai akses penghubung

menuju pemukiman penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

peta pola jaringan jalan berikut.

Page 54: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 55: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.1.3 Fungsi Jaringan Jalan

Fungsi jaringan jalan ini diidentifikasikan dengan pembagian jalan

arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan.

1. Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani

angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan

rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya

guna. Jalan arteri dibagi menjadi 2, yaitu arteri primer dan arteri

sekunder.

2. Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi

melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri

perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah

jalan masuk dibatasi. Jalan kolektor dibagi menjadi 2, yaitu

kolektor primer dan kolektor sekunder.

3. Jalan lokal itu jalan umum yang berfungsi melayani angkutan

setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata

rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Diperuntukan bagi

kendaraan bermotor roda tiga atau lebih. Jalan Lokal sekunder

didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10

Km/jam dan dengan badan jalan tidak kurang dari 5 meter.

4. Jalan lingkungan yaitu jalan yang menghubungkan antar

perumahan penduduk yang merupakan cabang dari jalan lokal.

Berikut ini adalah pembagian kelas jalan di Kelurahan Kali

Rungkut secara jelas.

Tabel 3.15 Kelas Jalan di Kelurahan Kali Rungkut

NO NAMA JALAN FUNGSI JALAN RW

1 Jalan Raya Rungkut Mejoyo Kolektor Sekunder I

2 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Lingkungan I

3 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 2 Lingkungan I

4 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 3 Lingkungan I

5 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 4 Lingkungan I

6 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 5 Lingkungan I

7 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 6 Lingkungan I

8 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 9 Lokal I

9 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 10 Lokal I

10 Jalan Rungkut Lor Lingkungan I

11 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Lingkungan I

12 Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Lokal I

13 Jalan Raya Tenggilis Kolektor Sekunder I

14 Jalan Rungkut Industri 1 Lokal I

15 Jalan Rungkut Industri 2 Lokal I

16 Jalan Rungkut Harapan Lokal II

17 Jalan Rungkut Harapan 12 Lokal II

18 Jalan Rungkut Harapan 13 Lingkungan II

19 Jalan Rungkut Harapan 15 Lokal II

20 Jalan Rungkut Harapan Blok K Lokal II

21 Jalan Panduk Lokal III

Page 56: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

22 Jalan Panduk 5 Lokal III

23 Jalan Raya Rungkut Arteri Sekunder III

24 Jalan Tenggilis Mejoyo Kolektor Sekunder IV

25 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 11 Lokal IV

26 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 Lokal IV

27 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 Lingkungan IV

28 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 3 Lokal IV

29 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 4 Lokal IV

30 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5 Lokal IV

31 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Lokal IV

32 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Lokal IV

33 Jalan Rungkut Alang-alang Kolektor Sekunder V

34 Jalan Rungkut Lor Gang 6 Lingkungan V

35 Jalan Rungkut Lor Gang 9 Lingkungan V

36 Jalan Rungkut Lor Gang 10 Lokal V

37 Jalan Rungkut Lor Gang 1 Lingkungan V

38 Jalan Rungkut Lor 3 Lingkungan VI

39 Jalan Kali Rungkut Arteri Sekunder VII

40 Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2 Lokal VII

41 Jalan Bakung Gang 2 Lingkungan VIII

42 Jalan Kali Waru Lingkungan VIII

43 Jalan Rungkut Asri 15 Lingkungan IX

44 Jalan Rungkut Asri 16 Lingkungan IX

45 Jalan Rungkut Asri 20 Lingkungan IX

46 Jalan Rungkut Asri 6 Lokal X

47 Jalan Rungkut Asri 7 Lingkungan X

48 Jalan Rungkut Asri 8 Lingkungan X

49 Jalan Rungkut Asri 9 Lingkungan X

50 Jalan Rungkut Asri 10 Lingkungan X

51 Jalan Rungkut Asri Tengah Lokal X

52 Jalan Rungkut Asri Utara 8 Lingkungan X

53 Jalan Rungkut Asri Utara 9 Lingkungan X

54 Jalan Rungkut Asri Utara 10 Lingkungan X

55 Jalan Rungkut Asri Utara 11 Lingkungan X

56 Jalan Rungkut Asri 1 Lokal XI

57 Jalan Rungkut Asri 2 Lingkungan XI

58 Jalan Rungkut Asri 3 Lingkungan XI

59 Jalan Rungkut Asri 4 Lingkungan XI

60 Jalan Rungkut Asri 5 Lingkungan XI

61 Jalan Rungkut Asri Kolektor Sekunder XI

62 Jalan Rungkut Asri Utara Lokal XI

63 Jalan Rungkut Asri Utara 2 Lingkungan XI

64 Jalan Rungkut Asri Utara 6 Lokal XI

65 Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Lokal XI

66 Jalan Rungkut Industri Lor Gang 7 Lingkungan XIV

67 Jalan Rungkut Kidul 8 Lokal XIV

Page 57: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

68 Jalan Rungkut Lor 11 Lokal XIV

69 Jalan Rungkut Industri Lor 7 Lokal XIV

70 Jalan Rungkut Kidul 2 Lokal XV

71 Jalan Rungkut Kidul 3 Lokal XV

72 Jalan Rungkut Kidul 5 Lokal XV

73 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Lingkungan XV

74 Jalan Rungkut Industri Arteri Sekunder XV

Sumber : RTRK UD. Rungkut, Google Maps, Survei Primer (Oktober, 2012)

Dapat dilihat di tabel kelas jalan di kelurahan Kali Rungkut terdiri

atas 5 jalan kolektor sekunder, 3 jalan arteri sekunder, 32 jalan lokal dan

34 jalan lingkungan yang tersebar di 15 RW di Kelurahan Kali Rungkut.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 3.15.

3.7.1.4 Dimensi Jalan dan Kondisi Faktual

Untuk mendapatkan ukuran jalan secara menyeluruh, pengamatan

dilakukan pada titik yang mewakili tiap ruas jalan. Kondisi faktual

jaringan jalan di wilayah studi akan dijelaskan lebih lanjut.

1. Jalan Raya Rungkut

Lebar jalan Raya Rungkut yaitu 11 m dan panjang jalan sebesar

± 1,3 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan.

Gambar 3.48 Kondisi Eksisting Jalan Raya Rungkut

Sumber : Survei Lapangan 11 November 2012 Pukul 15.45 WIB

Jalan Raya Rungkut dengan kondisi jalan beraspal baik. Jalan ini

merupakan salah satu jalan akses utama dalam wilayah perencanaan

dan tingkat pelayanannya merupakan skala kecamatan.

Gambar 3.49 Aspal Jalan Raya Rungkut

Sumber : Survei Lapangan 15 Oktober 2011 Pukul 17.00 WIB

Page 58: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 59: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

2. Jalan Rungkut Industri

Lebar jalan Rungkut Industri yaitu 17 m dan panjang jalan

sebesar ± 1 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan

selebar ± 5 m.

Gambar 3.50 Jalan Rungkut Industri

Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 16.02 WIB

Jalan Rungkut Industri dalam kondisi jalan beraspal baik.

Jalan ini merupakan salah satu jalan akses utama baik ke dalam

maupun ke luar wilayah perencanaan dan tingkat pelayanannya

merupakan skala kecamatan.

3. Jalan Rungkut Alang-Alang

Lebar Jalan Rungkut Alang-Alang 9,5 m dan panjang jalan

sebesar ± 1,2 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median

jalan selebar ± 1 m

Gambar 3.51 Jalan Rungkut Alang-Alang

Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 15.53 WIB

4. Jalan Rungkut Asri

Lebar jalan Rungkut Asri yaitu 11,5 m dan panjang jalan

sebesar ± 0,8 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median

jalan selebar ± 1,5 m.

Page 60: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.52 Jalan Rungkut Asri

Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 15.50 WIB

Berikut ini adalah tabel terkait perkerasan dan kondisi jalan yang

ada di Kelurahan Kali Rungkut.

Tabel 3.16 Perkerasan dan Kondisi Jalan

NO NAMA JALAN PERKERASAN JALAN KONDISI JALAN RW

1 Jalan Raya Rungkut Mejoyo Aspal Baik I

2 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

1

Aspal Baik I

3 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

2

Aspal Baik I

4 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

3

Aspal Baik I

5 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

4

Aspal Baik I

6 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

5

Aspal Baik I

7 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

6

Aspal Baik I

8 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

9

Aspal Baik I

9 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

10

Aspal Baik I

10 Jalan Rungkut Lor Makadam Buruk I

11 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan

1

Aspal Baik I

12 Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Aspal Baik I

13 Jalan Raya Tenggilis Aspal Baik I

14 Jalan Rungkut Industri 1 Aspal Baik I

15 Jalan Rungkut Industri 2 Aspal Baik I

16 Jalan Rungkut Harapan Aspal Baik II

17 Jalan Rungkut Harapan 12 Paving Baik II

18 Jalan Rungkut Harapan 13 Paving Baik II

19 Jalan Rungkut Harapan 15 Paving Baik II

20 Jalan Rungkut Harapan Blok K Paving Baik II

21 Jalan Panduk Makadam Buruk III

22 Jalan Panduk 5 Makadam Buruk III

23 Jalan Raya Rungkut Aspal Baik III

24 Jalan Tenggilis Mejoyo Aspal Baik IV

25 Jalan Rungkut Mejoyo Utara

11

Aspal Baik IV

26 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 Aspal Baik IV

27 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 Aspal Baik IV

28 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 3 Aspal Baik IV

29 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 4 Aspal Baik IV

30 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5 Aspal Baik IV

Page 61: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

31 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Aspal Baik IV

32 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Aspal Baik IV

33 Jalan Rungkut Alang-alang Aspal Baik V

34 Jalan Rungkut Lor Gang 6 Makadam Buruk V

35 Jalan Rungkut Lor Gang 9 Makadam Buruk V

36 Jalan Rungkut Lor Gang 10 Makadam Buruk V

37 Jalan Rungkut Lor Gang 1 Makadam Buruk V

38 Jalan Rungkut Lor 3 Aspal Baik VI

39 Jalan Kali Rungkut Aspal Baik VII

40 Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2 Aspal Buruk VII

41 Jalan Bakung Gang 2 Makadam Buruk VIII

42 Jalan Kali Waru Aspal Baik VIII

43 Jalan Rungkut Asri 15 Aspal Baik IX

44 Jalan Rungkut Asri 16 Aspal Baik IX

45 Jalan Rungkut Asri 20 Aspal Baik IX

46 Jalan Rungkut Asri 6 Aspal Baik X

47 Jalan Rungkut Asri 7 Aspal Baik X

48 Jalan Rungkut Asri 8 Aspal Baik X

49 Jalan Rungkut Asri 9 Aspal Baik X

50 Jalan Rungkut Asri 10 Aspal Baik X

51 Jalan Rungkut Asri Tengah Aspal Baik X

52 Jalan Rungkut Asri Utara 8 Aspal Baik X

53 Jalan Rungkut Asri Utara 9 Aspal Baik X

54 Jalan Rungkut Asri Utara 10 Aspal Baik X

55 Jalan Rungkut Asri Utara 11 Aspal Baik X

56 Jalan Rungkut Asri 1 Aspal Baik XI

57 Jalan Rungkut Asri 2 Aspal Baik XI

58 Jalan Rungkut Asri 3 Aspal Baik XI

59 Jalan Rungkut Asri 4 Aspal Baik XI

60 Jalan Rungkut Asri 5 Aspal Baik XI

61 Jalan Rungkut Asri Aspal Baik XI

62 Jalan Rungkut Asri Utara Aspal Baik XI

63 Jalan Rungkut Asri Utara 2 Aspal Baik XI

64 Jalan Rungkut Asri Utara 6 Aspal Baik XI

65 Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Aspal Baik XI

66 Jalan Rungkut Industri Lor

Gang 7

Aspal Baik XIV

67 Jalan Rungkut Kidul 8 Aspal Baik XIV

68 Jalan Rungkut Lor 11 Aspal Baik XIV

69 Jalan Rungkut Industri Lor 7 Aspal Baik XIV

70 Jalan Rungkut Kidul 2 Aspal Baik XV

71 Jalan Rungkut Kidul 3 Aspal Baik XV

72 Jalan Rungkut Kidul 5 Aspal Baik XV

73 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Aspal Baik XV

74 Jalan Rungkut Industri Aspal Baik XV

Sumber: RTRK UD. Rungkut dan Survei primer (Oktober, 2012)

Untuk lebih jelasnya terkait perkerasan dan kondisi jalan yang ada di

Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada peta perkerasan jalan berikut

ini.

Page 62: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 63: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.1.5 Geometrik Jalan

Geometrik jalan diidentifikasikan dengan pembagian rumaja,

rumija, dan ruwasja. Definisi rumaja ialah suatu ruang yang dimanfaatkan

untuk konstruksi jalan dan terdiri atas badan jalan, saluran tepi jalan,

serta ambang pengamannya. Badan jalan meliputi jalur lalu lintas, dengan

atau tanpa jalur pemisah dan bahu jalan, termasuk jalur pejalan kaki.

Ambang pengaman jalan terletak di bagian paling luar dari daerah

manfaat jalan dan dimaksudkan untuk mengamankan bangunan jalan.

Rumija ialah sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan yang masih

menjadi bagian dari daerah milik jalan yang dibatasi oleh tanda batas

ruang milik jalan yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan

keluasan keamanan penggunaan jalan antara lain untuk keperluan

pelebaran ruang manfaat jalan pada masa yang akan datang. Sedangkan

ruwasja merupakan ruang tertentu yang terletak di luar daerah milik jalan

yang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalan agar tidak

mengganggu pandangan pengemudi, konstruksi bangunan jalan apabila

daerah milik jalan tidak cukup luas, dan tidak mengganggu fungsi jalan.

Tabel 3.17 Ukuran Panjang, Rumaja, Rumija, Ruwasja, dan Lebar Median

Kelurahan Kali Rungkut

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

1 Jalan Raya

Rungkut

Mejoyo

± 0,6 km 7 m 9 m 13 m 1 m

2 Jalan ± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

Rungkut

Mejoyo

Selatan 1

3 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 2

± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -

4 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 3

± 0,2 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

5 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 4

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

6 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 5

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

7 Jalan

Rungkut

Mejoyo

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

Page 64: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

Selatan 6

8 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 9

± 0,4 km 5 m 6 m 8 m -

9 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 10

± 0,4 km 5 m 6 m 8 m -

10 Jalan

Rungkut Lor

± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

11 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Selatan 1

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

12 Jalan

Tenggilis

Mejoyo

Selatan

± 0,4 km 7 m 9 m 11 m 1 m

13 Jalan Raya

Tenggilis

± 0,6 km 7 m 9 m 11 m 1,5 m

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

14 Jalan

Rungkut

Industri 1

± 0,5 km 12 m 14 m 34 m 1 m

15 Jalan

Rungkut

Industri 2

± 0,5 km 12 m 14 m 34 m 1 m

16 Jalan

Rungkut

Harapan

± 0,4 km 5 m 6 m 8 m 1 m

17 Jalan

Rungkut

Harapan 12

± 0,4 km 4 m 5,5 m 7 m 1 m

18 Jalan

Rungkut

Harapan 13

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m 1 m

19 Jalan

Rungkut

Harapan 15

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m 1 m

20 Jalan

Rungkut

Harapan

Blok K

± 0,2 km 3,5 m 5 m 6,5 m -

Page 65: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

21 Jalan Panduk ± 0,1 km 2 m 3 m 4 m -

22 Jalan Panduk

5

± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -

23 Jalan Raya

Rungkut

± 1,3 km 11 m 16m 20m 0,3 m

24 Jalan

Tenggilis

Mejoyo

± 0,5 km 9 m 11 m 13 m 1,5 m

25 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 11

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

26 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 1

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

27 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 2

± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

28 Jalan ± 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

Rungkut

Mejoyo

Utara 3

29 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 4

± 0,2 km 5 m 6 m 8 m -

30 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 5

± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -

31 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 6

± 0,3 km 5 m 6 m 8 m -

32 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Utara 7

± 0,2 km 5 m 6 m 8 m -

33 Jalan

Rungkut

Alang-alang

± 1,2 km 9,5 m 11,5 m 15,5 m 1 m

Page 66: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

34 Jalan

Rungkut Lor

Gang 6

± 0,2 km 2 m 3 m 4 m -

35 Jalan

Rungkut Lor

Gang 9

± 0,2 km 2 m 3 m 4 m -

36 Jalan

Rungkut Lor

Gang 10

± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -

37 Jalan

Rungkut Lor

Gang 1

± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -

38 Jalan

Rungkut Lor

3

± 0,3 km 2 m 3 m 4 m -

39 Jalan Kali

Rungkut

± 0,8 km 6 m 8 m 9 m -

40 Jalan

Rungkut

Mejoyo

Gang 2

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

41 Jalan Bakung

Gang 2

± 0,2 km 2 m 3 m 4 m -

42 Jalan Kali

Waru

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

43 Jalan

Rungkut Asri

15

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

44 Jalan

Rungkut Asri

16

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

45 Jalan

Rungkut Asri

20

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

46 Jalan

Rungkut Asri

6

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

47 Jalan

Rungkut Asri

7

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

48 Jalan

Rungkut Asri

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

Page 67: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

8

49 Jalan

Rungkut Asri

9

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

50 Jalan

Rungkut Asri

10

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

51 Jalan

Rungkut Asri

Tengah

± 0,4 km 4,5 m 6 m 7,5 m 0,5 m

52 Jalan

Rungkut Asri

Utara 8

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

53 Jalan

Rungkut Asri

Utara 9

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

54 Jalan

Rungkut Asri

Utara 10

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

55 Jalan

Rungkut Asri

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

Utara 11

56 Jalan

Rungkut Asri

1

± 0,3 km 4,3 m 5,8 m 7,5 m 0,3 m

57 Jalan

Rungkut Asri

2

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

58 Jalan

Rungkut Asri

3

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

59 Jalan

Rungkut Asri

4

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

60 Jalan

Rungkut Asri

5

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

61 Jalan

Rungkut Asri

± 0,8 km 11,5 m 13,5 m 17,5 m 1,5 m

62 Jalan

Rungkut Asri

Utara

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

Page 68: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

63 Jalan

Rungkut Asri

Utara 2

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

64 Jalan

Rungkut Asri

Utara 6

± 0,3 km 4 m 5,5 m 7 m -

65 Jalan

Tenggilis

Mejoyo

Utara

± 0,4 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

66 Jalan

Rungkut

Industri Lor

Gang 7

± 0,1 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

67 Jalan

Rungkut

Kidul 8

± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

68 Jalan

Rungkut Lor

11

± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

69 Jalan

Rungkut

± 0,3 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

NO NAMA

JALAN

Panjang

(km)

Rumaja

(m)

Rumija

(m)

Ruwasja

(m)

Lebar

Median (m)

Industri Lor

7

70 Jalan

Rungkut

Kidul 2

± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

71 Jalan

Rungkut

Kidul 3

± 0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

72 Jalan

Rungkut

Kidul 5

±0,2 km 3 m 3,5 m 5,5 m -

73 Jalan

Rungkut

Kidul Gang 5

± 0,1 km 1,5 m 2 m 3,5 m -

74 Jalan

Rungkut

Industri

± 1 km 17 m 21 m 41 m 5 m

Sumber: Survei Primer (Oktober,2012)

Berikut ini adalah bentuk penampang melintang beberapa jalan di

Kelurahan Kali Rungkut yang memvisualisasikan kondisi faktual terkait

geometrik jalan.

Page 69: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.53 Penampang Melintang Geometrik Jalan Raya Rungkut

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Gambar 3.54 Penampang Melintang Geometrik Jalan Rungkut Industri

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Page 70: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar. Penampang melintang geometrik jalan Rungkut Asri

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

3.7.2 Pola Pergerakan Jalan

Adanya jaringan jalan yang menghubungkan pusat kegiatan satu

dengan pusat kegiatan lainnya dapat membentuk suatu pola pergerakan.

Pola pergerakan dibagi menjadi 3, yaitu pola pergerakan orang, barang,

dan moda angkutan umum. Pola ini terbentuk karena adanya asal dan

tujuan lalu lintas.

3.7.2.1 Pergerakan Orang

Gambar 3.55 Pergerakan orang pada saat jam pulang kantor

(Kawasan Industri SIER)

Sumber: Survei primer (15 Oktober 2012; 17.21 BBWI)

1. Lokasi Bangkitan: Perumahan, Kawasan pendidikan (UBAYA),

kawasan perdagangan dan kawasan industri (SIER).

2. Lokasi Tarikan: Carrefour, McDonalds, Pizza Hut, Pasar tradisional

Rungkut.

3.7.2.2 Pergerakan Barang

Pola pergerakan barang, kendaraan pengangkut barang di

Kelurahan Kali Rungkut ini relatif berlangsung secara merata

sepanjang hari mulai pagi hingga sore. Pola pergerakan barang di

Kelurahan Kali Rungkut ini sama halnya dengan pola pergerakan

orang, yaitu keluar dan masuk wilayah studi.

Page 71: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 72: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.2.3 Moda Angkutan Umum

MPU dikenal juga dengan mikrolet, angkot, bemo, ataupun lyn. Trayek MPU ialah jalur dan rute yang dilalui oleh MPU. Kelurahan Klampis Ngasem

Kecamatan Sukolilo terdapat beberapa MPU yang melintas, yaitu :

Tabel 3.18 Rute Moda Angkutan Umum di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama

Angkutan

Umum

Rute

Berangkat Kembali

1 U (PP) Terminal Joyoboyo – Jagir Wonokromo – Panjangjiwo – Kali Rungkut – Rungkut Lor – Rungkut Kidul – Rungkut Tengah – Rungkut Menanggal.

2 JTK2 (PP) Joyoboyo – Bendul Merisi – RSAL – Sidosermo – Tenggilis Utara – Tenggilis Mejoyo – Raya Tenggilis – UBAYA – Kaliwaru – Raya Rungkut – Rungkut Madya – UPN –

Medokan Ayu

3 RT (YKP) Pasar Turi – Tembaan – Pahlawan – Tunjungan – Gub. Suryo (SMU 6) – Panglima

Sudirman – Embomg Ploso – Kayun – Karimunjawa – Biliton – Sulawesi – Raya Ngagel

– Kalibokor I – Pucangsewu – Raya Kalibokor – Ngagel Jaya Selatan – Manyar –

Terminal Bratang – Nginden – Panjang Jiwo – Raya Rungkut – Rungkut Asri – KH.

Zamhuri.

KH. Zamhuri – Rungkut Asri – Raya Rungkut – Panjang Jiwo – Barata Jaya –

Bratang Binangun – Ngagel Jaya Selatan – Manyar – Ngagel Jaya Utara – Ngagel

Jaya Barat – Pucangsewu – Kalibokor I – Raya Ngagel – Raya Gubeng –

Karimunjawa – Embong Cerme – Basuki Rachmat – Embong Malang – Blauran

– Bubutan – Pasar Turi.

4 GS (PP) Pangkalan Gunung Anyar – Rungkut Madya – Rungkut Asri Barat – Raya Rungkut – Rungkut Mejoyo – Tenggilis Mejoyo – Parapen Raya – Raya Barata Jaya – Bratang

Wetan – Ngagel Jaya Selatan – Ngagel Jaya Barat – Ngagel Jaya Timur – Pucang Sewu – Kalibokor I – Raya Ngagel – Raya Gubeng – Jawa – Sumatera – St. Gubeng –

Kusumabangsa – Wijaya Kusuma – Ambengan – Jagung Suprapto – Kalisari – Kalianyar – Undaan Kulon – Pengampon – Pasar atom – Kapasan – Sidodadi – Sidorame

5 RBK (PP) Terminal Kenjeran – Sukolilo Lor – Mulyosari – Raya ITS – Raya Kertajaya Indah – Klampis Jaya – Menur Pumpungan – Manyar Kartika – Manyar Rejo – Terminal

Bratang – Semolowaru – Madokan Semampir – Baruk Utara – Kendalsari – Penjaringan Sari – Kedung Asem – Rungkut Alang-alang – Rungkut Asri Tengah – KH. Zamhuri

– Rungkut Tengah – Kyai Abd. Karim – Rungkut Barata

6 H4 (PP) Pasar Wonokromo – Achmad Yani – Jemur Andayani – Kutisari – Rungkut Industri – Rungkut Tengah – Wadung Asri – Sedati

Sumber: Data DLLAJ dan Survei Primer (Oktober, 2012); Surabaya.go.id

Untuk lebih jelasnya mengenai trayek MPU ini dapat dilihat pada Peta 3.17 berikut ini.

Page 73: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 74: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.2.4 Headway

Headway merupakan kondisi faktual mengenai angkutan

umum (MPU) yang melewati Kelurahan Kali Rungkut dalam rentang

waktu tertentu dan diidentifikasi dengan kuantitas penumpang rata-

rata.

Tabel 3.19 Headway MPU di Kelurahan Kali Rungkut

Nama

Angkutan

Umum

Headway Jumlah

armada

(dalam 30

menit)

Kuantitas

penumpang

rata-rata

Ongkos

U 2 menit 14 ± 6 orang Rp 2.500,-

JTK2 5 menit 10 ± 7 orang Rp 2.500,-

RT 10 menit 4 ± 3 orang Rp 2.500,-

GS 15 menit 2 ± 4 orang Rp 2.500,-

RBK 8 menit 7 ± 7 orang Rp 2.500,-

H4 2 menit 29 ± 8 orang Rp 2.500,-

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

3.7.2.5 Kecepatan Kendaraaan

Kecepatan kendaraan merupakan kecepatan rata-rata kendaraan

yang melintas di ruas-ruas jalan yang ada di Kelurahan Kali Rungkut.

Tabel 3.20 Kecepatan rata-rata kendaraan di ruas jalan Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Jalan Kecepatan rata-rata

1 Jalan Raya Rungkut 50 km/jam

2 Jalan Kali Rungkut 50 km/jam

3 Jalan Rungkut Alang-Alang 35 km/jam

4 Jalan Rungkut Asri Tengah 25 km/jam

5 Jalan Rungkut Asri Utara 25 km/jam

6 Jalan Rungkut Industri 50 km/jam

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Untuk lebih jelasnya mengenai letak-letak dan kecepatan

kendaraan yang melintas di ruas jalan Kelurahan Kali Rungkut, dapat

dilihat pada peta kecepatan kendaraan berikut ini

Page 75: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 76: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.2.6 Volume Peak Hour

Peak hour ialah waktu padat dimana kendaraan transportasi

banyak melintas sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik

di Kelurahan Kali Rungkut. Data yang didapat berdasarkan survei

primer dengan menggunakan traffic counting atau secara manual.

Kendaraan diidentifikasi menjadi 4 yakni mobil, motor, truk, dan non-

motor. Berikut ini adalah tabel mengenai volume peak hour di dua titik

kemacetan di wilayah perencanaan Kelurahan Kali Rungkut.

Jalan Rungkut Kidul Industri

Tabel 3.21 Volume Peak Hour di Jalan Rungkut Kidul Industri

Peak Hour Mobil

(unit)

Motor

(unit)

Truk (unit) Non-Motor (unit)

Pagi (08.00) 374 456 29 30

Siang (12.00) 276 497 48 22

Sore (17.00) 428 516 55 27

Rata-rata 360 490 44 26

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Jalan Raya Rungkut

Tabel 3.22 Volume Peak Hour di Jalan Raya Rungkut

Peak Hour Mobil

(unit)

Motor

(unit)

Truk (unit) Non-Motor (unit)

Pagi (08.00) 348 278 11 19

Siang 245 403 25 14

(12.00)

Sore

(17.00)

410 411 30 29

Rata-rata 334 364 22 15

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

3.7.3 Fasilitas Transportasi

3.7.3.1 Pangkalan

Pangkalan yang merupakan titik pertemuan antar moda

transportasi terdiri dari pangkalan angkutan umum, ojek, dan becak.

Gambar 3.56 (kiri) Pangkalan angkutan umum RT (kanan) Pangkalan

ojek

Sumber: RDTRK UP. Rungkut, Survei Primer (11 November 2012)

Untuk lebih jelasnya mengenai titik-titik mana saja yang menjadi

pangkalan angkutan dapat dilihat pada Peta 3.20 berikut ini.

Page 77: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 78: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.3.2 Lahan Parkir

Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang

bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara

hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya namun parkir di sisi

jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersama-

sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan

pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap

kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang

dinyatakan dengan rambu lalu lintas atau tidak, serta tidak hanya

untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau

barang.

1. Parkir On Street

Parkir on street merupakan jenis parkir yang menggunakan

tepi badan jalan. Jenis parkir ini dapat ditemukan di perumahan

yang tidak memiliki garasi setiap rumahnya yang menyebabkan

pemiliknya parkir di depan rumah masing-masing. Parkir on street

juga dapat ditemukan di sekitar fasilitas umum dimana

pengendara hanya berhenti sebentar, baik untuk menaikkanatau

menurunkan orang/barang.

Gambar 3.57 Parkir on street

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

2. Parkir Off Street

Parkr kendaraan yang dibuat khusus yang dapat berupa

taman parkir dan/atau gedung parkir. Penyediaan sarana parkir

halaman tidak terlalu banyak jumlahnya. Parkir halaman atau off

street ini hanya dijumpai di tempat pusat kegiatan perdagangan

jasa serta di beberapa fasilitas umum dan sosial di wilayah studi.

Gambar 3.58 Parkir off street

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Page 79: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 80: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.7.3.3 Marka Jalan

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan

atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang

membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta

lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas

dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

Fungsi marka jalan adalah untuk mengatur lalu lintas,

memperingatkan, dan menuntun pengguna jalan dalam berlalu lintas

di jalan. Marka jalan mengandung pesan perintah, peringatan, bahkan

larangan.

Gambar 3.59 Marka Jalan (Jalan Rungkut Asri)

Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

3.7.3.4 Rambu-rambu Lalu Lintas

Berdasarkan Keputusan Menteri No.61 Tahun 1993 tentang

Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan, Rambu lalu lintas adalah salah satu

alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang,

huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang

digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan

petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang

ataupun malam atau pada waktu hujan maka bahan harus terbuat dari

material yang reflektif (memantulkan cahaya).

Gambar 3.60 Rambu-rambu lalu lintas di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

3.7.3.5 Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Lampu Lalu Lintas

Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas

dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah

lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di

Page 81: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross),

dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan

kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari

berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan

dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-

masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara

bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.

Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini.

Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal; untuk

menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai

dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.

Sistem pengendalian lampu lalu lintas dikatakan baik jika lampu-

lampu lalu lintas yang terpasang dapat berjalan baik secara otomatis

dan dapat menyesuaikan diri dengan kepadatan lalu lintas pada tiap-

tiap jalur. Sistem ini disebut sebagai actuated controller. Namun, para

akademisi Indonesia telah menemukan sistem baru untuk

menjalankan lampu lalu lintas. Sistem ini dikenal sebagai Logika fuzzy.

Metode logika fuzzy digunakan untuk menentukan lamanya waktu

lampu lalu lintas menyala sesuai dengan volume kendaraan yang

sedang mengantre pada sebuah persimpangan. Hasil pengujian sistem

logika fuzzy ini menunjukkan bahwa sistem lampu dengan logika ini

dapat menurunkan keterlambatan kendaraan sebesar 48,44% dan

panjang antrean kendaraan sebesar 56,24%; jika dibandingkan dengan

sistem lampu konvensional. Lampu lalu lintas pada umumnya

dioperasikan dengan menggunakan tenaga listrik. Namun, saat ini

sudah perkembangan teknologi lampu lalu lintas dengan tenaga

matahari.

Gambar 3.61 Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

3.7.3.6 Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian)

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan

Umum No.032/T/BM/1999 dan Lampiran No. 10 Keputusan Direktur

Jenderal Bina Marga No. 76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20 Desember 1999

hal-hal yang berkaitan dengan jalur pejalan kaki adalah sebagai

berikut.

1) Fasilitas Pejalan Kaki adalah seluruh bangunan pelengkap yang

disediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanan demi

kelancaran, keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan bagi

pejalan kaki.

2) Jalur Pejalan Kaki adalah lintasan yang diperuntukkan untuk

berjalan kaki, dapat berupa Trotoar, Penyeberangan Sebidang, dan

Penyeberangan Tak Sebidang.

3) Trotoar adalah Jalur Pejalan Kaki yang terletak pada Daerah Milik

Jalan yang diberi lapisan permukaaan dengan elevasi yang lebih

Page 82: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar

dengan jalur lalu lintas kendaraan.

Gambar 3.62 Jalur Pedestrian (Jalan Rungkut Industri)

Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

Page 83: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8 KARAKTERISTIK FASILITAS PERKOTAAN

Fasilitas umum terletak di jalan utama, lokasinya strategis dan mudah dijangkau. Fasilitas umum yang tersebar di Kelurahan Kali Rungkut berupa fasilitas pendidikan, peribadatan, kesehatan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), bangunan umum dan bangunan pemerintahan, fasilitas olah raga, dan perdagangan dan jasa. Penempatan fasilitas perkotaan disesuaikan dengan penempatan dan hirarki-hirarki pusat pelayanan. Pengembangan fasilitas perkotaan bersifat aglomerasi dengan fasilitas perkotaan yang lain. Sehingga dengan aglomerasi ini diharapkan akan mempermudah warga sekitarnya dalam memanfaatkan fasilitas tersebut serta menguntungkan pengadaan saran – prasarana penunjangnya.

3.8.1. Fasilitas Perdagangan dan Jasa

Jenis fasilitas perdagangan dan jasa yang ada di Kelurahan Kali Rungkut beraneka ragam dengan luas penggunaan lahan 5 ha. Untuk fasilitas perdagangan meliputi pasar, warung, kios, pertokoan, swalayan, butik, restoran, dan depot. Sedangkan untuk fasilitas jasa meliputi penginapan atau hotel, losmen, bank, warnet, wartel, laundry, salon, pegadaian, SPBU, dll. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.23 dan tabel 3.24.

Tabel 3.23 Distribusi Fasilitas Perdagangan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Kondisi

1. Daihatsu Jl. Raya Rungkut 333 Baik

2. Depot Taman Sarirasa Jl. Raya Kali Rungkut 167 Baik

3. Kompleks Pt. Keadung Subur

Jl. Raya Kali Rungkut 200 Baik

4. Kompleks Pt. Indonesia Star Industri Plastik

Jl. Raya Kali Rungkut 250 Baik

No. Nama Alamat Kondisi

5. City Chicken Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-26

Baik

6. Pt. Global Permata Mandiri

Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28

Baik

7. Grand Furniture Store Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC A-29-30

Baik

8. Parabola Orange Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-61

Baik

9. Gold Bullion Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-56

Baik

10. Pizza Hut Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik

11. Carrefour Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik

12. Alfamart (Cv Deputi Anye Tristar)

Jl. Rungkut Asri Utara 2 Baik

13. Indomaret Jl. Rungkut Asri Utara 9 Baik

14. Sandy Semesta Cell Jl. Rungkut Asri Utara 15 Baik

15. Iwin Boutique Jl. Rungkut Alang-Alang 105 Baik

16. Warung Apung Rahmawati

Jl. Rungkut Alang-Alang 230 Baik

17. Toko Furniture Jl. Raya Kali Rungkut 138 A Baik

18. Toko Sembako Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik

19. Toko Sepeda Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik

20. Toko Buku Anda Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik

21. Rumah Makan Padang Cahayabaru

Jl. Raya Kali Rungkut 129 A Baik

Page 84: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Kondisi

22. Joni Motor Sport Jl. Raya Kali Rungkut 129 A Baik

23. Mebel Roicha Jl. Raya Kali Rungkut 118 Baik

24. Resto Sbs Jl. Raya Kali Rungkut 115 Baik

25. Toko Ud Empat Tunggal

Jl. Raya Kali Rungkut 116 Baik

26. Toko Jaya Gemilang Jl. Raya Kali Rungkut 112 D Baik

27. Anugrah Peralatan Jl. Raya Kali Rungkut 112 E Baik

28. Sfian Music Jl. Raya Kali Rungkut 99 A Baik

29. Toko Ngatalin Jl. Raya Kali Rungkut 112 B Baik

30. Soto Ayam Lamongan Pak Umirin

Jl. Raya Kali Rungkut 112 A Baik

31. Toko Berkat Rahmat Santoso

Jl. Raya Kali Rungkut 110 Baik

32. Toko Luso Jl. Raya Kali Rungkut 110 A Baik

33. Warung 3 Blok Jl. Raya Kali Rungkut 92 Baik

34. Toko Makmur Jaya Jl. Raya Kali Rungkut 104 Baik

35. Jaya Helm Jl. Raya Kali Rungkut 91 Baik

36. Kelayan Jaya Jl. Raya Kali Rungkut 91 Baik

37. Saliman Cell Jl. Raya Kali Rungkut 101 A Baik

38. Toko Buku Farhas Jl. Raya Kali Rungkut 101 B Baik

39. Toko Jamu Nyonya Menir

Jl. Raya Kali Rungkut 101 C Baik

40. Toko Kertas Wijaya Jl. Raya Kali Rungkut 87 Baik

No. Nama Alamat Kondisi

41. Honda Mpm Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut 86 Baik

42. Bakso Kepala Sapi Jl. Raya Kali Rungkut 83 Baik

43. Ud. Jati Nughroho Jl. Raya Kali Rungkut 84 Baik

44. Sm Motor Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik

45. Toko Elpiji Jl. Rungkut Lor 34 Baik

46. Toko Sepatu Oting JL. Rungkut Lor 55 Baik

47. Pasar Pagi Jl. Rungkut Lor 6 Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.24 Distribusi Fasilitas Jasa di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Kondisi

1. Dahaitsu Jl. Raya Rungkut 310 Baik

2. Gerai XL Jl. Raya Kali Rungkut 278 Baik

3. Kompleks Pt. Keadung Subur

Jl. Raya Kali Rungkut 273 Baik

4. Kompleks Pt. Indonesia Star Industri Plastik

Jl. Raya Kali Rungkut 280 Baik

5. Sintech Electric Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-26

Baik

6. Verena Multi Finance Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28

Baik

7. Manjusha By Kartika Reflex, Sp, Beauty Clinic

Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC A-29-30

Baik

Page 85: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Kondisi

8. Bess Finance Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-61

Baik

9. SCC Susan Dealer XL Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-56

Baik

10. Kopkar Dana Lestari Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik

11. SB Finance Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Baik

12. Bank BNI Cabang Rungkut

Jl. Rungkut Asri Utara 2 Baik

13. Sevena Distribution Jl. Rungkut Asri Utara 9 Baik

14. Nia Tours And Travel Jl. Rungkut Asri Utara 15 Baik

15. KSU Prima Jaya Jatim Jl. Rungkut Alang-Alang 105 Baik

16. Anugrah Jaya System Jl. Rungkut Alang-Alang No. 32 Baik

17. BPR Pandan Artha Jaya

Jl. Raya Kali Rungkut 138 A Baik

18. Karaoke Terminal Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik

19. Carrefour Jl. Raya Kali Rungkut 85 Baik

20. SPBU Jl. Raya Rungkut Baik

21. Pasar Rungkut Lor Jl. Raya Rungkut Alang-alang 26-32

Baik

22. Pasar Soponyono Jl. Raya Rungkut Alang-alang 23-26

Baik

23. Bank Umkm Jatim Jl. Raya Rungkut Alang-alang 67 Baik

24. KBIH Hajar Aswad Jl. Raya Rungkut Alang-alang 77-79

Baik

No. Nama Alamat Kondisi

25. Laundry Fresh Jl. Raya Rungkut Alang-alang 99 Baik

26. Platinum Logistic Jl. Raya Rungkut Alang-alang 105

Baik

27. Mama Tours And Travel

Jl. Raya Rungkut Alang-alang 105

Baik

28. Advokat Herry Sanyoto

Jl. Raya Rungkut Harapan B 17 Baik

29. Bengkel Suka Maju Jl. Raya Kali Rungkut 18 Baik

30. Fotocopy Sahabat Jl. Raya Kali Rungkut Gang II/21 Baik

31. Toko Snack Singgah Snack

Jl. Raya Kali Rungkut Gang II/21 Baik

32. Toko Ibu Kasih Jl. Raya Kali Rungkut 7 Baik

33. Warung Emak Jl. Raya Kali Rungkut 9 Baik

34. Optic Nusa Jl. Raya Kali Rungkut 141 Baik

35. Eka Jaya Laundry Jl. Raya Kali Rungkut 138 B Baik

36. Chirstopher Motorsport

Jl. Raya Kali Rungkut 137 Baik

37. Nata Tours Jl. Raya Kali Rungkut 136 Baik

38. Bengkel Motor SS Jl. Raya Kali Rungkut 120 Baik

39. Salon Thematrix Jl. Raya Kali Rungkut 118 Baik

40. Pandu Logistic Jl. Raya Kali Rungkut 118 Baik

41. Kpi Finance Jl. Raya Kali Rungkut 117 Baik

42. Rent Car Alwi Jl. Raya Kali Rungkut 119 Baik

43. Salon Lia Jl. Raya Kali Rungkut 111 Baik

Page 86: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Kondisi

44. Salon Santi Jl. Raya Kali Rungkut 119 Baik

45. Bengkel Sekawan Jl. Raya Kali Rungkut 116 Baik

46. Jaya Abadi Motor Jl. Raya Kali Rungkut 112 C Baik

47. Rodex Tours And Travel

Jl. Raya Kali Rungkut 99 B Baik

48. ILYN print Jl. Rungkut Lor VII Masjid No. 42

Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.25 Jumlah Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. Pasar 3

2. Warung 20

3. Kios 13

4. Pertokoan 16

5. Swalayan 1

6. Butik 3

7. Restoran 5

8. Depot 6

9. Penginapan 2

10. Losmen 1

11. Bank 1

12. Warnet 9

13. Wartel 7

No. Jenis Jumlah

14. Laundry 17

15. Salon 6

16. Pegadaian 8

17. SPBU 1

18. Tour & Travel 10

19. Bengkel 23

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Secara keseluruhan distribusi fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut bergerak secara linear mengikuti perkembangan jalan. Oleh sebab itu keberadaan fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut mayoritas berada di sepanjang Jalan Raya Rungkut dan Jalan Raya Kali Rungkut. Fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut didominasi oleh bengkel dan warung . Untuk lebih jelasnya berikut peta 3.22 dan peta 3.23 mengenai kondisi eksisting perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut:

Page 87: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut secara keseluruhan memiliki kondisi yang baik. Hal ini terlihat jelas terutama pada kelompok bangunan perdagangan dan jasa yang terletak pada Jalan Raya Rungkut dan Jalan Rungkut Alang-alang yang nampak terawat dengan baik. Akan tetapi kondisi yang baik ini bukan berarti menunjukkan kualitas yang baik pula. Sebaliknya kondisi kualitas fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut tergolong kurang atau belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Seperti halnya toko luso yang berada pada jalan Rungkut lor 110. Toko ini menjual aneka barang kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat tetapi tidak mengindahkan segi kualitas seperti toko yang kecil dan berdekatan dengan sungai dan barang-barang yang dijual tidak tertata rapi dan berdebu. Hal ini sungguh di sayangkan karena kurangnya kualitas tersebut dapat mengurangi jumlah peminat para pembeli.

Gambar 3.63 Jenis Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 88: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 89: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PETA 3.23 DISTRIBUSI FASILITAS JASA KELURAHAN KALI RUNGKUT TAHUN 2012

Page 90: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8.2 Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan adalah segala sesuatu yang memfasilitasi dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah TK atau Paud, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi dan lembaga bimbingan belajar swasta. Pada Kelurahan Kali Rungkut persebaran fasilitas pendidikan tersebar secara merata mulai dari RW I hingga RW XV. Fasilitas pendidikan dapat dikategorikan menjadi kategori baik, sebab tidak ditemukannya bangunan yang rusak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.26 dan peta 3.24 :

Tabel 3.26 Distribusi Fasilitas Pendidikan Non-Formal di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Status

Kondisi Negeri Swasta

1. TK Al-Falah Jl. Rungkut Lor Gg. 2 No. 14

- V Baik

2 TK Jannah Jl. Rungkut Alang-alang No. 33

- V Cukup

3 TK Simpati Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 35

- V Baik

4 TK Cipto Wardhani

Jl. Rungkut Lor Gang 5 No. 87

- V Baik

5 TK Kartika Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 14

- V Baik

6 TK Kartini Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 23

- V Cukup

7 TK Al-Furqon Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 54

- V Baik

No. Nama Alamat Status Kondisi

8 TK Siti Hajar Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 45

- V Baik

9 TK Intana Jl. Rungkut Alang-alang No. 45

- V Baik

10 TK Ceria Jl. Rungkut Mejoyo No. 12

- V Baik

11 Pos Paud Terpadu (PPT) Dahlia

Jl. Rungkut Lor Gg. 2 No.14

- V Baik

12 SD Budi Luhur Jl. Rungkut Lor 54

- V Baik

13 SD Yamasito Jl. Rungkut Asri Utara N0 78

- V Baik

14 SMP PGRI Jl. Tenggelis Mejoyo Selatan X no 149

- V Baik

15 SMP Yamasito Jl. Rungkut Asri Utara N0 78

- V Baik

16 SMA Budi Utomo Jl. Rungkut Alang-alang No. 30

- V Baik

17 UBAYA Jl. Tenggilis Mendoyoan

- V Baik

18 Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Amin

Jl. Kali Rungkut No. 99

- Baik

Page 91: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Status Kondisi

19 Pondok Pesantren Majelis Ta’Lim Putri Fathmiya

Jl. Rungkut Lor Gg. 7 No. 3, RT 1 RW 14

-

20 LBB Delta Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 6

- Baik

21 LBB griya anak Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 10

- Baik

22 TPQ Jannah Jl. Rungkut Mejoyo No. 123

- V Baik

23 TPQ Al-Akbar Jl. Rungkut Harapan No. 56

- V Cukup

24 LBB Pijar Jl. Rungkut Alang-Alang No 12

- V Baik

25 LBB Galelio Jl. Rungkut Harapan No. 134

- V Baik

26 Les Mantab Jl. Rungkut Asri Utara No. 34

- V Baik

27 LBB Tunas Jaya Jl. Rungkut Asri Utara No. 77

- V Baik

28 LBB Cepat Cerdas Jl. Kali Rungkut No. 1

- V Baik

29 Taman Belajar Masyrakat “Nusantara”

Balai RT 4 RW 5, Rungkut Lor Gg. 2

- V Baik

No. Nama Alamat Status Kondisi

30 Kursus Mengemudi Jaya Lancar

Jl. Kali Rungkut No. 44

- V Baik

31 Sanggar Kreativitas Bona

Ruko SCC A-08 - V Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.27 Distribusi Fasilitas Pendidikan Non-Formal di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Status

Kondisi Negeri Swasta

1. SDN Kali Rungkut 1

Jl. Rungkut Alang-Alang no 45

V - Baik

2 SDN Kali Rungkut 2

Jl. Rungkut Alang-Alang no 45

V - Cukup

3 SDN Kali Rungkut 3

Jl. Rungkut Alang-Alang no 45

V - Baik

4 SDN Kali Rungkut 5

Jl. Rungkut Harapan no 30

V - Baik

5 SDN Kendangsari 1 Jl. Tenggilis Mejoyo 45

V - Baik

6 SMPN 14 Surabaya Jl. Tenggilis Mejoyo no 140

V - Cukup

7 SMAN 17 Jl. Rungkut V - Baik

Page 92: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Status Kondisi

Suarabaya Asri

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Berdasarkan jenis fasilitas pendidikan dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) golongan yakni fasilitas pendidikan negeri formal dan keagamaan, fasilitas pendidikan swasta non formal dan keagamaan, dan fasilitas pendidikan non formal dan kursus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.28 , tabel 3.29 dan tabel 3.30.

Tabel 3.28 Jumlah Fasilitas Pendidikan Negeri Formal dan Keagamaan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. TK/PAUD -

2. SD 5

3. SMP 1

4. SMA 1

5. PTN -

6. SLB -

7. RA -

8. MI -

9. MTS -

10. MA -

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.29 Jumlah Fasilitas Pendidikan Swasta Non Formal dan Keagamaan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. TK/PAUD 11

2. SD 2

3. SMP 2

4. SMA 1

5. PTS 2

6. SLB -

7. RA 1

8. MI 1

9. MTS -

10. MA -

11. Pondok Pesantren 3

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.30 Jumlah Fasilitas Pendidikan Non Formal dan Kursus di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Jumlah

1. Kursus 2

2. LBB 6

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Page 93: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut secara umum dapat digolongkan pada kategori kondisi baik akan tetapi pada beberapa fasilitas ditemukan beberapa yang digolongkan sebagai kondisi cukup. Fasilitas yang di golongkan pada kondisi cukup dikarenakan kurangnya kelengkapan penunjang seperti kurangnya lahan parkir yang mana gedung tersebut terletak pada jalan yang sempit seperti jalan lingkungan, hal ini terjadi pada Taman Belajar Masyarakat “Nusantara” dan Pos PAUD Terpadu (PPT) Dahlia yang terletak pada Jalan Rungkut Lor Gg.2. Kategori cukup juga diberikan pada fasilitas yang gedungnya tidak terawat.

Pada segi kualitas pun, fasilitas pendidikan di Kelurahan Kalirugkut tergolong kurang. Pada faktanya banyak sekolah-sekolah yang berada pada kelurahan Kalirugkut yang kualitasnya masih kurang baik dan perlu peningkatan. Seperti halnya sekolah yang berdekatan dengan sungai dan gorong-gorong yang akan menyebabkan kurangnya estetika dan para siswa juga tidak dapat belajar dengan baik karena bau yang dihasilkan sungai tersebut. Mungkin tidak hanya itu saja banyak sekolah yang masih perlu memperhatikan kondisi sekolah atau penyediaan ruang kelas yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah siswa. Karena akan berdampak pada tidak kondusif dan tidak efektifnya proses kegiatan belajar mengajar.

Gambar 3.64 Jenis Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 94: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 95: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8.3 Fasilitas Peribadatan

Failitas peribadatan merupakan sarana penunjang yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan keagamaan dan ritual bagi masyarakat. Fasilitas peribadatan yang terdapat pada wilayah Kelurahan Kali Rungkut sebagian besar berupa masjid dan musholla sebab mayoritas penduduk beragama Islam. Selain fasilitas peribadatan berupa masjid dan musholla, serta terdapat fasilitas peribadatan gereja bagi penduduk yang beragama Kristen dan Katolik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.31, tabel 3.32 dan peta 3.25

Tabel 3.31 Distribusi Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Kondisi

1. Masjid Al-Hidayah Jl. Rungkut Alang-alang 63 Baik

2. Musholla ATH Thohiri Jl. Raya Kali Rungkut lor gang II Baik

3. Masjid Tholabudi Jl. Raya Kali Rungkut 129 Baik

4. Masjid Al-Ali Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 12 Baik

5. Masjid Al-Mahmud Jl. Mejoyo Kali Rungkut II Baik

6. Musholla Al-Iklhas Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28

Baik

7. Musholla Al-Asrof Jl. Rungkut Lor Gang X/ 76 Baik

8. Musholla Sabilul Istiqomah

Jl. Rungkut Lor Gang VII dalam no 24

Baik

9. Musholla Al-Mukmiin Jl. Rungkut Lor Gang VII dalam No. 3

Cukup

10. Masjid Al-kautsar Jl. Rungkut Lor Gang V no54 Baik

11. Masjid Al-Amin Jl. Rungkut Alang-alang 63 Baik

12. Masjid Al-Anas Jl. Raya Kali Rungkut Lor Gang II Baik

No. Nama Alamat Kondisi

13. Masjid Al-Kafirun Jl. Raya Kali Rungkut 129 Baik

14. Masjid AL-Sabililah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 56 Baik

15. Musholla Al-Fattah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 90 Baik

16. Musholla Al-Yaumil Jl. Raya Kali Rungkut No. 67 Baik

17. Musholla Al-Isro Jl. Rungkut Lor Gang V/ 76 Baik

18. Musholla Muttaqim Jl. Rungkut Lor Gang V dalam no 24

Baik

19. Musholla Al-Munaf Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 6 Baik

20. Musholla Sabililah Jl. Rungkut lor gang I no54 Baik

21. Langgar Jun Jl. Rungkut Alang-alang 3 Baik

22. Musholla Kauman Jl. Raya Kali Rungkut Lor No. 45 Baik

23. Langgar Rungkut Lor Jl. Raya Kali Rungkut No. 29 Cukup

24. Musholla Barokah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 67 Baik

25. Musholla Al- Jannah Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 33 Baik

26. Musholla Al-Mukmin Jl. Raya Kali Rungkut No. 9 Baik

27. Gereja Beteshda Jl. Rungkut Lor Gang II/ 7 Baik

28. Musholla Miftahul Huda

Jl. Rungkut Lor VII Gang Masjid No. 4

Baik

29. Langgar Abu Bakar Jl. Rungkut Lor No. 5 Baik

30. Gereja Imanuel Jl. Mejoyo Selatan No 66 Baik

32. Gereja Kristen Indonesia

Jl. Rungkut Alang-alang 63 Baik

33. Gereja Santo Paulus Jl. Mejoyo Selatan No. 89 Baik

Page 96: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Kondisi

34. Gereja Jawi Wetan Jl. Raya Rungkut No. 45 Baik

35. Gereja Santa Maria Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 21 Baik

36. Langgar Maghfiroh Jl. Kali Rungkut No. 90 Cukup

37. Langgar Umirin Jl. Rungkut Lor Gang V No. 108 Baik

38. Langgar Siti Khotidjah Jl. Rungkut Lor Gang I No. 7 Baik

39. Langgar Nujannah Jl. Rungkut Lor Gang III No. 6 Cukup

40. Musholla Al-Kautsar Jl. Rungkut Alang-alang No. 15 Baik

41. Musholla Al-Amin Jl. Rungkut Alang-alang No. 52 Baik

42. Langgar Nurul Jl. Rungku Mejoyo No. 34 Baik

43. Langgar Sabililah Jl. Raya Kali Rungkut No. 4 Cukup

44. Langgar Aswad Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 8 Baik

45. Langgar Mubarok Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 67 Baik

46. Musholla Al-Ikhlas Jl. Rungkut Lor Gang III No. 10 Baik

47. Musholla Al-Amin Jl. Rungkut Lor Gang VI No. 76 Baik

48. Musholla Al-Falah Jl. Rungkut Alang-alaang No. 55 Baik

49. Musholla Al-Thoyibah Jl. Rungkut Lor Gang V No. 99 Baik

50. Musholla Al-Salam Jl. Rungkut Lor Gang I No. 87 Baik

51. Musholla Ikhlas Jl. Rungkut Lor Gang II No. 70 Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.32 Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut

2011

No. Jenis Fasilitas Peribadatan Jumlah

1. Masjid 9

2. Musholla/Langgar/Surau 36

3. Gereja Katolik 2

4. Gereja Kristen Protestan 4

Page 97: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Fasilitas peribadatan yang tersedia pada Kelurahan Kali Rungkut secara keseluruhan dapat dikategorikan pada konisi baik. Akan tetapi kondisi yang baik ini hanya pada tampak luarnya saja. Apabila ditinjau dari segi kualitas maka kualitas fasilitas peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut perlu ditingkatan sebab kualitasnya termasuk pada kategori kurang. Salah satu contonya Musholla Al-Mukmin Jalan Rungkut lor Gang VII, sekilas pemadangan dari luar Musholla ini terlihat masih layak tetapi ketika sudah menginjakan ke dalam Musholla ini sungguh memprihatinkan betapa tidak banyak alas sholat(sajadah) dan alat sholat(sarung dan mukenah) yang sudah berjamur dan bau hal ini sungguh tidak nyaman bagi pengguna yang ining beribadah. Tidak hanya itu saja tempat wudhu juga sangat kotor dan berlumut seperti tidak terawat. Padahal Musholla ini selalu digunakan masyarakat sekitar setiap harinya. Ini sangat berbeda sekali dengan Musholla kampung sebelah yang jauh lebih terawat dan bersih yang menandakan bahwa kualitas peribadatan belum sepenuhya dapat dikatakan baik.

Gambar 3.65 Jenis Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 98: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 99: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8.4. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan adalah fasilitas yang digunakan untuk

memberikan kesehatan pada masyarakat setempat. Tersedianya fasilitas

kesehatan yang baik, murah, dan terjangkau oleh semua kalangan

masyarakat adalah salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan

bidang kesehatan dan dapat pula menjadi prasyarat tercapainya

masyarakat yang sejahtera. Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah

Kota Surabaya terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan. Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut

meliputi klinik kecantikan, rumah ceragem, puskesmas, dokter umum,

posyandu, pengobatan alternatif, dokter gigi, poliklinik atau balai

pengobatan, apotek, toko obat (jamu), posyandu, rumah bersalin, dan

dokter spesialis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.33 , tabel

3.34 , dan peta 3.26

Tabel 3.33 Distribusi Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Kondisi

1. Beauty Clinic Ruko SCC Baik

2. Rumah Ceragem Jl. Rungkut Asri Utara I/19 Baik

3. Puskesmas Kali Rungkut

Jl. Rungkut Alang-Alang 34 Baik

4. dr. Sri Wahsemi Jl. Rungkut Alang-Alang No. 77 Baik

5. dr. S. Jangarsih Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Baik

6. Toko Jamu Nyonya Menir

Jl. Rungkut Alang-Alang No. 23 Baik

7. dr. C. Istri Indraswari Jl. Rungkut Alang-Alang No. 33 Baik

8. Terapis Bapak Antonius (Alternatif)

Jl. Rungkut Mejoyo No. 5 Baik

9. Toko Jamu Jago Jl. Rungkut Lor Gg. VII No. 5 Baik

10. drg. Bambang Jl. Raya Kali Rungkut Cukup

No. Nama Alamat Kondisi

Ermawan

11. dr. Agus Alifauzi Jl. Raya Kali Rungkut No. 6 Cukup

12. dr. Babar. R. Hartiyo Jl. Raya Kali Rungkut No. 32 Cukup

13. Posyandu Mawar 1 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 12 Baik

14. Posyandu Jelita Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 3 Baik

15. Posyandu Harmoni Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 1 Baik

16. Posyandu Melati Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 6 Baik

17. Posyandu Dahlia 1 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 19 Baik

18. Posyandu Mawar 2 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 45 Baik

19. Posyandu Ceria Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 23 Baik

20. Posyandu Dahlia 2 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 32 Baik

21. Posyandu Kasih Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 19 Baik

22. Posyandu Anggrek 1 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 34 Baik

23. Posyandu Anggrek 2 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 23 Baik

24. Posyandu Anggrek 3 Jl. Rungkut Lor Gang 5 No. 3 Baik

25. Posyandu Anggrek 4 Jl. Rungkut Lor Gang 6 No. 1 Baik

26. Posyandu Catheliya 1 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 23 Baik

27. Posyandu Catheliya 2 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 19 Baik

28. Posyandu Rungkut Lor Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

29. Posyandu Jelita Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

30. Posyandu Kali Rungkut Masjid

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

31. Posyandu Bunda Sayang

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

32. Posyandu Rungkut Mejoyo

Jl. Raya Kali Rungkut Baik

33. Posyandu Alang-alang Jl. Raya Kali Rungkut Baik

34. Posyandu Cinta Bunda Jl. Raya Kali Rungkut Baik

35. Posyandu Tulip 1 Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

36. Posyandu Tulip 2 Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

37. Posyandu Tenggilis Mejoyo

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

38. Posyandu Pelita Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Baik

Page 100: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

No. Nama Alamat Kondisi

Harapan

39. Posyandu Terpadu Jl. Rungkut Alang-Alang No 16 Baik

40. Posyandu Patrang Jl. Raya Kali Rungkut No. 8 Baik

41. dr. Dian Supriharjo Jl. Raya Kali Rungkut No. 34 Baik

42. dr. Belinda Pratiwi Jl. Rungkut Alang-Alang No 12 Baik

43. dr. Bambang C Jl. Rungkut Alang-Alang No. 34 Baik

44. dr. Syaiful Anam Jl. Rungkut Alang-Alang No. 10 Baik

45. dr. Ramadhan Tirta Jl. Rungkut Alang-Alang No. 16 Baik

46. dr. Radifan Jl. Rungkut Alang-Alang No. 56 Baik

47. dr. Puspita Ayu Jl. Raya Kali Rungkut No. 77 Baik

48. dr. Damayanti Pras Jl. Raya Kali Rungkut No. 77 Baik

49. dr. Putri Rahayu Jl. Rungkut Alang-Alang No. 15 Baik

50. dr. Maghfiroh Jl. Rungkut Alang-Alang No. 109

Baik

51. dr. Ajeng Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Baik

52. dr. Budi Prastyo Utomo

Jl. Rungkut Alang-Alang No. 19 Baik

53. dr. Syaifulloh Jl. Rungkut Alang-Alang No. \ Baik

54. dr. Citra Jl. Raya Kali Rungkut Baik

55. dr. Budiman Jl. Raya Kali Rungkut Baik

56. dr. Rizky HUtomo Jl. Raya Kali Rungkut Baik

57. dr. Akhmad Fajrin Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

58. drg. Maulana Paserang Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

59. drg. Hendri Sitompul Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

60. drg. Mangara Parkison Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

61. dr. Mariana Sp.PD Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

62. dr. Citra Maharani Sp.KK

Jl. Raya Kali Rungkut Baik

63. dr. Firmansyah Utomo Sp.BA

Jl. Raya Kali Rungkut Baik

64. dr. Rizky Agustianto Sp.PK

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

65. Bidan Sri Utami Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

No. Nama Alamat Kondisi

66. Bidan Lalitya Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

67. Bidan Wwik Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

68. Bidan Endah Triharmini

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

69. Bidan Zakiyatul Fikri Jl. Raya Kali Rungkut Baik

70. Bidan Sakinah An-nura Jl. Raya Kali Rungkut Baik

71. Bidan Risda Dwi Novitasari

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

72. Bidan Auliya Novitasari

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

73. Bidan Dwi Febrilia Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

74. Bidan Sarah Bestista Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

75. Bidan Dyah Retnani Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

76. Bidan Vera Dwi Atmojo

Jl. Raya Kali Rungkut Baik

77. Bidan Liyana Jl. Raya Kali Rungkut Baik

78. Bidan Kennis Rozana Jl. Raya Kali Rungkut Baik

79. Bidan Iva Agustin Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

80. Dukun Slamet Jl. Rungkut Lor Gang VII No. 66 Baik

81. Dukun Untung Raharjo Jl. Rungkut Lor Gang V No. 14 Baik

82. Dukun Bejo Tulung Jl. Rungkut Lor Gang III No. 55 Baik

83. Apotek Seger Waras Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

84. Apotek Sehat Jl. Raya Kali Rungkut Baik

85. Apotek Medical Healthy

Jl. Raya Kali Rungkut Baik

86. Poliklinik Media Husada

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

87. Rumah Bersalin Harapan Ibu

Jl. Rungkut Alang-Alang Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Page 101: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Tabel 3.34 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. Klinik Kecantikan 1

2. Rumah Ceragem 1

3. Puskesmas 1

4. Dokter Umum 22

5. Posyandu 1

6. Pengobatan Alternatif 1

7. Dokter Gigi 6

8. Poliklinik/Balai Pegobatan 1

9. Apotek 3

10. Posyandu 27

11. Toko Obat 6

12. Rumah Bersalin 1

13. Dokter Spesialis 4

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut

2011

Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut

secara garis besar berada pada kondisi baik. Akan tetapi ditemukan pula

bangunan yang tidak memenuhi kategori kondisi baik atau dengan kata

lain kondisinya cukup. Kategori kondisi cukup diberikan karena pada satu

tempat praktek terdapat 3 (tiga) dokter yang praktek secara bersamaan

padahal bangunan dari tempat praktek ini kecil dan kurang terawat, hal

ini terjadi di Jalan Raya Kali Rungkut pada tempat praktek drg. Bambang

Ermawan, dr. Agus Alifauzi, dan dr. Babar. R. Hartiyo.

Untuk kualitas daripada fasilitas kesehatan ini dapat dikatakan

dalam taraf baik hal ini dapat terlihat bahwa setiap RW memiliki 1 (satu)

hingga 2 (dua) Posyandu Anak dan Lansia yag dimana semuanya didukung

oleh bidan dan dokter yang ahli dan kelengkapan sarananya telah

memadai. Untuk Puskesmas Rungkut sendiri telah memiliki 6 Dokter

spesialis dan beberapa tenaga medis yang diharapkan penanganan medis

dapat cepat untuk penangan pasien sedangkan perlatan medis juga dirasa

cukup untuk skala kelurahan hingga kecamatan dan juga terdapat mobil

ambulan sebagai akomodasi bagi pasien yang gawat darurat. Selain itu

kualitas dalam pelayanan juga dapat di katakan baik hal ini dapat dilihat

dengan banyaknya pasien yang datang ke puskesmas dan sarana

kesehatan yang lainnya.

Gambar 3.66 Jenis Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 102: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 103: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8.5. Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum

Fasilitas pemerintahan merupakan fasilitas yang digunakan oleh aparat pemerintahan untuk menjalankan peran dan fungsinya. Sedangkan bangunan umum merupakan gedung yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Untuk lebih jelasnya mengenai distribusi dan jumlah fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum dapat dilihat pada tabel 3.35 dan tabel 3.36, serta peta 3.27

Tabel 3.35 Distribusi Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut

No.

Nama Alamat

Jenis

Kondisi Bangunan

Umum

Bangunan Pemerinta

han

1. Kantor Perwakilan Dagang Gorontalo

Ruko SCC A-19 - V Baik

2. Kantor Kebakaran Rungkut

Jl. Rungkut Alang-alang - V Baik

3. Kantor Kecamatan Rungkut

Jl. Rungkut Alang-alang - V Baik

4. Kantor Kelurahan Kali Rungkut

Jl. Rungkut Alang-alang - V Baik

5. Kementrian Agama Kantor Urusan Agama

Jl. Rungkut Asri Utara I / 104

- V Baik

6.

Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan

Jl. Rungkut Asri Utara I / 104

- V Baik

7. Badan Pembina Jl. Rungkut Asri Utara I - v Baik

No.

Nama Alamat Jenis Kondisi

Pengamalan Agama Islam

/ 104

8. Pejabat Pembuat Akta Wakaf

Jl. Rungkut Asri Utara I / 104

- V Baik

9. Dinas Kebersihan Jl. Raya Rungkut Alang-Alang

- V Baik

10.

Kantor RT I RW V Jl. Raya Rungkut Alang-Alang

- V Baik

11.

Perpustakaan Balai

RT IV Jl. Rungkut Lor 62 - V Cukup

12.

Balai RW Ada di setiap RW v - Cukup

13.

Pos Keamanan Lingkungan

Ada di setiap RW v - Cukup

14.

Kantor Pos Pembantu

Jl. Raya Rungkut Alang-Alang

- V Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.36 Jumlah Fasilitas Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. Balai RW 25

2. Pos Keamanan Lingkungan 50

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Page 104: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Tabel 3.37 Jumlah Fasilitas Bangunan Pemerintahan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah Kondisi

1. Kantor Perwakilan Dagang Gorontalo

1 Baik

2. Kantor Kebakaran Rungkut 1 Baik

3. Kantor Kecamatan Rungkut 1 Baik

4. Kantor Kelurahan Kali Rungkut 1 Baik

5. Kementrian Agama Kantor Urusan Agama

1 Baik

6. Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan

1 Baik

7. Badan Pembina Pengamalan Agama Islam

1 Baik

8. Pejabat Pembuat Akta Wakaf 1 Baik

9. Dinas Kebersihan 1 Baik

10. Kantor RT I RW V 1 Baik

11. Perpustakaan Balai

RT IV 1 Baik

nn Kantor Pos Pembantu 1 Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut termasuk pada kategori kondisi baik dan kondisi cukup. Pada kategori kondisi baik nampak jelas pada bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang tersebar secara merata di Kelurahan Kali Rungkut seperti pada Jalan Rungkut Alang-alang, Jl. Rungkut Asri Utara I / 104, dan Jl. Raya Rungkut Alang-

Alang. Sedangkan untuk fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan

umum yang termasuk pada kondisi cukup yakni pada perpustakaan balai RT IV, balai RW, dan pos keamanan lingkungan yang mana kondisinya kurang terawat.

Meskipun di atas telah diuraikan bahwa terdapat gedung fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang dikategorikan pada kondisi cukup, akan tetapi secara keseluruhan memiliki kualitas yang baik. Misal Pos Satpam/keamanan lingkungan yang berada pada Kelurahan Kali Rungkut tersebar merata dan luas sehingga masyarakat terbantu karena keamanan terjaga. Untuk bangunan pemerintahan sendiri dapat dikatakan sudah cukup banyak tersedia pada Kelurahan Kali Rungkut hal ini dapat dilihat bahwa adanya Dinas Kebakaran cabang Rungkut yang berada pada Kelurahan Kali Rungkut dengan adanya ini diharapkan jika ada kebakaran pada Kelurahan Kairungkut dan Kecamatan Rungkut dapat teratasi dengan cepat tidak perlu menunggu dari Dinas Kebakaran Pusat Surabaya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan kualitas bangunan umum dan pemerintahan serta sarana dan prasarananya di Kelurahan

Gambar 3.67 Jenis Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 105: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 106: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8.6 Fasilitas Olah Raga

Fasilitas olah raga merupakan fasilitas yang digunakan masyarakat setempat untuk berolah raga. Jenis sarana olah raga yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut dapat dikatakan cukup lengkap, seperti lapangan basket, lapangan voli, lapangan bulu tangkis, sanggar senam, dan arena bola bilyard. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.38 , tabel 3.39, dan peta 3.28

Tabel 3.38 Distribusi Fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Kondisi

1. Gelanggang Olah Raga Biliar

Ruko SCC A-41 Baik

2. Graha Kedheloor Jl. Rungkut Asri Utara No.2 Baik

3. Lapangan 1 Jl. Rungkut Lor Gang 7 Baik

4. Lapangan 2 Jl. Rungkut Lor Gang 3 Baik

5. Lapangan 3 Jl. Rungkut Lor Gang 5 Baik

6. Perkasa Fitnes Jl. Rungkut Alang-alang 13 Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.39 Jumlah fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. Biliar 1

2. Lapangan Bulutangkis 3

3. Lapangan Basket 3

4. Lapangan Voli 3

5. Pusat Kebugaran 1

Pada Kelurahan Kali Rungkut kondisi fasilitas olah raganya tergolong baik. Walaupun dinilai kondisinya tergolong baik tetapi kualitas juga perlu diperhatikan dalam fasilitas olahraga ini sehingga dalam penggunaannya tidak mencederai pengguna. Mungkin untuk kedepannya, fasilitas olahraga yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut ini perlu peningkatan sarana olahraga dan peningkatan kualitas

Gambar 3.68 Jenis Fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Page 107: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 108: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.8.7. Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam

Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang diisis oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna mendukung manfaat langsung dan tidak langsung yang di hasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yakni keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah perkotaan tersebut. Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut menggunakan lahan seluas 8 Ha. Sebagian besar RTH di Kelurahan Kali Rungkut di dominasi makam. RTH berupa taman pada umumnya disediakan oleh pihak swasta atau pihak pengelola perumahan dan permukiman yang ada di Kelurahan Kali Rungkut. Sehingga untuk daerah perkampungan sangat sedikit mendapatkan RTH. Hal ini sesuai dengan RDTRK Rungkut 2030 yang mana mengatakan bahwa permasalahan RTH di Kelurahan Kali Rungkut adalah kurangnya proporsi RTH untuk wilayah perkampungan. Oleh karena itu beberapa perkampungan di Kelurahan Kali Rungkut mulai berinisiati untuk mengadakan “pertanian perkotaan” untuk menanggulangi hal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.40, tabel 3.41 dan peta 3.29 .

Tabel 3.40 Distribusi Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam di Kelurahan Kali Rungkut

No. Nama Alamat Kondisi Jumlah

1. Makam Islam Runkut Lor

Jl. Raya Rungkut No. 46 Baik 1

2. Makam islam Jl. Rungkut Lor No. 180 Baik 1

3. Makam Islam Jl. Raya Rungkut No. 77 Baik 1

4. Pertanian Perkotaan

Jl. Rungkut lor 7 Gang Makam

Baik 1

5. Lapangan Kali Rungkut Baik 1

6. Taman Sepanjang Jalan Utama Baik 1

No. Nama Alamat Kondisi Jumlah

Kali Rungkut

7. Kebun Bibit Jl. Rungkut Lor gang 5 Baik 1

8. Lapangan Kali Rungkut Baik 1

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Tabel 3.41 Jumlah Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam di Kelurahan Kali Rungkut

No. Jenis Jumlah

1. Makam Islam 3

2. Taman 2

3. Lapangan 2

4. Pertanian Kota 2

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Gambar 3.69 Jenis Fasilitas Makam di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 109: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Fasilitas RTH dan makam yang tersedia di Kelurahan Kalirungkt dapat digolongkan pada kategori baik. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa pada kawasan perkampungan terdapat kampung smart ini adalah kawasan hijau perkotaan yang terdapat pada kawasan ini. Kawasan hijau perkotaan ini adalah yang dimana masyarakat membangun lahan yang dijadikan kebun bibit, taman dan pengelolahan sampah. Kawasan ini salah satunya terdapat pada daerah Rungkut Lor Gang 7 masjid. Pada daerah yang lainnya seperti daerah Rungkut Lor Gang 5 yang dimana menerapakan program kampung green and clean program ini adalah kawasan bersih dan hijau yang nantinya masyarakat akan bebas dari polusi dan sehat. Selain itu kawasan perkampungan ini juga mempunyai taman rumah yang dimiliki setiap penduduk sebagai RTH kecil yang dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Sehiingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas RTH ini tergolong taraf yang baik.

Gambar 3.70 Jenis Fasilitas RTH di Kelurahan Kali Rungkut

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Page 110: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 111: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.9 KARAKTERISTIK UTILITAS

Di dalam suatu wilayah perencanaan memerlukan utilitas

perkotaan berupa jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon,

pembuangan sampah, saluran pematusan, dan sanitasi. Begitu pula pada

wilayah perencanaan Kelurahan Kali Rungkut. Adapun utilitas perkotaan

pada Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari utilitas yang melayani kebutuhan

domestik (rumah tangga), fasilitas umum, serta perdagangan dan jasa.

Dalam mencari fakta karakter jaringan utilitas di suatu wilayah perlu

memperhatikan ketiga aspek penting yaitu kuantitas, kualitas, dan

distribusi. Dari ketiga aspek tersebut dapat diketahui supply jaringan

utilitas yang sesuai dengan kondisi eksisting wilayah studi.

3.9.1 Jaringan Air Bersih

Sumber air bersih di Kelurahan Kali Rungkut mayoritas berasal

dari jaringan PDAM Surabaya, namun ada pula yang berasal dari sumber

lain. Pada umumnya, setiap RW yang ada di Kelurahan Kali Rungkut sudah

terjangkau jaringan PDAM. Terdapat sekitar 4.966 Kepala Keluarga yang

menggunakan jaringan PDAM sebagai sumber airnya, disamping itu juga

ada yang menggunakan sumur gali dan melalui pangkalan air minum

kemasan. Berikut tabel kebutuhan air bersih Kelurahan Kali Rungkut dari

tahun 2008-2012.

Tabel 3.42 Jumlah Pengguna Sumber Air pada Rumah Tangga di

Kelurahan Kali Rungkut

No Keterangan

Uraian

1 Rumah tangga menggunakan Mata Air 0 KK

No Keterangan

Uraian

2 Rumah tangga menggunakan sumur gali 1.521 KK

3 Rumah tangga menggunakan sumur pompa 0 KK

4 Rumah tangga menggunakan hidran umum 0 KK

5 Rumah tangga menggunakan PDAM 4.966 KK

6 Rumah tangga menggunakan pipa 0 KK

7 Rumah tangga menggunakan air sungai 0 KK

8 Rumah tangga menggunakan embung 0 KK

9 Rumah tangga menggunakan Bak Penampung air

hujan

0 KK

10 Rumah tangga membeli dari tangki swasta 0 KK

11 Rumah tangga mengunakan depo isi ulang 0 KK

12 Sumber lain 0 KK

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut 2012

Tabel 3.43 Kondisi dan Jumlah Masing – Masing Sumber Air Bersih

Non-PDAM di Kelurahan Kali Rungkut

No. Uraian Kondisi Baik Kondisi Rusak

1 Jumlah Sumur Bor 0 unit 0 unit

2 Jumlah Sumur Gali 1.874 unit 0 unit

3 Jumlah PAH (Penampung Air Hujan) 0 unit 0 unit

4 Jumlah Mata Air 0 unit 0 unit

5 Jumlah Pangkalan Air Minum Kemasan 115 unit 0 unit

6 Jumlah Hidran Umum 0 unit 0 unit

7 Jumlah Tangki Air Bersih 0 unit 0 unit

8 Jumlah Embung 0 unit 0 unit

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut 2012

Page 112: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Gambar 3.71 Pipa Air Sekunder di Jalan Tenggilis Mejoyo

Sumber: survei primer 5 Desember 2012 Pukul16.35

Bila dilihat aspek fisik dasar di Kelurahan Kali Rungkut, air tanah

yang ada mempunyai kadar garam yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh

intuisi air laut yang intensitasnya besar, sehingga kualitas air non PDAM di

kelurahan ini kurang baik.

Menurut RDTRK UP Rungkut, suplai air dari PDAM saat ini

mencapai 58 liter/detik untuk setiap unit. Namun karena masih minimnya

penggunaan sumber air non PDAM, rata-rata suplai air bersih secara

keseluruhan di Kelurahan Kali Rungkut bagi setiap jiwa adalah 41

liter/detik.

Jaringan air bersih yang berasal dari pipa PDAM dapat dilihat jelas

distribusinya pada peta. Pelayanan air bersih tersebut telah menjangkau

ke seluruh penduduk di wilayah perencanaan, baik dengan cara

sambungan langsung maupun dengan cara kolektif. Sistem distribusi air

bersih di Kelurahan Kali Rungkut ini dengan menggunakan pipa sekunder

yang tersebar di seluruh wilayah perencanaan. Untuk mengetahui

persebaran jaringan air bersih di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat

pada Peta 3.30.

Page 113: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 114: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.9.2. Jaringan Listrik

Kelurahan Kali Rungkut pada umumnya menggunakan sumber

energi listrik berasal dari PLN. Distribusi jaringan listrik sudah cukup

merata dan menjangkau hampir seluruh pemukiman penduduk. Jaringan

listrik PLN di Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari SUTT (Saluran Listrik

Tegangan Tinggi) dengan kisaran tegangan 70 KV di sepanjang Jalan

Tenggilis Mejoyo Utara dan SUTM (Saluran Listrik Tegangan Menengah)

dengan kisaran tegangan 20 KV di sekitar daerah industri serta

disepanjang Jalan Rungkut Alang-Alang . Sedangkan SUTR (Saluran Udara

Tegangan Rendah) dengan tegangan 220 V hampir tersebar merata di

seluruh jalan lingkungan Kelurahan Kali Rungkut.

Tabel 3.44 Sumber Listrik dan Penggunaannya di Kelurahan Kali

Rungkut

No.

Uraian Keterangan

1 Listrik PLN 6.487 unit

2 Diesel Umum 0 unit

3 Genset Pribadi 16 unit

4 Mikro Hidro 0 unit 5 Tenaga Surya 0 unit 6 Listrik Tenaga Angin 0 unit 7 Bio Gas 0 unit 8 Lampu Minyak Tanah/Jarak/Kelapa 0 unit 9 Kayu Bakar 0 unit

10 Batu Bara 0 unit 11 Tanpa Penerangan 0 unit Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Gambar 3.72 SUTT di Jalan Tenggilis Mejoyo Utara

Sumber: Survei Primer 5 Desember 2012 Pukul 16.22

Peta jaringan listrik di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat

distribusinya secara jelas pada Peta 3.31.

Page 115: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 116: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

3.9.3 Jaringan Telepon

Jaringan Telepon di kelurahan Kali Rungkut adalah berasal dari

Perusahaan Telkom, selain itu juga terdapat cukup banyak telepon umum

yang masih berfungsi dengan baik. Penggunaan Telepon Genggam (HP)

juga sangat mendominasi di kelurahan Kali Rungkut. Terdapat lima Base

Transceiver Station (BTS) untuk telepon genggam empat diantaranya

terpusat di Jalan Rungkut Alang-Alang. Selain itu, juga terdapat lima

Sentra Telepon Otomatis (STO) yang rata-rata tersebar disebelah selatan

kelurahan Kali Rungkut.

Tabel 3.45 Data Keberadaan Jaringan Telepon dan Jaringan

Komunikasi Kelurahan Kali Rungkut

No. Uraian

Keberadaan

Jumlah

1 Telepon umum Ada 5 Unit/Pelanggan

2 Wartel (jumlah KBU) Ada 22 Unit/Pelanggan

3 Warnet (Jumlah unit komputer) Ada 30 Unit/Pelanggan

4 Jumlah pelanggan CSTN/Telepon

rumah/telkom

Ada 4.321 Unit/Pelanggan

5 Jumlah pelanggan GSM Ada 6.473 Unit/Pelanggan

6 Jumlah pelanggan CDMA Ada 4.283 Unit/Pelanggan

7 Sinyal Telepon Selular Ada 0 Unit/Pelanggan

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Gambar 3.73 Salah satu telepon umum yang terdapat di Jalan Rungkut

Alang-Alang

Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.16

Peta jaringan telepon di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat

distribusinya secara jelas pada Peta 3.32 .

3.9.4 Pembuangan Sampah

Dalam menangani sampah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

dan pengawasan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota Surabaya. Sampah

yang ada di wilayah perencanaan tidak semuanya tertangani sampai ke

TPA (Tempat Pembuangan Akhir), bahkan banyak yang terbuang pada

lokasi yang tidak resmi dan tidak layak seperti selokan dan sungai.

Page 117: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 118: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Sampah di kawasan Kelurahan Kali Rungkut berasal dari berbagai

sumber seperti perumahan, perdagangan, jasa, perkantoran, dan fasilitas

umum lainnya. Pengumpulan sampah di Kelurahan Kali Rungkut masih

dilakukan oleh RT/RW masing – masing dengan petugas yang secara

berkala berkeliling mengumpulkan sampah yang diambil di bak – bak atau

tempat sampah di depan rumah. Sampah – sampah yang dikumpulkan

tersebut kemudian dibuang ke TPS yang terdapat di jalan Rungkut Alang –

Alang, Perumahan Rungkut Asri Utara dan Jalan Rungkut Lor gang 7.

Sarana persampahan di Kelurahan Kali Rungkut sudah cukup baik,

90% masyarakat sudah mempunyai tempat pembungan sampah sendiri.

Permasalahan sampah di wilayah penelitian terletak pada kesadaran dan

budaya masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan menyebabkan

banyak yang membuang sampah di saluran drainase SIER dan Kali

Rungkut, selain itu banyak yang membangun jembatan (gladak) untuk

tempat berjualan/usaha yang makin memperburuk kondisi sungai dan

menyebabkan banjir saat musim penghujan.

Tabel 3.46 Data Prasarana Pembuangan Sampah di Kelurahan Kali Rungkut

No. Uraian Ada/Tidak Keterangan

1 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Ada 3 unit

2 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tidak 0 unit

3 Alat Penghancur Sampah Ada 5 unit

4 Junlah Gerobak Sampah Ada 15 unit

5 Jumlah Tong Sampah Ada 6 unit

6 Jumlah Truk Pengangkut Sampah Ada 3 unit

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Gambar 3.74 Salah satu TPS yang ada di Perumahan Rungkut Asri

Utara

Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.16

Peta pembuangan sampah di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat

distribusinya secara jelas pada Peta 3.33 .

3.9.5 Saluran Pematusan

Saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari saluran

primer dan sekunder yang menuju ke arah Sungai Kali Rungkut, namun

terdapat pula saluran tersier di beberapa titik jalan dan pemukiman.

Beberapa saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut bergabung

dengan saluran pembuangan limbah sehingga airnya berlumpur dan

mengganggu kelancaran aliran air apabila terjadi hujan. Berikut data

kondisi saluran pematusan dan pembuangan limbah di Kelurahan Kali

Rungkut.

Page 119: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 120: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Tabel 3.47 Data Kondisi Saluran Pematusan di Kelurahan Kali Rungkut

No. Uraian Keterangan

1 Kondisi Saluran Pematusan yang baik 44.000 unit

2 Kondisi Saluran Pematusan yang rusak 0 unit

3 Kondisi Saluran Pematusan yang mampet/unit 0 unit

4 Kondisi Saluran Pematusan yang kurang memadai 0 unit

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Gambar 3.75 Salah Satu Saluran Pematusan Primer yang Ada di Jalan Tenggilis

Mejoyo

Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.20

Saluran drainase utama di Kelurahan Kali Rungkut adalah saluran

Kali Rungkut yang mempunyai panjang saluran 3. 861 m dengan lebar 7 m

dan kedalaman 1,5 m, yang terbagi dalam 44.000 unit. saluran Kali

Rungkut termasuk didalam sistem drainase Kali Wonorejo-Rungkut.

Permasalahah drainase di Kelurahan Kali Rungkut adalah Kedalaman

saluran yang dangkal, mengandung sampah dan sedimen serta sebagai

tempat penampungan limbah domestik dan non domestik. pada musim

kemarau bahkan pada musim hujan air saluran berbau dan berwarna

kuning sampai kehitaman, air limbah tersebut mengakibatkan terjadinya

endapan di dasar saluran.

Peta saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat

distribusinya secara jelas pada Peta 3.34.

3.9.6 Sanitasi

Sistem sanitasi atau pembuangan akhir limbah di bedakan

menjadi dua yaitu limbah domestik dan industi. Buangan limbah domestik

(rumah tangga) terdiri dari buangan yang berasal dari dapur, cuci, kamar

mandi dan WC. Air buangan dari dapur dan kamar mandi, umumnya

disalurkan melalui selokan rumah untuk selanjutkan dibuang menuju

saluran pematusan. Sedangkan sistem buangan dari WC dibuang ke septic

tank yang kemudian diresapkan kedalam tanah melalui sumur resapan.

Sebagian besar rumah di kelurahan Kali Rungkut sudah memiliki WC yang

sehat. Sebesar 4. 859 keluarga atau sebesar 98%keluarga sudah

mempunyai WC yang sehat. Untuk masyarakat yang belum mempunyai

WC sendiri pada umumnya menggunakan fasilitas MCK umum (Monografi

Kelurahan Kali Rungkut, 2009).

Tabel 3.48 Data Kondisi Saluran Pembuangan Limbah di Kelurahan Kali Rungkut

No. Uraian Keterangan

1 Sumur Resapan Rumah Tangga 4.906 unit

2 Septictank 4.906 unit

3 Jumlah MCK Umum 3 unit

4 Pemilik Jumlah Jamban Keluarga 4.906 unit

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Page 121: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Page 122: BAB 3 - Tugas PWK I (Laporan Fakta)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Pengelolaan limbah domestik di Kelurahan Kali Rungkut pada

umumnya menggunakan On-Site System, dimana buangan langsung

dialirkan ke septic tank dan cairannya diresapkan melalui tanah. Setiap

rumah dan perkantoran telah dilengkapi dengan septic tank. Sedangkan

penanganan limbah industri di Kelurahan Kali Rungkut melalui

pengolahan limbah industri di kawasan industri SIER Rungkut. Umumnya

informasi mengenai pengolahan limbah sangat minim sekali, karena pada

umumnya industri cenderung tertutup dengan limbah yang dihasilkan

maupun instalasi pengolahan limbahnya. Penanganan limbah industri di

PT. SIER menggunakan instalansi pengolahan air limbah (IPAL). volume

limbah yang masuk IPAL PT. SIER 7000- 8000 m3/hari dari 350 industri.

Selain limbah rumah dan perkantoran, terdapat limbah yang

berasal dari pabrik dan industri di Kelurahan Kali Rungkut. Limbah industri

ini kebanyakan dibuang ke sungai sehingga beberapa titik sungai menjadi

tercemar. Perindustrian di kawasan Kelurahan Kali Rungkut yaitu SIER

sebenarnya sudah menggunakan IPAL (Industri Pengelolaan Air Limbah)

dalam pengelolaan limbahnya. Hal ini sangat baik dalam mengurangi

pencemaran air sungai. Namun sebenarnya penerapan IPAL ini belum

optimal karena sungai yang berada di sekitar pabrik masih tercemar dan

mengeluarkan bau tak sedap.